2019 gel 1
OSCE PERIO
Klasifikasi:
- Gr 0: no plak
- Gr1: selapis tipis plak pada margin gingiva hanya dapat didetek dengan mengulaskan probe pada plak
- Gr2: moderat, plak terdapat pada margin gingiva tetapi tidak terdapat pada interdental. Plak dapat dilihat
secara visual.
- Gr3: Abundant (berjumlah banyak): plak terdapat pada margin gingiva dan mengisi daerah interdental
juga.
Nadhira, Farhani, Regita, Faizah
2019 gel 1
Penilaian Debris :
- 0 = tidak ada debris
- 1 = debris menutup tidak lebih dari 1/3 permukaan servikal atau terdapat stain ekstrinsik tanpa debris
pada daerah tersebut.
- 2 = debris menutupi lebih dari 1/3 tapi kurang dari 2/3 permukaan gigi.
- 3 = debris menutupi lebih dari 2/3 dari permukaan gigi.
- Indeks Debris = Jumlah angka tiap bagian/6
Penilaian Kalkulus
- 0 = tidak ada kalkulus
- 1 = kalkulus supragingiva menutupi tidak lebih dari 1/3 permukaan gigi.
- 2 = kalkulus supragingiva menutupi lebih dari 1/3 tapi tidak lebih dari 2/3 permukaan gigi yang terkena
adanya kalkulus subgingiva berupa flek disekeliling leher gigi.
- 3 = kalkulus supragingiva menutupi lebih dari 2/3 permukaan gigi yang terkena.
Prosedur:
Pemeriksaan Resesi
Alat yang digunakan: Probe periodontal (WHO/William/UNC 15)
Prosedur:
Kelas 1: Resesi mencapai margin gingiva dan tidak meluas ke mukongingiva, tidak ada kehilangan tulang di
interdental dan jaringan lunak
Kelas 2: Resesi mencapai margin gingiva dan meluas ke mukongingiva, tidak terdapat kehilangan tulang di
interdental dan jaringan lunak
Kelas 3: Resesi mencapai margin gingiva dan meluas ke mukogingiva, terdapat kehilangan tulang di
interdental dan jaringan lunak lebih ke apical dari CEJ tapi masih di koronal puncak tulang alveolar
Kelas 4: Resei mencapai margin gingiva dan meluas ke mukogingiva, terdapat kehilangan tulang dan jaringan
lunak di interdental dan tulang alveolar
Persiapan operator:
1. Memakai masker
2. Cuci tangan 6 langkah WHO
3. Memakai handscoon
Persiapan pasien:
Scaling Manual
Nadhira, Farhani, Regita, Faizah
2019 gel 1
1. Baki steril
2. Alat dasar (kaca mulut, sonde, pinset, excavator)
3. Probe periodontal
4. Scaler sickle (supragingiva)
5. Chisel (supragingiva)
6. Hoe (subgingiva)
7. KUret Gracey (subgingiva)
8. Pasta poles
9. Rubber cup polishing
10. Contra angle high speed
11. Cotton roll, cotton pellet, kassa, tampon
Persiapan pasien:
Scaler ultrasonic
Persiapan operator:
4. Memakai masker
5. Cuci tangan 6 langkah WHO
6. Memakai handscoon
Persiapan pasien:
1. Baki steril
2. Alat dasar (kaca mulut, sonde, pinset, ekscavator)
3. Probe periodontal
4. Scaler ultrasonic
5. Tip scaler Universal
6. Saliva ejector
7. Tampon, kapas, cotton roll, cotton pellet
2. Rencana perawatan inisial: OHI KIE dan kontrol plak, Scaling RA RB, Rootplan 12 11 21 22, kontrol,
Splinting temporary ekstrakoronal 12 11 21 22
Bedah Bedah kuretase
b. Persiapan operator
a. Memakai masker
b. Cuci tangan 6 langkah berdasarkan WHO
c. Memakai handscoon
c. Persiapan pasien:
a. Senyum sapa salam, perkenalan
b. Anamnesis
c. Diagnosis, rencana perawatan
d. Informed consent
e. Persiapan pasien
- Persilakan duduk di DU
- Polybib, Berkumur dengan povidon iodin
7. Ulangi beberapa kali, hingga jar granulasi terangkat Tanda: keluarnya darah segar
8. Scaling dan root planning Memastikan jar nekrotik sudah tidak ada
9. Irigasi / spooling berkala dengan larutan saline/H202 3%
10. Kontrol perdarahan
11. Adaptasi jar gingiva dgn menekan gingiva ke perm gigi menggunakan jari/tampon dgn
tekanan ringan selama 20-30 dtk / 3-5mnt
12. Keringkan daerah kerja (tampon/saliva ejector)
14. Resep:
a. antibiotic amox 500 mg s 3 dd 1 pc
b. analgesic asmef 500 mg s 3 dd 1 pc prn
c. obat kumur chx glukonat 0,12% coll oris 2x1 setelah sikat gigi
Drainase Abses:
1. Tindakan aseptic pasien berkumur dengan povidone iodine / chlorhexidine
2. Scaling dan root planing untuk membersihkan daerah sekitar abses
3. Anastesi infiltrasi pada gingiva bukal atau lingual, dengan cara menarik pipi dan anastesikan
pada bagian muccobuccalfold lalu masukkan jarum dan lakukan aspirasi 2x lalu keluarkan cairan
