Disampaikan Pada Work Shop Puskesmas Pro Akreditasi Kolaborasi KMKP Dan
APKESMI
14 Oktober 2022
DRAFT STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS REVISI
BAB I KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
7 STANDAR, 26 KRITERIA, 102 ELEMEN PENILAIAN
▪ 2 kriteria ▪ 1 kriteria
▪ 11 EP ▪ 2 EP
4 Ada bukti TPCB menyampaikan hasil • Bukti laporan hasil pembinaan TPCB kepada Kepala Dinkes Kab/Kota.
pembinaan kepada Kepala Dinas Kesehatan • Bukti pertemuan distribusi hasil kegiatan kepada masing-masing program
Daerah Kabupaten/Kota dan memberikan kepada bidang/seksi terkait.
feedback kepada Puskesmas. (D,W) • Bukti feedback hasil pembinaan kepada Puskesmas.
No ELEMEN PENILAIAN KEGIATAN YANG DILAKUKAN
5 Ada bukti TPCB melakukan pendampingan ▪ Bukti pertemuan IKH melalui analisis data internal maupun
penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas dan eksternal.
Rencana Pelaksanaan Kegiatan. (D, W) ▪ Bukti pendampingan TPCB dalam penyusunan RUK dan
RPK.
6 Ada bukti TPCB menindaklanjuti pelaksanaan ▪ Bukti fasilitasi tim TPCB dalam pertemuan lokakarya mini
lokakarya mini Puskesmas yang menjadi wewenang bulanan.
dalam rangka membantu menyelesaikan masalah
kesehatan yang tidak bisa diselesaikan di tingkat ▪ Bukti inventarisasi masalah Puskesmas yang memerlukan
Puskesmas. (D, W) intervensi peran dinas kesehatan.
▪ Bukti Tindak lanjut TPCB thd masalah Kesehatan yang tidak
dapat diselesaikan di tingkat Puskesmas.
▪ Bukti feed back hasil fasilitasi masalah Puskesmas.
7 Ada bukti TPCB melakukan verifikasi dan ▪ Bukti laporan kinerja Puskesmas (Misal PKP, IKM, Self
memberikan umpan balik evaluasi kinerja Puskesmas. assesment dll)
(D, W) ▪ Bukti verifikasi dan umpan balik dari TPCB thd laporan
evaluasi kinerja Puskesmas.
▪ Bukti rekomendasi hasil verifikasi dan umpan balik
8 Puskesmas menerima dan menindaklanjuti umpan • Bukti umpan balik pembinaan oleh TPCB atau dari pengelola
balik hasil pembinaan dan evaluasi kinerja oleh program hasil kegiatan TPCB.
TPCB. (D, W) • Bukti Tindak lanjut Puskesmas thd hasil pembinaan dan
evaluasi kinerja oleh TPCB
1.7.1..1 DINAS KESEHATAN DAERAH KABUPATEN/ KOTA MENETAPKAN STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS SESUAI DENGAN
KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN. (R)
SK Tim TPCB
▪ Kebijakan\
▪ Penetapan tim yg komprehensif
▪ Uraian tugas, wewenang sesuai Bukti pembinaan tim
dengan jabatan dalam tim TPCB:
▪ KAK/TOR kegiatan pembinaan ▪ Identifikasi data
▪ Analisis masalah
▪ RTL
▪ Pert tk Dinas
Sosialisasi dan pembekalan tim TPCB ▪ Distribusi
▪ Penjelasan uraian tugas, wewenang masalah ke
dan tggjawab masing-masing
▪ WS pemahaman instrumen, RPS bidang terkait
dan S.A
▪ Pembekalan assesmen pembinaan
1.7.1.3. ADA BUKTI DINAS KESEHATAN DAERAH KABUPATEN/ KOTA MELAKSANAKAN PEMBINAAN SECARA
TERPADU MELALUI TPCB SESUAI KETENTUAN, KEPADA PUSKESMAS SECARA PERIODIK, DENGAN
MENGGUNAKAN INSTRUMEN PEMBINAAN.
CARA MENYELESAIKAN PPS/RPS
HASIL REKOMENDASI SURVEIOR SURVEI PERDANA/TERAKHIR
RENCANA WAKTU
INDIKATOR
EP FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI PENYELASAIAN METODE PENYELESAIAN PJ KEGIATAN
KEBERHASILAN
MASALAH MASALAH
BENTUK
NO CONTOH BENTUK TiNDAK LANJUT
REKOMENDASI
Penulisan dalam SK misal pada menimbang : alasan
KESALAHAN DALAM
1 penerbitan SK, penulisan Bahwa, pada mengingat ; urutan Langsung diperbaiki
PENULISAN
penulisan regulasi dll.
