Anda di halaman 1dari 60

[ DAPUR REDAKSI ]

MAISONA Kawal Isu


Perumahan
MEDIA INFORMASI & KOMUNIKASI DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN

Pelindung
Direktur Jenderal Penyediaan
Perumahan

Penanggungjawab/
Pemimpin Redaksi
Dadang Rukmana
Rumah milenial dan rumah komunitas, menjadi
Penanggungjawab Bidang/ perbincangan hangat di sektor perumahan, sejak akhir 2018 hingga saat
Dewan Redaksi ini. Dua isu itulah yang juga menjadi perhatian awak redaksi MAISONA.
Direktur Perencanaan
Penyediaan Perumahan,
Setelah mengangkat tema Rumah Komunitas di edisi 11 Th IV- 2019 lalu,
Direktur Rumah Susun, kini kami mengangkat tema Rumah Milenial sebagai sajian utama.
Direktur Rumah Khusus, Sebagaimana diketahui generasi milenial di tanah air, telah menarik
Direktur Rumah Swadaya,
Direktur Rumah Umum dan
perhatian besar berbagai pihak. Bukan saja jumlahnya yang besar yang
Komersial. dalam perhitungan Bappenas mencapai sekitar 90 juta, generasi di rentang
usia produktif 20-35 tahun ini adalah pasar potensial. Tuntutan akan
Redaktur Pelaksana
Sumantri (Ketua)
hunian layak bagi mereka yang juga sangat tinggi, menjadi agenda khusus
Suharlin (Wakil) Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR. Sejumlah
program, baik dari sisi penyediaan maupun pembiayaan, disiapkan.
Editor
Junaidi
Selain isu Rumah Milenial, awak redaksi MAISONA pun tidak luput
Ristyan Mega Putra memotret berbagai kegiatan sektor perumahan. Berbagai catatan tersebut
tersaji dalam edisi 12 ini. Antara lain, sejumlah progres pembangunan
Desain Grafis
Melisa Emeraldina
rumah susun untuk ASN/mahasiswa/pondok pesantren, progres
pembangunan rumah khusus, serta rumah swadaya atau Program BSPS
Fotografer yang di tahun 2019 ini menjadi prioritas Ditjen Penyediaan Perumahan.
Achmad Muhaimin
Astri Depitasari
Liputan aktivitas SNVT di berbagai daerah pun menjadi sajian menarik di
edisi ini.
Administrasi dan Distribusi Melengkapi menu MAISONA kali ini, kami sajikan pula laporan
Nurul Umi
terkait sejumlah tren gaya hidup di kalangan anak muda. Yang terkait
Konsultan Redaksi dengan sektor perumahan, yakni tren hunian berbahan kontainer bekas.
Dwi Tri Waluyo Selain praktis dan mudah pembuatannya, dengan sentuhan seni, rumah
Konsultan Desain
Sudarwanto Budi Raharjo
kontainer terbilang unik. Sajian ini kami tampilkan di rubrik Teknologi.
samudraviolet@gmail.com Sementara untuk rubrik Jelajah, kami tampilkan sajian menarik
terkait tren dunia pariwisata yang banyak melibatkan kalangan kaum
muda. Yakni, wisata nomadic tourism atau wisata berpindah-pindah yang
Diterbitkan oleh oleh pemerintah digadang-gadang akan menarik kunjungan wisatawan
Ditjen Penyediaan manca negara dari kalangan milenial. [M]
Perumahan
Kementerian Pekerjaan Selamat membaca!
Umum dan Perumahan
Rakyat

TIM KOMPU DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN

Alamat Redaksi
Gedung G, Lt.8
Ditjen Penyediaan
Perumahan
Jl. Pattimura No. 20
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 11210

Email:
Kompu.pp@gmail.com
www.Perumahan.pu.go.id

MAISONA 1
Edisi 12 TH IV [2019]
[ DAFTAR ISI ]

Kementerian PUPR menyediakan rumah khusus


HAL
06 AGAR MILENIAL kalangan milenial. Sejumlah fasilitas pembiayaan juga

NGGAK TELANTAR
disiapkan agar kalangan muda bisa memiliki rumah
sesuai keinginan dan kemampuan

14 RUANG UTAMA

ACHAMD MUHAIMIN


JALAN MUDAH MILENIAL PUNYA RUMAH

18 LIMA SYARAT DAFTAR KPR FLPP

20 RUMAH ADAT 24 BINGKAI FOTO 42 JELAJAH


HUNIAN YANG SANTRI PUN WISATA GAYA BARU
MENYATU DENGAN ALAM BERHAK MENEMPATI NOMADIC TOURISM

51 INTERMEZZO
BAMBANG
ERYUDHAWAN
MIMPI YANG
BELUM TERWUJUD

01 DAPUR REDAKSI 26 BERANDA


03 SERAMBI 46 KABAR SNVT
04 JENDELA 56 TEKNOLOGI
DADANG RUKMANA

22 TAMU 58 ALBUM
ISKANDAR ISMAIL,
60 TIPS
SNVT KALSEL

2 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
[ SERAMBI ]

Semarak
Rumah Milenial
90 JUTA. Angka yang dirilis Bappenas terkait me­
Di sana lah, masalah mulai muncul. Sejumlah sur­vey
nunjukkan bahwa kalangan milenial tersebut se­ ba­
jumlah generasi milenial (rentang usia 18 - 35 tahun)
gian besar tidak memiliki kemampuan membeli h­uni­an
itu, tentu bukan jumlah yang kecil. Jumlah tersebut
layak. Hal itu disebabkan banyak hal, antara lain; mi­
dipastikan memiliki arti yang sangat beragam, sesuai
nim­nya pasokan rumah, harga yang terlalu ma­hal, serta
kapasitas pengambil kebijakan; apakah itu birokrat,
keterbatasan kemampuan finansial kaum milenial.
politisi maupun pengusaha. Yang jelas, jumlah manusia
Masalah itulah yang kemudian menjadi perhatian serius
sebesar 90 juta, adalah sebuah potensi besar. Suaranya
Pemerintah. Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan
diperebutkan para politisi yang bertarung di pemilihan
Penyediaan Perumahan (PUPR), Pemerintah melakukan
umum. Sementara bagi para pengusaha, termasuk me­
berbagai kajian untuk memberikan kesempatan kaum mi­
reka yang bergerak di sektor perumahan, kelompok
le­nial memiliki rumah layak huni.
tersebut merupakan pasar potensial.
Salah satu yang digagas pemerintah adalah adanya
Pada rentang usia 20-35, adalah masa sangat pro­
ske­ma khusus kepemilikan rumah. Sebagaimana di­sam­­­
duktif bekerja. Pada usia itu pula masanya membangun
paikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, saat men­g­
rumah tangga, yang dengan sendirinya diikuti dengan
hadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) Kredit Pe­milikan
kebutuhan untuk menempati (entah beli maupun sewa)
Rumah (KPR) Bank BTN ke-42, tahun 2018, yak­ni meng­
hunian yang layak.
hadirkan program khusus kepemilikan rumah untuk ge­
nerasi milenial.
Kehadiran negara dalam sektor perumahan itu, jelas
Menteri Basuki, bukan hanya lewat penyediaan perumahan
dan sekaligus pembiayaannya. Yakni, melalui program
Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Pro­
gram ini dirancang untuk membantu masyarakat ber­peng­
hasilan rendah (MBR) memiliki rumah layak huni.
Skema baru pembiayaan untuk milenial itu, antara
lain dengan menghilangkan batasan gaji pokok untuk
pa­ ra pemohon kredit. Demikian halnya soal ketentuan
lain, seperti kebebasan memilih tipe rumah, bunga yang
ren­dah, serta aturan DP (down payment) yang terus di­
peringan. Dukungan stakeholder perumahan dengan ber­
bagai inovasi yang mereka hadirkan, kata Ba­suki Ha­di­
muljono, tentu saja akan sangat berarti. Semoga![M]
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT

MAISONA
i to
MEDIA INFORMASI & KOMUNIKASI DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN

AGAR

S a s m
DADANG RUKMANA:

Lina
Kebijakan

MILENIAL
Rumah Millenials

NGGAK
TELANTAR
@perumahan_pupr

Tim Kompu Ditjen Penyedian Perumahan


@perumahan_pupr
perumahan.pu.go.id

Volume 12
Tahun IV - Mei 2019

Desain Cover: iwhan SBR


samudraviolet@gmail.com
Foto Cover: Achamd Muhaimin

MAISONA 3
Edisi 12 TH IV [2019]
[ JENDELA ]

Kebijakan
Rumah Millenials
Dadang Rukmana

U
Sekretaris Direktorat
Jenderal Penyediaan SAI pesta perkawi- global. Amanat tersebut diperkuat oleh
Perumahan
nan, pasangan mu­ ke­sepakatan global melalui SDGs dan
da pun dihadapkan NUA yang pada intinya menegaskan
pa­da per­tanyaan bah­ wa penyediaan hunian merupakan
ten­­tang rumah; ti­ sa­lah satu upaya pemenuhan hak setiap
ng­­gal di mana? Ru­ orang untuk dapat hidup layak.
mah mertua, rumah sewa atau beli Dalam kerangka akselerasi suplai
ru­­mah? Tiga pertanyaan yang tentu pe­ru­mahan dan perbaikan rumah tidak
sa­ja ja­wabannya tidak mudah, lanta­ la­yak huni di tahun 2019, Kementerian
ran semuanya mengandung alasan PUPR melakukan sejumlah terobosan,
ber­beda-beda. di­antaranya kerja sama dengan berbagai
Nah, manakala pilihan pasangan pi­hak untuk menerapkan skema penye­
mu­da atau milenial untuk membeli dia­­an perumahan berbasis komunitas,
rumah, tentu bukan persoalan yang KPBU, BP2BT, Tabungan Perumahan
mu­dah. Mereka dihadapkan banyak Rak­ yat (Tapera), studi kelayakan pe­
ken­dala, antara lain masalah kebutu­ man­ faatan SBSN,serta meningkatkan
han yang beragam, harga properti alo­kasi anggaran untuk menambah jum­
yang tinggi, sementara penghasilan lah suplai rumah bagi kelompok pe­ne­
ke­lompok ini juga terbilang relatif rima manfaat tertentu melalui program
Selain gencar ter­batas. pembangunan perumahan (rumah su­
menyediakan Di tengah kegalauan kalangan mi­ sun, rumah khusus, dan pembangunan
perumahan yang le­nial khususnya, dan juga masyara- baru rumah swadaya), bantuan PSU un-
sesuai karakteristik kat berpenghasilan rendah (MBR) tuk perumahan umum, dan peningka­
pa­ da umumnya, akan kepemilikan tan kualitas Rumah Tidak Layak Huni
kebutuhan generasi ru­mah itulah, pemerintah dalam hal (RTLH).
yang diperkirakan ini Kementerian PUPR hadir membe­ Untuk bisa menjangkau semua la­
mencapai 81 ri solusi. Hal ini merupakan bagi dari pi­san masyarakat yang membutuhkan
juta jiwa itu, pe­laksanaan konstitusi. hu­ nian layak, tentu pemerintah tidak
Sebagaimana diketahui, UU No. 1 da­ pat berjalan sendiri. Pembangunan
pemerintah
Ta­hun 2011 mengamanatkan pe­nye­ di bidang perumahan memerlukan du-
mengatur dia­an rumah layak huni serta meru­ kungan, kolaborasi, dan sinergi diantara
kemudahan pa­­kan bagian dari upaya pencapaian se­mua pihak agar target pembangunan
pembiayaannya. tar­get pembangunan nasional dan da­pat tercapai. Untuk itu, Kementerian

4 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
PUPR mendorong semua stakehold-
er bersinergi dalam satu derap lang-
kah bersama dalam upaya pemenu- TABUNGAN PERUMAHAN RAKYAT
han kebutuhan hunian berkualitas, Penyimpanan yang
Instrument Investasi dilakukan oleh peserta
terjangkau dan berimbang. yang mendorong
Terkait rumah untuk milenials, pembiayaan perumahan, secara periodik dalam jangka
antara lain Reksa Dana, waktu tertentu yang hanya
ber­dasarkan riset yang dilaksanakan dapat dimanfaatkan untuk
dan EBA SP Ritel pembiyaan perumahan
oleh Direktorat Jenderal Penyedia­
an Perumahan Kementerian PUPR,
saat ini bukanlah menjadi tujuan
akhir setelah melaksanakan kegia­­
tan sehari-hari. Akan tetapi, rumah
Tantangan Penyediaan Perumahan bagi seluruh masyarakat
merupakan tempat transit sementa­
ra. Mobilitas mereka yang tinggi, Tantangan lama belum Tantangan Baru Penyediaan
me­m­butuhkan karakteristik khusus. sepenuhnya teratasi Perumahan Millenials
Antara lain, kebutuhan hunian yang
n Nilai backlog masih besar (Defisit n Jumlah penduduk generasi millenials
yang dekat dengan moda transpor- Perumahan 2020 diperkirakan 7,63 Jt tahun 2019 sebanyak ± 30% (81 juta
tasi salah satunya dengan mem- Rumah dan 2,38 Jt RTLH). jiwa).
bangun hunian berkonsep Transit n Terbatasnya Anggaran Pemerintah. n Pada tahun 2020, jumlah generasi
Orien­ted Development (TOD). millenials akan mencapai ±60% dari
Selain gencar menyediakan pe- total.populasi penduduk Indonesia.
rumahan yang sesuai karakteristik Keterbatasan Lahan &
kebutuhan generasi yang diperki- Penerapan Regulasi Yang Potensi Besar Pembangunan
rakan mencapai 81 juta jiwa itu, Belum Efektif Perumahan melalui
pemerintah mengatur kemudahan
pembiayaannya. Antara lain; perta­ n Harga jual rumah dipengaruhi oleh Keswadayaan Masyarakat
harga jual tanah.
ma, kebijakan pembiayaan jangka n ±30% penyediaan perumahan
pan­jang perumahan milenial de­­ngan n Bank tanah diperlukan untuk diselengarakan oleh pemerintah
menyediakan mengendalikan harga sedangkan ±70% lainnya, penyediaan
mendorong mereka berinvestasi ru­ tanah. perumahan diselenggarakan secara
mah sejak dini serta memberikan swadaya oleh masyarakat dan
n Diperlukan Kemudahan perizinan
kemudahan perbankan untuk men- bagi rumah MBR (kepastian waktu dan pengembang.
ciptakan skema pembiayaan kreatif biaya, kemudahan persyaratan).
seperti KPR milenial.
Kedua, mereview harga rumah
ber­subsidi. Hal ini dimaksudkan si­nergi BUMN untuk rumah verti- n 20,16% Milenial Berkembang usia
agar generasi milenial yang berpeng­ kal yang menjadi hunian pilihan 25-29 tahun, dengan jumlah12,96
hasilan tanggung untuk membeli ge­nerasi muda, sudah terealisasi. ju­ta jiwa Desain Rumah Susun Tipe
rumah bersubsidi. Dengan demiki- Yakni, yang dekat dengan simpul 36.
an, mereka bisa menabung sejak trans­portasi, yang dikembangkan n 19,44% Milenial Maju usia 30-34 ta­
di­ni dan diharapkan ke depan juga PT. KAI bersama PT. Perumnas da­ hun dengan jumlah 12,24 juta jiwa
da­pat membeli rumah non subsidi. lam membangun rusunawa terin­ De­sain Rumah Susun Tipe 45
Ketiga adalah mendorong siner­ te­grasi stasiun/terminal (sebagai
gi antara Kementerian PUPR den- em­brio TOD) Pada saat yang sama, pemerintah
gan Ke­menterian BUMN dalam me­ Keempat adalah membuat de- ju­ga giat melakukan edukasi kepada
wujud­kan TOD sebagai pilihan ba­gi sain rumah susun sesuai dengan kaum Millenials agar program di atas
ge­nerasi muda tinggal di tempat karakteristik milenial. Dalam kon- bi­sa berjalan dengan baik. Selain itu,
yang layak. Keberadaan TOD yang teks ini, desain dibagi dalam tiga edu­kasi juga dilakukan agar golongan
de­kat dengan moda transportasi se­ ke­lompok; usia produktif dapat memahami pe­n­
perti KRL akan semakin memper- n 21% Milenial Awal usia 20-24 ta­ ting­nya investasi sejak dini dan saat
mudah mobilitas para gene­rasi mi­ hun, dengan jumlah13,2 juta jiwa TAPERA diluncurkan, Millenials su-
le­nial dalam beraktifitas. Sejauh ini, De­sain Rumah Susun Tipe 24 dah siap untuk investasi rumah. [M]

MAISONA 5
Edisi 12 TH IV [2019]
[ RUANG UTAMA ]

AGAR
MILENIAL
NGGAK TELANTAR
ACHAMD MUHAIMIN

6 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
RUMAH MILENIAL

Kementerian PUPR menyediakan


[ RUANG UTAMA ]
rumah khusus kalangan milenial.
Sejumlah fasilitas pembiayaan
juga disiapkan agar kalangan
muda bisa memiliki rumah sesuai
keinginan dan kemampuan

“K
alau Anda
nggak punya
rumah, arep opo
sampeyan (mau
apa Anda) ini?
Jadi saya yang
urus agar semua punya rumah. Saya yang
urus agar semua punya rumah. Saya Basuki,
yang bakal urusi kalian punya rumah, ini
janji saya.”
Pernyataan yang disampaikan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) Basuki Hadimuljono dalam Acara
HUT ke-42 Bank BTN Spirit of Millenials,
di Jakarta, Senin (10/12/2018), itu
mengungkap tabir masalah kebutuhan rumah
di kalangan generasi muda atau generasi
milenial. Merujuk data Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas), jumlah

MAISONA 7
Edisi 12 TH IV [2019]
[ RUANG UTAMA ]

MILENIAL SELAIN
MEMBUTUHKAN LAPANGAN
generasi produktif ini (usia 20-34 tahun), total  fertility rate (angka
KERJA, JUGA MEMBUTUHKAN
TEMPAT TINGGAL LAYAK
tahun) di tahun 2018, tidak kurang kelahiran) 2,28 (per 1.000 orang per
HUNI SESUAI IMPIAN MEREKA
ITU YANG CUKUP BESAR
dari 90 juta. tahun), angka kematian anak 24 (per
FOTO: RISTYAN MP “Komposisi penduduk kita, tentu 1.000 kelahiran), angka harapan
ini suatu harapan bahwa kita punya lama sekolah masih 12,72 tahun,”
penduduk usia muda yang besar kata Bambang Brodjonegoro, Kepala
yaitu 90 juta milenial (berusia 20-34 Bappenas di Gedung Badan Pusat

JANJI MENTERI Perumahan Kementerian PUPR memberikan keleluasaan berupa


Khalawi Abdul Hamid menjelaskan tidak adanya batasan gaji, kebebasan

BASUKI latar belakang munculnya kebijakan memilih tipe rumah, bunga rendah,
itu. Intinya, pemerintah merancang serta DP (down payment) yang
kebijakan, agar milenial lebih mudah kecil persentasenya. Misalnya, gaji
memiliki rumah. Jumlah milenial tidak dibatasi Rp4 juta-Rp7 juta dan

D
alam acara HUT ke-42 Bank diperkirakan membludak. Menteri membangun rumahnya tidak hanya
BTN Spirit of Millenials, di PUPR sangat memikirkan kepentingan 36 meter per segi, bisa lebih, bunganya
Jakarta, Senin (10/12/2018), generasi muda. tidak 5 persen mungkin diturunkan.
Menteri PUPR Basuki Program ini tetap mengandalkan Uang mukanya sekarang 1 persen dan
Hadimuljono, menjanjikan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan 4 juta tambahan.
mengurusi kepentingan anak-anak Perumahan (FLPP). Namun, kata Nah, bagi anak muda yang
muda untuk memiliki hunian ideal. Khalawi, keterjangkauannya lebih menginginkan membeli rumah dengan
“Jadi saya yang urus agar Anda khusus bagi generasi milenial. “Arahan fasilitas KPR, tetapi terkendala cicilan
semua punya rumah. Saya Basuki, Pak Menteri tetap pakai FLPP, tetapi ada per bulan yang tinggi, ada alternatifnya.
yang bakal urusi kalian punya keleluasaan bagi milenial untuk dapat Yaitu, memanfaatkan program rumah
rumah. Ini janji saya.” rumah bersubsidi.” subsidi milik pemerintah dengan
Dalam acara yang sama, Basuki Hadimuljono menyebutkan skema pembayaran memakai Fasilitas
Direktur Jenderal Penyediaan program KPR untuk milenial ini, Likuiditas Pembiayaan Perumahan.

8 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
RUMAH MILENIAL

Statistik (BPS), Rabu (14/2/2018). pembiayaan agar kalangan muda juga telah membuat program atau
Dengan angka seperti itu, bisa memiliki rumah, sesuai skema untuk Aparatur Sipil Negara
Indonesia tergolong negara yang keinginan, dan kemampuan mereka. (ASN), dan TNI/Polri, yang sejatinya
memiliki penduduk usia produktif Prinsipnya, tegas Basuki juga bisa menampung kepentingan
yang lebih banyak dibandingkan Hadimuljono, walaupun kaum kaum milenial itu.
lima negara Asia lainnya yang milenial belum berpenghasilan Perlu diketahui, sebenarnya sejak
memiliki produk domestik bruto mapan, tapi harus bersiap lama ada kebijakan pemerintah,
(PDB) besar seperti China, Jepang, punya hunian idaman. Untuk dan kalangan perbankan yang
India, dan Korea. Negara-negara itu, sebagaimana ditegaskan bisa dimanfaatkan masyarakat,
tetangga itu, saat ini justru Dirjen Penyediaan Perumahan termasuk anak-anak muda untuk
mulai memasuki fase aging Kementerian PUPR Khalawi memiliki rumah idaman. Masyarakat
population karena penduduk tuanya Abdul Hamid, pemerintah sedang berpenghasilan rendah (MBR)
mulai mendominasi total jumlah melakukan studi mengenai konsep sekalipun, sudah ada skema KPR
penduduk. seperti apa yang akan diterapkan subsidi melalui program Fasilitas
Jumlah yang demikian besar itu, untuk menyediakan rumah Likuiditas Pembiayaan Perumahan
selain membutuhkan lapangan kerja, bagi milenial. Khalawi sendiri (FLPP).
juga membutuhkan tempat tinggal menyatakan pihaknya masih belum Seperti diketahui FLPP,
layak huni sesuai impian mereka menyelesaikan skema tempat tinggal fasilitas pembiayaan untuk mereka,
itu yang cukup besar pula. Ini, jelas seperti yang akan disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah
bukan pekerjaan mudah. Karena milenial. “Masih digodok ya kita (MBR), mulai Rp2,5 juta, Rp4 juta
itu, sebagaimana disampaikan selesaikan ASN/TNI Polri dulu. Tapi (untuk rumah tapak)-Rp7 juta
Basuki Hadimuljono, sebagai kita paralel juga karena milenial ini (rumah susun). Program pemerintah
bentuk negara hadir dalam sektor juga kebutuhannya kan mendesak,” ini dijalankan melalui Kementerian
perumahan, peran Kementerian ungkap Khalawi. Pekerjaan Umum dan Perumahan
PUPR telah menyiapkan sejumlah Menteri Basuki menjamin, Rakyat. Tujuannya, membantu
langkah. Selain menyediakan kebijakan tersebut akan berlaku masyarakat berpenghasilan rendah
hunian layak, Kementerian PUPR tanpa ada penghasilan minimal dan agar bisa membeli rumah melalui
juga menyiapkan sejumlah fasilitas maksimal. Sebelumnya, pemerintah fasilitas KPR.

Program FLPP dilaksanakan


MENTERI BASUKI pemerintah melalui Kementerian
DIHADAPAN PARA MILENIAL
PADA ACARA ULANG TAHUN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
BANK BTN KE 42 YANG
BERTAJUK “SPIRIT OF KPR Tujuannya, membantu masyarakat
BTN - GROWING WITH
MILLENIALS” berpenghasilan rendah (MBR) agar
FOTO: DOK.PUPR bisa membeli rumah melalui fasilitas
KPR FLPP. Suku bunganya lebih rendah
ketimbang KPR konvensional atau KPR
syariah. Selain itu, cicilannya ringan dan
tetap (flat) selama masa cicilan (tenor).
KPR FLPP terdiri atas KPR Sejahtera
Tapak untuk pembelian rumah tapak dan
KPR Sejahtera Susun untuk pembelian
rumah susun. Karena FLPP bantuan
pemerintah, tentu saja harga rumah dan
besaran gaji pemohon ada batasannya.
Harga rumah subsidi biasanya sekitar
Rp130 juta dengan batas gaji pemohon
sekitar Rp3 juta-Rp7 juta per bulan. [M]

MAISONA 9
Edisi 12 TH IV [2019]
[ RUANG UTAMA ]

RUSUN ITB
FOTO: RISTYAN MP

10 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
RUMAH MILENIAL

Prinsipnya, tegas Basuki Hadimuljono,


walaupun kaum milenial belum
berpenghasilan mapan, tapi harus
bersiap punya hunian idaman. Untuk
itu, sebagaimana ditegaskan Dirjen
Penyediaan Perumahan Kementerian
PUPR Khalawi Abdul Hamid, pemerintah
sedang melakukan studi mengenai konsep
seperti apa yang akan diterapkan untuk
menyediakan rumah bagi milenial.

MAISONA 11
Edisi 12 TH IV [2019]
[ RUANG UTAMA ]

PEMERINTAH MENCANANGKAN
PROGRAM NASIONAL
PEMBANGUNAN SATU JUTA
RUMAH DI BAWAH KEMENTERIAN
juta-Rp7 juta dan membangun disalurkan, menunjukkan anggapan
PUPR. KPR FLPP MEMBERIKAN
KESEMPATAN PADA MASYARAKAT
rumahnya tidak hanya 36 m2, bunga milenial tidak memikirkan untuk
BERPENGHASILAN RENDAH bisa lebih rendah dari 5 persen. memiliki rumah, terbantahkan.
FOTO: RISTYAN MP
KPR skema khusus ini nantinya Buktinya, nasabah milenial Bank
bisa digunakan untuk membangun BTN ternyata banyak.
rumah di semua daerah dan bank- Inovasi untuk menggaet milenial
bank yang terlibat, bisa BUMN antara lain memberikan potongan
maupun swasta. beragam biaya, seperti biaya provisi
hingga 50 persen. Uang muka yang
Yang menjadi pemikiran Menteri PASAR POTENSIAL ditawarkan juga ringan, 1 persen
PUPR, bisa saja ada segelintir orang Telah disadari generasi milenial dan masa cicilan hingga 30 tahun.
penghasilannya di atas Rp7 juta, menjadi pasar potensial bagi Menariknya lagi, sesuai sasaran
tetapi sehari-hari masih hidup serba penyaluran Kredit Perumahan konsumen milenial, anak muda
kurang, karena banyak tanggungan, Rakyat (KPR). Menilik potensi berusia 20-35 tahun, yang akrab
dan ingin memiliki rumah. Kalau tersebut, perbankan beradu inovasi dengan teknologi informasi, semua
gaji di atas MBR (lebih dari Rp7 juta) guna menggaet kaum yang katanya proses pengajuan secara online.
berarti tidak bisa memanfaatkan tak peduli kepemilikan rumah. Salah Antara lain Sekretaris Jenderal
FLPP, harus dengan bunga satunya PT Bank Tabungan Negara DPP Real Estate Indonesia (REI),
komersial. “Mereka mungkin hidup (BTN) dengan program khusus Paulus Totok Lusida yang menilai
pas-pasan. Itu yang kami pikirkan.” untuk menggaet milenial, yakni sebagian besar generasi milenial
Basuki menjelaskan skema yang program KPR Gaees. tidak terlalu peduli dengan hunian.
digunakan untuk program KPR Sejak diluncurkan, Oktober 2018, Ia mencontohkan anaknya yang
milenial ini, mirip program KPR program ini telah menyalurkan berpenghasilan lumayan besar,
ASN dan TNI/Polri. KPR Skema KPR dengan total nilai Rp770 tetapi habis untuk bersenang-
khusus itu, gaji tidak dibatasi Rp4 miliar. Besarnya dana yang sudah senang, berwisata, dan berbelanja

12 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
RUMAH MILENIAL

barang-barang bermerek.
“Contohnya anak saya itu
milenial. Sebagai profesional setiap
bulan gajinya habis untuk leisure.
Padahal ia mampu mengangsur
apartemen, misalnya. Tapi, sekarang
dia sudah angsur apartemen,
daripada uangnya habis untuk
leisure terus,” ujar Paulus dalam
pembukaan REI Mandiri Property
Expo 2018, Jumat (17/11/2018).
Paulus menjelaskan, generasi
milenial memiliki potensi cukup
besar, sebagai pasar prospektif.
Dengan cicilan terjangkau, milenial
sudah bisa memiliki rumah layak
huni. Menurut dia, milenial bisa
mendapatkan rumah dengan
mencicil melalui kredit pemilikan
rumah (KPR). Bank yang dipilih
bisa berprinsip syariah atau MAKET BERKONSEP DENGAN
FASILITAS TRANSPORTASI
konvensional. UMUM(TOD). untuk nasabah, Bank Mandiri
“Sekarang banyak yang pilih
FOTO: RISTYAN MP
menawarkan program uang muka 1
bank syariah karena imbal hasilnya persen bahkan 0 persen.
lebih stabil. Developer di Surabaya Yang ditawarkan, mulai rumah
juga banyak yang sudah pilih bank tapak subsidi dan nonsubsidi
syariah,” jelas dia. hingga rumah susun berkonsep
Sektor properti masih bergeliat Transit Oriented Development
di Indonesia, utamanya pada segmen (TOD) atau yang dekat dengan
kelas menengah atau perumahan
Basuki Hadimuljono fasilitas transportasi umum.
dengan harga berkisar Rp300 juta menjamin, kebijakan Rumah bersubsidi sengaja
- Rp500 juta. Kebutuhan untuk tersebut akan didesain agar mudah direnovasi.
memiliki tempat tinggal masih terus Pertimbangannya, pemilik rumah
bertambah.
berlaku tanpa ada subsidi bisa mengembangkannya
Paulus menjelaskan, dengan penghasilan minimal tergantung kondisi keuangan
FLPP, pemerintah mencanangkan dan maksimal. masing-masing.
program nasional pembangunan Yang perlu diingat, pengembang
sejuta rumah di bawah Kementerian
Sebelumnya, yang membangun rumah subsidi,
Pekerjaan Umum dan Perumahan pemerintah juga hanya yang sudah ditunjuk
Rakyat. KPR FLPP memberikan telah membuat pemerintah. Rumah subsidi
kesempatan pada masyarakat tak dijual oleh orang per orang.
berpenghasilan Rp2,5 juta-Rp4 juta
program atau skema Untuk itu, jangan sampai terlibat
untuk memiliki rumah layak huni. untuk Aparatur pelanggaran. Salah satu klausul saat
Bank Mandiri menghadirkan Sipil Negara (ASN), membeli rumah subsidi, tidak boleh
program ‘Muda Beli Rumah’ yang disewakan maupun dioverkreditkan
mendorong generasi muda memiliki
dan TNI/Polri, selama 5 tahun sejak dibeli. Kalau
rumah. Berbagai program menarik yang sejatinya juga melanggar, subsidinya dicabut. Itu
disodorkan. Di antaranya, limit bisa menampung artinya, rumahnya menjadi lebih
kredit lebih besar, tenor lebih mahal, yang harus dibayarkan per
panjang, serta suku bunga 6,5 persen
kepentingan kaum bulannya. [M] Tim Publikasi Ditjen
fixed (tetap) selama 5 tahun. Khusus milenial itu. Penyediaan Perumahan

MAISONA 13
Edisi 12 TH IV [2019]
[ RUANG UTAMA ]

Jalan
Mudah
Milenial
Punya
Rumah
Benarlah, kaum milenial menentukan wajah
Indonesia ke depan. Data Bappenas menyebutkan,
ada 90 juta milenial, atau penduduk berusia
20-35 tahun, yang berada pada usia produktif.
Besarnya penduduk kelompok milenial saat ini,
kata Dirjen Penyedian Perumahan PUPR Khalawi
Abdul Hamid, merupakan tantangan dan sekaligus
peluang bagi Pemerintah untuk memberikan
standar kehidupan lebih tinggi.

D
alam hal kebutuhan akan hunian layak bagi kelompok
milenial merupakan pekerjaan rumah tersendiri.
“Tuntutannya karena jumlahnya (milenial) besar.
Jadi harus dipikirkan, bagaimana ke depannya supaya
mereka jangan keleleran (telantar),” jelas Khalawi di
Gedung Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2019).
ACHAMD MUHAIMIN

Salah satu strategi yang diterapkan pemerintah melalui


Kementerian PUPR adalah menyediakan sebanyak mungkin
persediaan. Hal itu diwujudkan lewat Program Satu Juta Rumah
yang telah dicanangkan sejak 2015. Meski demikian, harus diakui

14 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
RUMAH MILENIAL

MAISONA 15
Edisi 12 TH IV [2019]
[ RUANG UTAMA ]

tuntutan besar kaum milenial tak sedikit yang menomorduakan


yang berpenghasilan terbatas akan kepemilikan hunian. Kalaupun
hunian layak rupanya masih belum penghasilannya ada, mereka lebih
sepenuhnya terpenuhi. Terlebih memilih untuk berwisata, atau
untuk hunian impian di kota-kota bersenang-senang.
besar. Direktur Utama SMF, Ananta
PT Sarana Multigriya Finansial Wiyogo, dalam satu kesempatan
(Persero) atau SMF, mencermati di Yogyakarta (12/2/2019),
terdapat beberapa kendala yang menyampaikan sedikitnya ada
menghantui generasi muda di empat faktor penyebab anak-anak
kota besar, sehingga sulit memiliki muda kesulitan memiliki hunian.
rumah. Selain keterbatasan Antara lain, tingginya pengeluaran
penghasilan, kaum milenial juga konsumsi mereka. Ia mencermati,
ACHAMD MUHAIMIN

16 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
RUMAH MILENIAL

saat ini, proporsi belanja keluarga (FLPP), tetapi mereka melihat lokasi
muda pada 17 kabupaten dan Tuntutannya perumahannya jauh. Misalnya, tidak
kota, lebih dari 50 persen untuk karena jumlahnya ada transportasi yang memadai, dan
konsumsi. Jadi, bukan untuk itu menjadi tantangan juga.
kepemilikan rumah.
(milenial) besar. Selain itu, rendahnya
Lainnya, kenaikan harga rumah Jadi harus kepemilikan rumah pada usia
tidak sebanding dengan jumlah dipikirkan, muda juga dipengaruhi oleh faktor
pendapatan mereka per tahun. pekerjaan. Saat ini banyak sekali
Berdasarkan data Indeks Harga
bagaimana generasi masa kini yang memiliki
Properti Residensial (IHPR) Bank ke depannya pekerjaan sendiri atau usaha sendiri.
Indonesia, dalam satu dekade supaya mereka Milenial kebanyakan kerja informal,
kenaikan harga hunian 39,7 persen. tidak ada slip gaji, salah persyaratan
Bandingkan dengan kenaikan Upah
jangan keleleran untuk mengurus fasilitas KPR.
(telantar),” Karena itu sejumlah terobosan mesti
dibuat bagi kelompok yang tidak
punya slip gaji, namun sejatinya
mereka punya penghasilan besar.
SMF yang mengemban tugas
sebagai Special Mission Vehicle
(SMV) untuk membangun dan
Minimum Regional (UMR) mengembangkan Pasar Pembiayaan
di seluruh Indonesia per Sekunder Perumahan berharap
tahun, setelah memerhatikan suku bunga tetap. Langkah ini demi
perkembangan tingkat inflasi memberikan fasilitas terjangkau
masih belum sebanding. bagi generasi muda untuk kredit
Rendahnya kepemilikan kepemilikan rumah di Tanah Air.
rumah milenial, khususnya Solusinya membuat KPR yang
di kota-kota besar, karena fix rate. Jangan yang float. Seperti
harganya mahal. Kenaikan di Korea, KPR dengan bunga tetap
harga rumah dan kenaikan dipaksakan oleh pemerintah untuk
penghasilan tidak terkejar. pihak perbankan. Dengan begitu,
Idealnya, harga rumah yang minat dan juga kemampuan finansial
dibeli maksimal tiga kali dari generasi muda untuk membeli
penghasilan tahunan. Jika rumah bisa meningkat.
harus membeli rumah seharga Kalau soal ini tidak segera
Rp600 juta, mereka seharusnya diatasi, bahaya. Harga rumah
memiliki penghasilan Rp200 naik setiap tahun. Semakin lama
juta per tahun atau sedikitnya menunda kepemilikan rumah,
Rp16 juta per bulan. penghasilan yang diperoleh semakin
Permasalahan selanjutnya tidak cukup untuk membeli rumah.
yang dihadapi kalangan Yang tidak kalah pentingnya,
milenial, suku bunga pembelian generasi milenial juga perlu
rumah di Indonesia, belum menanamkan pola pikir atau
sesuai karakteristik anak mindset, rumah adalah kebutuhan
muda. Disinilah muncul pokok. Karena itu, mereka perlu
satu dilema, termasuk menyisihkan penghasilan untuk
dari keluarnya kebijakan tabungan masa depan, membeli
pemerintah. Pemerintah rumah sesuai keinginan. Rumah
menyediakan rumah tidak hanya bentuk tapak, tetapi
dengan Fasiltas Likuiditas juga bisa bentuk susun atau vertikal
Pembiayaan Perumahan seperti apartemen.[M]

MAISONA 17
Edisi 12 TH IV [2019]
[ RUANG UTAMA ]

LIMA SYARAT
DAFTAR KPR
FLPP

K
PR Fasilitas Likuiditas
Pembiayaan Perumahan
(FLPP) adalah instrumen
pembiayaan yang
disediakan pemerintah yang
bisa dimanfaatkan kalangan
milenial untuk memiliki rumah
idaman. Lewat Program FLPP ini,
masyarakat berpenghasilan rendah
FOTO: RISTYAN MP

memungkinkan mengatur alokasi


penghasilannya untuk membeli
rumah.
Catatan di Kementerian PUPR
menyebutkan, sejak pemerintah
memberlakukan program Kredit
Pemilikan Rumah (KPR) FLPP, animo
masyarakat terus membesar.
Semangat yang dikembangkan
di sana, bahwa urusan tempat tinggal
2. BELUM MEMILIKI RUMAH
Alasannya, apa yang ditawarkan Persyaratan untuk menikmati
layak, baik, dan sehat itu menjadi
pemerintah adalah subsidi untuk program KPR FLPP berikutnya, belum
tanggung jawab pemerintah. Untuk
memiliki rumah. Program ini pernah memiliki rumah sendiri. Artinya,
masyarakat dengan penghasilan
memberikan kesempatan bagi selama ini mereka masih tinggal
menengah ke atas, sepertinya masalah
masyarakat untuk bisa memiliki dengan orang tua, tinggal di kontrakan
tempat tinggalnya sudah terpenuhi.
rumah dengan harga lebih atau kos-kosan. Penting diingat status,
Tinggal lagi kalangan menengah ke
terjangkau. masih single atau sudah berkeluarga.
bawah.
Sedikitnya ada 5 persyaratan Jika sudah berpasangan, suami atau
Dengan pemikiran seperti itulah,
untuk mendapatkan KPR FLPP. istri, pasangan Anda juga harus
pemerintah menggagas program
Untuk memberi pemahaman, memenuhi syarat ini. Artinya, pasangan
KPR FLPP. Tujuannya, mempermudah
berikut ini rangkuman mengenai Anda juga harus belum pernah
orang-orang berpenghasilan rendah,
syarat dan cara mendapatkan KPR memiliki rumah sebelumnya.
bisa memiliki rumah sendiri. Standar
FLPP: yang digunakan untuk membedakan
orang-orang berpenghasilan rendah
1. MASYARAKAT dan yang tidak rendah, pemerintah
BERPENGHASILAN RENDAH mematok angka Rp4 juta sebagai
Yang bisa menikmati nominal tertinggi untuk penghasilan
program ini, adalah mereka yang per bulan.
berpenghasilan rendah. Hal ini Angka Rp4 juta itu, bisa dari
dilandasi Undang-undang Dasar penghasilan tetap maupun tidak tetap.
1945 pasal 28 H ayat (1): “Setiap Jadi, jika setiap bulan penghasilan
orang berhak hidup sejahtera lahir di bawah angka tersebut, sudah
dan batin, bertempat tinggal dan memenuhi kriteria pertama untuk bisa
mendapatkan lingkungan hidup menjadi yang berhak mendapatkan
yang baik dan sehat…”. KPR FLPP.

18 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
RUMAH MILENIAL

Kalau pasangan sudah pernah


memiliki rumah, dan kemudian Anda
4. PUNYA NOMOR NPWP Jadi, bagi yang belum memiliki
NPWP, segera urus ke kantor
Kesadaran masyarakat Indonesia
mendapatkan KPR FLPP, artinya Anda pajak. Di sana ada petugas yang
membayar pajak masih rendah.
akan memiliki dua rumah. Jadi, tidak memandu Anda untuk menjalani
Orang-orang dengan penghasilan
memenuhi syarat. Ingatlah, program prosesnya yang tidak susah dan
rendah, biasanya tidak peduli sama
ini pada dasarnya memberikan tidak lama. Jadi, jangan malas, atau
sekali mengenai pajak. Harap diingat,
kemudahan untuk memiliki rumah takut memiliki NPWP.
membayar pajak itu kewajiban
bagi yang belum punya, bukan
semua warga negara Indonesia tanpa
membantu untuk “memperbanyak”
terkecuali. Jadi, perlu memiliki Nomor 5. SPT TAHUNAN PPH
kepemilikan rumah. SPT atau Surat Pemberitahuan
Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Jika belum pernah memiliki rumah Tahunan bisa diibaratkan sebagai
sebelumnya. Tetapi, mendapatkan semacam pembukuan tentang
warisan rumah dari orang tua, penghasilan seseorang dalam
termasuk dari orang tua pasangan, jangka waktu setahun. Dari SPT itu
juga tidak berhak mendaftar program bisa dilihat apakah Anda benar-
KPR FLPP. Secara hukum, karena sudah benar memiliki penghasilan dengan
jadi pewaris, Anda pemilik sah rumah kategori MBR atau tidak.
tersebut. Karena itu, Anda terhitung Jika Anda bukan seorang
sudah memiliki rumah. pegawai yang memiliki SPT, bisa
menggunakan surat pernyataan
3. BELUM MENERIMA SUBSIDI
Banyak yang mengira, semua
jenis subsidi yang didapatkan dari
pemerintah akan membatalkan
Jangan takut. Pemerintah
peluang seseorang mendapatkan
mengatur besaran pajak
KPR FLPP. Padahal, tidak. Subsidi yang
yang dibayarkan berdasarkan
dimaksud di sini berhubungan dengan
kategori penghasilan.
urusan perumahan.
Orang bergaji, atau
Untuk jadi contoh. Penerima
berpenghasilan
bantuan rusunami. Karena ini
besar tentu lebih
berhubungan dengan urusan
besar pajaknya
tempat tinggal, atau perumahan,
dibandingkan
otomatis tergolong yang tidak bisa
petani. Tapi,
menikmati program KPR FLPP. Kecuali,
keduanya
subsidinya berbentuk bantuan Beras
wajib pajak.
Miskin (Raskin)., Karena tidak ada
Ada batasan
hubungannya dengan perumahan,
nominal penghasilan
Anda berpeluang menjadi penerima
seseorang itu dikenakan
KPR FLPP.
pajak atau tidak.
Jika berpenghasilan rendah, sejenis yang intinya membuktikan
termasuk target utama program KPR bahwa Anda memang berada
FLPP, jangan takut mengurus NPWP, dalam kategori MBR. [M]
hanya karena ngeri bakal disuruh Sumber: Indah Islawati dalam www.
membayar pajak. Salah satu tujuan sejutarumah.id, Selasa (9/4/2019)
memiliki NPWP, melakukan pendataan
tingkat ekonomi masyarakat.
Bagaimana pemerintah bisa benar-
benar tahu kondisi ekonomi warga jika
tidak terdaftar sebagai wajib pajak.

MAISONA 19
Edisi 12 TH IV [2019]
[ RUMAH ADAT ]

Rumah Adat Banten


Hunian yang
Menyatu Dengan Alam

B
anten adalah provinsi desain rumah adat Banten yang
Sulah Nyanda, rumah adat
yang terletak di berasal dari budaya suku Baduy di
Banten. Desainnya berasal ujung Barat Pulau Banten bagian Barat.
dari budaya suku Baduy di Jawa. Provinsi ini Rumah adat bernama Sulah
Banten bagian barat. merupakan hasil Nyanda ini disebut rumah yang
pemekaran wilayah Jawa Barat yang unik karena memiliki desain yang
baru diresmikan pada tahun 2000 menyatu dengan alam. Berikut
silam. Meski secara administratif gambaran ringkas keunikan rumah
provinsi Banten masih tergolong adat Banten tersebut lengkap
muda, bukan berarti bahwa dengan penjelasan seputar gaya
masyarakat provinsi ini masih arsitektur, nilai filosofis, gambar,
terbelakang dalam hal budaya. dan ciri khasnya.
Peradaban masyarakat Banten
sendiri telah terbangun jauh STRUKTUR RUMAH ADAT
RUMAH ADAT BANTEN sebelum provinsi ini terbentuk. Ditinjau dari struktur
MEMANFAATKAN
ALAM Salah satu buktinya adalah adanya bangunannya, rumah adat Banten

20 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
ini secara keseluruhan dibuat dari
bahan material yang berasal dari
alam. Bambu menjadi bahan utama
dalam proses pendirian rumah adat
ini, sementara batu, kayu, dan ijuk
menjadi pelengkapnya.
Batu digunakan sebagai alas
pondasi. Batu yang digunakan
adalah batu datar yang berukuran
besar sehingga dapat dipendam di
dalam tanah. Batu yang biasanya
diperoleh dari kali ini digunakan
untuk mencegah tiang rumah cepat
melapuk. Untuk diketahui, kayu tiang
rumah akan mudah keropos bila
langsung bersentuhan dengan tanah.
Pemasangan pondasi pada rumah
adat Banten tidak dilakukan dengan
merusak struktur tanah. Bila tanah RUMAH ADAT BANTEN

tempat dibangunnya rumah memiliki


SUMBER FOTO: ADAT-
TRADISIONAL.BLOGSPOT.COM sementara ijuk digunakan sebagai atapnya.
kontur miring, maka pondasi pun Dalam perkembangan berikutnya, ijuk
menyesuaikan. sebagai bagian atap diganti dengan bahan
Hal inilah yang membuat daun alang-alang yang telah dianyam.
kemudian tinggi tiang penyangga
rumah tidak bisa disamakan. Tiang PEMBAGIAN RUANGAN RUMAH
rumah sendiri berasal dari balok Rumah Adat Sulah Nyanda dari dulu
kayu berukuran besar. Kayu yang hingga kini masih digunakan sebagai desain
digunakan untuk tiang harus kayu utama hunian bagi masyarakat suku Baduy
yang kuat dan tahan lama seperti di Banten Barat. Untuk menunjang fungsi
kayu jati, mahoni, atau kayu akasia. ini, rumah khas Banten tersebut dibagi
Kayu yang kuat pada tiang sangat menjadi beberapa ruangan, yaitu sosoro
diperlukan untuk ketahanan rumah (depan), tepas (tengah), dan ipah (belakang).
karena tiang merupakan tempat Sosoro terletak di bagian depan rumah.
menopangnya rangka atap sekaligus Dalam bahasa Indonesia dapat pula disebut
rangka lantai. Rumah adat teras. Bagian ini digunakan untuk menerima
Dinding, rumah adat ini tamu, tempat bersantai, sekaligus tempat
bernama beraktivitas para perempuan saat pagi hari,
umumnya menggunakan anyaman
Sulah Nyanda misalnya menenun.
bambu yang disebut bilik.
Penggunaan bilik memberikan
ini disebut Tepas. Ruangan ini digunakan untuk
kesejukan bagi penghuni rumah rumah yang pertemuan keluarga, kenduri, bersantai, dan
karena sirkulasi udara dapat dengan unik karena tidur di malam hari.
mudah masuk dan keluar lewat celah memiliki desain Ipah. Ruangan ini terletak di belakang
anyaman. Inilah yang menyebabkan dan digunakan sebagai tempat untuk
yang menyatu menyimpan persediaan makanan sekaligus
mengapa rumah adat Banten ini
dengan alam. tempat memasak.
tidak memiliki jendela.
Lantai, digunakan bilah-bilah Sulah Nyanda, bukan hanya berfungsi
papan yang disusun sejajar atau sebagai rumah tinggal. Bagi masyarakat
bambu yang sudah dibuat menjadi suku Baduy  Banten, Sulah Nyada adalah ciri
datar (palupuh). khas dari kepribadian dan jati dirinya. [M]
Atap, rumah ini menggunakan Junaidi (diolah dari berbagai bahan, antara lain
bilah bambu dan ijuk. Bilah bambu : http://adat-tradisional.blogspot.com/2016/11/
digunakan sebagai kerangka atap, rumah-adat-banten-sulah-nyanda-gambar.html)

MAISONA 21
Edisi 12 TH IV [2019]
[ TAMU ]

ISKANDAR ISMAIL, SNVT KALSEL

Mengejar
Backlog
41.386 Unit
RTLH
Mengejar target Program Satu Juta Rumah, SNVT Kalsel
tingkatkan koordinasi dengan Pemda. Program bedah rumah/
BSPS menjadi program andalan di 2019.

B
agi Iskandar Ismail, tahun 2019 merupakan Untuk itu, penyandang gelar Magister Manajemen
masa yang istimewa. Inilah masa bagi pria Sumber Daya Manusia (MSDM) dan Magister
kelahiran kota Makassar 1974, ini hijrah dari Perencanaan Wilayah Kota (PWK) ini menyatakan akan
Kota Makassar ke Banjarmasin. Yakni, untuk bersandar pada  Visi Direktorat Jenderal Penyediaan
menjalankan amanah sebagai Kepala SNVT Perumahan. Yakni mewujudkan pembangunan Nasional
Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Selatan. Tahun 2015 – 2019 menjadi Indonesia yang berdaulat,
“Ya, ini tugas baru yang menantang,” kata Iskandar yang mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong
sejak 2012 bertugas sebagai PPK di Provinsi Sulawesi royong melalui pembangunan nasional yang lebih cepat,
Selatan kuat, inklusif serta berkelanjutan. “Saya akan jalankan
Mendapatkan amanah anyar itu, Iskandar yang tugas sesuai arahan Dirjen Penyediaan Perumahan
mengabdi di PUPR sejak 1995 ini menghadapinya PUPR, bapak Khalawi Abdul Hamid,” tuturnya.
dengan riang. Berbekal motto hidup sebagai abdi negara Melanjutkan pendahunya, Iskandar menyusun pun
“Semangat, bekerja keras dan ikhlas dalam menjalankan sejumlah langkah. Yakni, melaksanakan pembangunan
amanah negara” Iskandar merasa, tugas dimanapun dalam bentuk bantuan penyediaan perumahan Provinsi
harus dijalaninya dengan baik. Sekalipun beban tugas Kalimantan Selatan: pembangunan rumah susun,
saat ini terhitung berat. Yakni, melaksanakan strategis pembangunan rumah swadaya, dan pembangunan rumah
mengurangi jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) khusus. Di tahun 2019 ini, SNVT Kalsel menekankan
Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 41.386 unit, tetap pembangunan Rumah Swadaya sebagai program
dalam jangkauan. andalan. Kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan

22 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
Swadaya (BSPS) untuk membantu
peningatan kualitas rumah untuk
masyarakat berpenghasilan rendah
(MBR) ditargetkan  4.000 unit
dengan budget pembangunan per-
unit Rp. 17.500.000,- 
“Alhamdulillah program BSPS
di Kalsel setiap tahun mengalami
peningkatan. Tahun Anggaran
2016 sebanyak  1.997 unit, TA
2017 sebanyak  2.500 unit,  TA
2018 sebanyak  3.500 unit dan TA
2019 sebanyak : 4.000 unit,” jelas
Iskandar yang sejak 2012 selalu
mendapat tugas sebagai PPK ini di
Sulsel ini.
Selain rumah swadaya, SNVT
Kalsel juga membangun Rumah
Susun, Rumah Khusus dan lain-
lain. Ini adalah bagian dari upaya
mengatasi backlog di Provinsi
Kalimantan Selatan yang masih
tinggi. Data RTLH, BPS Provinsi
Kalimantan Selatan 2014, mencapai
41.386 unit. Angka tersebut, sejalan
dengan program yang diterapkan
pemerintah,  terus mengalami
penurunan. “Hingga tahun 2018, di
Kalsel tercatat pengurangan jumlah
rumah layak huni sebanyak  33.213
unit,” katanya.
Meski ada progres yang
menggembirakan, terkait program
BSPS, Iskandar mencatat adanya
sejumlah kendala. Antara lain;
banyaknya data calon penerima
bantuan yang tidak valid, minimnya dengan Pemerintah Daerah Pembangunan Satu Juta Rumah,
biaya operasional fasilitator, lokasi melalui Dinas Bidang Perumahan bisa berjalan baik. Yakni dengan
yang tersebar, hingga minimnya dengan cara mengidentifikasi penyederhanaan perizinan, serta
suplier bahan bangunan di dan merumuskan tantangan dukungan  pembangunan/perbaikan
lokasi program. “Sebagian besar pembangunan perumahan di da rumah melalui APBD,” tegas
masyarakat juga  tidak memiliki erah. Baik itu terkait ketersediaan Iskandar.
keterampilan pertukangan sehingga lahan, keterbatasan pembiayaan, Selain koordinasi ke luar,
dalam mengerjakan pembangunan/ serta keterbatasan kemampuan secara internal, Iskandar bertekad
peningkatan kualitas rumahnya untuk menunjang pengembangan membentuk tim yang solid. “Saya
masih mengandalkan tenaga tukang, sektor strategis,” jelas ayah 3 anak akan terapkan KKN. Apa itu?
ini membutuhkan biaya tambahan,” ini.  Koordinasi, Komunikasi dan
katanya.  Dia tambahkan pihaknya Negosiasi (KKN), senantiasa kami
Menghadapi kendala tersebut, akan memfasilitasi percepatan terapkan agar Program berjalan
Iskandar bertekad untuk penghunian rumah susun dan dengan baik dan berjalan sesuai
mengatasinya sebaik mungkin. rumah khusus. “Dukungan Pemda rencana,” kata penggemar olah raga
“Saya akan tingkatkan koordinasi sangat penting agar Program bersepeda ini. [M] DWT

MAISONA 23
Edisi 12 TH IV [2019]
[ BINGKAI FOTO ]

SANTRI PUN
BERHAK MENEMPATI

PESANTREN YANG NYAMAN


AKAN MENCIPTAKAN BIBIT
SANTRI YANG BERKUALITAS
SEHINGGA BERMANFAAT UNTUK
KEMAJUAN BANGSA DAN NEGARA
INDONESIA.
FOTO-FOTO: RAFLI

24 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
PARA SANTRI DI
SAAT SENGGANG
BERCENGKRAMA
DIDEPAN PESANTREN
FOTO: RAFLI

PARA SANTRI NGAJI


BERSAMA DIRUANGAN
YANG TERANG (TENGAH)
FOTO: RAFLI

RUANG TIDUR BAGI


SANTRI BERSIH DAN
NYAMAN (BAWAH)
FOTO: RAFLI

RUMAH layak huni identik dengan


masyarakat kalangan menengah
ke atas, jauh dari anggapan bahwa
masyarakat berpenghasilan rendah
bisa memliki rumah idaman, namun
itu sudut pandang terbalik dengan
upaya pemerintah yang terus berusaha
menyediakan hunian untuk masyarakat
berpenghasilan rendah.
Diantaranya hunian rumah
susun untuk pondok pesantren yang
bermanfaat ganda diantaranya sebagai
hunian atau tempat tinggal dan sebagai
sarana prasarana belajar mengajar
sehingga dapat menciptakan santri
yang berkualitas dan siap bersaing
dengan kemajuan teknologi yang
smakin modern. [M] Junaidi

MAISONA 25
Edisi 12 TH IV [2019]
[ BERANDA ]

Kejar
Target
Program
Satu Juta
Rumah
2019
Kementerian PUPR pasang target membangun 6.873
unit satuan Rusun dan 2.130 unit Rusus di tahun 2019.
Ditjen Penyediaan Perumahan andalkan program
bedah rumah. Keterbatasan anggaran diatasi dengan RUSUN PEMKOT
inovasi pembiayaan. Bagaimana mekanisme skema MAGELANG
FOTO: ACHMAD MUHAIMIN
KPBU Perumahan?

M
emasuki tahun 2019, Kementerian Pekerjaan Dari sisi penyediaan,
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memasang Kementerian PUPR mengalokasikan
target tinggi untuk bidang perumahan. Menteri anggaran untuk program
PUPR Basuki Hadimuljono terus memacu jajaran pembangunan Rumah Susun
Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan (Rusun) bagi MBR, Rumah Khusus
meningkatkan jumlah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang (Rusus), Bantuan Stimulan
dapat memiliki rumah layak huni dengan harga terjangkau. Upaya Perumahan Swadaya (BSPS)
melaksanakan Program Satu Juta Rumah itu dilakukan baik dari dan bantuan Prasarana Sarana
sisi penyediaan melalui Ditjen Penyediaan Perumahan, maupun sisi Utilitas (PSU). “Pemerintah
pembiayaan melalui Ditjen Pembiayaan Infrastruktur PUPR. telah mencanangkan Program

26 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
Satu Juta Rumah yang bertujuan MBR diwujudkan dalam program dengan alokasi dana Rp 2,6 triliun,”
mempercepat pembangunan pembangunan Rusus diantaranya ujar Khalawi saat jumpa pers di
perumahan melalui deregulasi bagi nelayan, masyarakat kantor Kementerian PUPR, Jumat
berupa penyederhanaan proses perbatasan dan korban bencana (8/3/2019).
perijinan, pembangunan rumah dan selama 4 tahun (2015-2018) telah Pada sisi lain, Kementerian
dukungan pembiayaan kepemilikan terbangun sebanyak 22.358 unit. PUPR juga memiliki program
rumah bagi MBR,” kata Menteri Pembangunan Rusus dilanjutkan BSPS atau dikenal dengan istilah
PUPR Basuki Hadimuljono. tahun 2019 sebanyak 2.130 unit bedah rumah. Dalam kurun 4
Mendapat target tersebut dengan anggaran Rp 551 miliar. tahun (2015-2018), program
Direktur Jenderal (Dirjen) “Alokasi tersebut merupakan BSPS telah meningkatkan kualitas
Penyediaan Perumahan bagian dari total anggaran Ditjen rumah menjadi rumah layak huni
Kementerian PUPR Khalawi Abdul Penyediaan Perumahan Rp 7,82 sebanyak 494.169 unit. Tahun 2019,
Hamid angkat suara. Menurutnya, triliun. Pada tahun 2019 juga akan program BSPS ditargetkan dapat
Program Satu Juta Rumah untuk dibangun 6.873 unit satuan Rusun menjangkau sebanyak 206.500 unit

MAISONA 27
Edisi 12 TH IV [2019]
[ BERANDA ]

RUSUN TULUNGAGUNG
BERSIH DAN NYAMAN rumah tidak layak huni melalui dua “Rumah swadaya merupakan
FOTO: ACHMAD MUHAIMIN
kegiatan yakni peningkatan kualitas prioritas utama tahun 2019.
rumah sebanyak 198.500 unit dan Sebab, program rumah swadaya
pembangunan baru 8.000 unit. terbukti langsung dirasakan
Total anggaran program rumah manfaatnya oleh masyarakat
swadaya dalam APBN 2019 sebesar kecil, khususnya di pedesaan,”
Rp 4,28 Triliun. kata Khalawi. Ditambahkannya,

Pecah Telor KPBU Perumahan

A
nggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020 – 2024 Pekerjaan Umum dan Perumahan Eko Djoeli Heripoerwanto
bidang infrastruktur Kementerian PUPR, diperkirakan menjelaskan, dengan skema KPBU, Badan Usaha terikat
sebesar Rp 2.058 triliun. Terdiri dari sektor Sumber Daya hubungan kerjasama dengan Pemerintah dalam menyediakan
Air sebesar Rp 577 triliun, sektor Jalan dan Jembatan infrastruktur yang mengacu spesifikasi yang telah ditetapkan
Rp 573 triliun, sektor permukiman Rp 128 triliun, dan sektor oleh Pemerintah. Dimana penyelenggaraannya menggunakan
perumahan sebesar Rp 780 triliun. sebagian atau seluruh sumber daya Badan Usaha dengan
Mengingat kemampuan APBN yang terbatas, hanya memperhatikan risiko diantara kedua belah pihak.
30 persen atau sekitar Rp 623 triliun, Pemerintah pun “KPBU dilakukan mulai dari merencanakan, merancang,
mengembangkan pendanaan non-APBN. Salah satu yang mendesain, membangun, membiayai, memelihara dan
dianut Kementerian PUPR inovasi pembiayaan pembangunan mengoperasikan. Selama ini kita telah mengenal KPBU dalam
infrastruktur melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha pembangunan jalan, diharapkan tahun ini bisa “pecah telor”
(KPBU) atau Public Private Partnership (PPP). Besarannya bisa KPBU dalam bidang perumahan,” tutur Eko D. Heripoerwanto
mencapai 70 persen atau Rp 1.435 triliun. kepada media pada acara PUPR EXPO 4.0, Jumat (8/3/2019).
Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Ada empat manfaat pembiayaan infrastruktur melalui

28 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
pada 2019 ini Kementerian PUPR
juga mengalokasikan anggaran
untuk bantuan PSU berupa jalan
lingkungan, tempat pengelolaan
sampah terpadu serta sistem
air bersih yang baik diharapkan
mampu membuat masyarakat
lebih nyaman tinggal di rumah
bersubsidi pemerintah. “Pada tahun
2019, alokasi anggaran untuk PSU
sebesar Rp 123 miliar untuk 13.000
unit rumah bersubsidi di seluruh
Indonesia,” imbuhnya.

SKEMA SUBSIDI
Melengkapi pembangunan
besar-besaran bidang perumahan, INTERIOR RUSUN
TULUNGAGUNG BERSIH
Kementerian PUPR juga Pengelolaan Dana Pembiayaan DAN NYAMAN
menggelontorkan sejumlah paket Perumahan (PPDPP) Budi Hartono FOTO: ACHMAD MUHAIMIN

pembiayaan kepemilikan rumah. mengatakan, realisasi penyaluran


Skim yang dipilih adalah bantuan dana FLPP dari tahun 2010 hingga
subsidi, sehingga MBR mampu 5 Maret 2019, telah mencapai
memiliki rumah. Skema subsidi itu, Rp 37,82 triliun untuk 588.268 yang menyerap KPR FLPP. Paling
antara lain KPR Fasilitas Likuiditas unit rumah. Penyaluran KPR besar yakni Provinsi Jawa Barat
Pembiayaan Perumahan (FLPP), FLPP dilakukan oleh PPDPP yang sebesar Rp 12,81 triliun, diikuti
Subsidi Selisih Bunga Kredit bertanggungjawab langsung kepada Banten sebesar Rp 3,42 triliun,
Perumahan (SSB), Subsidi Bantuan Menteri PUPR melalui kordinasi Jawa Timur sebesar Rp 1,88 triliun,
Uang Muka (SBUM) dan Bantuan dengan Ditjen Pembiayaan Kalimantan Selatan sebesar Rp 2,17
Pembiayaan Perumahan Berbasis Infrastruktur Pekerjaan Umum dan triliun dan Sumatera Utara sebesar
Tabungan (BP2BT). Perumahan. Rp 1,85 triliun,” ujarnya.[M] Tim Ditjen
Direktur Utama Pusat “Terdapat 5 Provinsi terbesar Penyediaan Perumahan

skema KPBU. Pertama Risk Sharing, yaitu adanya alokasi risiko yang mempunyai organisasi setingkat Ditjen untuk
bagi kedua belah pihak (swasta dan Pemerintah) yang juga mengembangkan KPBU. Semoga dengan langkah ini bisa
akan meningkatkan keatraktifan proyek. Kedua Transfer of mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia,”
knowledge, yaitu adanya transfer pengetahuan dan teknologi ujar Eko D. Heripoerwanto yang dilantik Menteri PUPR Basuki
dari pihak swasta kepada Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Hadimuljono pada 8 Februari 2019.
Ketiga Project delivery, yaitu adanya upaya pihak swasta “Perubahan organisasi tidak membuat lepasnya tanggung
untuk menyelesaikan proyek sesuai kesepakatan karena jawab Kementerian PUPR terhadap pelaksanaan misi
adanya target spesifik periode konstruksi sehingga terhindar Pemerintah untuk membantu pembiayaan perumahan bagi
dari siklus anggaran multiyears dan keempat Potensi investasi, MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah),” tuturnya.
yaitu terbukanya pintu masuk investasi bagi pihak swasta Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum
lainnya akibat keberhasilan daerah menyelenggarakan KPBU. dan Perumahan memiliki tugas untuk menyelenggarakan
Eko D. Heripoerwanto menuturkan, pembangunan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang pembiayaan
infrastruktur PUPR dengan skema KPBU, saat ini tidak infrastruktur, termasuk menjadi koordinator pemrograman,
hanya dalam pembangunan jalan tol, sistem penyediaan penyusunan kebijakan dan pelaksanaan kebijakan proyek-
air minum (SPAM), kini tengah dijajaki peluang KPBU dalam proyek KPBU dengan Unit Organisasi di Lingkungan
pembangunan Rumah Susun (Rusun). Kementerian PUPR (BPJT, BP TAPERA dan BPPSPAM). [M] Tim
“Kementerian PUPR merupakan Kementerian pertama Ditjen Penyediaan Perumahan

MAISONA 29
Edisi 12 TH IV [2019]
[ BERANDA ]

PADAT KARYA

Lewat Bedah
G
otong royong
merupakan salah satu
identitas perilaku

Rumah, PUPR
masyarakat Indonesia.
Kegiatan tersebut
sangat mulia. Masyarakat yang

Tumbuhkan
terlibat, tanpa pamrih bekerja
bersama untuk mencapai suatu
tujuan bersama. Dalam kehidupan

Jiwa Gotong
sehari-hari, dahulu kita dengan
mudah dapat menjumpai budaya
gotong royong misalkan, mendirikan

Royong
rumah, mengerjakan sawah,
membantu tetangga yang sedang
berduka dan kerjasama tersebut
bukan hanya dilakukan sanak
keluarga yang terkait saja, tetapi
semua masyarakat kampung yang
berbaur dalam kerjasama demi
Kementerian PUPR menggelar Program Padat Karya proses acara atau kegiatan bisa
Tunai, di Sumatera Barat. Mendorong partisipasi aktif berlangsung dengan baik. 
masyarakat melakukan bedah rumah. Serap 162.500 hari Kegiatan gotong royong
orang kerja (HOK). itulah yang dipupuk Kementerian

30 MAISONA
Edisi 11
12 TH
TH IV
IV [2019]
[2019]
Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR) lewat pelaksanaan
melaksanakan Program Padat Karya
Tunai Bantuan Stimulan Perumahan
Swadaya (PKT BSPS) atau bedah
rumah. Salah satu contohnya
dilaksanakan di Dharmasraya di
Provinsi Sumatera Barat sepanjang
tahun 2019.
Dalam kegiatan bantuan
Peningkatan Kualitas Rumah Tidak
Layak Huni (RTLH) ini, diperkirakan
sebanyak 162.500 tenaga kerja
akan terserap. Mereka bertugas
meningkatkan kualitas rumah
masyarakat kurang mampu di daerah
tersebut.
“Jumlah Tenaga Kerja yang

FOTO: RISTYAN MP
diperkirakan diserap dalam PKT BSPS
di Provinsi Sumatera Barat sebanyak
162.500 hari orang kerja (HOK)  dengan
total anggaran Rp 16,25 Milyar,” ujar
Direktur Rumah Swadaya Direktorat DATA PENANGANGAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
Jenderal Penyediaan Perumahan
PROGRAM TAHUN TOTAL
Kementerian PUPR Jhony Sofyan PENANGANAN 2015 2016 2017 2018
Fajar Subrata, dalam kunjungan
kerja ke lokasi rumah masyarakat di BSPS 82.245 97.888 110.019 200.884 491.036
Nagari Sungai Duo Kecamatan Sitiung DAK
10.576 56.975 55.592 123.143
Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Pemda 13.746 120.180 136.551 102.391 372.868
Barat, beberapa waktu lalu.
TOTAL 94.991 228.644 303.545 358.867 987.047
Hasil program ini pun nyata. Data
Sumber : Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR
RTLH 3,4 juta dari tahun 2015 hingga
2018 pengurangan terhadap RTLH
sejumlah 987.047 unit (lihat tabel: Data dapat terlibat langsung dalam pelaksanaan pembangunan
RTLH) rumah tersebut sehingga ada rasa memiliki dan ingin
Penanganan RTLH merupakan menjaga hunian yang dibangun tersebut.
bagian dari Program Satu Juta Rumah Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan
di Indonesia. Inilah program terobosan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menyatakan
yang dilaksanakan oleh pemerintah salah satu cara agar masyarakat dapat terlibat dalam
dalam rangka memenuhi kebutuhan proses pembangunan rumah, khususnya pembangunan
rumah layak huni yang terjangkau oleh rumah swadaya adalah melalui program padat karya.
masyarakat. “Melalui program padat karya ini, masyarakat serta
Selain penanganan RTLH, beberapa pemilik rumah yang direhab rumahnya memiliki
program yang dilaksanakan dalam kesempatan untuk memperoleh pendapatan melalui upah
Program Satu Juta Rumah tersebut kerja yang diberikan oleh pemerintah,” ujar Khalawi.
antara lain pembangunan rumah susun, Secara umum, rumah swadaya menurut Undang-
rumah khusus, rumah swadaya serta undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan
bantuan stimulan berupa prasarana, Kawasan Permukiman dapat diartikan sebagai rumah
sarana dan utilitas (PSU) di perumahan yang dibangun atas prakarsa dan upaya masyarakat.
bersubsidi. Meskipun demikian, Dalam proses pembangunan rumah swadaya di lapangan,
pemerintah ingin agar masyarakat Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal

MAISONA 31
Edisi 12 TH IV [2019]
[ BERANDA ]

Pengertian Rumah Swadaya dan BSPS


Bantuan Pemerintah bagi MBR untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan
keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumah dan pembangunan baru rumah beserta PSU

Keselamatan Bangunan Kesehatan Kecukupan Luas


Rumah Swadaya adalah Rumah
yang dibangun atas prakarsa
DEFINISI
Bantuan Stimulan
JEnis BENTUK
dan upaya masyarakat
Perumahan
*UU No. 01 Tahun 2011 tentang Perumahan
dan Kawasan Pemukiman
Swadaya (BSPS)

pkrs PBRS
PAGU ANGGARAN 2019 peningkatan kwalitas pembangunan baru uang barang

PAGU ANGGARAN RUPIAH MURNI (RM) PB 6.000


RP. 4.287,0 T RP. 3.947,0 T PK 136.500
206.500 UNIT PLN PB 2.000
RP. 340,0 M PK 12.000

PEMBANGUNAN PENINGKATAN PENDAMPINGAN


BARU KUALITAS BANTUAN
SEBANYAK SEBANYAK SEBANYAK
8000 UNIT 198.500 UNIT 206.500 UNIT
RP. 280,0 M RP. 3.526,2 T RP. 443,7 M

