8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8
Catatan Keadaan Intra Oral
MAXILLA
GIGI 18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28
Mobility
Kunjungan I
Kunjungan II
Kunjungan III
FACIAL
PALATAL
GIGI 18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28
Mobility
Kunjungan I
Kunjungan II
Kunjungan III
MANDIBULA
GIGI 48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38
Mobility
Kunjungan I
Kunjungan II
Kunjungan III
FACIAL
LINGUAL
GIGI 48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38
Mobility
Kunjungan I
Kunjungan II
Kunjungan III
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
1. Terjadinya kerusakan jaringan keras gigi (tooth wear) berupa atrisi, abfraksi, dan pit
oklusal, sehingga menyebabkan hipersensitivitas pada gigi (dapat berlanjut hingga
terjadinya kelainan pulpa)
2. Kerusakan jaringan periodontal, kegoyangan gigi, terbentuknya bony ridges, iritasi pada
mukosa bukal, dan adanya penampakan scalloped tongue
4. Nyeri pada otot-otot sistem pengunyahan, hipertrofi otot masseter dua sisi (pada bruxers
kronis), hingga terjadinya sakit kepala / temporal headache (terutama saat bangun tidur)
Adapun beberapa etiologi atau faktor penyebab terjadinya bruxism adalah stres
emosional atau psikologis, ketidakharmonisan oklusi (adanya gigi hilang yang tidak diganti
atau restorasi berlebih / overhang atau jenis restorasi keramik / porselen), dan adanya
kelainan pada sendi TMJ.
Nightguard (Occlusal Splint) didefinisikan sebagai suatu splint akrilik, baik pada
rahang atas atau bawah, yang membantu kondilus rahang untuk mencapai posisi paling
anterior superior dalam fossanya (keadaan relasi sentrik), sehingga otot-otot masseter berada
dalam keadaan relaksasi. Alat ini juga dinamakan splint relasi sentrik dan orthotik.
Nightguard berfungsi dalam menanggulangi pola aktivitas otot yang abnormal,
melindungi gigi dari kerusakan, melindungi otot-otot pengunyahan, serta dapat memperbaiki
ketidakharmonisan oklusi.
Nightguard tidak boleh digunakan secara terus menerus, hanya digunakan sampai
keluhan hilang, karena penggunaannya menyebabkan gigi-gigi tidak berkontak sehingga
menyebabkan terjadinya gigitan terbuka.
Malposisi gigi (gigi berjejal atau rotasi) 33, 32, 31, 41, 42,
43
3. Perluasan sayap palatal hingga rugae palatina ke-2, sayap fasial hingga 1/3 incisal, dan
sayap bukal hingga 1/3 oklusal
4. Permukaan incisal dan oklusal mengikuti kontur gigi untuk gigi I dan P, sedangkan untuk
gigi M rata dan halus
5. Menggunakan artikulator
Cara pemeriksaan :
2. Stabilisasi : nightguard tidak terangkat pada salah satu sisi jika sisi berlawanannya
ditekan
5. Semua gigi-gigi RB berkontak dengan permukaan nightguard dan tidak ada sangkutan
(interference) pada saat gerakan lateral ke kiri dan kanan serta anterior-posterior
Tahap Polishing:
1. Mengurangi daerah kontak premature dengan batu gerinda
2. Permukaan nightguard mengkilap dan licin
Penggunaan:
Digunakan sampai keluhan pasien hilang
RENCANA PERAWATAN NIGHTGUARD RAHANG ATAS (MICHIGAN SPLINT)
Menyetujui,
(MICHIGAN SPLINT)
NPM : 160112110515
3 Pola Lilin
5 Pemolesan
6 Insersi
7 Kontrol 1 Minggu
8 Kontrol 1 Bulan