Anda di halaman 1dari 12

STANDAR KECANTIKAN MENURUT IKLAN SK II DALAM 4

TAHUN TERAKHIR (2016-2019)

MATA KULIAH JAPANESE IDEOLOGY DOSEN


PENGAMPU: Ni Luh Putu Ari Sulatri, S.S., M.Si.

ANGGOTA:

Gita Saraswati Jelantik 
 (1701581008)

Padma Krishna Narayan (1701581018) 


Putu Alicia Udianti 
 (1701581031)

Dewangga Merdeka (1701581028)


Christian Gustiana 
 (1701581066)

PROGRAM STUDI SASTRA JEPANG

FAKULTAS ILMU BUDAYA


UNIVERSITAS UDAYANA

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,
 Puji syukur kami panjatkan ke-khadirat Ida Sang Hyang


Widhi Wasa, karena atas berkat rakhmat dan karunia-NYA, makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah Japanese Ideologi dengan topik pembahasan yaitu
kecantikan, dan disini kami mengambil bahan analisis yaitu Standar Kecantikan
Menurut Iklan SK II dalam 4 Terakhir (2016-2019).

Dengan menyusun tugas ini diharapkan penulis semakin memahami


mengenai topik yang dipelajari dan makalah ini dapat menjadi pembelajaran bagi
penulis agar kedepannya mampu membuat atau menganalisis dengan lebih baik
lagi. Dalam proses penyelesaian makalah ini kami menemukan cukup banyak
hambatan pula rintangan dikarenakan kurangnya kemampuan dan pengetahuan
kami selaku mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan makalah
inipun tentu masih banyak kekurangannya.

Akhirnya tiada lain harapan penulis, semoga karya tulis ini dapat
bermanfaat. Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkati kita.

Denpasar, 23 Oktober 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................i

DAFTAR
ISI...........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan ..............................................................................................3
1.4 Manfaat Penulisan ............................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN


2.1 Standar Kecantikan di Jepang menurut Iklan Kosmetik SK II dalam 4 Tahun


Terakhir ……………………………………………………………………..4

2.2 Perubahan Standar Kecantikan di Jepang menurut Iklan Kosmetik SK II dalam


4 Tahun Terakhir…………………………………………………………….7

BAB III

SIMPULAN............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kecantikan merupakan hal yang sering diperbincangkan oleh


kaum hawa. Kecantikan sendiri sering kali menentukan karakteristik
yang ditunjukan oleh kaum wanita. Selain itu, sulit untuk membicarakan
kecantikan tanpa memperhatikan aspek fisik dari kecantikan itu sendiri.
Maka dari itu, para lelaki sering kali menggunakan kecantikan atau
tampilan fisik sebagai kriteria maupun tolak ukur mereka dalam
menentukan pasangan mereka. Seiring dengan perkembangan jaman,
standar dan aspek-aspek yang mendefinisikan kecantikan tersebut
berubah. Selain itu, tentunya masing-masing daerah memiliki kriterianya
masing masing dalam mendefinisikan kecantikan itu sendiri. Oleh karena
itu, kecantikan ini seringkali disebut sebagai penilaian yang bersifat
subjektif, sebab antar satu individu dengan individu lainnya dapat
berubah penilaian dan standar kecantikannya.

Visualisasi kecantikan yang seringkali dianggap tidak sesuai


dengan diri sendiri, seringkali menjadi alasan wanita untuk merawat diri
menggunakan berbagai produk kecantikan dengan harga dan manfaat
yang beragam. Tidak heran, hingga kini industri kecantikan berkembang
secara signifikan dalam 5 tahun belakangan. Berdasarkan data dari
Kementrian Perindustrian, pada tahun 2017, nilai ekspor produk kosmetik
nasional mencapai US$ 516,99 Juta yang meningkat hingga 16% dari
tahun sebelumnya yang bernilai sekitar US$ 470,30 Juta. Namun
bagaimana dengan nilai impornya? Pada tahun 2018 dikatakan bahwa
nilai impor produk kosmetik US$ 850,15 juta, yang jika dibandingkan
dengan tahun 2017 cukup meningkat yakni US$ 631,66 juta.

