Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PRAKTIKUM I MENGIDENTIFIKASI SOP TINDAKAN SCALING

PREVDENT III

DOSEN PEMBIMBING : IBU YODONG, S.ST, M.HKes

DI SUSUN OLEH :

NABILA FIRLY ASSYAFIA NURFAYZA

IVA / P1337425220010

TERAPI GIGI PROGRAM SARJANA TERAPAN

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

TUGAS PRAKTIKUM PREVDENT III

SOP TINDAKAN SCALING MANUAL

No SOP
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Menanyakan identitas pasien (nama, umur, alamat, pekerjaan, status)
3. Menanyakan keluhan yang dirasakan pasien
4. Menjelaskan prosedur berupa “saya akan melakukan pembersihan karang gigi untuk
mengembalikan kesehatan gusi dan rongga mulut”
5. Meminta inform consent
6. Mempersilakan pasien duduk di kursi gigi
7. Mencuci tangan 6 langkah dengan sabun, memakai masker, sarung tangan, dan APD lengkap
8. Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, yaitu :
- Nirbeken
- OD Set
- Periodontal probe
- Alat scaler manual
- Pumice
- Brush
- Cotton roll
- Cotton pelet

9. Melakukan persiapan pasien (memasangkan celemek, menyiapkan gelas kumur, dan suction)
10. Memposisikan dental chair dari pasien
Untuk Rahang atas : semi supine, mulut pasien setinggi bahu OP
Untuk Rahang bawah : duduk tegak, dataran oklusal gigi sejajar dengan lantai, mulut pasien
setinggi siku OP
11. Memposisikan OP
12. Melakukan aplikasi antiseptik pada area kerja dengan menggunakan cotton pelet dan pinset
13. Melakukan explorasi menggunakan sonde untuk mengetahui batas dari kalkulus
14. Melakukan pengambilan kalkulus supragingiva menggunakan sickle scaler
15. Melakukan pengambilan kalkulus subgingiva menggunakan hoe scaler, dengan cara memasukkan
edge ke dalam sulkus sampai dasar karang gigi subgingival, handle dan shank diletakkan sejajar
dengan as gigi dan digerakkan pull stroke
16. Untuk karang gigi superficial dan untuk menghaluskan permukaan gigi terutama bagian proksimal
dapat menggunakan wing shape scaler
17. Melakukan explorasi menggunakan sonde untuk mengetahui apakah ada kalkulus yang tersisa
18. Melakukan polishing pada gigi-gigi yang telah di scaling menggunakan ruber cup dan pumice
19. Melakukan irigasi pada seluruh gigi yang telah di scaling menggunakan povidone iodin. Pasiem
diperbolehkan meludah atau berkumur
20. Mematikan, lampu dental unit, mempersilakan pasien turun dari kursi gigi, OP melepas sarung
tangan dan mencuci tangan
21. Memberikan edukasi pasca perawatan :
1. Tetap menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi 2x sehari
2. Rutin melakukan flossing gigi
3. Rutin memeriksakan kondisi gigi setiap 6 bulan sekali
4. Memakai obat kumur selama 4 hari berturut-turut
22. Menanyakan kepada pasien apakah masih ada yang belum jelas atau tidak (jika tidak pasien
diperbolehkan untuk pulang)

SOP TINDAKAN SCALING ULTRASONIC

1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri


2. Menanyakan identitas pasien (nama, umur, alamat, pekerjaan, status)
3. Menanyakan keluhan yang dirasakan pasien
4. Menjelaskan prosedur berupa “saya akan melakukan pembersihan karang gigi untuk
mengembalikan kesehatan gusi dan rongga mulut”
5. Meminta inform consent
6. Mempersilakan pasien duduk di kursi gigi
7. Mencuci tangan 6 langkah dengan sabun, memakai masker, sarung tangan, dan APD lengkap
8. Menyiapkan alat dan bahan, yaitu :
- Scaler ultrasonic, dan memasang tip pada ujung scaler, lalu mengecek dan menyesuaikan
kecepatan / getaran dan air yang keluar dari scaler
- Kaca mulut
- SOnde
- Excavator
- Periodontal probe
- Brush
- Povidone iodin
- Cotton pelet
9. Melakukan persiapan pasien (memasangkan celemek, menyiapkan gelas kumur, dan suction)
10. Memposisikan duduk pasien
11. Membersihkan karang gigi per kuadran, dengan cara menempatkan ujung tip scaler pada karang
gigi yang akan dibersihkan, dan menekan pedal untuk mengaktifkan alat
12. Mengoles gigi dengan povidone menggunakan cotton pelet
13. Mematikan, lampu dental unit, mempersilakan pasien turun dari kursi gigi, OP melepas sarung
tangan dan mencuci tangan
14. Memberikan intruksi pasca scaling

RESUME SCALING MANUAL :

Dental calculus tidak dapat dibersihkan hanya dengan menyikat gigi saja. Dental calculus hanya dapat
dibersihkan dengan proses mekanis, yaitu dengan tindakan scaling. Pembersihan kalkulus secara manual
dapat berjalan efektif apabila :

1. Dikerjakan dengan posisi yang benar, arah yang tepat, dan tumpuan yang adekuat
2. Faktor ergonomis dan ketajaman alat
Cara memegang alat scaler manual adalah dengan teknik modified pen grasp, yaitu :

1. Memegang instrument sama dengan memegang bolpoin


2. Jauhkan jari telunjuk dan ibu jari dengan jari tengah, posisi jari telunjuk dan ibu jari berada pada
handle, sedangkan jari tengah berada pada shank
3. Jari manis digunakan sebagai tumpuan, diletakkan pada gigi disebelahnya

