Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 3

TRANSFORMASI FOURIER
Dosen Pengampu : Muhammad Andang Novianta, ST.,MT.

Disusun Oleh :

Nama : Muhamad Sulthon Alfarizy


NIM : 171041012
Jurusan : Teknik Elektro (S1)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2019
SOAL

1. Apa yang dimaksud Transformasi Fourier ?


a) Pengertian Tranformasi Fourier.
b) Rumus Transformasi Fourier.
c) Aplikasi ransformasi Fourier.
Berikut dibawah adalah pembahasan mengenai Transformasi Fourier :

JAWAB

TRANSFORMASI FOURIER

Transformasi fourier adalah transformasi yang dapat merubah suatu sinyal


dari domain waktu s(t) kedalam domain frekuensi S(f). Fungsi dilakukanya
transformasi ini bertujuan untuk mendapatkan informasi apakah suatu sinyal memiliki
frekuensi tertentu atau tidak. Transformasi Fourier menggabungkan sinyal ke bentuk
fungsi eksponensial dari frekuensi yang berbeda-beda.

Caranya adalah dengan didefinisikan ke dalam persamaan berikut:


Dapat kita katakan dari dua persamaan diatas bahwa X(f) adalah transformasi
Fourier dari x(t) yang mengubah x(t) dari domain waktu ke domain frekuensi,dan
untuk persamaan ke2 adalah kebalikan dari persamaan ke1 atau bisa di sebut dengan
invers transformasi faurier.
Dibawah ini contoh dari transformasi fourier,dari domain waktu ke domain
frekuensi.

Pada gambar di atas,di bagian kiri merupakan sinyal asli dari domain waktu.dan
Sisi sebelah kanan merupakan hasil transformasi fourier .
Kelebihan Transformasi fourier

Definisi transformasi fourier sebagai tool/alat untuk mengubah suatu sinyal dari
kawasan waktu ke kawasan frekuensi,menjelaskan kepada kita bahwa transformasi
ini memiliki kelebihan:
1. Mampu menunjukkan kandungan frekuensi yang terkandung di dalam sinyal.
2. Mampu menunjukan beberapa banyak komponen frekuensi yang ada di dalam
sinyal.
 Kekurangan Transformasi Fourier
Dibalik kelebihan yang ada,ternyata transformasi ini memiliki
keterbatasan.keterbatasan ini menjadi kekurangan yang cukup fatal untuk
transformasi fourier.
Kekuranganya adalah:
Transformasi Fourier hanya dapat menangkap informasi apakah suatu sinyal
memiliki frekuensi tertentu atau tidak, tapi tidak dapat menangkapdimana frekuensi
itu terjadi.