anastesikum masing masing 0,5 cc cek numbness
4. Retraksi poket dengan menggunakan probe / kuret
5. Apabila tidak bisa lakukan insisi abses menggunakan blade no 15
6. Drainase dengan cara palpasi / menekan ringan menggunakan jari hingga semua pus keluar
7. Irigasi dgn saline untuk membersihkan eksudat.
8. Medikasi:
o Antibiotik amox 500 mg s 3 dd 1 pc / metronidazole 500 mg 3 dd 1 pc
o analgesik asmef 500 mg s 3 dd 1 pc prn
Nadhira, Farhani, Regita, Faizah
2019 gel 1
3. Periksa Plak:
Indeks Plak O’leary
- Siapkan alat dan bahan :
- Teteskan disclosing solution pada dasar mulut pasien, minta pasien untuk merataknnya ke seluruh
permukaan gigi dengan lidah
- Lakukan pengecekan plak pada permukaan : Distal, Mesial, Facial dan Lingual dari semua gigi
- Catat dalam status berikut (dibawah)
- Tandai Positif (+) pada permukaan yang ada plak nya
Nadhira, Farhani, Regita, Faizah
2019 gel 1
Kriteria :
- Baik = 0% - 20%
- Sedang = 20% - 40%
- Buruk = 40% - 60%
Nadhira, Farhani, Regita, Faizah
2019 gel 1
2. Kriteria
Grade 1 : 0,2 – 1mm labial-lingual
Grade 2 : > 1mm labial-lingual, mesial distal
Grade 3 : >1mm labial-lingual, mesial distal dan vertical Klasifikasi
3. Perawatan Splinting:
A. Persiapan operator:
- Memakai masker
- Mencuci tangan 6 langkah WHO
- Memakai handscoon
B. Persiapan pasien:
- Senyum, salam, sapa
- Anamnesis
- Diagnosis, rencana perawatan
- Informed consent
C. Persiapan alat dan bahan:
- Baki steril
Nadhira, Farhani, Regita, Faizah
2019 gel 1
b. Bahan:
o cairan anastesi (lidocaine)
o Larutan saline/H202 3%
o Cotton roll, pellet, tampon
o Periodontal pack
j. Persiapan pasien
- Informed consent
- Polybib, Berkumur dengan povidon iodin
7. Ulangi beberapa kali, hingga jar granulasi terangkat Tanda: keluarnya darah segar
8. Scaling dan root planning
9. Irigasi / spooling berkala dengan larutan saline/H202 3%
10. Kontrol perdarahan
11. Adaptasi jar gingiva dgn menekan gingiva ke perm gigi menggunakan jari/tampon dgn
tekanan ringan selama 20-30 dtk / 3-5mnt
12. Keringkan daerah kerja (tampon/saliva ejector)
- Aplikasi periodontal pack pada daerah operasi dengan batas koronal pada 1/3 servikal
gigi, batas apical tidak melebihi mucogingival junction dan bebas dari kontak oklusi
- Melakukan penekanan ringan pada gingival margin dan proksimal
- Membuang kelebihan periodontal pack dengan eksavator
14. Resep:
a. antibiotic amox 500 mg s 3 dd 1 pc
b. analgesic asmef 500 mg s 3 dd 1 pc prn
c. obat kumur chx glukonat 0,12% coll oris 2x1 setelah sikat gigi
Gingivektomi (Enlargement)
3. Perawatan: Gingivektomi
Persiapan Alat:
1. Alat diagnostik standar
2. Pocket marking forcep
3. Kirkland knife
4. Orban knife
5. Blade no.12 dan 15
6. Scalpel handle
7. Kuret gracey
8. Paperpad/mixing pad
9. Spatula
10.Tempat alcohol / Dappen glass
Persiapan Bahan:
1. Spuit
2. Larutan anastesi
Nadhira, Farhani, Regita, Faizah
2019 gel 1
Prosedur Gingivektomi:
1. Melakukan tindakan asepsis (berkumur/mengoles) intra dan ekstraoral dengan bahan antiseptik
2. Melakukan tindakan anastesi infiltrasi
3. Membuat bleeding point dengan memasukan pocket marking forcep sejajar sumbu gigi, menempel
permukaan gigi, sisi tumpul berada di dalam poket, sisi tajam disebelah luar, hingga menyentuh
dasar poket kemudian pocket marking forcep dijepitkan pada 3 titik (mesial, distal dan midline)
4. Insisi eksternal bevel pada posisi 1 mm apikal dari bleeding point membentuk sudut 45 derajat ke
arah koronal dengan menggunakan kirkland knife untuk fasial/palatal dan orban knife untuk daerah
interdental
5. Melepaskan dinding poket yang telah dipotong (eksisi dinding poket)
6. Membersihkan daerah operasi dari jaringan granulasi, sementum nekrotik dan sisa kalkulus sampai
permukaan bersih menggunakan alat kuret (scaling dan penghalusan akar)
