Anda di halaman 1dari 10

INSTALASI PUSAT STERILISASI

1. Kepatuhan Pemakaian Internal Indikator Pada Proses


Proses Sterilisasi.
1 NamaIndikator Kepatuhan Pemakaian internal indikator pada proses proses
sterilisasi
2 Program IAK 10
3 Dimensi :
Kelayakan
Manfaat
keselamatan
4 Tujuan Keselamatan pasien
5 DasarPemikiran / Literatur Kebijakan kamar steril RSBB
6 Definisi Internal indikator adalah kontrol mutu hasil sterilisasi yang
digunakan khusus set alat dan linen kemasan besar.
7 Kriteria
 Inklusi Semua set alat besar, duk linen besar, set ortho, set sc
 Ekslusi Set alat single
8 TipeIndikator
Output
9 JenisIndikator
Presentase
10 Numerator Semua alat dalam inklusi yang terpasang internal indikator
11 Denominator Semua alat dalam inklusi yang wajib menggunakan indikator
12 Cara Pengukuran Numerator dibagi denomerator kali 100%
13 Target PengukuranIndikator 100%
14 Sumber Data
Kamar steril
Observasi

15 Target sampel (N) Semua populasi yang berada dalam inklusi


16 TempatPengambilan data Kamar steril, kamar operasi
17 MetodologiPengumpulan Data
Concurent

18 FrekuensiPenilaian
Harian , Bulanan
19 PeriodePelaporan
Bulanan
20 RencanaAnalisis Run chart
21 Data di Laporan kerja bulanan
sebarkanluaskandengancara

2. Tidak Adanya Noda Pada Linen IKO Setelah Proses


Pencucian.
1 NamaIndikator Tidak adanya noda pada linen IKO setelah proses pencucian
2 Program IAM 5
3 Dimensi :
Kelayakan
Manfaat
keselamatan

4 Tujuan kenyamanan
5 DasarPemikiran / Literatur Karena selama observasi hasil cucian masih ada yang terdapat
noda setelah proses pencucian
6 Definisi Hilangnya noda dari linen IKO setelah dilakukan proses
pencucian
7 Kriteria
 Inklusi Semua linen kotor IKO yang dicuci di londry rsbb
 Ekslusi Semua linen kotor diluar IKO yang dicuci di rsbb dan linen yang
dicucikan diluar londry rsbb
8 TipeIndikator
Proses Output Outcome
9 JenisIndikator
Presentase
10 Numerator Semua linen iko yang masih terdapat noda
11 Denominator Semua linen iko yang diproses pencucian
12 Cara Pengukuran Numerator dibagi denomerator kali 100%
13 Target PengukuranIndikator 100%
14 Sumber Data
monitoring
Observasi

15 Target sampel (N) Semua populasi linen dari IKO


16 TempatPengambilan data Kamar steril
17 MetodologiPengumpulan Data
Concurent

18 FrekuensiPenilaian
Harian , Bulanan
19 PeriodePelaporan
Bulanan
20 RencanaAnalisis Run chart
21 Data di Raker
sebarkanluaskandengancara

3. Ketersediaan Bahan Chemical Untuk Pelayanan


Laundry.
1 NamaIndikator Ketersediaan bahan chemical untuk pelayanan laundry
2 Program IAM 1
3 Dimensi :
Kelayakan
Ketepatan waktu
Keselamatan

4 Tujuan Pelayanan lancar


5 DasarPemikiran / Literatur Dibuat indikator karena pernah terjadi keterlambatan
penyediaan
6 Definisi Bahan chemical adalah bahan pencuci yang digunakan londry
untuk memproses cucian infeksius dan non infeksius
7 Kriteria
 Inklusi Bahan chemical untuk proses pencucian linen rs
 Ekslusi Bahan pencuci lain diluar chemical atau detergent biasa rumah
tangga
8 TipeIndikator
Proses
9 JenisIndikator
Tersedia atau tidak
10 Numerator Tidak ada
11 Denominator Tidak ada
12 Cara Pengukuran Tersedia atau tidak
13 Target PengukuranIndikator Tersedia
14 Sumber Data
monitoring
Observasi

15 Target sampel (N) Populasi


16 TempatPengambilan data laundry
17 MetodologiPengumpulan Data
Concurent

18 FrekuensiPenilaian
Bulanan
19 PeriodePelaporan
Bulanan
20 RencanaAnalisis Run chart
21 Data di Raker
sebarkanluaskandengancara

4. Prosedur Pencucian Linen Infeksius.


1 NamaIndikator Prosedur pencucian linen infeksius
2 Program ISKP 10
3 Dimensi :
Kelayakan
Keselamatan

4 Tujuan Keselamatan pasien


5 DasarPemikiran / Literatur PPI , SKP
6 Definisi Pencucian linen infeksius dilakukan sesuai dengan SPO
pencucian linen infeksius dalam setiap circle.
7 Kriteria
 Inklusi Semua proses pencucian linen infeksius
 Ekslusi Semua proses pencucian linen non infeksius dan cucian luar
8 TipeIndikator
Proses
9 JenisIndikator
Presentase
10 Numerator Semua proses pencucian linen infeksius yang sesuai spo
11 Denominator Total Semua proses pencucian linen infeksius
12 Cara Pengukuran Numerator dibagi denomerator kali 100%
13 Target PengukuranIndikator 100%
14 Sumber Data
monitoring
Observasi

