Anda di halaman 1dari 8

TEKNIK PENILAIAN

“PENILAIAN PROYEK”

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Matematika

Oleh :

KELOMPOK 2

1. Moh. Dandi Hisbullah said


2. Amsor Hano
3. Yulisma H Nuna
4. Indah Lestari
5. Putri Dwi Cahyani Mokodompit

KELAS D

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2019/2020
TEKNIK PENILAIAN

A. Penilaian Proyek
1. Pengertian
Penilaian proyek adalah penilaian terhadap tugas yang mengandung investigasi
dan harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut meliputi
perencanaan, pelaksanaan, pelaporan. Proyek juga akan memberikan informasi
tentang pemahaman dan pengetahuan siswa pada pembelajaran tertentu,
kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan, dan kemampuan siswa
untuk mengomunikasikan informasi. Penilaian proyek sangat dianjurkan karena
membantu mengembangkan keterampilan berpikir tinggi (berpikir kritis,
pemecahan masalah, berpikir kreatif) peserta didik misalnya membuat laporan
pemanfaatan energi didalam kehidupan, membuat laporan hasil pengamatan
pertumbuhan tanaman.1
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus
diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi
sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan
penyajian data.2 Dalam kurikulum, hasil belajar dapat dinilai ketika siswa sedang
melakukan proses suatu proyek, misalnya pada saat :
 Merencanakan dan mengorganisasikan investigasi
 Bekerja dalam tim
 Arahan diri3
2. Konteks dan Tujuan Penilaian Proyek
Dikelas, guru mungkin menekankan penilaian proyek pada prosesnya dan
menggunakannya sebagai sarana untuk mengembangkan dan memonitor
keterampilan siswa dalam merencanakan, menyelidiki, dan menganalisis proyek.
Dalam konteks ini, siswa dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan pada
suatu topik, memformulasikan pertanyaan, dan menyelidiki topik tersebut melalui
bacaan, dan wawancara. Kegiatan mereka kemudian dapat digunakan untuk

1
Abdul Majid, Penilaian Autentik Proses Dan Hasil Belajar, (Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA, 2014),
hlm 206

2
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, dan Prosedur, (Bandung: PT REMAJA
ROSDAKARYA, 2017), hlm 191

3
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru, (Bandung: PT
REMAJA ROSDAKARYA, 2008), hlm 207
menilai kemampuannya dalam hal bekerja independen atau kelompok. Guru juga
dapat menggunakan produk suatu proyek untuk menilai kemampuan siswa dalam
mengkomunikasikan temuan-temuan dengan bentuk yang tepat dan dalam hal
mempresentasikan hasil melalui display visual dan laporan tertulis.4

3. Perencanaan Penilaian Proyek


Dalam perencanaan penilaian proyek setidaknya ada 3 hal yang perlu
dipertimbangkan yaitu :
1) Kemampuan pengelolaan
Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi dan
mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan.
2) Relevansi
Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap
pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam pembelajaran.
3) Keaslian
Proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya, dengan
mempertimbangkan kontribusi pendidik berupa petunjuk dan dukungan
terhadap proyek peserta didik.
4. Teknik Penilaian Proyek
Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai
hasil akhir proyek. Untuk itu pendidik perlu menetapkan hal-hal atau tahapan
yang perlu dinilai, seperti penyusunan desain, pengumpulan data, analisis data,
dan penyiapan laporan tertulis. Laporan tugas atau hasil penelitian juga dapat
disajikan dalam bentuk poster. Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan
alat/instrumen penilaian berupa daftar cek ataupun skala penilaian.5
5. Kelebihan Dan Kelemahan Penilaian Proyek
1) Kelebihan penilaian proyek yaitu :
a. Meningkatkan motivasi
b. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah

4
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru, (Bandung: PT
REMAJA ROSDAKARYA, 2008), hlm 207

5
Abdul Majid, Penilaian Autentik Proses Dan Hasil Belajar, (Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA, 2014),
hlm 206
c. Meningkatkan kolaborasi
d. Meningkatkan keterampilan mengelola sumber
e. Meningkatkan skill

2) Kekurangan penilaian proyek yaitu :


a. Kebanyakan permasalahan “dunia nyata” yang tidak terpisahkan dengan
masalah kedisiplinan. Untuk itu disarankan mengajarkan dengan cara melatih
dan memfasilitasi peserta didik dalam menghadapi masalah
b. Memerlukan banyak waktu yang harus diselesaikan untuk menyelesaikan
masalah
c. Memerlukan biaya ekstra
d. Banyak peralatan yang harus disediakan

