AH
YU
PU
BL
IS
HI
NG
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS DAN SOLVABILTAS TERHADAP
KEBIJAKAN DEVIDEN TUNAI PADA PT.KIMIA FARMA Tbk
Oleh:
WAHYU FIRMANSYAH
NIM:1401.0260/M
ABSTRAK
NG
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh profitabilitas dan
solvabilitas terhadap Kebijakan Dividen T u n a i pada Perusahaan PT.KIMIA
FARMA ,Tbk .Penelitian ini menggunakan Kebijakan Dividen sebagai variabel
HI
dependen yang diproksikan dengan Dividend Payout Ratio (DPR). Sedangkan
sebagai variabel independen adalah Profitabilitas diproksikan dengan
menggunakan inidkator Return On Equity sedangkan Solvabilitas diproksikan
IS
dengan Debt Equity Ratio. Adapun Indikator yang digunakan pada peneltian ini
yaitu Profitabilitas menggunakan ROE dan Solvabilitas menggunakan DER
BL
dikarenakan kedua indikator tersebut sama sama menggunakan
Ekuitas.Dimana ROE menyangkut bagaimana kemampuan modal dalam
menghasilkan keuntungan dan DER menyangkut sejauh mana modal dibiayai
PU
oleh hutang.
terhadap Kebijakan Dividen tunai karena nilai signifikansi lebih besar dari
0,05 yaitu sebesar 0,600. Adapun nilai Koefesien Determinasi yaitu 0,400,
sehingga variabel Profitabilitas dan Solvabilitas memengaruhi variabel
Kebijakan Dividen tunai sebesar 40% dan sisanya 60% dijelaskan oleh
faktor-faktor lain di luar model penelitian ini.
viii
DAFTAR ISI
Halaman Judul………………………………………………………………….…….i
Halaman Pengesahan…………………..….…………………………......…..……ii
Halaman Pengesahan Penguji……………….…………………………….……...iii
Halaman Motto……………………………………………………………………….iv
Halaman Persembahan……………………………………………………………..v
Kata Pengantar…………………………………………………………………….…vi
Abstrak………………………………………………………………………….….….viii
NG
Daftar Isi……………………………………………………………………….……....ix
Daftar Tabel…………………………………………………………………………...xi
Daftar Gambar……………………………………………………………………..…xii
Daftar Lampiran……………………………………………………………………...xiii
HI
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………1
1.1 Latar Belakang……………..………………………………................1
1.2
IS
Identifikasi Masalah…………...……………...……………….…......10
Rumusan Masalah……………..……………………….…….….…..10
BL
1.3
1.4 Tujuan Dan Kegunaan penelitian………..………………….……...10
1.4.1 Tujuan Penelitian……………………………….……….…...10
PU
2.3 Deviden…….…………………….……...……………………….……18
2.4 Kebijakan Deviden………………….………………………...….…..28
2.5 Profitabilitas……………………………………………………….…..29
W
2.6 Solvabilitas….…………..…………………………………..……......29
2.7 Analisis Kritis………………………………………..………..………30
2.8 Kerangka Pikir………………………………………..……..………..32
2.9 Hipotesis ……………………………………………..…..…………..32
2.9.1 Hipotesis Penelitian…………….....…………...…………...32
ix
2.9.2 Hipotesis Statistik………………………………………..…..33
BAB III METODOLOGI PENILITIAN……………………………………..…...…….35
3.1 Metodologi Desain Penelitian………………...………………….….35
3.1.1 Jenis Penelitian…………………………...………………….35
3.1.2 Instrumen Penelitian……………………..………………….35
3.1.3 Lokasi Dan Waktu Penelitian………………………..…......35
a)Lokasi Penelitian………………...………………...………35
b)Waktu Penelitian…………...……………………...………36
NG
3.1.4 Populasi Dan Sampel………………..…………………......36
a)Populasi…………………..………….…………...……......36
b)Sampel………………………...……………………………37
3.2 Jenis Data Dan Sumber ….……………………………......…….….37
HI
3.2.1 Jenis Data ……..…….………………………….....……......37
3.2.1 Sumber Data………………………………..……...…….…..38
3.3
3.4
IS
Tehnik Pengumpulan Data……………….………………...……….38
Tehnik Analisis Data…………………………………….…………...38
BL
3.4.1 Analisa Data……………………..………………………......38
3.4.2 Uji Asumsi Klasik………………..…………………………..39
PU
1)Uji Normalitas………………………………….…...…......39
2)Uji Multikolinieritas………………………………...……...40
3)Uji heterokedastisitas ….……………………...….….......41
YU
2)Uji F-statistik…………………………………..…………..46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil (Deskripsi Objek Penelitian)………………..……….…..……47
4.1.1 Gambaran Objek…………………….………………………47
4.1.2 Visi dan Misi ……….………………………..…..…………..49
4.2 Deskripsi Data…………………………..…………………………….49
4.2.1 Data Profitabilitas. ………………………….……………….49
4.2.2 Data Solvabilitas…………………….………...…….……….51
4.2.3 Data Kebijakan Deviden Tunai………..…….……..………53
x
4.3 Pembahasan (Intepretasi Data)…………………………..…..........56
4.3.1 Uji Asumsi Klasik……………………….…………………....56
4.3.2 Analisis Regresi Linear Berganda…………………….……60
4.3.3 Analisis Korelasi Berganda…………………….…………...62
4.3.4 Koefesien Determinasi…………………………….……......63
4.3.5 Uji Signifikansi………………………………………….…….64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan………………………………………………….………...69
NG
5.2 Saran-Saran…………………………………………………………..69
DAFTAR PUSTAKA
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W
xi
DAFTAR TABEL
NG
Tabel 4.3 Dividen Payout Ratio 2012-2016……...……………………………….. 53
HI
Tabel 4.6 Uji Autokorelasi……………………………………..…..………….…….. 57
IS
Tabel 4.7 Analisis Linier Berganda……………………………………..….………. 58
xii
DAFTAR GAMBAR
NG
Gambar 4.4 Scatterplot…………………………………………………….……..56
HI
Gambar 4.7 Kurva Uji f ………………………………………………….………..64
IS
BL
PU
YU
AH
W
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
NG
