Anda di halaman 1dari 16

Penyesuaian dan Aktivasi Komponen

Orthodontic Retainers and Removable Appliances Principle


of Design and Use (Pages 45-51)
Pembimbing
Dr. drg. I.A Evangelina, Sp.Ort (K)
Irnamanda Dwipura Y.H.,drg

Desyani Shalihah Setiadi (160112160519)

Novita Herdianti Effendi (160112130070)


Keberhasilan Alat Ortodontik Lepasan
Penyesuaian yang Tepat dan Aktivasi yang Benar

Komponen Retensi Komponen Aktif

CANGKOLAN ADAM PEGAS Z

CANGKOLAN SOUTHEND PEGAS T

LABIAL BOWL
KOMPONEN RETENSI
CANGKOLAN ADAM Komponen Retensi Utama
 Alat harus pas terpasang dengan baik dan tidak mudah terlepas hanya
dengan sedikit tekanan jari atau lidah →apabila mudah terlepas maka
retensi harus ditambah Arrowhead masuk ke bagian undercut
mesiobukal dan distobukal gigi
Bagian
melayang
terletak di
embrasure gigi
u/ mencegah
gangguan oklusi
Berada pada 2/3 jarak dari margin gingiva ke
puncak cups gigi, jarak antara permukaan
bukal gigi dan jembatan tidak boleh >1,5 mm.
PENYESUAIAN CANGKOLAN ADAM
Arrowhead tidak mencangkol Bagian melayang pada mesial
daerah undercut dan distal harus ditekuk ke arah
gingiva (sesuai panah)

Menggunakan tang
universal/ tang Adam 64
Arrowhead sudah sesuai
PENYESUAIAN CANGKOLAN ADAM

Jika retensi masih kurang setelah arrowhead berada pada undercut,


penyesuaian dilakukan dengan memegang kawat dengan kuat, dan alat
diputar sedemikian rupa sehingga masing-masing arrowhead dapat
lebih mencangkolan daerah undercut (panah).
CANGKOLAN SOUTHEND
 Komponen Retensi di Anterior
 Mencangkolan daerah undercut permukaan labial dari gigi insisif rahang
atas, hanya pada insisal sampai margin gingiva

Mengencangkan cangkolan Southend:


tang memegang cangkolan tepat di
tempat kawat keluar dari akrilik, dan
pada lengan vertikal cangkolan ditekan
dengan jari sehingga masing-masing
sisi tertekan kuat ke arah baseplate
(panah).
LABIAL BOWL
 Komponen Retensi di Anterior
 Retensi lebih baik pada gigi yang proinklinasi, minimal pada gigi yang
retroklinasi

U-Loop pada perbatasan C dan P,


Berada pada 2/3 mahkota insisif atas, tidak mengenai gingiva atau sulkus
berkontak dengan permukaan gigi insisif bukal
PENYESUAIAN LABIAL BOWL

Meningkatkan retensi dengan cara menempatkan tang universal pada sudut


vertical U-Loop dan diberi tekanan ringan untuk mendekatkan sisi U-Loop
PENYESUAIAN LABIAL BOWL

Mengencangkan busur labial dengan mengecilkan U-loop menyebabkan


bagian anterior busur labial bergerak ke insisal; oleh sebab itu, harus
didorong lagi ke gingiva (tanda panah sehingga beradi di 2/3 mahkota
permukaan labial gigi insisif
KOMPONEN AKTIF
PEGAS Z
 Aktivasi sampai lengan bebas terletak tepat di bawah tepi insisal gigi yang akan
digerakkan sebelum alat diinsersi penuh
 Lengan bebas dari pegas Z harus sejajar dengan permukaan palatal gigi untuk
memastikan kontak dan distribusi gaya yang merata pada gigi.
 Pegas akan tertekan/dikompresi ke belakang gigi dan letaknya pada
pertengahan permukaan palatal gigi
AKTIVASI PEGAS Z

 Paruh tang universal menjepit koil,


satu paruh menjepit bagian luar dan
paruh yang lain menjepit bagian
dalam koil.
 Alat kemudian ditarik dengan kuat
menjauhi tang sehingga pegas
tertarik ke atas, dan menjauh ke arah
depan (tanda panah) dari pelat dasar
PEGAS T

 Pegas T digunakan untuk menggerakkan gigi premolar dan molar ke bukal


 Pegas T harus diposisikan dengan akhiran loop sejajar dan bersentuhan dengan
bagian yang membulat pada permukaan palatal mahkota gigi
AKTIVASI PEGAS T

Menarik akhiran yang berujung bebas Aktivasi tambahan dengan


pegas ke atas, ke depan dan menjauh menggunakan loop reservoir
dari pelat dasar (cadangan)
AKTIVASI PEGAS T

Pegas T bertumpu di cups palatal Posisi setelah alat diinsersikan


ketika alat belum diinsersi penuh penuh

Anda mungkin juga menyukai