DAFTAR ISI
HALAMAN
DAFTAR ISI...................................................................................... i
PRAKATA.......................................................................................... iv
A. SURAT AL ‟ASRI........................................................... v
B. HAL 5 PERKARA YANG PENTING UNTUK
MANUSIA..................................................................... vi
C. TIGA AMALAN YANG PAHALANYA TERUS
MENGALIR................................................................... vii
BAB I. SEBELUM HAJI
( PERSIAPAN SEBELUM BERANGKAT HAJI )
A. AZAN : PENGERTIAN, LAFAL DAN
DOA SETELAH AZAN................................................... 1
B. IQOMAT : PENGERTIAN DAN LAFALNYA........................... 3
C. SHOLAT : DEFINISI DAN ARTI BACAANNYA...................... 5
D. AMALAN DOA SEHARI-HARI......................................... 14
E. DOA SUJUD SYUKUR, SUJUD TILAWAH DAN
SUJUD SAHWI............................................................. 30
F. SHOLAWAT NARIYAH.................................................... 31
G. MANFAAT, KEUTAMAAN DAN KELEBIHAN SHALAT
DHUHA........................................................................ 32
H. DOA QUNUT................................................................. 39
I. TURUNNYA AYAT SUCI AL QUR‟AN,
AYAT PERTAMA DAN AYAT TERAKHIR........................... 43
J. PUASA SYA‟BAN........................................................... 44
K. KEISITIMEWAAN BULAN ROMADHON DAN LAILATUL
ii
QODAR........................................................................ 47
L. SUBSIDI TALANGAN HAJI DARI BNI 1946..................... 49
M. ZIARAH WALI LIMO DI JAWA TIMUR........................... 50
N. PERALATAN YANG AKAN DIBAWA UNTUK BERANGKAT KE
TANAH SUCI................................................................. 51
O. WALIMATUL ASSAFAR /
PAMITAN MAU BERANGKAT HAJI..................................... 56
P. CONTOH SURAT WASIAT.............................................. 58
BAB II. SELAMA HAJI 6
( SELAMA DITANAH SUCI MEKKAH DAN MADINAH )
A. GAMBAR KA‟BAH, HAJAR ASWAD, MADINAH..................... 62
B. ARTI BACAAN TALBIYAH............................................... 65
C. DEFINISI THAWAF, SA‟I, TAHALUL.................................. 66
D. MENGAPA PUTARAN THAWAF BERLAWANAN DENGAN ARAH
JARUM JAM.................................................................. 67
E. TIP KHUSUS SEBELUM DAN SELAMA HAJI......................... 79
F. BEDA WAKTU INDONESIA DAN ARAB,
MULAI NIAT HAJI,
SERTA CARA PASANG PAKAIAN IHROM............................. 80
G. CARA MINUM OBAT VITAMIN IBADAH HAJI...................... 81
H. JADWAL PEMBERANGKATAN HAJI :
GELOMBANG I, DAN GELOMBANG II................................. 82
I. RENUNGAN AYAT SUCI AL QUR‟AN................................ 83
J. TUJUH KEUTAMAAN BERDZIKIR LAA ILAHA
ILLALLAAH.................................................................... 90
K. ARTI BACAAN TALQIN................................................... 97
iii
PRAKATA
Assamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allooh SWT, telah tersusun buku Amalan Sebelum,
Selama dan Sepulang Haji yang kami susun mulai tanggal 1 Juni 2011 sampai dengan detik Anda
baca sekarang ini. Tujuan awal penyusunan buku ini adalah untuk materi Manasik Haji. Tetapi dapat
juga diambil hikmahnya bagi pembaca yang jangka panjang bila sudah mampu, suatu saat akan
pergi menunaikan ibadah Haji / Umroh. Manfaat lainnya, buku ini dapat diamalkan dalam kehidupan
sehari-hari, sehingga bisa lebih meningkatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Allooh SWT.
Sedangkan untuk menambah pengetahuan kita, dapat juga di down load beberapa artikel
penting antara lain :
1. Jembatan Suramadu. Maulana Ibrohim Asmoro Qondi di Lamongan. Sunan Ampel / Raden
Rachmat wafat tahun 1478 di Surabaya – Bindara Saud / Raden Tirtonegoro wafat tahun 1762 –
Abdurrachman Pakunataningrat I / Raden Ario Tirtodiningrat wafat tahun 1854 di Sumenep.
2. Energi Putaran Ka’bah : Mengapa arah putaran thowaf berlawanan dengan arah jarum jam ?
3. Masjid 7 terapung di dunia.
4. http://saputra51.wordpress.com/2012/01/24/fitnah-harta-tahta-wanita <<Islam itu indah.
Dengan diawali QS Al ’Asri : bahwa waktu adalah sangat berharga sehingga perlu
dimanfaatkan sebaik mungkin, mumpung kita masih sehat, masih ada waktu luang sesuai HR Al
Hakim – Al Baihaqi. Hikmah hadist Riwayat Bukhari Muslim : selama buku ini bermanfaat ( dibaca,
dihapalkan dan diamalkan ), maka In sya Allooh kita semua senantiasa menerima pahala berlipat
ganda secara terus menerus baik di dunia maupun di akhirat, Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.
Al Fatikah.....................Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb .
v
Allah memberi ganjaran sekecil apa pun amal yang kita perbuat. Meski hanya sebesar dzarrah atau
debu:
“Sesungguhnya مAllah مtidak مmenganiaya مseseorang مwalaupun مsebesar مzarrah, مdan مjika مadaم
kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari
sisi-Nyaمpahalaمyangمbesar”[مAnمNisaa’م40]
Setiap kebaikan yang kita lakukan mulai dari kewajiban seperti sholat, puasa, zakat hingga amal
yang sunnah insya Allah akan dibalas Allah pahala yang berlipat ganda.
Bahkan ada orang yang karena mampu setiap tahun pergi berhaji atau umrah dengan berharap
mendapat pahala yang besar. Sesungguhnya itu baik. Namun sayangnya saat kita meninggal, kita
tidak akan mendapat pahala itu lagi. Saat kita mati, terputus amal kita selain 3 amal yang di atas.
Oleh karena itu agar pahala kita terus mengalir meski kita telah tiada, hendaknya kita berusaha
mengerjakan 3 amal yang di atas. Bagaimana pun kita tidak tahu berapa banyak dosa atau maksiyat
yang telah kita perbuat. Berapa banyak orang yang kita sakiti. Jadi kalau pahalanya pas-pasan, bisa
jadi akhirnya kita terjerembab ke neraka jahannam.
ix
Sedekah Jariyah
Menurut Imam al-Suyuti (911 H) ada 10 amal yang pahalanya terus menerus mengalir, yaitu: 1)
ilmu yang bermanfaat, 2) doa anak sholeh, 3) sedekah jariyah (wakaf), 4) menanam pohon kurma
atau pohon-pohon yang buahnya bisa dimanfaatkan, 5) mewakafkan buku, kitab atau Al Qur‟an, 6)
berjuang dan membela tanah air, 7) membuat sumur, 8) membuat irigasi, 9) membangun tempat
penginapan bagi para musafir, 10) membangun tempat ibadah dan belajar.
Itu hanya contoh kecil saja. Tentu saja sedekah jariyah tidak terbatas pada hal yang di atas. Segala
hal yang bermanfaat yang bisa dinikmati masyarakat umum seperti membangun jalan, jembatan,
website atau TV yang bermanfaat insya Allah pahalanya akan terus mengalir kepada kita selama
yang kita bangun itu masih memberikan manfaat.
Menanam pohon mangga atau pohon kurma sehingga buahnya bisa dinikmati atau pun pohon yang
rindang seperti pohon Beringin sehingga orang bisa berteduh pun bisa mendapatkan pahala.
Membangun masjid pun pahalanya amat besar dan tetap akan mengalir selama masih ada orang
yang memakainya untuk beribadah:
“…Dan مtolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada
Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.”[مAlمMaa-idah 2]
xi
“Orang مmukmin itu bagi mukmin lainnya seperti bangunan, sebagiannya menguatkan
sebagian yang lain. Kemudian Nabi Muhammad menggabungkan jari-jari tangannya. Ketika
itu Nabi Muhammad duduk, tiba-tiba datang seorang lelaki meminta bantuan. Nabi
hadapkan wajahnya kepada kami dan bersabda: Tolonglah dia, maka kamu akan
mendapatkan pahala. Dan Allah menetapkan lewat lisan Nabi-Nya مapa مyang مdikehendaki.”م
ImamمBukhari,مMuslim,مdanمAnمNasa’i.
فِت َُلَ َمم أِ سٍ َمر ََ سل ْلمل فِلِ ممْل ٍِ سٍ َمر ُِلِى َِّ ِمل َِنسم
Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya)
akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya. [HR Muslim, 3509].
Jadi jika kita turut andil dalam menyebarkan ilmu yang bermanfaat, insya Allah, Allah akan
melihatnya.
xii
Jika kita punya anak soleh yang mendoakan kita, insya Allah kita akan mendapat pahala
juga karena kita telah berjasa mendidik mereka sehingga jadi anak yang saleh.
Oleh karena itu jika kita diamanahi anak oleh Allah, hendaknya kita didik mereka sebaik
mungkin hingga jadi anak yang saleh. Seorang ibu jangan ragu untuk meninggalkan pekerjaannya
di kantor agar bisa fokus mendidik anaknya.
Lalu bagaimana jika kita tidak punya anak kandung?
Di situ tidak dijelaskan apakah anak saleh itu anak kandung atau bukan. Jadi jika kita
memelihara anak yatim pun kita tetap akan dapat pahala jika mereka jadi anak yang saleh dan
mendoakan kita.
DariمAbuمUmmah,مbahwaمRasulullahمSAWمbersabda:“مBarangمsiapaمyangمmembelaiمkepalaم
anak yatim karena Allah SWT, maka baginya kebaikan yang banyak daripada setiap rambut
yang diusap. Dan barang siapa yang berbuat baik kepada anak yatim perempuan dan lelaki,
maka aku dan dia akan berada di syurga seperti ini, Rasulullah SAW mengisyaratkan
merenggangkan antara jari telunjuk dan jariمtengahnya.”(مHadisمriwayatمAhmad)
Dari situ jelas bahwa orang yang memelihara anak yatim dengan penuh kasih sayang insya
Allah akan masuk surga. Surganya pun bukan surga tingkat rendah. Tapi surga tingkat tinggi karena
berada di dekat Nabi Muhammad SAW laksana jari telunjuk dengan jari tengah.
Paling tidak jika ada anak dari saudara kita atau sepupu kita, santuni mereka. Bantu mereka.
Menyumbang ke keluarga miskin yang ada anaknya pun atau panti asuhan insya Allah bisa
mendapatkan pahala.
xiii
Kiri : depan Masjid Nabawi, atas : Pekuburan Baqi’, kanan atas : Kubah Hijau
BAB I. SEBELUM HAJI
( PERSIAPAN SEBELUM
BERANGKAT HAJI )
1
B. Iqamat
a. Pengertian Iqamat
Iqamat ialah lafal seruan sebagai isyarat (aba-aba) shalat akan
dimulai. Adapun hukumnya adalah sunnah mu’akkad.
4
b. Lafal Iqamat
Atau membaca :
Innii wajjahtu wajhiya lilladzii = Kuhadapkan muka hatiku kepada
fathoros samaawaati wal Dzat yang menciptakan langit dan
ardho haniifan musliman bumi dengan keadaan lurus dan
wamaa ana minal musyrikiin. menyerahkan diri, dan aku
bukanlah dari golongan kaum
musyrikin.
Inna sholaatii wanusukii = Sesungguhnya sholatku,
wamahyaaya wamamaatii ibadahku, hidupku dan matiku,
lillaahi robbil ‟aalamiin. semata hanya untuk Allah, Tuhan
seru sekalian alam.
Laasyariikalahu, wabidzaalika = Tiada sekutu bagiNya, dan aku
umirtu wa anaa awwalul diperintahkan untuk tidak
muslimiin. menyekutukan bagiNya, dan aku
dari golongan orang muslimin.
wa min syarri fitnatil masiihid = juga dari fitnah dajjal yang jahat
dajjaal. si penipu.
Assalamu ‟alaikum wa Keselamatan, rahmat dan barokah
rohmatulloohi wa barokatuh = / berkah Allooh semoga tetaplah
kepada kamu sekalian.
Barang siapa sesudah sholat ( fardhu ) mengucapkan dzikir “Subhanallooh
33x, Alhamdulillah 33x, dan Alloohu Akbar 33x, lalu genapkan seratusnya
dengan Laailaaha illallooh wahdahu laa syariikalahu, lahulmulku walahul
hamdu wa huwa alaa kulli syai „in Qodiir”, maka akan terampuni dosa-dosanya
sebanyak buih lautan. ( HR Muslim )
13
Kiri : depan Masjidil Haram ada jam tinggi, kanan : lintasan / jalur Sa’i
D. AMALAN DOA SEHARI-HARI
14
“Ya Rabb kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari
kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang
berbakti. Ya Rabb kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami
dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di
hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji". (QS. Ali-Imran:193-194)
"...Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan
berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling
Baik.”(QS. Al-Mu’minuun: 109)
Artinya :
“Wahai Tuhanku, tunjukkanlah aku untuk
mensyukuri nikmatMu yang telah Engkau
berikan kepadaku dan kepada kedua orang
tuaku dan supaya aku dapat berbuat amal
sholeh yang Engkau ridha kepadanya.
Berikanlah kebaikan kepadaku dengan
(memberi kebaikan) kepada anak cucuku.
Sesungguhnya aku bertaubat kepada-Mu
dan sesungguhnya aku termasuk golongan
orang yang berserah diri.”
26
Seperti diungkap oleh Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki dalam bukunya Khasais al-Ummah al-
Muhamadiyah tentang keutamaannya, penulis membeberkan keutamaan-keutamaan yang
disediakan oleh Allah bagi hamba yang menunaikannya lengkap dengan sumber haditsnya.
Pertama, orang yang shalat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah. “Barangsiapa yang
selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di
lautan.” ( HR. Turmudzi )
Kedua, barangsiapa yang menunaikan shalat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat
kepada Alah. “Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong
sebagai orang yang bertaubat.” ( HR. Hakim ).
Ketiga, orang yang menunaikan shalat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada
Allah. “Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai.
Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli
ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu.
Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat.
Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah
rumah di surga untuknya.” ( HR. At-Thabrani ).
Keempat, orang yang istiqamah melaksanakan shalat Dhuha kelak ia akan masuk surga lewat pintu
khusus, pintu Dhuha yang disediakan oleh Allah. “Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah
pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru,
“Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha ?
Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata‟ala.”
( HR. At-Thabrani ).
35
Kelima, Allah menyukupkan rezekinya. “Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari
empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku ( Allah ) akan menyukupimu di akhir harimu.”
( HR. Abu Darda` ).
Keenam, orang yang mengerjakan shalat Dhuha maka ia telah mengeluarkan sedekah. “Hendaklah
masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap
kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah,
setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma‟ruf adalah sedekah, mencegah yang
mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat
sholat Dhuha.” ( HR Muslim ).
Selain keutamaan yang sudah disebutkan di atas, masih ada keutamaan lainnya yang sayang untuk
dilewatkan begitu saja. Yaitu dengan mengerjakan shalat Dhuha ada pahala besar berupa pahala
seperti orang yang haji dan umrah yang diterima oleh Allah. Barangkali kemuliaan ini masih belum
diketahui oleh banyak orang.
Bunyi haditsnya, “Barangsiapa shalat subuh dengan berjamaah, kemudian duduk berdizkir kepada
Allah sampai matahari terbit, lalu shalat dua rakaat, dia mendapat pahala seperti haji dan umrah
yang sempurna, sempurna, sempurna.” ( HR. Turmudzi ).
Dalam buku yang berjudul Panduan Shalat Dhuha ( Terbitan Darul Uswah, Yogyakarta, 2013 )
yang ditulis oleh Ibrahim an-Naji dan diterjemahkan oleh Ahmad Suryana ini, diketengahkan
syarat-syarat untuk dapat meraih pahala umrah dan haji yang sempurna itu.
36
a. Niat didalam hati bersamaan Takbiratul Ihram. “Usholli sunnatadhuha rak „ataini
mustaqbilal qiblati ada al lillaahi ta‟aala” “Aku niat Shalat sunah Dhuha karena Allah”
seraya mengangkat kedua tangan dengan kondisi telapak tangan terbuka berada di atas bahu
sejajar dengan telinga menghadap kiblat.
b. Membaca doa Iftitah.
c. Membaca surat al Fatihah.
d. Membaca surat pendek, lebih afdhol dengan membaca surat Asy Syams pada rakaat pertama
dan surah Al Lail pada rakaat kedua. Namun bagi yang belum hafal, boleh membaca surat atau
ayat Al-Qur'an lainya. ( Dapat baca Surat Al Kafirun pada rakaat pertama, dan berturut-turut
Surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas pada rakaat kedua )
e. Ruku‟ dan membaca tasbih tiga kali.
f. I‟tidal dan membaca bacaannya.
g. Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali.
h. Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaannya.
i. Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali.
j. Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian
Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali.
k. Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti langkah-langkah diatas.
37
Dibaca : “Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka,
wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ishmata ishmatuka. allahuma inkaana rizqi
fis samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu‟asaran fayassirhu,
wainkaana harooman fathohhirhu, wa inkaana ba‟idan fa qoribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika,
wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita „ibaadakash sholihin”.
Artinya : “Yaa Allah, sesungguhnya masa pagi ini adalah masa pagiMu, keindahan ini adalah
keindahanMu, kuasa ini adalah kekuasaanMu, kenyamanan ini adalah kenyamananMu.
Seandainya rizki saya tersembunyi di dalam bumi maka keluarkanlah, jika di langit turunkanlah,
38
jika haram bersihkanlah, berkat kesejatian masa pagiMu, keindahanMu, dan kekuasaanMu, Yaa
Allah.”
CATATAN: Rakaat pertama baca Surat Al Kafirun. Rakaat kedua dapat baca berturut-turut Surat
Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas.
H. DOA QUNUT :
39
DOA QUNUT :
1. Alloohummadinaa fiiman haadaeta
2. Wa ‟aafinaa fiiman aafaeta
3. Wa tawallanaa fiiman tawallaeta
4. Wabaariklanaa fiima a‟thoeta
5. Waqinaa syarromaa qodhoeta
6. Faiinaka taqdhii walaa yuqdhoo alaeka
7. Wa innahuu laa ya dzillu mawwaalaeta
8. Walaa ya „izzu man „aadaeta
9. Tabaarokta robbanaa wata „aalaeta, wanastak firuka wa atubu ilaika
birohmatika yaa arkhama roohimin.
10. Falakalhamdu „alla maqo-dzaita, astaghfiruka wa atuubu ilaika wa shollal-
loohu „alaa sayyidina Muhammadin, an nabiy-yil ummiy-yi wa „alaa alihii wa
sallama.