Data tersebut kiranya menunjukkan bagaimana media sangat


berpengaruh dalam mengonstruksi bagaimana standar kecantikan dalam
masyarakat itu sendiri. Dalam makalah ini penulis akan membahas lebih
dalam mengenai standar kecantikan yang ada di Jepang. Standar
kecantikan yang ada di Jepang banyak di refleksikan dalam komik,
manga, anime dan tak lupa juga hal yang paling berpengaruh yakni iklan
komersial untuk produk kosmetik. Produk kosmetik asal Jepang yang
cukup dikenal secara luas dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi
adalah SK II. Iklan tersebut seringkali tayang di jepang maupun di luar
Jepang melalui social media youtube selama 4 tahun terakhir ini, dimana
mereka sering menggunakan model model sebagai bintang mereka untuk
memperkenalkan produk mereka. Para bintang iklan ini dianggap sebagai
penggambaran kecantikan wanita jepang. Sehingga, banyak wanita
jepang lain yang ingin memiliki paras seperti mereka dengan
menggunakan produk kosmetik yang di iklankan oleh model tersebut.

Produk SK II sendiri antara lain moisturizer, cleansing


cream,essence, dan serum. Produk-produk tersebut telah banyak
digunakan dan digemari baik oleh wanita Jepang maupun luar Jepang.
dalam urusan perawatan kulit wajah mereka. Berdasarkan latar belakang
tersebut, kami tertarik untuk mencari bagaimana iklan-iklan komersial
SK II ini mempengaruhi standar kecantikan yang ada di Jepang.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimanakah standar kecantikan di Jepang menurut iklan


kosmetik SK II dalam 4 tahun terakhir.

1.2.2 Bagaimana perubahan standar kecantikan di Jepang yang


direpresentasikan dalam iklan SK II 4 tahun terakhir.
1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Untuk mengetahui standar kecantikan wanita Jepang, menurut iklan


kosmetik SK II dalam 4 tahun terakhir.

1.3.2 Untuk mengetahui perubahan standar kecantikan wanita di Jepang


dalam iklan SK II 4 tahun terakhir.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin dicapai oleh penulis dalam menulis makalah ini antara
lain:

1. Bagi Penulis : untuk mengetahui bagaimana standar kecantikan wanita


di Jepang dan seberapa besar iklan kosmetik mempengaruhi standar
tersebut.

2. Bagi masyarakat umum : untuk menggambarkan bagaimana standar


kecantikan di Jepang

3. Bagi kaidah keilmuan: menjadi sumber pustaka bagi penelitian-


penelitian lanjutan
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Standar Kecantikan di Jepang menurut Iklan Kosmetik SK II dalam 4


Tahun Terakhir

SK II merupakan produk kecantikan asal Jepang yang sudah


cukup mendunia. SK II didirikan pada tahun 1980, oleh para ilmuwan
Jepang. Hal ini bermula ketika para ilmuwan tersebut melihat tangan para
pembuat sake yang halus, dikarenakan adanya cairan alami dari hasil
fermentasi beras tersebut. Cairan alami ini mereka teliti dan formulasikan
sedemikian rupa selama 1 tahun hingga menjadi apa yang mereka sebut
sekarang dengan pitera. Pada tahun 1980, Max Factor cabang Jepang
mendapatkan hak milik atas pitera dan meluncurkan kosmetik pertama
yang mengandung pitera. Kosmetik ini kemudian dipasarkan sebagai
Max Factor SK II, namun tidak banyak yang menyukai merk ini sampai
akhirnya pada tahun 1995, pada saat pemilik eksekutif P&G, datang ke
Jepang untuk memperbaiki penjualan di sektor Asia, beliau menemukan
bahwa wanita Jepang bukannya tidak menyukai produk SK II tersebut,
namun tidak menyukai merknya. Sehingga terdapat perombakan dan
pergantian dalam perusahaan Max Factor SK II tersebut, dan hasilnya,
dalam 5 tahun SK II sudah menjadi merek kosmetik yang prestis di
Jepang, bahkan mengalahkan Shiseido. Fokus daripada produk-produk
SK II sendiri ialah untuk mencerahkan kulit juga untuk menghilangkan
tanda-tanda penuaan dini. Produk SK II sendiri antara lain moisturizer,
cleansing cream, essence, dan serum. Produk-produk tersebut telah
banyak digunakan dan digemari baik oleh wanita Jepang maupun luar
Jepang dalam urusan perawatan kulit wajah mereka.

