Anda di halaman 1dari 25

KARYA TULIS

PROGRAM MAGANG BAKTI BCA


TAHAP DASAR

OLEH

AMANDA PATRICIA SOENARI

NIP 80635334

PT BANK CENTRAL ASIA, TBK

2017
KARYA TULIS
PROGRAM MAGANG BAKTI BCA
TAHAP DASAR

“PRODUK GIRO BCA”

DISUSUN OLEH :
AMANDA PATRICIA SOENARI
NIP : 80635334
CSO BAKTI
ANGKATAN 327

PT. BANK CENTRAL ASIA, TBK


KANTOR CABANG PEMBANTU MAYESTIK
Jl. Kyai Maja No. 77, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120

2017
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya penulis bisa menyelesaikan karya tulis ini sebagai tugas wajib bagi peserta “Program
MagangBakti BCA”. Karya tulis ini disusun sebagai syarat berakhirnya masaPermagangan
Bakti BCA Tahap Dasar dan untuk melanjutkan Permagangan Bakti BCA Tahap Terampil.
Selama mengikuti program tersebut ada banyak hal dan pengalaman berharga yang penulis
peroleh,tidak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang membantu penulis
selama ini. Oleh karena itu dengan penuh ketulusan penulis sampaikan terimakasih kepada :

1. Bapak Rusmin,selaku Kepala Cabang BCA KCP Mayestik,


2. IbuRatih H.R. Intan, selaku Kepala Bagian CSO,
3. Bapak Kamaludin, selaku Kepala Bagian Teller,
4. Bapak Driwijanto, selaku Kepala Bagian Layanan Operasi,
5. Ibu Effy Narulita, selaku Kepala Bagian KK Mayestik,
6. Rekan-rekan bakti serta staff di KCP Mayestik dan KKMayestik,
7. dan keluarga tercinta yang telah memberikan semangat dan doa.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
dengan rendah hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan karya tulis ini. Semoga karya tulis ini dengan segala kekurangannya dapat
bermanfaat untuk penulis dan pembaca.

Jakarta, 4 Oktober 2017

Penulis

2
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
Bab I : Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan Penulisan 1
1.3 Metode Penulisan 2
1.4 Manfaat Program Magang Bakti BCA 2
1.5 Sistematika Penulisan 3
Bab II : Pembahasan
2.1 Sejarah Berdirinya BCA 4
2.2 Visi, Misi, dan Tata Nilai BCA 5
2.3 Sekilas tentang Program Magang Bakti BCA 6
2.4 Produk Simpanan Giro BCA 7
2.4.1 Keuntungan Giro BCA 7
2.4.2 Persyaratan Pembukaan Rekening Giro BCA 7
2.4.3 Jasa Giro 12
2.4.4 Biaya-biaya 12
2.5 Pengalaman CSO Bakti di BCA KCP Mayestik 15
Bab III : Penutup
3.1 Simpulan 17
3.2 Rekomendasi 17
Daftar Pustaka 19
Daftar Riwayat Hidup 20

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Jumlah pencari pekerjaan yang tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan
yang tersedia di Indonesia menyebabkan tingkat pengangguran saat ini semakin
meningkat. Kesulitan dalam memperoleh pekerjaan tidak hanya dirasakan oleh mereka
yang lulusan SMU/Sederajat saja tetapi juga dirasakan oleh mereka yang lulusan
Akademi atau Sarjana. Oleh karena itu sebagai wujud kepedulian sosial BCA dan dalam
rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), PT Bank Central Asia Tbk
mengembangkan Program Magang Bakti BCA sejak tahun 2002. Peserta program akan
mengikuti proses pelatihan dan permagangan selama satu tahun tanpa ikatan dinas.
Peserta akan dibekali dengan pengalaman magang di bidang operasional perbankan dan
ditempatkan di cabang-cabang BCA. Selama tahun 2016, sebanyak 109.000 orang telah
mendaftar dan 3.721 orang lolos seleksi program Magang Bakti BCA.

1.2 Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah menjelaskan pengalaman penulis
selama menjadi peserta Program Magang Bakti BCA sebagai Customer Service Officer
(CSO).Adapun tujuan penulis mengikuti program ini adalah untuk mendapatkan
pengetahuan dan pengalaman serta mempersiapkan diri menjadi tenaga kerja siap pakai
khususnya dalam bidang perbankan. Penulisan karya tulis ini juga bertujuan memenuhi
salah satu persyaratan untuk kelulusan dari Program Magang Bakti BCA.

1
1.3 Metode Penulisan
Penulis menggunakan beberapa metode dalam penyusunan karya tulis ini, adapun
metode yang digunakan untuk memperoleh informasi ialah sebagai berikut :
1. Observasi, adalah pengamatanyang penulis lakukan selama menjalani masa
training di BCA Learning Institute yang bertujuan untuk mendapatkan
informasi operasional perbankan dan pembelajaran secara terstruktur
mengenai product knowledge yang dibutuhkan saat magang di cabang.
2. Praktek lapangan, penelitian yang dimaksud adalah proses praktek selama
masaOn The Job Training (OJT) dan kemudian dilanjutkan pada masa
magang di cabangPT Bank Central Asia, Tbk.
3. Penelitian kepustakaan, yaitu mengambil informasi dari berbagai sumber
seperti dari website BCAuntuk mendukung materi produk yang disampaikan
dalam karya tulis ini.

1.4 Manfaat Program Magang Bakti BCA


Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari Program Magang Bakti BCA,
antara lain:
1. Bagi Peserta
a) Memperoleh pendidikan dan pelatihan bagi lulusan baru (fresh graduate)
sehingga mampu terjun kedunia kerja.
b) Mengenal dunia kerja yang sesungguhnya, memperoleh pengalaman kerja,
danmengembangkan keterampilan dalam bidang perbankan.
c) Belajar untuk mampu bekerja dalam tim dan organisasi yang telah terstruktur
sesuai dengan jobdesk masing masing.
d) Menambah penghasilan untuk dapat digunakan bagi yang ingin melanjutkan
studi.
e) Menambah relasi dalam bekerja.
2. Bagi Perusahaan
a) Memperoleh tenaga kerja muda potensial yang dapat dilatih dengan cepat untuk
menunjang kegiatan operasional perusahaan, khususnya di bidang pelayanan
terhadap nasabah.
b) Menjalankan Corporate Social Responsbility (CSR) sebagai kontribusi
perusahaan untuk membangun kesejahteraan masyarakat.
2
3. Bagi Pemerintah
Mengurangi tingkat pengangguran yang semakin meningkat karena jumlah
lapangan pekerjaan yang tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja.

1.5 Sistematika Penulisan


Penulis akan memberikan gambaran secara umum mengenai isi setiap bab dalam
penyusunan karya tulis ini.

Bab I : Pendahuluan
Pada bab ini penulis menguraikan pokok masalah tentang latar belakang penulisan,
tujuanpenulisan, metode penulisan, dan manfaat Program Magang Bakti BCA.

Bab II : Pembahasan
Pada bab ini penulis menjelaskan dan menguraikan tentang sejarah berdirinya PT Bank
Central Asia, Visi dan Misi BCA, Tata nilai dan keunggulan BCA, sekilas tentang
Program Magang Bakti BCA, produk simpananGiro BCA, serta pengalaman penulis
selama menjadi CSO Bakti di BCA KCP Mayestik.

Bab III : Penutup


Pada bab ini penulis memberikan simpulan dan saran yang ditujukan kepada pihak-pihak
terkait, sehubungan dengan hasil penulisan karya tulis ini.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Berdirinya BCA