ARTINYA :
1. Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang2 yang Engkau beri petunjuk,
2. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan,
3. Berilah perlindungan padaku, seperti orang2 yang telah mendapat
perlindunganMu,
4. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku,
5. Dan jauhkanlah aku dari segala kejahatan yang Engkau pastikan,
6. Karena sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan tidak ada yang
menghukum / menentukan atas Engkau,
7. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang2 yang telah Engkau beri
perlindunganMu,
8. Dan tidaklah mulia orang yang Engkau musuhi,
9. Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau wahai Tuhan kami,maka
bagi Engkau segala puji atas segala yang telah Engkau putuskan, aku memohon
ampunan Engkau dan aku bertobat kepada Engkau. Semoga Allah selalu
melimpah-kan rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Mukhammad yang
tidak dapat membaca menulis (buta huruf) dan semoga juga terhadap seluruh
keluarga serta para sahabat beliau.
UTARA
BARAT TIMUR
SELATAN
41
J. PUASA SYA‟BAN
APAKAH Anda masih mempunyai utang puasa tahun lalu? Mungkin saja sebab
sakit, haid, nifas, menyusui anak, dalam perjalanan, atau sedang mengerjakan
pekerjaan berat sehingga tidak mampu menjalankannya?
Bila memang ada maka segeralah membayar (qadha)-nya, dan batas akhir
melakukan qadha shaum tersebut adalah bulan Sya‟ban.
Bulan Sya‟ban adalah batas akhir melakukan qadha puasa pada setiap
tahunnya. Utang puasa tidak dapat dibayar bila telah lebih satu tahun berlalu.
Bila seperti itu, maka batas toleransi sudah tidak berlaku lagi. Karenanya,
setiap tahun, bila ada shaum yang terlanggar maka haruslah dibayar pada
bulan Sya‟ban sebagai batas akhirnya.Lebih dari itu, ia dianggap berdosa
karena telah meninggalkan kewajiban shaum dengan sengaja.
Bulan Sya‟ban adalah bulan yang ke-8 dalam sistem kalender Islam.
Bulan Sya‟ban berada di antara bulan hijriyah Rajab dan Ramadhan. Nama
bulan ini berakar dari kata bahasa arab tasya‟aba yang berarti berpencar. Pada
masa itu, kaum arab biasa pergi memencar, keluar mencari air. Bulan Sya‟ban
juga berasal dari kata sya‟aba yang berarti merekah atau muncul dari
kedalaman karena ia berada di antara dua bulan yang mulia juga.
Rasulullah menyebut bulan Sya‟ban ini sebagai bulan yang sering
dilupakan manusia. Ia dilupakan karena berada di antara dua bulan yang
menyedot perhatian: bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan Rajab diperhatikan
karena ia merupakan salah satu dari bulan Haram, sementara Ramadhan
karena adanya kewajiban puasa sebulan penuh di dalamnya.
43
Dari Usamah bin Zaid, beliau berkata, “Katakanlah wahai Rasulullah, aku tidak
pernah melihatmu berpuasa selama sebulan dari bulan-bulannya selain di
bulan Sya‟ban”. Nabi shallallahu „alaihi wa sallam bersabda : ش ر ط
س س ش ش س ش
“Bulan Sya‟ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan
Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai
amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka
untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa‟i. Syaikh Al Albani
mengatakan bahwa hadits ini hasan). Pendapat yang paling kuat adalah
keterangan yang sesuai dengan hadis dari Usamah bin Zaid, beliau bertanya:
“Wahai Rasulullah, saya belum pernah melihat Anda berpuasa dalam satu
bulan sebagaimana Anda berpuasa di bulan Sya‟ban. Nabi shallallahu „alaihi wa
sallam bersabda : ش ر ط س س ش ش س
ش
“Ini adalah bulan yang sering dilalaikan banyak orang, bulan antara Rajab
dan Ramadhan. Ini adalah bulan dimana amal-amal diangkat menuju Rab
semesta alam. Dan saya ingin ketika amal saya diangkat, saya dalam kondisi
berpuasa.” (HR. An Nasa‟i, Ahmad, dan sanadnya dihasankan Syaikh Al Albani)
44
Misal : banyaknya rejeki yang akan diterima oleh seseorang, apa yang akan
dimakan dan apa yang akan diminum, mengenai sehat dan sakit, hidup dan mati,
yang akan berlaku dalam masa setahun yang akan datang. Pada malam itulah
Allah SWT menunjukkan dan menentukan batas yang ada ketentuannya, lalu
diberikanNya kepada malaikat yang bertugas mengerjakan semuanya itu.
Pada malam ”Lailatul Qodar” inilah hendaknya kaum muslimin / muslimat dapat
menggunakan kesempatan yang sebaik-baiknya untuk beribadah dan berdoa
memohon kepada Allooh SWT agar memperoleh qodar dan kepastian yang baik
yang diridhoi Allooh SWT.
HR Bukhari : Rasululllah SAW bersabda : Man qooma lailatul qodri
iimaaman wahtisaaban ghufiro lahu maa taqoddama min dzanbihi =
”Barang siapa berdiri / beribadah di malam Lailatul Qodar karena iman dan
mengharap akan Alooh SWT, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Kapan kira-kira malam Lailatul Qodar terjadi ?
Menurut beberapa hadist yang ada hubungannya dengan malam
Lailatul Qodar, bahwa saat-saat yang diharapkan benar-benar adanya Lailatul
Qodar ialah pada sepuluh malam yang terakhir dari bulan Romadhon atau
pada hari tanggal 21 Romadhon hingga selesai.
GELOMBANG PERTAMA
BARANG YANG MASUK DALAM TAS TENTENG
PRIA WANITA
NO JENIS BARANG JUMLAH NO JENIS BARANG JUMLAH
1 Jaket Nasional (di Luar) 1 1 Jaket Nasional (di Luar) 1
2 Kaos/Baju/Sarung 1 2 Daster 1
3 Peralatan Mandi 1 3 Kaos kaki/stocking/ Sarung Tangan 1
4 Pelembab 1 4 Pakaian Dalam/Sajadah 1
5 Sajadah 1 5 Pelembab 1
6 Sandal 1 6 Peralatan Mandi 1
7 Obat-obatan Pribadi Secukupnya 7 Sandal 1
8 Baju Seragam Nasional 1 8 Obat-obatan Pribadi Secukupnya
9 Baju Seragam Nasional 1
Kami dan isteri mohon pamit untuk menunaikan rukun Islam yang
ke 5 yaitu ibadah haji,
juga mohon doa restu agar kami berdua diberikan barokah dari
Allah SWT berupa keteguhan iman, kesabaran, kemudahan,
kesehatan dan keselamatan,
sehingga kami dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar, dan
sampai pulang ke rumah dengan selamat serta InsyaAllah
memperoleh haji yang mabrur.
Kami juga titip rumah dan keluarga kami.
Bapak, Ibu dan Hadirin yang kami mulyakan;
Selama kami menunaikan ibadah haji,
kami tidak hanya berdoa untuk diri sendiri,
tapi juga untuk Panjenengan semua agar kita semua mendapatkan
kebahagiaan dunia dan akhirat, serta InsyaAllah dapat masuk
surga.
Demikian sambutan kami, mohon maaf bila ada yang tak berkenan.
* Washolal-loohu „ala sayyidina Muhammadin,
wa „alaa aalihi washohbihi was-salim.
Subhana robbika robbil „izzati „amma yashifun,
wassalamu „alal mursalin, wal hamdulillaa-hi-robbil „aalamiin.
Wabillahit taufiq wal hidayah, wassalamu „alaikum Wr.Wb.
56
secara sadar melalui surat ini, saya menuliskan wasiat untuk keluarga saya,
khususnya untuk suami / istri dan anak-anak saya yaitu :
Nama :
Tempat, tanggal lahir :
Alamat :
Nama :
Tempat, tanggal lahir :
Alamat :
Nama :
Tempat, tanggal lahir :
Alamat :
57
Bahwa jikalau saya meninggal dunia dalam rangka melaksanakan ibadah Haji / Umroh di Tanah Suci,
yang In sya Allooh akan dilaksanakan dari tanggal ......- ....... - 20..... sampai dengan
tanggal ....... - ..... - 20...... , maka dengan ini saya menyatakan meninggalkan harta / barang warisan
yang akan saya berikan / hibahkan kepada suami / istri dan / atau anak-anak saya yaitu :
1. Barang / harta / tanah ( sebutkan spesifikasi nya misal nomor surat dll ), yang akan saya
berikan kepada suami / istri saya yang bernama : ....................................
2. Barang / harta / tanah ( sebutkan spesifikasi nya misal nomor surat dll ), yang akan saya
berikan kepada anak saya yang bernama : ....................................
3. Barang / harta / tanah ( sebutkan spesifikasi nya misal nomor surat dll ), yang akan saya
berikan kepada anak saya yang bernama : ....................................
4. Dst. Sama dengan diatas. Barang / harta / tanah contoh : Motor, Mobil, Tanah, Buku
Tabungan, Asuransi, Deposito dll. nomor dokumen suratnya ditulis lengkap.
Namun jika sepulang saya dari Tanah Suci nanti, saya dalam keadaan sehat
wal’afiat, maka Surat Wasiat ini akan gugur dengan sendirinya dan otomatis saya cabut kembali.
Demikian Surat Wasiat saya buat dengan sebenarnya tanpa ada tekanan dari pihak manapun
untuk dapat dijadikan bukti dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kota ......................., tanggal .........................
Saksi 1 ( keluarga ), Saksi 2 ( Notaris ), Pembuat Wasiat,
CATATAN :
1. Coret hal-hal diatas yang dianggap tidak perlu.
2. Surat wasiat harus ditulis dengan tulisan tangan asli, yang ditandatangani diatas meterai
Rp.6.000,-, dimasukkan dalam amplop tertutup dan dilem. Pesankan bila Bapak / Ibu
dipanggil Allooh SWT di Tanah Suci, setelah seratus hari baru amplop surat wasiat
tersebut dapat dibuka.
