Anda di halaman 1dari 5

3.

2 Sejarah Green Computing


Green Computing ini dimulai pada tahun 1992, dan US Environmental Protection
Agency meluncurkan Energy Star, yaitu sebuah program yang memberikan label
secara sukarela yang dirancang sedemikian rupa untuk mempromosikan dan
pengenalan efisiensi energy pada monitor, perangkat televisi, kulkas, AC, dan
teknologi lainnya yang muncul dan berkembang semakin pesat disaat kesadaran
manusia timbul bahwa sumber daya lingkungan tidak dapat diperbaharui atau sudah
menipis. Energy Star ini menciptakan sleep mode atau mode tidur pada fungsi monitor
komputer, contoh seperti disaat manusia melakukan aktifitas menggunakan komputer
dan setelah itu melakukan aktifitas lain yang tidak berhubungan dengan menggunakan
komputer, sehingga user bisa melanjutkan aktifitas tanpa harus mematikan komputer
atau komputer dapat ditinggal dalam keadaan sleep mode.

Green Computing disini untuk menghemat pengeluaran daya yang dikeluarkan


disaat daya tersebut sedang tidak digunakan oleh user. Green Computing merupakan
istilah yang diciptakan tidak lama setelah program Energy Star muncul sebagai konsep
IT efisiensi energi dan ramah lingkungan yang dikembangkan mencakup solusi thin
client, energy cost accounting, virtualization practices, electronic waste, dan lainnya.
3.3 Penerapan Green Computing
3.3.1 Green Computing Pada Data Center
Data Center memiliki beberapa permasalahan, yaitu mahalnya biaya
maintanence, biaya operasional lalu ada juga Permasalahan pada konsumsi listrik,
pendingin, dan ruangan. Namun dengan penerapan green computing hal itu dapat
diselesaikan dengan penerapan berbagai hal berikut:
 Teknologi Server Hemat Energi
Yaitu dengan pengaturan clock processor, jika task tidak banyak , maka clock
processor dikurangi. Hal ini berguna untuk efisiensi kinerja
processor.Teknologi ini terdapat pada Intel (speedstep), AMD (coolnow), Sun
Microsystem (coolthread).Keuntungan yang diperoleh dengan teknologi ini
adalah hemat energi, karena panas rendah. Dengan panas rendah, maka energi
pendingin yang dibutuhkan juga rendah.

 Teknologi Virtualization


Dengan Teknologi Virtualization dari sebuah mesin didalamnya memiliki tiga
mesin namun secara virtual keuntungan yang didapat dengan teknologi ini
adalah hemata ruang, energy, kabel, dan optimalisasi mesin.

 Teknologi Blade Server


Teknologi ini yaitu teknologi yang membuat tampilan server dengan bentuk
fisik horizontal, dikarenakan Bentuk ini dirasa lebih hemat ruang, kabel, dan
energi dibandingkan bila bentuk fisiknya vertikal.

 Data Center Power Efficiency Metrics


Yaitu adalah teknologi untuk penghematan penggunaan energi , dengan dua
parameter: PUE (Power Usage Efficiency), DCE (Data Center
Efficiency).Hasil pengukuran Lawrence Berkeley National Labs terhadap 22
data center, menunjukkan nilai PUE antara 1,3 hingga 3,0.

3.2.2 Green Computing pada dunia kerja Green

Computing on PC

 Laptop hanya memerlukan 10% energi yang digunakan Desktop. Flat
screen hanya menggunakan 30% energi yang digunakan oleh Monitor CRT

 Coba upgrade RAM, sebelum memutuskan ganti komputer. Komputer


lambat bisa karena kotornya registry atau ada background services yang
berjalan padahal sebenarnya tidak kita perlukan. Cek dan matikan services
yang sedang berjalan padahal tidak perlu itu. Misalnya untuk Windows
jalankan Start > Run > type “msconfig”

 Menggunakan PC dan printer dengan merk dan jenis sama memudahkan
kanibalisme dan proses recycle

 Matikan komputer ketika tidak digunakan (malam hari). Mematikan


komputer akan mengurangi umur komputer adalah mitos yang salah

 Screen saver is not energy saver. Pilih matikan monitor daripada
menggunakan screen saver

 Pilih virtualisasi daripada pembelian hardware baru (hemat 70% energi)

 Pilih peripheral berlogo energy star


 Catat bahwa mode power menentukan prosentase hemat energi (Sleep mode
– hemat 70% energi, Standby mode – hemat 90% energi, Hibernate mode –
hemat 98% energi)
 Jangan cepat membuang PC, lakukan recycle atau donasi ke pihak lain
apabila sudah tidak digunakan

Green Computing on Laptop

 Gunakan power saving setting


 Kurangi penggunaan backlight
 Atur layar dan harddisk sleep/off setelah beberapa menit tanpa penggunaan
 Matikan bluetooth dan wifi ketika tidak digunakan
 Lepas kartu MMC, SD, USB Flash apabila tidak digunakan
 Kecilkan volume suara dan kontras layar
 Minimalisir penggunaan IrDA (infrared) atau serial communication, karena
boros energy
 Upgrade RAM sebelum ganti laptop
 Jangan cepat membuang Laptop, lakukan recycle atau donasi ke pihak lain
apabila sudah tidak digunakan

Green Computing on Paperless Method

Usahakan menggunakan paperless method untuk berbagai urusan kita


karenaitu mengurangi sampah carbon footprint. Apabila memungkinkan
kembangkan dan terapkan Document Management System, Electronic Invoicing
dan Electronic Business Process pada institusi kita.

Green Computing on Paperless Education

 Hindari kertas, gunakan file elektronik or blog untuk pengumpulan laporan dan
tugas
 Lupakan cara konvensional, gunakan e-learning system untuk penyebaran
modul ajar, forum diskusi dan assessment
 Gunakan Chatting dan Social Networking untuk mendukung pembelajaran.
Ingat bahwa chatting untuk pacaran or godain orang, are not Green Computing!

Green Computing on Paperless Branding and Marketing

 Lupakan kartu nama, CV, koran dan majalah untuk personal branding
 Lakukan blogging untuk personal branding, marketing, bisnis bahkan
influencing people
 Manfaatkan google sebagai kurir dan salesman kita dalam marketing dan
branding
3.2.3 Green Computing pada diri sendiri
 Tidak harus selalu membeli komputer baru, gunakan: komputer sewaan,
bekas/refurbished, atau komputer lama yang masih dapat di-upgrade.
 Selalu mencari solusi software terlebih dahulu.
 Teliti dalam membeli perangkat, pastikan lulus uji hemat energi dan
lingkungan.
 Gunakan layar monitor sesuai dengan kebutuhan.
 Gunakan monitor LCD daripada CRT, karena lebih hemat energi.
 Hindari mencetak e-mail atau dokumen elektronik.
 Gunakan e-mail untuk menggantikan fax dan sirkulasi dokumen.
 Cetak dokumen yang tidak terlalu penting bolak-balik.
 Gunakan kertas daur ulang untuk mencetak.
 Perkecil ukuran font dan spasi.
 Gunakan printer inkjet daripada laser jet.
 Matikan komputer/alat-alat lain yang tidak bekerja pada malam hari maupun
akhir minggu.
 Gunakan remote admin ke server daripada menggunakan monitor.
 Optimalisasi penggunaan komputer, minimalkan penggunaan komputer untuk
hal-hal yang tidak penting.

3.3 Contoh Bussiness Green Computing


 Google
Google’ s secure data centers adalah energi paling efisien di dunia. Setiap
tahun Google menghemat jutaan dolar untuk biaya energi dan menggunakan
renewable energy.

Google telah berinovasi menggunakan setengah energi dibanding pusat data


yang biasanya hal ini mendorong efisiensi dan konsumsi energi dari
peralatannya dengan membangun gedung fasilitasnya sendiri yang secara
signifikan mengurangi penggunaan energi yang di butuhkan untuk
mendinginkan server dan mengurangi energi yang terbuang saat
pendistribusian tenaga keseluruh pusat data, hasilnya Google memiliki
pusat data paling efisien di dunia yang hanya menggunakan kurang dari
0.01% listrik global. Dan ada 5 langkah hemat energi yang diterapkan oleh
Google :

 Meminimalkan listrik yang digunakan server

 Mengurangi energi yang di gunakan oleh fasilitas pusat data


 Hemat air bersih yang berharga dengan menggunakan air daur ulang.

 Menggunakan kembali atau mendaur ulang semua peralatan


elektronik yang tidak di pakai di pusat data.

 Apple, Inc.
Perusahaan yang terletak di daerah Silicon Valley, Cupertino, California
yang bergerak di bidang teknologi komputer. Apple membantu revolusi
komputer pribadi di tahun 1970 ’ an dengan produk Apple II dan
memajukannya sejak tahun 1980 ’ an hinggga sekarang. Saat ini
perusahaan Apple telah peduli terhadap komputasi ramah lingkungan
dengan cara menerapkan:

 Desain produk perusahaan ini dibuat setipis mungkin dan desain ’ desain
dari apple menggunakan bahan baku yang dapat di daur ulang. Contohnya
iMac yang berukuran 20 inci yang terbuat dari kaca dan alumunium yang
mudah di daur ulang dan sangat hemat energi karena hanya
mengkonsumsi listrik setara dengan bola lampu standar.

 Efisiensi energi yang dilakukan Apple dengan menciptakan perangkat


keras yang berisi fitur Energy saver pada Mac Os X yang membuat
pemakai dapat mengelola konsumsi daya komputer yang digunakan.

Material berbahaya yang digunakan dalam memproduksi di batasi atau


dihilangkan seperti tidak lagi menggunakan unsure bromin dan klorin serta
pada produk MacBook tidak terdapat lagi PVC, tampilan tanpa merkuri
yaitu LED, dan kaca bebas dari arsenik.

 Membuat produk nya mudah di daur ulang dan memberikan


penawaran pengambilan kembali produk Apple yang tidak terpakai
oleh konsumen dan bisnis agar dapat dibuang dengan aman.

Anda mungkin juga menyukai