Anda di halaman 1dari 37

DRAFT STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS

STANDAR 1.2
TATA KELOLA ORGANISASI

Oleh tim Training


Komite Mutu Kesehatan Primer (KMKP)
DRAFT STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS REVISI
BAB I KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
7 STANDAR, 26 KRITERIA, 102 ELEMEN PENILAIAN

1.1 Perencanaan Puskesmas 1.5 Manajemen Keuangan


 2 kriteria  1 kriteria
 11 EP  2 EP

1.2 Tata Kelola Organisasi Pusk 1.6


Pengawasan, Pengendalian, Penilaian
Kinerja
 5 kriteria
 14 EP  3 kriteria
 15 EP
1.3 Manajemen SDM
 6 kriteria
1.7 Peran Dinas Kesehatan
 22 EP Kab/kota
 1 kriteria
1.4 Manajemen Fasilitas & Keselamatan  8 EP
 8 kriteria
 30 EP
STANDAR 1.2. TATAKELOLA ORGANISASI
STANDAR 1.2
TATA KELOLA ORGANISASI PUSKESMAS DILAKSANAKAN SESUAI
KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

1.2.1 1.2.2 1.2.3 1.2.4 1.2.5


STRUKTUR DOKUMEN PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PERTIMBANGAN
ORGANISASI REGULASI JARINGAN & PUSKESMAS ETIS
JEJARING
STANDAR 1.2. TATAKELOLA ORGANISASI PUSKESMAS DILAKSANAKAN SESUAI DENGAN KETENTUAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

1. Struktur organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas, wewenang, tanggung jawab, dan tata
hubungan kerja, serta persyaratan jabatan ( 4 EP).

2. Kebijakan, Pedoman/panduan, prosedur dan kerangka acuan terkait pelaksanaan kegiatan, disusun ,
didokumentasikan, dan dikendalikan didasarkan pada ketentuan peraturan perundang-
undangan,termasuk pengendalian dokumen buku pelaksanaan kegiatan (2 EP).

3. Jaringan pelayanan Puskesmas dan Jejaring Puskesmas di willayah kerja Puskesmas dikelola dan
dioptimalkan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kepada masyarakat (4 EP)

4. Puskesmas menjamin ketersediaaan data dan informasi melalui penyelenggaraan Sistem


Informasi Puskesmas ( 3 EP).

5. Penyelenggaraan pelayanan UKM dan UKP dilaksanakan dengan pertimbangan etis dalam
pengambilan keputusan pelayanan. ( 3 EP).
1.2.1. STRUKTUR ORGANISASI

STANDAR 1.2.1 : Struktur organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas, wewenang, tanggung
jawab dan tata hubungan kerja serta persyaratan jabatan.

POKOK PIKIRAN
 Puskesmas dalam menjalankan tugas dan fungsinya harus mengikuti kode perilaku yang
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas. 1
 Agar dapat menjalankan tugas pokok dan fungsi organisasi, perlu disusun struktur organisasi
Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kab/Kota sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
 Untuk tiap Jabatan yang ada dalam struktur organisi sebagai wujud akuntabilitas yang telah
ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota, perlu ada kejelasan tugas, wewenang,
tanggungjawab dan persyaratan jabatan.
 Perlu dilakukan pengaturan terhadap tata hubungan kerja di dalam struktur organisasi yang
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota.
POKOK PIKIRAN
 Pengisian jabatan dalam struktur organisasi tersebut dilaksanakan berdasarkan
persyaratan jabatan oleh Kepala Puskesmas dengan menetapkan penanggungjawab
masing-masing upaya.
 Efektivitas struktur dan pengisian jabatan perlu dikaji ulang secara periodik oleh
Puskesmas untuk menyempurnakan struktur yang ada dan efektivitas organisasi agar
sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan.
 Sebagai wujud akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas, perlu
ditetapkan kebijakan dan prosedur pendelegasian wewenang dari pimpinan dan/atau
penanggung jawab upaya Puskesmas kepada pelaksana pelayanan apabila meninggalkan
tugas atau terdapat kekosongan pengisian jabatan yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas.sesuai peraturan perundang-undangan (pendelegasian wewenang yang
dimaksud adalah pendelegasian manajerial).
1.2.1. STRUKTUR ORGANISASI
ELEMEN PENILAIAN
1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Daerah
Kabupaten/Kota dengan kejelasan uraian jabatan yang ada dalam struktur organsan yang
memuat uraian tugas, tanggung jawab, wewenang, dan persyaratan jabatan. (R)
1
2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab dan Koordinator pelayanan Puskesmas. (R)
3. Ada Kode Perilaku Pimpinan dan Pegawai (R)
4. Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas dalam pendelegasian wewenang dari Kepala
Puskesmas kepada Penanggung jawab upaya, dari Penanggung jawab upaya kepada koordinator
pelayanan, dan dari koordinator pelayanan kepada pelaksana pelayanan kegiatan apabila
meninggalkan tugas atau terdapat kekosongan pengisian jabatan. (R)
1.2.1.EP 1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Daerah Kab/Kota dengan kejelasan uraian jabatan yang ada
dalam struktur organisasi yang memuat uraian tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan persyaratan jabatan. (R)