Iklan komersial SK II sendiri seringkali menampilkan wanita


tanpa make-up yang tebal dengan kulit wajah yang cerah, halus, tanpa
kerutan. Video iklan yang kami gunakan sebagai sumber data ialah video
iklan SK II dari tahun 2016 hingga tahun 2019. Pada Video iklan tahun
2016 yang dibintangi oleh Kasumi Arimura, yang mengiklankan
GenOptics Aura Essence yang diklaim mengandung pitera serta ekstrak
prunus dan dapat menyamarkan bintik-bintik hitam serta memberikan
efek cerah pada kulit wajah dari dalam. Kasumi Arimura sendiri yang
menjadi model dalam iklan ini merupakan aktris Jepang yang berusia 26
tahun. Film-film yang dibintanginya ada banyak, namun beberapa
diantaranya adalah Natsumi no Hotaru dan Forutuna no Hitomi. Kasumi
Arimura sendiri memiliki wajah yang kecil dan terlihat imut, kulitnya
cukup putih dan rambutnya panjang dengan mata yang terlihat agak
besar.

Selanjutnya, ialah iklan SK II pada tahun 2017, pada video iklan


ini dibintangi oleh Ayase Haruka, yang juga merupakan brand
ambassador dari SK II. Dalam video iklan ini digambarkan Ayase
Haruka mengenakan gaun merah dengan rambut panjang yang terurai dan
menghadap layar besar yang membandingkan foto nya pada usia 25 dan
pada usia 32 tahun. dalam kedua foto tersebut, tidak ada perbedaan yang
terlihat seperti kerutan dan lain-lain. Video iklan ini mengiklankan
produk R.N.A Power Radical New Age. Produk ini diklaim mengandung
shea butter dan RNArchitect complex yang tentunya juga di dalam
kandungannya ada pitera. Produk ini mengklaim dapat membantu kulit
terasa kencang dan awet muda, tanpa kerutan halus.

Iklan SK II pada tahun 2018, juga dibintangi oleh Ayase Haruka.


Namun, produk yang diiklankan berbeda. Dalam video ini, Ayase Haruka
tampil dengan rambut pendek dan terlihat sibuk dengan aktivitas sehari-
harinya sebagai aktris, namun di akhir ia mengatakan bahwa seberapapun
sibuknya, ia tidak pernah melupakan skincare hariannya yang merupakan
salah satu produk SK II. Produk yang diiklankan adalah facial treatment
essence yang merupakan salah satu produk SK II yang paling terkenal
saat ini. Produk ini diklaim mengandung 90% pitera dan dapat
menjadikan kulit sebening Kristal. Ayase Haruka sendiri yang
membintangi 2 iklan tersebut dan sekaligus merupakan brand
ambassador SK II ini merupakan aktris Jepang yang berusia 34 tahun. ia
membintangi banyak film, diantaranya ialah Honnou Ji Hotel dan Color
me True. Ayase Haruka sendiri memiliki wajah yang cenderung panjang
dengan rambut pendek dan kulit yang cerah.

Pada tahun 2019 ini, SK II mengeluarkan banyak sekali iklan


video yang berbentuk series dengan kampanye mereka yang bertajuk
bare face project atau proyek wajah natural tanpa make-up. Iklan video
pada tahun 2019 ini dibintangi oleh Kasumi Arimura dan Naomi
Watanabe. Dalam iklan tersebut, terlihat Naomi Watanabe di ajari untuk
mencuci muka oleh Kasumi Arimura. Naomi Watanabe sendiri adalah
seorang komedian, artis, dan penata busana. Ia berusia 31 tahun dan
terkenal karena meniru diva dunia Beyonce Knowles, sehingga ia dijuluki
Beyonce Jepang. Dalam video ini produk yang diiklankan ialah facial
treatment essence.

Dari keempat video iklan tersebut, menggambarkan bagaimana


standar kecantikan di Jepang yang dikonstruksikan oleh produk kosmetik
SK II. Secara garis besar, kulit cerah, wajah yang kecil dan postur tubuh
yang petite menjadi standar kecantikan yang terlihat di iklan-iklan SK II
tersebut.
2.2 Perubahan Standar Kecantikan di Jepang menurut Iklan Kosmetik SK II
dalam 4 Tahun Terakhir

Setelah mencari standar kecantikan di Jepang menurut iklan-iklan


kosmetik SK II, dalam jangka waktu 4 tahun terakhir, tentunya ada perbedaan
dalam aspek fisik model-modelnya. Meskipun keempat video iklan tersebut
hanya dibintangi oleh 2 aktris yang sama – 2016 dan 2019 oleh Kasumi Arimura
dan 2017 dan 2018 oleh Ayase Haruka – namun, penampilan keduanya tampak
berbeda dengan rambut yang lebih pendek. Pada tahun 2016 rambut Kasumi
Arimura tampak lebih pendek begitu pula dengan Ayase Haruka yang terlihat
segar dengan rambut yang lebih pendek di iklan tahun 2018.

Selain itu, pada tahun 2019 juga muncul Naomi Watanabe yang
bertubuh agak besar, hal ini seperti menyiratkan suatu konstruksi kecantikan
yang baru bahwa, cantik bukan hanya bagi mereka yang bertubuh petite, tetapi
juga cantik adalah ketika seseorang merasa percaya diri dengan tubuh mereka,
tidak peduli apapun bentuk tubuhnya. Hal inilah yang kini banyak
dikonstruksikan oleh media-media massa termasuk salah satunya SK II sebagai
produk kosmetik terkemuka.
BAB III
SIMPULAN

Kecantikan identik dengan penampilan diri dan merupakan aset berharga


bagi setiap wanita. Konsep kecantikan berkembang sejalan dengan perubahan gaya
hidup dan perkembangan di bidang kosmetologi. Iklan SK II memperlihatkan
bahwa kecantikan tidak diukur dengan ketebalan make up yang digunakan tetapi
bagaimana seorang wanita menampilkan wajahnya secara alami dengan polesan
make up yang tipis. Iklan yang dibintangi oleh Kasumi Arimura pada tahun 2016
sdan 2019 memperlihatkan wajahnya yang putih bersih tanpa polesan make up.
Sama halnya dengan iklan yang dibintangi oleh Ayase Haruka pada tahun 2017 dan
2018 yang memperlihatkan wajah wanita yang sudah berumur 34 tahun tetapi masih
terlihat seperti wanita berumur 20an.
Dibandingkan dengan iklah tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2019 SK
II menampilkan Naomi Watanabe yang merupakan seorang wanita yang bertubuh
agak besar. Dalam iklan SK II ini, dapat disimpulkan bahwa kecantikan tidak
melihat bentuk fisik seseorang maupun panjang pendeknya rambut seseorang tetapi
bagaimana seorang wanita menampilkan kecantikan yang natural.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.youtube.com/watch?v=i1Soocktr-w&t=5s
https://www.youtube.com/watch?v=wRMQS4sgi_c
https://www.youtube.com/watch?v=NM3LfM2-g2w
https://www.youtube.com/watch?v=GMDIOuwYeKE
https://en.m.wikipedia.org/wiki/SK-II
https://marketing.co.id/sk-ii-branding-khas-ala-sosialita/
https://m.beautynesia.id/4212/article/cosmetic/5-produk-terbaik-sk-ii

Anda mungkin juga menyukai