1. Aplikasi Transformasi Fourier Untuk Pendektesian Kemiripan Struktur


Dokumen XML
Perkembangan internet yang demikian pesat menyebabkan kebutuhan
pertukaran data menjadi semakin besar. Karena itu digunakanlah XML(eXtensible
Markup Language) untuk menangani proses tersebut agar lebih cepat. Peningkatan
penggunaan XML ini menyebabkan peningkatan kebutuhan akan efisiensi dan
efektifitas pengelolaan dokumen-dokumen XML. Salah satunya adalah dalam
pengelompokan dokumen XML berdasarkan kemiripan strukturnya, dimana
diharapkan dokumen yang memiliki kemiripan struktur juga memiliki DTD (Data
Type Definition) yang sama. Dalam Tugas Akhir ini dibuat aplikasi untuk mendeteksi
kemiripan struktur dokumen XML dengan menggunakan transformasi fourier.
Struktur dokumen XML dirubah ke dalam bentuk data runut waktu (time series)
dengan pengkodean dokumen yang terdiri dari empat macam skema, yaitu trivial
invarian langsung, trivial sederhana langsung, linier simetris langsung dan trivial
berpasangan. Kemudian data runut waktu (time series) yang diperoleh dari suatu file
XML diubah menjadi spektrum frekuensi dengan transformasi fourier. Setelah itu,
pola spektrum ini dibandingkan dengan spektrum hasil pemrosesan file XML lain
untuk mendapatkan derajat kemiripannya. Aplikasi yang dibuat diimplementasikan
dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dalam lingkungan sistem operasi
windows. Uji coba verifikasi dan uji coba kinerja telah dilakukan terhadap aplikasi
ini. Hasil uji coba verifikasi menunjukkan bahwa aplikasi transformasi fourier yang
dibuat telah mampu menunjukkan pengelompokan file-file XML dengan struktur
yang serupa. Sedang hasil uji coba kinerja aplikasi dengan menggunakan empat jenis
skema pengkodean menunjukkan hasil dan waktu proses yang hampir sama.
2. Aplikasi Transformasi Fourier Pada Persamaan Differensial Parsial Dengan
Fundsi Nonperiodik
Persamaan diferensial parsial dijumpai dalam kaitan dengan berbagai masalah
fisik dan geometris bila fungsi yang terlibat tergantung pada dua atau lebih peubah
bebas. Tidak berlebihan bila dikatakan bahwa hanya sistem fisik yang paling
sederhanalah yang dapat dimodelkan dengan persamaan diferensial biasa. Mekanika
fluida dan mekanika padat, transfer panas, teori elektromagnetik, dan berbagai bidang
fisika lainnya penuh dengan masalah-masalah yang harus dimodelkan dengan
persamaan diferensial parsial. Dan sesungguhnya, kisaran penerapan persamaan
diferensial parsial sangatlah besar, dibandingkan dengan kisaran penerapan
persamaan diferensial biasa. Salah satu persamaan diferensial parsial yang penting
dalam sains dan teknik antara lain adalah persamaan panas dimensi-satu dan
persamaan panas dimensi-dua. Ada dua metode yang dikenal dalam menyelesaikan
persamaan diferensial parsial dengan fungsi periodic yaitu dengan menggunakan
Deret Fourier dan Transformasi Laplace. Penggunaan Deret Fourier hanya sebatas
pada fungsi-fungsi yang intervalnya berhingga (finite), sedangkan Transformasi
Laplace dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan diferensial parsial dari
fungsi-fungsi yang intervalnya berhingga (finite) dan semi-infinite. Masalah lain
muncul ketika fungsi-fungsi tersebut merupakan fungsi nonperiodic yang intervalnya
didefinisikan untuk seluruh sumbu-x. Penyelesaian masalah tersebut tidak bisa
dengan metode Deret Fourier dan Transformasi Laplace. Maka ada metode lain yang
dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu dengan menggunakan
Transformasi Fourier. Berdasarkan masalah tersebut, penulis sangat tertarik untuk
mengkaji permasalahan tersebut dalam skripsi ini. Tujuan dari penulisan skripsi ini
adalah untuk mendeskripsikan aplikasi transformasi fourier dalam menyelesaikan
persamaan diferensial parsial dengan fungsi nonperiodic yang selanjutnya dibatasi
pada persamaan panas berdimensi-satu dari sebuah batang tak hingga yang homogen
dan persamaan panas berdimensi-dua keadaan stabil dari sebuah plat tipis berbentuk
bujur sangkar. Aplikasi transformasi fourier ini akan mengubah persamaan diferensial
parsial dan nilai awal ke dalam persamaan diferensial biasa dan nilai awal yang baru
dalam variable w. Persamaan diferensial biasa yang diperoleh diselesaikan dan
dengan memanfaatkan nilai awal yang baru diperoleh suatu selesaian. Selanjutnya,
selesaian masalah untuk persamaan diferensial parsial semul dapat dicari dengan
invers transformasi fourier dari persamaan diferensial biasa tersebut. Untuk
mempermudh dalam mencari hasil invers dari selesaian transformasi fourier, dapat
digunakan table transformasi fourier.
DAFTAR PUSTAKA

https://pungkinuresa.blog.uns.ac.id/2010/10/17aplikasi-fourier-transform/
Diakses : 26 Mei 2018

https://www.academia.edu/7959966/TRANSFORMASI_FOURIER_DALAM_PEM
ROSESAN_SINYAL_DIGITAL

Anda mungkin juga menyukai