PT Bank Central Asia Tbk (BCA) adalah bank swasta terbesar di Indonesia. Bank
ini didirikan pada 21 Februari 1957dengan nama Bank Central Asia NV dan pernah
menjadi bagian penting dari Salim Group. Sekarang bank ini dimiliki oleh salah satu
grup perusahaan rokok terbesar di dunia, yaitu Djarum. Banyak hal telah dilalui sejak
BCA didirikan, dan barangkali yang paling signifikan adalah krisis moneter yang terjadi
pada tahun 1997.
Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan
di Indonesia. Namun, secara khusus, kondisi ini memengaruhi aliran dana tunai di BCA
dan bahkan sempat mengancam kelanjutannya. Banyak nasabah menjadi panik lalu
beramai-ramai menarik dana mereka. Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan dari
pemerintah Indonesia. Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambil
alih BCA pada tahun 1998.
Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif, BCA berhasil
pulih kembali dalam tahun yang sama. Di bulan Desember 1998, dana pihak ke tiga telah
kembali ke tingkat sebelum krisis. Aset BCA mencapai Rp 67.93 triliun, padahal di bulan
Desember 1997 hanya Rp 53.36 triliun. Kepercayaan masyarakat pada BCA telah
sepenuhnya pulih, dan BCA diserahkan oleh BPPN ke Bank Indonesia pada tahun 2000.
Selanjutnya, BCA mengambil langkah besar dengan menjadi perusahaan
publik. Penawaran Saham Perdana berlangsung pada tahun 2000, dengan menjual saham
sebesar 22,55% yang berasal dari divestasi BPPN. Setelah Penawaran Saham Perdana
itu, BPPN masih menguasai 70,30% dari seluruh saham BCA. Penawaran saham kedua

4
dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi dari
saham miliknya di BCA.
Dalam tahun 2002, BPPN melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui tender
penempatan privat yang strategis. Farindo Investment, Ltd., yang berbasis di Mauritius,
memenangkan tender tersebut. Saat ini, BCA terus memperkokoh tradisi tata kelola
perusahaan yang baik, kepatuhan penuh pada regulasi, pengelolaan risiko secara baik dan
komitmen pada nasabahnya baik sebagai bank transaksional maupun sebagai lembaga
intermediasi finansial.

2.2 Visi, Misi, dan Tata Nilai BCA


a. Visi BCA
“Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting
perekonomian Indonesia”.

b. Misi BCA
 Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi
keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan.

 Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang tepat
demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.

 Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder BCA.

c. Tata Nilai BCA


 Fokus pada Nasabah (Customer Focus)
adalah perhatian atau kepedulian yang diikuti dengan usaha memberikan layanan
untuk memenuhi harapan dan/atau kebutuhan nasabah secara spesifik.
 Integritas (Integrity)
adalah sikap yang teguh dalam menjunjung tinggi kejujuran dan keterbukaan, yang
diikuti dengan tindakan konsisten dan konsekuen pada peran atau tugas dalam berbagai
situasi dan kondisi untuk membangun kepercayaan nasabah.
 Kerjasama Tim (Teamwork)

5
adalah interaksi dan sinergi yang didasari atas pemahaman diri sendiri dan orang
lain untuk mencapai tujuan organisasi.

 Berusaha Mencapai yang Terbaik (Continuous Pursuit of Excellence)


adalah usaha berkelanjutan untuk mencapai yang terbaik guna memberikan nilai
tambah bagi nasabah.

2.3 Sekilas tentang Program Magang Bakti BCA


Program Magang Bakti BCA merupakan salah satu wujud Tanggung Jawab Sosial
(Corporate Social Responsbility) yang difokuskan pada serangkaian program jangka
panjang dengan tujuan meningkatkan sumber daya manusia dan kualitas pendidikan yang
lebih baik.Program ini dikembangkan sejak tahun 2002 yang ditujukan bagi lulusan
SMA/sederajat, Diploma, dan Sarjana.Pelatihan pertama berlangsung di Jakarta dan
dilanjutkan dengan pelatihan di Bandung, Semarang, Balikpapan, dan Surabaya.Program
ini diselenggarakan dengan melihat bahwa kondisi dari sisi penyedia lapangan kerja
cenderung menginginkan tenaga kerja yang berpengalaman dan siap kerja, sementara
lulusan lembaga pendidikan membutuhkan kesempatan mendapatkan pengalaman.
Peserta akan dibekali dengan pengalaman magang di bidang operasional perbankan
dan pengetahuan lainnya melalui Program Magang Bakti BCA.Program ini memberi
kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan pengalaman operasional sebagai CSO
(Customer Service Officer) atau sebagai Teller. Peserta magang mengikuti serangkaian
program pelatihan, antara lain menghitung dan menyortir uang, mengidentifikasi
keaslian mata uang Rupiah, keterampilan sebagai Teller/CSO, pengetahuan tentang
produk BCA, simulasi mini banking dan kerahasiaan bank, dan lain sebagainya. Selain
itu, peserta magang juga dibekali pelatihan soft skill, seperti motivasi dan perawatan diri.
Peserta program Magang Bakti BCA akan mengikuti proses pelatihan dan
permagangan selama satu tahun tanpa ikatan dinas. Para peserta yang berhasil
menyelesaikan program magangnya selama satu tahun akan memperoleh beasiswa dari
BCA.