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W
xiv
BAB 1
PENDAHULUAN
NG
berinvestasi pastilah investor mengharapkan keuntungan (return)
HI
tinggi pula risiko yang ada didalamnya. Biasanya investor yang
1
manajer keuangan harus dapat mengambil keputusan keuangan yang
NG
untuk tahun-tahun selanjutnya. Analisis kinerja keuangan adalah salah
HI
diketahui kelemahan-kelemahan perusahaan serta hasil-hasil yang
selisih dari harga jual saham dengan harga belinya. Serta menguasai
2
pembelanjaan interen perusahaan dan sekaligus sebagai peta atau
NG
perusahaan sendiri yang akan dilakukan oleh perusahaan dapat
HI
pemilik perusahaan yang tidak dibagikan sebagai dividen. Oleh sebab itu,
IS
atas dasar pertimbangan antara risiko dan hasil, perlu diputuskan apakah
lebih baik hasil operasi tersebut dibagikan saja sebagai dividen ataukah
BL
ditanamkan kembali dalam bentuk laba ditahan, yang merupakan
3
atas persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) baik dalam
NG
meningkatkan pendanaan dari sumber dana internal. Hal ini yang
HI
nilai perusahaan. Kebijakan dividen dengan membayarkan dividen
4
Profitabilitas perusahaan adalah salah satu cara untuk menilai
NG
perusahaan memiliki keuntungan yang signifikan tentu investor cenderung
HI
mengalami kerugian maka pembagian dividen kepada investor akan
IS
menurun (Arilaha, 2009). Profitabilitas merupakan kemampuan suatu
yang tinggi juga akan meningkatkan risiko. Jika penjualan tinggi, maka
5
terpaksa bisa mengalami kerugian karena adanya beban operasional dan
untuk menilai utang dengan ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara
NG
seluruh ekuitas.Penggunaan utang sebagai sumber pendanaan akan
HI
to Equity Ratio maka semakin kecil dividen yang dibagikan kepada
IS
pemegang saham karena kewajiban membayar utang lebih diutamakan
6
kaitannya dengan Solvabilitas beberapa peneliti terdahulu yaitu Ditya
kebijakan dividen sama dengan yang dinyatakan oleh I Putu Budi Sanjaya
NG
sedangkan Tarigan (2008), menyatakan Solvabilitas/Leverage memiliki
HI
bergerak dalam bidang Industri Farmasi yaitu PT Kimia Farma Tbk. PT
IS
Kimia Farma Tbk merupakaan perusahaan yang bergerak di bidang usaha
jasa Penyediaan jasa dan produk layanan kesehatan yang didirikan pada
BL
tahun 1971 yang sudah memiliki pengalaman dalam Menghasilkan produk
Farmasi baru, oleh karena itu sangat penting bagi PT Kimia Farma Tbk ini
YU
7
PT. KIMIA FARMA merupakan salah satu Perusahaan Persero
yang memiliki Total Hutang,Total Ekuitas dan Laba bersih yang terus
Tabel 1.1
NG
TOTAL HUTANG TOTAL EKUITAS LABA BERSIH
TAHUN
Rp Rp Rp
634.813.891.119 1.441.533.689.666 205,763,997,378
HI
2012
847.584.859.909 1.624.354.688.981 215,642,329,977
2013
2014
1.157.040.676.384 IS
1.811.143.949.913 236,531,070,864
BL
1.374.127.253.841 1.862.096.822.470 252,972,506,074
2015
2.341.155.131.870 2.271.407.409.194 271,597,947,663
2016
PU
Dalam hal ini dapat di lihat dari total Hutang yang di miliki oleh
8
Sementara Ekuitas Perusahaan terus mengalami peningkatan pada
NG
tahun 2016 mengalami peningkatan yang pesat sebesar Rp.2.271.407
Triliun. Peningkatan Ekuitas Perusahaan ini tidak lepas dari total hutang
HI
besar dipenuhi dari hutang, maka akan berakibat pada semakin rendahnya
tahunnya.
9
1.2 Identifikasi Masalah
NG
sehingga investor menarik dananya kembali (fenomena Bisnis)
HI
berakibat pada semakin rendahnya kemampuan perusahaan untuk
IS
membayarkan Dividend kepada pemegang saham
BL
1.3 Rumusan Masalah
FARMA .Tbk
10
1) Untuk mengetahui dan menganalisis Ada tidaknya pengaruh
NG
Kebijakan Dividen tunai pada PT.KIMIA FARMA.Tbk
HI
Sovabilitas terhadap kebijakan Dividen tunai pada PT.KIMIA
FARMA.Tbk
seperti:
PU
perusahaan.
11
3. Yaitu sebagai bahan masukan terhadap perusahaan atau
objek penelitian.
NG
Dari uraian di atas gejala yang diteliti dalam penelitian ini adalah
pada PT. KIMIA FARMA, Tbk. Maka dalam penelitian ini dapat di
HI
asumsikan:
IS
1. Variabel bebas X1 adalah variabel yang mempengaruhi variabel
sebagai berikut:
12
2. Profitabilitas (X1)
NG
3. Solvabilitas (X2)
HI
aktiva berasal dari kreditor, bukan dari pemegang saham atau
investor
IS
. Indikator yang digunakan yaitu Debt Equity Ratio
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
NG
harus melakukan segala aktivitasnya dengan efektif dan efisien agar dapat
HI
kemakmuran para investornya. Sedangkan nilai perusahaan itu sendiri,
sahamnya. IS
BL
Sedangkan pengertian Manajemen Keuangan Menurut para Ahli
secara efesien.
AH
Pada tahap ini merupakan tahap awal dari tugas seorang manajer
14
yang bisa dipakai atau dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai modal
perusahaan.
NG
ke tempat-tempat yang dianggap produktif atau menguntungkan.
HI
keputusan untuk membagi keuntungan kepada para pemilik sesuai
IS
dengan jumlah modal yang disetor atau yang ditempatkan.
dilakukan.
terkendali
akan datang.
angka yang tertulis diatasnya tetapi penting juga untuk memikirkan aset-
aset nyata yang berada dibalik angka tersebut. (Birgham dan Houston,
2010).
