Anda di halaman 1dari 9

Critical Journal Report

ANTROPOLOGI EKONOMI

(PERILAKU KEWIRAUSAHAAN PEREMPUAN PENJUAL KULINER


DI KOTA KENDARI)
oleh :

Nama : Andreas Sitompul


NIM : 3173322005
Kelas : C Reguler
Mata Kuliah : Antropologi Ekonomi

PRODI PENDIDIKAN ANTROPOLOGI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Agustus 2019

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia yang
dilimpahkan kepada saya, sehingga dapat menyelesaikan tugas Critical Journal Review ini.
Yang berjudul “PERILAKU KEWIRAUSAHAAN PEREMPUAN PENJUAL

KULINER DI KOTA KENDARI”.


Saya tentu menyadari bahwa dalam penulisan ini, kemungkinan masih banyak
kesalahan dalam penyusunan Critical Journal Riview baik isi maupun format pembuatannya,
saya berharap pembaca dapat memahaminya dan memerikan kritik yang membangun untuk
perbaikan kedepannya. Atas segala perhatiannya saya ucapkan banyak terimakasih.

Medan, Agustus 2019

Andreas Sitompul
NIM. 3173322005

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 4

1.1. Rasionalisasi Pembuata CJR ....................................................................................... 4

1.2. Tujuan Penulisan CJR ................................................................................................. 4

1.3. Manfaat CJR................................................................................................................ 4

1.4. Identitas Journal Yang Diriview ................................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 6

2.1. Pembahasan Isi Journal ............................................................................................... 6

2.2. Kelebihan dan Kelemahan Journal.............................................................................. 8

BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 9

3.1. Simpulan...................................................................................................................... 9

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Rasionalisasi Pembuata CJR


Rasionalisasi penting pada Critical Journal Riview karena dalam konteks ini
kita akan membaca isi artikel dan setelah kita membaca kita dituntut untuk dapat
memahami isi dari artikel tersebut.dan jika sudah memahami isi artikel baru kita akan
naik tahap berikutnya yaitu meringkas dan membuat kesimpulan dari ringkasan tersebut
setelah itu kita akan menganalisis isi dari artikel tersebut. Dalam membuat tugas ini,
kita juga dituntut dapat meberikan kritikan yang membangun dan dapat memberikan
saran yang akan dibuat oleh peneliti selanjutnya. Mahasiswa juga di harapkan dapat
menemukan masalah yang dicari dalam jurnal, kemana focus jurnal tersebut.
Pembuatan tugas ini bukanlah mudah membutuhkan sumber – sumber yang terpercaya
untuk membuat tugas ini, apakah referensi dari pada jurnal sudah benar, apakah motode
yang di buat oleh penulis sudah benar, sebenarnya dalam pembuatan tugas ini bukan
sembarang mengkritik saja, memberikan kekurang dan kelebiaha jurnal, akan tetapoi
mampu melihat seperti apa kontribusi yang akan kamu berikan kepada penulis tentang
penelitian yang di buatnya.

1.2. Tujuan Penulisan CJR


Pertama tujuan dari pembuatan CJR ini adalah sebagai pemenuhan tugas mata
kuliah Perspektif Global, kemudian sudah sangat jelas maksud yang ada pada
rasionalisasi yang menjelaskan bahwa tujuan dari Critical Journal Review yaitu agar
kita memahami isi dari artikel dan kita disuruh untuk menganalisis isi artikel tersebut
dan memberikan kritik dan saran kita terhadap jurnal atau artikel.

1.3. Manfaat CJR


1. Menambah wawasan pengetahuan tentang ilmu antropologi ekonomi dengan
melihat “Perilaku Kewirausahaan Perempuan Penjual Kuliner Di Kota Kendari”.

2. Dapat memberikan kita analisis contoh tentang ilmu antropologi ekonomi melalui
penelitian yang telah dilakukan.

3. Mengetahui isi dan maksud dalam artikel tersebut dan menilahatnya dalam
kehidupan sehari – hari.

4
1.4. Identitas Journal Yang Diriview
Jurnal Utama

1. Judul Artikel : “Perilaku Kewirausahaan Perempuan Penjual Kuliner


Di Kota Kendari”.
2. Nama Journal : ETNOREFLIKA
3. Edisi Terbit : Oktober 2016
4. Penulis Artikel : Hartini dan Juharsah
5. Kota Terbit : Kendari
6. Nomor ISSN : -

Jurnal Pembanding

1. Judul Artikel : Peran Perempuan Nelayan Dalam Usaha Perikanan


Tangkap Dan Peningkatan Ekonomi Rumah Tangga
Pesisir Teluk Jakarta
2. Nama Journal : Sosek KP
3. Edisi Terbit : Desember 2017: 203-212
4. Penulis Artikel : Nurlaili dan Rizky Muharton
5. Kota Terbit : Jakarta
6. Nomor ISSN :-

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pembahasan Isi Journal


2.1.1. Jurnal Utama

Pada jurnal ini peneliti memiliki tujuan untuk mengetahui perilaku


kewirausahaan perempuan penjual kuliner di Kota Kendari. Informan dalam penelitian
ini adalah perempuan penjual kuliner di Kota Kendari yang diambil secara purposive.
Data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan pengamatan . Data yang
dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif.

Berdasarkan hasil analisis, selanjutnya disimpulkan bahwa perilaku


kewirausahaan perempuan penjual kuliner di Kota Kendari dimana perempuan penjual
kuliner telah memiliki kepercayaan diri, yang ditunjukkan dengan; adanya keyakinan
yang kuat di dalam diri terhadap kelangsungan usaha, dan seminimal mungkin untuk
tidak tergantung pada modal pinjaman, serta rasa optimisme akan keberlanjutan
usaha.maka dapat dilihat bahwa perempuan di kota Kendari memiliki potimisme tinggi
dalam penjualannya, tanpa harus meminjam modal.

Perempuan penjual kuliner sudah berorientasi pada tugas dan hasil yang
ditunjukkan dalam usaha maksimasi laba, disamping peningkatan skala usaha, bahkan
para perempuan penjual kuliner ingin menambahkan modal dan alatmproduksi
walaupun masih modal sendiri dan alat produksi iyang sederhana. Perempuan penjual
kuliner dalam hal kesiapan menghadapi risiko usaha masih belum maksimal, yang
ditunjukkan dengan masih adanyak kekhawatiran dalam pengelolaan usaha, disini
usaha para perempuan masih tergolong usah yang micro, mereka khawatir jika
menggunakan modal yang besar para Perempuan takut tidak bisa mengembalikan
modal yang telah di pinjam dan inovasi para penjual perempuan masih rendah baik
dalam warna kuliner dan kemasan, karena mereka masih khawatir bahwa kuliner
mereka tidak laku.

Perilaku kewirausahaan perempuan penjual kuliner dalam hal kepemimpinan


masih relatif sederhana, yang dimaksud disini rendah adalah karena agoota atau
karyawan dari usaha perempuan masih sedikit bahkan hanya tiga itu pun terkadang
keluarga dan tetangga yang menjadi anggota karyawannya.

6
Orisinilitas kuliner yang dihasilkan masih relatif terbatas, maksudnya adalah
rasa makannan belum ada inovasi bahlan rasa kulinernya masih sama dengan rasa
kuliner pesaingnya. Perilaku kewirausahaan perempuan penjual kuliner sudah
memiliki kecenderungan berorientasi ke masa depan, walaupun pengetahuan akan
pengembangan usaha dari penjual Perempuan masih rendah bahkan hasil penjualan itu
hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Akan tetapi masyarakat masih
memiliki keinginan untuk pengembangan usaha ke masa depan, hal ini di buktikan
dengan antusias para penjual mengikuti pelatihan dari pemerintah dan dari masyarakat
sekita dalam pengembangan swadaya masyarakat.

2.1.2. Jurnal Pembanding

Perikanan yang ada di pesisir Teluk Jakarta menyebutkan bahwa para pelaku
usaha perikanan adalah nelayan yang didominasi oleh laki-laki. Hal itu membuktikan
bahwa pengakuan terhadap kontribusi peran perempuan di dalam usaha perikanan
tangkap masih belum disejajarkan dengan laki-laki.

Perempuan pesisir Teluk Jakarta memiliki peran dalam aktivitas usaha


perikanan, baik perikanan tangkap, budidaya maupun pengolahan hasil perikanan.
Peran perempuan yang dilakukan dalam usaha perekonomian merupakan salah satu
cara untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga nelayan yang semakin menurun
dari sektor perikanan. Pada usaha perikanan tangkap, perempuan berperan pada tahap
persiapan yaitu mempersiapkan ransum dan perbekalan untuk melaut serta alat tangkap
yang akan digunakan, perempuan juga berperan dalam memperbaiki jaring yang rusak.

Pasca melaut, perempuan berperan dalam memilah-milah hasil tangkapan ikan


dan memasarkannya. Tidak hanya pada kedua tahap tersebut, perempuan juga berperan
dalam mengelola usaha baik dalam manajemen keuangan dan menjamin keberlanjutan
usaha perikanan yang dilakukan oleh para suami mereka, antara lain menjamin
ketersedian input usaha. Pada kegiatan budidaya kerang hijau, perempuan pesisir di
Teluk Jakarta berperan pada tahap pasca panen yaitu memilah kerang hijau, merebus,
memipil atau mengupas dan memasarkannya.

Pada usaha pengolahan hasil, perempuan pesisir Teluk Jakarta berperan pada
keseluruhan aktivitas pengolahan dan pemasarannya. Melihat besarnya peran
perempuan pesisir di Teluk Jakarta pada kegiatan usaha perikanan maka dalam setiap

7
program pemberdayaan masyarakat tidak boleh mengabaikan kaum perempuan. Peran
perempuan yang strategis dalam tiap tahapan kegiatan usaha perikanan menjadikan
perempuan sebagai titik tumpu dalam program pembangunan. Saat ini ketimpangan
terhadap program pembangunan dalam sektor perikanan antara lain bias gender dalam
program perlindungan dan pemberdayaan nelayan yang diutamakan adalah laki-laki,
seperti asuransi nelayan. Pengakuan dan pelibatan perempuan sebagai salah satu faktor
penting dapat memaksimalkan program pembangunan di sektor perikanan.

2.2. Kelebihan dan Kelemahan Journal


2.2.1. Jurnal Utama

Dalam jurnal utama sangat bagus perempuan memiliki kepercayaan diri sampai
kepada pengembangan usaha Kuliner mereka, peneliti mengulas semua perilaku
Perempuan penjual kuliner di kota Kendari dan sumber atau dafatar pustaka peneliti
cukup banyak sehingga menambah keakuratan dari laporan penelitiannya dan apa
yang di telitinya, akan tetapi ada dalam penelitian ini masih ada yang tidak di kulas
seperti apa kuliner yang di jual, diaman lokasi tepatnya penjual, nama – nama
informan tidak di sebutkan, peneliti hanya mengatakan informan saja tanpa
menyebutkan namanya.

2.2.2. Jurnal Pembanding

Jurna ini sangat bagus dan menarik, dalam sistem pengolahan hasil perikanan
dari nelaya di kelola oleh perempuan, bahkan dalam produksi terumbu karang
perempuan yang menangani pengelolaannya, simtem perekonomian juga di daerah ini
dalam hal perikan di tangani oleh perempuan. Pada artikel ini sumber atau daftar
pustakanya lebih banyak dari jurnal, tentunya ini sangat mendukun apa yang di teliti
akan tetapi untuk penggunaan teori atau konsep tentang nelayan, pesisir, perempuan
sangat kurang. Sehinggan peneliti harus juga menambah refeerensinya dari buku
bukan dari jurnal saja.

8
BAB III
PENUTUP

3.1. Simpulan
Kedua artikel ini sangat bagus karena membahas tentang keterlibatan perempuan
terhadap simtem perekonomian keluarga, perempuan dapat berperan penting dalam keluarga
masing – masing kedua artikel ini membahas bagaimana perempuan mempunyai kesempatan
yang sama dalam pengembangan ekonomi, baik dalam perdagangan kuliner dan sistem
pengolahan hasil tangkap dari nelayan. Akan tetapi dalam artikel ini masih perlu di
kembangkan, misalnya sumber pustaka yang di gunakan, ketelitian dalam penelitian tempat
dan apa sebenarnya yang di teliti, seperti dalam jurnal utama, nama kuliner tidak di sebutkan,
identitas informan dan lokasi tepatnya dimana penelitian di lakaukan.

Anda mungkin juga menyukai