KESIMPULAN
3
Bagaimana Implementasi Manajemen Umum
?
Puskesmas saat ini
APAKAH MANAJEMEN PUSKESMAS SDH
MELALUI PENDEKATAN KELUARGA ????
PERENCANAAN
PENGGERAKKAN &
PELAKSANAAN
PENGAWASAN,
PENGENDALIAN, DAN
PENILAIAN KINERJA
Pendekatan Keluarga dilaksanakan bersinergi dan terintegrasi dengan Pedoman Manajemen Puskesmas
melalui tahapan P1, P2 dan P3.
MANAJEMEN PUSKESMAS
SERANGKAIAN PROSES YANG TERDIRI DARI PERENCANAAN,
PENGORGANISASIAN, PELAKSANAAN DAN KONTROL UNTUK MENCAPAI
TUJUAN SECARA :
EFEKTIF EFISIEN
Pengerakan
Pelaksanaan
(P2)
Terintegrasi melalui
pelaksanaan Manajemen
Puskesmas
MANAJEMEN PUSKESMAS
PLANNING ORGANIZING
SUMBER EFEKTIF
UPAYA
DAYA
MUTU
SISTEM PEMBER
INFORMASI DAYAAN EFISIEN
PUSKESMAS MASY.
11
SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS YANG BERKUALITAS
13
PERENCANAAN
PUSKESMAS
RENCANA
RENCANA LIMA
TAHUNAN
TAHUNAN
RUK
RENSTRA
RPK
PERENCANAAN TAHUNAN PUSKESMAS
P1
DATA KINERJA &
GAMBARAN STATUS
RENCANA LIMA KESEHATAN TAHUN KEBIJAKAN
P TAHUNAN LALU (N-1) KESEHATAN YANG
E PUSKESMAS BARU (SECARA LOKAL
ATAU NASIONAL)
R
E
RENCANA TAHUNAN
N
C
PUSKESMAS
Penelaan kembali jika ada Kebijakan dan atau Kondisi Kesehatan Baru
A (midterm evaluation)
N RENCANA USULAN KEGIATAN
A (RUK)
A RENCANA PELAKSANAAN
N KEGIATAN (RPK) TAHUNAN
RENCANA PELAKSANA KEGIATAN
15
(RPK) BULANAN
RENCANA TAHUNAN PUSKESMAS
PENGERTIAN
18
2 ANALISA SITUASI
ANALISIS DATA
19
3 PERUMUSAN MASALAH
21
b. URUTAN PRIORITAS MASALAH
Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak
atau tidak masalah tersebut diselesaikan
Berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4 = besar, 3 = sedang, 2 = kecil, 1 = sangat kecil).
22
Contoh USG
KONDISI SBUDAYA
KETERPADUAN LP
KELUARGA
DUKUNGAN KEBIJ-
AKAN PEMERINTAH
Contoh Analisa Penyebab Masalah
Diagram sebab akibat dari Ishikawa
Petugas kelelahan shg
kurang bersemangat Belum ada SOP Persalinan Normal
MANUSIA melaksanakan METODE yang mengikutsertakan penyluhan
penyuluhan
ASI ekslusif pada ibu bersalin
Banyaknya agenda
kegiatan tidak sebanding Kurangnya pengetahuan petugas dalam
dengan jumlah petugas tata cara pembuatan SOP
PENYUSUNAN RUK
29
CONTOH RUK PUSKESMAS A TAHUN 2017
N Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target penan Kebutu Mitra Waktu Kebutu Indikato Sumber
o Kesehatan sasaran ggung han Kerja Pelaksa han r kinerja pembia
jawab Sumber naan Anggara yaan
Daya n
UKM ESENSIAL
1 Pencegaha Pertemu Meningkatk Kader 20 Kader PJ - Fasilit - Bulan Rp. Penderi APBD
n dan an an kesehat kesehata UKM ator: Januari 3.510.0 ta
Pengendali Peningk pengetahua an n di 5 Esensi Dokte dan 00,- hiperte
an Penyakit atan n kader Desa al dan r PKM bulan nsi
kemamp untuk (Desa A Perke - Bahan Juni melaku
uan deteksi dini s.d E) smas mater 2017 kan
kader faktor i pengob
kesehata resiko PTM pelati atan
n untuk di Posbindu han secara
deteksi PTM - ATK teratur
dini - Ruang
faktor rapat
resiko
PTM
pada
masyara
kat
RPK TAHUNAN
• Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.
• Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK yang diusulkan dan
situasi pada saat penyusunan RPK.
• Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan dilaksanakan
serta sumberdaya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan.
• Mengadakan Lokakarya Mini Bulanan Pertama untuk membahas kesepakatan
RPK.
• Membuat RPK tahunan yang telah disusun dalam bentuk matriks.
• RPK tahunan dirinci menjadi RPK bulanan bersama dengan target
pencapaiannya, dan direncanakan kegiatan pengawasan dan pengendaliannya.
• RPK dimungkinkan untuk dirubah/disesuaikan dengan kebutuhan saat itu
apabila dalam hasil analisis pengawasan dan pengendalian kegiatan bulanan
dijumpai kondisi tertentu (bencana alam, konflik, Kejadian Luar Biasa, perubahan
kebijakan mendesak, dll) yang harus dituangkan kedalam RPK. Perubahan RPK
dilakukan dengan pendampingan dinas kesehatan kab/kota, dan tidak mengubah
pagu anggaran yang ada.
• Untuk semua kegiatan yang akan dilaksanakan, agar dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik, perlu didukung dokumen yang relevan.
31
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN
32
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) BULANAN
33
P2
Rapat Dinas
P
P
E
E Pengarahan saat apel pegawai
L
R
A
G
K
E
S Pelaksanaan kegiatan dari setiap program
R sesuai jadwal
A
A
N
K LOKAKARYA
A
A
A Forum khusus MINI
N
N
34
BULANAN
LOKAKARYA MINI
P2
• Menilai pencapaian & hambatan yang
dijumpai pada bulan atau periode yang
lalu
P • Pemamtauan pelaksanaan rencana yang
P LOK LOK LOK LOK LOK LOK LOK akan LOK
datang LOK LOK LOK LOK
E
E
MIN
BLN
MIN
BLN
MIN
BLN
LOKMIN
MIN
BLN
MIN
BLN
MIN
BLN
MIN• Perencanaan
MIN
BLN diperlukan)
BLN
MIN MIN
ulang yang
BLN dengan
MIN
lebih baik
BLN tujuan
BLN
(bila MIN
BLN
L sesuai yang
R
A
1 2 3 BULANAN
4 5 6 7 dicapai 8 9 10 11 12
G INTER INTE INTE
INTE INTE INTE RNAL INTE INTE
K NAL & INTE RNAL INTE INTE RNAL
INTE
E
S
RNA LINTAS
SEK
RNA LOKMIN
RNA &
SEK
RNA
L RNAL & SEKTRIBULANAN
RNAL RNAL &
RNAL
R L L L • Menggalang SEK
A
TOR
TRIBULANAN
TOR TOR dan meningkatkan
TOR
kerjasama antar sektor terkait dalam
A
N pembangunan kesehatam
K • Menginformasikan & mengidentifikasi
A capaian hasil kegiatan tribulanan
A
A sebelumnya, membahas &
N memecahkan masalaha serta hambatan
N oleh LS
• RTL dan memasukan umpan balik dari
masyarakat dan sasaran program 35
P2
LOKMIN
BULANAN
P
P
E
E PERTAMA RUTIN
L
R
A Tindaklanjut lokmin bulanan pertama.