15
Menurut Subramanyam (2010) menyatakan bahwa laporan keuangan
merupakan produk proses laporan keuangan yang diatur oleh standar dan
NG
informasi akuntnsi yang disajikan dalam laporan keuangan. Pengetahuan
HI
Menurut Harahap (2010) dalam bukunya Analisis Kritis atas Laporan
IS
Keuangan, pihak-pihak yang berkepentingan menggunakan laporan
dipimpinnya.
16
7) Instansi Pajak, menggunakan laporan keuangan sebagai dasar
NG
9) Lembaga Swadaya Masyarakat, untuk menilai sejauh mana
perusahaan
HI
10) Pemerintah, ingin mengetahui apakah perusahaan telah mengikuti
1) Laporan Neraca
YU
17
1) Harta/asset/aktiva
2) Kewajiban/hutang/pasiva/liabilities
3) Modal/capital
NG
suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, beban, laba
HI
tersebut. Hasil dikurangi biaya-biaya merupakan laba atau rugi. Kalau
IS
hasil lebih besar dari biaya berarti laba,sebaliknya, kalau hasil lebih
18
dividen tanpa kualifikasi biasanya menyiratkan pembagian
NG
adalah pembayaran berupa saham biasa tambahan kepada para
HI
neraca perusahaan. Dividen saham ini dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu:
beredar.
19
dengan perusahaan yang memiliki laba yang berfluktuasi (Van
NG
1. Tanggal deklarasi (Declaration date)
HI
tujuan akuntansi maka dividen yang dideklarasikan menjadi
IS
kewajiban aktual pada tanggal deklarasi.
dividen.
Tanggal ketika hak atas dividen lepas dari saham. Hak atas
dividen tetap ada pada saham sampai dua hari kerja sebelum
W
saham.
20
2.3.3 Stabilitas Deviden
NG
tersebut. Ada beberapa faktor yang mendukung stabilitas dividen,
1. Kandungan informasi
HI
Pasar akan lebih merespon positif perusahaan yang tidak
langsung
IS
mengurangi dividennya saat laba jatuh. Dengan
3. Pertimbangan institusional
21
Dividen yang stabil dapat memberikan keuntungan dari sisi
NG
keputusan untuk menentukan berapa besarnya bagian laba bersih
HI
sumber pembiayaan internal perusahaan. Laba bersih perusahaan
IS
sesungguhnya adalah keuntungan yang menjadi milik dari pemegang
22
dibagi menjadi dividen dan laba ditahan. Sehingga kebijakan
NG
dengan asumsi bahwa tidak ada pajak yang dibayarkan atas
HI
saham memiliki informasi yang sama tentang laba
IS
perusahaan di masa yang akan datang.
23
dibandingkan karena dapat menunda pembayaran pajak
NG
rasio imbal hasil dividen yang menunjukkan tingkat penghasilan yang
HI
X 100%
IS
Rasio kedua adalah rasio pembayaran dividen (dividend payout
BL
ratio). Rasio ini merupakan rasio yang paling penting diperhatikan dalam
X 100%
W
Dividen Payout Ratio yang baik yaitu nilai rasio berada diatas nilai rata-
rata DPR perusahaan itu sendiri .Semakin tinggi dividend payout ratio
24
manajemen, hal tersebut akan mengurangi sumber modal internal
NG
1) Stabilitas dividen
HI
membayar dividen secara berfluktuasi. Hal ini karena perusahaan
jangka panjang.
25
meningkat cukup besar, tetapi sifatnya sementara. Apabila tidak
NG
faktor yang harus menjadi perhatian penting bagi perusahaan dalam
1. Aturan-aturan hukum
HI
Hukum badan perusahaan membuat keputusan legalitas
IS
distribusi apa pun kepada para pemegang saham biasa suatu
modal.
saat ini dan masa yang akan datang. Hukum ini bertujuan
menghindari pajak.
26
Langkah berkutnya adalah melakukan penilaian kebutuhan
NG
distribusi profitabilitas kemungkinan arus kas masa datang
3. Likuiditas
HI
Likuiditas perusahaan adalah pertimbangan penting dalam
likuiditas perusahaan
IS
keputusan dividen perusahaan. Semakin kuat posisi kas dan
dividen tunai.
27
biasanya meliputi batasan untuk pembayaran dividen. Batasan
6. Pengendalian
NG
Perusahaan yang membayar dividen dalam jumlah besar
HI
investasi yang menguntungkan. Pihak yang memiliki kendali
atas perusahaan
mayoritas tidak
dapat
dapat
IS terdilusi
memesan
bila pemengang
saham
saham
tambahan.
BL
Pengendalian dengan cara lain adalah ketika suatu perusahaan
2.5 Profitabilitas
yaitu beban dan pajak. Oleh karena itu, dividen diambil dari
28
Profitablitas merupakan kemampuan perusahaan memperoleh laba
NG
profitabilitas ini misalnya bagi pemegang saham akan melihat keuntungan
itu dividen diambil dari laba bersih yang diperoleh perusahaan maka
HI
laba tersebut akan mempengaruhi besarnya dividen Payout Ratio yang
IS
akan diberikan oleh perusahaan. Perusahaan yang mempunyai laba
lebih akan membayar dengan porsi laba yang lebih besar sebagai
BL
dividen, semakin besar laba yang diperoleh semakin besar pula
apabila proporsi hutang makin besar maka rasio ini juga akan semakin
29
Berikut adalah table rata-rata standar rasio industri:
> 40 % Baik
Sumber :Kasmir(2008:208)
NG
2.6 Solvabilitas
HI
dibiaya dengan hutang(Kasmir,2012).
extreme
BL
leverage (utang ekstrem) yaitu perusahaan terjebak dalam tingkat utang
PU
yang tinggi dan sulit untuk melepaskan beban utang tersebut. Oleh
yang layak diambil dan darimana sumber sumber yang dapat dipakai untuk
YU
30
dapat menutupi hutang-hutang kepada pihak luar dan merupakan rasio
NG
< 90 % Baik
HI
Sumber :Kasmir(2008:164)
2. Jurnal dari Lisa Marlina dan Clara Danica (2009) yang berjudul
31
Equity Ratio (DER) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
NG
Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaanmanufaktur Yang
HI
profitabilitas yang ditunjukkan oleh proksi Return on Asset (ROA) tidak
Solvabilitas yang IS
ditunjukkan dengan Debt to Equity Ratio
BL
(DER)berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kebijakan
Dividen perusahaan.
