Anda di halaman 1dari 22

ANAMNESI

S
VERONICA S. PRIMASARI, DRG., SP.PERIO

DEFINISI
• Suatu pemeriksaan subyektif yg dilakukan
dengan cara tanya jawab antara dokter dgn
pasien secara langsung atau dgn orang lain yg
mengetahui tentang kondisi pasien, untuk
mendapatkan data pasien serta permasalahan
medisnya.
• Menggali riwayat pasien (riwayat keluarga dan
psikososial ekonomi, riwayat penyakit dan
pengobatan, riwayat perawatan gigi dan mulut,
perilaku) yang relevan dengan keluhan utama
melalui metode komunikasi efektif terhadap
pasien/keluarga pasien.
TUJUAN
1. Memperoleh data atau informasi tentang
permasalahan
yang sedang dialami atau dirasakan oleh pasien
2. Membantu menegakkan diagnosis
3. Menentukan prognosis
4. Menentukan rencana perawatan

JENIS
• Langsung terhadap pasien
• Paling baik
Auto
• Keluarga pasien

• Pasien tidak sadar


Allo / Hetero
CARA MELAKUKAN
ANAMNESIS
• Tempat dan suasana yg nyaman
• Penampilan dokter gigi
• Sebelum anamnesis periksa kartu dan
data pasien
• Berikan perhatian dan dorongan
kepada pasien untuk menceritakan
keluhannya
• Gunakan bahasa / istilah yg dapat
dimengerti
• Buat catatan
• Pehatikan pasien
TANTANGAN DALAM
ANAMNESIS
• Pasien yg tertutup
• Pasien yg terlalu banyak keluhan
• Hambatan bahasa dan/atau intelektual
• Pasien dgn gangguan / penyakit
psikologis
• Pasien yg cenderung mudah marah
dan menyalahkan
ISI
1. Data umum pasien
2. Keluhan utama
3. Riwayat penyakit sekarang
4. Riwayat penyakit dahulu
5. Riwayat penyakit keluarga
6. Riwayat kebiasaan

ISI – DATA UMUM PASIEN


Nama pasien
• Nama lengkap bukan panggilan atau alias
Alamat
• Jika berpindah tempat dicatat alamat sebelumnya dan

tempat tinggal sekarang – data epidemiologi/endemis


Jenis kelamin
Umur
Pekerjaan
Perkawinan
Agama
Suku bangsa
Usaha berobat
- Onset - Durasi - Frekuensi - Kronologi

ISI – KELUHAN UTAMA –


RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Waktu
Keluhan yg menyertai

Faktor yg memperberat

KU
Lokasi
Kualitas
Faktor yg meringankan
Kuantitas

ISI – RIWAYAT PENYAKIT


DAHULU
Dokter gigi harus mampu mendapatkan
informasi tentang
riwayat penyakit dahulu secara lengkap, karena
seringkali
keluhan atau penyakit yang sedang diderita
pasien saat ini
merupakan kelanjutan atau akibat dari penyakit-
penyakit
sebelumnya.

ISI – RIWAYAT PENYAKIT


KELUARGA
Riwayat penyakit:
• Orang tua
• Kakek / nenek
• Paman / bibi
• Saudara sepupu

ISI – RIWAYAT KEBIASAAN


• Kebiasaan buruk, mis: merokok, dll
• Konsumsi obat-obatan
• Kebiasaan buruk oral, mis: menggigit kuku,
pulpen, dll
• Frekuensi dan cara menyikat gigi

KESIMPULAN ANAMNESIS
Berupa perkiraan DIAGNOSIS atau
DIAGNOSIS BANDING
Kesimpulan harus logis dan sesuai dgn
keluhan utama pasien.
Bila kasus sulit dgn banyak keluhan yg
tidak dapat dibuat kesimpulannya, maka
buat daftar masalah atau keluhan
pasien.

INSTRUME
N PERIO
VERONICA S. PRIMASARI, DRG., SP.PERIO
PENDAHULUAN
Desain instrumen periodontal → tujuan membuang

kalkulus, menghaluskan permukaan akar, kuret

gingiva atau membuang jaringan yang tidak sehat.


Berdasarkan kegunaannya instrumen periodontal

diklasifikasikan menjadi:
• Probe periodontal
• Explorer
• Pocket marker
• Alat scaling, root planing, kuretase
• Sickle scaler
• Kuret
• Hoe, Chisel, File standar
• Alat ultrasonik
• Instrumen pembersih dan pemoles
• Instrumen bedah

DESAIN UMUM ALAT


❖ Handle
Desain handle bervariasi dalam bentuk dan ukuran.
Handle dengan diameter lebar memberikan pegangan

yg nyaman & akan mencegah kelelahan otot. Handle yg


sangat tipis membutuhkan pegangan yg lebih kuat & dapat
meningkatkan kelelahan operator. ❖ Shank
Sudut shank didesain untuk memudahkan jalan masuk

terutama pada permukaan gigi yg spesifik. Shank

berbentuk lurus & pendek dipakai untuk gigi anterior


dimana hanya terdapat poket yg dangkal. Untuk gigi

posterior dibutuhkan shank yg lebih panjang. ❖ Working


end
Merupakan bagian dari alat yang memiliki cutting edge
yang menyentuh permukaan gigi dan menjalankan

fungsi dari alat. Kita harus menjaga bentuk asli dari

working end dan ketajaman cutting edge. Untuk RP


dibutuhkan blade yang tajam untuk memeriksa

permukaan mikroskopis akar yang tidak teratur dan

pemotongan yang efisien.

DESAIN UMUM ALAT


PROBE PERIODONTAL
Mengukur kedalaman poket periodontal dan
menentukan bentuk atau letak dasarnya.
Cara pemakaian:
- Probe dimasukkan ke dalam poket dengan arah
sejajar
dng sumbu panjang gigi
- Probe menelusuri sepanjang poket sehingga
tingkat
perlekatan dapat ditentukan dgn akurat di
sekeliling gigi.
CARA PENGUKURAN KEDALAMAN POKET
POKET

PROBE PERIODONTAL
A. Marquis color-coded probe. B. UNC-15 probe. C.
University of Michigan “O”
probe. D. Michigan “O” probe. E. WHO probe.
Probe Nabers untuk mendeteksi daerah bifurkasi

EXPLORER
Fungsi:
- Mendeteksi kalkulus subgingiva dan karies
gigi.
- Mengevaluasi kehalusan permukaan akar
setelah
prosedur root planing.
5 tipe explorer: A. #17 B. #23 C.EXD 11-12 D. #3 E.
#3CH Pigtail

ALAT SCALING, ROOT


PLANING, KURETASE
- Sickle Scaler
- Hoe Scaler
- Chisel Scaler
- File Scaler
- Ultrasonic Scaler
- Kuret Universal
- Kuret Gracey
(A) Kuret, (B) Sickle, (C) File, (D) Chisel, (E) Hoe

ALAT SCALING, ROOT


PLANING, KURETASE
Tipe Ultrasonik dan Sonik: A. Triple bend 1000 B. The
EMS scaler Ultrasonik C. The titan-S sonik

SICKLE SCALER
▪ Membuang kalkulus supragingiva
▪ Membuang kalkulus yg dekat dgn margin
gingiva, bila jaringan cukup fleksibel utk
dimasukkan scaler tanpa merusak jaringan
Cara pemakaian:
Blade diletakkan pada gigi dengan cara sudut
diantara permukaan alat dan permukaan gigi adalah
kurang dari 900 tetapi tidak kurang dari 450.
Alat digunakan dengan gerakan menarik.