7. Melakukan gingivoplasty dengan scalpel.
8. Irigasi menggunakan larutan saline/aquadest
9. Kontrol pendarahan
10. Aplikasi periodontal dressing
Nadhira, Farhani, Regita, Faizah
2019 gel 1
Kuretase terbuka
a. Persiapan daerah kerja
o Daerah kerja dalam keadaan bersih
b. Persiapan operator
o Memakai masker
o Cuci tangan 6 langkah berdasarkan WHO
o Memakai handscoon
c. Persiapan alat dan bahan
o Baki
o Alat dasar: kaca mulut, sonde, pinset, ekcavator, probe periodontal
o Scalpel+ blade no 11
o Needle holder
o Kuret gracey (sesuai kasus) (gigi anterior: #1-2, 3-4, 5-5, gigi premolar: #5-6, Gigi posterior bukal
lingual: #7-8, 9-10, posterior mesial: #11-12, 15-16 posterior distal: #13-14, 17-18)
o Spuit syringe
o Cairan anastesikum
o Cairan spooling (saline/h2o2 3%)
o Kapas steril
o Benang jahit
o Periodontal pack
d. Persiapan pasien
o Polybib
o Berkumur dengan povidon iodin
Periodontal pack
- Base: katalis 1:1
- Aduk dengan gerakan melingkar dan melipat pada mixing pad dengan spatula sampai homogen
- Periodontal pack diambil dengan spatula lalu dicelupkan ke dalam air suhu ruangan
- Membasahi tangan dengan air/menggunakan Vaseline
- Menggulung periodontal pack menjadi bentuk silinder
Nadhira, Farhani, Regita, Faizah
2019 gel 1
Resep:
a. antibiotic amox 500 mg s 3 dd 1 pc
b. analgesic asmef 500 mg s 3 dd 1 pc prn
c. obat kumur chx glukonat 0,12% coll oris 2x1 setelah sikat gigi
Debridement NUG
Alat dan Bahan
- Alat standar: kaca mulut, ekskavator,
- pinset, sonde (1 set)
- Spuit irigasi 5cc
- H2O2 3%
- ChX 0,2%
- Povidone iodine
- Cotton pellet dan cotton roll
Tahapan kerja
1. Isolasi daerah kerja
2. Asepsis dan antisepsis dengan berkumur povidone iodine atau chlorhexidine
3. Lakukan debridement jaringa nekrotik dengan kassa steril/cotton roll yang dibasahi dengan H2O2 3%
hingga seluruh jaringan nekrotik terangkat
4. Irigasi dengan H2O2 3% dan spuit irigasi
5. Lakukan step nomor 7 dan 8 hingga daerah dengan jaringan nekrotik benar-benar bersih
6. Irigasi akhir dengan H2O2 3% dan larutan saline
7. Berikan instruksi pascaperawatan:
o Tidak makan dan minum 30 menit-1 jam setelah perawatan
o Tidak makan dan minum yang panas
o Makan dengan sisi yang tidak dilakukan perawatan
o Jaga oral hygiene dengan menyikat gigi 2 kali sehari: pagi setelah sarapan dan malam sebelum
tidur
o Berikan pasien obat antibiotik Amoxicillin 500mg dan Metronidazole 250mg (3x sehari) selama 7
hari, habiskan
o Berikan pasien obat antiinflamasi Kalium Diklofenak 50mg (2x sehari) selama 5 hari
o Berikan pasien obat kumur H2O2 1,5% yang harus dikumurkan 2 kali sehari setelah sikat gigi pagi
dan malam selama 10 detik tanpa dibilas
8. Instruksikan pasien untuk kembali ke dokter keesokan harinya setelah perawatan untuk kontrol