59
Hajar Aswad
63
Palingمatasم:مTempatمlintasanمSa’iمdariمBukitمShofaمkeمBukitمMarwahم=م400مmeter
Makam Nabi Muhammad SAW di bawah kubah hijau Masjid Nabawi Madinah
64
B.
Bacaan Talbiyah :
Labbaik Alloohumma labbaik, = Aku datang memenuhi panggilanMu yaa
Alloh, Aku datang memenuhi panggilanMu
Labbaikala syarikalakalab baik, = Aku datang memenuhi panggilanMu, tak ada
sekutu bagiMu
Innal hamda, = Puji milikMu
Wanni’مmata, = Nikmat milikMu
Laka wal mulku, = kekuasaan milikMu
Laa syariikalak. = tak ada sekutu bagiMu
65
C. PENGERTIAN THAWAF
Thawaf adalah mengelilingi ka'bah dalam Masjidil Haram sebanyak 7 kali putaran disertai dengan
niat ibadah. Allah SWT berfirman : ز س
"Kemudian hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan
hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan thawaf
sekeliling rumah yang tua itu ( Baitullah )". Thawaf ada 4 macam, yaitu :
THAWAF QUDUM ( tawaf kedatangan ). Tawaf ini dikerjakan bagi orang yang datang dari luar
tanah haram saat baru tiba. Dan bagi orang yang datang untuk umroh adalah tawaf umroh.
THAWAF RUKUN
- Thawaf Umroh
- Thawaf Ifadloh atau Thowaf Ziyaroh. Thawaf ini dikerjakan pada tanggal 10 Dzulhijjah atau
sesudahnya. Thawaf ini harus dikerjakan dan merupakan tahallul tsani hagi yang berihrom haji.
THAWAF WADA' ( tawaf berpamitan ). Tawaf ini dikerjakan saat mau berangkat meninggalkan
Mekah. la harus dikerjakan, kecuali wanita yang sedang haid. Ada hadis yang menerangkan :
“Orang-orang diperintah supaya akhir urusannya adalah ( tawaf ) di Baitullah. Hanya orang
perempuan yang haid diberi keringanan”. ( HR. Bukhari dan Muslim )
THAWAF TATHAWWU' atau tawaf sunat. Thowaf ini bisa dikerjakan setiap waktu baik siang
maupun malam. Dan dianjurkan orang mengerjakannya sebanyak mungkin selama berada di
Mekah.
Syarat shahnya thawaf : 1. Suci dari hadats dan najis. 2.Menutup aurat.3. Menyempurnakan tujuh
kali putaran. 4.Dimulai dari sudut Hajar Aswad dan berakhir di situ.5. Ka'bah berada di sebelah kiri
orang yang tawaf. 6.Di luar Ka'bah; tidak boleh lewat di atas pondasi ka'bah atau dalam Hijir
lsma'il, karena Hijir lsma'il itu bagian dari ka'bah.7. Di dalam Masjidil Haram; Niat thawaf ketika
melaksanakan thawaf tathawwu' ( Sunnah ) dan wada', sedangkan thawaf qudum dan thawaf rukun
tidak diperlukan niat, karena hal itu sudah termasuk dalam niat ihrom.
66
KA'BAH adalah bangunan berbentuk kubus, dibangun dengan batu berwarna biru tua. Tingginya 15 m,
panjang bagian Utara 10 m, bagian Barat 12,15 m, bagian Selatan 10,25 m., sebelah Timur 11,88 m.
Bagian bawah Ka'bah dikelilingi batu pualam atau marmer yang disebut Syazirwan. Allah SWT
berfirman : ط حش " ال كAllah telah menjadikan Ka`bah, rumah suci itu sebagai pusat (
peribadatan dan urusan dunia ) bagi manusia". ( Al Maidah 97 )
HAJAR ASWAD adalah batu hitam yang sekarang diberi berbingkai perak diletak-kan di salah satu
sudut ka'bah. Orang disunatkan menciumnya, mengusapnya atau berisyarat. Keterangan tentang
kemuliaan Hajar Aswad dijelaskan dalam beberapa hadits, diantaranya:
ش ال ق شض حجش
ح ذ ى ش - ش زي س Dari Ibnu Abbas RA berkata:
Rasulullah SAW bersabda tentang Hajar Aswad: "Demi Allah, pada hari kiamat nanti Allah pasti akan
membangkitkannya dengan dua mata yang bisa melihat, lidah yang bisa bicara, dan memberi kesaksian
kepada orang yang telah mengecupnya secara benar".( HR Turmudzi )
د خ ض ذ ج د ضال حجش ى ش ال
آدم (ش زي ) سDari Ibnu Abbas RA berkata: Rasulullah SAW bersabda : "Hajar Aswad
diturunkan dari surga, dia lebih putih daripada susu, kemudian menjadi hitam oleh dosa-dosa anak-
cucu Adam". ( HR Turmudzi )
MULTAZAM adalah bagian dari bangunan Ka'bah yang terletak antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah.
Setelah thawaf, disunnahkan wuquf di Mulatazam dengan menyandarkan dada dan pipi sebelah kananya
ke tirai Ka'bah sambil berdo'a..
RUKUN YAMANI, salah satu sudut ka'bah sebelum sudut dimana diletakkan hajar Aswad. Pada sudut
itu orang sunat mengusap dengan tangan atau berisyarat.
MAQAM IBROHIM adalah sebuah batu yang dahulu Nabi Ibrahim berdiri di atasnya sewaktu
membangun ka'bah. Sekarang batu tersebut letaknya dijauhkan sedikit dari ka'bah dan diberi bangunan
kecil yang beratap dan di dindingnya sebelah atas diberi kaca. Sesudah thawaf disunatkan shalat dua
rakaat di belakang maqam Ibrahim itu. Allah SWT berfirman: ش " خزDan jadikanlah
sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat" .( Al Baqarah 125 )
68
HIJIR ISMAIL adalah ruang di sebelah ka'bah yang diberi batas berupa tembok setengah
lingkaran setinggi 1 m. Menurut riwayat dahulu ruang itu termasuk ke dalam ka'bah. Tapi setelah
diperbaharui bangunannya, sebelum lslam, ka'bah hanya dibangun seluas seperti sekarang karena
keterbatasan. Sehingga Hijir lsma'il itu bisa dianggap bahagian dalam dari Ka'bah.
SUMUR ZAMZAM terletak di sebelah Selatan Maqam Ibrahim, yaitu sumur tua yang sudah ada
sejak zaman Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim AS, sebagai mukjizat Allah yang diberikan kepada Siti
Hajar pada saat berusaha mendapatkan air untuk memberi minum puteranya Ismail AS.
Diantara keutamaan air zamzam adalah:
ش ءص ض ى ش ال ذ ج ش - س
Dari Jabir bin Abdullah berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Air zamzam itu
( tergantung niatnya ) untuk apa diminum". ( HR Ibnu Majah )
maka dihitung dua kali. Begitulah selanjutnya sampai tujuh kali lintasan.Dengan selesainya tujuh
kali lintasan itu, maka jamaah haji telah menyelesaikan dua hal, yakni thawaf qudum dan Sa‟i. Jika
jamaah haji memulai Sa‟inya dari Marwah, Sa‟i dianggap sah akan tetapi harus menambah satu
perjalanan lagi sehingga berakhir di Marwah. Bagi jamaah haji yang sakit boleh menggunakan kursi
roda. Adapun persyaratan bersuci dari hadats besar maupun kecil ketika mengerjakan Sa‟i,
hukumnya mustahab(dianjurkan) dan bukan wajib seperti dalam mengerjakan thawaf.HikmahمSa’i
:Ritual Sa‟i ini merupakan napak tilas dari upaya yang dilakukan Hajar untuk mencarikan air bagi
putranya Ismail yang kehausan.Hikmah yang dapat diambil dari pelaksanaan Sa‟iini diantaranya,
bolak-baliknya jamaah haji antara bukit Shafa dan Marwah di halaman Ka‟bah, menyerupai
perbuatan seorang hamba yang berjalan pulang pergi secara berulang-ulang di halaman rumah sang
Raja. Hal itu dilakukannya demi menunjukkan kesetiaannya dalam berkhidmat, seraya mengharap
agar dirinya memperoleh perhatian yang disertai kasih sayang.
HaditsمdalamمBabمSa’iمantaraمShafaمdanمMarwaمBukhari
Hadits No.1535 :
ى س ال خ ر طbila melakukan thawaf yang pertamanya ( qudum )
di Ka'bah Baitullah Beliau berjalan cepat pada tiga putaran, dan berjalan biasa pada empat putaran
lainnya dan melakukan berjalan di dasar aliran air bila melakukan Sa'i antara bukit Ash-Shafaa dan
Al Marwah. Aku berkata, kepada Nafi': Apakah 'Abdullah berjalan biasa bila telah sampai di Rukun
Yamani ? Dia menjawab: Tidak, kecuali bila sudah merapat dengan Ar-Rukun ( Al Hajar Al Aswad
), dia tidak akan meninggalkannya sebelum mengusapnya. Hadits No.1537 :
ى ش ك ق ذNabi Shallallahu'alaihiwasallam pernah datang
ke Makkah untuk menunaikan haji lalu Beliau thawaf di Baitullah kemudian shalat dua raka'at lalu
melakukan Sa‟i antara bukit Shafa dan Marwah. Kemudian dia membaca firman Allah Ta'ala ( QS
al Ahzab ayat 21 yang artinya ): ( Sungguh bagi kalian ada suri tauladan yang baik pada diri
Rasulullah ).