PU
Profitabilitas (X1)
YU
(ROE)
Kebijakan Deviden Tunai
(DPR)
AH
Solvabilitas (X2)
(DER)
W
Simultan
32
Deviden Tunai (DPR). Profitabilitas dan Solvabilitas dalam penelitian ini
NG
dibayarkan, maka ada kecenderungan lebih banyak investor yang menaruh
HI
Solvabilitas, maka semakin sedikit jumlah dividen yang dibayarkan, maka
IS
ada kecenderungan lebih banyak para investor berpikir ulang dalam
FARMA, Tbk.
W
33
2.9.2 Hipotesis Statistik
NG
antara profitabilitas terhadap Kebijakan deviden tunai
HI
parsial antara Solvabilitas terhadap Kebijakan
IS
deviden tunai (DPR) pada PT. KIMIA FARMA, Tbk.
FARMA, Tbk
AH
34
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
NG
Jenis penelitian ini termasuk penelitian Asosiatif. Penelitian
HI
penelitian :88).
IS
Penelitian ini mencari pengaruh antara Profitabilitas (X1), dan
bentuk laporan Neraca Dan laporan Laba Rugi yang berupa laba
AH
halaman lampiran.
1) Lokasi Penelitian
35
Lokasi dan tempat dilakukannya penelitian ini yaitu bertempat pada
2) Waktu Penelitian
NG
dengan bulan Maret 2018.Adapun yang menjadi rencana kegiatan
Tabel 3.1
HI
Jadwal Kegiatan Penelitian
No Jenis kegiatan
IS
2017
WAKTU PENELITIAN
2018
BL
Juni Nov Des Jan Feb Mar
PU
1 Pengajuan Judul
2 Penyusunan Proposal
3 Seminar Proposal
YU
4 Penelitian
5 Penyusunan Skripsi
AH
6 Ujian Komperensif
W
1) Populasi
36
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah Laporan
2) Sampel
NG
dimiliki oleh populasi tersebut. (Sugiyono, 2009 ; 91). Dari populasi
HI
Teknik Purposive Sampling adalah teknik penarikan sampel
IS
dengan pertimbangan yang dilakukan penulis adalah terletak pada
1) Data Kuantitatif
YU
2) Data Kualitatif
37
3.2.2 Sumber Data
1) Data Sekunder
NG
sekunder berupa laporan keuangan PT KIMIA FARMA, Tbk.
www.idx.co.id.
HI
3.3 Tekhnik Pengumpulan Data
IS
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
sebagai berikut :
BL
1. Dokumentasi, yaitu alat pengumpulan data dengan cara melakukan
Teknik analisis yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah teknik
W
Ratio(DER).
38
3.4.1 Analisa data
x100 %
NG
Adapun cara pengukuran ROE sebagai berikut:
HI
c. Debt Equity Ratio (DER)
IS
Adapun cara pengukuran DER sebagai berikut:
BL
PU
1) Uji Normalitas
39
a. Apabila hasil signifikansi lebih besar (>) dari 0,05 maka data
terdistribusi normal.
b. Apabila hasil signifikansi lebih kecil (<) dari 0,05 maka data
2. Uji Multikolinearitas
NG
Multikolinearitas merupakan suatu situasi dimana beberapa atau
semua variabel bebas berkorelasi kuat. Jika terdapat korelasi yang kuat
HI
1. Koefisien-koefisien regresi menjadi tidak dapat di taksir.
2.
IS
Nilai standar error setiap koefisien regresi menjadi tidak terhingga.
lainnya. Jika nilai VIP nya kurang dari 10 maka data tidak terdapat
koefisien regresi menjadi tidak efisien dan hasil taksiran dapat menjadi
kurang atau melebihi dari yang semestinya. Untuk menguji ada atau
40
tidaknya heteroskedastisitas digunakan uji-rank spearman yaitu dengan
bebas terhadap nilai absolut dari residual (error) ada yang signifikan,
NG
tidak homogen).
3) Uji heterokedastisitas
HI
model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu
pengamatan ke pengamatan
IS
pengamatan kepengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu
41
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas
heteroskedastisitas.
4) Uji Autokorelasi
NG
model regresi linear ada korelasi antara kesalahan penggangu pada
HI
yang baik adalah yang bebas autokorelasi. Gejala autokorelasi terjadi
IS
karena adanya korelasi antara anggota serangkaian observasi yang
apakah antar residual terdapat korelasi yang tinggi. Jika antar residual
acak atau random. Run test digunakan untuk melihat apakah data
1. Jika hasil uji Run Test menunjukkan nilai signifikan lebih kecil dari
42
2. Jika hasil uji Run Test menunjukkan nilai signifikan lebih besar dari
NG
berganda digunakan untuk melakukan prediksi bagaimana perubahan
HI
untuk membuktikan sejauh mana hubungan profitabilitas dan solvabilitas
IS
terhadap Kebijakan Dividen Tunai. Analisis regresi linear berganda
Di mana :
AH
a = Konstanta
W
X1 = Profitabilitas
X2 = Solvabilitas
e = Error
43
3.4.4 Analisis Korelasi Berganda
NG
Dengan analisis regresi, analisis korelasi yang digunakan juga
HI
Sedangkan untuk mencari koefisien korelasi antara variabel X1
IS
dengan Y, variabel X2 dengan Y, X1 dengan X2, dan X1, X2 dengan Y
∑ ∑
PU
Ry (X1.X2.) =
Dimana :
YU
Y = variabel terikat
W
Tabel 3.3
44
0,40 – 0,599 Sedang
NG
3.4.5 Koefisien Determinasi (R2)
HI
koefisien determinasi yang sering disebut koefisien penentu, karena
KD = (R2) x 100%
Keterangan:
YU
KD = Koefisien Determinasi
(Sugiyono, 2012)
a. Uji Statistik t
berikut:
45
Jika t hitung < -t tabel dan t hitung > t tabel maka Ho ditolak..Uji t dapat
: 226)
√
√
NG
Keterangan :
t = nilai t hitung
HI
n = jumlah sampel
b. Uji F-statistik
IS
Uji F digunakan untuk menguji apakah variabel bebas secara bersama -
BL
sama berpengaruh terhadap variabel terikat. Untuk melihat pengaruh
sebagai berikut :
Uji Fdapat dilakukan dengan cara menghitung harga F hitung dan F tabel
AH
sebagai berikut :
W
Keterangan:
Fh = Nilai F hitung
n = Jumlah sampel
46
BAB IV
NG
Negara Republik Indonesia yang bergerak di bidang usaha jasa
bermutu tinggi dan berdaya saing kuat pada bidang industri kimia,
HI
farmasi, biologi, dan kesehatan dalam rangka mencapai tujuan
IS
perusahaan sesuai dengan nilai-nilai Tata Kelola Perusahaan Yang
Baik.