SICKLE SCALER
Posterior Sickle
Scaler U15/30

HOE SCALER
• Membuang kalkulus supragingiva yg tebal
• Membuang kalkulus yg tebal di apikal margin
gingiva atau yg berdekatan
• Membuang kalkulus pada permukaan bukal & lingual,
proksimal gigi yg tidak ada gigi tetangganya
Cara pemakaian:
*Sisi pemotong diletakkan pada permukaan gigi. Shank
harus ditempatkan berkontak dengan permukaan gigi.

Sebelum melakukan gerakan, shank harus terletak

paralel terhadap sumbu panjang dari gigi. *Hoe


digunakan dengan gerakan menarik dalam arah vertikal
menuju permukaan oklusal atau insisal.
A. Hoe Scaler didesain untuk permukaan gigi yang
berbeda, menunjukkan 2 titik
kontak B. Hoe Scaler pada poket periodontal. Bentuk
belakang blade bulat untuk memudahkan akses, alat
berkontak dengan gigi pada 2 titik untuk stabilisasi.

HOE SCALER
CHISEL SCALER
• Membuang kalkulus supragingiva yg tebal pada
permukaan proksimal gigi anterior jika ada celah
embrasure terbuka
Cara penggunaan:
- Working end diletakkan pada gigi sehingga ujung
yg tajam
tidak merusak permukaan gigi.
- Tekan dengan gerakan horizontal dari arah bukal
ke lingual
utk membuang kalkulus pada permukaan proksimal.

FILE SCALER
• Membuang kalkulus supragingiva
• Membuang kalkulus yg berada di apikal margin
gingiva atau yg berdekatan
• Membuang kalkulus dgn memecahkan dan
menghancurkan deposit, utk memudahkan
pembersihan dgn kuret
• Menghaluskan CEJ atau permukaan akar gigi
• Membuang tepi restorasi yg berlebihan

SONIC SCALER
• Titan-S7, getaran 2.000-6.500 putaran per detik.
• Sonic scaler dihubungkan ke handpiece kecepatan
tinggi dan digetarkan oleh udara yang melewati
batang-batang logam yang terdapat dalam
handpiece.
• Terdapat 3 macam ujung/tip alat, ujung ini bekerja
secara eliptikal atau orbital.
• Sonic scaler memiliki kekuatan yang lebih kecil
untuk menghilangkan kalkulus dibandingkan
ultrasonik, tetapi penggunaannya lebih mudah,
karena ukurannya kecil dan alat- alat tambahannya
lebih ringkas.
• Sonic scaler yang lain antar lain: Densonic,
Orbison 30 dan Lynx SM.

ULTRASONIC SCALER
Fungsi:
• Membersihkan kalkulus, stain, debris. Lebih
efektif untuk membersihkan deposit dan stain
yang tebal.
• Membantu dalam kuretase jaringan lunak dan
bedah periodontal.
• Membuang tepi restorasi amalgam yg berlebih.
• Membuang semen yang berlebihan pada
prosedur orthodontik.

ULTRASONIC SCALER
Cara pemakaian sonic scaler dengan alat
ultrasonic tidak berbeda.
• Alat dipegang dengan modifikasi pen grasp.
• Gunakan gerakan yang pendek, cepat, vertikal
atau oblik.
• Gunakan tekanan yang ringan.
• Ujung atau permukaan lateral dari alat harus
berkontak dengan deposit untuk
membersihkannya.
• Ujung alat harus dijaga dengan gerakan yang
konstan dan jaringan ditahan pada suatu tempat,
untuk menghindari kerusakan pada permukaan
akar.
• Ujung alat yang baik dapat digunakan untuk
membersihkan deposit secara maksimal.
Cavitron FSI Slim Line Ultrasonic Tips
Unit Ultrasonic Magnetostrictive
ULTRASONIC SCALER
Unit Piezoelektric Ultrasonic

