Anda di halaman 1dari 8

Analisis Pengaruh Peran Komite Audit Dan Pengendalian Intern Terhadap

Kinerja Keuangan
Study Kasus Pada Beberapa Perusahaan

Lembar Pernyataan/Kuesioner

Kepada Yth:
Bapak/Ibu Komite Audit
Di IKARPerusahaan BUMN

Saya yang bertandatangan dibawah


ini: Nama : Juaenatis Sariah

Dalam hal menyelesaikan tugas akhir kuliah (skripsi), saya sangat


mengharapkan bantuan Bapak/Ibu untuk berpartisipasi dalam pengisian kuesioner.
Daftar pernyataan/kuesioner ini ditujukan kepada anggota komite audit di tempat
anda bekerja. Anggota yang dimaksudkan merupakan satu satuan tim komite audit.
Keberhasilan penelitian ini tergantung pada kejujuran dan kesediaan Bapak/Ibu
dalam mengisinya. Atas kesediaan waktunya saya ucapkan banyak terima kasih.

Jakarta, November 2010

Peneliti

64
KUESIONER

Analisis Pengaruh Peran Komite Audit dan Pengendalian Intern Terhadap


Kinerja Keuangan

Kuesioner ini terbagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu:


1. Bagian A berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai data dan keterangan
Bapak/ibu.
2. Bagian B berisi pernyataan-pernyataan yang merupakan penjabaran dari
kisi-kisi penelitian, yang berupa pernyataan atas pendapat Bapak/Ibu atas
judul " Analisis Pengaruh Peran Komite Audit dan Pengendalian Intern
Terhadap Kinerja Keuangan ".

Bagian A: Data dan Keterangan Responden


Butir pernyataan di isi dengan jawaban yang sesuai dengan kondisi Bapak/Ibu di
dalam kotak jawaban yang telah disediakan.
1. Nama/Inisial : ………….
2. Perusahaan : ………….
3. Umur : …….. Tahun
4. Jenis Kelamin : Laki-laki
Perempuan

5. Status Pernikahan : Sudah menikah


Belum menikah

6. Berapa lama Bapak/ibu bekerja perusahaan ini :


Kurang dari 1 tahun 1-3 tahun

3-10 tahun lebih dari 10 tahun

7. Pendidikan terakhir Bapak/Ibu diperoleh dari:


PTN/Swasta(Sl) PTN/Swasta (S3)

PTN/Swasta (S2) STAN

Diploma III SMA/SMEA/Lain-lain

64
Bagian B: Pernyataan Kuesioner

Adapun pengukuran variabel yang digunakan adalah skala interval, yaitu skala

yang digunakan untuk mengukur sifat, pendapat, kondisi dan persepsi tentang fenomena sosial
(Sugiono, 1999: 87). Perangkat utama untuk mendapatkan data primer dari responden adalah dengan
kuesioner. Dengan skala ini memungkinkan responden menjawab dalam berbagai tingkat pada setiap
butir pernyataan. Dalam skala penilaian terlihat keragaman penilaian yang berkisar antara 1 sampai
dengan 5 kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut:

Keterangan Skor

Sangat setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Cukup setuju (CS) 3

Kurang setuju (KS) 2

Tidak setuju (TS) 1

66
DAFTAR PERNYATAAN/KUESIONER UNTUK KOMITE AUDIT

Petunjuk Pengisian

Kuesioner ini menunjukan pendapat Bapak/Ibu mengenai tanggung jawab komite audit dalam
mewujudkan transparansi dan pengungkapan. Mohon Bapak/'Ibu komite audit untuk mengisi salah
satu jawaban yang tersedia dibawah ini dengan memberikan tanda check list (v) pada jawaban sangat
setuju, setuju, cukup setuju, kurang setuju, dan tidak setuju.

Sangat Cukup Kurang Tidak


No Uraian Setuju
Setuju Setuju Setuju Setuju
Peran Komite Audit
1 Komite audit melaksanakan
pengawasan yang independen
atas proses laporan keuanagan
dan audit ekstern.
2. Komite audit memberikan
pengawasan yang independen
atas proses resiko dan kontrol
yang di pegang oleh dewan
direksi dalam sebuah
perusahaan.
3. Dalam sebuah perusahaan
direksi bertaggung jawab atas
pelaksanaan tata kelola
perusahaan sedangkan
pengawasannya dilakukan oleh
komite audit.
4. Komite audit bertanggung
jawab kepada dewan komisaris
dan bertugas memberikan
pendapat profesional yang
independen tentang telaah atas -
semua info dan kegiatan yang
dilakukan perusahaan.
5. Komite audit bertanggung
iawab mendorong terbentuknya
pengendalian intern dan ekstern
yang memadai di lingkungan
perusahaan.
6 Komite audit bertanggung
jawab mengawasi seluruh
kegiatan internal