BL
Hadirnya PT Kimia Farma sebagai Perusahaan Healthcare
dan layanan jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat
YU
masyarakat.
AH
47
4.1.2. Visi dan Misi PT.KIMIA FARMA tbk
1) Visi
2) Misi
NG
Adapun misi PT.Unilever tbk adalah sebagai berikut :
HI
farmasi dan layanan kesehatan serta optimalisasi asset.
IS
2. Mengelola perusahaan secara Good Corporate Governance
stakeholder.
PU
perusahaan.
48
Berdasarkan hasil penelitian berupa data laporan keuangan
pada PT. KIMIA FARMA tbk selama 5 tahun, mulai dari tahun 2012
Tabel 4.1
NG
Periode tahun 2012 sampai dengan tahun 2016
HI
205.763.997.378 1.441.533.689.666 14.27 Kurang Baik
2013
215.642.329.977 1.624.354.688.981 13.28 Kurang Baik
2014
236.531.070.864
IS1.811.143.949.913 13.06 Kurang Baik
BL
2015
252.972.506.074 1.862.096.822.470 13.59 Kurang Baik
2016
271.597.947.663 2.271.407.409.194 11.96 Kurang Baik
PU
Rata-Rata
13.23 Kurang Baik
Sumber : PT. KIMIA FARMA Tbk, data diolah
YU
Gambar 4.1
14.50%
14.00%
13.50%
13.00%
12.50%
12.00%
11.50%
11.00%
10.50%
2012 2013 2014 2015 2016
ROE 14.27% 13.28% 13.06% 13.59% 11.96%
:
49
Berdasarkan Grafik Return On Equity PT. KIMIA FARMA Tbk
NG
Kembali menjadi sebesar 11.95 % pada tahun 2016. Adapun rata-
masuk dalam kriteria kurang baik .Hal ini dikarenakan laba bersih
HI
yang di hasilkan tidak sebanding dengan modal yang di keluarkan
IS
sehingga menyebabkan fluktuatif pada grafik retun on equity.
BL
4.2.2. Data Solvabilitas
pada PT.KIMIA FARMA Tbk selama 5 tahun, mulai dari tahun 2012
50
Tabel 4.2
Debt Equity Ratio pada PT. KIMIA FARMA Tbk Periode tahun 2012
NG
2012 634.813.891.119 1.441.533.689.666 44.04 Baik
HI
2015 1.374.127.253.841 1.862.096.822.470 73.79 Baik
2016 2.341.155.131.870 2.271.407.409.194 103.07 Kurang baik
Rata-rata
IS
Sumber : PT. KIMIA FARMA Tbk, data diolah
67.39 Baik
BL
Gambar 4.2
Gambar 4.2
Debt Equity Ratio pada PT. KIMIA FARMA Tbk periode tahun
PU
100.00%
80.00%
W
60.00%
40.00%
20.00%
0.00%
2012 2013 2014 2015 2016
DER 44.04% 52.18% 63.88% 73.79% 103.07%
51
Berdasarkan tabel 4.2, Debt Equity Ratio Pada PT. KIMIA
NG
pada tahun 2015,pada tahun 2016 mengalami peningkatan yang
HI
menggambarkan ROE pada PT. KIMIA FARMA Tbk pada kategori
IS
kriteria yang baik . Adanya peningkatan ini sendiri disebabkan karena
BL
perusahaan melakukan pembangunan dan ekspansi usaha sehingga
X 100%
pada PT.KIMIA FARMA Tbk selama 5 tahun, mulai dari tahun 2012
52
Tabel 4.3
NG
2012 5.54 36.93 15 TIDAK BAIK
HI
2015 8.96 45.55 20 BAIK
RATA-RATA IS 20 BAIK
BL
Sumber : PT. KIMIA FARMA Tbk, data diolah
Gambar 4.3
PU
30%
25%
W
20%
15%
10%
5%
0%
2012 2013 2014 2015 2016
DPR 15% 25% 20% 20% 20%
53
Berdasarkan tabel 4.3 Dividen Payout Ratio(DPR) pada PT.
KIMIA FARMA Tbk pada tahun 2012 adalah sebesar 15% jika dilihat
DPR pada tahun 2013 sebesar 25% atau naik sebesar 10%. Pada
tahun 2014 adalah sebesar 20%. Pada tahun 2015 dan 2016
NG
20% ,dimana sama dengan tahun sebelumnya, Rata-rata deviden
yang baik ,hal ini tak lepas dari perusahaan dalam mengambil
HI
kebijakan deviden tunai pada rapat umum pemegang saham (RUPS)
Tabel 4.4
AH
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 2.73893417
Most Extreme Differences Absolute .291
Positive .291
Negative -.250
Test Statistic .291
c
Asymp. Sig. (2-tailed) .194
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
54
Berdasarkan gambar 4.6 One-Sample Kolmogorov-
NG
Kolmogorov-Smirnov Test dimana nilai Asym. Sig. (2-tailed) >
normal.
HI
2) Uji Multikolinearitas
IS
Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas dapat
dilihat dari Variance inflation Faktor (VIF). Apabila nilai VIF > 10
BL
maka menunjukkan adanya multikolinearitas. Pengujian asumsi
Tabel 4.5
55
3) Uji Heteroskedastisitas
NG
dibawah sumbu Y= 0, maka tidak diindikasikan adanya
heteroskedastisitas.