JENIS DAN BESARAN BANTUAN 2019


BESAR BANTUAN (RP)
NO. JENIS KEGIATAN KRITERIA/SYARAT
BAHAN BANGUNAN UPAH KERJA TOTAL

1 PEMBANGUNAN BARU - PB PENGANTI RUMAH RUSAK TOTAL


30.000.000,- 5.000.000,- 35.000.000,-
RUMAH SWADAYA (PBRS) - PB DIATAS KAVLING TANAH MATANG

2 PENINGKATAN RUMAH KONDISI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI,


15.000.000,- 2.500.000,- 17.500.000,-
SWADAYA (PKRS) BELUM MEMENUHI PERSYARATAN:
- KESELAMATAN BANGUNAN
- KESEHATAN PENGHUNI
- KECUKUPAN MINIMUM LUAS BANGUNAN

sinergi program melalui kegiatan BPPS yang dilakukan


KSPN PERPRES NO. 56 TAHUN 2018 MENETAPKAN 10 KSPN PRIORITAS 2 LOKASI TAMBAHAN

KPPN KKPN : SETWAPRES / TNP2K PADA RAPAT KOORDINASI TINGKAT MENTERI 12 JULI 2007

BNPP PERKA BPNPP 1/2015: RENDUK PENGELOLAAN PERBATASAN NEGARA TAHUN 2015-2019

BPPS pulau-pulau kecil KEPRES NO.6 TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN PULAU-PULAU KECIL TERLUAR
daerah tertinggal PERPRES 131 TH. 2015 TENTANG DAERAH TERTINGGAL
dukungan KEPUTUSAN DIRJEN CIPTA KARYA NO.110/KPTS/DC/2016 TENTANG
pencegahan kumuh PENETAPAN LOKASI KOTAKU

32 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
Penyediaan Perumahan menyalurkan
dana Bantuan Stimulan Perumahan
Swadaya (BSPS) kepada masyarakat
berpenghasilan rendah (MBR) sebagai
stimulan untuk mendorong dan
meningkatkan keswadayaan dalam
peningkatan kualitas rumah dan
pembangunan rumah baru beserta PSU.
Berdasarkan data yang ada di
Direktorat Jenderal Penyediaan
Perumahan Kementerian PUPR hingga
akhir tahun 2018 lalu, imbuh Khalawi,
jumlah rumah tidak layak huni di
Indonesia mencapai angka 3,4 juta
unit. Untuk menangani hal tersebut,
pemerintah melalui program BSPS sejak
tahun 2015 hingga 2018 telah mampu
mengurangi jumlah rumah tidak layak
huni sebanyak 987.047 unit.
Jenis dan besaran dana bantuan PROGRAM PADAT masyarakat dan pengungkit
KARYA RUMAH SWADAYA
menurut Keputusan Menteri PUPR keswadayaan masyarakat, Tenaga
FOTO: RISTYAN MP
Nomor 158/KPTS/M/2019 tentang Fasilitator Lapangan (TFL) sebagai
besaran nilai dan lokasi BSPS pendamping masyarakat, dan tidak
terbagi menjadi dua. Pertama adalah melewati tahun anggaran.
peningkatan kualitas rumah swadaya “Tujuan dan hasil dari BSPS
(PKRS) di daerah provinsi sebesar Rp adalah terwujudnya rumah yang
17,5 juta. Rinciannya adalah bantuan layak dan terhuni serta bantuannya
bahan bangunan Rp 15 juta dan upah tepat sasaran, tepat prosedur, tepat
kerja 2,5 juta. Adapun PKRS khusus di waktu, pemanfaatan dan akuntabel.
pulau-pulau kecil dan pegunungan di Kami jamin bahwa program
provinsi Papua dan Papua Barat adalah Jumlah Tenaga BSPS ini tanpa pungutan biaya.
Rp 35 juta yang terdiri dari bahan Kerja yang Jadi nanti masyarakat menerima
bangunan Rp 30 juta dan upah kerja Rp bantuan ini dalam bentuk bahan
5 juta. Sedangkan yang kedua adalah
diperkirakan bangunan dan mereka mengerjakan
Pembangunan Baru Rumah Swadaya diserap dalam pembangunan secara bersama-
(PBRS) total bantuannya Rp 35 juta PKT BSPS sama dan bergotong royong,”
yang terdiri dari bahan bangunan Rp terangnya.
30 juta dan sisanya untuk upah kerja
di Provinsi Dari hasil perhitungan yang
sebesar Rp 5 juta. Sumatera Barat dilaksanakan oleh Direktorat
Masyarakat dapat ikut terlibat sebanyak 162.500 Rumah Swadaya Ditjen Penyediaan
dalam padat karya tunai Program Perumahan Kementerian PUPR,
BSPS di daerah. Adanya padat karya
hari orang kerja jumlah tenaga kerja yang dapat
tunai diharapkan dapat meningkatkan (HOK)  dengan terserap melalui program padat
kesejahteraan dan membuka lapangan total anggaran karya rumah swadaya adalah
pekerjaan bagi masyarakat 206.500 orang. Jumlah tenaga
Beberapa prinsip pelaksanaan BSPS
Rp 16,25 Milyar,” kerja tersebut nantinya akan
diantaranya adalah masyarakat sebagai disesuaikan dengan jumlah
Jhony Sofyan Fajar Subrata,
pelaku utama pembangunan rumah, Direktur Rumah Swadaya bantuan BSPS yang dialokasikan di
kegotongroyongan dan keberlanjutan Direktorat Jenderal Penyediaan 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Perumahan Kementerian PUPR
kegiatan, BSPS sebagai bantuan [M] Tim
Kompu Ditjen Penyediaan
pemerintah untuk kesejahteraan Perumahan

MAISONA 33
Edisi 12 TH IV [2019]
[ BERANDA ]

Sumatera Selatan - Rusun mahasiswa Unsri

Agar Mahasiswa
Pem Kab. Banyuasin, Rusun ASN
Pem Kab. Musi Banyuasin, dan
Rusun Pondok Pesantren (Ponpes)

Terhindar As Sidiqqiyah Kab. Ogan Ilir.


“Sebenarnya Rusunawa ini sudah

Godaan
lama akan diresmikannya, yakni
sejak selesai dibangun Januari lalu.
Namun karena kesibukan, baru
sekarang peresmian ini terwujud.
Makanya hari ini lima Rusun
Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR sekaligus kita resmikan,” jelas
Khalawi.
meresmikan lima rusun di Sumatera Selatan. Rusun Seluruh Rusun yang diresmikan
mahasiswa Unsri, dimanfaatkan bagi mahasiswa baru, ini dibangun pada tahun anggaran
Agustus 2019 2018, melalui Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu (SNVT) Provinsi
Sumatera Selatan. Seluruhnya sudah
dilengkapi dengan fasilitas dasar
yaitu air bersih, sanitasi dan listrik.
Selain meubelair, seperti tempat
tidur, lemari, meja, kursi, ada juga
kamar dengan kamar mandi khusus
difable.
Lebih jauh, Khalawi meminta,
khusus untuk Rusun Mahasiswa,
sebaiknya diberikan bagi mahasiswa
di tahun pertama perkuliahan. Hal
ini penting untuk pembentukan
karakter mahasiswa itu sendiri.
“Khususnya mahasiswa yang dari
jauh biar bisa dibimbing agar tidak
mudah terpengaruh godaan,”
jelasnya.
Menanggapi permintaan
Dirjen Khalawi, Rektor Universitas

K
Sriwijaya Anis Saggaff mengucapkan
egembiraan DIRJEN KHALAWI
MERESMIKAN EMPAT RUSUN
terima kasih. Anis menyampaikan
melingkupi kalangan LAIN YANG DIBANGUN DI
SUMATERA SELATAN.
rusunawa mahasiswa Unsri bisa
civitas akademika FOTO: ACHMAD MUHAIMIN digunakan pada Agustus, tepat
Universitas Sriwijaya dengan penerimaan mahasiswa
(Unsri), Palembang, baru 2019. “Rusunawa akan dikelola
pada Selasa (19/3/2019) lalu. Hari oleh Badan Pengelola Usaha (BPU)
itu, kampus mereka menjadi tuan Presiden. “Saya ingat betul kata Unsri, serta akan dibangun kantin
rumah peresmian lima rumah susun Pak Presiden Jokowi kalau mau untuk memenuhi kebutuhan sehari-
(Rusun), se Sumatera Selatan, mewariskan generasi maka yang hari mahasiswa Rusunawa yang
termasuk Rusun Mahasiswa Unri. perlu diwariskan adalah (papan) akan dikelola langsung oleh BPU.
Adalah Direktur Jenderal rumah atau hunian,” kata Khalawi. Diimbau agar mahasiswa menjaga
(Dirjen) Penyediaan Perumahan Dalam kesempatan itu pula, kebersihan dan fasilitas Rusunawa
Kementerian PUPR Khalawi Abdul Khalawi meresmikan empat rusun seperti milik sendiri,” tambah Anis.
Hamid, yang menjadi bintang lain yang dibangun di Sumatera Menurutnya Rusunawa ini
tamu. Kepada mereka yang hadir Selatan. Yakni; Rusun Universitas seperti apartemen atau hotel dan
Dirjen Khalawi mengingatkan pesan PGRI Kota Palembang, Rusun ASN sangat bermanfaat bagi mahasiswa

34 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
Unsri agar tinggal dekat dengan
kampus kuliah sehingga ongkosnya
murah. Lebih jauh dikatakannya
Unsri menyediakan shutle bus
dalam kampus sebanyak 4 unit
yang nanti akan keliling digunakan
mahasiswa Unsri untuk menuju
kampus tempat kuliah sehingga
mahasiswa unsri akan produktif di
dalam masa kuliahnya.
Rektor Anis juga menyampaikan
usulan agar Kementerian PUPR
menambah 4 unit rusunawa lagi.
“Rusunawa ini ibarat pepatah
air hujan di daun keladi, sudah
diberi minta lagi. Kami sudah
mengusulkan 4 unit lagi, mudah-
mudahan saja dapat diberi pak
Dirjen. Kalau pak Dirjen memberi DIRJEN KHALAWI
BERPESAN UNTUK DIJAGA
5 unit lebih bagus lagi,” ujar Anis DENGAN BAIK KEBERSIHAN Keberadaan rusun, masih kata
MAUPUN KEAMANANNYA
Sagaff. Mawardi, merupakan jawaban konkrit
FOTO: ACHMAD MUHAIMIN
pemerintah untuk mengintelektualkan
JAGA KEBERSIHAN mahasiswa. Juga sebagai sarana penting
Senada dengan Rektor Unsri, untuk mendukung pendidikan bagi para
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi calon pemimpin bangsa. Dengan tinggal
Yahya pun menyampaikan ucapan di rusun, akan memudahkan aktivitas
terima kasih kepada pemerintah. perkuliahan mahasiswa selama berkuliah
Menurutnya, rusun yang dibangun di Unsri dan mengontrol kegiatan
Kementerian PUPR memiliki mereka. “Adanya rusun ini, efektif
kualitas baik dengan fasilitas mencegah mahasiswa terpapar narkoba,”
layaknya apartemen. Berbagai imbuh Mawardi.
fasilitas dalam rusunawa, telah Saya ingat Rusunawa Unsri terdiri dari 4 lantai
tersedia, seperti tempat tidur, betul kata dengan 54 unit yang mampu menampung
kamar mandi, lemari dan fasilitas 204 mahasiswa. Pembangunan
lain. “Nah ini harus dijaga baik
Pak Presiden Rusunawa ini menghabiskan dana
kebersihan maupun keamanannya,” Jokowi sebesar Rp11.054 miliar, fasilitas yang
katanya. kalau mau terdapat dalam satu kamar berupa dua
Mawardi, mantan Bupati kasur bertingkat, dua lemari dan dua
Kabupaten Ogan Ilir (OI) dua
mewariskan meja belajar.
periode tersebut, menyatakan, generasi maka Keberadaan rusunawa bagi
keberadaan rusunawa seperti ini yang perlu mahasiswa, diyakini sangat dibutuhkan
sangat dibutuhkan oleh mahasiswa. oleh mahasiswa karena harganya
Selain layak huni, harga sewanya
diwariskan pasti jauh lebih murah dibandingkan
juga di[astikan jauh lebih murah adalah (papan) hunian sewa di tempat lain. “Kepada
dibandingkan hunian sewa di rumah atau Unsri silahkan saja buat aturan tentang
tempat lain. “Dan terpenting dengan biaya sewanya. Tentu jangan lupa
rusunawa ini Dosen bisa lebih
hunian,” berkoordinasi dengan Kementerian
mudah mengontrol aktivitas anak PUPR RI. Biaya sewa yang ditentukam
Khalawi Abdul Hamid
didik. Makanya atas nama Pemprov Dirjen Penyediaan semoga dapat dijangkau dan tidak
Sumsel saya berterimakasih sekali Perumahan Kementerian memberatkan mahasiswa,” harap Dirjen
Pekerjaan Umum dan
pada Kementerian PUPR dengan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi.[M]Tim Kompu Ditjen Penyedian
bantuan ini,” jelasnya. Perumahan

MAISONA 35
Edisi
Edisi 12
11 TH IV [2019]
[ BERANDA ]

Kalimantan Utara

Gerakan
Meskipun demikian, pihaknya
tidak serta merta mengabulkan
permohonan tersebut, namun perlu

Kepenghunian di cek kelengkapan administrasi dan


kesiapan di lapangan.

Rumah Bantuan
Ke depan, imbuh Khalawi,
Kementerian PUPR juga akan
melakukan monitoring dan evaluasi

Pemerintah di lapangan mengenai bangunan


perumahan yang selama ini telah
dibangun dengan menggunakan
dana APBN. Jika ternyata di
lapangan ditemukan ada bangunan
Program Satu Juta Rumah sentuh daerah pinggiran Nunukan, perumahan yang telah dibangun
Kalimantan Utara. Agar tidak rusak, Ditjen Penyediaan belum berpenghuni, maka pihaknya
Perumahan PUPR monitor tingkat hunian rumah bantuan akan menghubungi pihak Pemda
perumahan pemerintah. setempat untuk segera melakukan
penghunian.
“Masih banyak daerah lain yang
membutuhkan bantuan perumahan
ini. Jangan sampai ada bangunan
rumah yang tidak berpenghuni
lagi. Kalau mau mengajukan
proposal pembangunan rumah,
maka bangunan yang lama harus
dimanfaatkan terlebih dulu,”
katanya.
Terkait dengan pembangunan
perumahan untuk masyarakat di
Kabupaten Nunukan, Provinsi
Kalimantan Utara (Kaltara),
Khalawi menjelaskan, Kementerian
PUPR sesuai dengan amanah dari
Presiden Joko Widodo akan terus
membangun infrastruktur dan

T
KHALAWI ABDUL HAMID perumahan untuk masyarakat di
SAAT MENERIMA AUDIENSI
ingkat hunian rumah BUPATI NUNUKAN HJ. kawasan perbatasan. Pasalnya,
ASMIN LAURA HAFID DI
bantuan pemerintah, JAKARTA Kabupaten Nunukan yang
mendapat perhatian FOTO: DOK. PUPR
berbatasan dengan negara Malaysia
khusus Direktorat juga memiliki potensi wisata serta
Jenderal Penyediaan kawasan pantai yang bagus jika di
Perumahan Kementerian Pekerjaan dari pemerintah harusnya juga fokus kelola dengan baik.
Umum dan Perumahan Rakyat pada kepenghunian rumah juga.
(PUPR). Hal itu tergambar Jangan sampai bantuan perumahan
dari diskusi Direktur Jenderal sudah dibangun tapi malah RUMAH KHUSUS PERBATASAN
(Dirjen) Penyediaan Perumahan dibiarkan tidak berpenghuni,” kata Selain membangun infrastruktur
PUPR Khalawi Abdul Hamid Dirjen Khalawi. untuk Pos Lintas Bantas Negara
saat menerima audiensi Bupati Menurut Khalawi, saat ini (PLBN) di Kabupaten Nunukan,
Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid banyak Kepala Daerah yang Kementerian PUPR juga mendorong
di ruang kerjanya di Jakarta, Rabu mengajukan proposal pengajuan agar pembangunan perumahan
(6/3/2019). “Pemda yang ingin permohonan bantuan perumahan untuk masyarakat dapat terlaksana
mendapatkan bantuan perumahan bagi masyarakat di daerahnya. dengan baik melalui Program

36 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
Satu Juta Rumah. Tak hanya
pembangunan rumah khusus
untuk para petugas di perbatasan,
Kementerian PUPR melalui
Direktorat Jenderal Penyediaan
juga menyalurkan dana Program
Bantuan Stimulan Perumahan
Swadaya (BSPS) atau bedah rumah
untuk masyarakat di Kabupaten
Nunukan. Bantuan BSPS untuk
Peningkatan Kualitas Rumah
sebesar Rp 17,5 juta per unit rumah
dan Pembangunan Baru Rumah
Swadaya senilai Rp 35 juta per unit
TUGU PERBATASAN
rumah. GARUDA PERKASA
KABUPATEN NUNUKAN
“Kabupaten Nunukan kan SUMBER FOTO: LELUNGAN.NET

berbatasan dengan Malaysia. Jika


potensi wisatanya dibangun dengan
baik dan rumah masyarakatnya berpenghasilan rendah (MBR)
tertata serta memiliki kualitas baik, sebanyak 30 unit, Kecamatan
bukan tidak mungkin nantinya Sembakung sebanyak 50 Rusus dan
wisatawan dari Malaysia malah 30 Rusus di Kecamatan Sebuku
berkunjung ke Indonesia tepatnya untuk petugas tenaga medis, 30 unit
di Kabupaten Nunukan,” harap Kabupaten Rusus di Kecamatan Lumbis Ogong
Khalawi. untuk pegawai negeri sipil (PNS).
Berdasarkan data yang ada,
Nunukan kan “Kami harap melalui
Direktorat Jenderal Penyediaan berbatasan dengan pembangunan Rumah Khusus dan
Perumahan Kementerian PUPR Malaysia. Jika Bantuan Stimulan Perumahan
pada tahun 2019 ini akan Swadaya (BSPS) di Kabupaten
melakukan bedah rumah melalui
potensi wisatanya Nunukan bisa meningkatkan
Program BSPS untuk masyarakat dibangun dengan kualitas hunian di kawasan
di Kabupaten Nunukan sedikitnya baik dan rumah perbatasan Indonesia,” terangnya.
470 unit rumah. Bantuan itu bisa Sementara itu, Bupati
bertambah jika ada keseriusan dari
masyarakatnya Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid
Pemkab Nunukan untuk melakukan tertata serta menyampaikan terimakasih
pendataan serta penghunian memiliki kualitas atas bantuan perumahan
atas bangunan rumah yang telah
dibangun oleh pemerintah. Program
baik, bukan tidak dari Kementerian PUPR ini.
Menurutnya, Program Satu Juta
BSPS di Kabupaten Nunukan mungkin nantinya Rumah yang dilaksanakan di
tersebut tersabar di tiga Kecamatan wisatawan dari era pemerintahan Presiden Joko
dan 16 Desa.
Malaysia malah Widodo ini sangat memberikan
Kecamatan Sebatik Utara manfaat bagi masyarakat.
jumlah rumah yang akan dibedah berkunjung ke “Kami merasa bantuan rumah
sebanyak 110 unit, Kecamatan Indonesia tepatnya dari pemerintah ini masih sangat
Sebatik Tengah 70 rumah dan di Kabupaten dibutuhkan khususnya bagi
Kecamatan Lumbis 290 rumah. masyarakat yang berada di daerah
Selain itu, Kementerian PUPR juga Nunukan.” perbatasan. Kami berharap Program
akan mengalokasikan pembangunan Satu Juta Rumah ini bisa terus
Khalawi Abdul Hamid
rumah khusus (Rusus) sebanyak Dirjen Penyediaan Perumahan dilanjutkan bahwa ditingkatkan
140 rumah. Rusus yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan jangkauannya sampai ke daerah
Perumahan Rakyat (PUPR)
terletak di Kecamatan Krayan yang pelosok di perbatasan,” katanya. [M]
diperuntukkan bagi masyarakat Tim Ditjen PP

MAISONA 37
Edisi 12 TH IV [2019]
[ BERANDA ]

Malang - Rusunawa Mahasiswa UMM

Hunian Layak
Para Penimba
Ilmu Wapres Jusuf Kalla meresmikan Rusunawa
Mahasiswa UMM. Sarana untuk membantu
mahasiswa berlatih tinggal di hunian vertikal.