6. Contoh Penilaian Proyek


Beberapa contoh kegiatan peserta didik dalam penilaian proyek
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/I
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan konsep sistem persamaan linier dua dan tiga
variabel serta pertidaksamaan linier dua variabel dan mampu
menerapkan berbagi strategi yang efektif dalam menentukan himpunan
penyelesaiannya serta memeriksa kebenaran jawabannya dalam
pemecahan masalah matematika.
Indikator : 1. Mengidentifikasi konsep sistem persamaan linier dua variabel

2. Menjabarkan konsep sistem persamaan linier dua variabel

Tugas : temukan sebuah SPLDV yang menyatakan model matematika dari


masalah nyata yang kamu jumpai di lingkungan sekitarmu. Uraikan
proses penemuan model matematika yang berupa SPLDV. Kemudian
tentukan himpunan penyelesaiannya yang menyatakan pemecahan
masalah nyata tersebut. Buat laporan dan persentasikan hasilnya
didepan kelas.
Penilaian kerja ilmiah
Aspek yang dinilai Skor
B C K
Keterampilan
1. Merencanakan
penelitian
2. Aktivitas
pengamatan
3. Menggambar
hasil pengamatan
4. Pembuatan hasil
catatan
pengamatan
5. Pelaporan
Sikap
1. Mampu bekerja
sama
2. Sistematis dalam
mengerjakan
tugas
3. Mengerjakan
tugas dengan
serius

Keterangan :
B : skor 5
C : skor 3
K : skor 1
Rubrik Penskoran

Aspek yang Skor Penilaian


dinilai 5 3 1
Perencanaan/  Rumusan  Rumusan  Rumusan
Persiapan topik jelas topik topik tidak
 Tujuan kurang jelas jelas
dinyatakan  Tujuan  Tujuan
sangat jelas dinyatakan dinyatakan
 Alat dan kurang jelas tidak jelas
bahan yang  Alat dan  Alat dan
dibutuhkan bahan yang bahan yang
dinyatakan dibutuhkan dibutuhkan
sangat jelas kurang tidak
 Prosedur terperinci terperinci
kerja  Prosedur  Prosedur
dinyatakan kerja kerja
dengan jelas dinyatakan dinyatakan
kurang jelas tidak jelas
Aktivitas  Data yang  Data yang  Data yang
pengamatan/ dikumpulkan dikumpulka dikumpulkan
pengumpulan sesuai n kurang tidak sesuai
data dengan sesuai dengan
tujuan dengan tujuan
 Sumber tujuan  Data yang
datanya  Data yang dikumpulkan
sangat tepat dikumpulka tidak lengkap
 Instrumen n kurang  Menggunkani
yang lengkap instrumen
digunakan  Menggunak yang tidak
sangat tepat an lengkap
instrumen
yang
kurang
lengkap
Pengolahan  Tabulasi data  Tabulasi  Tabulasi data
data sangat jelas data kurang tidak jelas
 Penyajian jelas  Penyajian
data sangat  Penyajian data tidak
lengkap data kurang lengkap
 Penafsiran lengkap  Penafsiran
data sangat  Penafsiran data tidak
sesuai data kurang sesuai
 Penafsiran sesuai  Data
data  Penfsiran titafsirkan
didukung data tidak mengggunak
oleh argumen menggunak an argumen
yang kuat an argumen yang tidak
yang logis logis
Pelaporan  Sangat  Kurang  Tidak
sistematis sistematis sistematis
 Sangat  Kurang  Tidak
komunikatif komunikatif komunikatif
 Kesimpulan  Kesimpulan  Kesimpulan
dinyatakan dinyatakan dinyatakan
sangat kurang tidak lengkap
lengkap lengkap  Saran-saran
 Saran-saran  Saran-saran dinyatakan
dinyatakan dinyatakan tidak jelas
sangat jelas kurang jelas  Sumber
 Sumber  Sumber pendukung
pendukung pendukung dinyatakan
dinyatakan dinyatakan tidak jelas
sangat jelas kurang jelas
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zainal. 2017. Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, dan Prosedur,Bandung: PT Remaja
Rosdakarya

Majid, Abdul. 2014. Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Majid, Abdul. 2008. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru,


Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Anda mungkin juga menyukai