67
perusahaan dan mengevaluasi
peran komite audit yang sudah
ada.
7 Audit committee charter yang
disetujui oleh dewan komisaris
disebarkan kepada semua
stakeholders perusahaan yang di
dalamnya mencakup peran dan
tanggung jawab serta lingkup
kerja komite audit.
8 Komite audit dalam sebuah
perusahaan dibentuk oleh
dewan komisaris yang
terdiri dari 3-5 anggota yang
independen, yang bertugas
antara 1-3 tahun
dan memiliki tujuan jangka
panjang.
9 Komite audit haruslah seorang
yang independen, objektif dan
profesional serta memiliki
pemahaman yang baik tentang
lingkungan bisnis terutama
pemahaman atas laporan
keuangan serta keterampilan
berkomunikasi.
10 Rapat yang diadakan oleh
komite audit harus sesuai
agenda, dan harus dilaksanakan
paling tidak 3bulan sekali, serta
komite audit juga wajib
mengikuti rapat-rapat yang di
adakan oleh pihak luar
perusahaan dan hasil rapat harus
direkam dalam notulen.
11 Setiap tahun komite audit harus
mmberika laporan langsung dan
tertulis kepada dewan komisaris
atas pelaksanaan kerja mereka.
12 Kinerja komite audit dievaluasi
tiap satu tahun sekali oleh pihak
independen diluar komite audit
untuk dibandingkan kinerja
aktualnya terhadap peran dan
tanggung jawab yang tercakup
dalam rencana kerja tahunan.

68
Pengendalian Intern:
13 Sikap yang baik dari para
manajer dan karyawan
mendorong terwujudnya
iingkungan pengendalian intern
yang baik pula diperusahaan.
14 Faktor-faktor yang
mempengaruhi terwujudnya
lingkungan pengendalian yang
baik di perasahaan meliputi
filosofi manajemen, gaya
operasi, dan struktur
organisai dalam sebuah
perusahaan yang menjadi dasar
keefektifan unsur-unsur
pengendalian intern yang lain
15 Indentifikasi dalam aktifitas
bisnis perusahaan dapat
dianalisa dan dievaluasi
sehingga dapat diambil tindakan
untuk meminimalkannya.
16 Unsur penilaian resiko dalam
pengendalian intern sebuah
perusahaan harus bekerja secara
harmonis karena ini menjadi
bagian dari aktifitas audit yang
terus berkembang.
17 Dalam sebuah perusahaan
prosedur pengendalian
ditetapkan untuk
menstandarisasi proses kerja
sehingga menjamin pencapaian
tujuan, dan mencegah terjadinya
ketidakberesan.
18 Prosedur pengendalian yang
baik dalam sebuah perusahaan
meliputi personil yang
kompeten, mutasi kerja dan cuti
wajib, pelimpahan tanggung
jawab, dan pemisahan fungsi
akuntansi.
19 Usaha pemantauan pada
karyawan dilakukan untuk
menentukan kekurangan serta
meningkatkan efektivitas
pengendalian agar kinerja

68
perusahaan dapat berjalan
dengan baik.
20 Penilaian secara khusus dalam
lingkungan perusahaan
dilakukan pada saat terjadi
perubahan pokok dalam strategi
manajemen senior dan struktur
korporasi.
21 Info dan komunikasi dalam
sebuah perusahaan sebagai
pedoman operasional menjamin
ketaatan dengan pelaporan
hukum dan peraturan yang
berlaku dalam perusahaan.
22 Komunikasi dan informasi
tentang operasi kontrol
memberika substansi yang dapat
digunakan manajemen untuk
mengevaluasi efektifitas kontrol
suatu perusahaan.
23 Info yang material, kompeten
dan relevan dikomunikasikan
dengan baik oleh perusahaan
kepada para pengambil
keputusan agar tidak
menyesatkan.
24 Keberhasilan suatu perusahaan
dilihat dari besarnya laba yang
diterima dalam upaya
peningkatan kinerja keuangan.
25 Penilaian kinerja diukur dengan
dengan pengembalian tingkat
investasi/ROI.

Atas kesediaan waktu, partisipasi dan kerja sama Bapak/Ibu


saya mengucapkan teriina kasih yang sebesar-besamya.

70
68

Anda mungkin juga menyukai