G
K Penggalangan tim dalam rangka Memantau pelaksanaan kegiatan setiap bulan
E pengorganisasian untuk dapat secara teratur
S
R terlaksananya RPK Fokus utama : kesinambungan arah dan
A Luaran : kegiatan antara hal yang direncanakan,
A o RPK tahunan integrasi program dalam menyelesaikan
N
K o RPK bulanan masalah prioritas
A o Matriks pembagian tugas dan darbin Luaran :
A o Bahan musrenbang o RTL berupa RPK bulan berikutya
A
N o Draft RUK tahun selanjutnya o Komitmen utk melaksanakan RPK yang
N o Draft Rencana Lima tahunan (bila telah disusun
siklus lima tahunan) o Bahan yang akan disampikan pada lokmin
tribulanan (bila sesuaijadwal) 36
P2 LOKMIN
TRIBULANAN
P
P
E
E PERTAMA RUTIN
L
R
A Penggalangan tim dalam rangka
G
K pengorganisasian LS terkait pembangunan
E kesehatan.
S
R Mendiskusikan usulan yang akan disampikan
A Tindaklanjut lokmin tribulanan pertama.
dalam Musrebangmat.
A Luaran :
N Luaran :
o Rencana pelaksanaan kegiatan
K o Rencana kegiatan masing sector yang
A berikutnya
terintegrasi
A o Komitmen bersama untuk menindaklanjuti
o Kesepakatan bersama untuk menjalanjuti
A rencana
N hasil lokmin dalam penandatanganan
N kesepakatan
o Usulan bidang kesehatan yang disepakti
untuk dibawa pada Musrenbangmat 37
P3
PENGAWASAN
P Dilakukan Puskesmas sendiri, baik oleh kepala Puskesmas, tim
audit internal maupun setiap penanggungjawab dan
E & pengelola/pelaksana program
P
N
E PENILAIAN
E P
N Dilakukan oleh instansi dari luar Puskesmas H
G
G E A KINERJA
E N S PUSKESMAS
A
N I I
W
D L PENGENDALIAN L
(PKP)
A
A A
S Menjamin kesesuaian pelaksanaan kegiatan
L I
A dengan rencana yang telah ditetapkan dan
A A
N dilakukan secara terus menerus. Jika terdapat
I N
ketidaksesuaian dilakukan upaya perbaikan.
N 38
P3
P
E &
PKP
P
N
E
E P Pencapaian
Pelaksanaan
N Cakupan
Manajemen
G E Pelayanan
G Kesehatan
Puskesmas
E N
A
N I
W
D L Kinerja Baik Kinerja Cukup Kinerja Kurang Kinerja Baik Kinerja Cukup Kinerja Kurang
A > 91 % 81 - 90 ≤ 80 % ≥ 8,5 5,5 – 8,4 < 5.5
A A
S
L I
A
A A
N
I N
N 39
DUKUNGAN DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
a) melakukan pembinaan secara terpadu, terintegrasi lintas program, dan
berkesinambungan, dengan menggunakan indikator pembinaan
program.
b) meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam proses manajemen
Puskesmas.
c) menyelenggarakan pelatihan manajemen Puskesmas.
d) melakukan pengumpulan hasil penilaian kinerja Puskesmas,
menganalisis hasil, melakukan evaluasi dan memberi feedback terhadap
hasil Penilaian Kinerja Puskesmas.
e) bertanggungjawab terhadap penyelesaian masalah kesehatan yang tidak
bisa diselesaikan di tingkat Puskesmas.
f) memberi dukungan sumber daya dalam kelancaran pelaksanaan seluruh
proses manajemen di Puskesmas, sesuai usulan Puskesmas.
g) melakukan advokasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota agar
proses perencanaan, pembahasan, dan persetujuan terhadap rencana
usulan kegiatan.
40
KESIMPULAN
• Puskemas merupakan FKTP yang menyelenggarakan UKM dan UKP
tingkat pertama.
• Manajemen Puskesmas menjamin tercapainya tujuan Puskesmas secara
efektif dan efisien.
• Pelaksanaan kegiatan secara terintegrasi sesuai siklus kehidupan.
• Puskesmas berkinerja baik tidak terlepas dari komitmen kepala
Puskesmas dan pembinaan dari Dinas Kesehatan Kab/Kota.
41
REFERENSI
• UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
• UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
• Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.
• Permenkes Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik
Pratama, Praktik Mandiri Dokter dan Praktik Mandiri Dokter Gigi.
• Permenkes Nomor 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
• Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.
42