6
2.4 Produk Simpanan Giro BCA
Giro adalah simpanan yang diperuntukkan bagi nasabah yang melakukan transaksi
bisinis. Giro dapat digunakan oleh nasabah perorangan maupun nasabah badan usaha.

2.4.1 Keuntungan Giro BCA


1. Tersedia dalam 9 (sembilan) pilihan mata uang, yaitu Rupiah, USD, CNY, RMB,
AUD, EUR, GBP, HKD, JPY, dan SGD.
2. Tersedia fasilitas rekening gabungan (joint account).
3. Tersedia fasilitas internet Banking (KlikBCA).
4. Tersedia fasilitas BCA by Phone.
5. Tersedia Layanan Info via SMS/e-mail.
6. Bagi pemegang rekening Giro Perorangam dapat memperoleh fasilitas kartu
Paspor sehingga dapat melakukan transaksi dengan lebih mudah dan praktis
melalui mesin ATM.
7. Rekening koran sebagai laporan transaksi atas rekening dapat dikirim ke alamat
nasabah atau diambil di Bank BCA.
8. Bagi nasabah Giro pengguna fasilitas KlikBCA dapat mengakses menu e-
Statement sehingga mempermudah pengecekan mutasi rekening.

2.4.2 Persyaratan Pembukaan Rekening Giro


a. Syarat Umum
 Tidak termasuk dalam daftar hitam BI (Bank Indonesia).
 Mengisi dan menandatangani formulir permohonan beserta ketentuan pembukaan
rekening Giro.
 Menyerahkan fotokopi identitas beserta persyaratan lain yang diperlukan.
 Memenuhi setoran awal minimal.
 Dikenakan biaya administrasi bulanan.

b. Syarat Bagi Nasabah Perorangan

7
 Identitas diri yang masih berlaku (KTP/SIM/Paspor).
 Resi perpanjangan dari instansi terkait (bila kartu identitas dalam proses
perpanjangan).
 Karu izin menetap sementara/permanen (KITAS/KITAP) bagi WNA.
 Berusia 18 tahun keatas atau telah menikah dan cakap melakukan tindakan
hukum.
 NPWP
 Surat Referensi (jika ada)
 Surat keterangan domisili atau keterangan tinggal dari kelurahan setempat atau
pengganti surat keterangan domisili apabila kartu identitas luar kota (jika belum
e-KTP)
 Surat Pernyataan, bila nama atau tanda tangan pada rekening Giro berbeda
dengan kartu identitas.
 Surat Kuasa, bila penanda tangan warkat dikuasakan.

c. Syarat Bagi Nasabah Badan Usaha


1) Perseroan Terbatas
 Akte Pendirian dan Anggaran Dasar beserta Perubahannya
 NPWP
 Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
 Surat Referensi (jika ada)
 Surat Keterangan Domisili Perusahaan
 Surat Pernyataan bila nama atau tanda tangan pada rekening Giro berbeda
dengan kartu identitas
 Surat Kuasa bila penandatanganan warkat dikuasakan
 Resi perpanjangan dari instansi terkait bila kartu identitas dalam proses
perpanjangan
 Kartu identitas dari Direksi yang berwenang membuka rekening PT dan
orang lain yang ditunjuk selaku kuasa Direksi
 Surat Izin/Surat Izin Sementara bagi PT dari Badan Koordinasi Penanaman
Modal