Petugas di pelayanan IGD belum memiliki sertfikast Ada bukti pengajuan diklat → bukti
5 KURANG SDM
BTCLS/Belum memiliki dokter gigi diklat
1.7.1.4. ADA BUKTI TPCB MENYAMPAIKAN HASIL PEMBINAAN KEPADA KEPALA DINAS KESEHATAN DAERAH KABUPATEN/KOTA DAN MEMBERIKAN
FEEDBACK KEPADA PUSKESMAS. (D,W)
Jumlah
1.7.1.5. ADA BUKTI TPCB MELAKUKAN PENDAMPINGAN 1.7.1.6 ADA BUKTI TPCB MENINDAKLANJUTI PELAKSANAAN
PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN PUSKESMAS LOKAKARYA MINI PUSKESMAS YANG MENJADI WEWENANG
DAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN. (D, W) DALAM RANGKA MEMBANTU MENYELESAIKAN MASALAH
KESEHATAN YANG TIDAK BISA DISELESAIKAN DI TINGKAT
PUSKESMAS. (D, W)
TINDAK LANJUT
PUSKESMAS MELAKUKAN
TINDAKLANJT
DASAR HUKUM
▪ Permenkes nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
▪ Untuk meningkatkan mutu pembinaan dan pengawasan maka
dibentuk tim pembina cluster binaan di kabupaten/kota untuk
melakukan pembinaan secara terintegrasi dan berkesinambungan
1. melakukan perbaikan tata kelola institusi dan pelayanan melalui P1,P2 dan P3
2. dalam memenuhi sumber daya sesuai peraturan perundang-undangan
3. dalam memenuhi standar pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan
4. memenuhi target indikator kinerja dan indikator mutu puskesmas yg
berkontribusi pada pencapaian SPM bidang kesehatan Kab/Kota dan indikator
kesehatan di tk Kab/Kota. Provinsi dan Nasional
5. dalam melakukan perbaikan mutu yankes bersinambungan sbg perwujudan
budaya mutu
6. dalam kesiapan untuk dilakukan survei akreditasi
7. dalam kesiapan ditetapkan menjadi Puskesmas percontohan
MANFAAT PEMBINAAN TERPADU
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS
1. Memudahkan koordinasi dan kolaborasi dlm 1. Terlaksananya tata kelola institusi dan
merumuskan program dan kegiatan di Dinkes pelayanan yang optimal
2. Meningkatnya sinergitas dlm pelaksanaan dan 2. Peningkatan capaian kinerja
pembinaan terpadu 3. Peningkatan capaian indikator mutu Puskesmas
3. Meningkatnya pelaporan INM dan IKP dari 4. Meningkatkan capaian status akreditasi min
puskesmas secara periodik utama
4. Meningkatnya jml kelulusan akreditasi 5. Peningkatan capaian Indikator Keluarga Sehat
Puskesmas minimal utama PEMDA
5. Meningkatnya capaian target kinerja Dinkes Mendukung percepatan pencapian SPM bidang
6. Meningkatnya capaian Indeks Keluarga Sehat kesehatan, program prioritas daerah dan PPN
daerah Kab/Kota MASYARKAT
7. Tercapainya target Program prioritas Daerah Tercapainya target Indeks Kepuasan Masyarakat
bidang kesehatan (IKM)
8. Tercapainya target PPN bidang kesehatan
• KEMENTERIAN
KESEHATAN
KONSEP PEMBINAAN TERPADU
•
REPUBLIK
INDONESIA
Cluster h l
Semua Puskesmas yang ada di
Dahlia
Kabupaten/Kota di bagi habis dalam
cluster binaan.
ORGANISASI TIM TPCB
PENANGGUNGJAWAB
Kepala Dinas
KETUA
Sekretaris Dinas
dll
Uraian Tugas
Ketua Tim dan
Anggota TPCB
PELAKSANAAN PEMBINAAN
A. PEMBINAAN LANGSUNG B. PEMBINAAN TIDAK LANGSUNG
@)± Periodik
Per triwulan
- PCB
• Dilaksanakan dengan cara • Dilaksanakan tanpa harus
tu run langsung ke mengunj ungi Puskesmas,
Puskesmas. bisa melalui video
PENCATATAN &
PELAPORAN
INSTRUMEN PEMBINAAN TERPADU
1.1 Profil Puskesmas
I. Identitas Pengisi
Pengisian instrumen dilakukan
•
II. Identitas Puskesmas
secara mandiri (self-assessment) III. Data Umum
A. Organisasi Puskesmas
B. Lokasi Puskesmas
C. Bangunan Puskesmas
D. Prasarana Puskesmas
E. Peralatan Puskesmas
F. Pengisian Aspak
G. Sumber Daya Manusia
PUSKESMAS
H. PKP
1.2 Parameter Penilaian
Diisi oleh I. Pemenuhan Sumber Daya Puskesmas
II. Perencanaan Puskesmas
Puskesmas III. Penggerakan dan Pelaksanaan Puskesmas (termasuk INM ttg
kepuasan )
IV. Pengendalian, Pengawasan dan Penilaian Kinerja Puskesmas
V. Peningkatan Mutu Puskesmas (a.l.Indikator Mutu, Perencanaan
Perbaikan Strategis, Insiden Keselamatan Pasien)
VI. PPI dan Kesehatan Lingkungan:
A. Penerapan Kewaspadaan Standar (termasuk INM seperti Cuci
tangan dan penggunaan APD)
Ketua Tim TPCB membuat laporan berkala setiap 3 bulan sekali selambat-
lambatnya pada tgl 5 bulan pertama pada triwulan berikutnya kepada Dinkes Kab
/Kota
FORMAT LAPORAN DINKES KAB/KOTA KEPADA DINKES PROVINSI
Dinkes Kab/Kota membuat laporan berkala setiap 6 bulan sekali (semester) selambat-
lambatnya pada tgl 10 Juli atau Januari tahun berikutnya kepada Dinkes Provinsi
FORMAT LAPORAN DINKES PROVINSI KEPADA KEMENKES
Dinkes Provinsi membuat laporan berkala setiap 1 tahun sekali selambat-lambatnya pada
tgl 31 Januari tahun berikutnya kepada Kemenkes
TERIMA KASIH