70
TAHALLUL : menurut bahasa berarti „menjadi boleh‟ atau „diperbolehkan‟. Dengan demikian jika
tahallul telah dilaksanakan oleh orang yang sedang ihram Haji / Umrah menjadi terbebas dari larangan
ihramnya. Tahallul merupakan salah satu rangkaian rukun ibadah umroh yang harus dilaksanakan oleh
jamaah umroh. Pembebasan tersebut ditandai dengan tahallul yaitu dengan mencukur atau memotong
rambut sedikitnya 3 helai rambut, dan bagi laki-laki disunahkah mencukur bersih atau gundul.
Pelaksanaan tahallul dalam umrah didasarkan pada Surat Al-Fath ( 48 ) ayat 27 :
“Sungguh, Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya bahwa kamu pasti
akan memasuki Masjidil Haram, jika Allah menghendaki dalam keadaan aman, dengan menggundul
rambut kepala dan memendekkannya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui dan selain itu Dia telah memberikan kemenangan yang dekat”.
Definisi 'tahallul' :
1. mencukur atau menggunting rambut kepala;
2. keadaan menjadi boleh; diperbolehkan seseorang melakukan pekerjaan atau kegiatan yang
tadinya terlarang selama mengerjakan ibadah haji atau umrah (ditandai dengan bercukur atau
memotong beberapa helai rambut);
3. penghalalan;ber·ta·ha·lulv bercukur atau memotong beberapa helai rambut sebagai pertanda
telah bebas dari larangan dalam ibadah haji (umrah): selesai Sa‟i ia mengambil gunting
untukmencukur atau menggunting rambut kepala.
72
Ketika saya masih anak-anak, sekitar usia 7 sampai 8 tahun, ada sebuah pertanyaan
yang sangat naif, yaitu kenapa membaca Kitab Suci ( Al-Quran ), harus dari kanan ke kiri, tidak seperti
membaca bacaan pada umumnya. Pertanyaan ini tidak pernah saya tanyakan pada orang lain, karena
pasti bakal „merepotkan‟ pihak yang ditanya. Seiring dengan bertambahnya usia, maka sudah tentu saya
mendapatkan pendidikan berbagai disiplin ilmu di sekolah-sekolah umum, mulai dari tingkat SD, SMP,
SMU hingga Perguruan Tinggi. Di tingkat SMP ( juga SMU ), untuk pelajaran agama, kembali ada
pertanyaan yang naif. Yaitu, mengapa Tawaf ( mengelilingi ka‟bah ), harus berputar berlawanan dengan
arah jarum jam. Alasan yang saya temukan diberbagai sumber buku adalah karena hal itu mengikuti apa
yang telah dilakukan oleh nabi-nabi terdahulu. Tentu ini tidak menjawab apa yang saya maksudkan.
Saya ingin tahu, kenapa arahnya seperti itu, koq tidak searah jarum jam saja misalnya. Ketika
mempelajari ilmu-ilmu sains ( fisika, kimia dan geografi alam semesta ), ada fenomena-fenomena
menarik yang saya cermati. Berdasarkan penelitian, ternyata setiap benda terdiri dari unsur-unsur
terkecil yang disebut atom. Atom itu sendiri terdiri dari inti atom ( proton dan neutron ) dan elektron-
elektron yang mengelilinginya. Yang menarik adalah arah putarnya ternyata berlawanan dengan arah
putar jarum jam, atau secara dua dimensi dari kanan ke kiri. Fenomena ini mengingatkan lagi soal
pertanyataan arah putaran tawaf dan arah bacaan Kitab Suci.
dengan jarum jam. Meski orbitnya sangat lonjong, komet pun memiliki arah putar mengelilingi matahari
berlawanan dengan jarum jam. Yang terakhir adalah galaxi-galaxi yang bertebaran di jagat raya,
ternyata masing-masing juga berputar pada porosnya dengan arah yang berlawanan dengan jarum jam.
Sungguh menakjubkan.
Albert Einstein pernah mengatakan bahwa Tuhan tidak suka „berjudi‟. Maksudnya
Tuhan merencanakan segala sesuatunya secara detail dengan perhitungan, tidak secara acak. Jadi,
fenomena-fenomena yang diilustrasikan di atas, jelas bukan sebuah kebetulan. Pesannya sangat jelas,
yakni bahwa Tuhan ingin menunjukan ke-eksistensinya. Ternyata semua sistem di alam semesta ini,
mulai dari yang super mikro hingga yang maha makro, dikendalikan oleh Zat Tunggal yang Maha
Besar, yaitu Tuhan. Jadi, sekarang kita bisa mengerti, kenapa arah bacaan Kitab Suci ( Al-Quran )
adalah dari kanan ke kiri, juga arah tawaf yang mengelilingi ka‟bah harus berlawanan dengan arah putar
jarum jam. Jawabannya tentu ingin menyelaraskan dengan pergerakan ( sebagai bentuk ibadah )
komponen-komponen atau anggota-anggota sistem di alam semesta ini, yang tunduk dan patuh atas
perintah Sang Penguasa Jagad Raya, Tuhan yang Maha Esa.
Ka'bah, rumah Allah dimana sejuta ummat Islam merindukan berkunjung dan menjadi tamu -
tamu Allah Sang Maha Pencipta. Kiblatnya ( arah ) ummat Islam dalam melaksanakan shalat, dari
manapun semua ibadah shalat menghadap ke kiblat ini. Allah telah menjadikan Ka‟bah, rumah suci itu
sebagai pusat bagi manusia ( QS. Al-Ma’idah:م97)م
Istilah Ka'bah adalah bahasa al quran dari kata "ka'bu" yg berarti "mata kaki" atau ”tempat
kaki berputar bergerak untuk melangkah”. QS al-Ma'idah 5 : 6 dalam Al-quran menjelaskan istilah
itu dengan "Ka'bain" yg berarti 'dua mata kaki' dan ayat QS al-Ma'idah 5 : 95-96 mengandung istilah
'ka'bah' yang artinya nyata "mata bumi" atau "sumbu bumi" atau ”kutub putaran utara bumi”.
Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini
telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya
melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, "Planet Bumi
ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?."
74
Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara
resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayangnya 21 hari kemudian website tersebut
raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut. Setelah
melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal
dari Ka'bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini
terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus.
Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan
antara Ka'bah di planet Bumi dengan Ka'bah di alam akhirat.
Kita Kadang bertanya kenapa sholat wajib menghadap kiblat ?
Trus kenapa berdoa di area Ka'bah lebih Abdol atau di ijabah ?
Karena rumah ibadah yang pertama diberkahi Allah adalah Ka'bah.
75
76
PERENUNGAN :
1. Ketika mempelajari Kaidah Tangan Kanan (Hukum Alam), bahwa putaran energi kalau bergerak
berlawanan dengan arah jarum jam, maka arah energi akan naik ke atas akan naik ke atas. Arah
ditunjukkan arah 4 jari, dan arah ke atas ditunjukkan oleh Arah Jempol.
2. Dengan pola ibadah thawaf dimana bergerak dengan jalan berputar harus berlawanan jarum jam,
ini menimbulkan pertanyaan, kenapa tidak boleh terbalik arah, searah jarum jam misalnya.
3. Kenapa Sholat harus menghadap Kiblat, termasuk dianjurkan berdoa dan pemakaman
menghadap Kiblat
4. Kenapa Sholat di Masjidil Haram menurut Hadist nilainya 100.000 kali dari di tempat sendiri.
5. Singgasana Tuhan ada di Langit Tertinggi
6. Energi Sholat dan Doa dari individu atau jamaah seluruh dunia terkumpul dan terakumulasi di
Ka‟bah setiap saat, karena Bumi berputar sehingga solat dari seluruh Dunia tidak terhenti dalam
24 jam, misal orang Bandung solat Dzuhur, beberapa menit kemudian orang Jakarta Dzuhur,
beberapa menit kemudian Serang Dzuhur, Lampung dan seterusnya. Belum selesai Dzuhur di
India Pakistan, di Makasar sudah mulai Ashar dan seterusnya. Pada saat Dzuhur di Jakarta di
London Sholat Subuh dan seterusnya 24 jam setiap hari, minggu, bulan, tahun dan seterusnya.
7. Energi yang terakumulasi, berlapis dan bertumpuk akan diputar dengan generator orang-orang
yang bertawaf yang berputar secara berlawanan arah jarum jam yang dilakukan jamaah Makah
sekitarnya dan Jamaah Umroh / Haji yang dalam 1 hari tidak ditentukan waktunya.
8. Maka menurut implikasi hukum Kaidah Tangan Kanan bahwa Energi yang terkumpul akan
diputar dengan Tawaf dan hasilnya kumpulan energi tadi arahnya akan ke atas MENUJU
LANGIT. Jadi Sedikit terjawab bahwa energi itu tidak berhenti di Ka‟bah namun semuanya naik
ke Langit. Sebagai satu cerobong yang di mulai dari Ka‟bah. Menuju Langit mana atau koordinat
mana itu masih belum nyampe pikiran saya. Yang jelas pasti Tuhan telah membuat saluran agar
sholat dan doa dalam bentuk energi tadi agar sampai ke hadirat Nya. Jadi selama 24 Jam sehari
terpancar cerobong Energi yang terfokus naik ke atas Langit,selamanya. Bila tidak ada manusia
yang sholat dan tawaf, maka akan terjadilahkiamat.
77
KESIMPULAN
1. Sholat dan Doa, diyakini akan sampai ke langit menuju Singgasana Tuhan selama memenuhi
kira-kira persyaratan uraian di atas dengan sintesa (gabungan/Ekstrasi) renungan hukum agama
dan hukum alam, karena dua-duanya ciptaan Tuhan juga. Jadi hendaknya ilmuwan dan
agamawan bersinergi/ saling mendukung untuk mencapai kemaslahatan yang lebih luas dan
pemahaman agama yang dapat diterima lahir batin
2. Memantapkan kita dalam beribadah sholat khususnya dan menggiatkan diri untuk selalu on-
line 24 jam dengan Tuhan, sehingga jiwa akan selalu terjaga dan membuahkan segala jenis
kebaikan yang dilakukan dengan senang hati (ikhlas).