KURET
• Membuang deposit subgingiva
• Utk root planing – blade menghadap
permukaan akar gigi
• Utk kuretase – blade menghadap dinding &
dasar poket
Cara pemakaian: - Pegang dgn modifikasi pen
grasp - Bertumpu pd fulkrum yg tepat -
Masukkan alat ke dalam poket gingiva, searah

dgn sumbu panjang gigi sampai sisi pemotong

terletak di apikal deposit subgingiva - Lakukan


gerakan menarik ke arah oklusal/insisal

KURET
Kuret Universal
Kuret Gracey

KURET GRACEY
#1-2 gigi anterior bagian bukal/labial
#3-4 gigi anterior bagian palatal/lingual
#5-6 gigi anterior dan premolar
#7-8 gigi posterior bagian bukal/labial
#9-10 gigi posterior bagian palatal/lingual
#11-12 gigi posterior bagian mesial
#13-14 gigi posterior bagian distal
#15-16 modifikasi #11-12

KURET GRACEY
ALAT BEDAH
PERIODONTAL
ALAT BEDAH
PERIODONTAL
▪ Instrumen eksisi dan insisi → pisau periodontal
▪ Penanda poket
▪ Kuret bedah
▪ Periosteal elevator
▪ Chisel bedah
▪ File bedah
▪ Gunting
▪ Hemostat
▪ Pinset jaringan
PISAU PERIODONTAL
A. Pisau Kirkland
B. Pisau Orban, utk interdental

PISAU BEDAH
Scalpel

POCKET MARKER
Kegunaan dari pocket marker adalah:
Untuk membuat tanda–tanda perdarahan pada gingiva →
menentukan kedalaman poket.
Cara pemakaian
Ujung pocket marker yg tumpul dimasukkan ke
dalam poket sejajar sumbu panjang gigi sampai ke
dasar poket, kemudian dijepitkan sampai muncul
titik perdarahan.

POCKET MARKER
PERIOSTEAL ELEVATOR
Memisahkan gingiva dari perlekatan tulang
alveolar.
Membuat full thickness flap
CHISEL, HOE DAN FILE
BEDAH
• Chisel dan Hoe digunakan dalam bedah
periodontal untuk menghilangkan dan
membentuk tulang kembali.
• Hoe digunakan untuk melekatkan dinding-
dinding poket setelah insisi gingivektomi, tetapi
berguna untuk menghaluskan permukaan akar
dan tulang.
Hoe Chisel File

CARA PEGANG ALAT


Palm thumb grasp

CARA PEGANG ALAT


FULKRUM
Finger rest untuk kontrol alat
Jari: ibu jari, jari tengah, jari manis
Bertumpu pada gigi yang berdekatan, bibir,
gingiva

RETRAKSI
Menambah akses dan visibilitas
Menggunakan kaca mulut atau jari
Perhatikan:
• Tidak melukai sudut mulut
• Jika bibir kering, aplikasi vaselin
• Herpes labialis

POSISI PASIEN &


OPERATOR
Right handed operator Left handed
operator
POSISI PASIEN &
OPERATOR
ALAT PEMBERSIH DAN
POLES
• Rubber Rotary Polishing Cup
• Brush
• Porte Polisher
• Engine Polishing
• Air Powder Polishing
• Dental Floss
• Dental Tape
• Polishing Strips
MULTUMESC THANK YOU VERY MUCH OUYANAO
SAAGHAXUDAHWA

MOS
ЭБАЯРЛА FÕPILAM СПАСИ OGRAZIE JOH
ОМНОГО ВИБА
MHCUOLDU

много виколгохАРУ СПАСИБО


KHUBLES VINAKA CITACULO ZIKOMOA MULTUMESC /
ASANTE CD CACHOVI

NIRRINGRAZZJAK MOCHCHAKKERAM

MATONDO
VIET

THANK YOU
LAXALDA HWA

GADO

MAAKE SPASIBO
TONDO
50
VINAKAO.2 どうも、SUWUN
ZIKOMO BDO KAMPAAAAA
JVERY MUCH

АСИБО

EIO
MAAKE
OA APAM XALDAHWA
MOCHCHAKKERAM
INAKA KOMO XMET

Anda mungkin juga menyukai