15 Target sampel (N) Populasi linen infeksius


16 TempatPengambilan data laundry
17 MetodologiPengumpulan Data
Concurent

18 FrekuensiPenilaian
Bulanan
19 PeriodePelaporan
Bulanan
20 RencanaAnalisis Run chart
21 Data di Raker
sebarkanluaskandengancara
5. Pemakaian Test Bowie Dick Pada Proses Sterilisasi.
1 NamaIndikator Pemakaian test bowie dick pada proses sterilisasi
2 Program ISKP 10
3 Dimensi :
Kelayakan
Manfaat
keselamatan
4 Tujuan Memastikan bahwa mesin sterilisator dalam keadaan baik dan
layak digunakan
5 DasarPemikiran / Literatur Perlu dilakukan untuk kalibrasi alat
6 Definisi Indikator yang menandakan bahwa mesin tersebut dalam sistem
vakum yang baik. Dilakukan setiap kali proses sterilisasi jalan
dalam waktu minim 30 menit.
7 Kriteria
 Inklusi Semua proses sterilisasi yang menggunakan bowie dick test
Siklus sterilisasi yang berjalan waktu 30 menit dan 45 menit
 Ekslusi Semua proses sterilisasi yang tidak menggunakan bowie dick test
Siklus sterilisasi yang berjalan waktu 15 menit
8 TipeIndikator
Proses Output
9 JenisIndikator
Presentase
10 Numerator Proses sterilisasi yang terdapat bowie dick test
11 Denominator Total Semua proses sterilisasi yang dilakukan
12 Cara Pengukuran Numerator dibagi denomerator kali 100%
13 Target PengukuranIndikator 100%
14 Sumber Data
monitoring
Observasi

15 Target sampel (N) Semua populasi


16 TempatPengambilan data kamar steril
17 MetodologiPengumpulan Data
Concurent

18 FrekuensiPenilaian
Harian , Bulanan
19 PeriodePelaporan
Bulanan
20 RencanaAnalisis Run chart
21 Data di raker
sebarkanluaskandengancara
6. Tidak Adanya Komplain Linen Hilang Untuk Pelanggan
Londry Luar.
1 NamaIndikator Tidak adanya komplain linen hilang untuk pelanggan londry luar
2 Program IAM 5
3 Dimensi :
Kelayakan
Ketersediaan
Ketepatan waktu
4 Tujuan Mutu pelayanan londry
5 DasarPemikiran / Literatur Karena masih ada komplain linen hilang
6 Definisi Londry luar adalah pelanggan luar rs dan karyawan yang
mencucikan linen di londry rs. Komplain yang diterima adalah
tentang kehilangan jumlah linen yang dilondrykan oleh
pelanggan.
7 Kriteria
 Inklusi Semua cucian luar yang dilondry di rsbb
 Ekslusi Semua cucian luar yang tidak dicuci dilondry rsbb
Semua cucian dalam rsbb
8 TipeIndikator
Proses Output
9 JenisIndikator
Presentase
10 Numerator Jumlah tidak adanya komplain dari pelanggan luar hari itu
11 Denominator Jumlah peelanggan londry luar pada hari tersebut
12 Cara Pengukuran Numerator dibagi denomerator kali 100%
13 Target PengukuranIndikator 100%
14 Sumber Data
monitoring
survey

15 Target sampel (N) Populasi pelanggan londry luar


16 TempatPengambilan data londry
17 MetodologiPengumpulan Data
Concurent

18 FrekuensiPenilaian
Harian , Bulanan
19 PeriodePelaporan
Bulanan
20 RencanaAnalisis Run chart
21 Data di -
sebarkanluaskandengancara
7. Ketepatan Waktu Tunggu Hasil Jahitan.
1 NamaIndikator Ketepatan waktu tunggu hasil jahitan
2 Program IAM 6
3 Dimensi :
efisiensi
Manfaat

4 Tujuan Memastikan bahwa semua pesanan jahitan selesai tepat waktu


5 DasarPemikiran / Literatur Perlu dilakukan untuk efisiensi waktu dan tenaga
6 Definisi waktu selesainya pesanan jahitan sesuai dengan perjanjian
7 Kriteria
 Inklusi Semua jahitan yang dilakukan di rs
 Ekslusi Jahitan yang dipesankan ke penjahit luar rs
8 TipeIndikator
Output
9 JenisIndikator
Presentase
10 Numerator Hasil jahitan yang selesai tepat waktu
11 Denominator Semua pesanan jahitan yang ada di rs
12 Cara Pengukuran Numerator dibagi denomerator kali 100%
13 Target PengukuranIndikator 100%
14 Sumber Data
monitoring
Observasi