HI
sebagai berikut :
IS
Gambar 4.4
BL
PU
YU
AH
W
56
menyebar disekitar sumbu Y=0. Oleh karena itu dapat
4) Uji Autokorelasi
NG
Hasil uji autokorelasi berdasarkan output SPSS
berikut:
HI
Tabel 4.6
IS Runs Test
Unstandardized Residual
BL
a
Test Value -1.36250
Cases < Test Value 2
PU
Tabel 4.7
57
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
NG
Debt Equity Ratio -.150 .172 -.971 -.872 .475
a. Dependent Variable: Deviden Payout Ratio
Sumber data : Output SPSS Versi 25
HI
di atas adalah sebagai berikut :
5,270
W
0,150.
58
4.3.3. Analisis Korelasi Berganda
Tabel 4.8
Koefisien Korelasi
NG
Model Summary
HI
Sumber : Output SPSS Versi 25
IS
Berdasarkan hasil olahan data SPSS di atas nilai korelasi
Ratio berada pada tingkat yang kuat. Hal ini disesuaikan dengan
tabel 4.9
YU
59
4.3.4. Koefisien Determinasi (R2)
Tabel 4.10
Koefisien Determinasi
NG
Model Summary
HI
Sumber : Output SPSS yang di olah
faktor lain.
60
Adapun ringkasan dari output SPSS untuk melihat t-hitung dan t-
tabel pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.13 adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.11
NG
Variabel thitung ttabel Sig
HI
Sumber : Output SPSS Versi 25
A. Pengujian Hipotesis 1 IS
BL
H0 : Profitabilitas tidak berpengaruh Positif dan signifikan
Tbk.
Pengujian One tailed/ satu arah pada α = 0,05 dan derajat bebas
Daerah penolakan Ho
0,05
95 % Daerah penerimaan Ho
-1,131 0 2,920
Gambar 4.6
Uji Signifikansi Koefisien Korelasi dengan uji satu pihak (X1)
61
Berdasarkan Gambar Kurva diatas diketahui t-hitung (-
NG
PT.Kimia Farma Tbk.
B. Pengujian hipotesis 2
HI
Kebijakan Dividen Tunai pada PT.Kimia Farma Tbk.
IS
Ha: Solvabilitas berpengaruh Negatif dan signifikan terhadap
Daerah penolakan Ho
AH
0,05
95 % Daerah penerimaan Ho
W
-2,920 -0,872 0
Gambar 4.7
62
berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Dividen Tunai pada
penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.14 adalah sebagai berikut:
NG
Tabel 4.14
Hasil Uji F
a
ANOVA
HI
Sum of
Model Squares Df Mean Square F Sig.
1Regression
Residual
IS
19.993
30.007
2
2
9.996
15.004
.666 .600
b
BL
Total 50.000 4
Pengujian Hipotesis
YU
Farma Tbk.
Farma Tbk.
63
Adapun rumus untuk mencari nilai F-tabel adalah sebagai berikut :
NG
berikut:
HI
Daerah
penerimaan
IS Daerah penolakan Ho
BL
Ho
0 0,666 19,00
PU
Gambar 4.8
nilai Ftabel (19,00) dan nilai sig lebih besar dari tingkat kepercayaan
ditolak.
64
BAB V
5.1 Kesimpulan
NG
1. Profitabilitas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap
HI
2. Solvabilitas secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap
IS
Kebijakan Deviden Tunai. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai
BL
t-hitung (-0,872) < nilai t-tabel (-2,920).
efisien.
2. Total Kewajiban (Liabilities) PT. Kimia Farma Tbk memiliki kinerja yang
65
dalam memaksimalkan modal yang di miliki dibandingkan hutang, agar
NG
antara kewajiban pembayaran laba berupa dividen (kepentingan investor)
HI
IS
BL
PU
YU
AH
W
66
W
AH
YU
PU
BL
IS
HI
LAMPIRAN 1 NG
LAMPIRAN 3 " LAPORAN KEUANGAN "
31 Desember 2011
Catatan 31 Desember 2012 1 Januari 2011
(Disajikan Kembali)
NG
Utang usaha
Pihak-pihak berelasi 2f, 18 36.884.377.032 21.369.726.103 34.853.674.633
Pihak ketiga 2f, 2n, 18 304.248.660.515 262.864.714.247 266.133.420.791
Utang pajak 2q, 8b 46.608.327.874 44.306.029.219 26.723.393.305
Uang muka pelanggan 2o, 19 1.665.285.810 1.003.541.806 378.067.336
Biaya masih harus dibayar 20 91.281.052.262 78.050.074.343 63.299.000.098
HI
Utang sewa pembiayaan – Jangka pendek 21 4.086.850.879 5.003.948.025 4.062.505.123
Liabilitas lancar lainnya 22 35.032.572.088 32.707.641.279 35.060.185.924
EKUITAS
Modal saham - modal dasar sebanyak
20.000.000.000 saham terdiri dari : 1 saham seri A
YU
2
PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
NG
BEBAN POKOK PENJUALAN 2o, 29 (2.559.074.130.367) (2.443.150.487.283)
HI
Beban lainnya 2o, 33 (1.546.112.212) 417.625.023
Beban keuangan
Bagian laba/rugi dari Entitas asosiasi dan/atau
31
IS (6.872.403.387) (12.059.178.398)
BL
ventura bersama - -
LAIN - -
3
PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
NG
Pihak - pihak berelasi 2e,2f, 18 21.721.859.363 36.884.377.032
Pihak ketiga 2e,2p,18 456.169.891.947 304.248.660.515
Utang pajak 2s, 8b 52.708.653.939 46.608.327.874
Uang muka pelanggan 19 2.077.643.896 1.665.285.810
Beban yang masih harus dibayar 20 117.961.455.449 91.281.052.262
Utang sewa pembiayaan - jangka pendek 2k, 21 1.735.823.535 4.086.850.879
HI
Leabilitas lancar lain-lain 22 46.371.989.506 35.032.572.089
EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham
Modal dasar - 20.000.000.000 saham terdiri dari :
YU
Saldo laba:
Ditentukan penggunaannya 784.611.229.538 612.299.243.565
W
