Anda di halaman 1dari 1

PROSEDUR PENANGANAN PASIEN HIV-AIDS, HEPATITIS DAN TBC

No. Dokumen No. Revisi Halaman


05.01e.04 00 1 dari 2
Ditetapkan,
SPO Tanggal terbit Direktur RSUD KEPULAUAN SERIBU

5 Oktober 2017

drg. Ma’mun
NIP. 196708131998031007
Penatalaksanaan adalah penerapan langkah-langkah UPI (Universal
Precaution Infection) pada petugas poli gigi dalam memberikan pelayanan gigi
PENGERTIAN dan mulut pada pasien dengan HIV-AIDS, Hepatitis serta TBC agar mencegah
terjadinya infeksi nosokiomial di ruangan gigi dan mulut.

1. Untuk mencegah timbulnya infeksi silang dari pasien ke petugas


TUJUAN 2. Untuk mencegah timbulnya infeksi silang dari pasien ke pasien yang lain.

KEBIJAKAN KEP.MENKES RI. NO 284/MENKES/SK/IV/2006, tentang Standar Pelayanan


Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut

PROSEDUR 1. Perawat gigi menerima pasien dari rawat jalan ataupun ruangan rawat inap
dengan keluhan sakit gigi dan mulut.
2. Menyiapkan ruangan beserta kelengkapannya.
3. Perawat gigi dan dokter gigi menggunakan alat pelindung diri sebelum
melakukan pemeriksaan dan tindakan gigi dan mulut.
4. Dalam melakukan tindakan perawatan sedapat mungkin menghindari
terjadinya pajanan, percikan dari cairan darah dan ludah
5. Setelah selesai perawatan petugas poli mencuci tangan secara asepsis
6. Pasien yg sudah selesai perawatan gigi dan mulutnya dikembalikan ke
petugas ruang beserta status rekam medik.
7. Alat-alat yang digunakan direndam dalam larutan chlorine selama 5-10
menit
8. Setelah perendaman alat berakhir, alat yang disposable dibuang ke sampah
medis, bagi alat yang dipakai ulang dan sudah direndam dilakukan
sterilisasi desinfeksi tingkat tinggi(autoclave)
9. Alat yang sudah steril disimpan dalam lemari alat.

Anda mungkin juga menyukai