Anda di halaman 1dari 5

Tahapan siklus manajemen Puskesmas yang berkualitas dikaitkan dengan tahapan siklus

manajemen di tingkat kabupaten/kota terdiri dari (contoh siklus tahun 2015, 2016 dan 2017):

Waktu
No Tahapan Pelaksana Pihak Terkait Keluaran
Pelaksanaan
Evaluasi kinerja
Hasil penilaian
Puskesmas tahun 2015 Desember, Dinkes
1 Puskesmas kinerja Puskesmas
melalui Penilaian 2015 Kab/Kota
tahun 2015
Kinerja Puskesmas
Persiapan penyusunan
Rencana Pelaksanaan
Kegiatan (RPK) tahun
2016 berdasarkan
Recana Usulan Desember, Draft RPK tahun
2 Puskesmas
Kegiatan (RUK) yang 2015 2016
telah disetujui dan
dibandingkan dengan
hasil kinerja Puskesmas
tahun 2015
Analisa situasi dan
pelaksanaan Survei Hasil analisa situasi,
Mawas Diri (SMD), Hasil SMD dan
Musyawarah MMD, serta usulan
Masyarakat Desa kebutuhan
Pemangku
(MMD) sebagai bahan Awal pelayanan kesehatan
3 Desa/Kelurahan Kepentingan Tk.
penyusunan RUK tahun Januari 2016 masyarakat
Desa/Kelurahan
2017 dan Rencana desa/kelurahan
Lima Tahunan Periode sesuai harapan
2017 s.d 2021 dengan rasional masyarakat
pendekatan Top Down desa/kelurahan
dan Bottom Up
Kesiapan
pelaksanaan
kegiatan bulan
januari tahun 2016,
Lokakarya Mini Minggu bahan
4 (Lokmin) bulanan kedua Puskesmas musrenbangdes
pertama januari 2016 tahun 2016, draft
RUK tahun 2017
dan Draft Rencana
lima tahunan 2017
s.d 2021
Musyawarah Minggu ke Pemangku Penyusunan draft
5 Perencanaan empat Desa/Kelurahan Kepentingan Tk. RUK tahun 2017
pembangunan desa januari 2016 Desa/Kelurahan dengan hasil
(Musrenbangdes) Musrenbangdes,
penyesuaian draft
Rencana lima
tahunan 2017 s.d
2021 dengan hasil
Musrenbangdes
Kesiapan
Awal pelaksanaan
minggu kegiatan bulan
6 Lokmin bulanan kedua pertama Puskesmas Februari tahun
Februari 2016, serta bahan
2016 lokmin triwulan
pertama
Akhir
Lintas sektor
minggu Bahan
Lokmin triwulan terkait dan tokoh
7 pertama Puskesmas musrenbangmat
pertama masyarakat di
Februari bidang kesehatan
kecamatan
2016
Penyusunan draft
RUK tahun 2017
Musyawarah dengan hasil
Minggu
perencanaan Pemangku musrenbangmat,
kedua
8 pembangunan Kecamatan kepentingan Tkt. serta penyesuaian
Februari
kecamatan Kecamatan draft rencana lima
2016
(Musrenbangma) tahunan 2017 s.d
2021 dengan hasil
musrenbangmat
Penyusunan draft
RUK tahun 2017
Musyawarah dengan hasil
perencanaan Pemangku musrenbangkab,
9 pembangunan Maret 16 Kab/Kota kepentingan Tkt. serta penyusunan
kabupaten/kota Kabupaten draft rencana lima
(Musrenbangkab) tahunan 2017 s.d
2021 dengan hasil
musrenbangkab.

Catatan:

 Hasil Penilaian Kinerja Puskesmas harus di feedback oleh Dinas Kesehatan


Kabupaten/Kota.
 Setiap bulannya tetap memperhatikan persiapan pelaksanaan RPK bulanan berjalan dan
hasil pelaksanaan dari RPK bulan lau.
 Proses penyusunan RPK tahun 2017 dapat disesuaikan dengan perkembangan kebijakan.
Peraturan Menteri Kesehatan tentang
Manajemen Puskesmas
21 Sep 2016by draguscn

Akhirnya keluar juga peraturan tentang manajemen Puskesmas. Meskipun di kalangan pelaku
Pelayanan Kesehatan Masyarakat ini sudah bukan berita baru lagi. Sudah ditunggu-tunggu
beberapa bulan dari mulai terdengarnya akan dikeluarkan aturan ini.

PMK No. 044/2016 ttg Pedoman Manajemen Puskesmas

Kehadirannya juga mengakhiri KMK 128/2004 yang sebelumnya sudah dibatalkan oleh PMK
75/2014 tapi Manajemen Puskesmasnya jadi tidak punya referensi. Dengan keluarnya PMK
44/2016 ini maka diharapkan terjawab sudah yang selama ini belum selesai di PMK 75/2014.
Sepintas isi dari PMK 44 ini bercerita tentang :

 Perencanaan (bab II), sebelumnya disampaikan penegasan siklus manajemen puskesmas.


Tapi kok persiapannya menjorok sangat ya ke bulan Januari ? Apalagi dari Tabelnya.
Padahal pelaksanaan SMD dan MMD itu bisa cukup lama, karena itu sudah tepat, kalo
data tahun N-1 (akhir) digunakan untuk melihat data SMD dan melaksanakan MMD.
Kalo dbuat awal Januari baru SMD bakal April-Mei baru bisa
perencanaan.

 Menegaskan Perencanaan Puskesmas menghasilkan 2 produk : Rencana Lima Tahunan


dan Rencana Tahunan (RUK dan RPK).
 Menegaskan bahwa Penggerakan dan Pelaksanaan dilaksanakan setelah perencanaan.
Mekanisme yang ditempuh adalah Lokakarya Mini Bulanan dan Tribulanan. Ada
istilah umpan balik yang disediakan oleh Kepala Puskesmas. Alamat berakibat rancu lagi
dengan umpan balik (4.1.2).
 Bab IV bercerita tentang WasDal dan Penilaian. Dan ternyata memang cuma ada sedikit
cerita tentang Wasdal (monitoring) meskipun sudah dikaitkan dengan pembinaan dan
tindakan koreksi dan prevensi. Untuk Evaluasi cukup banyak dan dimulai dengan
Penilaian Kinerja Puskesmas. Ada contoh tentang Radar Diagram (Jaring Laba-laba) tapi

GJ.
 Setelah itu peran dinkes dan penutup. Berarti kendali mutu dan biaya yang dituliskan
dalam KMK 128/2004, lagi-lagi, belum ada gantinya.

Demikian sekilas PMK 44/2016. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai