Anda di halaman 1dari 173

i

DAFTAR ISI
HALAMAN
DAFTAR ISI...................................................................................... i
PRAKATA.......................................................................................... iv
A. SURAT AL ‟ASRI........................................................... v
B. HAL 5 PERKARA YANG PENTING UNTUK
MANUSIA..................................................................... vi
C. TIGA AMALAN YANG PAHALANYA TERUS
MENGALIR................................................................... vii
BAB I. SEBELUM HAJI
( PERSIAPAN SEBELUM BERANGKAT HAJI )
A. AZAN : PENGERTIAN, LAFAL DAN
DOA SETELAH AZAN................................................... 1
B. IQOMAT : PENGERTIAN DAN LAFALNYA........................... 3
C. SHOLAT : DEFINISI DAN ARTI BACAANNYA...................... 5
D. AMALAN DOA SEHARI-HARI......................................... 14
E. DOA SUJUD SYUKUR, SUJUD TILAWAH DAN
SUJUD SAHWI............................................................. 30
F. SHOLAWAT NARIYAH.................................................... 31
G. MANFAAT, KEUTAMAAN DAN KELEBIHAN SHALAT
DHUHA........................................................................ 32
H. DOA QUNUT................................................................. 39
I. TURUNNYA AYAT SUCI AL QUR‟AN,
AYAT PERTAMA DAN AYAT TERAKHIR........................... 43
J. PUASA SYA‟BAN........................................................... 44
K. KEISITIMEWAAN BULAN ROMADHON DAN LAILATUL
ii

QODAR........................................................................ 47
L. SUBSIDI TALANGAN HAJI DARI BNI 1946..................... 49
M. ZIARAH WALI LIMO DI JAWA TIMUR........................... 50
N. PERALATAN YANG AKAN DIBAWA UNTUK BERANGKAT KE
TANAH SUCI................................................................. 51
O. WALIMATUL ASSAFAR /
PAMITAN MAU BERANGKAT HAJI..................................... 56
P. CONTOH SURAT WASIAT.............................................. 58
BAB II. SELAMA HAJI 6
( SELAMA DITANAH SUCI MEKKAH DAN MADINAH )
A. GAMBAR KA‟BAH, HAJAR ASWAD, MADINAH..................... 62
B. ARTI BACAAN TALBIYAH............................................... 65
C. DEFINISI THAWAF, SA‟I, TAHALUL.................................. 66
D. MENGAPA PUTARAN THAWAF BERLAWANAN DENGAN ARAH
JARUM JAM.................................................................. 67
E. TIP KHUSUS SEBELUM DAN SELAMA HAJI......................... 79
F. BEDA WAKTU INDONESIA DAN ARAB,
MULAI NIAT HAJI,
SERTA CARA PASANG PAKAIAN IHROM............................. 80
G. CARA MINUM OBAT VITAMIN IBADAH HAJI...................... 81
H. JADWAL PEMBERANGKATAN HAJI :
GELOMBANG I, DAN GELOMBANG II................................. 82
I. RENUNGAN AYAT SUCI AL QUR‟AN................................ 83
J. TUJUH KEUTAMAAN BERDZIKIR LAA ILAHA
ILLALLAAH.................................................................... 90
K. ARTI BACAAN TALQIN................................................... 97
iii

L. ARTI BACAAN SHOLAT JENAZAH................................... 100


M. GAMBAR HAJAR ASWAD – PINTU KA‟BAH –
MAQOM IBRAHAIM – HIJIR ISMAIL – SA‟I....................... 101
N. DOA KETIKA MELIHAT KA‟BAH....................................... 107
O. PAHALA BERLIPAT GANDA DI MEKKAH,MADINAH
DAN JUMLAH KERIKIL LEMPAR JUMROH............................ 108
P. BACAAN THAWAF SINGKAT........................................... 109
Q. KA‟BAH : NAMA LAIN DAN PEMBANGUNANNYA............... 110
R. BARANG YANG DIBAWA SAAT KE ARAFAH.................... 112
S. ARAH JALAN KE JAMAROT MINA................................... 113
BAB III. SEPULANG HAJI (KEMBALI DI TANAH AIR INDONESIA)
A. DOA MENERIMA TAMU SEPULANG HAJI....................... 123
B. CONTOH PERHITUNGAN JUMLAH MALAIKAT
YANG MENDAMPINGI PARA HAJI / HAJJAH.................... 126
C. SYUKURAN 3 HARI KEPULANGAN HAJI........................ 128
D. ARTI BAHASA ARAB – INDONESIA................................ 130
BAB IV. PERMASALAHAN KEWANITAAN : ISTIHADHAH........................ 132
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 148
iv

PRAKATA
Assamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allooh SWT, telah tersusun buku Amalan Sebelum,
Selama dan Sepulang Haji yang kami susun mulai tanggal 1 Juni 2011 sampai dengan detik Anda
baca sekarang ini. Tujuan awal penyusunan buku ini adalah untuk materi Manasik Haji. Tetapi dapat
juga diambil hikmahnya bagi pembaca yang jangka panjang bila sudah mampu, suatu saat akan
pergi menunaikan ibadah Haji / Umroh. Manfaat lainnya, buku ini dapat diamalkan dalam kehidupan
sehari-hari, sehingga bisa lebih meningkatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Allooh SWT.
Sedangkan untuk menambah pengetahuan kita, dapat juga di down load beberapa artikel
penting antara lain :
1. Jembatan Suramadu. Maulana Ibrohim Asmoro Qondi di Lamongan. Sunan Ampel / Raden
Rachmat wafat tahun 1478 di Surabaya – Bindara Saud / Raden Tirtonegoro wafat tahun 1762 –
Abdurrachman Pakunataningrat I / Raden Ario Tirtodiningrat wafat tahun 1854 di Sumenep.
2. Energi Putaran Ka’bah : Mengapa arah putaran thowaf berlawanan dengan arah jarum jam ?
3. Masjid 7 terapung di dunia.
4. http://saputra51.wordpress.com/2012/01/24/fitnah-harta-tahta-wanita <<Islam itu indah.
Dengan diawali QS Al ’Asri : bahwa waktu adalah sangat berharga sehingga perlu
dimanfaatkan sebaik mungkin, mumpung kita masih sehat, masih ada waktu luang sesuai HR Al
Hakim – Al Baihaqi. Hikmah hadist Riwayat Bukhari Muslim : selama buku ini bermanfaat ( dibaca,
dihapalkan dan diamalkan ), maka In sya Allooh kita semua senantiasa menerima pahala berlipat
ganda secara terus menerus baik di dunia maupun di akhirat, Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.
Al Fatikah.....................Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb .
v

Al „Asri = Demi Masa / Waktu (QS 103)


waal’ashri = Demi masa
inna al-insaana lafii khusrin = Sesungguhnya manusia itu benar-
benar berada di kerugian
illaa alladziina aamanuu = kecuali orang-orang yang beriman
wa’amiluu alshshaalihaati = Dan mengerjakan amal saleh
watawaasaw bialhaqqi = dan nasehat menasehati supaya
menta’ati kebenaran
watawaasaw bialshshabri = dan nasehat menasehati supaya
menetapi kesabaran.
vi

HR Al Hakim dan Al Baihaqi: Ightanin khomsan, qobla khomsan =


Jagalah 5 perkara, sebelum kedatangan 5 perkara, yaitu:
1. Khayaataka, qoblama = Waktu mudamu sebelum
‘utika, datang waktu tuamu
2. Wasikh khataka, qobla = Waktu sehatmu sebelum
saqomika, datang waktu sakitmu,
3. Wafaroo ghoka, qobla = Masa kayamu sebelum
sughlika, datang masa kefakiranmu,
4. Wasyabaaka, qobla = Masa luangmu sebelum
haromika, datang masa sibukmu,
5. Waghinaaka, qobla fagh- = Hidupmu sebelum datang
rika. kematianmu.
vii

“Abu Hurairah Radhiallahu „Anhu berkata bahwa Rasulullah SAW telah


bersabda : Idzaa maata ibnu aadama ingqotho „a „amaluhu = Jika
anak Adam meninggal, maka amalnya terputus, Illamin tsala-tsin
shodaqotin jaariyyatin = kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah
(misal : wakaf), Au ilmin yun tafa „ubihi = ilmu yang bermanfaat, dan
Au waladin shoolihin yad „uulahu = anak sholeh / sholehah yang
berdoa kepada orangtuanya.''(HR Bukhari dan Muslim). Doa anak sholeh /
sholehah yang berdoa kepada orangtuanya : Alloohummaghfirlii wa
liwaalidayya, warhamhumaa kamaa robbayanii shoghiiroo = Yaa
Allooh, ampunilah aku dan kedua orangtuaku, serta sayangilah kedua
orangtuaku sebagaimana kedua orangtuaku mendidikku sejak kecil.
viii

‫ْتإْلم َِتاِم اَ ِذإ‬


ِ َ‫ٍ ِةقِ َمَل ََنسم ثِ ِةثِ َمَل ََنسم اَ ِ مَل ُِ ِهلْل ممْل إ سَََِِ ِمْ إ س َ س‬
ِ ‫ا ٍِ ٍِلِ َمة َِ َمم ٌْل سعفِتِ ْلمْ ٍِ َُ سل َمع ٍِت ٌََِ َمَل‬ ِ ‫لِ ممْل ٌِ سةُْلي‬
‫ٍتلَ َم‬
“Jika‫ م‬seseorang‫ م‬meninggal‫ م‬dunia,‫ م‬maka‫ م‬terputuslah‫ م‬amalannya‫ م‬kecuali‫ م‬tiga‫ م‬perkara‫ م‬yaitu:‫م‬
sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan,‫ م‬atau‫ م‬do’a‫ م‬anak‫ م‬yang‫ م‬sholeh”‫( م‬HR.‫ م‬Muslim‫ م‬no.‫م‬
1631)

Allah memberi ganjaran sekecil apa pun amal yang kita perbuat. Meski hanya sebesar dzarrah atau
debu:

“Sesungguhnya‫ م‬Allah‫ م‬tidak‫ م‬menganiaya‫ م‬seseorang‫ م‬walaupun‫ م‬sebesar‫ م‬zarrah,‫ م‬dan‫ م‬jika‫ م‬ada‫م‬
kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari
sisi-Nya‫م‬pahala‫م‬yang‫م‬besar”‫[م‬An‫م‬Nisaa’‫م‬40]

Setiap kebaikan yang kita lakukan mulai dari kewajiban seperti sholat, puasa, zakat hingga amal
yang sunnah insya Allah akan dibalas Allah pahala yang berlipat ganda.

Bahkan ada orang yang karena mampu setiap tahun pergi berhaji atau umrah dengan berharap
mendapat pahala yang besar. Sesungguhnya itu baik. Namun sayangnya saat kita meninggal, kita
tidak akan mendapat pahala itu lagi. Saat kita mati, terputus amal kita selain 3 amal yang di atas.

Oleh karena itu agar pahala kita terus mengalir meski kita telah tiada, hendaknya kita berusaha
mengerjakan 3 amal yang di atas. Bagaimana pun kita tidak tahu berapa banyak dosa atau maksiyat
yang telah kita perbuat. Berapa banyak orang yang kita sakiti. Jadi kalau pahalanya pas-pasan, bisa
jadi akhirnya kita terjerembab ke neraka jahannam.
ix

Sedekah Jariyah
Menurut Imam al-Suyuti (911 H) ada 10 amal yang pahalanya terus menerus mengalir, yaitu: 1)
ilmu yang bermanfaat, 2) doa anak sholeh, 3) sedekah jariyah (wakaf), 4) menanam pohon kurma
atau pohon-pohon yang buahnya bisa dimanfaatkan, 5) mewakafkan buku, kitab atau Al Qur‟an, 6)
berjuang dan membela tanah air, 7) membuat sumur, 8) membuat irigasi, 9) membangun tempat
penginapan bagi para musafir, 10) membangun tempat ibadah dan belajar.

Itu hanya contoh kecil saja. Tentu saja sedekah jariyah tidak terbatas pada hal yang di atas. Segala
hal yang bermanfaat yang bisa dinikmati masyarakat umum seperti membangun jalan, jembatan,
website atau TV yang bermanfaat insya Allah pahalanya akan terus mengalir kepada kita selama
yang kita bangun itu masih memberikan manfaat.

Menanam pohon mangga atau pohon kurma sehingga buahnya bisa dinikmati atau pun pohon yang
rindang seperti pohon Beringin sehingga orang bisa berteduh pun bisa mendapatkan pahala.

Membangun masjid pun pahalanya amat besar dan tetap akan mengalir selama masih ada orang
yang memakainya untuk beribadah:

Hadits‫م‬riwayat‫م‬Usman‫م‬bin‫م‬Affan‫م‬ra:‫”م‬Barang‫م‬siapa yang membangun sebuah masjid karena


mengharapkan keridhaan Allah SWT, maka Allah akan membangun untuknya sebuah
rumah di surga. (H.R Bukhari dan Muslim)
x

Ilmu yang Bermanfaat


Ilmu akan bermanfaat jika kita sendiri terlebih dahulu mengamalkannya. Kemudian kita
ajarkan ke orang lain. Jika orang yang kita ajarkan itu juga mengamalkan ilmunya, insya Allah kita
akan mendapat pahala meski kita telah tiada.
Kita bisa menjadi guru, dosen, atau mendirikan sekolah/pesantren sehingga ilmu yang
bermanfaat bisa diajarkan ke orang banyak.
Di zaman sekarang ini kita bisa mengajarkan ilmu ke banyak orang sekaligus. Dengan
membuat buku yang bermanfaat, kita dapat membayangkan bagaimana kalau ada 1 juta orang yang
membaca buku tersebut dan mengamalkannya.
Dengan membuat website yang berisi ilmu yang bermanfaat misalnya website Islam
sehingga puluhan ribu orang bisa membaca dan mengamalkan ilmunya, insya Allah juga akan
mendapat pahala. Jika ada orang yang meng-copy-paste tulisan anda, jangan sedih. Justru mereka
membantu menyebarkan ilmu anda sehingga jika website anda tutup karena anda tidak membayar
sewa domain atau hosting, ilmu anda tetap tersebar dan dinikmati orang lain.
Mendirikan TV Islam atau TV Komunitas yang bisa memberikan ilmu yang bermanfaat pun
insya Allah akan mendapat pahala.
Bagaimana jika kita bukan orang yang pintar atau ilmu kita cetek? Jangan sedih. Dengan
membantu ulama sehingga ilmunya tersebar, membantu penerbitan buku yang bermanfaat,
membantu pembuatan dan pemeliharaan website atau TV Islam juga bisa membuat anda ikut
mendapat pahala. Karena Allah menghitung setiap amal yang kita lakukan sekecil apa pun amal itu!

“…Dan‫ م‬tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada
Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.”‫[م‬Al‫م‬Maa-idah 2]
xi

Rasulullah saw. bersabda:

‫ـ ٍ س لع ُ ل ٍم هللا ٍ لى ـ إل ع بً ُن ـ ُ عم هللا َ ضً ـ إأل ش عري َي سى أِ ً ُن‬


‫ ق تل‬: ” ‫ ك تل ب ع ٍتإ ل لهؤَن إل هؤَن‬، ‫ ِعضمت ع ِ ع ضم ٌ شة‬، ‫ أ ٍتِ عم ِ ٍن ش بك ث ع‬،
‫ ٍتلْمت ع ـ ٍ س لع ُ ل ٍم هللا ٍ لى ـ إل ع بً ٍك تإ‬، ‫ ٌ ْأل ٍَل ٍتء اذ‬، ٍ‫حتٍَل طتل ب أ‬
‫ ِ يٍهم ُ ل ٍ عت أق بل‬، ‫ ف َتل‬: ‫ ت ؤٍرٍإ إ ش ت عيإ‬، ً‫َت َ ب ٍم ل ْتإ ُ لى هللا ٌٍ َ ض‬
‫ ” شتء‬. ‫ إل بختَي ٍَإه‬، ‫ ٍَ ْ لع‬، ً ‫ٍإل ع ْتئ‬
Dari‫م‬Abu‫م‬Musa‫م‬Al‫م‬Asy’ari‫م‬ra.‫م‬dari‫م‬Nabi‫م‬Muhammad‫م‬saw‫م‬bersabda:

“Orang‫ م‬mukmin itu bagi mukmin lainnya seperti bangunan, sebagiannya menguatkan
sebagian yang lain. Kemudian Nabi Muhammad menggabungkan jari-jari tangannya. Ketika
itu Nabi Muhammad duduk, tiba-tiba datang seorang lelaki meminta bantuan. Nabi
hadapkan wajahnya kepada kami dan bersabda: Tolonglah dia, maka kamu akan
mendapatkan pahala. Dan Allah menetapkan lewat lisan Nabi-Nya‫ م‬apa‫ م‬yang‫ م‬dikehendaki.”‫م‬
Imam‫م‬Bukhari,‫م‬Muslim,‫م‬dan‫م‬An‫م‬Nasa’i.

‫فِت َُلَ َمم أِ سٍ َمر ََ سل ْلمل فِلِ ممْل ٍِ سٍ َمر ُِلِى َِّ ِمل َِنسم‬
Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya)
akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya. [HR Muslim, 3509].

Jadi jika kita turut andil dalam menyebarkan ilmu yang bermanfaat, insya Allah, Allah akan
melihatnya.
xii

Anak Soleh yang Mendoakannya

Jika kita punya anak soleh yang mendoakan kita, insya Allah kita akan mendapat pahala
juga karena kita telah berjasa mendidik mereka sehingga jadi anak yang saleh.
Oleh karena itu jika kita diamanahi anak oleh Allah, hendaknya kita didik mereka sebaik
mungkin hingga jadi anak yang saleh. Seorang ibu jangan ragu untuk meninggalkan pekerjaannya
di kantor agar bisa fokus mendidik anaknya.
Lalu bagaimana jika kita tidak punya anak kandung?
Di situ tidak dijelaskan apakah anak saleh itu anak kandung atau bukan. Jadi jika kita
memelihara anak yatim pun kita tetap akan dapat pahala jika mereka jadi anak yang saleh dan
mendoakan kita.

Dari‫م‬Abu‫م‬Ummah,‫م‬bahwa‫م‬Rasulullah‫م‬SAW‫م‬bersabda:‫“م‬Barang‫م‬siapa‫م‬yang‫م‬membelai‫م‬kepala‫م‬
anak yatim karena Allah SWT, maka baginya kebaikan yang banyak daripada setiap rambut
yang diusap. Dan barang siapa yang berbuat baik kepada anak yatim perempuan dan lelaki,
maka aku dan dia akan berada di syurga seperti ini, Rasulullah SAW mengisyaratkan
merenggangkan antara jari telunjuk dan jari‫م‬tengahnya.”‫(م‬Hadis‫م‬riwayat‫م‬Ahmad)

Dari situ jelas bahwa orang yang memelihara anak yatim dengan penuh kasih sayang insya
Allah akan masuk surga. Surganya pun bukan surga tingkat rendah. Tapi surga tingkat tinggi karena
berada di dekat Nabi Muhammad SAW laksana jari telunjuk dengan jari tengah.
Paling tidak jika ada anak dari saudara kita atau sepupu kita, santuni mereka. Bantu mereka.
Menyumbang ke keluarga miskin yang ada anaknya pun atau panti asuhan insya Allah bisa
mendapatkan pahala.
xiii

Kiri : depan Masjid Nabawi, atas : Pekuburan Baqi’, kanan atas : Kubah Hijau
BAB I. SEBELUM HAJI
( PERSIAPAN SEBELUM
BERANGKAT HAJI )
1

BAB I. SEBELUM HAJI (PERSIAPAN SEBELUM BERANGKAT HAJI) :


A. a. Pengertian Azan
Azan ialah pemberitahuan/seruan tentang masuknya waktu shalat
dengan menggunakan lafal-lafal tertentu. Azan juga merupakan syiar
Islam yang terus-menerus dikekalkan oleh Rosulullah saw., baik di kala
beliau di kampung maupun di dalam perjalanan.
Azan telah diisyaratkan ssejak tahun pertama hijrah. Rosulullah saw
telah bersabda, “Bila tiga orang mengerjakan shalat tanpa azan dan iqomat,
mereka akan dikuasai oleh setan.” (HR. Ahmad)
b. Lafal Azan
Lafal azan sebagai berikut:
2

“Allaahu Akbar Allaahu Akbar. (2X), Asyhadu an laa illaaha


illallaah. (2X), Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. (2X),
Hayya 'alas-shalaah (2X), Hayya 'alal-falaah. (2X), Allaahu
Akbar, Allaahu Akbar (1x), Laa ilaaha illallaah (1x)

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Aku menyaksikan bahwa


tiada Tuhan selain Allah. Aku menyaksikan bahwa nabi
Muhammad itu adalah utusan Allah. Marilah Sembahyang
(sholat).Marilah menuju kepada kejayaan. Allah Maha Besar,
Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah.”

c. Doa Sesudah Azan


3

“Alloohumma robba haadzihid da'watit taammati,


washsholaatil qoo-imati, aati muhammadanil washiilata wal
fadhiilata, wasy syarofa wad darajatal 'aaliyatar rofii'ata,
wab'atshu maqoomam mahmuudal ladzii wa'adtah, innaka laa
tukhliful mii'aada ya arhamar roohimiina”
“Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan
shalat yang tetap didirikan, kurniailah Nabi Muhammad wasilah (tempat
yang luhur) dan kelebihan serta kemuliaan dan derajat yang tinggi dan
tempatkanlah dia pada kependudukan yang terpuji yang telah Engkau
janjikan, sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji, wahai dzat yang
paling Penyayang”.

B. Iqamat
a. Pengertian Iqamat
Iqamat ialah lafal seruan sebagai isyarat (aba-aba) shalat akan
dimulai. Adapun hukumnya adalah sunnah mu’akkad.
4

Ulama fiqih (para fuqaha) negeri Amshar berpendirian bahwa


hukum iqamat adalah sunnah mu’akkad, baik untuk orang yang
melaksanakan shalat secara sendirian (munfarid) maupun berjamaah.

b. Lafal Iqamat

Bacaan tambahan di dalam iqamat adalah,


“‫م‬Qad qaamatish-sholaah (2x)”,‫م‬artinya “shalat benar-
benar akan dimulai”
5

C. SHOLAT = Doa ( At Taubah/9 : 103 )


Ibadah Sholat merupakan fardhu pertama dalam Islam. Sholat merupakan
salah satu ibadah mahdhah yang rutin ditegakkan semua muslimin / muslimat
setiap hari. Rasulullah SAW bersabda dalam hadistnya :
”Yang pertama-tama dipertanyakan ( diperhitungkan ) terhadap hamba pada hari
kiamat dari amal perbuatannya adalah tentang sholatnya. Apabila sholatnya baik
maka dia beruntung dan sukses, dan apabila sholatnya buruk maka dia kecewa
dan merugi.” ( HR An Nasaa‟i dan At Tirmidzi ). Sehingga kualitas dan intensitas
amal sholeh dan ibadah lainnya lainnya menjadi kurang bermakna jika ibadah
sholat seseorang tidak sempurna.
Salah satu faedah sholat bagi jiwa dan hati adalah sholat dapat mencuci
dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan. Semakin sering seseorang melaksanakan
sholat artinya semakin sering pula ia membersihkan dan mencuci berbagai
kesalahan serta dosanya. Rasulullah SAW bersabda dalam hadistnya :
” Perumpamaan sholat 5 waktu adalah seperti sungai air tawar yang lewat di
depan pintu rumah kalian. Yang kalian jadikan media untuk bersuci sebanyak
5 kali sehari. Maka, apakah orang yang berbuat seperti itu akan mendapatkan
kotoran yang masih tersisa ditubuhnya ? Para sahabat menjawab : Tidak sama
sekali. Rasulullah SAW kembali bersabda : Sesungguhnya sholat 5 waktu
menghilangkan dosa manusia sebagaimana halnya air tadi menghilangkan kotoran
dari tubuh.” ( HR Imam Muslim dari Jabir R.A.)
Sholat artinya Doa ( Surat ke 9 At Taubah : 103 ). Sholat adalah ibadah
dalam bentuk perkataan dan perbuatan tertentu dengan menghadirkan hati
secara ikhlas dan khusyu‟, dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam
menurut syarat dan rukun yang telah ditentukan syara‟. Sholat 5 waktu
hukumnya adalah wajib. ( Al Baqoroh : 43, Al Ankabuut : 45, An Nisaa : 103 )
6

”Suruhlah anak-anakmu mengerjakan sholat apabila mereka sudah


berumur 7 tahun, dan pukullah mereka bila enggan melakukan sholat saat
berumur 10 tahun, dan pisahkanlah di antara mereka pada tempat tidurnya.”
(HR Ahmad, Abu Dawud dan Hakim)–Maksudnya putra dipisahkan
dengan putri.
Selama menjalankan sholat agar sholat dapat lebih khusu‟,
konsenterasi, tuma‟minah/tenang dalam menghadap Allah SWT, maka
sebaiknya lidah membaca bacaan sholat, dan bersamaan dalam hati meng-
artikan apa yang dibaca tsb. ”Allooh menghendaki kemudahan bagimu, dan
tidak menghendaki kesukaran bagimu.” ( Al Baqoroh : 185 )
Memahami bahasa Arab tsb. dimulai dari kalimat yang pendek dulu. Misal :
Takbirotul ihram : Alloohu Akbar = Allooh Yang Maha Besar.
Doa Iftitah / Doa Pembukaan :
Alloohumma baa „id bainii = Ya Allooh, jauhkanlah aku daripada
wabaina khothooyaaya kamaa kesalahan dan dosa sejauh antara
baa „adta bainal masyriqi wal Timur dan Barat.
maghrib.
Alloohumma naqqinii minal = Ya Allooh, bersihkanlah aku dari
khothooyaa kamaayunaqqots segala kesalahan dan dosa, bagaikan
tsaubul abyadhu minaddanas. bersihnya kain putih dari kotoran.
Alloohummaghsil khothoyaaya = Ya Alloh, sucikanlah kesalahanku
bilmaai watstsalji wal barod. dengan air, salju dan embun.
7

Atau membaca :
Innii wajjahtu wajhiya lilladzii = Kuhadapkan muka hatiku kepada
fathoros samaawaati wal Dzat yang menciptakan langit dan
ardho haniifan musliman bumi dengan keadaan lurus dan
wamaa ana minal musyrikiin. menyerahkan diri, dan aku
bukanlah dari golongan kaum
musyrikin.
Inna sholaatii wanusukii = Sesungguhnya sholatku,
wamahyaaya wamamaatii ibadahku, hidupku dan matiku,
lillaahi robbil ‟aalamiin. semata hanya untuk Allah, Tuhan
seru sekalian alam.
Laasyariikalahu, wabidzaalika = Tiada sekutu bagiNya, dan aku
umirtu wa anaa awwalul diperintahkan untuk tidak
muslimiin. menyekutukan bagiNya, dan aku
dari golongan orang muslimin.

Doa Ta ‟awwudz / Doa memohon perlindungan Allooh :


A ‟uudzu billaahi minasy = Aku berlindung kepada Allooh dari
syaithoonir rojiim syaithan yang terkutuk.
8

Surat Al Fatihah / Pembuka, ada 7 Ayat :


Bismillaahir rohmaanir rohiim = Dengan nama Allah Pengasih dan
Penyayang
Alhamdulillaahi robbil ‟aalamiin = Segala puji bagi Allah,
Tuhan seru sekalian alam
Arrohmaanir rohiim = Yang Maha Pengasih dan
Penyayang
Maaliki yaumiddiin = Yang Menguasai Hari Qiamat
Iyyaaka na‟ budu, = KepadaMu lah aku mengabdi,
wa iyyaaka nasta ‟iin = dan kepadaMu lah aku memohon
pertolongan
Ihdinash shiroothol mustaqiim = Tunjukkanlah kami ke jalan yang
lurus
Shiroothol ladziina an ‟amta = Jalannya orang-orang yang telah
‟alaihim, Engkau beri nikmat,
ghoiril maghdhuubibi alaihim = bukan jalannya orang-orang yang
wa ladh dhoolliin sesat / jalan mereka yang pernah
Engkau murkai
Aamiin = Kabulkanlah permohonanku.
Lalu baca Surat Juz „Amma yang pendek missal : An Naas / Manusia, Al Falaq /
Waktu Subuh, Al Ikhlas/ Memurnikan Ke-Esa-an Allooh SWT,Al Lahab/ Nyala
Api, An Nashr/ Pertolongan, Al Kafirun/ Orang-Orang Kafir, Al Ma „un/ Bantuan,
9

Al Kautsar / Kebaikan Yang Banyak, Al Quraisy / Suku Quraisy, Al Fiil / Gajah,


Al Humazah / Orang-Orang Yang Mengumpat, Al „Ashr / Waktu / Masa, At
Takaatsur / Kemewahan, Al Zalzalah / Kegoncangan, Al Qodr / Berbahagia, At
Tiin / Buah Tin, Ad Dhuha / Waktu Dhuha, dst.
Doa saat ruku‟ :
Subhaanakallaa humma, = Maha Suci Engkau ya Allooh,
robbanaa wa bihamdi kallaa dengan memujiMu,
hummagh firlii kami mohon ampunan. Atau baca :
Subhaana robbiyal ‟adhiim(3x) = Maha Suci Allooh Yang Maha Agung
Doa saat I‟tidal :
Sami ‟alloohu liman hamidah = Allooh mendengar orang yang
memujiNya.
Robbanaa wa lakal hamdu = Ya Allooh, bagiMu segala puji.
Doa saat sujud :
Subhaana robbiyal a‟ laa (3x) = Maha Suci Allooh Yang Maha Tinggi
Doa saat duduk diantara 2 sujud :
Alloohummagh firlii, warhamnii, = Ya Allooh ampuni kami,
wajburnii, wahdinii, = belas kasihanilah, cukupkanlah,
warzuqnii, = tunjukkanlah,
wa ‟aafinii, = berilah rizqi kepada kami,
warfa‟nii, = sehatkanlah aku,
wa‟ fu‟annii. = angkatlah derajatku, dan
= berilah maaf aku.
10

Doa Tasyahhud / Tahiyyat awal :


Attahiyyaatu lillaah wash = Segala kehormatan ( kebahagiaan
shoolawaatu wath thoyyibaat. dan kebaikan ) milik Allooh
Assalaamu ‟alaika ayyuhan = Salam, rahmat dan berkahNya,
nabiyyu wa rohmatullaahi wa kupanjatkan kepadamu wahai Nabi
barokaatuh. Muhammad
Assalaamu ‟alainaa wa ‟alaa = Salam / keselamatan semoga tetap
‟ibaadillaahish shoolihiin. untuk kami seluruh hamba yang
sholeh-sholehah
Asyahadu allaa ilaaha illallaah, = Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan
melainkan Allooh
wa asyhadu anna Muhammadan = dan aku bersaksi bahwa Nabi
‟abduhuu wa rusuuluh. Muhammad adalah utusan Alloh
Alloohumma sholli ‟alaa = Ya Allooh, limpahkanlah rahmat
sayyidinaa Muhammad, kepada Nabi Muhammad,
Nabi Muhammad SAW ditanya tentang sholat, ”Bagaimana sholat yang
paling afdol ?” Beliau menjawab : ”Berdiri yang lama”. ( HR Muslim ).
Sehingga disarankan bacalah Al-Fatihah perlahan-lahan, dan bila baca Surat
lainnya diupayakan Surat yang relatif agak panjang. Saat takbir: telapak
tangan kanan menempel dahulu di atas pusar, baru diikuti telapak tangan kiri.
Mau sujud lulut dulu di lantai baru telapak tangan ke lantai. Bila mau berdiri
telapak tangan diangkat dulu, baru lutut diangkat. Bila berdoa: kedua telapak
tangan diangkat setinggi bahu, InsyaAllooh lebih terkabul, karena kita
memohon kepada Allooh SWT.
11

Doa Tasyahhud / Tahiyyat akhir :


wa ‟alaa aali sayyidinaa = dan limpahkanlah rahmat atas
Muhammad. keluarga Nabi Muhammad
Kamaa shollaita ‟alaa = Sebagaimana pernah Engkau beri
sayyidinaa Ibroohiim, rahmat kepada Nabi Ibrahim,
wa aali sayyidinaa Ibroohiim. = dan keluarganya.
Wa baarik ‟alaa sayyidinaa = Dan limpahkanlah berkah atas
Muhammad, Nabi Muhammad,
wa aali sayyidinaa = beserta para keluarganya.
Muhammad.
Kamaa baarokta ‟alaa = Sebagaimana Engkau memberikan
sayyidinaa Ibroohiim, berkah kepada Nabi Ibrahim,
wa aali sayyidinaa Ibroohiim. = dan keluarganya.
Innaka hamiidum majiid. = Diseluruh alam semesta Engkaulah
yang terpuji, dan Maha Mulia.
Doa Setelah Tasyahhud / Tahiyyat akhir :
Alloohumma innii a‟uudzubika = Ya Allooh, aku berlindung kepada
min ‟adzaabi jahannama, Mu dari siksa neraka Jahanam,
wa min ‟adzaabil qobri, = dan dari siksa kubur,
wa min fitnatil mahyaa wal = dan dari fitnah di waktu hidup
mamaati, serta mati,
12

wa min syarri fitnatil masiihid = juga dari fitnah dajjal yang jahat
dajjaal. si penipu.
Assalamu ‟alaikum wa Keselamatan, rahmat dan barokah
rohmatulloohi wa barokatuh = / berkah Allooh semoga tetaplah
kepada kamu sekalian.
Barang siapa sesudah sholat ( fardhu ) mengucapkan dzikir “Subhanallooh
33x, Alhamdulillah 33x, dan Alloohu Akbar 33x, lalu genapkan seratusnya
dengan Laailaaha illallooh wahdahu laa syariikalahu, lahulmulku walahul
hamdu wa huwa alaa kulli syai „in Qodiir”, maka akan terampuni dosa-dosanya
sebanyak buih lautan. ( HR Muslim )
13

Kiri : depan Masjidil Haram ada jam tinggi, kanan : lintasan / jalur Sa’i
D. AMALAN DOA SEHARI-HARI
14

Assalamu‟alaikum Wr. Wb.


1. Alhamdulillaahi wash-sholatu was-salamu „alaa rosulillaah, wa
„alaa aalihi washoh-bihi wa maw-walah.
2. Qolal-loohu ta „alaa filqur-qnil adhiim.
3. Robbisy-rohlii shodrii, wa yassir-lii amrii, wahlul „uqdatam-mil-
lisaanii, yafqohuu qoulii.
4. Yaa ayyuhulladziina aamanut-taqullooha haq-qo tuqootihii, wa
laa tamuu tunna illaa wa antum muslimin.
Artinya :
Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.
1. Segala puji bagi Allah, sholawat dan salam semoga tercurahkan kepada
Rosulillah Nabi Muhammad SAW dan kepada keluarganya, kepada
sahabatnya (antara lain: Abu Bakar, Umar bin Khatab R.A., Usman bib
„Affan, Ali dll.) dan kepada orang-orang yang mengikuti jejaknya.
2. Allah berfirman dalam Qur‟anNya yang bernilai agung.
3. Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah bagiku urusaknku, dan
bebaskanlah kekakuan lidahku agar mereka memahami perkataanku.
(Surat ke 20 / Thaa haa: ayat 25-28)
4. Hal orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kamu kepada Allah dengan
sebenar-benarnya taqwa, dan janganlah kamu mati, melainkan dalam
menganut agama Islam. (Surat ke 3 / Al ‘Imron: ayat 102)
Marilah kita bersama-sama, memanjatkan doa kepada Allah
Subhanahu Wa Ta‟ala:
15

CARA RASULULLAH BERTASIBIH

Dari Abdullah bin Umar r.a. berkata, “Aku melihat Rasulullah


memulai tasbih dari sebelah kanan beliau.” (HR Abu Dawud dan
Tirmidzi)
DOA-DOA DARI AL-QUR‟AN

“Walammaa barozuu lijaaluuta wajunuudihi qooluuu


robbanaa afrigh 'alainaa shobran, watsabbit aqdaamanaa,
wa-anshurnaa 'alal qaumil kaafiriin.”
"Tatkala Jalut dan tentaranya telah tampak oleh mereka, merekapun
berdo'a:Ya Rabb kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan
kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang
yang kafir”. (QS. Al-Baqarah : 250)
16

“Robbanaa laa tuzigh quluubanaa, ba‟da idz


hadaytanaa, wahab lanaa min-ladunka rohmatan innaka
anta alwahhaab.”
”(Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami
condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan
karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya
Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)." (QS. Ali-Imran: 8)

“Robbanaa „alayka tawakkalnaa, wa-ilayka


anabnaa, wa-ilayka almashiir”

“...Ya Tuhan kami, kepada Engkaulah kami bertawakal dan


kepada Engkaulah kami bertaubat, dan kepada Engkaulah kami
kembali.” (QS. Al-Mumtahanah: 4)
17

“Robbanaaghfir lanaa dzunuubanaa, wa-isroofanaa fii amrinaa,


watsabbit aqdaamanaa, waunshurnaa „alaa alqawmi alkaafiriin.”
"Ya Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-berlebihan
dalam urusan kami , dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang
kafir". (QS. Ali-Imran:147)

“Robbanaa faighfir lanaa dzunuubanaa, wakaffir „annaa sayyi-


aatinaa, watawaffanaa ma‟a al-abroor. Robbanaa waaatinaa maa
wa‟adtanaa „alaa rusulika, walaa tukhzinaa yawma alqiyaamati innaka
laa tukhlifu almii‟aad.”
18

“Ya Rabb kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari
kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang
berbakti. Ya Rabb kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami
dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di
hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji". (QS. Ali-Imran:193-194)

“Qoola robbisyroh lii shodrii. Wayassir lii amrii. Wahlul


„uqdatam-mil-lisaanii. Yafqohuu qowlii”

“Berkata Musa: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku


dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan
lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka
mengerti perkataanku” (QS. Thaahaa: 25-28)
19

“...robbanaa zholamnaa anfusanaa, wa-illam taghfir lanaa,


watarhamnaa lanakuunanna mina alkhoosiriin.”
"...Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika
Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya
pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Al-‘Araaf: 23)

“...robbanaa laa taj‟alnaa ma‟al-qawmizh-zhoolimiin.”


“...Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-
sama orang-orang yang zalim itu" (QS. AL-‘Araaf: 47)
20

“Robbi ij‟alnii muqiima-sholaati wamin dzurriyyatii robbanaa


wataqabbal du‟aa. Robbanaa ighfir lii waliwaalidayya walilmu‟miniina
yawma yaquumu-khisaab.”
“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya
Tuhan kami, perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan
sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)". (QS. Ibrahim: 40-41)

“...robbi irhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroon”


"Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua
telah mendidik aku waktu kecil". (QS. Al-Israa: 24)
21

“...robbanaa aamannaa faighfirlanaa, warhamnaa wa-


anta khoyru-rrohimiin.”

"...Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan
berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling
Baik.”(QS. Al-Mu’minuun: 109)

“Robbanaa hablanaa min azwaajinaa, wadzurriyyaatinaa


qurrota a‟yunin, waj‟alnaa lil-muttaqiina imaamaan.”
"Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan
keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam
bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqaan: 74)
22

”Robbi hab lii hukman wa-alhiqnii bishoolihiina. Waij‟al lii


lisaana shidqin fil-aakhiriin. Waij‟alnii miw-warotsati jannati-na‟iim.
Waighfir li-abii innahu kaana mina aldhdhoolliin. Walaa tukhzinii
yauma yub‟atsuun. Yauma laa yanfa‟u maaluw-walaa banuun. Illaa
man ataa allooha biqolbin saliim.”
"Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam
golongan orang-orang yang saleh, dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi
orang-orang (yang datang) kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang
yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan, dan ampunilah bapakku, karena
sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat, dan janganlah
Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan, (yaitu) di hari harta dan anak-
anak laki-laki tidak berguna.” (QS. Asy-Syu’araa’: 83-89)
23

DOA UNTUK MOHON PANJANG UMUR :


Alloohumma innaa nas „aluka thuulal „umuri bith thoo „ati wakhtim lanaa bil a‟
maalish shoolahati =
Ya Allah ya Tuhan kami, sesungguhnya kami memohon kepada Engkau agar
diberi umur panjang untuk taat kepada Engkau dan akhirkanlah kami dengan
amal – amal yang sholeh.

DOA AGAR SELAMAT DARI PENCURI


Alloohu lathiifun bi „ibaadihi walloohu hafiidhun qodiimun azaliyyun hayyun
qoyyuumun laa yanaamu =
Allah adalah Tuhan yang belas kasih kepada hamba2Nya, Allah adalah Tuhan
Yang Menjaga, Yang Azaliy, Yang Berdiri Sendiri dan Yang Tidak Tidur.
24

DO‟A UNTUK KESEJAHTERAAN KELUARGA

“ROBBI AUZI‟NII AN ASYKURO NI‟MATAKAL


LATII AN‟AMTA „ALYYA, WA „ALAA WAALIDAYYA,
WA AN A‟MALA SHOOLIHAN TARDHOOHU, WA
ASHILII LII FII DZURRIYYATII INNII TUBTU
ILAIKA, WA ANNII MINAL MUS LIMIIN.”
25

Artinya :
“Wahai Tuhanku, tunjukkanlah aku untuk
mensyukuri nikmatMu yang telah Engkau
berikan kepadaku dan kepada kedua orang
tuaku dan supaya aku dapat berbuat amal
sholeh yang Engkau ridha kepadanya.
Berikanlah kebaikan kepadaku dengan
(memberi kebaikan) kepada anak cucuku.
Sesungguhnya aku bertaubat kepada-Mu
dan sesungguhnya aku termasuk golongan
orang yang berserah diri.”
26

Doa anak sholeh / sholehah yang selalu mendoakan


kepada orang tuanya ( dapat dibaca setiap waktu atau
setelah sholat wajib / sunnah ) antara lain:

Alloohummaghfirlii wa liwaalidayya warhamhumaa


kamaa robbayaanii shoghiiro = Yaa Allooh,
ampunilah aku dan kedua orang tuaku, serta sayangilah
keduanya sebagaimana keduanya mendidikku sejak
kecil.
27

Robbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasanah, wafil aakhiroti


hasanah, waqinaa „adzaa ban-naar ( QS Al Baqoroh 201 ).
Wa ad-khil-nal jannata ma „al ab-roor, yaa „azziz, ya ghof-
faar, yaa robbal „aalamiin.
“Ya Tuhan kami, anugerahkan kami kebaikan di dunia dan
kebaikan di akhirat, serta hindarkanlah kami dari siksa neraka. Dan
masukkanlah kami ke dalam surga bersama orang-orang yang
berbuat baik, wahai Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Pengampun
dan Tuhan yang menguasai seluruh alam.”
28

Washolal-loohu „ala sayyidina Muhammadin, wa „alaa aalihi washohbihi


was-salim. Subhana robbika robbil „izzati „amma yashifun, wassalamu „alal
mursalin, walhamdulillah-hi-robbil „aalamiin. Al Fatikah......... wabillahit taufiq
wal hidayah, Wassalamu „alaikum Wr. Wb. *Alloohumma sholli ala Muhammad,
yaa robbish sholli alaihi was-salim, diulang ke * ( bersilahturahmi sambil
bersalam-salaman ).
Semoga Sholawat selalu terlimpahkan kepada Junjungan Nabi
Muhammad SAW, keluarganya dan seluruh sahabatnya. Maha Suci Engkau,
Tuhan Segala Kemuliaan, suci dari segala apa yang dikatakan oleh orang-
orang kafir. Semoga kesejahteraan atas para Rosul dan segala puji bagi Allooh
Tuhann seru sekalian alam. Al Fatikah.........
Dan semoga Allooh SWT melimpahkan taufiq dan hidayahNya kepada
kita semua. Serta keselamatan serta rahmat Allooh SWT, semoga tetap pada
kamu sekalian.
29

E. DO‟A SUJUD SYUKUR DAN SUJUD TILAWAH

“SAJADA WAJHI LIL LADZII KHOLAQOHU WASYAQQO SAM‟


AHU WABASHOROHU”
Artinya:
“Aku sujudkan wajahku ini kepada yang menciptanya dan
membentuk rupanya dan yang membuka pendengarannya dan
penglihatannya. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta”

DO‟A SUJUD SAHWI

SUBHANA MAN LAA YANAAMU WALAAYASHU


“Maha Suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah
lupa”
30

F. SHOLAWAT NARIYAH ( Nar = Api )


Sholawat Nariyah berfaedah : bila dibaca setiap selesai sholat fardhu 5 waktu
sebanyak masing-masing 11 kali, InsyaAllah segala hajat / doanya dikabulkan, dapat
menghilangkan kesusahan, memudahkan urusan dan mendatangkan rejeki. Amiin

Alloohumma sholli sholaatan kaamilataw, wa sallim salaaman tamman „alaa


Sayyidinaa Muhammadinil-ladzii tanhallu bihil - „uqodu, wa tanfariju bihil-
kurobu, wa tuqdhoo bihil-hawaa „iju, wa tunaalu bihir-roghoo „ibu, wa husnul-
khowaatimi, wa yustasqol-ghomaamu biwajhihil-kariimi, wa „alaa aalihii wa
shohbihii fii kulli lamhatiw, wa nafasim bi ‟adadi kulli ma‟ luumil lak.
Ya Allooh, limpahkanlah rahmat dan keselamatan yang sempurna kepada junjungan kami
Nabi Muhammad SAW, yang menjadi sebab terlepasnya ikatan dan hilangnya kesusahan
(kesempitan), didatangkannya berbagai hajat, tercapainya segala yang diinginkan, dan
baiknya penutup kehidupan serta diturunkannya hujan dari awan, dengan keagungan dan
kemuliaan Nabi beserta para keluarganya dan sahabatnya, dalam setiap lirikan mata,
hembusan nafas sebanyak sebanyak bilangan yang Engkau ketahui.
31

G. Manfaat, Keutamaan dan Kelebihan Shalat Dhuha


Kelebihan Shalat Dhuha – Pengertian Shalat Sunnah Dhuha adalah Shalat Sunnah yg dilakukan
minimal 2 Rakaat hingga 12 Raka‟at, dan waktu mengerjakan Shalat Dhuha ini dikerjakan di
pagi hari tepatnya sekitar jam tujuh pagi hingga sebelum masuk waktu Shalat Wajib Duhur.
Cara mengerjakan Shalat Dhuha ini pun dilakukan seperti mengerjakan Shalat Wajib, yang
dikerjakan atau dilakukan dengan diawali Niat Shalat Dhuha ( Niat didalam hati bersamaan
Takbiratul Ihram. “Usholli sunnata dhuha rak „ataini mustaqbilal qiblati ada al lillaahi ta‟aala”
“Aku niat Shalat Sunah Dhuha karena Allah” ), dan di akhiri dengan kalimat Salam. Walaupun
Shalat Dhuha merupakan Shalat Sunnah 2 Raka‟at tetapi mempunyai kelebihan dan Keutamaan
yang sangat banyak jika dikerjakan dengan ikhlas, karena Nabi Muhammad SAW juga
memerintahkan untuk mengerjakan Shalat Dhuha ini dalam Sabdanya yg berbunyi
” Bershalat Dhuhalah karena dapat mendatangkan Rezeki dan dapat menolak dari kekafiran serta
tidak ada yang akan memelihara Shalat Dhuha melainkan orang – orang yg bertaubat”.
Keutamaan, Keistimewaan dan Kelebihan Shalat Dhuha
Manfaat melaksanakan dan mengerjakan Shalat Dhuha, keistimewaan melaksanakan dan
mengerjakan Shalat Dhuha serta keutamaan Shalat Dhuha yang disebutkan dalam Hadist – Hadist
yang shahih mempunyai keutamaan dan keistimewaan antara lain :
1. Merupakan Shalat Awwabin ( Orang – Orang yang taat ) sehingga jika mengamalkan,
merutinkan dan mengerjakan Shalat Dhuha, maka termasuk kedalam seseorang muslim yang taat.
2. Shalat‫ م‬Sunnah‫ م‬Dhuha‫ م‬2‫ م‬Raka’at‫ م‬senilai‫ م‬dengan‫ م‬360‫ م‬sedekah. Hal ini seperti Sabda
Nabi Muhammad SAW yang berbunyi ”Tubuh manusia mempunyai 360 sendi yang semuanya
harus dikeluarkan sedekahnya” Lalu Para Sahabat Nabi SAW bertanya, ” Siapakah yg mampu
melakukan hal itu wahai Rasul ? ” Nabi Muhammad menjawab, ” Engkau membersihkan dahak
yang ada didalam Masjid itu sedekah, kamu melakukan hal-hal yang baik maka hal itu sedekah.
Namun jika kamu tidak dapat menemukanya ( sedekah sebanyak itu ) maka mengerjakan Shalat
Sunnah Dhuha 2 Raka‟at sudah mencukupimu ( Hadist HR. Abu Dawud )”.
32

3. Shalat‫م‬Dhuha‫م‬dengan‫م‬4‫م‬Raka’at‫م‬dapat‫م‬membawa‫م‬kecukupan‫م‬disepanjang‫م‬hari, Allah SWT


dalam firman-Nya ” Wahai Anak adam janganlah kamu luput dari 4 ( empat ) Raka‟at diawal
harimu ( dipagi hari ), niscaya aku akan cukupkan untukmu disepanjang hari itu ( HR. Ahmad )”.
4. Dijelaskan didalam Hadist HR Tirmidzi bahwa siapa yang mengamalkan Shalat Dhuha maka
ia akan mendapatkan rezeki yang lebih banyak dari harta rampasan perang, baik dalam hal
kuantitas harta atau keberkahan harta tersebut. Dengan demikian Shalat Dhuha adalah sebagai
pembuka pintu rezeki, seperti yang disampaikan Rasullulah pada hadis berikut; ”Allah berfirman :
Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu
permulaan siang ( Shalat Dhuha ) niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir
harinya ” ( HR.Hakim dan Thabrani ). Hadis di atas menjelaskan bahwa Allah akan menjamin akan
mencukupkan kebutuhan / rezeki hambanya yang tidak bermalas-malasan dan senantiasa
menjalankan Shalat Dhuha. Maka, bagi yang ingin dilapangkan pintu rezekinya, sebaiknya
mengamalkan shalat Dhuha secara rutin sebanyak 4 rakaat.
5. Pahala mengerjakan Shalat Dhuha dapat senilai dengan pahala mengerjakan Umrah di
Mekkah.
Itulah beberapa Kelebihan, Keistimewaan dan Keutaman Shalat Dhuha menurut beberapa Hadist –
Hadist yg Shahih atau dapat dipercaya dan semoga tulisan yang sederhana dari kami ini dapat
berguna bagi kita semua, karena Kelebihan Shalat Dhuha sangat banyak sekali sehingga sangat rugi
jika para muslimin / muslimat tidak berusaha untuk menunaikan dan mengerjakannya.
6. Shalat Dhuha tersebut di anjurkan langsung oleh Allah dan Rasul-Nya. Menurut Hadists Qudsi,
Rasullulah menyampaikan, “Siapapun yang melaksanakan Shalat Dhuha dengan langgeng,
akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan.”
( H.R Turmudzi )
33

Manfaat Secara Medis :


Menurt Dr. Ebrahim Kazim yang adalah Dokter, Peneliti, serta Direktur dari Trinidad Islamic
Academy mengungkapkan "Gerakan teratur dari shalat menguatkan otot berserta tendonnya, sendi,
serta berefek luar biasa terhadap system kardiovaskular.
Ada ketegangan yang lenyap karena tubuh secara fisiologis mengeluarkan zat-zat seperti enkefalin
dan endorphin. Zat ini sejenis morfin,termasuk opiate. Efek keduanya juga tidak berbeda dengan
opiate lainnya. Bedanya, zat ini alami, diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga lebih bermanfaat dan
terkontrol.

Keutamaan Masing-Masing Rakaat Shalat Dhuha


Sabda Rasulullah Saw dari Hadits Abud Darda Radhiyallahu „anhu, berikut :
Shalat Dhuha 2 Rakaat : “Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak
ditetapkan termasuk orang-orang yang lengah.
Shalat Dhuha 4 Rakaat : “Barangsiapa shalat empat rakaat, maka dia tetapkan termasuk orang-
orang yang ahli ibadah.
Shalat Dhuha 6 Rakaat : “Barangsiapa mengerjakan enam rakaat maka akan diberikan kecukupan
pada hari itu.
Shalat Dhuha 8 Rakaat : “Barangsiapa mengerjakan delapan rakaat, maka Allah menetapkannya
termasuk orang-orang yang tunduk dan patuh.
Shalat Dhuha 12 Rakaat: “Dan barangsiapa mengerjakan shalat dua belas rakaat, maka Allah akan
membangunkan baginya sebuah rumah di Surga.
Dan tidaklah satu hari dan tidak juga satu malam, melainkan Allah memiliki karunia yang di
anugerahkan kepada hamba-hamba-Nya sebagai sedekah. Dan tidaklah Allah memberikan karunia
kepada seseorang yang lebih baik daripada mengilhaminya untuk selalu ingat kepada-Nya”
Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani.
34

Seperti diungkap oleh Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki dalam bukunya Khasais al-Ummah al-
Muhamadiyah tentang keutamaannya, penulis membeberkan keutamaan-keutamaan yang
disediakan oleh Allah bagi hamba yang menunaikannya lengkap dengan sumber haditsnya.

Pertama, orang yang shalat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah. “Barangsiapa yang
selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di
lautan.” ( HR. Turmudzi )

Kedua, barangsiapa yang menunaikan shalat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat
kepada Alah. “Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong
sebagai orang yang bertaubat.” ( HR. Hakim ).

Ketiga, orang yang menunaikan shalat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada
Allah. “Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai.
Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli
ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu.
Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat.
Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah
rumah di surga untuknya.” ( HR. At-Thabrani ).

Keempat, orang yang istiqamah melaksanakan shalat Dhuha kelak ia akan masuk surga lewat pintu
khusus, pintu Dhuha yang disediakan oleh Allah. “Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah
pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru,
“Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha ?
Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata‟ala.”
( HR. At-Thabrani ).
35

Kelima, Allah menyukupkan rezekinya. “Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari
empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku ( Allah ) akan menyukupimu di akhir harimu.”
( HR. Abu Darda` ).

Keenam, orang yang mengerjakan shalat Dhuha maka ia telah mengeluarkan sedekah. “Hendaklah
masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap
kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah,
setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma‟ruf adalah sedekah, mencegah yang
mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat
sholat Dhuha.” ( HR Muslim ).

Selain keutamaan yang sudah disebutkan di atas, masih ada keutamaan lainnya yang sayang untuk
dilewatkan begitu saja. Yaitu dengan mengerjakan shalat Dhuha ada pahala besar berupa pahala
seperti orang yang haji dan umrah yang diterima oleh Allah. Barangkali kemuliaan ini masih belum
diketahui oleh banyak orang.

Bunyi haditsnya, “Barangsiapa shalat subuh dengan berjamaah, kemudian duduk berdizkir kepada
Allah sampai matahari terbit, lalu shalat dua rakaat, dia mendapat pahala seperti haji dan umrah
yang sempurna, sempurna, sempurna.” ( HR. Turmudzi ).

Dalam buku yang berjudul Panduan Shalat Dhuha ( Terbitan Darul Uswah, Yogyakarta, 2013 )
yang ditulis oleh Ibrahim an-Naji dan diterjemahkan oleh Ahmad Suryana ini, diketengahkan
syarat-syarat untuk dapat meraih pahala umrah dan haji yang sempurna itu.
36

Tata Cara Shalat Dhuha Yang Lengkap


Shalat Dhuha dilaksanakan sebanyak 2 rakaat dan paling banyak 12 rakaat secara pribadi tidak
berjamaah atau munfarid. Dalam hal berdo'a setelah Shalat Dhuha tidak terdapat batasan harus
membaca doa dibawah ini, akan tetapi akan lebih afdhol. Kita bisa berdoa dengan bahasa lisan
maupun bahasa hati, karena Allah maha mengetahui semua bahasa, bahasa hati sekalipun.
Shalat Dhuha mempunyai kedudukan mulia. Disunnahkan untuk kita kerjakan sejak terbitnya
matahari sampai menjelang datangnya shalat dzuhur.

a. Niat didalam hati bersamaan Takbiratul Ihram. “Usholli sunnatadhuha rak „ataini
mustaqbilal qiblati ada al lillaahi ta‟aala” “Aku niat Shalat sunah Dhuha karena Allah”
seraya mengangkat kedua tangan dengan kondisi telapak tangan terbuka berada di atas bahu
sejajar dengan telinga menghadap kiblat.
b. Membaca doa Iftitah.
c. Membaca surat al Fatihah.
d. Membaca surat pendek, lebih afdhol dengan membaca surat Asy Syams pada rakaat pertama
dan surah Al Lail pada rakaat kedua. Namun bagi yang belum hafal, boleh membaca surat atau
ayat Al-Qur'an lainya. ( Dapat baca Surat Al Kafirun pada rakaat pertama, dan berturut-turut
Surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas pada rakaat kedua )
e. Ruku‟ dan membaca tasbih tiga kali.
f. I‟tidal dan membaca bacaannya.
g. Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali.
h. Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaannya.
i. Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali.
j. Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian
Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali.
k. Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti langkah-langkah diatas.
37

Do'a Setelah Shalat Dhuha :

Dibaca : “Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka,
wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ishmata ishmatuka. allahuma inkaana rizqi
fis samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu‟asaran fayassirhu,
wainkaana harooman fathohhirhu, wa inkaana ba‟idan fa qoribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika,
wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita „ibaadakash sholihin”.

Artinya : “Yaa Allah, sesungguhnya masa pagi ini adalah masa pagiMu, keindahan ini adalah
keindahanMu, kuasa ini adalah kekuasaanMu, kenyamanan ini adalah kenyamananMu.
Seandainya rizki saya tersembunyi di dalam bumi maka keluarkanlah, jika di langit turunkanlah,
38

jika haram bersihkanlah, berkat kesejatian masa pagiMu, keindahanMu, dan kekuasaanMu, Yaa
Allah.”

CATATAN: Rakaat pertama baca Surat Al Kafirun. Rakaat kedua dapat baca berturut-turut Surat
Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas.

H. DOA QUNUT :
39

DOA QUNUT :
1. Alloohummadinaa fiiman haadaeta
2. Wa ‟aafinaa fiiman aafaeta
3. Wa tawallanaa fiiman tawallaeta
4. Wabaariklanaa fiima a‟thoeta
5. Waqinaa syarromaa qodhoeta
6. Faiinaka taqdhii walaa yuqdhoo alaeka
7. Wa innahuu laa ya dzillu mawwaalaeta
8. Walaa ya „izzu man „aadaeta
9. Tabaarokta robbanaa wata „aalaeta, wanastak firuka wa atubu ilaika
birohmatika yaa arkhama roohimin.
10. Falakalhamdu „alla maqo-dzaita, astaghfiruka wa atuubu ilaika wa shollal-
loohu „alaa sayyidina Muhammadin, an nabiy-yil ummiy-yi wa „alaa alihii wa
sallama.

Bismillahi wallahu akbar


Artinya:
“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar”
40

ARTINYA :
1. Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang2 yang Engkau beri petunjuk,
2. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan,
3. Berilah perlindungan padaku, seperti orang2 yang telah mendapat
perlindunganMu,
4. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku,
5. Dan jauhkanlah aku dari segala kejahatan yang Engkau pastikan,
6. Karena sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan tidak ada yang
menghukum / menentukan atas Engkau,
7. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang2 yang telah Engkau beri
perlindunganMu,
8. Dan tidaklah mulia orang yang Engkau musuhi,
9. Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau wahai Tuhan kami,maka
bagi Engkau segala puji atas segala yang telah Engkau putuskan, aku memohon
ampunan Engkau dan aku bertobat kepada Engkau. Semoga Allah selalu
melimpah-kan rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Mukhammad yang
tidak dapat membaca menulis (buta huruf) dan semoga juga terhadap seluruh
keluarga serta para sahabat beliau.

UTARA

BARAT DAYA TENGGARA

BARAT TIMUR

BARAT LAUT TIMUR LAUT

SELATAN
41

I. Turunnya Ayat Suci Al Qur ‟an


Yang dinamakan Qur ‟an ialah wahyu Alooh kepada Nabi Muhammad dengan
perintah supaya dicatat atau dikitabkan. Setelah genap umur Rasulullah 40 tahun dan
masuk ke umur 41 tahun, ia menerima wahyu.
Menurut surat Al Qodr / 97, Ad Dhuha / 93 ayat 3 dan Al Baqoroh / 2 ayat 185, bahwa
Qur ‟an diturunkan waktu malam di bulan Romadhon, dan malam turunnya itulah
dinamakan Lailatul Qodar, dan menurut Al Anfal 41 bahwa turunnya itu pada malam
hari saat pertemuan dua tentara dari kaum Muslimin dan kaum Musyrikin di
peperangan Badar yaitu tanggal 17 Romadhon.
Ayat pertama yang turun kepada Nabi Muhammad SAW ialah iqro‟ sampai alam
ya‟lam ( Surat Al ‟Alaq / 96 ayat 1-14 ).
Ketika Nabi Muhammad SAW di Gunung Hiro‟ daerah Makkah, datang Malaikat Jibril
dengan selembar kain sutera yang tertulis padanya : iqro‟ sampai alam ya‟lam, dan
Malaikat Jibril suruh Nabi Muhammad SAW membacanya, Nabi menjawab : Saya tidak
bisa membaca. Lalu Malaikat Jibril peluk Nabi dan ia lepaskan, tetapi ia suruh baca lagi,
hingga 3 kali kejadian ia suruh baca, ia peluk, ia lepaskan. Sesudah itu, ia ajarkan Nabi
untuk mengikuti bacaannya.
Perbuatan Malaikat Jibril yang tentu dengan perintah Allah itu untuk mayakinkan
kepada manusia, bahwa Nabi Muhammad SAW ialah : al yauma akmaltu lakum
dinakum ......... ( Al Maidah / 5 ayat 5 ) pada hari Arofah.
Ayat Suci Al Qur‟an yang diturunkan di Makkah adalah dalam waktu 12 tahun - 5
bulan – 13 hari, yaitu dari tanggal 17 Romadhon tahun 41 sampai permulaan
Rabiul Awal tahun 54 dari Miladun Nabi SAW.
Ayat Suci Al Qur‟an yang diturunkan di Madinah adalah sesudah Hijrah sampai
tamatnya Al Qur‟an.
Al Qur‟an terdiri dari 30 Juz dan 114 Surat. ( Kepustakaan nomor 8, halaman : 9 )
42

J. PUASA SYA‟BAN

APAKAH Anda masih mempunyai utang puasa tahun lalu? Mungkin saja sebab
sakit, haid, nifas, menyusui anak, dalam perjalanan, atau sedang mengerjakan
pekerjaan berat sehingga tidak mampu menjalankannya?
Bila memang ada maka segeralah membayar (qadha)-nya, dan batas akhir
melakukan qadha shaum tersebut adalah bulan Sya‟ban.
Bulan Sya‟ban adalah batas akhir melakukan qadha puasa pada setiap
tahunnya. Utang puasa tidak dapat dibayar bila telah lebih satu tahun berlalu.
Bila seperti itu, maka batas toleransi sudah tidak berlaku lagi. Karenanya,
setiap tahun, bila ada shaum yang terlanggar maka haruslah dibayar pada
bulan Sya‟ban sebagai batas akhirnya.Lebih dari itu, ia dianggap berdosa
karena telah meninggalkan kewajiban shaum dengan sengaja.
Bulan Sya‟ban adalah bulan yang ke-8 dalam sistem kalender Islam.
Bulan Sya‟ban berada di antara bulan hijriyah Rajab dan Ramadhan. Nama
bulan ini berakar dari kata bahasa arab tasya‟aba yang berarti berpencar. Pada
masa itu, kaum arab biasa pergi memencar, keluar mencari air. Bulan Sya‟ban
juga berasal dari kata sya‟aba yang berarti merekah atau muncul dari
kedalaman karena ia berada di antara dua bulan yang mulia juga.
Rasulullah menyebut bulan Sya‟ban ini sebagai bulan yang sering
dilupakan manusia. Ia dilupakan karena berada di antara dua bulan yang
menyedot perhatian: bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan Rajab diperhatikan
karena ia merupakan salah satu dari bulan Haram, sementara Ramadhan
karena adanya kewajiban puasa sebulan penuh di dalamnya.
43

KEUTAMAAN BULAN SYA‟BAN

Dari Usamah bin Zaid, beliau berkata, “Katakanlah wahai Rasulullah, aku tidak
pernah melihatmu berpuasa selama sebulan dari bulan-bulannya selain di
bulan Sya‟ban”. Nabi shallallahu „alaihi wa sallam bersabda : ‫ش ر‬ ‫ط‬
‫س‬ ‫س‬ ‫ش‬ ‫ش‬ ‫س‬ ‫ش‬

“Bulan Sya‟ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan
Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai
amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka
untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa‟i. Syaikh Al Albani
mengatakan bahwa hadits ini hasan). Pendapat yang paling kuat adalah
keterangan yang sesuai dengan hadis dari Usamah bin Zaid, beliau bertanya:
“Wahai Rasulullah, saya belum pernah melihat Anda berpuasa dalam satu
bulan sebagaimana Anda berpuasa di bulan Sya‟ban. Nabi shallallahu „alaihi wa
sallam bersabda : ‫ش ر‬ ‫ط‬ ‫س‬ ‫س‬ ‫ش‬ ‫ش‬ ‫س‬
‫ش‬

“Ini adalah bulan yang sering dilalaikan banyak orang, bulan antara Rajab
dan Ramadhan. Ini adalah bulan dimana amal-amal diangkat menuju Rab
semesta alam. Dan saya ingin ketika amal saya diangkat, saya dalam kondisi
berpuasa.” (HR. An Nasa‟i, Ahmad, dan sanadnya dihasankan Syaikh Al Albani)
44

LALU KENAPA NABI SHALLALLAHU „ALAIHI WA SALLAM


TIDAK PUASA PENUH DI BULAN SYA‟BAN?

An Nawawi rahimahullah menuturkan bahwa para ulama mengatakan,


“Nabi shallallahu „alaihi wa sallam tidak menyempurnakan berpuasa sebulan
penuh selain di bulan Ramadhan agar tidak disangka puasa selain Ramadhan
adalah wajib. ”(Syarh Muslim, 4/161)

Semoga Allah subhanahu wa ta‟ala memudahkan kita mengikuti suri tauladan


kita untuk memperbanyak puasa di bulan Sya‟ban. Semoga dengan melakukan
hal ini kita termasuk orang yang mendapat keutamaan yang disebutkan dalam
hadits qudsi berikut : ‫ذ ض‬ ‫ش‬ ‫ر‬ ‫ز‬
‫ش‬ ‫ش ز‬ ‫ذ‬ ‫س‬ ‫ر‬ ‫ز‬

“Dan senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan-


amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya,
maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk
mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk
melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk
memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk
berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan
jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan melindunginya.”
(HR. Bukhari no. 2506).
45

K. Keistimewaan Bulan Romadhon


Menurut Hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah : Rasulullah
SAW menerangkan bahwa bulan Romadhon mempunyai 3 keistimewaan yaitu
:
1. Pangkalnya diliputi oleh rahmat ( 10 hari puasa pertama )
2. Tengah-tengahnya maghfiroh / ampunan ( 10 hari puasa kedua )
3. Ujungnya membebaskan manusia dari siksa api neraka ( 10 hari puasa
ketiga / terakhir ).
Lailatul Qodar
Pada sepertiga yang terakhir dari bulan Romadhon ( 10 hari puasa
ketiga / terakhir ), Allah SWT memilih suatu malam istimewa, dimana pintu
rahmat terbuka dengan selebar-lebarnya. Jika pada malam itu orang
beribadah kepada Allah dengan ikhlas, khusyu‟, pahalanya = amal ibadah
selama 1000 bulan. Malam itulah yang dinamakan Lailatul Qodar. Arti Lailatul
Qodar : ialah malam ketetapan atau malam kepastian mengenai Qodar.
Karena pada malam itulah Allah SWT menetapkan dan menentukan nasib
seseorang untuk masa setahun yang akan datang. Misal : ………..
46

Misal : banyaknya rejeki yang akan diterima oleh seseorang, apa yang akan
dimakan dan apa yang akan diminum, mengenai sehat dan sakit, hidup dan mati,
yang akan berlaku dalam masa setahun yang akan datang. Pada malam itulah
Allah SWT menunjukkan dan menentukan batas yang ada ketentuannya, lalu
diberikanNya kepada malaikat yang bertugas mengerjakan semuanya itu.
Pada malam ”Lailatul Qodar” inilah hendaknya kaum muslimin / muslimat dapat
menggunakan kesempatan yang sebaik-baiknya untuk beribadah dan berdoa
memohon kepada Allooh SWT agar memperoleh qodar dan kepastian yang baik
yang diridhoi Allooh SWT.
HR Bukhari : Rasululllah SAW bersabda : Man qooma lailatul qodri
iimaaman wahtisaaban ghufiro lahu maa taqoddama min dzanbihi =
”Barang siapa berdiri / beribadah di malam Lailatul Qodar karena iman dan
mengharap akan Alooh SWT, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
Kapan kira-kira malam Lailatul Qodar terjadi ?
Menurut beberapa hadist yang ada hubungannya dengan malam
Lailatul Qodar, bahwa saat-saat yang diharapkan benar-benar adanya Lailatul
Qodar ialah pada sepuluh malam yang terakhir dari bulan Romadhon atau
pada hari tanggal 21 Romadhon hingga selesai.

”Seutama-utamanya shodaqoh adalah shodaqoh di bulan Romadhon.” HR


Tirmidzi.
”Bershodaqoh pahalanya 10x, memberi hutang tanpa bunga pahalanya 18x,
menghubungkan diri dengan kawan2 pahalanya 20x, silahturami dengan
keluarga pahalanya 24x.” HR Al Hakim.
”Barang siapa membaca satu huruf dari Al Qur‟an maka baginya satu pahala,
dan satu pahala diganjar 10 kali lipat.” ( HR At Tirmidzi )
47

L. SUBSIDI TALANGAN HAJI DARI BNI 1946


Ada program subsidi dari BNI, bahwa calon Haji /
Hajjah dengan membayar minimal Rp. 2.500.000 sudah
dapat waiting list untuk berangkat menunaikan rukun Islam
ke 5 yaitu ibadah Haji ke Tanah Suci Mekkah dan Madinah.
Segera ke BNI ke bagian registrasi Haji untuk informasi
lebih lanjut menemui Bagian Talangan Haji BNI Syariah di
Kantor BNI jalan Kenanga nomor 7 Kota Blitar / dapat
disemua cabang BNI seluruh Indonesia. *Alloohumma
Yaa Allooh, bagi yang belum berhasil berangkat ke Tanah
Suci Makkah dan Madinah, semoga Allooh SWT ridho
memanggil dan memberikan jalan yang lancar dan mudah,
Aamiin Yaa Robbal ‘aalamiinm, Al Fatikah . . . . .
48

M. Ziaroh Wali Limo di Jawa Timur tanggal 8-9 Maret 2014:


1. Troloyo Mojopahit di Mojokerto ( datang jam 16.00 WIB ).
2. Ustad Cholil di Bangkalan Madura ( karena datang lebih jam
19.00 WIB, maka makan malam dulu sebelum melewati
Jembatan SURAMADU / SURABAYA - MADURA ).
3. Sunan Ampel / Raden Rachmat wafat tahun 1478 di Surabaya
( datang jam 21.00 WIB ).
4. Sunan Maulana Malik Ibrahim di Gresik ( datang jam 24.00 WIB ).
5. Sunan Giri di Gresik ( datang jam 01.00 WIB ).
6. Sunan Drajat di Lamongan ( datang jam 04.00 WIB ).
7. Maulana Ibrohim Asmoro Qondi di Lamongan - Ayah Sunan
Ampel ( datang jam 06.00 WIB dilanjutkan mandi dan sarapan
pagi ).
8. Sunan Bonang / Sunan Maulana Makhdum Ibrahim di Tuban
( datang jam 09.00 WIB ).
Gus Dur / Abdurrachman Wahid di Pondok Pesantren Tebu Ireng
Jombang ( datang jam 14.00 WIB dilanjutkan makan siang ).
49

N. PERALATAN YANG PERLU DIBAWA UNTUK


BERANGKAT KE TANAH SUCI

1. Payung kecil lipat : sebagai pelindung dari sengatan matahari.


2. Semprotan air : sebagai tabung air untuk persediaan minum, juga untuk
disemprotkan kemuka dan kepala agar tetap lembab dan dingin.
3. Handuk kecil : untuk mendinginkan kepala / tubuh dari sengatan panas.
Handuk dibasahi / disemprot dengan air, lalu ditempelkan / dikompreskan ke
kepala.
4. Kaca mata hitam : pelindung mata dari sinar matahari yang menyengat.
5. Masker : sebagai penutup hidung dan mulut, serta penyaring udara berdebu
agar terhindar dari serangan batuk, pilek. Masker dibasahi agar udara yang
masuk paru2 ke-lembab-annya = 60 %. Kelembaban udara di Tanah Suci
hanya 20 % bagaikan berada di bawah atap seng di Indonesia, sehingga
dapat mengakibatkan hidung, tenggorok kering, batuk dll.
6. Botol minum : Bawa botol minum setiap saat untuk menghindari dehidrasi.
Banyak minum air tidak dingin meskipun tak haus / tak berkeringat, agar
cairan dalam tubuh tetap terjaga. Waspada : walaupun keringat terus
menetes keluar anda mungkin tak merasakannya karena di gurun yang
panas itu, keringat langsung menguap. Kurangnya cairan dapat
mengkibatkan kematian karena sengatan panas yang berbahaya..
7. Jaket / pakaian tebal : persiapan untuk musim dingin guna menutup
permukaan kulit.
8. Peralatan mandi ( sikat gigi, odol, sabun mandi bayi, shampo bayi )
50

9. Obat-obatan pribadi yang biasa dikonsumsi :


- obat-obatan khusus bagi penderita penyakit tertentu ( darah tinggi,
kencing manis, stroke, jantung dll )
- obat batuk ( misal OBH ), obat pilek
- obat diare ( misal Imodium tablet )
- obat kumur ( Betadin kumur )
- obat sariawan
- madu
- obat luka : betadin, tensoplast
- plester, kapas
- cream pelindung kulit
- cream pelembab bibir
- salep / minyak gosok : balsem, minyak kayu puitih
- obat tetes mata ( misal Insto, Cendo Xitrol )
- obat penunda haid ( sesuai petunjuk Dokter Kandungan )
- jahe instant / sekoteng untuk diminum saat cuaca dingin
- vitamin meningkatkan kekebalan tubuh ( minum vitamin khusus Haji )
Antisipasi Musim Dingin :
1. Selalu menutup permukaan kulit dengan pakaian tebal / jaket dan masker.
2. Makan makanan bergizi, biasakan minum air tidak dingin setiap 1 jam sekali
walaupun tidak haus.
3. Gunakan cream pelembab kulit di wajah, bibir, telapak tangan dan kaki.
4. Segera berobat bila kulit kemerahan, gatal-gatal, dll.
5. Hindari berada di udara terbuka pada saat udara dingin.
6. Mandi cukup sekali sehari menggunakan sabun tanpa soda dan bila tersedia
dengan air hangat.
51

GELOMBANG PERTAMA
BARANG YANG MASUK DALAM TAS TENTENG
PRIA WANITA
NO JENIS BARANG JUMLAH NO JENIS BARANG JUMLAH
1 Jaket Nasional (di Luar) 1 1 Jaket Nasional (di Luar) 1
2 Kaos/Baju/Sarung 1 2 Daster 1
3 Peralatan Mandi 1 3 Kaos kaki/stocking/ Sarung Tangan 1
4 Pelembab 1 4 Pakaian Dalam/Sajadah 1
5 Sajadah 1 5 Pelembab 1
6 Sandal 1 6 Peralatan Mandi 1
7 Obat-obatan Pribadi Secukupnya 7 Sandal 1
8 Baju Seragam Nasional 1 8 Obat-obatan Pribadi Secukupnya
9 Baju Seragam Nasional 1

BAWAAN DALAM TAS GANTUNG/TAS PASPOR


NO BARANG BAWAAN JUMLAH
1 Pas Photo, Ukuran 3x4 atau 4x6 3 lbr
2 Tanda Bukti Setoran ASLI (BPIH) 1 lbr
3 SPMA / bagi yang berankat langsung dr Surabaya
4 Surat Pemberitahuan Nomor Bus DEPAG
5 Buku Do‟a / Alquran
6 Buku Kecil/ Alat Tulis
7 Fotocopy Kartu Susunan Keluarga / KSK 1 lbr
52

No Jenis Barang Jml No Jenis Barang Jml


1 Baju 3 Buah 25 Tas Gantung 1 Buah
2 Celana Dalam 5 Buah 26 Sabuk 1 Buah
3 Celana Panjang 3 Buah 27 Sprayer 1 Buah
4 Handuk Besar/Kecil 1/3 Buah 28 Tas Tenteng 1 Buah
5 Jaket/Baju Hangat/Baju Dalam 1/2 Buah 29 Pasta Gigi 1 Buah
6 Kaos Dalam 3 Buah 30 Sabun Cuci 1 Buah
7 Koper 1 Buah 31 Sabun Mandi 1 Buah
8 Pakaian Ihram 1,5 Buah 32 Sikat Gigi 2 Buah
9 Peci 1 Buah 33 Sisir 1 Buah
10 Sajadah 1 Buah 34 Shampoo 1 Buah
11 Sandal Jepit 2 Buah 35 Cutton bud 1 Buah
12 Sarung 1 Buah 36 Piring 1 Buah
13 Arloji 1 Buah 37 Gelas 1 Buah
14 Gunting 1 Buah 38 Sendok 1 Buah
15 Kacamata Hitam 1 Buah 39 Lap Makan/Tissue 1 Buah
16 Kamera 1 Buah 40 Pencukur Jenggot 1 Buah
17 Kantong Batu 1 Buah 41 Sapu Tangan 3 Buah
18 Lakban/ Lem UHU besar 2 tube 42 Pelembab Kulit 1 Buah
19 Lampu Senter 1 Buah 43 Alquran (Kecil/Sedang) 1 Buah
20 Masker 3 Buah 44 Buku Do‟a (Kecil/Sedang) 1 Buah
21 Payung 1 Buah 45 Buku Manasik Haji 1 Buah
22 Pisau Lipat 1 Buah 46 Buku Catatan/Agenda 1 Buah
23 Pemotong Kuku 1 Buah 47 Kaos Kaki Jari/Biasa 1 Buah
24 Tali Rafia 1 Buah 48 Stop Kontak / T Listrik 1 Buah
53

No Jenis Barang Jml No Jenis Barang Jml


1 Baju 3 Buah 24 Daster 2 Buah
2 Celana Dalam 5 Buah 25 Tas Gantung 1 Buah
3 Celana Panjang Muslimah 2 Buah 26 Sprayer 1 Buah
4 Handuk Besar/Kecil 1/3 Buah 27 Tas Tenteng 1 Buah
5 Jaket/Baju Hangat/Baju Dalam 1/2 Buah 28 Pasta Gigi 1 Buah
6 Kaos Dalam 3 Buah 29 Sabun Cuci 1 Buah
7 Koper 1 Buah 30 Sabun Mandi 1 Buah
8 Pakaian Ihram 3 Stel 31 Sikat Gigi 2 Buah
9 Kosmetika pribadi/Cream 1 Buah 32 Sisir 1 Buah
10 Sajadah 1 Buah 33 Shampoo 1 Buah
11 Sandal Jepit 2 Buah 34 Cutton bud 1 Buah
12 Pembalut Wanita 35 Piring 1 Buah
13 Arloji 1 Buah 36 Gelas 1 Buah
14 Celana Dalam Panjang 2 Buah 37 Sendok 1 Buah
15 Kacamata Hitam 1 Buah 38 Lap Makan/Tissue 1 Buah
16 Kamera 1 Buah 39 Deker Tangan/Leher 3 Buah
17 Kantong Batu 1 Buah 40 Pelembab Kulit 1 Buah
18 Lakban 1 Buah 41 Alquran (Kecil/Sedang) 1 Buah
19 Lampu Senter 1 Buah 42 Buku Do‟a (Kecil/Sedang) 1 Buah
20 Masker 3 Buah 43 Buku Manasik Haji 1 Buah
21 Payung 1 Buah 44 Buku Catatan/Agenda 1 Buah
22 Pisau Lipat 1 Buah 45 Celana Dalam Dispossible 1 Lusin
23 Pemotong Kuku 1 Buah 46 Kaos Kaki Jari/Biasa 3 Pasang
54

O. Walimatul Assafar/ Pamitan Mau Berangkat Haji


(dapat dilaksanakan 2 minggu sebelum berangkat haji, agar tidak
lelah dan dapat menyiapkan barang2 lain yang mau dibawa ke
tanah suci)
Assalamu „alaikum Wr. Wb. *Bismil-laahir-rohmaan-nirrohiim
*Alloohumma sholli „alaa sayyidina Muhammadin, wa‟alaa „aalihi
washoh-bihi aj ma‟iin, walhamdulillaa-hi robbil „aalamiin.

Bapak, Ibu dan Hadirin yang kami mulyakan;


Marilah kita memanjatkan puji syukur kepada Allooh Subhanahu Wa
Ta‟ala, karena atas rahmat, barokah dan keridhoanNyalah, kita semua
dapat hadir pada acara Walimatu Assafar dalam keadaan sehat wal afiat.
Kami dengan isteri sekeluarga, belum sempat bersilahturami ke
rumah Bp, Ibu dan Saudara semua, sehingga kami mengundang
Panjenengan semua untuk hadir pada acara Walimatu Assafar di rumah
kami.
Bapak, Ibu dan Hadirin yang kami hormati;
Karena masih bulan Syawal dan suasana lebaran,
kami sekeluarga dengan kerendahan hati,
mohon keikhlasan Panjenengan semua untuk memaafkan lahir dan batin
atas semua kekhilafan kami, baik yang disengaja maupun tidak, sebab
kita sebagai manusia tentunya tidak sempurna dan tak lepas dari
kekhilafan.
55

Kami dan isteri mohon pamit untuk menunaikan rukun Islam yang
ke 5 yaitu ibadah haji,
juga mohon doa restu agar kami berdua diberikan barokah dari
Allah SWT berupa keteguhan iman, kesabaran, kemudahan,
kesehatan dan keselamatan,
sehingga kami dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar, dan
sampai pulang ke rumah dengan selamat serta InsyaAllah
memperoleh haji yang mabrur.
Kami juga titip rumah dan keluarga kami.
Bapak, Ibu dan Hadirin yang kami mulyakan;
Selama kami menunaikan ibadah haji,
kami tidak hanya berdoa untuk diri sendiri,
tapi juga untuk Panjenengan semua agar kita semua mendapatkan
kebahagiaan dunia dan akhirat, serta InsyaAllah dapat masuk
surga.
Demikian sambutan kami, mohon maaf bila ada yang tak berkenan.
* Washolal-loohu „ala sayyidina Muhammadin,
wa „alaa aalihi washohbihi was-salim.
Subhana robbika robbil „izzati „amma yashifun,
wassalamu „alal mursalin, wal hamdulillaa-hi-robbil „aalamiin.
Wabillahit taufiq wal hidayah, wassalamu „alaikum Wr.Wb.
56

P. CONTOH PEMBUATAN SURAT WASIAT


SURAT WASIAT
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Tempat, tanggal lahir :
Alamat :

secara sadar melalui surat ini, saya menuliskan wasiat untuk keluarga saya,
khususnya untuk suami / istri dan anak-anak saya yaitu :
Nama :
Tempat, tanggal lahir :
Alamat :

Nama :
Tempat, tanggal lahir :
Alamat :

Nama :
Tempat, tanggal lahir :
Alamat :
57

Bahwa jikalau saya meninggal dunia dalam rangka melaksanakan ibadah Haji / Umroh di Tanah Suci,
yang In sya Allooh akan dilaksanakan dari tanggal ......- ....... - 20..... sampai dengan
tanggal ....... - ..... - 20...... , maka dengan ini saya menyatakan meninggalkan harta / barang warisan
yang akan saya berikan / hibahkan kepada suami / istri dan / atau anak-anak saya yaitu :
1. Barang / harta / tanah ( sebutkan spesifikasi nya misal nomor surat dll ), yang akan saya
berikan kepada suami / istri saya yang bernama : ....................................
2. Barang / harta / tanah ( sebutkan spesifikasi nya misal nomor surat dll ), yang akan saya
berikan kepada anak saya yang bernama : ....................................
3. Barang / harta / tanah ( sebutkan spesifikasi nya misal nomor surat dll ), yang akan saya
berikan kepada anak saya yang bernama : ....................................
4. Dst. Sama dengan diatas. Barang / harta / tanah contoh : Motor, Mobil, Tanah, Buku
Tabungan, Asuransi, Deposito dll. nomor dokumen suratnya ditulis lengkap.
Namun jika sepulang saya dari Tanah Suci nanti, saya dalam keadaan sehat
wal’afiat, maka Surat Wasiat ini akan gugur dengan sendirinya dan otomatis saya cabut kembali.
Demikian Surat Wasiat saya buat dengan sebenarnya tanpa ada tekanan dari pihak manapun
untuk dapat dijadikan bukti dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kota ......................., tanggal .........................
Saksi 1 ( keluarga ), Saksi 2 ( Notaris ), Pembuat Wasiat,

Ttd diatas meterai


Rp.6.000,-

( ........................................) ( ........................................) ( ........................................)


( Nama Lengkap ) ( Nama Lengkap ) ( Nama Lengkap )
58

CATATAN :
1. Coret hal-hal diatas yang dianggap tidak perlu.
2. Surat wasiat harus ditulis dengan tulisan tangan asli, yang ditandatangani diatas meterai
Rp.6.000,-, dimasukkan dalam amplop tertutup dan dilem. Pesankan bila Bapak / Ibu
dipanggil Allooh SWT di Tanah Suci, setelah seratus hari baru amplop surat wasiat
tersebut dapat dibuka.
59

BAB II. SELAMA HAJI


(SELAMA DITANAH SUCI
MEKKAH DAN MADINAH)
60
61

Hajar Aswad – Pintu‫م‬Ka’bah‫ –م‬Maqom Ibrahim – Hijir Ismail


62

Hajar Aswad
63

Paling‫م‬atas‫م‬:‫م‬Tempat‫م‬lintasan‫م‬Sa’i‫م‬dari‫م‬Bukit‫م‬Shofa‫م‬ke‫م‬Bukit‫م‬Marwah‫م=م‬400‫م‬meter

Makam Nabi Muhammad SAW di bawah kubah hijau Masjid Nabawi Madinah
64

B.

Bacaan Talbiyah :
Labbaik Alloohumma labbaik, = Aku datang memenuhi panggilanMu yaa
Alloh, Aku datang memenuhi panggilanMu
Labbaikala syarikalakalab baik, = Aku datang memenuhi panggilanMu, tak ada
sekutu bagiMu
Innal hamda, = Puji milikMu
Wanni’‫م‬mata, = Nikmat milikMu
Laka wal mulku, = kekuasaan milikMu
Laa syariikalak. = tak ada sekutu bagiMu
65

C. PENGERTIAN THAWAF
Thawaf adalah mengelilingi ka'bah dalam Masjidil Haram sebanyak 7 kali putaran disertai dengan
niat ibadah. Allah SWT berfirman : ‫ز س‬
"Kemudian hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan
hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan thawaf
sekeliling rumah yang tua itu ( Baitullah )". Thawaf ada 4 macam, yaitu :
THAWAF QUDUM ( tawaf kedatangan ). Tawaf ini dikerjakan bagi orang yang datang dari luar
tanah haram saat baru tiba. Dan bagi orang yang datang untuk umroh adalah tawaf umroh.
THAWAF RUKUN
- Thawaf Umroh
- Thawaf Ifadloh atau Thowaf Ziyaroh. Thawaf ini dikerjakan pada tanggal 10 Dzulhijjah atau
sesudahnya. Thawaf ini harus dikerjakan dan merupakan tahallul tsani hagi yang berihrom haji.
THAWAF WADA' ( tawaf berpamitan ). Tawaf ini dikerjakan saat mau berangkat meninggalkan
Mekah. la harus dikerjakan, kecuali wanita yang sedang haid. Ada hadis yang menerangkan :
“Orang-orang diperintah supaya akhir urusannya adalah ( tawaf ) di Baitullah. Hanya orang
perempuan yang haid diberi keringanan”. ( HR. Bukhari dan Muslim )
THAWAF TATHAWWU' atau tawaf sunat. Thowaf ini bisa dikerjakan setiap waktu baik siang
maupun malam. Dan dianjurkan orang mengerjakannya sebanyak mungkin selama berada di
Mekah.
Syarat shahnya thawaf : 1. Suci dari hadats dan najis. 2.Menutup aurat.3. Menyempurnakan tujuh
kali putaran. 4.Dimulai dari sudut Hajar Aswad dan berakhir di situ.5. Ka'bah berada di sebelah kiri
orang yang tawaf. 6.Di luar Ka'bah; tidak boleh lewat di atas pondasi ka'bah atau dalam Hijir
lsma'il, karena Hijir lsma'il itu bagian dari ka'bah.7. Di dalam Masjidil Haram; Niat thawaf ketika
melaksanakan thawaf tathawwu' ( Sunnah ) dan wada', sedangkan thawaf qudum dan thawaf rukun
tidak diperlukan niat, karena hal itu sudah termasuk dalam niat ihrom.
66

Rasulullah SAW bersabda:


‫ال‬ ‫ى‬ ‫ك ف‬ ‫ك‬ ‫الة ال ك‬ ‫ال‬ ‫ح ال‬
‫ال خ ش‬ ‫ك‬ ‫ال‬ ( ‫ذ سق‬ ‫ش زى‬ ‫ )س‬Dari Ibnu Abbas berkata: Sesungguhnya Nabi SAW
bersabda: “Tawaf di sekeliling Ka'bah adalah seperti salat, hanya saja kalian perbolehkan berbicara di
dalamnya. Maka barang siapa berbicara maka janganlah berbicara kecuali dengan bicara yang baik”.(
H.R. Tirmidzi dan Daroqutni )
Sunnah Thawaf , terdapat banyak amalan sunnah dalam thawaf, diantaranya adalah sebagai berikut :
Berjalan kaki bagi yang mampu. Idhthiba', yaitu bagi orang laki-laki meletakkan bagian tengah kain
selendangnya di bawah ketiak kanan dan menaruh ujung-ujung itu di atas bahu kiri, sehingga bahu
kanan terbuka dan bahu kiri tertutup. Ini hanya untuk tawaf waktu datang. Dan sesudah itu diselimutkan
seperti biasa, terutama waktu salat. Sesampai di sudut Hajar Aswad, menghadap Hajar Aswad, lalu
mengecup-nya, atau menjamahnya dengan tangan lalu mengecup tangan, atau menyentuh-nya
seumpama tongkat lalu mengecup tongkat itu, atau berisyarat kepadanya dengan tangan atau sesuatu di
tangan dan mengecupnya. Itu dilakukan setiap kali memulai putaran tawaf.
Membaca takbir setiap kali memulai putaran thawaf, yaitu :
‫ش‬ Bismillah wallahu akbar = "Dengan nama Allah, dan AIlah Maha Besar." Bagi
laki-laki disunnahkan berlari-lari kecil ( ramal ) pada 3 kali putaran pertama dan berjalan biasa 4 kali
putaran selebihnya. Mengusap sudut Rukun Yamani dengan tangan tanpa bertakbir dan tidak
mengecupnya. Kalau tidak memungkin-kan untuk mengusap Rukun Yamani, hendak-nya langsung
melanjutkan thawaf-nya tanpa mengisyaratkan tangan dan ber-takbir. Adapun dua sudut yang sebelum-
nya ( Rukun Syamiy dan Rukun „Iraqy ) itu tidak diusap. Do'a dan dzikir ketika thawaf. Dekat dengan
Ka'bah bagi laki-laki. Khudhu' ( merendahkan diri ) dan khusyu' ( konsentrasi penuh). Muwaalaat;
berkesinambungan antara satu putaran dengan lainnya
Shalat sunnah thawaf 2 raka‟at dan berdo'a di belakang Maqam Ibrahim. Pada raka‟at pertama
membaca surat Al-Kaafiruun sesudah Al-Fatihah dan pada rakaat kedua surat Al-Ikhlas sesudah Al-
Fatihah. ( Kalau sulit shalat di tempat itu karena berdesakan dan sebagainya, boleh shalat di tempat lain
dalam masjid ). Minum air zamzam setelah thawaf.
Munajat / berdo'a di Multazam setelah selesai thawaf. Denah Ka‟bah dan sekitarnya
67

KA'BAH adalah bangunan berbentuk kubus, dibangun dengan batu berwarna biru tua. Tingginya 15 m,
panjang bagian Utara 10 m, bagian Barat 12,15 m, bagian Selatan 10,25 m., sebelah Timur 11,88 m.
Bagian bawah Ka'bah dikelilingi batu pualam atau marmer yang disebut Syazirwan. Allah SWT
berfirman : ‫ط‬ ‫حش‬ ‫" ال ك‬Allah telah menjadikan Ka`bah, rumah suci itu sebagai pusat (
peribadatan dan urusan dunia ) bagi manusia". ( Al Maidah 97 )
HAJAR ASWAD adalah batu hitam yang sekarang diberi berbingkai perak diletak-kan di salah satu
sudut ka'bah. Orang disunatkan menciumnya, mengusapnya atau berisyarat. Keterangan tentang
kemuliaan Hajar Aswad dijelaskan dalam beberapa hadits, diantaranya:
‫ش ال‬ ‫ق‬ ‫شض‬ ‫حجش‬
‫ح‬ ‫ذ ى‬ ‫ش‬ - ‫ش زي‬ ‫س‬ Dari Ibnu Abbas RA berkata:
Rasulullah SAW bersabda tentang Hajar Aswad: "Demi Allah, pada hari kiamat nanti Allah pasti akan
membangkitkannya dengan dua mata yang bisa melihat, lidah yang bisa bicara, dan memberi kesaksian
kepada orang yang telah mengecupnya secara benar".( HR Turmudzi )
‫د خ‬ ‫ض‬ ‫ذ‬ ‫ج‬ ‫د‬ ‫ضال حجش‬ ‫ى‬ ‫ش ال‬
‫آدم‬ (‫ش زي‬ ‫ ) س‬Dari Ibnu Abbas RA berkata: Rasulullah SAW bersabda : "Hajar Aswad
diturunkan dari surga, dia lebih putih daripada susu, kemudian menjadi hitam oleh dosa-dosa anak-
cucu Adam". ( HR Turmudzi )
MULTAZAM adalah bagian dari bangunan Ka'bah yang terletak antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah.
Setelah thawaf, disunnahkan wuquf di Mulatazam dengan menyandarkan dada dan pipi sebelah kananya
ke tirai Ka'bah sambil berdo'a..
RUKUN YAMANI, salah satu sudut ka'bah sebelum sudut dimana diletakkan hajar Aswad. Pada sudut
itu orang sunat mengusap dengan tangan atau berisyarat.
MAQAM IBROHIM adalah sebuah batu yang dahulu Nabi Ibrahim berdiri di atasnya sewaktu
membangun ka'bah. Sekarang batu tersebut letaknya dijauhkan sedikit dari ka'bah dan diberi bangunan
kecil yang beratap dan di dindingnya sebelah atas diberi kaca. Sesudah thawaf disunatkan shalat dua
rakaat di belakang maqam Ibrahim itu. Allah SWT berfirman: ‫ش‬ ‫" خز‬Dan jadikanlah
sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat" .( Al Baqarah 125 )
68

HIJIR ISMAIL adalah ruang di sebelah ka'bah yang diberi batas berupa tembok setengah
lingkaran setinggi 1 m. Menurut riwayat dahulu ruang itu termasuk ke dalam ka'bah. Tapi setelah
diperbaharui bangunannya, sebelum lslam, ka'bah hanya dibangun seluas seperti sekarang karena
keterbatasan. Sehingga Hijir lsma'il itu bisa dianggap bahagian dalam dari Ka'bah.
SUMUR ZAMZAM terletak di sebelah Selatan Maqam Ibrahim, yaitu sumur tua yang sudah ada
sejak zaman Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim AS, sebagai mukjizat Allah yang diberikan kepada Siti
Hajar pada saat berusaha mendapatkan air untuk memberi minum puteranya Ismail AS.
Diantara keutamaan air zamzam adalah:
‫ش‬ ‫ءص ض‬ ‫ى‬ ‫ش ال‬ ‫ذ‬ ‫ج ش‬ - ‫س‬
Dari Jabir bin Abdullah berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Air zamzam itu
( tergantung niatnya ) untuk apa diminum". ( HR Ibnu Majah )

Pengertian Sa’i dan Proses Melaksanakan Sa’I


Apabila telah melaksanakan thawaf, hendaknya keluar melalui Bab (pintu) Ash-Shafa, menuju
bukit Shafa lalu menaiki beberapa anak tangganya.Diriwayatkan bahwa, “Rasulullah Saw. menaiki
bukit Shafa sehingga dapat melihat Ka‟bah.”Meskipun demikian, Sa‟i cukup dimulai dari kaki
bukit. Menaikinya lebih dari itu merupakan sesuatu yang mustahab (dianjurkan). Sa’i ialah berjalan
dari buki Safa ke bukit Marwah dan sebaliknya, sebanyak tujuh kali yang berakhir di bukit Marwah.
Perjalanan dari bukit Safa ke bukit Marwah dihitung satu kali dan juga dari bukit Marwah ke bukit
Safa dihitung satu kali.
Proses‫ م‬Melaksanakan‫ م‬Sa’i : Pada mulanya, hendaknya Sa‟i dimulai dengan langkah-langkah
biasa, sampai dekat dengan tanda pertama berwarna hijau, kira-kira sejauh enam hasta. Dari tempat
itu, hendaknya jamaah haji mempercepat langkah atau berlari-lari kecil sehingga sampai di tanda
hijau yang kedua, kemudian dari sana berjalan kembali dengan langkah-langkah biasa.Apabila telah
sampai di bukit Marwah, hendaknya menaiki bukit Marwah seperti yang dilakukan ketika di bukit
Safa. Setelah itu menghadap ke arah Shafa dan berdoa seperti sebelumnya. Dengan demikian,
jamaah haji telah selesai melakukan satu kali lintasan Sa‟i. jika telah kembali lagi ke bukit Shafa,
69

maka dihitung dua kali. Begitulah selanjutnya sampai tujuh kali lintasan.Dengan selesainya tujuh
kali lintasan itu, maka jamaah haji telah menyelesaikan dua hal, yakni thawaf qudum dan Sa‟i. Jika
jamaah haji memulai Sa‟inya dari Marwah, Sa‟i dianggap sah akan tetapi harus menambah satu
perjalanan lagi sehingga berakhir di Marwah. Bagi jamaah haji yang sakit boleh menggunakan kursi
roda. Adapun persyaratan bersuci dari hadats besar maupun kecil ketika mengerjakan Sa‟i,
hukumnya mustahab(dianjurkan) dan bukan wajib seperti dalam mengerjakan thawaf.Hikmah‫م‬Sa’i
:Ritual Sa‟i ini merupakan napak tilas dari upaya yang dilakukan Hajar untuk mencarikan air bagi
putranya Ismail yang kehausan.Hikmah yang dapat diambil dari pelaksanaan Sa‟iini diantaranya,
bolak-baliknya jamaah haji antara bukit Shafa dan Marwah di halaman Ka‟bah, menyerupai
perbuatan seorang hamba yang berjalan pulang pergi secara berulang-ulang di halaman rumah sang
Raja. Hal itu dilakukannya demi menunjukkan kesetiaannya dalam berkhidmat, seraya mengharap
agar dirinya memperoleh perhatian yang disertai kasih sayang.
Hadits‫م‬dalam‫م‬Bab‫م‬Sa’i‫م‬antara‫م‬Shafa‫م‬dan‫م‬Marwa‫م‬Bukhari
Hadits No.1535 :
‫ى س‬ ‫ال‬ ‫خ‬ ‫ ر ط‬bila melakukan thawaf yang pertamanya ( qudum )
di Ka'bah Baitullah Beliau berjalan cepat pada tiga putaran, dan berjalan biasa pada empat putaran
lainnya dan melakukan berjalan di dasar aliran air bila melakukan Sa'i antara bukit Ash-Shafaa dan
Al Marwah. Aku berkata, kepada Nafi': Apakah 'Abdullah berjalan biasa bila telah sampai di Rukun
Yamani ? Dia menjawab: Tidak, kecuali bila sudah merapat dengan Ar-Rukun ( Al Hajar Al Aswad
), dia tidak akan meninggalkannya sebelum mengusapnya. Hadits No.1537 :
‫ى ش‬ ‫ك‬ ‫ق ذ‬Nabi Shallallahu'alaihiwasallam pernah datang
ke Makkah untuk menunaikan haji lalu Beliau thawaf di Baitullah kemudian shalat dua raka'at lalu
melakukan Sa‟i antara bukit Shafa dan Marwah. Kemudian dia membaca firman Allah Ta'ala ( QS
al Ahzab ayat 21 yang artinya ): ( Sungguh bagi kalian ada suri tauladan yang baik pada diri
Rasulullah ).
70

Hadits No.1538 : ‫أل‬ ‫ش ةق‬ ‫كش‬


Apakah kalian tidak menyukai melaksanakan Sa‟i antara bukit Shafaa dan Marwah ?
Dia menjawab: Ya benar, karena itu bagian dari syi'ar-syi'ar jahiliyyah hingga kemudian Allah
menurunkan ( QS Al Baqarah ayat 158 ) yang artinya ( Sesungguhnya Ash-Shafaa dan Al Marwah
adalah bahagian dari syi'ar-syi'ar Allah, barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber-
'umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan Sa‟i antara keduanya ).
Hadits No.1539 : ‫ش ة شي‬ ‫ى ش ال‬
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam melaksanakan thawaf di Ka'bah Baitullah dan Sa'i antara
bukit Shafaa dan Marwah untuk menunjukkan kepada kaum musyrikin kekuatan Beliau.
Al Humaidiy menambahkan telah menceritakan kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada
kami 'Amru; aku mendengar 'Atho' dari Ibnu 'Abbas Radhiyallahu'anhuma seperti ini juga.
Hadits No.1536 : ‫ش‬ ‫ى خ‬ ‫قذ‬
Nabi Shallallahu'alaihiwasallam pernah datang ke Baitullah untuk haji, Beliau thawaf di Baitullah
tujuh kali putaran kemudian shalat dua raka'at di belakang Maqam ( Ibrahim ) lalu melakukan Sa'i
antara bukit Shafa dan Marwah tujuh kali. ( Sungguh bagi kalian ada suri tauladan yang baik pada
diri Rasulullah ). Dan kami pernah pula bertanya kepada Jabir bin 'Abdullah Radhiyallahu'anhua
tentang hal ini, katanya: Janganlah orang itu mendekati isterinya hingga dia melaksanakan Sa'i
antara bukit Shafa dan Marwah.
71

TAHALLUL : menurut bahasa berarti „menjadi boleh‟ atau „diperbolehkan‟. Dengan demikian jika
tahallul telah dilaksanakan oleh orang yang sedang ihram Haji / Umrah menjadi terbebas dari larangan
ihramnya. Tahallul merupakan salah satu rangkaian rukun ibadah umroh yang harus dilaksanakan oleh
jamaah umroh. Pembebasan tersebut ditandai dengan tahallul yaitu dengan mencukur atau memotong
rambut sedikitnya 3 helai rambut, dan bagi laki-laki disunahkah mencukur bersih atau gundul.
Pelaksanaan tahallul dalam umrah didasarkan pada Surat Al-Fath ( 48 ) ayat 27 :

“Sungguh, Allah akan membuktikan kepada Rasul-Nya tentang kebenaran mimpinya bahwa kamu pasti
akan memasuki Masjidil Haram, jika Allah menghendaki dalam keadaan aman, dengan menggundul
rambut kepala dan memendekkannya, sedang kamu tidak merasa takut. Maka Allah mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui dan selain itu Dia telah memberikan kemenangan yang dekat”.
Definisi 'tahallul' :
1. mencukur atau menggunting rambut kepala;
2. keadaan menjadi boleh; diperbolehkan seseorang melakukan pekerjaan atau kegiatan yang
tadinya terlarang selama mengerjakan ibadah haji atau umrah (ditandai dengan bercukur atau
memotong beberapa helai rambut);
3. penghalalan;ber·ta·ha·lulv bercukur atau memotong beberapa helai rambut sebagai pertanda
telah bebas dari larangan dalam ibadah haji (umrah): selesai Sa‟i ia mengambil gunting
untukmencukur atau menggunting rambut kepala.
72

D. MENGAPA ARAH PUTARAN THAWAF, BERLAWANAN DENGAN ARAH JARUM


JAM

Ketika saya masih anak-anak, sekitar usia 7 sampai 8 tahun, ada sebuah pertanyaan
yang sangat naif, yaitu kenapa membaca Kitab Suci ( Al-Quran ), harus dari kanan ke kiri, tidak seperti
membaca bacaan pada umumnya. Pertanyaan ini tidak pernah saya tanyakan pada orang lain, karena
pasti bakal „merepotkan‟ pihak yang ditanya. Seiring dengan bertambahnya usia, maka sudah tentu saya
mendapatkan pendidikan berbagai disiplin ilmu di sekolah-sekolah umum, mulai dari tingkat SD, SMP,
SMU hingga Perguruan Tinggi. Di tingkat SMP ( juga SMU ), untuk pelajaran agama, kembali ada
pertanyaan yang naif. Yaitu, mengapa Tawaf ( mengelilingi ka‟bah ), harus berputar berlawanan dengan
arah jarum jam. Alasan yang saya temukan diberbagai sumber buku adalah karena hal itu mengikuti apa
yang telah dilakukan oleh nabi-nabi terdahulu. Tentu ini tidak menjawab apa yang saya maksudkan.
Saya ingin tahu, kenapa arahnya seperti itu, koq tidak searah jarum jam saja misalnya. Ketika
mempelajari ilmu-ilmu sains ( fisika, kimia dan geografi alam semesta ), ada fenomena-fenomena
menarik yang saya cermati. Berdasarkan penelitian, ternyata setiap benda terdiri dari unsur-unsur
terkecil yang disebut atom. Atom itu sendiri terdiri dari inti atom ( proton dan neutron ) dan elektron-
elektron yang mengelilinginya. Yang menarik adalah arah putarnya ternyata berlawanan dengan arah
putar jarum jam, atau secara dua dimensi dari kanan ke kiri. Fenomena ini mengingatkan lagi soal
pertanyataan arah putaran tawaf dan arah bacaan Kitab Suci.

Fenomena menarik kembali ditunjukkan dalam ilmu-ilmu yang berkaitan dengan


pergerakan benda-benda angkasa seperti bulan, bumi, matahari, planet-planet, komet, hingga galaxi.
Kita semua pasti tahu, gerak semu matahari adalah dari Timur ke Barat. Dalam 2 dimensi, arah mata
angin biasanya menunjukkan Timur ada disebelah kanan, Barat disebelah kiri, Utara di atas dan Selatan
di bawah. Jadi, gerakan semu matahari adalah dari kanan ke kiri. Bulan adalah satelit bumi. Bagaimana
arah putarnya mengelilingi bumi ? Ternyata juga berlawanan dengan arah putar jarum jam. Demikian
juga gerakan bumi dan planet-planet mengelilingi matahari, berlawanan dengan arah putar jarum jam.
Matahari pun ternyatatidak diam, ia berputar mengelilingi pusat galaxi dengan arah yang berlawanan
73

dengan jarum jam. Meski orbitnya sangat lonjong, komet pun memiliki arah putar mengelilingi matahari
berlawanan dengan jarum jam. Yang terakhir adalah galaxi-galaxi yang bertebaran di jagat raya,
ternyata masing-masing juga berputar pada porosnya dengan arah yang berlawanan dengan jarum jam.
Sungguh menakjubkan.
Albert Einstein pernah mengatakan bahwa Tuhan tidak suka „berjudi‟. Maksudnya
Tuhan merencanakan segala sesuatunya secara detail dengan perhitungan, tidak secara acak. Jadi,
fenomena-fenomena yang diilustrasikan di atas, jelas bukan sebuah kebetulan. Pesannya sangat jelas,
yakni bahwa Tuhan ingin menunjukan ke-eksistensinya. Ternyata semua sistem di alam semesta ini,
mulai dari yang super mikro hingga yang maha makro, dikendalikan oleh Zat Tunggal yang Maha
Besar, yaitu Tuhan. Jadi, sekarang kita bisa mengerti, kenapa arah bacaan Kitab Suci ( Al-Quran )
adalah dari kanan ke kiri, juga arah tawaf yang mengelilingi ka‟bah harus berlawanan dengan arah putar
jarum jam. Jawabannya tentu ingin menyelaraskan dengan pergerakan ( sebagai bentuk ibadah )
komponen-komponen atau anggota-anggota sistem di alam semesta ini, yang tunduk dan patuh atas
perintah Sang Penguasa Jagad Raya, Tuhan yang Maha Esa.
Ka'bah, rumah Allah dimana sejuta ummat Islam merindukan berkunjung dan menjadi tamu -
tamu Allah Sang Maha Pencipta. Kiblatnya ( arah ) ummat Islam dalam melaksanakan shalat, dari
manapun semua ibadah shalat menghadap ke kiblat ini. Allah telah menjadikan Ka‟bah, rumah suci itu
sebagai pusat bagi manusia ( QS. Al-Ma’idah:‫م‬97‫)م‬
Istilah Ka'bah adalah bahasa al quran dari kata "ka'bu" yg berarti "mata kaki" atau ”tempat
kaki berputar bergerak untuk melangkah”. QS al-Ma'idah 5 : 6 dalam Al-quran menjelaskan istilah
itu dengan "Ka'bain" yg berarti 'dua mata kaki' dan ayat QS al-Ma'idah 5 : 95-96 mengandung istilah
'ka'bah' yang artinya nyata "mata bumi" atau "sumbu bumi" atau ”kutub putaran utara bumi”.
Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini
telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya
melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, "Planet Bumi
ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?."
74

Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara
resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayangnya 21 hari kemudian website tersebut
raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut. Setelah
melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal
dari Ka'bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini
terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus.
Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan
antara Ka'bah di planet Bumi dengan Ka'bah di alam akhirat.
Kita Kadang bertanya kenapa sholat wajib menghadap kiblat ?
Trus kenapa berdoa di area Ka'bah lebih Abdol atau di ijabah ?
Karena rumah ibadah yang pertama diberkahi Allah adalah Ka'bah.
75
76

PERENUNGAN :
1. Ketika mempelajari Kaidah Tangan Kanan (Hukum Alam), bahwa putaran energi kalau bergerak
berlawanan dengan arah jarum jam, maka arah energi akan naik ke atas akan naik ke atas. Arah
ditunjukkan arah 4 jari, dan arah ke atas ditunjukkan oleh Arah Jempol.
2. Dengan pola ibadah thawaf dimana bergerak dengan jalan berputar harus berlawanan jarum jam,
ini menimbulkan pertanyaan, kenapa tidak boleh terbalik arah, searah jarum jam misalnya.
3. Kenapa Sholat harus menghadap Kiblat, termasuk dianjurkan berdoa dan pemakaman
menghadap Kiblat
4. Kenapa Sholat di Masjidil Haram menurut Hadist nilainya 100.000 kali dari di tempat sendiri.
5. Singgasana Tuhan ada di Langit Tertinggi
6. Energi Sholat dan Doa dari individu atau jamaah seluruh dunia terkumpul dan terakumulasi di
Ka‟bah setiap saat, karena Bumi berputar sehingga solat dari seluruh Dunia tidak terhenti dalam
24 jam, misal orang Bandung solat Dzuhur, beberapa menit kemudian orang Jakarta Dzuhur,
beberapa menit kemudian Serang Dzuhur, Lampung dan seterusnya. Belum selesai Dzuhur di
India Pakistan, di Makasar sudah mulai Ashar dan seterusnya. Pada saat Dzuhur di Jakarta di
London Sholat Subuh dan seterusnya 24 jam setiap hari, minggu, bulan, tahun dan seterusnya.
7. Energi yang terakumulasi, berlapis dan bertumpuk akan diputar dengan generator orang-orang
yang bertawaf yang berputar secara berlawanan arah jarum jam yang dilakukan jamaah Makah
sekitarnya dan Jamaah Umroh / Haji yang dalam 1 hari tidak ditentukan waktunya.
8. Maka menurut implikasi hukum Kaidah Tangan Kanan bahwa Energi yang terkumpul akan
diputar dengan Tawaf dan hasilnya kumpulan energi tadi arahnya akan ke atas MENUJU
LANGIT. Jadi Sedikit terjawab bahwa energi itu tidak berhenti di Ka‟bah namun semuanya naik
ke Langit. Sebagai satu cerobong yang di mulai dari Ka‟bah. Menuju Langit mana atau koordinat
mana itu masih belum nyampe pikiran saya. Yang jelas pasti Tuhan telah membuat saluran agar
sholat dan doa dalam bentuk energi tadi agar sampai ke hadirat Nya. Jadi selama 24 Jam sehari
terpancar cerobong Energi yang terfokus naik ke atas Langit,selamanya. Bila tidak ada manusia
yang sholat dan tawaf, maka akan terjadilahkiamat.
77

KESIMPULAN

1. Sholat dan Doa, diyakini akan sampai ke langit menuju Singgasana Tuhan selama memenuhi
kira-kira persyaratan uraian di atas dengan sintesa (gabungan/Ekstrasi) renungan hukum agama
dan hukum alam, karena dua-duanya ciptaan Tuhan juga. Jadi hendaknya ilmuwan dan
agamawan bersinergi/ saling mendukung untuk mencapai kemaslahatan yang lebih luas dan
pemahaman agama yang dapat diterima lahir batin
2. Memantapkan kita dalam beribadah sholat khususnya dan menggiatkan diri untuk selalu on-
line 24 jam dengan Tuhan, sehingga jiwa akan selalu terjaga dan membuahkan segala jenis
kebaikan yang dilakukan dengan senang hati (ikhlas).
3. Terjawablah jika sholat itu tidak menyembah batu (Ka‟bah) seperti yang dituduhkan kaum
orientalis, tapi menggunakan perangkat alam untuk menyatukan energi sholat dan doa untuk
mencapai Tuhan dengan upaya natural manusia.
4. Tuhan Maha Pandai, Maha Besar dan Maha Segalanya

Semoga saja mampu memotivasi kita dan para Pakar untuk memicu pemikiran, penelitian lebih
dalam untuk lebih mempertebal keimanan dan menjadi saksi bahwa Tuhan menciptakan semesta
dengan penuh kesempurnaan tidak dengan main-main ( asal jadi ), sehingga kita makin yakin dan
cinta pada Tuhan Yang Maha Esa. Mungkin renungan ini berlebihan dan berfantasi, tapi sedikitnya
ini pendekatan yang mampu menjawab pertanyaan sebagaimana di atas dan tidak bertentangan
dengan Kitab Suci dan Hadist, bahkan Kitab Suci dan Hadist mendukungnya. Semoga bermanfaat...
78

E. TIP KHUSUS SEBELUM DAN SELAMA IBADAH HAJI


5 D = PANCA DISPLIN
1. Disiplin latihan jalan kaki minimal 3 km = 30 menit
2. Disiplin ibadah ke masjid
3. Disiplin makan cukup
4. Disiplin istirahat cukup
5. Disiplin berkelompok
Bila ada orang batuk2 di dalam / di luar masjid, ucapkanlah :
o Istigfar...........
o Yaa alloh, insyallooh berilah kesehatan kepada kami, regu kami, cloter kami,
Walhamdulilllaahirob-bil „alamin. Al Fatikah.
Mau minta obat kepada petugas kesehatan, ucapkanlah :
o Saya mohon obat agar InsyaAlloh sakit batuk / sakit.............saya cepat sembuh.
Walhamdulilllaahirob-bil „alamin. Al Fatikah.
Bila berjalan ke Masjid Nabawi / Masjidil Haram bacalah Istigfar, Sholawat, Istigfar,
Sholawat dst. Berulag-ulang, demikian juga saat kembali ke hotel / tenda. Bila berdesak-
desakan selama berangkat ke Masjid, ARMINA (Arofah-Musdalifah-Mina), dan kembali ke
hotel / tenda, bacalah Allohu Akbar berulang-ulang, juga saat mau naik bus rombongan
jemaah haji. Pulang dari Masjidil Haram : pilihkan bus yang berhenti saat menurunkan
penumpang, begitu penunpang turun langsung naik, jangan nunggu pintu otomatis elektrik
bus tertutup. Bila perlu saat naik, pintu mau tertutup padahal keluarga / teman belum naik,
tahan pintu dengan kedua tangan kedepan, keluarga / teman selesai masuk semua, lalu badan
yang menahan pintu : masuk dulu baru lepas kedua tangan, hati-hati jangan sampai badan
terjepit pintu elektrik. (Sudah pernah langsung di praktekkan satu kali oleh penulis,
menahan pintu elektrik tsb tidak berat, cukup tahan dengan ke dua tanan lurus kedepan).
79

F. CATATAN :
1. Jam 12.00 WAS (Waktu Arab Saudi) = jam 16.00 (beda 4 jam)
2. Miqot Makani = Batas Tempat. Miqot Zamani = Batas Waktu
3. Niat Haji dapat dimulai 1 Syawal / hari Idul Fitri saat Takbiran (Miqot amani) s/d 8
Dzulhijah (karena 9 Dzulhijah sudah Wukuf Haji di Arafah) : disarankan tidak keluar
kota agar fisik terjaga dan tetap sehat, tak terjadi kecelakaan Lalu Lintas, dan persiapan
berangkat Haji sudah maksimal. Inti Haji : Wukuf / Tinggal / berdiam di Arofah mulai
jam 12.00 s/d 18.00 WAS pada tanggal 9 Dzulhijah : waktu berdoa sangat mustajabati /
mustajabah, terutama jam 17.00-18.00 WAS keluar tenda buat baa doa untuk keluarga,
titipa surat dari famili, teman, tetanggadll, setelah dibaca surat tsb ditinggal saja di
Arofah. Di rumah Indonesia sebaiknya diadakan pengajian dan keluarga bedoa mulai jam
16.00-22.00 WIB, terutama 21.00-22.00 WIB InsyaAlloh akan terkabul. „Aamiin, Al
Fatikah....Tanggal 10 Dzulhijah sudah Idul Adha / Kurban dan lempa jumroh
pertama di Aqobah Mina. Miqot Zamani untuk Umroh tidak terbatas.
4. Mabit / Menginap / Bermalam di Musdalifah mual 18.00 s/d 24.00 WAS
5. Nafar / Gelombang. Nafar awal / Gelombang Awal. Nafa Sani / GelombangAkhir. Jarak
dari Tenda Mina lewat Terowongan Mina ke Jamarot = 7 km
6. Cara pasang pakaian ihrom yang bawah : tarik kain full ke kanan, lalu dilipat ketengah,
baru disabuki, kemudian lingkarkan semua kain bagian atas ke sabuk dalam (dalam
menutupi dan melindungi sabuk saku berisi uang)
7. Cara pasang pakaian ihrom yang atas : llipat kain jadi 1/3, ujung kanan masukkan ke
sabuk kanan, sisa kain dilingkarkan ke arah kiri 1 kali, lalu ujung kain masukkan ke
sabuk sebelah kiri. Istri dapat pegang dari kiri/kanan.
80

G. CARA MINUM OBAT VITAMIN UNTUK MENINGKATKAN


STAMINA SEBELUM, SELAMA DAN SEPULANG HAJI.

1. Diminum tiap pagi 1 kaplet : selama 1 minggu sebelum


berangkat ke Tanah Suci.
2. Selama di Tanah Suci : diminum pagi 1 kaplet, sore 1 kaplet.
3. Mau berangkat ke ARMINA ( Arofah – Musdalifah – Mina )
minum pagi 1 kaplet, siang 1 kaplet, dan sore 1 kaplet.
4. Sepulang Haji : menghabiskan obat diminum pagi 1 kaplet, dan
sore 1 kaplet.
5. Bila berbicara di kediaman rumah selama menerima tamu :
pakailah selalu mic sound system, agar suara tetap bagus dan
tidak serak, jangan minum minuman yang meng-iritasi
tenggorok misal : air es, makanan yang dingin, segala macam
kerupuk, minuman bersoda ( Fanta, Sprite, Coca Cola dll ).
6. Jumlah obat vitamin yang diperlukan = ( 7 sebelum berangkat )
+ ( 36 x 2 selama di Tanah Suci ) + ( 4 x 3 di ARMINA ) =
91 kaplet, sehingga perlu 3 dos vitamin ( 1 dos berisi 30 kaplet)
7. In sya Allooh sehat sebelum, selama dan sepulang menunaikan
ibadah Haji, suara tetap bagus dan tidak serak. Aamiin Yaa
Robbal ‟Aalamiin. Al Fatikah . . . . . . .
81

H. JADWAL PEMBERANGKATAN HAJI


Bp /Ibu /Sdr. tak perlu sering bertanya : kapan jadinya berangkat ?
Kapan berangkat ? Yang pasti umumnya 1 (satu) bulan
setelah 1 Syawal hari Raya Idul Fitri, sudah mulai
pemberangkatan Haji. Sehingga Bp / Ibu / Sdr. harus sudah siap
barang-barang yang akan dibawa, identitias kain di koper kelompok
kecil dan kelompok besar, titipan surat-surat penting ( misal
berkas asli : KTP, ASKES, BPKB, STNK, Sertifikat Rumah,
Buku Bank, ATM, Polis Asuransi Jiwa, Surat Wasiat, dll. ) dititipkan
ke keluarga / kawan dekat / disaksikan famili terdekat dengan
di-tandatangani di atas meterai Rp.6.000. Dengan demikian
Bp / Ibu / Sdr.selama melaksanakan Haji dapat lebih konsenterasi,
dan tidak memikirkan hal-hal yang ditinggalkan tsb. di tanah air
Indonesia. ARAH KOMPAS

UTARA

BARAT DAYA TENGGARA

BARATTIMUR

BARAT LAUT TIMUR LAUT

SELATAN
82
83
84

PROSES PERJALANAN HAJI GELOMBANG 1( JUANDA, MADINAH, MAKKAH,


ARMINA / ARAFAH – MUSDALIFAH – MINA, MAKKAH, JADAH, JUANDA )

Setelah lempar jumroh, lalu dari Mina ke Makkah. Dari Makkah naik taxi 5 real
ke Masjid Ji‟ronah tempat Miqot Makani : niat Umroh ( melakukan Umroh Sunah
untuk putra-putrinya, Orang tuanya dll ).
85
86
87

PROSES PERJALANAN HAJI GELOMBANG I1( JUANDA, MADINAH, MAKKAH,


ARMINA / ARAFAH – MUSDALIFAH – MINA, MAKKAH, JADAH, JUANDA )

Setelah lempar jumroh, lalu dari Mina ke Makkah. Dari Makkah naik taxi 5 real
ke Masjid Ji‟ronah tempat Miqot Makani : niat Umroh ( melakukan Umroh Sunah
untuk putra-putrinya, Orang tuanya dll ).
88
89

Renungan Beberapa Ayat Suci Al Qur‟an :

1. Surat Al-Baqoroh Ayat 185 : Allooh menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak
menghendaki kesukaran bagimu
2. Surat Al-Baqoroh ayat 186 : Bila hamba-hambaKu bertanya kepadamu Muhammad
tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku
kabulkan permohonan orang yang berdo‟a bila dia
berdo‟a kepadaKu. Hendaklah mereka itu memenuhi
perintahKu dan beriman kepadaKu, agar mereka
memperoleh kebenaran.
3. Surat Al-Qof ayat 16 : Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan
mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan
Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.
4. Surat Al-Baqoroh ayat 115 : Milik Allooh dapat dari Timur sampai dengan Barat,
kemanapun kamu menghadap disanalah wajah Allooh,
sungguh Allooh Maha Luas, Maha Mengetahui.
5. Surat Al- Fush-shilat ayat 54 : Ingatlah, sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala
sesuatu.
6. Surat Al-Baqoroh ayat 152 : Maka ingatlah kepadaKu, Akupun akan ingat
kepadamu, bersyukurlah kepadaKu, danjanganlah
kamu ingkar kepadaKu.
7. Surat Al-Baqoroh ayat 158 : Sesungguhnya Shofa dan Marwah merupakan sebagian
dari syi ‟ar / agama Allooh, maka barang siapa
beribadah Haji ke Baitullah atau ber-Umroh, tidak ada
dosa baginya mengerjakan Sa ‟i antara keduanya, dan
barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan
kebajikan, maka Allooh Maha Mensyukuri, Maha
Mengetahui.
90

J. Tujuh keutamaan berdzikir “Laa ilaha illallaah”

Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah mengatakan, "Kalimat Tauhid ( Laa ilaha


illallaah ) memiliki keutamaan yang sangat agung yang tidak mungkin bisa
dihitung."
Tapi kebanyakan kita tidak tahu keutamaan kalimat tauhid atau tahlil ini, berikut
adalah beberapa keutamaan kalimat tahlil "Laa ilaha illallaah",
1. Kalimat 'Laa ilaha illallaah' merupakan harga surga, Nabi shallallahu 'alaihi wa
sallam juga bersabda,"Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal
dunia adalah 'laa ilaha illallaah', maka dia akan masuk surga"
( HR. Abu Dawud no. 1621 )
2. Kalimat 'Laa ilaha illallaah' adalah kebaikan yang paling utama, Abu Dzar
berkata,"Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan yang dapat
mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka."Nabi shallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda, "Apabila engkau melakukan kejelekan ( dosa ), maka
lakukanlah kebaikan karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan
mendapatkan sepuluh yang semisal." Lalu Abu Dzar berkata lagi, "Wahai
Rasulullah, apakah 'laa ilaha illallaah' merupakan kebaikan?" Nabi shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda, "Kalimat itu ( laa ilaha illallaah ) merupakan kebaikan
yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan
kesalahan."
91

3. Kalimat 'Laa ilaha illallaah' adalah dzikir yang paling utama, Dari Jabir rodhiyallohu
'anhu , dari Nabi sholallohu 'alaihi wasallam beliau bersabda : "Dzikir yang paling
utama adalah laa ilaha illallaah, dan doa yang paling utama adalah alhamdulillah."(
HR. Ibnu Majah, An Nasa'I - Shohih Targhib wa Tarhib : 1526 )
4. Kalimat 'Laa ilaha illallaah' adalah pelindung api neraka, Dari Umar rodhiyallohu
'anhu ia berkata : saya mendengar Rasulullah sholallohu 'alaihi wasallam bersabda :
"Sungguh aku akan mengajarkan sebuah kalimat, tidaklah seorang hamba
mengucapkannya dengan benar dari hatinya, lalu ia mati diatas keyakinan itu, kecuali
( Allooh ) mengharamkan tubuhnya dari api neraka. Yaitu kalimat laa ilaha illallaah. (
HR. Hakim - Shohih Targhib wa Tarhib : 1528 ). Suatu saat Nabi shallallahu 'alaihi
wa salam mendengar muadzin mengucapkan 'Asyhadu allaa ilaha illallaah'. Lalu
beliau mengatakan pada muadzin tadi, "Engkau terbebas dari neraka."( HR. Muslim
no. 873 )
5. Kalimat 'Laa ilaha illallaah' adalah dzikir dan perantara doa, Dari Abu Sa'id Al Khudri
rodhiyallohu 'anhu dari Nabi sholallohu 'alaihi wasallam beliau bersabda : Musa
berkata : Wahai Tuhanku ajarkanlah kepadaku sesuatu, yang aku akan berdzikir dan
berdoa kepadaMu dengannya. Allooh berfirman : Wahai Musa ucapkanlah Laa ilaha
illallaah. Musa berkata : Wahai Tuhanku seluruh hambaMu mengucapkan kalimat ini.
Allooh berfirman : Wahai Musa ! Seandainya langit tingkat tujuh dan apa yang ada
didalamnya serta bumi tingkat tujuh selain Aku diletakkan di suatu timbangan, dan
laa ilaha illallaah diletakkan di timbangan yang lain, maka akan berat timbangan laa
ilaha illallaah." ( HR. Ibnu Hibban, Hakim - Fathul Bari : 11/28 )
92

6. Kalimat 'Laa ilaha illallaah' menunda kiamat, Dari Anas bin Malik rodhiyallohu
'anhu ia berkata : Rasulullah sholallohu'alaihi wassalam bersabda : "Tidak akan
terjadi kiamat ( apabila ) masih ada orang yang menyebut laa ilaha illallaah"
( HR. Ibnu Hibban, - Ta'liqotul Hisan : 6809, Ash Shohihah : 3016 )
7. Dzikir Laa ilaha illallaah pahalanya paling banyak, sebagaimana terdapat dalam
shohihain ( Bukhari-Muslim ) dari Abu Hurairoh radhiyallahu 'anhu, dari Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Barangsiapa mengucapkan 'laa
ilaha illallaah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala
kulli syay-in qodiir' [ tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar
kecuali Allooh, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian.
Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu ] dalam sehari sebanyak 100 kali,
maka baginya sama dengan sepuluh budak ( yang dimerdekakan ), dicatat baginya
100 kebaikan, dihapus darinya 100 kejelekan, dan dia akan terlindung dari setan
pada siang hingga sore harinya, serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali
orang yang membacanya lebih banyak dari itu."
( HR. Bukhari no. 3293 dan HR. Muslim no. 7018)
Dan masih banyak lagi keagungan – keagungan dzikir tahlil "Laa ilaha illallaah",
marilah kita berdzikir "laa ilaha illallaah" sebanyak – banyaknya dengan hati yang
tulus ikhlas diwaktu pagi dan petang, sebagaimana firman Allooh "Wahai orang –
orang beriman, berdzikirlah kepada Allooh, sebanyak – banyaknya."
( Al- Ahdzab:41 )
93

ALLAHUAKBAR : Kalimat Tayyibah

“Tiada Tuhan selain Allooh, tiada Tuhan selain Allooh.” (50 kali)
Hendaknya kedua kalimat tahlil ini dibaca dengan satu nafas, paling sedikit
dibaca sebanyak dua puluh lima kali agar jumlah kalimat tahlil yang dibaca
genap lima puluh, dan dianjurkan tidak kurang dari lima puluh. Tidak mengapa
jika seseorang ingin menambahnya, karena tidak ada batasan untuk
membacanya lebih dari lima puluh kali, walaupun sebanyak ribuan. Setelah
membaca kedua kalimat tahlil ini sebanyak lima puluh atau lebih, kemudian
hendaknya ditutup dengan bacaan sebagai berikut :

Imam al-Qadhi `Iyadh berkata dalam kitabnya “asy-Syifa`” dari Ibnu Abbas ra
bahwa pada pintu surga terdapat tulisan yang mengatakan, “Sesungguhnya
Aku adalah Allooh, tidak ada Tuhan selain Aku, Muhammad adalah utusan-Ku.
Barangsiapa mengucapkan kalimat itu, niscaya Aku tidak akan menyiksanya.”
Dalam riwayat lain dari Ibnu Abbas ra disebutkan bahwa ia berkata, “Dalam
sehari semalam itu ada dua puluh empat jam, dan kalimat laa ilaha illallaah
Muhammad Rasulullah terdiri dari dua puluh empat huruf.
94

Barangsiapa mengucapkan laa ilaha illallaah Muhammad Rasulullah


maka setiap hurufnya akan menghapus dosanya selama satu jam, maka
terhapuslah seluruh dosanya jika ia mengucapkannya setiap hari dan setiap
malam.” Keutamaan kalimat laa ilaha illallaah sangatlah banyak dan sudah
tidak asing lagi. Dan cukuplah kiranya dari keutamaan tersebut sebagai salah
satu dari rukun Islam, dan inti dari kalimat tauhid. Dan barangsiapa di akhir
ucapannya sebelum ajal menjemputnya mengucapkan kalimat laa ilaha
illallaah maka ia masuk ke dalam surga. Rasulullah saw bersabda, “Para ahli
laa ilaha illallaah tidak merasakan kesunyian di dalam kubur mereka dan
ketika mereka dibangkitkan. Seakan-akan aku melihat mereka sedang
membersihkan tanah yang ada di kepala mereka seraya berkata : „Segala puji
bagi Allooh yang melenyapkan kesedihan pada diri kami, Tuhan kami Maha
Pengampun lagi Maha Mensyukuri‟.” Rasulullah saw berkata kepada Abi
Hurairah, “Wahai Abi Hurairah, sesungguhnya setiap kebaikan yang pernah
dikerjakan seseorang akan ditimbang kelak di hari kiamat, kecuali kesaksian
laa ilaha illallaah (tiada Tuhan selain Allooh) tidak akan ditimbang. Karena
apabila seseorang mengucapkan kesaksian tersebut dengan sungguh-sungguh
dan diletakkan pada salah satu sisi timbangan dan di letakkan pada sisi lain
timbangan tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi, maka kalimat laa ilaha
illallaah akan lebih berat dari semua itu.” Rasulullah saw bersabda, “Jika
datang salah seorang yang mengucapkan kalimat laa ilaha illallaah dengan
sungguh-sungguh ke hadapan Allooh dengan membawa dosa sebesar bumi,
niscaya Allooh tetap akan mengampuninya.
95

Rasulullah saw berkata kepada Abi Hurairah, “ Wahai Abi Hurairah,


talqinkanlah kepada orang yang sudah mati diantara kalian kalimat laa ilaha
illallaah, karena kalimat tersebut dapat melebur dosa.” Seseorang bertanya
kepada Rasulullah, “Kalau itu bagi orang yang sudah mati, bagaimana dengan
yang masih hidup?” Rasulullah menjawab, “Akan sangat lebih dalam melebur
dosa mereka.” Shahibu Ratib al-Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad berkata
dalam salah satu nasehatnya, “Dan dari macam-macam dzikir bahkan yang
paling mulia dan utama adalah kalimat laa ilaha illallaah. Nabi saw bersabda,
„Kalimat yang paling utama yang pernah kuucapkan dan diucapkan oleh para
Nabi sebelumku adalah laa ilaha illallaah‟.

Dalam hadits qudsi disebutkan bahwa Allooh SWT berfirman : “Laa ilaha
illallaah adalah benteng-Ku, barangsiapa masuk ke dalam benteng-Ku maka ia
aman dari siksa-Ku.” Rasulullah saw bersabda, “Perbaruilah iman kalian” para
sahabat bertanya, “Bagaimana caranya kami memperbarui iman kami?”
Rasulullah menjawab, “Perbanyaklah mengucapkan kalimat laa ilaha illallaah.”

Rasulullah saw bersabda, “Datang kepadaku utusan dari Tuhanku, dan ia


mengabarkan kepadaku bahwa barangsiapa yang mati dan ia bersaksi bahwa
tiada Tuhan selain Allooh dan tiada sekutu bagi-Nya, maka ia akan masuk ke
dalam surga.” Kemudian Abu Dzar bertanya, “Walau orang tersebut pernah
mencuri dan berzina?” Rasulullah menjawab, “Walaupun ia pernah mencuri
dan berzina.” Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa masuk ke dalam kubur
dengan laa ilaha illallaah maka Allah akan menyelamatkannya dari neraka.”
96

Rasulullah saw bersabda, “Kunci surga adalah laa ilaha illallaah.”


Dalam kitab “Ghayatul Qashd Wal Murad” disebutkan bahwa dari kebiasaan
shahibu ratib al-Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad adalah membaca dzikir
kalimat laa ilaha illallaah sebanyak seribu kali setiap selesai dari shalat zhuhur.
Dan pada bulan Ramadhan beliau menambahnya menjadi dua ribu kali dan
menggenapkannya menjadi tujuh puluh ribu pada hari keenam di bulan
Syawal.

Dalam kitab “Tatsbitul Fuad” disebutkan bahwa shahibu ratib al-Habib


Abdullah bin Alwi al-Haddad berkata, “Aku wasiatkan kepada kalian untuk
selalu mengucapkan kalimat laa ilaha illallaah setiap saat, dan khususnya pada
saat kesusahan dalam mencari rezeki. Sesungguhnya dzikir tersebut
melapangkan rezeki.”
97

Arti Bacaan Talqin


Bila Malaikat Munkar dan Malaikat Nakir yang ditugaskan oleh
Allooh SWT datang mengunjungi kamu,janganlah kamu menjadi terkejut
ataupun gentar, karena kedua Malaikat tsb. adalah makhluk biasa
seperti kamu, dan bila kedua Malaikat tsb. bertanya kepadamu :
NO PERTANYAAN JAWABLAH
1. Siapakah Tuhanmu ? Allooh SWT Tuhanku
2. Siapakah Nabimu ? Muhammad SAW Nabiku
3. Apakah Agamamu ? Islam Agamaku
4. Apa Kiblatmu ? Ka‟bah Kiblatku
5. Siapakah Pemimpinmu / Al-Qur „an Imamku /
Siapakah Panutanmu ? Al-Qur „an Panutanku.
6. Dan siapakah Saudaramu ? Kaum muslim dan mukmin Saudaraku.
lalu ucapkanlah: 1. Aku rela Allooh SWT sebagai Tuhanku,
2. Aku rela Islam sebagai Agamaku, dan
3. Aku rela Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasulku.
Bila lancar menjawabmu, dengan demikian kamu hidup, mati
serta dihidupkan kembali saat hari Hisab, InsyaAllooh kamu termasuk
orang-orang yang beriman, selamat, dan semoga Allooh SWT
mengkokohkan kamu dalam ucapan yang tetap yaitu dua kalimat
syahadat di dunia dan akhirat. (Pertanyaan dan jawaban tsb. mulai
dihapalkan sekarang, sehingga bila sewaktu-waktu kita dipanggilNya,
kita sudah siap dengan benar menjawab pertanyaan tsb. )
98

Wahai jiwa yang tenang, pulanglah ke hadirat Allooh SWT dengan


gembira dan diridhoiNya, masuklah dalam jama „ah hamba-hambaKu,
dan masuklah pula dalam surgaKu.
Aamiin Yaa Robbal „aalamiin. Al Fatikah.
Laa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariikalahu, lahul mulku wa lahul
hamdu yuhyii, wa yumiitu wahuwa hayyun daa „imul laa yamuutu bi
yadihil khoiru, wa huwa „alaa kulli syai‟in qodiir.
Tak ada Tuhan melainkan Allooh Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya.
Pemilik kerajaan, dan bagiNya segala puji. Yang menghidupkan dan
mematikan manusia. Dialah yang hidup kekal, tidak akan mati, dengan
kekuasaanNya segala kebaikan, Dia berkuasa atas segala sesuatu.
Semua makhluk yang mempunyai ruh tentu menjumpai mati, dan
manusia setelah mati besok pada hari kiamat akan mendapat balasan
setimpal dengan amal perbuatannya di dunia, maka barang siapa
berbuat buruk akan dibalas masuk ke dalam neraka, dan barang siapa
berbuat baik akan dibalas masuk ke dalam surga itulah dia orang yang
beruntung. Tidak ada kehidupan dunia, kecuali kesenangan yang
menipu. Wahai hamba Allooh SWT, ingatlah janji kamu yang kamu
ucapkan dari dunia hingga akhirat, yaitu persaksian bahwa tiada Tuhan
kecuali Allooh SWT, dan Muhammad SAW sebagai utusanNya.
99

Mati adalah hak, alam kubur adalah hak,kenikmatan dan siksa di


dalamnya adalah hak,pertanyaan dari Malaikat Munkar dan Malaikat
Nakir adalah hak,kebangkitan darinya adalah hak, perhitungan (hisab)
adalah hak,syafa‟at Nabi Muhammad SAW adalah hak,surga dan
neraka adalah hak,pertemuan dengan Allooh SWT bagi ahliNya adalah
hak, bahwasanya Allooh SWT membangkitkan orang-orang ahli
kubur,sekarang kamu berada di alam barzah : yaitu alam antara
dunia dan akhirat, maka ketika Malaikat Munkar dan Malaikat Nakir
yang ditugaskan oleh Allooh SWT datang mengunjungi kamu,
janganlah kamu menjadi terkejut ataupun gentar, karena kedua
Malaikat tsb. adalah makhluk biasa seperti kamu, dan bila kedua
Malaikat tsb. bertanya kepadamu seperti pertanyaan diatas tsb. maka
segeralah menjawab dengan lancar.
Bila lancar menjawabmu, dengan demikian kamu hidup, mati
serta dihidupkan kembali saat hari Hisab, InsyaAllooh kamu termasuk
orang-orang yang beriman, selamat, dan semoga Allooh SWT
mengkokohkan kamu dalam ucapan yang tetap yaitu dua kalimat
syahadat di dunia dan akhirat. Wahai jiwa yang tenang, pulanglah ke
hadirat Allooh SWT dengan gembira dan diridhoiNya, masuklah dalam
jama „ah hamba-hambaKu, dan masuklah pula dalam surgaKu.
Aamiin Yaa Robbal „aalamiin. Al Fatikah.
100

L. Arti bacaan sholat Jenzah


Setelah Takbir ke 1 : Baca Ta‟awudz, lalu Al Fatihah
Setelah Takbir ke 2 : Baca Sholawat
Setelah Takbir ke 3 : Arti bacaannya :
Ya Allooh, ampunilah dia, berilah
rahmat dan sejahterakanlah dia, serta
maafkanlah dia.
Setelah Takbir ke 4 : Arti bacaannya :
Ya Alloh, janganlah Engkau halangi
pahalanya yang akan sampai kepada
kami, dan janganlah Engkau fitnah
sepeninggalnya, serta ampunilah kami
dan dia.
Kemudian ucapkanlah salam,
sebagaimana salam dalam sholat
biasanya, sambil memalingkan muka ke
kanan lalu ke kiri.
Sayyidah „Aisyah menerangkan : “ Dari Nabi Muhammad SAW : Siapa membaca
sesudah selesai sembahyang Jum‟at : Al Fatikah 7 kali, Al Ikhlas 7 kali, Al Falaq 7
kali, An Naas 7 kali, maka Allah SWT akan melindunginya dari kejahatan sampai
hari Jum‟at yang akan dating.”
101

Kiri : depan Masjidil Haram ada jam tinggi, kanan : lintasan / jalur Sa‟i
102

Hajar Aswad – Pintu Ka‟bah – Maqom Ibrahim – hijir Ismail


103
104
105
106
107
108

KETERANGAN‫م‬KA’BAH pada halaman :


1. Ukuran Ka‟bah :
 Tinggi : 15 meter
 Lebar : 11 meter
 Panjang : 12 meter
2. Tawaf dimulai dan berakhir di Rukun ( Sudut ) Hajar Aswad / pada batas
/ garis sejajar Hajar Aswad
3. Sewaktu Tawaf -> Ka‟bah berada di sebelah kiri badan
4. …………………. Batas daerah boleh memulai dan mengakhiri Tawaf,
dengan catatan : dimana memulai Tawaf, disitu pula mengakhirinya.
5. Bagian atas Ka‟bah bagian utara terdapat Pancuran / Talang emas
denganberat emas 40 kg, kadar emas 27 karat. Bagian bawah Pancuran /
Talang emas terdapat ruangan Hijjir Ismail, sehingga bila berdoa tepat
dibawah Pancuran / Talang emas InsyaAllooh memperoleh barokah
berlipat ganda. Sholat di Hijjir Ismail = sholat di dalam Ka‟bah, Karena
Hijjir Ismail adalah bagian dari Ka‟bah. Saat renovasi Ka‟bah, panjang 15
m dikurangi menjadi 12 m sehingga bentuk lebih proporsional, yang 3 m
x 11 m itulah Hijjir Ismail.
109

6. Pintu Ka‟bah panjang 310 cm, lebar 190 cm, tebal 50 cm, dilapisi emas
murni seberat 280 kg.
7. Keterangan Gambar Ka‟bah pada halaman :
o No. 1 = Rukun Hajar Aswad
o No. 2 = Hajar Aswad
o No. 3 = Daerah Multazam
o No. 4 = Pintu Ka‟bah
o No. 5 = Maqom Nabi Ibrahim / Tempat pijakan kaki Ibrahim saat
mengawasi pembangunan / renovasi Ka‟bah
o No. 6 = Daerah Hijjir Ismail ( 3 m x 11 m = bagian dari Ka‟bah )
o No. 7 = Daerah Sumur Zam – Zam sebelum ditutup.
110
111

Paling atas : Tempat lintasan‫م‬Sa’i‫م‬dari‫م‬Bukit‫م‬Shofa‫م‬ke‫م‬Bukit‫م‬Marwah‫م=م‬400‫م‬meter

Makam Nabi Muhammad SAW di bawah kubah hijau Masjid Nabawi Madinah
112
113
114
115

N. DO’A‫م‬KETIKA‫م‬MELIHAT‫م‬KA’BAH

ARTI DOA KETIKA MELIHAT KA‟BAH :


Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keagungan, kehormatan dan wibawa pada Bait (
Ka‟bah ) ini. Dan tambahkanlah pula pada orang – orang yang memuliakan,
mengagungkan dan menghormatinya di antara mereka yang berhaji atau yang
berumroh dengan kemuliaan, keagungan, kehormatan dan kebaikan.
116

O. PAHALA BERLIPAT GANDA DIPEROLEH DARI :


1. Sholat di Masjidil Haram pahalanya : 100.000 Kali ( HR Ahmad)
2. Sholat di Masjid Nabawi pahalanya : 1.000 kali ( HR Ahmad )
3. Sholat di Masjid Kubah pahalanya : satu kali umroh
4. Sholat Arbaik (=40 kali sholat a.l. : Sholat 5 waktu selama 8 hari
berturut – turut di Masjid Nabawi pahalanya :
a. Dapat dibebaskan dari siksa api neraka.
b. Dapat dibebaskan dari sifat – sifat kemunafikan.
5. Berada di Masjidil Haram memperoleh pahala yakni 120 kali, terdiri:
a. Melakukan tawaf mendapatkan pahala sebesar : 60 kali
b. Sholat di Masjidil Haram pahalanya sebanyak : 40 kali
c. Setiap melihat ke Ka‟bah dan berdoa pahalanya : 20 kali
( = melihat Ka‟bah dari jauh dan berdoa pahalanya : 20 kali )
6. Siapa membaca Surat Al Ikhlas seolah – olah ia membaca sepertoga Al-Qur‟an
( HR Ibnu Syibah Al Zukhri ). Baca Al Ikhlas 3x seolah – olah khatam Al-
Qur‟an
7. Sholat berjemaah di Indonesia pahalanya : 27 kali ( HR Mutafaq )
8. Sholat di Masjid Indonesia : pria yang menempati shaf / barisan terdepan
pahalanya lebih banyak disbanding menempati shaf / barisan belakangnya (
HR Muslim ).
117

JUMLAH KERIKIL LEMPAR JUMROH DI MINA :


Hari ke 1 : Aqobah 7 =7
Hari ke 2 : Ula 7 + Wusta 7 + Aqobah 7 = 21
Hari ke 3 : Ula 7 + Wusta 7 + Aqobah 7 = 21
Nafar awal Jumlah = 49
Hari ke 4 : Ula 7 + Wusta 7 + Aqobah 7 = 21
Nafar sani Jumlah = 70
Ucapkan dulu : Allohumma ya Alloh, jauhkanlah setan, iblis, dajjal dari dalam
diriku. Dan dari semua keturunan maupun keluarga besarku, Bismillaahi walloohu
akbar, baru lempar kerikil jumroh. Baca lagi niat tsb, terus lempar lagi dst. Sampai
7 kali lempar kerikil jumroh.
118

P. PUTARAN 1 : MULAI Hajar Aswad sampai Rukun Yamani.


Suhhaanaloohi walhamdulillahi walaa illahaillaloohu wallohu akbar, walaa khaula walaa quwwata
illaa billaahil „aziim. ( Bacaan Dzikir : Tasbih, Tahmid dan Takbir ).
Washsholatu wassalamu „alaa rosuulillaahi shollaalloohu‟alaihi wassallam. Alloohumma
iimaanaangbika watashdiiqon bikitabika wawa faa ang bi „ahdika watibaa „ang lisunnati nabiiyika
muhhamadin shollallohu „alaihi wasallam. Allohumma inni as „alukal „afwa wal „afiyata walmu „aa
faatadda immata fiddini, waddunya wal akhiroh, wal faudza bil jannati wanajaata minnannar.
Bila terlepas dari rombongan saat Thowat, atau bila tak memungkinkan baca doa lengkap, setelah
melewati rukun hajar Aswad ada Ulama yang menyarankan baca : Snhaanaloohi walhamdulillahi
walaa ilaahaillaloohu walloohu akbar, walaa khula walaa quwwata illaa billaahil „aziim ( dibaca
berulang – ulang sampai Rukun Hajar Aswad sampai Rukun Yamani dst. Sampai 7 putaran Thowaf
).
Antara Rukun Yamani sampai Hajar Aswad baca doa Sapu Jagad ini berulang – ulang :
Robbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasanah, wafil aakhiroti hasanah, waqiinaa adzaaban-naar. ( QS
Al Baqoroh : 201 )
“‫م‬Allooh‫م‬SWT‫م‬menghendaki‫م‬kemudahan‫م‬bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran
bagimu.”‫م(م‬Al‫م‬Baqooh‫م‬:‫م‬185‫)م‬
119

Q.‫م‬KA”BAH
A. Nama‫م‬lain‫م‬Ka’bah
1. Ka‟bah. Al Maidah 97 : Alloh telah menjadikan Ka‟bah, Rumah Suci itu sebagai pusat
peribadatan dan urusan dunia bagi manusia. Dinamakan ka‟bah karena : berbentuk segi
4, ketinggiannya dari tanah, dan bangunan terpisah dari bangunan lainnya.
2. Al Bait / Rumah. Ali Imron 96 dan 97, Al Anfal 35, Al Hajj 26, AL Quraisy 3.
Disebutkan adanya Baitullah yang ada di Bakkah / Mekkah. Masjid yang pertama
dibangun : Masjidil Haram. Masjid yang kedua dibangun : Masjidil Aqsho.
3. Baitullah / Rumah Alloh. Al Baqoroh 125, AL Hajj 26, Ibrahim 37.
4. Al Bait Al Haram / Rumah Suci. Al Maidah dan 97. Dinamakan Haram karena ada
larangan berburu dan mencabut pepohonan, sehingga kesuciannya terjaga di seluruh
tanah suci
5. AL Bait Al „Atiq / Rumah Pustaka. Al Hajj 29 dan 33. Mengandung makna bahwa
didalamnya Alloh membebaskan ( yu‟tiq ) orang – orang dari adzabnya.
6. Qiblat. Al Baqoroh 144. Sungguh kami sering melihat mukamu menengadah ke langit,
maka sungguh kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai.
120

B. Pembangunan‫م‬Ka’bah
Telah dibangun 12 kali berturut – turut oleh : 1. Para Malaikat dan Nadi Adam, 2. Nabi
Syits bin Adam, 3. Nabi Ibrahim, 4. Nabi Ismail, 5. Al Amaliqoh, 6. Jurham, 7. Qushoi bin
Kilab, 8. Quraisy, 9. Abdullah bin Zubair tahun 65 H, 10. Hujaj bin Yusuf tahun 74 H, 11.
Sultan Al Utsmani tahun 1040 H, 12. Raja Fahd bun Abdul Aziz tahun 1417 H. Abdullah
bin Umar berfirman “Sesungguhnya Aku mnurunkanmu bersama dengan sebuah rumah /
tempat yang disekelilingnya digunakan thowaf sebagaimana ArsyKu. Kerika ada badai
topan, maka ia diangkat. Para Nabi mengerjakan haji, tapi mereka tak mengetahui
tempatnya. Lalu diberikannya rumah itu kepada Ibrahim dan Ia membangunnya di atas
bumi dari 5 buah gunung : Hiro, Tsabi, Labanan, Thur dan Khoir dengan kedalaman 1,40
m ( Ibrahim 37 ). Pondasi ka‟bah telah berumur lebih dari 5.000 tahun. AL Baqoroh 127.
Nabu Muhammad yang memasang Hajar Aswad saat renovasi oleh Quraisy tahun 18
sebelum Hijriah.
Pancuran / talag emas : berat emas 40 kg, kadar emas 27 karat. Bila berdoa tepat
dibawahnya di dalam Hijjir Ismail, InsyaAllooh memperoleh barokah erlipat ganda.
Pintu‫م‬Ka’bah‫م‬: panjang 310 cm, lebar 190 cm, tebal 50 cm, dilapisi emas murni seberat
280 kg
121

R. BARANG YANG DIBAWA SAAT KE ARAFAH


NO JENIS BARANG JUMLAH NO JENIS BARANG JUMLAH
1. Abon 1 ons 13. Pakaian Harian (2 hari) Secukupnya
2. Air <1 liter 14. Pakaian Ihram 1 Stel
3. Buah-buahan < 1 kg 15. Qur”an 1 buah
4. Buku doa 1 buah 16. Sambal 140 ml
5. Ember dan Gayung 1 regu, 1 17. Topi Warna Pink 1 buah
6. Jaket 1 buah 18. Tas Gantung 1 buah
7. Kaca Mata Hitam 1 buah 19. Tas tenteng 1 buah
8. Kantong Batu 1 buah 20. Termometer 1 Romb, 1
9. Kecap , 100 ml 21. Tikar 1 buah
10. Makanan Kecil Cukup 22. Uang, Riyal < 200
11. Masker 2 buah 23. Payung 1 buah
12. Obat Pribadi cukup
Baca juga :
1. Obat nyamuk oles Autan untuk selama di Asrama Sukolilo
2. Bantal tiup model U untuk sandaran kepala di pesawat, Madinah, Makkah dan Armina (
Arofah, Musdalifah dan Mina )
3. Permen karet 2 set pulang pergi untuk dikunyah saat pesawat take off dan landing : cegah
sakit telinga / gendang telinga pecah
4. Kaos kai putih dan selendang leher buat Bapak, agar tidak masuk angin kena AC selama
11 jam di pesawat, maupun selama tidak memakai pakaian Ihrom.
122
123

BAB III. SEPULANG HAJI


( KEMBALI BERADA
DI TANAH AIR INDONESIA )
124

DO‟A PADA SAAT


MENERIMA TAMU ZIARAH SEPULANG HAJI
125

Doa akan minum air zam-zam :


Bismillaahir-rohmaan-nirrohiim
Alloohumma inni as aluka „ilman naafi‟an, wa rizqon waasi‟an, wa
syifaa an ming kulli daa in, wasaqomin birohmatika ya arhamar
roohiimiin = Ya Allooh, hamba memohon kepadaMu ilmu yang
bermanfaat, rezeki yang luas atau banyak, dan kesembuhan dari semua
penyakit, dengan rahmatMu yaa Allooh Tuhan Yang Maha Pengasih dari
segenap yang Pengasih. Amiin Yaarobbal „aalamin................
126

Bismil-laahir-rohmaanir-rohiim
Allahumma sholii „alaa sayyidina Muhammadin, wa‟alaa
„aalihi washoh-bihi aj ma‟in, walhamdulillaa-hirobbil „aalamiin.
Alloohumma balligh ash-haabanaa, wa aqriba anaa,wa
ihwaa nana, wa manhadhoro fii haadzal maj-lisi ilal Makkata, wal
Madiinatil munaw-waroti, liziyaroti maqbaroti Rosuulika
Muhammadin Shollalloohu „Alaihi Wassalam.
Allhoohumma yassirlanaa ziyaarota Makkata, wal Madiinati
ma‟as salaamati, kullas sanati bijuu-dika wakaromika, wa fadh-
lika birohmatika yaa arhamar roohiimiin.
Alloohummaa yaa rob-bibil musthofa balligh mqoo-shidanaa,
waghfirlanaa maa madho yaa waasi‟al karomi.
Alloohumaj „al hu haj-jan mab-ruuroo, wa sa‟ yan masy-kuroo,
wa dzanban magh-fuuroo, wa sa‟ yan masy-kuuroo, wa dzanban
magh-fuuroo, wa „amalan shoolihaa maq-buulaa, wa tijaa-rotan
lan tabuuro, yaa „aalima maa fish shuduur akhrij-nii, yaa Allooh
minadz-dzulumaati ilan nuur.
Alloohuumma inni as-aluka muu-jibaati rohmatika, wa‟azaaima
magh-firotika, was salaa-mata min kulli itsmin, wal ghonii-mata
min kulli birrin, wal fauza bil janna, wanna-jaata minan-naar.
127

Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Ya Allah, limpahkanlah shalawat Mu kepada Junjungan Nabi Muhammad
SAW, keluarganya dan seluruh sahabatnya, segala puji bagi Allah yang menguasai
alam semesta.
Ya Allah, hantarkanlah para sahabat kami, orang – orang dekat kami,
saudara – saudara kami dan orang yang hadit dalam majlis ini ke Makkah dan
Madinal Al-Munawwarah untuk berziarah ke Makam Rasullullah SAW.
Ya Allah, mudahkanlah kami, pada setiap tahun, untuk dapat berziarah ke
Makkah dan Madinah dengan selamat, berkat Kemulyaan-Mu dan Keutamaan-Mu
dengan Rahmat-Mu, wahai Dzat yang memberikan rahmat.
Ya Allah, kabulkanlah segala tujuan kami, berilah kami ampunan atas
segala hal yang telah lalu, wahai Dzat yang sangat luas kemulyaan-Nya.
Ya Allah, jadikanlah haji kami, menjadi Hajji yang mabrur, menjadikan
pekergian kami menjadi bepergian yang kami syukuri, menjadikan dosa kami
menjadi dosa yang Engkau Ampuni, menjadikan amal kami amal yang sholih yang
Engkau terima, dan perdagangan yang tidak merugi, wahai Dzat yang mengetahui
segala yang ada di hari, keluarkanlah kami dari kegelapan menuju cahaya-Mu.
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon rahmat-Mu, ampunan-Mu,
keselamatan dari segeala dosa, keagungan surge-Mu dan keselamatan dari
neraka.
Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami kebaikan di dunia dan akhirat, dan
jauhkanlah kami dari adzab api neraka, masukkanlah kami ke surga-Mu wahai
Dzat Yang Maha Agung, wahai Dzat yang Maha
Semoga Shalawat selalu terlimpahkan kepada Junjungan Nabi Muhammad SAW,
keluarganya dan seluruh sahabatnya. Segala Puji bagi Allah, Dzat yang menguasai
alam semesta.
128

ARTI BAHASA ARAB :

Alloohumaj „al huj-jan mab- = Ya Allah, jadikanlah Haji


ruuroo kami, menjadi Hajji yang
Mabrur
Wa sa‟ yan masy-kuuroo = Menjadikan kepergian kami
menjadi kepergian yang kami
syukuri,
Wa dzanban magh-fuuroo = Menjadikan dosa kami
menjadi dosa yang Engkau
Ampuni,
Wa „amalan shoolihaa maq- = Menjadikan amal kami, amal
buulaa, yang sholih, yang Engkau
terima
Wa tijaa-rotan lan tabuuro = Dan perdagangan yang tidak
merugi,
Yaa „aalima maa fish shuduur = Wahai Dzat yang mengerahui
akhrij-naa, segala yang ada di hati
Yaa Allooh minadz-dzulumaati = Keluarkanlah kami dari
ilan nuur kegelapan menuju cahaya-
Mu.
129

Haji Arti Bahasa Arab = = Arti menurut syara‟ : sengaja


Menyegajakan sesuatu mengunjungi ka‟bah/Rumah
Suci untuk melakukan ibadah
dengan syarat – syarat
tertentu.
Keluarga yang sakinah = Keluarga yang tenang /
damai,
Ma waddah, = Penuh dengan cinta kasih,
Wa rohmah = Dan belah kasih,
Dan istigomah = Dan terus meneruh / kontinu
Ber-ilmu yang bermanfaat dan = Ber-ilmu yang bermanfaat
maslahah dan berfaedah
Khusnul = Baik / bagus
Khotimah = Akhir
Khusnul khotimah = Akhir yang baik / bagus.
130

Doa Sepulang Haji : Assalamu „alaikum Wr. Wb.


Bapak, Ibu dan Hadirin yang kami muliakan, marilah kita
bersama-sama memanjatkan doa kepada Allooh SWT, agar air
zam-zam yang kita minum ini, Insya Allah membawa barokah bagi
kita semua:
*Bismil-laahir-rohmaan-nirrohiim
*Alloohumma sholli „alaa sayyidina Muhammadin, wa‟alaa „aalihi
washoh-bihi aj ma‟iin, walhamdulilllaa-hi robbil „aalamiin.
*Allahumma inni as aluka „ilman naa-fi‟an wa rizqon waa si‟an wa
syifaa-an ming kulli daa in wasaqomin, birohmatika yaa arhamar
roo-hii-miin = Ya Allooh, hamba memohon kepadaMu ilmu yang
bermanfaat, rezeki yang luas atau banyak, dan kesembuhan dari
semua penyakit, dengan rahmatMu yaa Allooh Tuham Yang Maha
Pengasih dari segenap yang Pengasih.
*Allahumma yaa Allooh, bagi yang belum berhasil berangkat ke
Tanah Sucai Makkah dan Madinah, semoga Alllah SWT ridho
memanggil dan memberkan jalan yang lancar dan mudah,
*Alloohumma ya Allooh, bagi yang pernah berangkat Haji, Insya
Allah dapat berangkat Umroh, syukur2 dapat berangkat Haji lagi.
*Alloohumma yaa Allhooh, amugerahkanlah kepada keluarga kami
semua agar menjadi keluarga yang sakinah, ma waddah, wa
rohmah, dan istiqomah, (disingkat sa-wa-ro-is)
131

*Alloohumma yaa Allooh ya Allooh, Insya Allah kita semua selalu


diberikan rezeki yang halal dan barokah, putra – putri yang sholeh
dan sholehah, beramal dan berilmu yang bermanfaat dan maslahah,
*Alloohumaj „al hu haj-jan mabruuroo, wa sa‟ yan masy kuuroo, wa
dzanban maghfuuroo, wa „amalan shooliha maqbuulaa, wa tijaa rotan
lan tabuuro, yaa „aalima maa fish-shuduur akhrij-naa, yaa Allooh
minadz-dzulumaati ilan nuur.
Ya Alloh terimalah haji kami sebagai hai yang mabrur, dosa-dosa
kami dosa yang terampuni, pastikan Sa‟I kami menjadi Sa‟I yang
penuh rasa syukur, dan usaha kami senantiasa membawa berkah dan
keberuntungan atas kasih dan sayangMu.
Yaa Allooh, hanya Engkau tempat kami memohon, tiada daya dan
tiada pula kekuatan kecuali dariMu Yaa Allooh.
*Robbanaa dholamnaa anfusana, wa ilam tagh-firlanaa, wa
tarhamnaa lana kuunanna, minal khoosiriin (Al-Ar‟raf : 47)
*Robbanaa aamannaa fagh-firlanaa, warhamnaa wa anta khoiruur-
roohimiin (Al Mu‟minuun :109)
*Robbij „alni muqimash-shoolaati, wamin dzurriy-yatii, robbanaa wa
taqobbal du „aa (Ibrahim : 40)
*Robbanaa laatu-dzigh quluubanaa, ba‟da idz hadaitanaa, wahablanaa
mil-ladunka rohmah innaka antal wahaab (Al Imron : 8)
132

*Robbanaa hablanaa min adzwaa-jinna, wadzurriy-yatinaa qur-rota


a‟yunin, waj „alnaa lil-muttaqiina imaa-maa. (Al Furqoon ayat 74)
*Alloohumma inna nas‟ aluka ridhooka, waljannata, wana
„uudzubiki ming sakhotika, wannaar = Yaa Alloh, sesungguhnya
kami mohon keridhoanMu dan surgaMu, dan kami berlindung
padaMu dari kemurkaanMu dan siksa neraka.
*Robbanaa aatina fid-dun-yaa hasanah, wafil aakhiroti hasanah,
waqinaa „adzaa ban-nar (QS Al Baqoroh : 201). Wa ad-khil-nal
jannata ma „al ab-roor, yaa „aziiz, yaa ghof-faar, yaa robbal
„alamiin.
*Washolal-loohu „ala sayyidina Muhammadin, wa „alaa aalihi
washohbihi was-salim.
Subhana robbika robbil „izzati „amma yashifuun. Wassalammu „alal
mursalin, wal hamdulillaa-hi-robbil alamiin (As Saad : 180-182). Al
Fatihah… Wabillahi taufiq wal hidayah, wassalammu „alaikum Wr.
Wb.
Bila berpamitan selama bersalam-salaman sambal membaca :
> Alloohumma sholii ala Muhammad, yaa rubbish sholli alaihi was-
salim, diulang – ulang ke >
133

Ya Tuhan kami, anuegerahkanlah kami kami kebaikan di dunia dan


kebaikan di akhirat, serta hindarkanlah kami daari siksa neraka.
Dan masukkanlah kami ke dalam surga bersama dengan orang-
orang yang berbuat baik, wahai Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha
Pengampun, dan Tuhan yang menguasai seluruh alam. Semoga
sholawat selalu terlimpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad
SAW, keluarganya, dan selluruh sahabatnya. Maha Suci Engkau,
Tuhan segala Kemuliaan, suci dari segala apa yang dikatakan
orang-orang kafir. Semoga kesejahteraan atas para Rasul dan
segala puji bagi Allooh Tuhan seru sekalian alam. Al Fatikah. Dan
semoga Allooh SWT melimpahkan taufiq dan hidayah-Nya kepada
kita semua. Serta keselamatan serta rahmat Allooh SWT, semoga
tetap pada kamu sekalian.

Catatan ini harap selalu dibawa pada situasi dan kondisi yang
memungkinkan untuk dibaca berulang-ulang dan mulai dihapalkan,
serta dimasukkan ke tas paspor saat berangkat ke Tanah Suci.

100 hari sebelum berangkat haji waspada dan berhati-hatilah,


karena akan ada “cobaan”. Dan 100 hari sepulang haji juga
waspada dan berhati-hatilah, karena akan “barokah” ujian
keberhasilan dari tanah suci.
134

Dilanjutkan : Hari ini .............. tanggal ........... Desember 2011, kami


masih mendampingi ......... Malaikat dari Tanah Suci Mekkah dan Madinah,
besok pulang 1 malaikat balik ke Tanah Suci sehingga tinggal ...... Malaikat,
berkurang 1 setiap harinya dan tepat pada tanggal 29 Desember 2011
tinggal 1 Malaikat. Awal kedatangan kami masih didampingi 40 Malaikat.
Berdoalah setiap setelah sholat 5 waktu, sholat Lail / Malam, sholat Tahajud
terutama sampai 29 Desember 2011 mumpung masih ada malaikat dari
Tanah Suci dengan cara : Baca Sholawat dulu : Alloohumma sholli „alaa
Saidina Muhammad bwa „alaa aali Saidina Muhammad, wal
hamdulillahirobbil „aalamiin, istigfar dulu memohon ampun kepada Allooh
SWT atas kesalahan dan dosa yang diperbuat selama ini, bersyukur
kehadirat Allooh SWT atas semua rahmat, barokah dan rahmat yang telah
diterima sampai detik ini, terus ucapkan : dengan dicatat dan disampaikan
oleh Malaikat yang mendampingi Haji dan Hajjah Mabrur se Indonesia,
kami mohon kabulkanlah doa kami : sebutkan apa saja permohonannya,
makin konsentrasi, makin ikhlas, makin pasrah Lillahi ta‟ala, InsyaAllooh
makin terkabul : Alloohumma Yaa Allooh, berikanlah kebahagiaan dunia
dan akhirat, ampunilah kesalahan dan dosa kai sehingga kami dapat masuk
surga, berikanlah kesehatan, jodoh selalu Islam, seras, iman dan ikhsan;
rejeki halal, banyak dan barokah; keluarga yang sakinah, mawadah,
warohmah dan istiqomah; dikaruniakan putra-putri sholeh-sholehah,
beramal, berilmu bermanfaat dan maslahah, sukses dalam studi,
walhamdulillahi robbil‟aalamiin. Al-Fatikah. Wass. Wr. Wb.
135

Contoh perhitungan jumlah malaikat dari tanah suci yang mendampingi


para Haji/Hajjah, bila tiba di rumah tanggal 20-11-2011:
Tanggal Jumlah Malaikat Tanggal Jumlah Malaikat
20-11-2011 40 10-12-2011 20
21-11-2011 39 11-12-2011 19
22-11-2011 38 12-12-2011 18
23-11-2011 37 13-12-2011 17
24-11-2011 36 14-12-2011 16
25-11-2011 35 15-12-2011 15
26-11-2011 34 16-12-2011 14
27-11-2011 33 17-12-2011 13
28-11-2011 32 18-12-2011 12
29-11-2011 31 19-12-2011 11
30-11-2011 30 20-12-2011 10
01-12-2011 29 21-12-2011 9
02-12-2011 28 22-12-2011 8
03-12-2011 27 23-12-2011 7
04-12-2011 26 24-12-2011 6
05-12-2011 25 25-12-2011 5
06-12-2011 24 26-12-2011 4
07-12-2011 23 27-12-2011 3
08-12-2011 22 28-12-2011 2
09-12-2011 21 29-12-2011 1
136

Doa singkat :
Monggo Bapak-Ibu ndongan saren-sareng mugi-mugi Allooh SWT paringi
kemurahan dateng kita sedoyo:
 Alloohumma ya Allooh, ingkang dereng hasil tindak dateng Tanah Suci Makah,
Madinah mugi-mugi Allooh ridlo nimbali lan paringi ingkang lancar lan gampil,
„Aamiin. *Alloohumma yaa Allooh, ingkang sampun nate tindak haji, mugi-
mugi saged tindak Umroh syukur-syukur saged Haji malih, „Aamiin,
 Alloohumma ya Allooh, kulowarga kito sedoyo mugi-mugi dipun dados-aken
kulowarga ingkang : sakinah, ma waddah, wa rohmah lan istiqomah, „Aamiin,
 Alloohumma yaa Allooh, mugi-mugi kito sedoyo tansah pinaringan rezeki
ingkang halal lan barokah, putro-putri ingkang sholeh lan sholehah, ber-amal
lan ber-ilmu ingkang bermanfaat lan maslahah, „Aamiin,
Bismil-laahir-rohmaanir-rohiim
Alloohumma sholli „alaa sayyidina Muhammadin, wa‟alaa „aalihi washoh-bihi aj
ma‟iin, walhamdulilla-hi robbil „alamiin.
 Alloohumaj „al hu haj-jan mabruuroo, wa sa‟ yan kuuroo, wa dzanban
magfuuroo, wa „amalan shoolihaa maqbuulaa, wa tijaa-rotan lan tabuuro, yaa
„aalima maa fish-shuduur akhrij-nii, ya Allooh minadz-dzulumaati ilan nuur.

Ya Allah terimalah Haji kami sebagai haji yang mabrur, dosa-dosa kami dosa yang
terampuni, pastikan Sa‟i kami menjadi Sa‟i yang penuh rasa syukur, dan usaha
kami senantiasa membawa berkah dan keberuntungan atas kasih dan sayangMu.
Yaa Allooh, sesungguhnya kami mohon keridhoanMu, dan surgaMu, kami
berlindung padaMu dari kemurkaanMu, dan siksa neraka.
137

c. Syukuran 3 hari kepulangan Haji


Assalamu‟alaikum Wr. Wb.
Bapak-bapak dan saudara-saudara sekalian yang Kami hormati,
Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur kehadirat
Allooh SWT atas rahmad, barokah, kesehatan yang telah diberikan
kepada kita sampai detik ini, karena dengan izin dan ridho dari Allah
SWT maka kita semua dapat berkumpul dalam acara syukuran 3 hari
kepulangan Haji kami.
Syukuran kepulangan 3 hari Haji kami, dimaksudkan bahwa besok
pagi Kami akan bongkar terop. Tapi kami masih menerima tamu,
hanya saja kami siapkan snack/makanan kecil dan air zam-zam, kami
sudah tidak menyiapkan jamuan makan. Air zam-zam masih ada dan
asli dari Makkah, tidak kami campuri aqua. Bila air zam-zam
habis,kami juga berterus-terang bahwa sudah habis. Meskipun
demikian doa tetap kami haturkan, karena Kami masih didampingi
Para Malaikat dari Tanah Suci selama 40 hari kepulang haji Kami.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada handai taulan,
tetangga, teman-teman yang bersedia membantu dengan ikhlas mulai
persiapan pemberangkatan haji, selama kami ke Tanah Suci sampai
kepulangan kami dari Tanah Suci, menjagaa anak-anak dan rumah
kami dll.
138

Kami juga mohon maaf bila ada yang tak berkenan selama ini,
manusia tidaklah sempurna, yang sempurna hanyalah Allooh
SWT. InsyaAllooh segala amal Bapak / Ibu / Saudara sekalian
akan mendapatkan pahala berlipat ganda dari Allooh SWT.
Selanjutkan ditutup oleh doa dari Pak Haji / Bu Hajjah lihat
halaman 112 sampai dengan 116.

Sayyidah „Aisyah menerangkan : “Dari Nabi Muhammad SAW :


Siapa membaca sesudah selesai sembahyang Jum‟at : Al-Fatikah
7 kali, Al-ikhlas 7 kali. Al Falaq 7 kali, dan An Naas 7 kali, maka
Allah SWT akan melindunginya dari kejahatan sampai ke hari
Jum‟at yang akan datang.”
139
140
141

Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum =


Semoga Allooh menerima amal-amal dan puasa kita.
Ja‟alanallaahu minal aidin wal faizin = Dan semoga Allooh
menjadikan kita termasuk dari orang-orang yang kembali dari
perjuangan Romadhon sebagai orang yang menang.
As-alukal afwan zahiron wa bathinan = Mohon maaf lahir dan batin.
Minal aidin wal faizin artinya bukan maaf lahir dan batin,
tapi artinya : Termasuk dari orang-orang yang kembali dari
perjuangan Romadhon sebagai orang yang menang. Dalam tata
bahasa Arab bila kita mengucapkan Minal aidin wal faizin,
maka susunan kalimatnya salah, salah kaprah, kacau, mengambang
dan kurang tepat.
In = jika / bila, Sya = menghendaki, Insya = menciptakan.
Insya Allooh = Menciptakan Allooh.
Tulisan yang benar : In sya Allooh = Bila Allooh menghendaki.
142

BAB IV.
PERMASALAHAN
KEWANITAAN :
ISTIHADHAH
143

PERMASALAHAN KEWANITAAN

1. DARAH YANG KELUAR DARI RAHIM WANITA ADA 3 :

o Darah Haid
o Darah Isthihadah
o Darah bukan haid ( Darah Nifas )

2. PEREMPUAN MULAI MENGELUARKAN HAID :

o Paling muda umur 9 tahun kurang sedikit


o Darah yang keluar sebelum usia haid : darah istihadhah
o Darah yang keluar setelah usia haid : darah haid

3. PENGERTIAN HAID

Secara Syar‟i :

 yaitu darah yang keluar dari farji wanita yang sudah umur 9 tahun
kurang sedikit,

 tidak karena sakit dan tidak karena baru melahirkan.


144

4. HUKUM MEMPELAJARI ILMU TENTANG HAID

o Bagi wanita hukumnya : wajib „ain

5. SABDA RASULULLAH SAW SESUAI HR BUKHORI DAN MUSLIM :

Haid ini adalah sesuatu yang telah ditakdirkan Allooh kepada cucu-cucu
wanita Adam.

6. DASAR HAID ADALAH SESUAI QS AL BAQOROH 222 :

o Mereka bertanya kepadamu tentang Haid,


o Katakanlah haid itu adalah kotoran, oleh sebab itu hendaklah kamu
menjauhkan diri dari wanita di waktu haid, dan janganlah kamu
mendekati mereka, sebelum mereka suci.
o Apabila mereka telah suci maka campurilah mereka itu ditempat yang
diperintahkan Allooh kepadamu.
o Sesungguhnya Allooh menyukai orang2 yang taubat dan menyukai
orang-orang yang mensucikan diri.

7. ADA 15 NAMA HAID MENURUT ULAMA :

Haid, Mahid, Mahad, Thomts, Thoms, Ikbar, „Irak, Firak, Adza,

Dlohk, Dars, Diras, Nifas, Qur‟, I‟shar.


145

8. SIFAT HAID

o Merah kehitaman, kental


o Keluar dalam jangka waktu tertentu
o Bau tidak sedap
o Ada yang keluar didahului dengan lendir kuning kecoklatan, ada yang
langsung berupa darah merah yang kental
o Harus dikenali setiap wanita

9. LAMA HAID

o Haid paling sedikit sehari semalam ( 24 jam )


o Terus menerus
o Terputus-putus dalam 15 hari 15 malam
o Pada umumnya 6-7 hari

10. LAMA SUCI

o Paling sedikit 15 hari 15 malam


o Paling lama : tidak terbatas tergantung pada umumnya haid
146

11. HARAM BAGI WANITA HAID


 Sholat
 Thowaf
 Sujud Tilawah dan sujud Syukur
 Puasa
 I‟tikaf
 Masuk masjid
 Membaca Al Qur ‟an
 Menyentuh Al Qur „an
 Menulis Al Qur „an
 Hubungan suami isteri
 Talaq
 Bersentuhan kulit antara pusat perut dan lututnya

12. INDIKATOR BERHENTINYA HAID

o Adanya gumpalan atau lendir putih / keputihan yang keluar dari


jalan rahim.
o Bila tak menjumpai lendir putih  cek dengan menggunakan kapas
putih yang dimasukkan kedalam vagina.
o Jika kapas tidak terdapat bercak putih dan benar-benar bersih 
wajib mandi dan solat.
o Janganlah kalian terburu-buru sampai kalian melihat gumpalan putih
147

13. ISTIHADHAH

 Darah yang keluar diluar kebiasaan yaitu tidak masa haid dan bukan
pula karena melahirkan.
 Umumnya darah ini keluar ketika sakit atau pemasangan alat
kontrasepsi sehingga sering disebut Darah Penyakit.
 Sifat : Merah segar, encer dan tdk berbau.
 Lama : Tidak diketahui batasannya. Berhenti setelah keadaan normal
/ tidak sakit.

14. KONDISI WANITA YG MENGALAMI ISTIHADHAH


o Mengetahui jelas perbedaan antara haid dan istihadhah.
o Tidak memiliki kebiasaan haid yang jelas sebelum mengalami
istihadhah  maka haid diperhitungkan dengan melihat kondisi
darah ( warna hitam, kental, bau ).
o Tidak memiliki masa haid yang jelas dan tak ada perbedaan kondisi
darah yang jelas (sifat darah sama / kacau)  6-7 hari.

15. HUKUM-HUKUM ISTIHADHAH

 Tidak ada larangan seperti wanita haid.


 Wajib wudlu setiap waktu sholat.
 Wajib mencuci bekas-bekas darah, ketika hendak wudlu, kemudian
sumbat vaginanya dengan kapas, kalau deras pakai pembalut.
148

16. NIFAS

Adalah darah yang keluar dari rahim wanita setelah seorang wanita
melahirkan

Sifat :

- Lebih banyak keluarnya


- Warna tidak terlalu hitam, kental
- Bau lebih kuat dari pada haid

Lama :

- Ada yang kurang dari 40 hari, maksimal 60 hari, umumnya 40 hari.

17. HARAM BAGI WANITA NIFAS = HARAMNYA WANITA HAID

18. MENYIKAPI PROBLEMA HAID SAAT BERHAJI BAGI


PEREMPUAN USIA SUBUR

o PIL PENUNDA HAID


o HUKUM :

 Tidak boleh
 Boleh, dengan syarat obat halal dan tidak membahayakan
149

19. YANG PERLU DIKETAHUI CALON JAMAAH HAJAH PEREMPUAN

a. Penundaan haid tidak bisa dilakukan mendadak.


b. Periksakan ke dokter kandungan 3 bulan sebelum tanggal keberangkatan
 agar bisa dideteksi bila ada kelainan kandungan.
c. Tidak boleh minum obat pengatur haid jika memiliki riwayat gangguan
fungsi hati, diabet, hipertensi, penyakit jantung, perdarahan, gangguan
jiwa.
d. Gangguan yang biasanya muncul pada pemakaian obat pengatur haid
adalah rasa mual, muntah, sakit kepala, bercak pendarahan,
peningkatan Berat Badan.
e. Dianjurkan untuk langsung menggunakannya setelah haid selesai
dibulan sebelum kita menunaikan ibadah haji / umroh sampai haji /
umroh kita selesai dan sudah kembali ke tanah air. Kenapa ? karena
pada saat haid selesai, endometrium sudah sangat tipis, karena lapisan
fungsionalnya belum tumbuh lagi. Nah, kalau kita langsung menekan
pertumbuhannya, kemungkinan lapisan endometrium itu menebal dan
akhirnya luruh dapat dicegah. Kadang-kadang penggunaan juga tidak
rasional, karena mungkin masih bingung, sehingga beberapa hari
sebelum berangkat haji / umroh baru ke dokter / puskesmas minta
penundaan haid.
f. Jika anda tidak tahu saat itu anda sedang dalam saat hari ke-berapa
haid, sebaiknya anda ke dokter kandungan anda dan minta di USG
ketebalan endometrium anda.
150

g. Pemberian obat hormonal ini jika diberikan dengan dosis tepat, akan
sesuai kerjanya, sehingga tidak ada lagi kekecewaan terhadap obat
penunda haid. Haid biasanya akan datang 2-3 hari setelah penghentian
pengambilan progestogen.
h. Progestogen dapat diberikan berbulan-bulan. Pengaruh sampingan yang
ditimbulkan sangat jarang.

20. MENSTRUASI DAN PERMASALAHANNYA

Menstruasi adalah proses peluruhan lapisan dalam / endometrium yang


banyak mengandung pembuluh darah dari uterus melalui vagina. Menstruasi
dimulai saat pubertas, berhenti sesaat waktu hamil atau menyusui, dan
berakhir saat menopause, ketika seorang perempuan berumur sekitar
40 sampai 50an. Di Indonesia, menopause terjadi rata-rata di atas 50 tahun.

A. Bagaimanakah Proses menstruasi itu terjadi ?


Ovarium bayi perempuan yang baru lahir mengandung ratusan ribu sel
telur, tetapi belum berfungsi. Ketika pubertas, ovariumnya mulai berfungsi dan
terjadi proses yang disebut siklus menstruasi ( jarak antara hari pertama
menstruasi bulan ini dengan hari pertama menstruasi bulan berikutnya ).
Dalam satu siklus dinding rahim menebal sebagai persiapan jika terjadi
kehamilan ( akibat produksi hormon-hormon oleh ovarium ). Sel telur yang
matang akan berpotensi untuk dibuahi oleh sperma hanya dalam 24 jam.
151

Bila ternyata tidak terjadi pembuahan maka sel telur akan mati dan terjadilah
perubahan pada komposisi kadar hormon yang akhirnya membuat dinding
rahim tadi akan luruh disertai perdarahan, inilah yang disebut menstruasi.
Menstruasi yang pertama disebut menarche.

B. Kapan menstruasi terjadi ?

Kira-kira umur 9 tahun ( paling lambat kira-kira 16 tahun ). Variasi ini


terjadi karena proses pertumbuhan setiap orang berbeda-beda. Menstruasi
biasanya terjadi setelah buah dada mulai membesar, rambut tumbuh di
seputar alat vital dan di ketiak, dan vagina mengeluarkan cairan keputih-
putihan.

C. Berapa lama masa menstruasi berlangsung ?

Rata-rata masa menstruasi berlangsung empat sampai lima hari.


Namun ada juga yang mengalami haid hanya tiga hari, ada juga yang sampai
satu minggu.

D. Apakah akan terjadi berulang-ulang ?

Ya. Menstruasi akan terus selama sel telur yang matang tidak dibuahi
sperma.
152

E. Bagaimana menghitung siklus menstruasi ?


Pada kebanyakan perempuan, siklus haid berkisar antara 28 sampai
29 hari. Namun demikian, siklus yang berlangsung dari 20 sampai 35 hari
masih dianggap normal. Siklus menjadi teratur setelah tahun pertama dan
seterusnya. Siklus menstruasi pada setiap orang tidak sama. Siklus menstruasi
yang normal sekitar 24–31 hari tetapi ada juga yang kurang atau lebih dari
siklus menstruasi yang normal. Siklus ini tidak selalu sama setiap bulannya.
Perbedaan siklus ini ditentukan oleh beberapa faktor, misalnya gizi, stres dan
usia. Pada masa remaja biasanya memang mempunyai siklus yang belum
teratur, bisa maju atau mundur beberapa hari. Pada masa remaja, hormon-
hormon seksualnya belum stabil.

Gangguan haid dan siklusnya pada masa reproduksi dapat digolongkan


menjadi :

1. Kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya perdarahan pada haid :


hipermenorea atau menorhagia ( perdarahan haid lebih lama dari
normal atau lebih dari 8 hari ), hipomenorea ( perdarahan haid yang lebih
pendek dari biasanya ) bisa terjadi oleh karena kelainan pada uterus atau
hormonal.
2. Kelainan siklus : polimenorea ( siklus haid lebih pendek dari biasanya,
kurang dari 21 hari, perdarahan kurang lebih sama atau lebih banyak, bisa
oleh karena gangguan hormonal, karena peradangan, atau kelainan uterus
/ rahim), oligomenorea ( siklus lebih panjang, lebih dari 35 hari, bila lebih
153

dari 3 bulan hal ini dinamakan amenorea, perdarahan biasanya


berkurang, kesehatan wanita tidak terganggu, fertilitas masih baik ).

Amenorea : keadaan tidak ada haid paling sedikit 3 bulan berturut-turut,


dibagi menjadi amenorea primer ( bila wanita berumur 18 tahun ke atas
tidak pernah mendapat mens, bisa oleh karena kelainan sejak lahir atau
genetic ) dan amenorea sekunder ( penderita pernah haid tapi kemudian
tidak pernah haid lagi, lebih karena gangguan gizi, gangguan metabolism,
tumor, penyakit infeksi ).

3. Perdarahan di luar siklus haid : metroragia

4. Gangguan lain yang berhubungan dengan haid : premenstrual syndrome


( ketegangan prahaid ), Mittelschmerz ( rasa nyeri pada ovulasi ),
dismenorea. Semakin dewasa biasanya siklus menstruasi menjadi lebih
teratur, walaupun tetap saja bisa maju atau mundur karena faktor stres
atau kelelahan. Biasanya paling lambat setelah satu tahun sejak
menstruasi pertama, siklus menstruasi sudah mulai teratur. Namun bisa
juga tidak, karena dipengaruhi oleh kondisi emosional atau oleh perubahan
kebiasaan. Bila masa haid tetap tidak teratur sampai dua tahun sejak mulai
pertama haid, maka harus segera menghubungi dokter.
154

21. SEPUTAR HAID DAN PERMASALAHANNYA

Haid atau menstruasi adalah sesuatu yang normal dialami seorang wanita
usia subur setiap bulannya. Sayangnya, walaupun haid ini dialami wanita
setiap bulan, siklus haid ini juga mempunyai variasi yang berlainan dari satu
wanita dengan wanita lain, dan bahkan pada seorang wanita pada waktu yang
berbeda. Tak jarang variasi ini menimbulkan kecemasan di antara para wanita.

“Apakah jumlah darah haid saya normal ?”

“Apakah ada penyakit tertentu yang menyebabkan haid saya tidak teratur ?”

“Apakah rasa nyeri ini normal atau berlebihan ?”

Semoga artikel singkat ini dapat membantu menjawab semua pertanyaan itu

A. Asal darah haid

= Darah haid berasal dari lapisan endometrium yang meluruh. Endometrium


ini sangat dipengaruhi proses hormonal di dalam tubuh. Pada saat masa subur
lapisan endometrium ini akan menebal sehingga sesuai sebagai tempat hidup
janin. Namun saat masa subur itu terlewati dan tidak terjadi pembuahan,
maka lapisan endometrium ini akan meluruh dan inilah yang disebut haid.
155

B. Haid yang pertama kali


= Haid yang pertama kali disebut juga menarche. Banyak referensi yang
menetapkan batas waktu yang berbeda-beda pula mengenai usia normal
seorang wanita mendapat haid yang pertama. Untuk Indonesia, batasan umur
yang disepakati adalah 10-16 tahun ( Sarwono, 2009 ). Seiiring dengan
perbaikan gizi dan kualitas hidup, usia seorang wanita mendapatkan haid yang
pertamakali cenderung semakin muda. Bila anda sudah berusia 16 tahun dan
belum mendapat haid, anda perlu memeriksakan diri anda ke dokter
kandungan.

C. Jarak antar haid.


= Jarak antar haid disebut juga sebagai “panjang siklus haid”, panjang
siklus haid ini diukur dari hari pertama menstruasi ke hari pertama menstruasi
berikutnya. Panjang siklus haid yang normal yang banyak disebutkan adalah
28 hari, Namun pada kenyataanya, banyak faktor yang mempengaruhi
panjang siklus haid seseorang. Bahkan pada orang yang sama pun akan
mengalami perubahan panjang siklus haid seiring bertambahnya usia. Pada
gadis usia 12 tahun, rata-rata panjang siklus haid adalah 25 hari, dan pada
wanita usia 43 tahun adalah 27 hari, bahkan pada wanita usia 55 tahun yang
masih mendapatkan siklus haid, periodenya bisa memanjang hingga 51 hari.

Dari kenyataan bahwa panjang siklus haid normal itu bervariasi, diambillah
patokan hair normal yaitu 25-32 hari. Dan akan dicurigai adanya abnormalitas
bila panjangnya kurang dari 18 hari atau lebih dari 42 hari.
156

D. Lamanya haid

= Lamanya haid setiapkali periode adalah sekitar 3-7 hari. Pada setiap
wanita, biasanya lama haid itu tetap

E. Jumlah darah yang keluar tiap kali haid.

= Volume darah haid yang dianggap normal adalah 30-80 cc setiap kali
periode haid. Mungkin agak sulit untuk mengukur secara objektif jumlah haid
anda. Namun bila anda mengganti pembalut tiap 2 jam atau kurang pada saat
haid sedang banyak-banyaknya maka anda perlu curiga anda menderita
perdarahan haid berlebih atau menorrhagi. Perdarahan haid yang berlebihan
dapat membuat anda menderita anemia.

F. Rasa sakit ketika haid

= Haid seringkali disertai dengan perasaan tidak nyaman pada perut dan
panggul. Hal ini normal, terutama pada wanita muda dan pada hari-hari
pertama menstruasi. Rasa sakit pada haid ini baru dianggap abnormal bila rasa
sakit ini sampai mengganggu aktivitas sehar-hari.

G. Perubahan emosi menjelang haid


157

= Masih belum jelas bagaimana kaitan perubahan hormon progesterone dan


estrogen dapat menyebabkan perubahan emosi. Namun perubahan emosi
menjelang dan saat haid ini memang benar adanya.

H. Haid yang tidak teratur

= Beberapa kelainan yang timbul antara lain perdarahan haid yang sering
namun tak teratur ( metrorrhagi ), siklus haid yang tidak teratur dan darah
haid yang lebih banyak ( menometrorrhagi ), lama siklus haid yang lebih
dari 35 hari ( oligomenorrhea ), dan tidak adanya haid selama 3 bulan atau
lebih tanpa adanya kehamilan. Kesemua kelainan haid di atas adalah indikasi
untuk memeriksakan diri anda ke dokter.
158

DAFTAR PUSTAKA :
1. Al Muyassar. Al Qur‟an dan Terjemahannya Juz 1 s/d 30 Transliterasi Sinar Baru
Algensindo Bandung. Tahun 2008.
2. Buku Saku Tuntunan Keselamatan, Doa Dan Dzikir Ibadah Haji. Departemen Agama RI
Tahun 2006.
3. Buku Saku : Risalah Doa Mujarab. Hafidz Bahtiar. Penerbit Apollo Surabaya.
Edisi Tahun 2011.
4. Doa, Pedoman Dan Tuntunan Sholat Lengkap. Drs. Abdul Kadir Nuhuyanan et all.
Edisi Maret Tahun 2002.
5. Dzikir Dan Doa Sesudah Sholat Serta Fadlilah Sholat Bagi Kehidupan. Ustad Machsum.
Edisi Nopember Tahun 2003.
6. Haid dan Masalah Wanita Muslim. Muhammad bin Abdul Qodir. Edisi Tahun 2002
7. 1100 Hadist Terpilih Sinar Ajaran Muhammad. Dr.Muh.Faiz Almath. Penerbit Gema Insani
Jakarta. Tahun 1991.
8. Jawa dan Islam. Drs.H.Effendi Zarkasi. Seri Hidup Beragama II-1982 / 1983.
9. Kitab Tuntunan Sholat Dan Sholat Jenazah. Penerbit Dan Toko Buku Siaran
Jl. KHA Dahlan 43 Yogyakarta. Cetakan ke 28.
10. Kamus Istilah Agama. Drs.Shodiq,SE dkk. CV Sienttarama Jakarta 1983.
11. Kamus Intisari Islam. Husein Bahresy. Balai Buku Surabaya. Tahun 1979.
12. Materi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji / K B I H Dan Umroh Kota Blitar Tahun 2011.
13. Rahasia Kekuatan Sholat Dhuha. Syamsul Muarif. PT Visi Gagas Komunika. Tahun 2007.
14. Surat Yaasin dan Tahlil. Achmad Sunarto. Penerbit Bintang Terang Jakarta.
15. Sejarah Mekkah. Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani. Madinah, tahun 2002.
16. Sejarah Madinah Munawwarah. Dr. Muhammad Ilyas Abdul Ghani. Madinah, tahun 2002.
17. Tafsir Qur‟an. A.Hassan. Tintamas Jakarta Tahun 1962. ( Buku Kecil ).
18. Terjemahan Juz ‟Amma & Doa. Ustad Nur Cholis. Penerbit 5 Bintang Surabaya.
19. Tuntunan Berdoa. Drs.M.Ali Chasan Umar. Penerbit Mustawa Semarang 1994.

Anda mungkin juga menyukai