8
2) Firma/Persekutuan Terbatas (CV)
 Akte Pendirian dan Anggaran Dasar dan Perubahannya
 Bukti Pendaftaran di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
 NPWP
 Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
 Surat Referensi (jika ada)
 Surat Pernyataan bila nama atau tanda tangan pada rekening Giro berbeda dengan
kartu identitas
 Surat Kuasa bila penandatanganan warkat dikuasakan
 Kartu identitas nasabah/pihak yang berwenang untuk melakukan pembukaan
rekening
 Resi perpanjangan dari instansi terkait bila kartu identitas dalam proses
perpanjangan

3) Koperasi
 Akta Pendirian dan Anggran Dasar yang telah disahkan beserta Perubahannya
yang disetujui oleh Departemen Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
 Surat Izin Usaha
 NPWP
 Surat Referensi (jika ada)
 Surat Pernyataan bila nama atau tanda tangan pada rekening Giro berbeda dengan
kartu identitas
 Surat Kuasa bila penandatangan warkat dikuasakan
 Kartu identitas dari orang yang berhak melakukan pembukaan rekening sesuai
dengan AD dan orang lain yang ditunjuk selaku kuasa dari orang yang berhak
melakukan pembukaan rekening (jika ada)
 Resi perpanjangan dari instansi terkait bila kartu identitas dalam proses
perpanjangan

9
 Surat Keterangan Domisili/Keterangan Tinggal dari Kelurahan setempat atau
Pengganti Surat Keterangan Domisili bagi kartu identitas luar kota jika belum e-
KTP

4) Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA)


 Kartu identitas nasabah/pihak yang berwenang untuk melakukan pembukaan
rekening
 NPWP
 Surat Referensi (jika ada)
 Kartu Izin Tinggal (KITAS/KITAP) khusus WNA
 Akte Pendirian dan Anggaran Dasar beserta Susunan Pengurus yang masih
berlaku
 Surat Izin dari Badan Koordinasi Penanaman Modal
 TDP

5) Perusahaan Asing
 Kartu identitas nasabah/pihak yang berwenang untuk melakukan pembukaan
rekening
 NPWP
 Surat Referensi (jika ada)
 Kartu Izin Tinggal (KITAS/KITAP) khusus WNA
 Akte Pendirian dan Anggaran Dasar beserta Susunan Pengurus yang masih
berlaku
 SIUP, TDP, dan SK Domisili dari Kantor Perwakilan Perusahaan Asing di
Indonesia
 Fotokopi Deed of Establishment dan Articles of Asociation yang disesuaikan
dengan asli oleh Notaris Publik setempat dan Kantor Perwakilan Resmi
Pemerintah RI di negara tempat perusahaan asing itu didirikan
 Resolution of Board of Director atau Power of Attorney yang dibuat atau
dilegalisasi dihadapan Notaris Publik dan Kantor Perwakilan Resmi Pemerintah
RI di negara tempat perusahaan asing itu didirikan
 Susunan Direktur dan Pemegang Saham

10
6) Partai Politik
 Akte Pendirian dan Anggaran Dasar yang disahkan oleh Departemen Dalam
Negeri
 NPWP
 Surat Pernyataan bila nama atau tanda tangan pada rekening Giro berbeda dengan
kartu identitas
 Surat Kuasa bila penandatanganan warkat dikuasakan
 Surat Pengangkatan Pengurus Partai Politik yang terbaru dan/atau Surat
Keputusan Pengangkatan Pengurus
 Bukti Pendaftaran Partai Politik di Instansi Pemerintah
 Kartu identitas dari orang yang berhak melakukan pembukaan rekening sesuai
dengan AD dan orang lain yang ditunjuk selaku kuasa dari orang yang berhak
melakukan pembukaan rekening (jika ada)
 Resi perpanjangan dari instansi terkait (bila kartu identitas dalam proses
perpanjangan)
 Surat Keterangan Domisili/Keterangan Tinggal dari Kelurahan setempat atau
Pengganti Surat Keterangan Domisili bagi kartu identitas luar kota jika belum e-
KTP