Ada SK Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota ttg Struktur Organisasi Puskesmas (fungsional)
• Struktur fungsional mengacu pada Pmk 43 th 2019
R • Dilengkapi dengan uraian jabatan, uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang serta
persyaratan jabatan
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATAKERJA
PUSKESMAS (PMK 43 TAHUN 2019)
KEPALA PUSKESMAS
PMK 43 tahun 2019
Bab VI tentang Organisasi dan Hubungan kerja
Pasal 41-46 halaman 27-29 KEPALA TATA USAHA
Lampiran halaman 137 point X. tentang Organisasi
Puskesmas

PJ UKM ESENSIAL PJ UKP PJ JARINGAN PELY


PJ BANGUNAN,
DAN KEPERAWATAN PJ UKM KEFARMASIAN PUSKESMAS DAN PJ
PRASARANA DAN
KESEHATAN PENGEMBANGAN DAN JEJARING PUSKESMA MUTU
PERALATAN PUSK
MASYARAKAT LABORATORIUM S

KOORDINATOR- KOORDINATOR- KOORDINATOR J


KOORDINATOR- ARINGAN DAN A
KORRDINATOR KORRDINATOR
KORRDINATOR TAU JEJARING P
PELY TERKAIT PELY TERKAIT PELY TERKAIT USKESMAS
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATAKERJA
BIDANG ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
(PMK 43 TAHUN 2019)

KEPALA PUSKESMAS

KEPALA TATA USAHA

KOORDINATOR TIM
SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN KEPEGAWAIAN RUMAH TANGGA KEUANGAN
PUSKESMAS
PUSKESAMS.

Accessed : https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/138635/permenkes-no-43-tahun-2019
1.2.1.EP 2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab dan
Koordinator
pelayanan Puskesmas (R)
Ada SK Kepala Puskesmas ttg Struktur Organisasi Puskesmas (fungsional)
• Struktur fungsional mengacu pada Pmk 43 th 2019 dan SK Kadinkes Kab/Kota Penetapan dg
R mengisi kotak2 struktur dalam SK Kadinkes dengan tenaga Puskesmas yang memenuhi
persyaratan jabatan
• Karena keterbatasan jumlah tenaga, dimungkinkan terjadi perangkapan jabatan

 SK Ka Puskesmas ttg
Struktur Organisasi
Puskesmas…..
 Format SK mengacu ke Tata
naskah
1.2.1.EP 3. Kepala Puskesmas menetapkan kode perilaku Pimpinan dan Pegawai yang ada di
Puskesmas . (R,D,W)

R
 Ada SK Kepala Puskesmas ttg
Kode perilaku
• Contoh SK ttg Kode Perilaku
• Format Penilaian Perilaku
Pimpinan & Pegawai
1.2.1.Ep 4. Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas dalam pendelegasian wewenang
dari kepala puskesmas kepada penanggung jawab upaya, dari penanggung
jawab upaya kepada koordinator pelayanan, dan dari koordinator pelayanan
kepada pelaksana pelayanan kegiatan apabila meninggalkan tugas atau
terdapat kekosongan pengisian jabatan ( R )

R
 Ada SK Kepala Puskesmas ttg
Pendelegasian Wewenang, dg
pertimbangan :
 Akuntabel
 Kompetensi
 Contoh SK ttg Pendelegasian
Wewenang
 Format SK mengacu ke Tatanaskah
Contoh penilaian aki=untabilitas
program :
Penilaian akuntabilitas PJ program
1. Tetapkan variabel dan indikator
program sesuai dengan program
masing-masing
2. Lakukan pembobotan sesuai
kaidah yg berlaku
3. Lakukan secara periodil minimal
6 bln sekali
1.2.2. DOKUMEN REGULASI
1.2.2 Kebijakan, pedoman/panduan, prosedur, dan kerangka acuan terkait pelaksanaan kegiatan,
disusun, didokumentasikan, dan dikendalikan, termasuk pengendalian dokumen bukti
pelaksanaan kegiatan