Jumlah Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk 1.608.224.645.679 1.426.496.822.081
2
PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)
NG
BEBAN POKOK PENJUALAN 2r, 29 (3.055.921.946.994) (2.559.074.130.367)
HI
Beban usaha 2r, 30 (1.042.618.886.755) (912.599.414.375)
Pendapatan (beban) kurs mata uang asing - bersih 2r, 32 811.575.630 (1.546.112.212)
Bagian laba (rugi) investasi pada entitas asosiasi 11 (261.374.648) -
3
W
AH
YU
PU
BL
IS
HI
NG
W
AH
YU
PU
BL
IS
HI
NG
NG
–
– –
HI
–
IS
–
BL
PU
–
YU
AH
W
NG
– –
HI
IS
BL
–
PU
YU
–
AH
W
NG
Posisi Keuangan Pertumbuhan
(dalam juta Growth
Rupiah) 2015*
2012 2013 2014 2016 CAGR
Financial Position (Restated)
(in million 2016 / 2015
Rupiah)
HI
Kas
316,498 394,150 573,360 460,994 647,684 40.50% 19.77%
Cash
Piutang Dagang
Trade Receivables
Total Aset
2,076,348 2,471,940 3,012,779 3,434,879 4,612,563 34.29% 22.10%
YU
Total Assets
Utang Usaha
341,133 477,892 505,219 531,114 895,126 68.54% 27.27%
Trade Payables
Total Liabilitas
AH
Jangka Pendek
537,184 746,123 854,812 1,092,624 1,696,209 55.24% 33.30%
Total Current
Liabilities
Total Liabilitas
Jangka Panjang
97,630 101,462 6,888 285,696 644,946 652.60% 60.32%
W
Total Non-Current
Liabilites
Total Liabilitas
634,814 847,585 1,291,700 1,378,320 2,341,155 69.86% 38.58%
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
1,441,534 1,624,355 1,721,079 2,056,560 2,271,407 10.45% 12.04%
Total Equity
Jumlah Investasi
81,802 199,269 349,700 284,383 519,484 -0.39% 19.17%
Total Investment
Modal Kerja Bersih
968,614 1,064,492 1,185,609 1,008,298 1,210,528 20.06% 5.73%
Net Working Capital
NG
Laporan Laba Pertumbuhan
Rugi (dalam juta Growth
Rupiah) 2015*
2012 2013 2014 2016 CAGR
Statements of (restated)
Income (in million 2016 / 2015
Rupiah)
HI
Total Penjualan
3,734,241 4,348,074 4,521,024 4,860,371 5,811,503 19.57% 11.69%
Total Sales
Laba Kotor
Gross Profit
Total Beban Usaha
Total Operating
1,175,167
912,599
1,292,152
1,042,619
1,385,482
1,071,425
IS1,536,752
1,227,054
1,863,896
1,479,784
21.29%
20.60%
12.22%
12.84%
BL
Expenses
Laba Usaha
262,567 293,765 370,887 391,047 442,824 13.24% 13.96%
Operating Income
Laba (Rugi) Sebelum
PU
Pajak
278,284 284,125 344,018 354,905 383,026 7.92% 8.31%
Profit (Loss) Before
Taxes
Laba (Rugi) Bersih
205,764 215,642 257,836 265,550 271,598 2.28% 7.19%
Net Income (Loss)
Pendapatan (Beban)
YU
Interest
Laba (Rugi) Per
Saham (Rupiah
Penuh) 36.93 38.63 46.08 47.07 48.15 2.29% 6.86%
Basic Earnings
(Rupiah)
NG
Pertumbuhan
Rasio-rasio 2015* Growth
2012 2013 2014 2016 CAGR
Ratios (restated)
2016 / 2015
HI
(%)
13.73 11.88 12.31 11.38 9.60 -17.03% -8.56%
Return on Investment
(%)
Imbal Hasil Ekuitas (%)
Return on Equity (%)
Rasio Liabilitas
W
terhadap Jumlah
Aset (%) 30.57 34.29 42.87 40.13 50.76 19.88% 13.83%
Liability to Asset
Ratio (%)
Rasio Liabilitas terhadap
Ekuitas (%) 44.50 52.70 76.02 67.02 103.07 37.72% 23.37%
Liability to Equity Ratio (%)
NG
Uraian 2015 2016
Description TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4
Jumlah Saham
Beredar (dalam
HI
jutaan)
Total 5,554.00 5,554.00 5,554.00 5,554.00 5,554.00 5,554.00 5,554.00 5,554.00
Outstanding
Stock (in
million)
Kapitalisasi
Pasar (dalam
IS
BL
juta)
7,303,510.00 5,526,230.00 3,554,560.00 4,831,980.00 7,053,580.00 6,414,870.00 13,718,380.00 15,273,500.00
Market
Capitalization
(in million)
PU
Harga
Pembukaan
(Rp) 1,465.00 1,315.00 1,000.00 635.00 870.00 1,280.00 1,180.00 2,500.00
Opening Price
(Rp)
YU
Harga Tertinggi
(Rp)
1,475.00 1,315.00 1,165.00 1,050.00 1,325.00 1,395.00 3,400.00 2,980.00
Highest Price
(Rp)
AH
Harga Terendah
(Rp)
1,220.00 940.00 590.00 620.00 835.00 1,075.00 1,120.00 2,110.00
Lowest Price
(Rp)
Harga
W
Penutupan
1,315.00 995.00 640.00 870.00 1,270.00 1,155.00 2,470.00 2,750.00
Closing Price
(Rp)
Volume
Perdagangan
(Juta Saham) 31.56 19.08 39.91 43.76 3.27 2.54 12.48 5.09
Trading Volume
(Million Shares)
Nilai
Perdagangan
(Rp miliar) 42.57 19.15 27.39 37.83 4.17 2.97 30.94 14.24
Trading Value
(Rp Trillion)
2. Sekitar 19.8% untuk modal kerja berupa pembelian 2. About 19.8% for working capital in the form of raw
bahan baku dan pembiayaan operasional material purchase and other operational financing
lainnya dalam rangka menungkang peningkatan to support the Company’s sales growth.
penjualan Perseroan
NG
setahun. Dengan tetap memperhatikan posisi and without ignoring rights from Company’s General
keuangan atau tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa Meeting of Shareholders that is based on Company’s
mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham development fund needs.
Perseroan, besaran kebijakan dividen merupakan
hasil dari Keputusan RUPS yang didasarkan atas
HI
kebutuhan dana pengembangan Perseroan.