7) Yayasan/Perkumpulan/Asosiasi/Universitas/Sekolah
 Kartu identitas nasabah/pihak yang berwenang melakukan pembukaan rekening
 NPWP
 Surat Referensi (jika ada)
 Kartu Izin Tinggal (KITAS/KITAP) khusus WNA
 Suat Kuasa yang ditandatangani oleh yang berwenang untuk melakukan
pembukaan rekening jika pembukaan rekening dikuasakan (khusus nasabah
badan)
 Akte Pendirian dan Anggaran Dasar beserta Perubahannya yang dibuat secara
notariil dan didaftarkan pada kementerian terkait
 Surat Bukti Pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau
Surat Keterangan dari Notaris jika Akte belum mendapat pengesahan
 Surat Izin Operasional dari kementerian terkait

11
 Surat Pernyataan bila nama atau tanda tangan pada rekening giro berbeda dengan
kartu identitas
 Fotokopi Surat Izin Kegiatan Operasional dari Pemda (untuk Yayasan Sosial yang
berkedudukan di Jakarta)
 Resi perpanjangan dari instansi terkait (bila kartu identitas dalam proses
perpanjangan)
 Surat Keterangan Domisili/Keterangan Tinggal dari Kelurahan setempat atau
Pengganti Surat Keterangan Domisili bagi kartu identitas luar kota jika belum e-
KTP

2.4.3 Jasa Giro


Manfaat jasa giro yang diberikan dikreditkan ke rekening setiap akhir akhir
bulan. Adapun jasa giro dihitung berdasarkan saldo rata-rata harian. Berikut besar
jasa giro yang diberikan berdasarkan jenis mata uang rekening.
Mata Uang Jasa Giro
Rupiah Max. 2,15%
USD Max. 0,20%
CNY/RMB Max 0,10%
AUD Max 0,50%
EUR 0,00%
GBP, HKD, JPY 0,00%
SGD 0,10%

2.4.4 Biaya-biaya
 Setoran awal minimal : Rp 1.000.000 atau setara dengan USD 1000 / EUR 1000 /
CNY 7000.

 Biaya Buku Cek/Bilyet Giro


25 lembar : Rp 100.000
10 lembar : Rp 40.000

 Biaya penerbitan L/A (Letter of Authorization) untuk rekening Giro Valas


Mata Uang Harga Buku
USD USD 1

12
SGD SGD 15
HKD HKD 10
GBP GBP 0,5
AUD AUD 1,2
JPY JPY 120
EUR EUR 1
CNY CNY 7

 Biaya administrasi
Tanpa fasilitas Paspor BCA : Rp 30.000
Dengan Paspor Silver BCA : Rp 30.000
Dengan Paspor Gold BCA : Rp 35.000
Dengan Paspor Platinum BCA : Rp 40.000

 Biaya tutup rekening : Rp 25.000

 Biaya tolakan Kliring/Warkat (Non SKNBI) : Rp 25.000 (Untuk tolakan kliring


SKNBI berkisar Rp 100.000/ Rp 125.000 tergantung dari alasan penolakan)

 Biaya setor Warkat Kliring (per Warkat) : Rp 2000 (termasuk biaya yang dibebankan
oleh BI sebesar Rp 750)

 Biaya Counter Cek per lembar : Rp 10.000 (Lembaran cek yang dapat dibeli nasabah
di cabang asal jika nasabah lupa membawa cek.

 Biaya print rekening koran langsung ke counter : Rp 2.500/lembar, maksimal Rp


150.000

 Biaya Pembuatan Surat (misal untuk Referensi) : Rp 50.000

 Saldo rata-rata minimum per bulan : Rp 1.000.000

 Biaya adminstrasi tambahan (jika saldo rata-rata dibawah minimum) : Rp 25.000

13
 Biaya-biaya untuk Rekening Giro Valas
Mata Biaya Biaya Adm. Biaya Tutup Saldo
Uang Penalti Bulanan Rekening Minimum
USD USD 5 USD 5 USD 10 USD 500
HKD HKD 39 HKD 39 HKD 80 HKD 3.900
SGD SGD 8 SGD 8 SGD 20 SGD 800
AUD AUD 7 AUD 7 AUD 15 AUD 700
GBP GBP 3 GBP 3 GBP 10 GBP 300
JPY JPY 525 JPY 525 JPY 1.100 JPY 52.500
EUR EUR 4 EUR 4 EUR 10 EUR 400
CNY CNY 35 CNY 35 CNY 70 CNY 3.500