Macam scaler manual dan cara penggunaanya :

a. Sickle scaler (bentuk seperti bulan sabit, digunakan untuk mengambil


supra/subgingival kalkulus pada permukaan proksimal gigi anterior atau
posterior)
1. Memegang instrument dengan modified pen grasp
2. Meletakkan sickle pada interdental gigi yang akan di scaling dengan tumpuan gigi disebelahnya
3. Mengadaptasikan working and sickle pada area interdental, kemudian dengan short strop ,
gerakkan sickle pada area supragingival (Jangan sampai melukai gingival)
b. Hoe scaler ( bentuk seperti cangkul, digunakan untuk meratakan dan
menghaluskan permukaan akar sehingga bebas dari sisa kalkulus)
1. Memegang instrument dengan modified pen grasp
2. Menempatkan hoe pada area gigi yang akan di scaling dan tumpuan pada gigi di
sebelahnya, dan pastikan tumpuan stabil
3. Insersikan hoe pada area pocket gingiva, lalu hoe digerakkan dengan struck pendek dan
di tarik ke arah mahkota gigi
c. Chisel scaler (bentuk seperti pahat, digunakan pada permukaan proksimal gigi
anterior)
1. Memegang instrument dengan modified pen grasp
2. Dengan tumpuan yang stabil, insersikan chisel pada area interproksimal,
dengan gerakan pendek dan kuat, aplikasikan chisel dengan cara
mendorong, sehingga kalkulus hilang, lepas, dan permukaan gigi
menjadi halus
d. Curet Universal (bentuk seperti sendok, digunakan untuk mengambil
subgingival kalkulus, menghaluskan permukaan akar dari jaringan semen yang
nekrotik, dan mengkuret jaringan lunak nekrotik pada dinding pocket)
1. Memegang instrument dengan modified pen grasp
2. Dengan tumpuan gigi di sebelahnya, curey diinsersikan pada area
pocket atau subgingival
3. Cutting edge dan juga shank dari curet sesuai dengan permukaan gigi
4. Menggerakan curet bisa vertikal dan horizontal
Gerakan Scaling :

1. Dilakukan gerakan menarik dan mendorong, atau menggosok


2. Pada saat memulai suatu gerakan, selalu diperhatikan bahwa alatnya berada di bawaj batas
terbawah dari kalkulus, kemudian dengan gerakan tarikan, alat digerakkan ke atas. Setelah
kalkulusnya pecah, sisanya dapat dibersihkan, dengan gerakkan mendorong atau menggosok ,
sehingga permukaan gigi menjadi halus.

RESUME SCALING ULTRASONIC

Scaling dengan ultrasonic scaler lebih mudah untuk menghilangkan kalkulus pada permukaan gigi
dibandingkan scaling dengan scaler manual. Alat ini mempunyai ujung (tip) yang dapat bergetar
sehingga dapat melepaskan kalkulus dari permukaan gigi. Scaler ultrasonic dapat mengeluarkan air
sehingga daerah perawatan menjadi lebih bersih karena permukaan gigi langsung di cuci dengan air
yang keluar dari alat ini. Gerakan alat sama dengan gerakan scaler manual, akan tetapi tidak boleh ada
gerakan mengungkit. Ujung scaler hanya digunakan untuk memecah kalkulus yang besar dengan cara
ditempelkan pada gigi yang memiliki kalkulus dengan tekanan ringan sampai kalkulus terlepas.
Selanjutnya, untuk menghaluskan permukaan gigi dari sisa kalkulus, maka tepi blade ultrasonic scaler
ditempelkan pada permukaan gigi, kemudian digerakan pada arah lateral ke seluruh permukaan hingga
halus.

Pemolesan
Agar permukaan gigi menjadi halus, licin, dan mengkilat, dilakukan pemolesan. Pemolesan gigi dilakukan
dengan bantuan brush yang dijalankan dengan bur dan diberi pasta gigi untuk menghilangkan jaringan
nekrotik. Selanjutnya, dapat digunakan rubber yang dijalankan dengan bur agar gigi menjadi licin dan
mengkilap. Hal ini dilakukan untuk menghindari mudahnya perlekatan kembali plak dan kalkulus dalam
waktu yang singkat jika permukaan gigi kasar.

Bagian-bagian scaler ultrasonic :

1. Scaler, memiliki tingkat kecepatan tertentu. Digunakan untuk mengatur kecepatan saat
melakukan scaling
2. Pen scaler, digunakan untuk membersihkan kalkulus pada permukaan gigi
3. Tip scaler, terdiri dari bermacam-macam ukuran, ada yang lebar dan ada yang runcing
(tergantung bagian gigi yang akan dibersihkan)
- Tip scaler yang runcing untuk membersihkan daerah interproksimal mesial dan distal
- Tip scaler yang lebar untuk membersihkan bagian bucal, labial, lingual , dan palatal gigi

Tip scaler dipasangkan pada pen scaler menggunakan pengancing

4. Pedal, digunakan untuk mengoperasikan alat saat akan menscaling gigi pasien dengan cara
diinjak
5. Apabila tindakan scaling sudah selesai, tip scaler di lepas dari pen scaler menggunakan
pengancing, lalu di cuci, dan di sterilkan. Setelah itu tombol scaler di off kan
Penggunaan ultrasonic scaler sangat dianjurkan untuk membersihkan kalkulus yang banyak, pasien
dengan OHI-S sedang – buruk, gigi mobile atau goyang juga disarankan menggunakan ultrasonic scaler,
karena jika menggunakan scaler manual dikhawatirkan gigi bisa keluar dari socket.

Anda mungkin juga menyukai