15 Target sampel (N) populasi


16 TempatPengambilan data Kamar jahit
17 MetodologiPengumpulan Data
Concurent

18 FrekuensiPenilaian
Harian , Bulanan
19 PeriodePelaporan
Bulanan
20 RencanaAnalisis Run chart
21 Data di Raker
sebarkanluaskandengancara
8. Tidak Adanya Kerusakan Kemasan Setelah Proses
Sterilisasi.
1 NamaIndikator Tidak adanya kerusakan kemasan setelah proses sterilisasi
2 Program IAK 10
3 Dimensi :
Kelayakan
Manfaat
keselamatan
4 Tujuan Keselamatan pasien
5 DasarPemikiran / Literatur Perlu dilakukan untuk menjamin mutu kualitas hasil sterilisasi
6 Definisi Semua kemasan yang keluar setelah proses terilisasi dalam
keadaan baik, utuh, tidak basah dan tidak sobek
7 Kriteria
 Inklusi Semua alat dan bahan yang dilakukan proses sterilisasi di rsbb
 Ekslusi Semua alat dan bahan yang tidak dilakukan proses sterilisasi di
rsbb, bahan kemasan steril langsung beli diluar
8 TipeIndikator
Proses Output Outcome
9 JenisIndikator
Presentase
10 Numerator Kemasan alat yang dalam keadaan baik
11 Denominator Semua kemasan yang keluaar daari mesin sterilisator
12 Cara Pengukuran Numerator dibagi denomerator kali 100%
13 Target PengukuranIndikator
14 Sumber Data
monitoring
Observasi

15 Target sampel (N) sampling


16 TempatPengambilan data Kamar steril
17 MetodologiPengumpulan Data
Concurent

18 FrekuensiPenilaian
Harian , Bulanan
19 PeriodePelaporan
Bulanan
20 RencanaAnalisis Run chart
21 Data di Raker
sebarkanluaskandengancara
9. Kualitas Hasil Proses Sterilisasi.
1 NamaIndikator Kualitas hasil proses sterilisasi
2 Program IAK 10
3 Dimensi :
Kelayakan
Manfaat
keselamatan
4 Tujuan Keselamatan pasien
5 DasarPemikiran / Literatur Karena kegiatan ini sangat penting untuk pertaanggung jawaban
hasil mutu sterilisasi.
6 Definisi Hasil indikator yang berubah warna menjadi hitam setelah
proses sterilisasi
7 Kriteria
 Inklusi Semua alat yang dilakukan sterilisasi di rsbb
 Ekslusi Semua alat yang tidak dilakukan sterilisasi di rsbb
8 TipeIndikator
Proses Output Outcome
9 JenisIndikator
Presentase
10 Numerator Semua alat atau bahan yang ext indikatornya berubah warna
hitam
11 Denominator Semua alat atau bahan yang terpasang ext indikator
12 Cara Pengukuran Numerator dibagi denomerator kali 100%
13 Target PengukuranIndikator 100%
14 Sumber Data
monitoring
Observasi

15 Target sampel (N) Semua populasi


16 TempatPengambilan data Kamar steril
17 MetodologiPengumpulan Data
Concurent

18 FrekuensiPenilaian
Harian , Bulanan
19 PeriodePelaporan
Bulanan
20 RencanaAnalisis Run chart
21 Data di Raker
sebarkanluaskandengancara
10. Tidak Adanya Alat Kadaluarsa.
1 NamaIndikator Tidak Adanya Alat Kadaluarsa
2 Program ISKP 5
3 Dimensi :
KelayakanEfisiensidll……….
KetersediaanKetepatanWaktu
KesinambunganManfaat
EfektifitasKeselamatan
4 Tujuan Mencegah terjadinya infeksi karena alat kadaluarsa
5 DasarPemikiran / Literatur SPM RS
6 Definisi Alat kadaluarsa adalah alat steril yang melebihi tanggal
kadaluarsa yang tercatat di kemasan.
7 Kriteria
 Inklusi Semua alat yang dilakukan proses sterilisasi di RSBB
 Ekslusi Alat yang dilakukan sterilisasi diluar RSBB
8 TipeIndikator
Input Proses Output Outcome
9 JenisIndikator
Rate base Presentase
10 Numerator Jumlah alat yang kadaluarsa
11 Denominator Semua alat yang disterilisasi
12 Cara Pengukuran Jumlah alat yang kadaluarsa dibagi semua alat yang disterilisasi
13 Target PengukuranIndikator 0%
14 Sumber Data
RekamMedis
Observasi
Daftar Inventaris Kamar Steril

15 Target sampel (N) Semua Populasi


16 TempatPengambilan data Kamar Steril dan Ruangan
17 MetodologiPengumpulan Data
RetrospektifConcurrent

18 FrekuensiPenilaian
HarianMingguanBulananTriwulan Semester Tahunan
19 PeriodePelaporan
BulananTriwulan Semester Tahunan
20 RencanaAnalisis Run chart
21 Data di Raker
sebarkanluaskandengancara

Anda mungkin juga menyukai