 Untuk setoran Giro Valas dengan sumber dana Banknotes (1:1) dapat diterima
dengan pecahan sebagai berikut.
AUD : 50 dan 100 JPY : 10.000
EUR : 100, 200, dan 00 USD : 100
GBP : 20 dan 50 CNY : 100
HKD : 100,500, dan 1000 RMB : 100
SGD : 50, 1000, dan 10.000

 Tarikan
Tarikan Dalam
 Rupiah atau valas yang tidak sejenis Kurs jual beli
 Banknotes non USD dari rekening, selain SGD/CNY Kurs jual beli

 Bank notes USD dari rekening USD


≤ USD 10.000/bulan/rekening 1:1
˃ USD 10.000/bulan/rekening Biaya **)

 Bank notes SGD dari rekening SGD


≤ SGD 10.000/bulan/rekening 1:1
˃ SGD 10.000/bulan/rekening Biaya **)

 Bank notes CNY dari rekening CNY


≤ CNY 20.000/bulan/rekening 1:1
˃ CNY 20.000/bulan/rekening Biaya ***)

*) Syarat & Ketentuan Berlaku


**) Provisi 0,5% dari kelebihannya. Selama persediaan di cabang masih ada.
***) Provisi 0,75% dari kelebihannya. Selama persediaan di cabang masih ada.

14
2.5 Pengalaman CSO Bakti di BCA KCP Mayestik
Pada awalnya penulis mencoba mengajukan lamaran ke PT Bank Central Asia
melalui jobfair dan website karir BCA. Namun setelah beberapa minggu berlalu penulis
tidak kunjung menerima kabar bahwa lolos tahapan seleksi administrasi. Posisi yang saat
itu dilamar adalah untuk Program Front Liner dan Program Analis Kredit. Tidak lama
setelahnya, pada bulan September 2016 penulis memperoleh informasi adanya Campus
Hiring yang diadakan oleh BCA di kampus penulis yaitu, Perbanas Institute. Tentunya
kesempatan tersebut tidak penulis sia-siakan untuk dapat mengajukan lamaran kembali.
Pada tanggal 8 September 2016 penulis beserta peserta lain yang telah melakukan
registrasi sejak minggu sebelumnya berkumpul di Ruang Auditorium sejak pagi untuk
mengikuti Campus Hiring. Agenda pada hari itu ialah presentasi mengenai Program
Front Liner dan Magang Bakti serta dilanjutkan ke tahap wawancara. Peserta yang lolos
pada tahap wawancara akan dihubungi untuk melanjutkan ke tahap psikotest paling lama
2 minggu setelah tahap wawancara. Adapun tahapan seleksi yang harus dilalui dari awal
hingga akhir ialah wawancara psikolog (wawancara pertama), psikotest, wawancara oleh
HRD, dan Medical Check Up (MCU).
Pada akhir bulan September 2016 setelah menanti dengan cemas, penulis
mendapat telepon bahwa telah lolos untuk Program Magang Bakti dan dapat melanjutkan
ke tahap psikotest. Setelah psikotest, dua hari kemudian penulis menerima panggilan
kembali untuk wawancara dengan HRD di gedung Wisma Asia II Slipi. Setelah
dinyatakan lolos wawancara, peserta yang lolos dijadwalkan untuk melakukan Medical
Check Up (MCU). Tahap MCU adalah tahap akhir sebelum tanda tangan Perjanjian
Kerja. Pada tanggal 17 Oktober 2016 beserta teman-teman seangkatan CSO 327
menandatangani surat Perjanjian Kerja.
Hari pertama training penulis ialah pada 24 Oktober 2016.Pada hari pertama
peserta Magang Bakti mendapat pembekalan mulai dari pengenalan mengenai Bank
secara umum; Visi, Misi, dan Tata Nilai yang dijunjung BCA; serta produk-produk
BCA.Setiap hari materi yang kami terima semakin spesifik dan berhubungan dengan
operasional di Customer Service, seperti teknis pembukaan rekening, ganti buku, ganti
kartu, pengaktifan warkat, dan lain-lain.
Setelah kegiatan training di kelas selesai penulis harus mempraktikan hasil
belajar yang telah diperoleh di cabang. Penulis mendapatkan penempatan tugas di