3. Terjawablah jika sholat itu tidak menyembah batu (Ka‟bah) seperti yang dituduhkan kaum
orientalis, tapi menggunakan perangkat alam untuk menyatukan energi sholat dan doa untuk
mencapai Tuhan dengan upaya natural manusia.
4. Tuhan Maha Pandai, Maha Besar dan Maha Segalanya
Semoga saja mampu memotivasi kita dan para Pakar untuk memicu pemikiran, penelitian lebih
dalam untuk lebih mempertebal keimanan dan menjadi saksi bahwa Tuhan menciptakan semesta
dengan penuh kesempurnaan tidak dengan main-main ( asal jadi ), sehingga kita makin yakin dan
cinta pada Tuhan Yang Maha Esa. Mungkin renungan ini berlebihan dan berfantasi, tapi sedikitnya
ini pendekatan yang mampu menjawab pertanyaan sebagaimana di atas dan tidak bertentangan
dengan Kitab Suci dan Hadist, bahkan Kitab Suci dan Hadist mendukungnya. Semoga bermanfaat...
78
F. CATATAN :
1. Jam 12.00 WAS (Waktu Arab Saudi) = jam 16.00 (beda 4 jam)
2. Miqot Makani = Batas Tempat. Miqot Zamani = Batas Waktu
3. Niat Haji dapat dimulai 1 Syawal / hari Idul Fitri saat Takbiran (Miqot amani) s/d 8
Dzulhijah (karena 9 Dzulhijah sudah Wukuf Haji di Arafah) : disarankan tidak keluar
kota agar fisik terjaga dan tetap sehat, tak terjadi kecelakaan Lalu Lintas, dan persiapan
berangkat Haji sudah maksimal. Inti Haji : Wukuf / Tinggal / berdiam di Arofah mulai
jam 12.00 s/d 18.00 WAS pada tanggal 9 Dzulhijah : waktu berdoa sangat mustajabati /
mustajabah, terutama jam 17.00-18.00 WAS keluar tenda buat baa doa untuk keluarga,
titipa surat dari famili, teman, tetanggadll, setelah dibaca surat tsb ditinggal saja di
Arofah. Di rumah Indonesia sebaiknya diadakan pengajian dan keluarga bedoa mulai jam
16.00-22.00 WIB, terutama 21.00-22.00 WIB InsyaAlloh akan terkabul. „Aamiin, Al
Fatikah....Tanggal 10 Dzulhijah sudah Idul Adha / Kurban dan lempa jumroh
pertama di Aqobah Mina. Miqot Zamani untuk Umroh tidak terbatas.
4. Mabit / Menginap / Bermalam di Musdalifah mual 18.00 s/d 24.00 WAS
5. Nafar / Gelombang. Nafar awal / Gelombang Awal. Nafa Sani / GelombangAkhir. Jarak
dari Tenda Mina lewat Terowongan Mina ke Jamarot = 7 km
6. Cara pasang pakaian ihrom yang bawah : tarik kain full ke kanan, lalu dilipat ketengah,
baru disabuki, kemudian lingkarkan semua kain bagian atas ke sabuk dalam (dalam
menutupi dan melindungi sabuk saku berisi uang)
7. Cara pasang pakaian ihrom yang atas : llipat kain jadi 1/3, ujung kanan masukkan ke
sabuk kanan, sisa kain dilingkarkan ke arah kiri 1 kali, lalu ujung kain masukkan ke
sabuk sebelah kiri. Istri dapat pegang dari kiri/kanan.
80
UTARA
BARATTIMUR
SELATAN
82
83
84
Setelah lempar jumroh, lalu dari Mina ke Makkah. Dari Makkah naik taxi 5 real
ke Masjid Ji‟ronah tempat Miqot Makani : niat Umroh ( melakukan Umroh Sunah
untuk putra-putrinya, Orang tuanya dll ).
85
86
87
Setelah lempar jumroh, lalu dari Mina ke Makkah. Dari Makkah naik taxi 5 real
ke Masjid Ji‟ronah tempat Miqot Makani : niat Umroh ( melakukan Umroh Sunah
untuk putra-putrinya, Orang tuanya dll ).
88
89
1. Surat Al-Baqoroh Ayat 185 : Allooh menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak
menghendaki kesukaran bagimu
2. Surat Al-Baqoroh ayat 186 : Bila hamba-hambaKu bertanya kepadamu Muhammad
tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku
kabulkan permohonan orang yang berdo‟a bila dia
berdo‟a kepadaKu. Hendaklah mereka itu memenuhi
perintahKu dan beriman kepadaKu, agar mereka
memperoleh kebenaran.
3. Surat Al-Qof ayat 16 : Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan
mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan
Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.
4. Surat Al-Baqoroh ayat 115 : Milik Allooh dapat dari Timur sampai dengan Barat,
kemanapun kamu menghadap disanalah wajah Allooh,
sungguh Allooh Maha Luas, Maha Mengetahui.
5. Surat Al- Fush-shilat ayat 54 : Ingatlah, sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala
sesuatu.
6. Surat Al-Baqoroh ayat 152 : Maka ingatlah kepadaKu, Akupun akan ingat
kepadamu, bersyukurlah kepadaKu, danjanganlah
kamu ingkar kepadaKu.
7. Surat Al-Baqoroh ayat 158 : Sesungguhnya Shofa dan Marwah merupakan sebagian
dari syi ‟ar / agama Allooh, maka barang siapa
beribadah Haji ke Baitullah atau ber-Umroh, tidak ada
dosa baginya mengerjakan Sa ‟i antara keduanya, dan
barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan
kebajikan, maka Allooh Maha Mensyukuri, Maha
Mengetahui.
90
3. Kalimat 'Laa ilaha illallaah' adalah dzikir yang paling utama, Dari Jabir rodhiyallohu
'anhu , dari Nabi sholallohu 'alaihi wasallam beliau bersabda : "Dzikir yang paling
utama adalah laa ilaha illallaah, dan doa yang paling utama adalah alhamdulillah."(
HR. Ibnu Majah, An Nasa'I - Shohih Targhib wa Tarhib : 1526 )
4. Kalimat 'Laa ilaha illallaah' adalah pelindung api neraka, Dari Umar rodhiyallohu
'anhu ia berkata : saya mendengar Rasulullah sholallohu 'alaihi wasallam bersabda :
"Sungguh aku akan mengajarkan sebuah kalimat, tidaklah seorang hamba
mengucapkannya dengan benar dari hatinya, lalu ia mati diatas keyakinan itu, kecuali
( Allooh ) mengharamkan tubuhnya dari api neraka. Yaitu kalimat laa ilaha illallaah. (
HR. Hakim - Shohih Targhib wa Tarhib : 1528 ). Suatu saat Nabi shallallahu 'alaihi
wa salam mendengar muadzin mengucapkan 'Asyhadu allaa ilaha illallaah'. Lalu
beliau mengatakan pada muadzin tadi, "Engkau terbebas dari neraka."( HR. Muslim
no. 873 )
5. Kalimat 'Laa ilaha illallaah' adalah dzikir dan perantara doa, Dari Abu Sa'id Al Khudri
rodhiyallohu 'anhu dari Nabi sholallohu 'alaihi wasallam beliau bersabda : Musa
berkata : Wahai Tuhanku ajarkanlah kepadaku sesuatu, yang aku akan berdzikir dan
berdoa kepadaMu dengannya. Allooh berfirman : Wahai Musa ucapkanlah Laa ilaha
illallaah. Musa berkata : Wahai Tuhanku seluruh hambaMu mengucapkan kalimat ini.
Allooh berfirman : Wahai Musa ! Seandainya langit tingkat tujuh dan apa yang ada
didalamnya serta bumi tingkat tujuh selain Aku diletakkan di suatu timbangan, dan
laa ilaha illallaah diletakkan di timbangan yang lain, maka akan berat timbangan laa
ilaha illallaah." ( HR. Ibnu Hibban, Hakim - Fathul Bari : 11/28 )
92
6. Kalimat 'Laa ilaha illallaah' menunda kiamat, Dari Anas bin Malik rodhiyallohu
'anhu ia berkata : Rasulullah sholallohu'alaihi wassalam bersabda : "Tidak akan
terjadi kiamat ( apabila ) masih ada orang yang menyebut laa ilaha illallaah"
( HR. Ibnu Hibban, - Ta'liqotul Hisan : 6809, Ash Shohihah : 3016 )
7. Dzikir Laa ilaha illallaah pahalanya paling banyak, sebagaimana terdapat dalam
shohihain ( Bukhari-Muslim ) dari Abu Hurairoh radhiyallahu 'anhu, dari Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Barangsiapa mengucapkan 'laa
ilaha illallaah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala
kulli syay-in qodiir' [ tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar
kecuali Allooh, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian.
Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu ] dalam sehari sebanyak 100 kali,
maka baginya sama dengan sepuluh budak ( yang dimerdekakan ), dicatat baginya
100 kebaikan, dihapus darinya 100 kejelekan, dan dia akan terlindung dari setan
pada siang hingga sore harinya, serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali
orang yang membacanya lebih banyak dari itu."
( HR. Bukhari no. 3293 dan HR. Muslim no. 7018)
Dan masih banyak lagi keagungan – keagungan dzikir tahlil "Laa ilaha illallaah",
marilah kita berdzikir "laa ilaha illallaah" sebanyak – banyaknya dengan hati yang
tulus ikhlas diwaktu pagi dan petang, sebagaimana firman Allooh "Wahai orang –
orang beriman, berdzikirlah kepada Allooh, sebanyak – banyaknya."
( Al- Ahdzab:41 )
93
“Tiada Tuhan selain Allooh, tiada Tuhan selain Allooh.” (50 kali)
Hendaknya kedua kalimat tahlil ini dibaca dengan satu nafas, paling sedikit
dibaca sebanyak dua puluh lima kali agar jumlah kalimat tahlil yang dibaca
genap lima puluh, dan dianjurkan tidak kurang dari lima puluh. Tidak mengapa
jika seseorang ingin menambahnya, karena tidak ada batasan untuk
membacanya lebih dari lima puluh kali, walaupun sebanyak ribuan. Setelah
membaca kedua kalimat tahlil ini sebanyak lima puluh atau lebih, kemudian
hendaknya ditutup dengan bacaan sebagai berikut :
Imam al-Qadhi `Iyadh berkata dalam kitabnya “asy-Syifa`” dari Ibnu Abbas ra
bahwa pada pintu surga terdapat tulisan yang mengatakan, “Sesungguhnya
Aku adalah Allooh, tidak ada Tuhan selain Aku, Muhammad adalah utusan-Ku.
Barangsiapa mengucapkan kalimat itu, niscaya Aku tidak akan menyiksanya.”
Dalam riwayat lain dari Ibnu Abbas ra disebutkan bahwa ia berkata, “Dalam
sehari semalam itu ada dua puluh empat jam, dan kalimat laa ilaha illallaah
Muhammad Rasulullah terdiri dari dua puluh empat huruf.
94
Dalam hadits qudsi disebutkan bahwa Allooh SWT berfirman : “Laa ilaha
illallaah adalah benteng-Ku, barangsiapa masuk ke dalam benteng-Ku maka ia
aman dari siksa-Ku.” Rasulullah saw bersabda, “Perbaruilah iman kalian” para
sahabat bertanya, “Bagaimana caranya kami memperbarui iman kami?”
Rasulullah menjawab, “Perbanyaklah mengucapkan kalimat laa ilaha illallaah.”
Kiri : depan Masjidil Haram ada jam tinggi, kanan : lintasan / jalur Sa‟i
102
6. Pintu Ka‟bah panjang 310 cm, lebar 190 cm, tebal 50 cm, dilapisi emas
murni seberat 280 kg.
7. Keterangan Gambar Ka‟bah pada halaman :
o No. 1 = Rukun Hajar Aswad
o No. 2 = Hajar Aswad
o No. 3 = Daerah Multazam
o No. 4 = Pintu Ka‟bah
o No. 5 = Maqom Nabi Ibrahim / Tempat pijakan kaki Ibrahim saat
mengawasi pembangunan / renovasi Ka‟bah
o No. 6 = Daerah Hijjir Ismail ( 3 m x 11 m = bagian dari Ka‟bah )
o No. 7 = Daerah Sumur Zam – Zam sebelum ditutup.
110
111
Makam Nabi Muhammad SAW di bawah kubah hijau Masjid Nabawi Madinah
112
113
114
115
N. DO’AمKETIKAمMELIHATمKA’BAH
Q.مKA”BAH
A. NamaمlainمKa’bah
1. Ka‟bah. Al Maidah 97 : Alloh telah menjadikan Ka‟bah, Rumah Suci itu sebagai pusat
peribadatan dan urusan dunia bagi manusia. Dinamakan ka‟bah karena : berbentuk segi
4, ketinggiannya dari tanah, dan bangunan terpisah dari bangunan lainnya.
2. Al Bait / Rumah. Ali Imron 96 dan 97, Al Anfal 35, Al Hajj 26, AL Quraisy 3.
Disebutkan adanya Baitullah yang ada di Bakkah / Mekkah. Masjid yang pertama
dibangun : Masjidil Haram. Masjid yang kedua dibangun : Masjidil Aqsho.
3. Baitullah / Rumah Alloh. Al Baqoroh 125, AL Hajj 26, Ibrahim 37.
4. Al Bait Al Haram / Rumah Suci. Al Maidah dan 97. Dinamakan Haram karena ada
larangan berburu dan mencabut pepohonan, sehingga kesuciannya terjaga di seluruh
tanah suci
5. AL Bait Al „Atiq / Rumah Pustaka. Al Hajj 29 dan 33. Mengandung makna bahwa
didalamnya Alloh membebaskan ( yu‟tiq ) orang – orang dari adzabnya.
6. Qiblat. Al Baqoroh 144. Sungguh kami sering melihat mukamu menengadah ke langit,
maka sungguh kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai.
120
B. PembangunanمKa’bah
Telah dibangun 12 kali berturut – turut oleh : 1. Para Malaikat dan Nadi Adam, 2. Nabi
Syits bin Adam, 3. Nabi Ibrahim, 4. Nabi Ismail, 5. Al Amaliqoh, 6. Jurham, 7. Qushoi bin
Kilab, 8. Quraisy, 9. Abdullah bin Zubair tahun 65 H, 10. Hujaj bin Yusuf tahun 74 H, 11.
Sultan Al Utsmani tahun 1040 H, 12. Raja Fahd bun Abdul Aziz tahun 1417 H. Abdullah
bin Umar berfirman “Sesungguhnya Aku mnurunkanmu bersama dengan sebuah rumah /
tempat yang disekelilingnya digunakan thowaf sebagaimana ArsyKu. Kerika ada badai
topan, maka ia diangkat. Para Nabi mengerjakan haji, tapi mereka tak mengetahui
tempatnya. Lalu diberikannya rumah itu kepada Ibrahim dan Ia membangunnya di atas
bumi dari 5 buah gunung : Hiro, Tsabi, Labanan, Thur dan Khoir dengan kedalaman 1,40
m ( Ibrahim 37 ). Pondasi ka‟bah telah berumur lebih dari 5.000 tahun. AL Baqoroh 127.
Nabu Muhammad yang memasang Hajar Aswad saat renovasi oleh Quraisy tahun 18
sebelum Hijriah.
Pancuran / talag emas : berat emas 40 kg, kadar emas 27 karat. Bila berdoa tepat
dibawahnya di dalam Hijjir Ismail, InsyaAllooh memperoleh barokah erlipat ganda.
PintuمKa’bahم: panjang 310 cm, lebar 190 cm, tebal 50 cm, dilapisi emas murni seberat
280 kg
121
Bismil-laahir-rohmaanir-rohiim
Allahumma sholii „alaa sayyidina Muhammadin, wa‟alaa
„aalihi washoh-bihi aj ma‟in, walhamdulillaa-hirobbil „aalamiin.
Alloohumma balligh ash-haabanaa, wa aqriba anaa,wa
ihwaa nana, wa manhadhoro fii haadzal maj-lisi ilal Makkata, wal
Madiinatil munaw-waroti, liziyaroti maqbaroti Rosuulika
Muhammadin Shollalloohu „Alaihi Wassalam.
Allhoohumma yassirlanaa ziyaarota Makkata, wal Madiinati
ma‟as salaamati, kullas sanati bijuu-dika wakaromika, wa fadh-
lika birohmatika yaa arhamar roohiimiin.
Alloohummaa yaa rob-bibil musthofa balligh mqoo-shidanaa,
waghfirlanaa maa madho yaa waasi‟al karomi.
Alloohumaj „al hu haj-jan mab-ruuroo, wa sa‟ yan masy-kuroo,
wa dzanban magh-fuuroo, wa sa‟ yan masy-kuuroo, wa dzanban
magh-fuuroo, wa „amalan shoolihaa maq-buulaa, wa tijaa-rotan
lan tabuuro, yaa „aalima maa fish shuduur akhrij-nii, yaa Allooh
minadz-dzulumaati ilan nuur.
Alloohuumma inni as-aluka muu-jibaati rohmatika, wa‟azaaima
magh-firotika, was salaa-mata min kulli itsmin, wal ghonii-mata
min kulli birrin, wal fauza bil janna, wanna-jaata minan-naar.
127
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Ya Allah, limpahkanlah shalawat Mu kepada Junjungan Nabi Muhammad
SAW, keluarganya dan seluruh sahabatnya, segala puji bagi Allah yang menguasai
alam semesta.
Ya Allah, hantarkanlah para sahabat kami, orang – orang dekat kami,
saudara – saudara kami dan orang yang hadit dalam majlis ini ke Makkah dan
Madinal Al-Munawwarah untuk berziarah ke Makam Rasullullah SAW.
Ya Allah, mudahkanlah kami, pada setiap tahun, untuk dapat berziarah ke
Makkah dan Madinah dengan selamat, berkat Kemulyaan-Mu dan Keutamaan-Mu
dengan Rahmat-Mu, wahai Dzat yang memberikan rahmat.
Ya Allah, kabulkanlah segala tujuan kami, berilah kami ampunan atas
segala hal yang telah lalu, wahai Dzat yang sangat luas kemulyaan-Nya.
Ya Allah, jadikanlah haji kami, menjadi Hajji yang mabrur, menjadikan
pekergian kami menjadi bepergian yang kami syukuri, menjadikan dosa kami
menjadi dosa yang Engkau Ampuni, menjadikan amal kami amal yang sholih yang
Engkau terima, dan perdagangan yang tidak merugi, wahai Dzat yang mengetahui
segala yang ada di hari, keluarkanlah kami dari kegelapan menuju cahaya-Mu.
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon rahmat-Mu, ampunan-Mu,
keselamatan dari segeala dosa, keagungan surge-Mu dan keselamatan dari
neraka.
Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami kebaikan di dunia dan akhirat, dan
jauhkanlah kami dari adzab api neraka, masukkanlah kami ke surga-Mu wahai
Dzat Yang Maha Agung, wahai Dzat yang Maha
Semoga Shalawat selalu terlimpahkan kepada Junjungan Nabi Muhammad SAW,
keluarganya dan seluruh sahabatnya. Segala Puji bagi Allah, Dzat yang menguasai
alam semesta.
128
Catatan ini harap selalu dibawa pada situasi dan kondisi yang
memungkinkan untuk dibaca berulang-ulang dan mulai dihapalkan,
serta dimasukkan ke tas paspor saat berangkat ke Tanah Suci.
Doa singkat :
Monggo Bapak-Ibu ndongan saren-sareng mugi-mugi Allooh SWT paringi
kemurahan dateng kita sedoyo:
Alloohumma ya Allooh, ingkang dereng hasil tindak dateng Tanah Suci Makah,
Madinah mugi-mugi Allooh ridlo nimbali lan paringi ingkang lancar lan gampil,
„Aamiin. *Alloohumma yaa Allooh, ingkang sampun nate tindak haji, mugi-
mugi saged tindak Umroh syukur-syukur saged Haji malih, „Aamiin,
Alloohumma ya Allooh, kulowarga kito sedoyo mugi-mugi dipun dados-aken
kulowarga ingkang : sakinah, ma waddah, wa rohmah lan istiqomah, „Aamiin,
Alloohumma yaa Allooh, mugi-mugi kito sedoyo tansah pinaringan rezeki
ingkang halal lan barokah, putro-putri ingkang sholeh lan sholehah, ber-amal
lan ber-ilmu ingkang bermanfaat lan maslahah, „Aamiin,
Bismil-laahir-rohmaanir-rohiim
Alloohumma sholli „alaa sayyidina Muhammadin, wa‟alaa „aalihi washoh-bihi aj
ma‟iin, walhamdulilla-hi robbil „alamiin.
Alloohumaj „al hu haj-jan mabruuroo, wa sa‟ yan kuuroo, wa dzanban
magfuuroo, wa „amalan shoolihaa maqbuulaa, wa tijaa-rotan lan tabuuro, yaa
„aalima maa fish-shuduur akhrij-nii, ya Allooh minadz-dzulumaati ilan nuur.
Ya Allah terimalah Haji kami sebagai haji yang mabrur, dosa-dosa kami dosa yang
terampuni, pastikan Sa‟i kami menjadi Sa‟i yang penuh rasa syukur, dan usaha
kami senantiasa membawa berkah dan keberuntungan atas kasih dan sayangMu.
Yaa Allooh, sesungguhnya kami mohon keridhoanMu, dan surgaMu, kami
berlindung padaMu dari kemurkaanMu, dan siksa neraka.
137
Kami juga mohon maaf bila ada yang tak berkenan selama ini,
manusia tidaklah sempurna, yang sempurna hanyalah Allooh
SWT. InsyaAllooh segala amal Bapak / Ibu / Saudara sekalian
akan mendapatkan pahala berlipat ganda dari Allooh SWT.
Selanjutkan ditutup oleh doa dari Pak Haji / Bu Hajjah lihat
halaman 112 sampai dengan 116.
BAB IV.
PERMASALAHAN
KEWANITAAN :
ISTIHADHAH
143
PERMASALAHAN KEWANITAAN
o Darah Haid
o Darah Isthihadah
o Darah bukan haid ( Darah Nifas )
3. PENGERTIAN HAID
Secara Syar‟i :
yaitu darah yang keluar dari farji wanita yang sudah umur 9 tahun
kurang sedikit,
Haid ini adalah sesuatu yang telah ditakdirkan Allooh kepada cucu-cucu
wanita Adam.
8. SIFAT HAID
9. LAMA HAID
13. ISTIHADHAH
Darah yang keluar diluar kebiasaan yaitu tidak masa haid dan bukan
pula karena melahirkan.
Umumnya darah ini keluar ketika sakit atau pemasangan alat
kontrasepsi sehingga sering disebut Darah Penyakit.
Sifat : Merah segar, encer dan tdk berbau.
Lama : Tidak diketahui batasannya. Berhenti setelah keadaan normal
/ tidak sakit.
16. NIFAS
Adalah darah yang keluar dari rahim wanita setelah seorang wanita
melahirkan
Sifat :
Lama :
Tidak boleh
Boleh, dengan syarat obat halal dan tidak membahayakan
149
g. Pemberian obat hormonal ini jika diberikan dengan dosis tepat, akan
sesuai kerjanya, sehingga tidak ada lagi kekecewaan terhadap obat
penunda haid. Haid biasanya akan datang 2-3 hari setelah penghentian
pengambilan progestogen.
h. Progestogen dapat diberikan berbulan-bulan. Pengaruh sampingan yang
ditimbulkan sangat jarang.
Bila ternyata tidak terjadi pembuahan maka sel telur akan mati dan terjadilah
perubahan pada komposisi kadar hormon yang akhirnya membuat dinding
rahim tadi akan luruh disertai perdarahan, inilah yang disebut menstruasi.
Menstruasi yang pertama disebut menarche.
Ya. Menstruasi akan terus selama sel telur yang matang tidak dibuahi
sperma.
152
Haid atau menstruasi adalah sesuatu yang normal dialami seorang wanita
usia subur setiap bulannya. Sayangnya, walaupun haid ini dialami wanita
setiap bulan, siklus haid ini juga mempunyai variasi yang berlainan dari satu
wanita dengan wanita lain, dan bahkan pada seorang wanita pada waktu yang
berbeda. Tak jarang variasi ini menimbulkan kecemasan di antara para wanita.
“Apakah ada penyakit tertentu yang menyebabkan haid saya tidak teratur ?”
Semoga artikel singkat ini dapat membantu menjawab semua pertanyaan itu
Dari kenyataan bahwa panjang siklus haid normal itu bervariasi, diambillah
patokan hair normal yaitu 25-32 hari. Dan akan dicurigai adanya abnormalitas
bila panjangnya kurang dari 18 hari atau lebih dari 42 hari.
156
D. Lamanya haid
= Lamanya haid setiapkali periode adalah sekitar 3-7 hari. Pada setiap
wanita, biasanya lama haid itu tetap
= Volume darah haid yang dianggap normal adalah 30-80 cc setiap kali
periode haid. Mungkin agak sulit untuk mengukur secara objektif jumlah haid
anda. Namun bila anda mengganti pembalut tiap 2 jam atau kurang pada saat
haid sedang banyak-banyaknya maka anda perlu curiga anda menderita
perdarahan haid berlebih atau menorrhagi. Perdarahan haid yang berlebihan
dapat membuat anda menderita anemia.
= Haid seringkali disertai dengan perasaan tidak nyaman pada perut dan
panggul. Hal ini normal, terutama pada wanita muda dan pada hari-hari
pertama menstruasi. Rasa sakit pada haid ini baru dianggap abnormal bila rasa
sakit ini sampai mengganggu aktivitas sehar-hari.
= Beberapa kelainan yang timbul antara lain perdarahan haid yang sering
namun tak teratur ( metrorrhagi ), siklus haid yang tidak teratur dan darah
haid yang lebih banyak ( menometrorrhagi ), lama siklus haid yang lebih
dari 35 hari ( oligomenorrhea ), dan tidak adanya haid selama 3 bulan atau
lebih tanpa adanya kehamilan. Kesemua kelainan haid di atas adalah indikasi
untuk memeriksakan diri anda ke dokter.
158
DAFTAR PUSTAKA :
1. Al Muyassar. Al Qur‟an dan Terjemahannya Juz 1 s/d 30 Transliterasi Sinar Baru
Algensindo Bandung. Tahun 2008.
2. Buku Saku Tuntunan Keselamatan, Doa Dan Dzikir Ibadah Haji. Departemen Agama RI
Tahun 2006.
3. Buku Saku : Risalah Doa Mujarab. Hafidz Bahtiar. Penerbit Apollo Surabaya.
Edisi Tahun 2011.
4. Doa, Pedoman Dan Tuntunan Sholat Lengkap. Drs. Abdul Kadir Nuhuyanan et all.
Edisi Maret Tahun 2002.
5. Dzikir Dan Doa Sesudah Sholat Serta Fadlilah Sholat Bagi Kehidupan. Ustad Machsum.
Edisi Nopember Tahun 2003.
6. Haid dan Masalah Wanita Muslim. Muhammad bin Abdul Qodir. Edisi Tahun 2002
7. 1100 Hadist Terpilih Sinar Ajaran Muhammad. Dr.Muh.Faiz Almath. Penerbit Gema Insani
Jakarta. Tahun 1991.
8. Jawa dan Islam. Drs.H.Effendi Zarkasi. Seri Hidup Beragama II-1982 / 1983.
9. Kitab Tuntunan Sholat Dan Sholat Jenazah. Penerbit Dan Toko Buku Siaran
Jl. KHA Dahlan 43 Yogyakarta. Cetakan ke 28.
10. Kamus Istilah Agama. Drs.Shodiq,SE dkk. CV Sienttarama Jakarta 1983.
11. Kamus Intisari Islam. Husein Bahresy. Balai Buku Surabaya. Tahun 1979.
12. Materi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji / K B I H Dan Umroh Kota Blitar Tahun 2011.
13. Rahasia Kekuatan Sholat Dhuha. Syamsul Muarif. PT Visi Gagas Komunika. Tahun 2007.
14. Surat Yaasin dan Tahlil. Achmad Sunarto. Penerbit Bintang Terang Jakarta.
15. Sejarah Mekkah. Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani. Madinah, tahun 2002.
16. Sejarah Madinah Munawwarah. Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani. Madinah, tahun 2002.
17. Tafsir Qur‟an. A.Hassan. Tintamas Jakarta Tahun 1962. ( Buku Kecil ).
18. Terjemahan Juz ‟Amma & Doa. Ustad Nur Cholis. Penerbit 5 Bintang Surabaya.
19. Tuntunan Berdoa. Drs.M.Ali Chasan Umar. Penerbit Mustawa Semarang 1994.