“I
lmu tidak ada batasnya. Dau Kabupaten Malang Provinsi Jawa
Apabila tidak menguasai Timur. Bangunan 4 lantai itu terdiri atas 50
ilmu, maka ilmu itu akan unit type 24, yang dapat menampung 196
menguasai kita.” Kalimat mahasiswa. Ini adalah rusun yang dibangun
bijak itu meluncur dari Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat meresmikan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Festival Kebangsaan II 2019 dan Infrastruktur (PUPR) berbiaya Rp10,6 Miliar.
Baru Universitas Muhammadiyah Malang Kepada para mahasiswa calon penghuni
(UMM), Sabtu (6/4/2019). Infrastruktur Rusunawa, Wapres Kalla berharap agar
yang dimaksud adalah rumah susun sewa bersemangat dalam menempuh pendidikan.
(Rusunawa) Mahasiswa UMM. Adanya fasilitas Rusunawa diharapkan bisa
Rusunawa tersebut belokasi di Jalan Raya membantu mahasiswa untuk berlatih tinggal
Tlogomas, Kelurahan Landungsari, Kecamatan di hunian vertikal. “Sesuatu prestasi tidak

38 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
WAPRES JUSUF KALLA
SAAT MERESMIKAN
RUSUNAWA UMM
FOTO: ACHMAD MUHAIMIN

membanggakan, UMM adalah


kampus yang menjunjung tinggi
keberagaman. Keberagaman tidak
dipandang sebagai hambatan.
Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang Dr. H.
Fauzan, M.Pd menyampaikan
terima kasih atas dukungan
Kementerian PUPR “Pertama dan
yang utama saya menyampaikan
terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada pemerintah khususnya pak
menteri Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Pak
Basuki yang telah memperhatikan
universitas Muhammadiyah
Malang,yang bentuk perhatiannya
adalah memberikan bantuan
pembangunan rusunawa,” jelas
Fauzan.
Dirjen Penyediaan Perumahan
Kementerian PUPR Khalawi Abdul
Hamid menjelaskan, Kementerian
PUPR telah membangun 46 Tower
INTERIOR DALAM
RUSUNAWA UMM DIBUAT
Rusunawa di Jawa Timur. Sebanyak
NYAMAN DAN BERSIH 27 tower di bangun oleh Satker
FOTO: ACHMAD MUHAIMIN
Pengembangan Perumahan dan
19 tower oleh Satker Non Vertikal
Tertentu (SNVT) Penyediaan
Kepada para Perumahan Provinsi Jawa Timur.
mungkin dicapai dengan mudah. mahasiswa “Rusunawa yang dibangun tersebut
Tanpa kesulitan tidak mungkin diperuntukkan bagi mahasiswa,
kita berhasil dengan baik,” jelas
calon penghuni masyarakat berpenghasilan rendah,
Wapres Kalla yang didampingi Rusunawa, agar ASN, dan santri di Ponpes,”
Dirjen Penyediaan Perumahan bersemangat terangnya.
Kementerian PUPR Khalawi Abdul Terkait Rusunawa Mahasiswa
Hamid, Gubernur Jatim Khofifah
dalam UMM, Dirjen Khalawi, menegaskan;
Indar Parawansa dan Rektor UMM menempuh “Saya berharap mahasiswa yang
Dr. H Fauzan, M.Pd. pendidikan.” tinggal di Rusunawa ini bisa lebih
Wapres Kalla menyampaikan semangat dalam belajar. Apalagi
apresiasi atas spirit dan ide yang Jusuf Kalla biaya sewanya lebih murah daripada
dimiliki oleh UMM sejauh ini. Wakil Presiden RI
kos di luar kampus.” [M] Tim: SNVT
Selain menghasilkan riset yang Jawa Timur

MAISONA 39
Edisi 12 TH IV [2019]
[ BERANDA ]

Sulawesi Selatan

Kolaborasi
K
olaborasi. Inilah
kosa kata kunci
yang berulangkali

ABCG Dalam
diucapkan Direktur
Rumah Umum dan
Komersial Ditjen Penyediaan

Program Satu
Perumahan Kementerian PUPR,
Moch. Yusuf Hariagung, saat
membuka Rapat Koordinasi

Juta Rumah
Pelaksanaan Bantuan PSU Untuk
Perumahan Umum Wilayah Nusa
Tenggara, Sulawesi, Maluku dan
Papua, di Kota Makassar, Sulawesi
Selatan, Rabu (27/3/2019).
“Kegiatan pembangunan rumah
Kementerian PUPR permudah usulan permintaan untuk masyarakat, tidak dapat
bantuan PSU melalui online. Kolaborasi ABCG dilakukan sepenuhnya oleh
pemerintah saja. Akan tetapi harus
ditingkatkan untuk menjamin tercapainya Program
melibatkan berbagai unsur mulai
Satu Juta Rumah dari akademisi, sektor swasta atau

PEMBANGUNAN PSU DI
PERUMAHAN GPI MANADO
FOTO: ACHMAD MUHAIMIN

40 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
MOCH. YUSUF HARIAGUNG
MENINJAU PEMBANGUNAN
PSU DI PERUMAHAN GPI
MANADO. DOK ACHMAD
MUHAIMIN
FOTO: ACHMAD MUHAIMIN

diberikan kepada perumahan skala


besar dan perumahan yang berbasis
komunitas
Direktorat Rumah Umum dan
Komersial Ditjen Penyediaaan
Perumahan Kementerian PUPR
juga akan terus mensosialisasikan
kebijakan terkait pelaksanaan
pemberian Bantuan PSU untuk
Perumahan Umum. “Kementerian
PUPR juga turut membangun PSU
berupa bantuan jalan lingkungan
dan saluran air di perumahan
subsidi yang ada di Indonesia. Kini
bisnis serta komunitas masyarakat,” para pengembang rumah bersubsisi
jelasnya. bersama Pemda juga dapat
Keterlibatan berbagai pihak mengusulkan bantuan PSU secara
dalam pembangunan perumahan online,” terangnya.
itulah yang oleh Yusuf Hariagung Kepala Subdit Bantuan Rumah
kemudian disebut sebagai kolaborasi Umum Direktorat Rumah Umum
ABCG. Yakni kolaborasi para
Kami akan dan Komersial Ditjen Penyediaan
academic (akademisi), bussiness terus Perumahan Kementerian PUPR,
(bisnis), community (komunitas), mendorong Kukuh Firmanto, mengungkapkan
dan government (pemerintah) agar kolaborasi pentingnya berbagai pihak untuk
atau disingkat ABCG dalam bukan hanya memahami kebijakan
Program Satu Juta Rumah. “Ya. ABCG dalam terkait pelaksanaan pemberian
Kami akan terus mendorong agar program Bantuan PSU untuk Perumahan
kolaborasi ABCG dalam program pembangunan Umum, tetapi juga memahami
pembangunan perumahan bisa pengusulan Bantuan PSU secara
dilaksanakan di seluruh Indonesia,”
perumahan online.
tegasnya. bisa “Terobosan penjaringan usulan
Lebih lanjut, Yusuf Hariagung dilaksanakan bantuan PSU via online melalui
menyampaikan, dalam mendukung situs www.bantuanpsu.pu.go.id
kolaborasi ABCG, Direktorat
di seluruh diharapkan dapat meningkatkan
Jenderal Penyediaan Perumahan Indonesia,” efektifitas dan efisiensi pemberian
akan menyalurkan bantuan dalam bantuan bagi masyarakat. Hal
Program Satu Juta Rumah berupa itu tentu dapat mempermudah
Bantuan Stimulan Perumahan Moch. Yusuf Hariagung penyaluran bantuan PSU
Direktur Rumah Umum dan
Swadaya (BSPS) atau bedah rumah, Komersial Ditjen Penyediaan perumahan yang menjadi bagian
dan Bantuan Prasarana dan Sarana Perumahan Kementerian dari Program Sejuta Rumah,” jelas
PUPR,
Umum (PSU). Rencananya prioritas Kukuh.[M]Tim Publikasi Direktorat
bantuan tersebut akan lebih RUK

MAISONA 41
Edisi 12 TH IV [2019]
[ JELAJAH ]

42 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
Kementerian Pariwisata gencar menawarkan
konsep Nomadic Tourism. Tren baru yang diyakini
sebagai masa depan wisata Indonesia. Ditargetkan
meningkatkan jumlah kunjungan wisman, dan
khsusunya generasi milenial. Kayak apa sih
konsepnya?
FOTO: JUNAIDI

MAISONA 43
Edisi 12 TH IV [2019]
[ JELAJAH ]

T
AHUN 2018 lalu, Kementerian masalah. Mereka kesulitan untuk
Pariwisata meluncurkan kampanye menghubungkan wisatawan ke
wisata gaya baru yang disebut pulau-pulau kecil yang ternyata
Nomadic Tourism. Konsep yang menyimpan keindahan “surga
dihasilkan lewat Rapat Koordinasi dunia”.
Nasional (Rakornas) Kementerian ”Nomadic tourism itu mudah
Pariwisata 1 2018, 22-23 Maret dan murah. Hanya perlu ada
2018, di Nusa Dua, Bali, itu dinilai atraksi pariwisata yang menarik,
bisa menjadi solusi terbaik untuk maka pengadaan akses dan
menikmati destinasi wisata alam amenitas bisa dilakukan dengan
Indonesia yang luar biasa, sekaligus menggunakan bahan baku
menjadi cara Indonesia menarik yang bisa dipindah. Misalnya
semakin banyak wisatawan manca pembangunan glamp camp atau
negara di masa depan. dengan live on board,” jelas
Guna mendukung konsep Menteri Pariwisata Arief Yahya.
tersebut, forum rakornas tersebut Contoh nyata konsep
Nomadic tourism itu juga merekomendasikan percepatan Nomadic Tourism itu ada di
mudah dan murah. deregulasi terkait operasional Bandung. Pengelola Orchid Forest
Hanya perlu ada atraksi caravan sebagai amenitas nomadic Cikole di sana, sudah mulai
pariwisata yang menarik, tourism, sea-plane, dan live a board mengembangkannya. Selain
maka pengadaan sebagai aksesnya nomadic tourism, Nomadic Tourism ini, mereka juga
akses dan amenitas berkolaborasi dengan Kementerian sudah menerapkan konsep Digital
Perhubungan. Destination dan Sustainable

FOTO: ISMAIL ABDULMUTTALIB


bisa dilakukan dengan
Apa itu Nomadic Tourism? Ide Tourism. Luar biasa!
menggunakan bahan Nomadic Tourism tercetus setelah Menurut Menteri Arief Yahya,
baku yang bisa dipindah. Kemenpar mencermati luas wilayah nomadic tourism merupakan
Misalnya pembangunan Indonesia yang dipenuhi kepulauan. konsep wisata temporer, baik dari
glamp camp atau Untuk menikmati itu semua, segi akses atau amenitas. Konsep
dengan live on board.” industri pariwisata kerap mengalami ini dirasa mampu menjangkau

Arief Yahya
Menteri Pariwisata

44 MAISONA
Edisi 11
12 TH
TH IV
IV [2019]
[2019]
[ JELAJAH ]

PELUANG INDONESIA
DI BIDANG NOMADIC
TOURISME TERBILANG
SANGAT BESAR,
MENGINGAT KECANTIKAN
ALAM NUSANTARA YANG
SUDAH TERKENAL DI
KALANGAN WISMAN.
FOTO: DOK. KEMENPAR

destinasi-destinasi wisata alam di digarisbawahi dan menjadi fokus Masih menurut Arief Yahya,
Indonesia yang beberapa bagian pemerintah. Menteri Pariwisata Indonesia,
merupakan kepulauan dengan akses Peluang Indonesia di bidang konsep ini ditargetkan untuk semua
yang susah dijangkau. nomadic tourisme terbilang sangat wisatawan pada umumnya dan
besar, mengingat kecantikan alam generasi milenial pada khususnya.
MENGEJAR TARGET nusantara yang sudah terkenal di Generasi milenial dinilai memiliki
GENERASI MILENIAL kalangan wisman. Konsep wisata mobilitas yang tinggi, kebutuhan
Bagi turis mancanegara, kata berpindah-pindah ini, sangat mereka terhadap konsep ini lebih
Menteri Airef Yahya kecantikan menarik bagi kalangan milenial. besar. Generasi milenial yang
Indonesia sangat menarik, terlihat Untuk itu, Kemenpar pun suka wisata ini jumlahnya tidak
dari tingginya angka wisman yang menyiapkan berbagai program guna main-main. Sebagian besar adalah
masuk dari tahun ke tahun. Sayang, memberikan ruang bagi pengelola para backpacker, dan totalnya ada
aksesnya masih sangat terbatas, wisata mengembangkan nomadic 39,7 juta backpacker.[M] Tim Ditjen
kadang sulit. Hal ini yang kemudian tourism. PP PUPR

MAISONA 45
Edisi 12 TH IV [2019]
[ KABAR SNVT ]

>> GORONTALO

Rusunawa Universitas
Muhammadiyah
Gorontalo
M
enggunakan bentor, becak bermotor
khas Gorontalo, Presiden Joko
Widodo dan Ibu Iriana mengunjungi
Universitas Muhammadiyah
Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Gorontalo. Sambutan hangat dari
Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Putri ratusan mahasiswa mengiringi Presiden bersama
rombongan, yang langsung diarahkan ke lantai dua
Universitas Muhammadiyah Gorontalo,
rusunawa di kompleks kampus tersebut. Di sana sudah
Kabupaten Gorontalo, Jumat 1 Maret 2019 tersedia sebuah prasasti untuk ditandatangani.
Itulah prasasti, penanda keberadaan Rusun
Mahasiswi Unmuh Gorontalo resmi beroperasi. Hadir
pula dalam kesempatan peresmian rusun empat lantai
dengan jumlah kamar sebanyak 50 unit tipe 24 tersebut,
adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri
Pertanian Amran Sulaiman, dan Gubernur Gorontalo
Rusli Habibie.
Kepada para mahasiswa, Presiden mengatakan
fasilitas rusun diperlukan untuk mahasiswa sebagai
bagian dari program pengembangan sumber daya
manusia (SDM) Indonesia. Karena itu, kata Presiden,
pemerintah terus menggencarkan pembangunan
rusunawa. Disebutkan pula, pada tahun 2019
direncanakan pembangunan rusun sebanyak 300 tower.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengamini
pernyataan Presiden. Menurutnya, pembangunan
rusun disamping untuk mahasiswa dan santri, gencar
digalakkan juga untuk aparatur sipil negara (ASN),
TNI/Polri, juga pekerja dan masyarakat berpenghasilan
rendah (MBR). Hal ini merupakan bentuk komitmen
dan perhatian, serta keseriusan pemerintah dalam
penyediaan rumah layak huni dan penataan kawasan
lingkungan pendidikan. “Tahun 2018 lalu ada 275 tower

DI DAMPINGI IBU NEGARA SAAT


AKAN MERESMIKAN RUSUNAWA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
DENGAN MENGGUNAKAN BECAK
MOTOR (BENTOR).
FOTO: DOK. IST

46 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
bersih, sanitasi dan listrik. Selain itu
setiap kamar juga telah disediakan
Tahun 2018 meubelair, seperti lemari, meja, kursi,
dan tempat tidur di masing-masing
lalu ada 275 kamarnya.
tower rusun Dalam catatan Kementerian
yang dibangun, PUPR, sepanjang tahun 2015-2018,
30 persennya di Provinsi Gorontalo telah dibangun
merupakan rusun 10 Rusun dengan jumlah kamar
mahasiswa dan 523 unit. Rinciannya; tahun 2015
dibangun 2 Rusun (Rusun Polres
ponpes,” Pohuwato dan Polres Boalemo). Tahun
BASUKI HADIMULJONO 2016, dibangun 2 Rusun (Rusun
Menteri PUPR Lanal Gorontalo dan Politeknik di
Kabupaten Bone Bolango). Selanjutnya
rusun yang dibangun, 30 persennya di Tahun 2017, 2 unit (Rusun MBR
merupakan rusun mahasiswa dan Kota Gorontalo dan Rusun Pekerja
ponpes,” jelas Menteri Basuki. di Kabupaten Gorontalo). Sementara
Rusun mahasiswi Muhammadiyah di Tahun 2018, dibangun sebanyak
Gorontalo, dibangun pada tahun 4 rusun, yakni; Rusun mahasiswi
2018. Menempati lahan 512 m2, Unmuh Gorontalo, Rusun MBR
rusun menelan biaya Rp 14 miliar. Pemkab Gorontalo, Rusun MBR
PRESIDEN JOKOWI MENINJAU
Rusun tersebut telah dilengkapi RUSUN MUHAMMADYAH Pemkab Gorontalo Utara dan Rusun
GORONTALO.
fasilitas dasar yakni jaringan air FOTO: DOK. IST MBR Pemkab Pohuwato. [M]

MAISONA 47
Edisi 12 TH IV [2019]
[ KABAR SNVT ]

>> Banten

“T
erima kasih.”
Ungkapan
syukur itu

PUPR
disampaikan
Yanti
Komalasari berulang-ulang. Yanti,
adalah salah satu dari total 1.200

Gugah
warga Pandeglang, Banten yang
menerima bantuan rumah swadaya
dari Kementerian PUPR.  “Saya

Keswadayaan
merasa senang dengan adanya
bantuan BSPS ini. Akhirnya kami bisa
membangun rumah yang layak huni,”

Warga
ujar Yanti.
Bantuan bedah rumah atau secara
resmi disebut Bantuan Stimulan

Pandeglang
perumahan Swadaya (BSPS),
disampaikan Direktur Jenderal
Penyediaan Perumahan Kementerian
PUPR Khalawi Abdul Hamid saat
melakukan kunjungan kerja ke
Desa Panimbang Jaya, Kecamatan
Tahun 2019 ini, sebanyak 1.200 unit rumah di Panimbang, Kabupaten Pandeglang,
Kabupaten Pandeglang mendapat bantuan bedah Banten, Kamis (4/4/2019). Bantuan
rumah. Syaratnya, tanah milik warga sendiri. di sektor perumahan tersebut
diharapkan dapat mengurangi jumlah
rumah tidak layak huni (RTLH)
sekaligus meningkatkan kesejahteraan
DALAM KUNJUNGAN KERJANYA, masyarakat di daerah penerima
DIRJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN
KHALAWI ABDUL HAMID bantuan.
DI DAMPINGI OLEH BUPATI
PANDEGLANG IRNA NARULITA “Kami (Kementerian PUPR-red)
FOTO: RISTYAN MP akan memberikan bantuan bedah
rumah berupa Bantuan Stimulan
perumahan Swadaya (BSPS) untuk
1.200 unit rumah di Kabupaten
Pandeglang pada tahun 2019
ini,” jelas Khalawi. Pemerintah,
imbuhnya, akan terus mendorong
pembangunan rumah yang layak
huni untuk masyarakat. Dalam hal
ini, masyarakat yang rumahnya tidak
layak huni akan di bedah menjadi
layak huni dengan program BSPS.
Dalam kunjungan kerjanya, Dirjen
Penyediaan Perumahan Khalawi
Abdul Hamid yang di dampingi oleh
Bupati Pandeglang Irna Narulita
menjelaskan, berdasarkan data dari
Badan Pusat Statistik (BPS), masih
ada 3,4 juta yang rumah yang tidak
layak huni.  “Ada dua tipe bantuan
pembangunan rumah bagi MBR dari

48 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
pemerintah yaitu dapat berupa 
bantuan stimulan rumah swadaya
dan peningkatan kualitas syaratnya
harus tanah sendiri,” terangnya.
Sebagai informasi, rumah
swadaya menurut Undang-
undang Nomor 1 Tahun 2011
tentang Perumahan dan Kawasan
Permukiman dapat diartikan
sebagai rumah yang dibangun atas
prakarsa dan upaya masyarakat.
Dalam proses pembangunan
rumah swadaya di lapangan,
Kementerian PUPR melalui
Direktorat Jenderal Penyediaan
Perumahan menyalurkan dana
Bantuan Stimulan Perumahan
Swadaya (BSPS) kepada masyarakat
berpenghasilan rendah (MBR) DIRJEN PENYEDIAAN
PERUMAHAN KHALAWI ABDUL
sebagai stimulan untuk mendorong HAMID DI DAMPINGI OLEH
BUPATI PANDEGLANG IRNA
dan meningkatkan keswadayaan NARULITA JUGA MERESMIKAN
RUMAH YANG TELAH
dalam peningkatan kualitas rumah MENDAPATKAN PROGRAM BSPS
dan pembangunan rumah baru FOTO: RISTYAN MP

beserta PSU.
Berdasarkan data yang ada di Ada dua tipe bantuan
Direktorat Jenderal Penyediaan pembangunan masyarakat dalam membangun
Perumahan Kementerian PUPR rumah bagi MBR rumahnya secara bergotong
hingga akhir tahun 2018 lalu, dari pemerintah royong. Pengerjaannya nanti juga
imbuh Khalawi, jumlah rumah yaitu dapat berupa  dilakukan secara swadaya dan saling
tidak layak huni di Indonesia membantu antar warga,” terang
mencapai angka 3,4 juta unit. Untuk
bantuan stimulan
Khalawi.
menangani hal tersebut, pemerintah rumah swadaya dan Sementara itu, Bupati
melalui program BSPS sejak tahun peningkatan kualitas Pandeglang Irna Narulita
2015 hingga 2018 telah mampu syaratnya harus menerangkan program BSPS 
mengurangi jumlah rumah tidak tanah sendiri,” sangat memacu masyarakat untuk
layak huni sebanyak 987.047 unit. memiliki rumah yang layak huni 
Jenis dan besaran dana bantuan KHALAWI ABDUL HAMID
Dirjen Penyediaan Perumahan
sehingga membantu menunjang
menurut Keputusan Menteri Kementerian Pekerjaan Umum dan pertumbuhan perekonomiannya.
Perumahan Rakyat
PUPR Nomor 158/KPTS/M/2019 Selain meresmikan rumah
tentang besaran nilai dan lokasi yang mendapatkan program BSPS,
BSPS terbagi menjadi dua. Pertama yang kedua adalah Pembangunan Direktur Jendral Penyediaan
adalah peningkatan kualitas rumah Baru Rumah Swadaya (PBRS) total Perumahan juga meninjau lokasi
swadaya (PKRS) di daerah provinsi bantuannya Rp 35 juta yang terdiri pembangunan hunian tetap bagi
sebesar Rp 17,5 juta. Rinciannya dari bahan bangunan Rp 30 juta dan korban terdampak tsunami Selat
adalah bantuan bahan bangunan Rp sisanya untuk upah kerja sebesar Rp Sunda di Desa Mekarsari Kampung
15 juta dan upah kerja 2,5 juta. 5 juta.  Sugal, Kecamatan Panimbang.
Adapun PKRS khusus di pulau- “Bantuan stimulan untuk Turut hadir mendampingi Kepala
pulau kecil dan pegunungan di pembangunan baru yaitu Rp35 Satker SNVT Banten, Kepala Satker
provinsi Papua dan Papua Barat juta dan Rp17,5 juta untuk Penyediaan Rumah Swadaya,
adalah Rp 35 juta yang terdiri dari peningkatan kualitas. Jumlahnya Kepala Dinas Perumahan Kawasan
bahan bangunan Rp 30 juta dan memang tidak terlalu banyak, tapi Permukiman dan Pertanahan
upah kerja Rp 5 juta. Sedangkan kami mendorong keswadayaan (DPKPP) beserta jajaran. [M] Ristyan MP

MAISONA 49
Edisi 12 TH IV [2019]
[ KABAR SNVT ]

>> NTB

Bekal Buat merupakan ujung tombak Program


BSPS sangat. Mereka akan mem-
bantu masyarakat khususnya terkait

Ujung Tombak
program bedah rumah. Selain
mendampingi masyarakat, mereka
juga aktif dalam mensosialisasi-

Bedah Rumah
kan program perumahan kepada
masyarakat. Sesuai pelatihan, para
TFL dapat segera terjun ke lapangan
untuk mengecek data dan monitor-
ing di lapangan agar BSPS tersebut
SNVT Penyediaan Perumahan NTB gelar pembinaan bagi 100 tepat sasaran. Untuk itu, TFL di-
harapkan dapat bekerja keras dan
TFL Program Bedah Rumah. Mari bantu masyarakat dalam
memahami peraturan terkait pro-
mengentaskan rumah tidak layak huni di NTB! gram bedah rumah.
“Sekarang baik Pemda dan TFL
tinggal sama-sama menyatukan
persepsi agar di lapangan nanti tidak
bingung karena TFL dan Korfas mer-
upakan ujung tombak dari program
ini,” kata Bagus Sugihartha.
Sementara itu, Kasatker SNVT
Penyediaan Perumahan NTB, Bul-
era, dalam kesempatan itu mem-
berikan pembekalan materi tentang
kebijakan dan mekanisme Pelaksana
BSPS Tahun Anggaran 2019. Bulera
menyampaikan hal-hal apa saja
yang penting dalam program BSPS
sehingga TFL dan Korfas yang baru
dapat memahami jalan prosesnya
BSPS.

H
“Jumlah rumah di NTB yang
arapan besar itu dis- KEGIATAN PEMBEKAAN TLF
SNVT NUSA TENGGARA
akan mendapat BSPS menurut
ematkan di pundak FOTO: DOK. SNVT NTB SK Dirjen Penyediaan Peruma-
100 anak muda han sebanyak 4.170 unit. Selain
Nusa Tenggara Barat itu, SNVT Penyediaan Perumahan
(NTB). Mereka yang Provinsi NTB Kementerian PUPR
terpilih dari 850 pelamar itu akan Menyambut kehadiran TFL itu, juga akan membangun tiga tower
menjadi Tenaga Fasilitator Lapan- Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu Rusun dan 130 rumah khusus untuk
gan (TFL) Program Bantuan Stimu- (SNVT) Penyediaan Perumahan masyarakat di NTB,” tandas Bulera.
lan Perumahan Swadaya (BSPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Sedangkan Tim TP4D Kejak-
atau bedah rumah di wilayah NTB membuat kegiatan khusus. Yakni, saan Negeri yang diwakili oleh M.
sepanjang 2019. “Saya ucapkan se- pembinaan bagi TFL agar siap ber- Isnaeni, mengingatkan agar TFL dan
lamat kepada TFL dan Koordinator tugas, memfasilitasi masyarakat Korfas dapat bekerja dengan baik
Fasilitator yang telah terpilih dalam yang akan mendapatkan program sesuai petunjuk teknis dan Permen
program BSPS ini. Mari kita bantu bantuan bedah rumah dari pemerin- PUPR yang berlaku. “TFL dan
masyarakat dalam mengentaskan tah. Kegiatan berlangsung di Mata- Kor­fas kalau ada masalah di lapa-
rumah tidak layak huni di NTB,” ram, selama tiga hari mulai tanggal ngan jangan malu untuk menyam-
Kepala Dinas Perumahan dan Per- 9 - 11 April 2018 lalu. paikan ke Kejaksaan. Kita akan cari
mukiman Provinsi NTB, I Gusti Ba- Bagus Sugihartha menyam- solusinya sama-sama,” ujar Isnaeni.
gus Sugihartha. paikan bahwa keberadaan TFL [M]SNVT PP PUPR NTB

50 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
[ INTERMEZZO ]

impi yang
BAMBANG ERYUDHAWAN
Belum Terwujud

MEMBANGUN rumah demikian panggilan akrab ayah dua ho­bi mengoleksi pustaka tentang arsi­
pribadi bagi seorang arsitek anak kembar ini, adalah satu tempat tektur, perkotaan dan perumahan ini.
adalah pekerjaan yang tiada akhir. yang bisa membangun kesejahteraan Terkait dengan perkembangan
Demikian disampaikan arsitek rohani dan jasmani. Yang utama, yakni perumahan di Indonesia, Yudha
alumni ITB angkatan 1981, Bambang memiliki ruang untuk berkomunikasi menilai, masih banyak yang harus
Eryudhawan. Itu sebabnya, rumah antar anggota keluarga. “Itu bisa dibenahi. Terlebih dalam politik
yang ditempatinya di jantung ibu berupa ruang keluarga, termasuk perumahan. Menurutnya, hingga
kota, Menteng, Jakarta, dia anggap ruang makan, halaman bermain, kini masalah rumah masih dianggap
“rumah sementara”. “Ya betul. Tahu tempat semua anggota keluarga sama dengan masalah yang lain, atau
sendirilah, bagi arsitek membangun berinteraksi dan berkomunikasi, bahkan dinomorduakan. “Menurut
rumah sendiri itu tidak pernah kelar. yang memberikan kesejukan dan saya, rumah harus ditempatkan
Saya masih terus menerus bermimpi ketenangan”, katanya. sebagai unit terpenting dalam suatu
tentang rumah yang ideal, tentang Jadi rumah itu, demikian Yudha kehidupan bernegara. Rumah harus
rumah yang saya idam-idamkan yang hobi mempelajari arsitektur menjadi prioritas utama pemerintah,
yang hingga hari ini sejatinya belum perumahan, “Lebih soal kebutuhan karena dari rumahlah kehidupan
sepenuhnya terwujud,” kata penulis jasmani dan rohani. Soal bagus itu berbangsa dan bernegara dimulai dan
buku Kilas Balik Perumahan Rakyat tentu relatif. Yang disebut rumah itu lalu tumbuh dan berkembang,” kata
(1900-2000), ini. bagi saya adalah tempat yang bisa penggemar olah raga bersepeda dan
Seperti apa rumah ideal itu? memberi kesenangan,” tegas pria ke­ pecinta bangunan bersejarah itu. [M]
Rumah ideal yang dimaksud Yudha, lahiran Tokyo 25 Desember 1961 yang Tim Maisona

MAISONA 51
Edisi 12 TH IV [2019]
[ KABAR SNVT ]

>> Jambi

Mengawal S
ektor perumahan di
Jambi terus menggeliat.
Pemerintah, melalui
Direktorat Jenderal

Bedah
Penyedian Perumahan
Kementerian PUPR pun tidak
ketinggalan untuk terus memacu
Program Satu Juta Rumah di

Rumah
kawasan yang disebut Melayu
Jambe ini. Salah satunya adalah
dengan program bedah rumah yang
di 2019 ini ditargetkan mencapai
4.000 unit rumah tidak layak huni.

Melayu
Guna mengawal suksesnya
bedah rumah di pinggiran Sungai
Batanghari itu, Satuan Kerja
Non Vertikal Tertentu (SNVT)

Jambe
yang bertanggungjawab di Jambi,
menggelar Rapat Koordinasi
(Rakor) dan Sinkronisasi Program
Perumahan di Hotel Odua Weston
Jambi, Kamis (11/4/2019). “Kami
akan terus melakukan koordinasi
dengan Pemda terkait pelaksanaan
SNVT Penyediaan Perumahan Jambi gelar sinkronisasi program perumahan ini. Semua
program perumahan. Pondasi untuk proses penyusunan usulan dari Pemda akan kami
verifikasi dulu agar bantuan ini tepat
program dan pemantauan pelaksanaan berjalan efektif.
sasaran,” jelas Kepala Penyediaan
Perumahan Provinsi Jambi, Tambat
Yulis.
Memperkuat kegiatan itu,
SNVT Jambi menghadirkan
sejumlah pakar dari pusat. Yakni;
Oktavia Asril dari Direktorat
Perencanaan Penyediaan
Perumahan, Khresnariza Harahap
dari Direktorat Rumah Swadaya,
Purwadi Ari dari Direktorat
Rumah Khusus, Julian Fernando
Nainggolan dari Direktorat Rumah
Umum dan Komersial, serta
Muhammad Ridho dari Bappeda
Provinsi Jambi dan Nurmala dari
dinas PUPR Prov. Jambi. Selain itu,

RAPAT KONSULTASI DAN


SINKRONISASI PROGRAM
PENYEDIAAN PERUMAHAN
PROVINSI JAMBI TA 2019
FOTO: DOK. SNVT JAMBI

52 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
juga hadir PPK Rusun dan Rusus
SNVT PP Jambi Syartika Dewi
Syam dan PPK Rumah Swadaya
yaitu Angga Sukmana, Kepala PUPR
seluruh Kab/Kota Prov. Jambi,
Bappeda seluruh Kab/Kota Prov.
Jambi.
Tambat Yulis menyampaikan
bahwa untuk mencapai sasaran
RPJMN 2015 – 2019 di bidang
penyediaan perumahan memerlukan
suatu perencanaan tahunan dan
jangka menengah yang tepat PEMBANGUNAN PERUMAHAN
sesuai dengan kebutuhan dan SNVT JAMBI TAHUN 2016-2019
kemampuan. “Dengan terbentuknya
SNVT Penyediaan Perumahan di TAHUN 2016 :
masing-masing provinsi sebagai Satu Tower Rusun Ponpes An-Nur, Tangkit Muaro Jambi TA 2016
perpanjangan tangan kewenangan TAHUN 2017 :
pemerintah pusat di daerah, 1. Satu Tower Rusun Sewa MBR RSUD. H. Abdul Manap, Kota Jambi
diharapkan proses penyusunan 2. Satu Tower Rusun Sewa MBR Dinas Perumaha, Kebersihan dan
program dan pemantauan Tata Kota Kab. Merangin
pelaksanaan berjalan efektif,” 3. Satu Tower Rusun Sewa MBR RSUD Sultan Thaha Syaifuddin, Kab Tebo
terangnya. 4. Satu Tower Rusun Sewa MBR PNS Kab. Tanjung Jabung Timur
Menurut UU Nomor 1 Tahun 5. Satu Tower Rusun Sewa MBR RSUD H. Hanafie Kab. Bungo
2011 tentang Perumahan dan 6. Satu Tower Rusun Sewa Mahasiswa STAI Ma’arif, Kab. Sarolangun
Kawasan Pemukiman pasal 7. SatuTower Rusun Sewa Pondok Pesantren Al-Baqiyatush
5 ayat (1), dinyatakan bahwa Shalihat, Kab. Tanjung Jabung Barat
negara bertanggung jawab atas
penyelenggaraan perumahan RUMAH KHUSUS:
dan kawasan permukiman yang TAHUN 2017 :
pembinaannya dilaksanakan 150 unit Rusus Nelayan dan SAD
oleh pemerintah. “Berdasarkan
UU tersebut maka Setiap Orang/ TAHUN 2018 :
Keluarga/Rumah Tangga Indonesia 130 unit Rusus Nelayan dan SAD (Suku Anak Dalam)
Berhak Menempati Rumah Yang TAHUN 2019 :
Layak Huni,” katanya. 1. Rencana Pembangunan Rusun Ponpes Bustanul Ulum di
Lebih lanjut, dirinya kabupaten Tanjung Jabung Timur
menjelaskan pada tahun anggaran 2. Rencana Pembangunan Ponpes Darul Hikmah di Kab. Tebo
2019 semua uraian kegiatan 3.Rencana Pembangunan Rusun MBR di Kab. Sarolangun
penyediaan perumahan dapat 4. Rencana Pembangunan Rusun Nelayan di Kabupaten
langsung diusulkan secara mandiri Tanjung Jabung Timur 40 unit.
oleh Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten/Kota PROGRAM BSPS DI JAMBI:
melalui aplikasi sistem informasi 1. Tahun 2016 Peningkatan kualitas Rumah Swadaya sebanyak
pembangunan perumahan atau 1.829 unit rumah
SIBARU. Dengan demikian, pada 2. Tahun 2017 Peningkatan kualitas Rumah Swadaya sebanyak
pelaksanaan Konsultasi Regional 2.500 unit rumah
Kementerian PUPR Tahun Anggaran 3. Tahun 2018 Peningkatan kualitas Rumah Swadaya sebanyak
2020 Pemerintah Kabupaten/Kota 4.280 unit rumah.
tidak perlu lagi membawa dokumen 4. Tahun 2019 Rencana peningkatan kualitas Rumah Swadaya
usulan berbentuk hardcopy.[M] Tim sebanyak 4.000 unit rumah. [M]
Publikasi SNVT Jambi
Sumber: SNVT Penyedian Perumahan Provinsi Jambi

MAISONA 53
Edisi 12 TH IV [2019]
[ KABAR SNVT ]

>> JAWA BARAT

umbul-umbul, flyer dan spanduk.

Semarak
Pemandangan itu juga terlihat
di 36 titik di Kota Bandung dan
lingkungan sekitar Rusunawa dan

Gebyar
daerah industri.
Di sudut yang lain, berderet 42
stan yang memamerkan produk-

Rumah Jabar
produk di sektor perumahan.
Mereka tampil dalam ajang Pameran
Perumahan Gebyar Rumah Jabar
Tahun 2019 yang juga merupakan
rangkaian acara Expo Perumahan
dan Permukiman Menuju Jabar
Juara. Suasana kian meriah, lantara
Pokja PKP Provinsi Jawa Barat menggelar Pameran di aera pameran juga disemarakkan
Perumahan Gebyar Rumah Jabar Tahun 2019. PUPR berbagai kegiatan seperti lomba
tegaskan rumah hak bagi setiap WNI dan tercantum mewarnai untuk anak, pencak silat,
dalam UUD 1945 menari dan menyanyi.
“Ada 27 institusi yang ikut
serta dalam pameran juga ada 42
stan yang dapat dikunjungi oleh
masyarakat Jawa Barat. Dalam
pameran ini juga selain ditampilkan
berbagai macam hasil pembangunan
perumahan bersubsidi oleh
para pengembang di Jawa Barat
juga ada penawaran produk
perbankan dan informasi tentang
Program Satu Juta Rumah dari
Kementerian PUPR,” jelas Ketua
Kelompok Kerja Perumahan dan
Kawasan Permukiman (Pokja PKP)
Provinsi Jawa Barat, R Subarkah
Soerapradja.
Pameran Gebyar Rumah Jabar,
tambah Subarkah, terselenggara
atas kerja sama Pokja PKP, Provinsi
Jawa Barat dan Kementerian
PUPR, serta Dinas Perumahan

M
dan Permukiman Provinsi Jawa
DIREKTUR PERENCANAAN
PENYEDIAAN PERUMAHAN
etro Indah Barat. “Pameran ini sangat penting,
DIREKTORAT JENDERAL
PENYEDIAAN PERUMAHAN
Mall Bandung, sebagai bagian dari penyebaran
KEMENTERIAN PUPR,
DWITYO A SOERANTO
tampil beda, informasi mengenai berbagai
MEMBUKA PAMERAN
GEBYAR RUMAH JABAR.
dalam kurun hasil pembangunan perumahan,
FOTO: RISTYAN MP waktu 24-28 hunian layak dan terjangkau
April 2019. Sepanjang lima hari serta berbagai program kebijakan
itu, di area luar pusat perbelanjaan perumahan dapat disosialisasikan
di jantung ibu kota Jawa Barat itu, dengan baik kepada masyarakat,”
tampak semarak dengan banner, kata Direktur Perencanaan

54 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
Penyediaan Perumahan Direktorat PETUGAS MENJELASKAN
PROGRAM KEMENTERIAN
2011 tentang Perumahan dan
Jenderal Penyediaan Perumahan PUPR KEPADA
PENGUNJUNG PAMERAN.
Kawasan Permukiman. Di sana
Kementerian PUPR, Dwityo A FOTO: RISTYAN MP disebutkan bahwa tempat tinggal
Soeranto. dan lingkungan hidup yang sehat
merupakan salah satu kebutuhan
RUMAH SEBAGAI HAK WARGA dasar manusia yang perlu dipenuhi.
Mewakili Direktur Jenderal Dwityo berharap Gebyar
Penyediaan Perumahan Rumah Jabar ini dapat menjadi
Kementerian PUPR Khalawi Abdul pemacu bagi pelaku pembangunan
Hamid, Dwityo yang membuka perumahan khususnya para
pameran tersebut menegaskan pengembang perumahan dan
pentingnya kebijakan Program Pameran ini sangat kalangan perbankan, pemerintah
Satu Juta Rumah yang gencar penting, sebagai bagian daerah serta masyarakat untuk
dilaksanakan sejak 2015. “Rumah dari penyebaran informasi bisa berkontribusi dan berinovasi
itu merupakan salah satu kebutuhan mengenai berbagai hasil dan saling berkolaborasi dalam
dasar manusia yang harus dipenuhi. pembangunan perumahan.
Rumah juga hak bagi setiap WNI
pembangunan perumahan, “Salah satu penilaian atas
dan tercantum dalam UUD 1945 hunian layak dan kelayakan hidup masyarakat
yang menyatakan bahwa setiap terjangkau serta berbagai tercermin dari kondisi rumahnya.
orang berhak hidup sejahtera program kebijakan Berdasarkan data tahun di RPJMN
lahir dan batin bertempat tinggal perumahan dapat tercatat 3,4 juta rumah di Indonesia
dan mendapatkan lingkungan disosialisasikan dengan masih tidak layak huni. Oleh karena
hidup yang baik dan sehat serta itu pembangunan rumah di Jabar
memperoleh pelayanan kesehatan,”
baik kepada masyarakat,” juga harus ditingkatkan karena
terangnya. DWITYO A SOERANTO. jumlah kekurangan rumah di Jabar
Dwityo juga mengutip isi Direktur Perencanaan Penyediaan Perumahan
Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan
tertinggi di Indonesia,” jelasnya.[M]
Undang-undang Nomor 1 Tahun Kementerian PUPR Penulis: Ristyan MP

MAISONA 55
Edisi 12 TH IV [2019]
[ TEKNOLOGI ]

>> Rumah Kontainer

Rumah Kontainer
Dual Sistem Kemenko Kemaritiman merasa
perlu menggandeng Fakultas
Teknik Universitas Indonesia,
mengembangkan inovasi rumah
fasilitas usaha. Antara lain untuk kontainer.
Pemerintah tengah
kedai dan restoran. “Ada beberapa keunggulan
mengembangkan konsep Belakangan, bangunan berbahan dari Rumah Kontainer ini, selain
Rumah Kontainer Sistem kontainer ternyata juga banyak memanfaatkan renewable energy,
Dual Power untuk daerah dilirik untuk properti atau hunian. juga didesain tahan gempa, karena
rawan bencana. Seperti apa Peminatnya pun tidak sedikit. biasanya di daerah terdampak
detilnya. Bagaimana rasanya Mereka yang memiliki minat atas bencana respon yang pertama
tinggal di kontainer? konsep properti berbahan kontainer kali yang perlu dilakukan adalah
ini, awalnya selain praktis juga menangani kelistrikan atau energi,

R
terlihat sederhana. Namun, jika dan Rumah Kontainer ini adalah
umah Kontainer? ditangani dengan apik dan benar, jawaban yang saya kira tepat, oleh
Barangkali terdengar rumah kontainer ternyata bisa karena kemandiriannya dalam
asing. Meski tidak disulap sebagai properti yang penuh menyediakan tenaga listrik,” jelas
umum, namun alih gaya. Selain layak huni juga punya
manfaat kontainer keunikan tersendiri.
atau peti kemas, dari wadah untuk Lagipula properti kontainer juga
pengiriman barang menjadi tempat praktis dan tidak butuh lama untuk RUMAH MASA DEPAN YANG
MENGUSUNG TEKNOLOGI
beraktifitas, sudah jamak dilakukan. mendirikannya. Faktor inilah yang LISTRIK DUAL POWER,
TROPICAL RENEWABLE
Yakni, untuk ruang kerja, terutama kemudian mendorong Kemenko ENERGY CENTER FAKULTAS
TEKNIK UNIVERSITAS
bagi pekerja proyek di lapangan. Kemaritiman mengembangkan INDONESIA
FOTO: DOK. FTUI
Selain ini, kontainer juga sudah rumah kontainer untuk daerah
lama dimanfaatkan untuk kegiatan/ rawan bencana. Untuk itu,

56 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
ujar Asisten Deputi Bidang Energi mendapatkan banyak masukan dimungkinkan diaplikasikan di
dan Non Konvensional Kemenko dari berbagai kalangan atas resort-resort wisata yang berlokasi
Kemaritiman, Amalyos saat inovasi-inovasi yang diciptakan di daerah rawan bencana. Dengan
menghadiri “Diskusi Penelitian dan dikembangkan oleh akademisi, memanfaatkan baterai berkonsep
Sistem Dual Power, yang Dapat utamanya terkait program- Be-Care atau pembangkit listrik
Diaplikasikan Untuk Pembangunan program kemaritiman yang bisa tenaga surya skala kecil dengan
Potensi Bidang Kemaritiman” diintegrasikan, dan salah satunya desain portable yang sangat ringkas
yang digelar di Fakultas Teknik adalah Rumah Kontainer dengan untuk digunakan di daerah tanggap
Universitas Indonesia, Depok, Jawa Dual Power (sebagian besar dari darurat. Properti layak huni ini juga
Barat, Selasa (19/2/2019). solar cell/energi surya ). bisa dimanfaatkan sebagai hunian
Terkait dengan rencana itu, Rumah dengan konsep sementara (huntara) para korban
Kemenko Kemaritiman berharap ramah lingkungan ini prinsipnya bencana. [M]

Berasa Spesial INTERIOR DALAM


RUMAH KONTAINER
FOTO: DOK. FTUI

R
umah kontainer adalah
fenomena yang relatif baru.
Pada dasarnya, rumah ini
dibangun sebagai alternatif,
karena praktis, juga berbiaya
rendah dan gaya, serta nyaman.
Selain itu, bangunan berbahan
kontainer juga terkenal kedap
air dan tahan dari segala macam
kondisi cuaca.
Melihat bentuk awal, rumah
kontainer bakal terkesan tidak
spesial dan kurang memuaskan.
Namun lewat polesan sana-
sini, ia akan berakhir menjadi
tempat tinggal yang bergaya Pada umumnya, peti kemas 
Jenis generator.
serta nyaman. Seiring dengan dikelompokkan dalam ukuran 20 kaki 
Kontainer berpendingin
popularitasnya, pasar penjualan (mampu menampung muatan bersih untuk mengangkut barang
bahan kontainer pengiriman pun yang bisa diangkut adalah 21.800 kg) – barang yang memerlukan
dikabarkan meningkat drastis. dan 40 kaki (high cube container) yang suhu pendingin, misalnya
Seperti apakah kontainer mampu menampun muatan 26.680 kg. untuk jenis sayur-sayuran,
yang bakal dijadikan rumah itu? Jenis-jenis kontainer, antara lain: daging dll.
Kontainer atau peti kemas adalah  Kontainer barang umum untuk 
Peti kemas curah untuk
peti atau kotak yang memenuhi diisi kotak-kotak, karung, drum, mengangkut muatan curah,
persyaratan teknis sesuai palet dls, jenis yang paling misalnya beras, gandum, dll.
dengan International Organization banyak digunakan. 
Jenis yang dilengkapi
for Standardization (ISO). Benda  Jenis tangki untuk mengangkut dengan isolasi.
ini digunakan sebagai alat atau tanki berisi barang yang 
Peti berpintu samping
perangkat pengangkutan barang. berbahaya, misalnya gas, minyak, untuk mengangkut muatan
Peti kemas bisa digunakan di bahan kimia yang mudah yang ukurannya tidak
berbagai moda, mulai dari moda meledak. memungkinkan dimasukkan
jalan dengan truk peti kemas,  Peti berventilasi untuk barang dari belakang, contohnya
kereta api dan kapal peti kemas organik yang membutuhkan alat-alat berat.
laut. ventilasi. 
Collapsible ISO [M]

MAISONA 57
Edisi 12 TH IV [2019]
[ ALBUM ]

TANAM POHON DI RUSUN Dharma bakti DWP

LIPI CIBINONG JAWA BARAT


PUPR untuk penerus
bangsa.
(FOTO: ACHMAD MUHAIMIN)

Kehangatan DWP
PUPR dengan anak
SDN Cibinong Jawa
Barat.
(FOTO: ACHMAD MUHAIMIN)

58 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]
Kartika Nurani dan
DWP PUPR melepas
burung merpati di area
rusun LIPI Cibinong.
(FOTO: ACHMAD MUHAIMIN)

Partisipasi SDN
Cibinong dalam rangka
penanaman pohon
oleh DWP PUPR.
(FOTO: ACHMAD MUHAIMIN)

Tarian sambutan
selamat datang
kepada DWP PUPR.
(FOTO: ACHMAD MUHAIMIN)

MAISONA 59
Edisi 12 TH IV [2019]
terlihat seperti satu kesatuan dengan
ruangan rumah Anda.
SESUAIKAN DENGAN NUANSA
RUMAH
Jika rumah Anda penuh dengan
barang antik, misalnya, Anda pasti
ingin menggunakan bingkai bergaya
SUMBER FOTO: GREENVIEWINTERIORS.IN

antik pada lukisan yang Anda gantung

SUMBER FOTO: JEPARAASIAFURNITURE.CO


TRIK PAJANG
KARYA SENI DI RUMAH di sana. Jika Anda memiliki perabotan
kontemporer di ruangan besar
dengan langit-langit tinggi, Anda
pasti ingin menggantungkan lukisan
MEMILIKI karya seni, poster, atau PILIHLAH SESUATU YANG SIMPEL kontemporer yang besar.
gambar, tentu menyenangkan. Masalah Hal paling dasar yang harus kita
COBA MENGGANTUNG LUKISAN
muncul, mana kala kita hendak lakukan dalam memilih bingkai adalah
DENGAN SALON STYLE
memajangnya. Banyak hal yang harus dengan menyeragamkan warna
Memajang bingkai dengan salon
dicermati, antara lain: apa bingkanya, bingkai. Bisa hitam, atau berwarna,
style adalah memajang lukisan atau
di ruang mana ditempatkan, dan namun dengan model yang sama.
foto lebih dari satu dengan berbagai
bagaimana menatanya? Bingkai Usahakan palet warna serasi antara
ukuran di permukaan yang sama. Cara
warna apa yang harus Anda pilih? Di satu bingkai dengan bingkai lainnya.
ini banyak digunakan untuk membuat
ketinggian berapa dipajang? Selanjutnya sesuaikan dengan luas
Aturan pertama adalah jangan ruangan. Bingkai yang terlalu besar
biarkan benda-benda seni Anda akan tampak berlebihan, sebaliknya
hanya berada di dalam kotak selama yang terlalu kecil malah akan
SUMBER FOTO: IFABELIO.COM
bertahun-tahun sementara dinding kehilangan proporsi dan perhatian di
Anda kosong. Caranya? Atasi ketakutan tengah-tengah ruangan.
dan beranikan diri, serta mulailah GANTUNGKAN SEJAJAR DENGAN
merancang posisi yang tepat! PANDANGAN
Karya seni dimaksudkan untul
menyenangkan pandangan. Oleh
karena itu, selalu letakkan karya seni
SUMBER FOTO: INDONESIAN.ALIBABA.COM

setinggi jarak pandang. hiasan dinding menjadi pusat


SESUAIKAN DENGAN NUANSA perhatian.
RUANGAN Pertama-tama, letakkan lukisan
Saat memilih karya seni, pilihlah yang berukuran paling besar di
warna yang sesuai dengan nuansa tengah-tengah.
ruangan. Cari satu atau dua warna Kemudian susun karya yang lain di
yang paling menonjol dan temukan sekitar lukisan utamanya.
karya yang mengandung warna-warna Nah, silahkan berkreasi! [M] Sumber:
itu. Dengan kecocokan itu, lukisan akan https://ekbis.sindonews.com

60 MAISONA
Edisi 12 TH IV [2019]

Anda mungkin juga menyukai