Pada tahun 2016, Perseroan melakukan pembayaran In 2016, the Company paid interim dividend. The
dividen interim. Perusahaan melakukan pembayaran
dividen di 2016 atas dividen tahun buku 2015. Ikhtisar
pembagian dividen 5 tahun terakhir adalah sebagai
IS
Company paid dividend in 2016 on divident in 2015.
Dividend payment for the last 5 years highlights is as
follows:
BL
berikut:
Laba Bersih
Buku yang dibagikan Lembar Saham Pembayaran (%)
Net Income
Book Year Total Dividend Paid Dividend per Share Payment Ratio
2015 252.972.506.074 49.769.803.238 8.96 20.00
2014 234.625.679.206 46.925.135.841 8,44 20,00
2013 214.549.154.260 53.637.288.565 9,66 25,00
YU
1. Dividen Tunai akan dibagikan kepada pemegang 1. Cash dividend will be distributed to shareholders
saham yang namanya tercatat dalam Daftar whose names are listed in Company’s Shareholders
Pemegang Saham Perseroan (“DPS”) atau List (”DPS”) or recording date on April 18, 2016
recording date pada tanggal 18 April 2016 dan/ and/or Company’s shareholders in securities sub
atau pemilik saham perseroan pada sub rekening account in PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) during trading closing date on April 18,
(“KSEI”) pada penutupan perdagangan tanggal 18 2016.
April 2016.
2. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya 2. For Shareholders whose shares are depositted in
dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, KSEI deposits collective, cash dividend payment
pembayaran dividen tunai dilaksanakan melalui conducted through KSEI and will be distributed
2012
205.763.997.378 1.441.533.689.666 14.27
NG
2013
215.642.329.977 1.624.354.688.981 13.28
2014
236.531.070.864 1.811.143.949.913 13.06
2015
HI
252.972.506.074 1.862.096.822.470 13.59
2016
271.597.947.663 2.271.407.409.194 11.96
IS
BL
2) Solvabilitas
=
PU
NG
2014 8.45 42.24 20
HI
4) Penyajian Data Profitabilitas(ROE), Solvabilitas(DER),
Unstandardized
Residual
NG
N 5
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 2.73893417
Most Extreme Differences Absolute .291
HI
Positive .291
Negative -.250
Test Statistic .291
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Test distribution is Normal.
IS .194
c
BL
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
2) Uji Multikolinearitas
PU
3) Uji Heteroskedastisitas
AH
W
4) Uji Autokorelasi
Runs Test
Unstandardized Residual
a
Test Value -1.36250
Cases < Test Value 2
Cases >= Test Value 3
Total Cases 5
NG
Number of Runs 4
Z .109
Asymp. Sig. (2-tailed) .913
a. Median
HI
5) Hasil Analisis Regresi Linear berganda dan Uji T
IS
Coefficients
a
BL
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
PU
Model Summary
7) Uji F
a
ANOVA
Total 50.000 4
a. Dependent Variable: Dividen Payout Ratio
b. Predictors: (Constant), Return On Equity,Debt Equity Ratio
W
AH
YU
PU
BL
IS
HI
NG
LAMPIRAN 4
Lampiran 12.
Tabel Uji F
α = 0,05 df1=(k-1)
df2=(n-k-
1 2 3 4 5 6 7 8
1)
161.44 215.70 233.98
1 199.500 224.583 230.162 236.768 238.883
8 7 6
2 18.513 19.000 19.164 19.247 19.296 19.330 19.353 19.371
3 10.128 9.552 9.277 9.117 9.013 8.941 8.887 8.845
4 7.709 6.944 6.591 6.388 6.256 6.163 6.094 6.041
NG
5 6.608 5.786 5.409 5.192 5.050 4.950 4.876 4.818
6 5.987 5.143 4.757 4.534 4.387 4.284 4.207 4.147
7 5.591 4.737 4.347 4.120 3.972 3.866 3.787 3.726
8 5.318 4.459 4.066 3.838 3.687 3.581 3.500 3.438
9 5.117 4.256 3.863 3.633 3.482 3.374 3.293 3.230
10 4.965 4.103 3.708 3.478 3.326 3.217 3.135 3.072
HI
11 4.844 3.982 3.587 3.357 3.204 3.095 3.012 2.948
12 4.747 3.885 3.490 3.259 3.106 2.996 2.913 2.849
13 4.667 3.806 3.411 3.179 3.025 2.915 2.832 2.767
14 4.600 3.739 3.344 3.112 2.958 2.848 2.764 2.699
15
16
17
4.543
4.494
4.451
3.682
3.634
3.592
3.287
3.239
3.197
IS
3.056
3.007
2.965
2.901
2.852
2.810
2.790
2.741
2.699
2.707
2.657
2.614
2.641
2.591
2.548
BL
18 4.414 3.555 3.160 2.928 2.773 2.661 2.577 2.510
19 4.381 3.522 3.127 2.895 2.740 2.628 2.544 2.477
20 4.351 3.493 3.098 2.866 2.711 2.599 2.514 2.447
21 4.325 3.467 3.072 2.840 2.685 2.573 2.488 2.420
PU
Tabel Uji t
df=(n-k) α = 0.05 α = 0.025 df=(n-k) α = 0.05 α = 0.025
1 6.314 12.706 51 1.675 2.008
2 2.920 4.303 52 1.675 2.007
3 2.353 3.182 53 1.674 2.006
4 2.132 2.776 54 1.674 2.005
5 2.015 2.571 55 1.673 2.004
6 1.943 2.447 56 1.673 2.003
7 1.895 2.365 57 1.672 2.002
NG
8 1.860 2.306 58 1.672 2.002
9 1.833 2.262 59 1.671 2.001
10 1.812 2.228 60 1.671 2.000
11 1.796 2.201 61 1.670 2.000
12 1.782 2.179 62 1.670 1.999
HI
13 1.771 2.160 63 1.669 1.998
14 1.761 2.145 64 1.669 1.998
15 1.753 2.131 65 1.669 1.997
16 1.746 2.120 66 1.668 1.997
17
18
1.740
1.734
2.110
2.101
IS 67
68
1.668
1.668
1.996
1.995
BL
19 1.729 2.093 69 1.667 1.995
20 1.725 2.086 70 1.667 1.994
21 1.721 2.080 71 1.667 1.994
22 1.717 2.074 72 1.666 1.993
PU