15
cabang KCP Mayestik. Ketika datang di hari pertama, sambutan dari semua
pegawainya sangat hangat dan ramah. Di cabang penulis mendapatkan ilmu-ilmu baru
yang belum didapatkan di kelas training. Terdapat banyak prosedur yang harus
diketahui oleh CSO, dan CSO dituntut agar mampu mandiri dalam mempelajari hal
tersebut. Sebagai contoh prosedur-prosedur terkait pembukaan rekening untuk badan
usaha penulis pelajari setelah penempatan di cabang. Selain dituntut mampu belajar
secara mandiri, CSO juga dituntut memiliki kemampuan dalam mengatasi keluhan dan
menenangkan nasabah yang emosi.
Setelah menjalani magang selama satu tahun, saya belajar bahwa seorang CSO
yang profesional, ialah CSO yang baik dalam hal dispilin waktu, selalu menepati janji
ke nasabah, bertanggung jawab dalam bekerja, serta selalu berusaha memberikan
pelayan terbaik kepada nasabahnya.Selama di cabang saya merasa menemukan
keluarga baru di tempat kerja dan saya merasa bersyukur sekali bisa di tempatkan di
BCA KCP Mayestik. Saya berusaha dapat ikut memberikan yang terbaik untuk BCA
KCP Mayestik sehingga dapat menjadi salah satu cabang terbaik di tingkat nasional.

BAB III

16
PENUTUP

3.1 Simpulan
Simpulan yang dapat diperoleh dari karya tulis ini adalah sebagai berikut :
 PT. Bank Central Asia, Tbk telah berdiri sejak tahun 1957,
 BCA telah membuktikan bahwa BCA adalah Bank yang mampu keluar dari krisis
yang pernah terjadi,
 BCA telah membuktikan bahwa hingga saat ini BCA mendapat kepercayaan dari
nasabah
 BCA memiliki kepedulian kepada masyarakat dan membantu pemerintah dengan
mengadakan program-program yang menguntungkan banyak pihak salah satunya
ialah ”Program Magang Bakti BCA”, dan
 BCA selalu mengutamakan kepentingan nasabah dan berusaha memberikan pelayanan
dan menawarkan solusi terbaik sesuai dengan kebutuhan nasabahnya. Produk Giro
merupakan produk simpanan yang dapat ditawarkan CSO kepada nasabah yang sering
melakukan transaksi bisnis untuk mempermudah kegiatan bisnisnya.

3.2 Rekomendasi
 Memberikan kesempatan kepada CSO Bakti untuk diangkat karyawan tetap.
 Memperbaharui kebijakan peserta Magang Bakti BCA agar memperoleh Tunjangan
Hari Raya dan Tunjangan Akhir Tahun seperti karyawan tetap, karena tugas dan
tanggung jawab yang dilaksanakan dengan karyawan tetapsama.
 Mendapatkan pelatihan-pelatihan yang lebih banyak lagi mengenai produk BCA, baik
simpanan, pinjaman, maupun produk dari rekanan BCA seperti asuransi.
 Memperpanjang waktu training kepada CSO Bakti yang baru agar dapat menguasai
semua materi dengan lebih mantap sebelum melakukan praktik di cabang.

17
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bca.co.id

https://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Central_Asia

Solution Kit

Buku Pelatihan CSO Bakti Tahap Dasar

18
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : Amanda Patricia Soenari

Tempat, Tanggal Lahir : Balikpapan, 9 September 1994

19
Alamat : Jalan Binaraga No. 24 RT 34, Kelurahan Sumber

Rejo, Kecamatan Balikpapan Selatan, Balikpapan

No. Handphone : 085773180322

Email : amdpatricia@gmail.com

Agama : Islam

Pendidikan

2012- 2016 : Perbanas Institute Jakarta, Fakultas Ekonomi & Bisnis,

Jurusan Akuntansi

2009- 2012 : SMK Negeri 2, Balikpapan, Jurusan Perbankan

2006- 2009 : SMP Negeri 7, Balikpapan

2000 - 2006 : SD Negeri

20

Anda mungkin juga menyukai