POKOK PIKIRAN Ditetapkan pedoman tata


• Pedomantata naskah sebagai acuan dalam naskah Puskesmas
penyusunan dokumen regulasi yang meliputi sebagaimana diminta dalam
kebijakan, pedoman, panduan, kerangka acuan, dan
prosedur, maupun dalam pengendalian dokumen pokok pikiran (R)
eksternal dan dokumen bukti rekaman pelaksanaan
kegiatan EP Ditetapkan kebijakan,
• Pedoman tata naskah mengatur a.l pedoman/panduan, prosedur dan
 Penyusunan,tinjauan & pengesahan 1 kerangka acuan untuk KMP,
 Pengendalian dokumen termasuk perubahannya ELEME penyelenggaraan UKM serta
 Pemeliharaan dokumen PENILAIA
N penyelenggaraan UKP,
 Pengelolaan dokumen eksternal N Kefarmasian dan Laboratorium.
 Masa retensi
 Alur pneyusunan & distribusi (R)
• Penyusunan pedomna tata naskah Puskesmas 2
dapat merujuk pada kebijakan masing-masing
daerah dan atau sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan terkait tata naskah.
POKOK PIKIRAN
 Dalm Menyusun kebijakan,pedoman/panduan, prosedur dan kerangka acuan didasarkan pada peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan atau berbasis bukti ilmiah terkini.
 Berbasis bukti ilmiah terkini dapat dibuktikan dengan mengacu pada referensi yang terp;date.
 Untuk Menyusun, mengendalikan dan mendokumentasikan seluruh dokumen yang ada di Puskesmas perlu
disusun Pedoman Tata Naskah Puskesmas.
 Pedoman Tata Naskah Puskesmas sebagai acuan dalam penyusunan dokumen regulasi, yang
meliputi kebijakan, pedoman, panduan, kerangka acuan dan prosedur, maupun dalam
pengendalian dokumen eksternal dan dokumen bukti rekaman pelaksanaan kegiatan.
 Pedoman Tata Naskah Puskesmas mengatur antara lain :
a. penyusunan, tinjauan dan pengesahan dokumen regulasi internal ( Kebijakan, oedoman,
panduan,, kerangka acuan dan prosedur ) disetujui oleh yang berwenang.
b. Proses tinjauan dokumen regulasi internal dilakukan secara berkala dan selanjutna
dilakukan
pengesahan oleh Kepala
c. Pengendalian
Puskesmas. dilakukan untuk memastikan dokumen regulasi internal termuktakhir tersedia di
unit-unit pelayanan.
d. Perubahan dokumen harus diidentifikasi, salah astunya melalui Riwayat perubahan dalam
dokumen regulasi internal.
e. Pemeliharaan dokumen meliputi penataan dan penyimpanan sesuai dengan pengkodean dalam
peraturan perundang-undanganuntuk memasyikan identitas dan keterbacaan dokumen.
f.
f. Pengelolaan dokumen eksternal meliputi pencatatan, penataan dan penyimpanan sesuai
dengan pengkodean dalam peraturan peundangan
g. Masa penyimpanan (retensi) dokumen yang kadaluwarsa sesuai dengan ketentuan peraturan

P
perundang-undangan, dengan tetap menjamin agar dokumen tersebut tidak disalahgunakan.

O
h. Tersedia alur penyusunan dan pendistribusian dokumen sesuai dengan ketentuan peraturan

K
perundang-undangan.
 Penyusunan Pedoman Tata Naskah Puskesmas dapat merujuk pada kebijakan masing-masing
O daerah, dan atau sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan terkait Tata Naskah
K Dinas.

P
Untuk memastikan bahwa penyelenggaraan kegiatan terlaksana secara konsisten, reliabel dan
efektif dalam mencapai tjuan yang diharapkan harus dipandu dengan
I kebijakan, pedoman/panduan/kerangka acuan dan prosedur yang jelas untuk
K pelaksanaan kegiatan baik dan
I
KMP,UKM,UKP, Kefarmasian
 Laboratorium. kebijakan, pedoman/panduan/ kerangka acuan dan prosedur masing-masing
R
Penyusunan
pelayanan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan dan atau pedoman yang
A dikeluarkan oleh organisasi profesi terkait.
N  Masing-masing pelayanan Kesehatan perseorangan harus menyusn prosedur pelayanan Kesehatan
perseorangan mengacu pada Pedoman Pelayanan Kedokteran dan Panduan Praktik Klinis.
1.2.2.EP 1. DITETAPKAN PEDOMAN TATA NASKAH PUSKESMAS SEBAGAIMANA DIMINTA
DALAM POKOK PIKIRAN (R)

Ada PEDOMAN TATA NASKAH


PUSKESMAS
R • Sesuai yg diminta dalam Pokok Pikiran Kriteria 1.2.2
• Komponen Tata Naskah Puskesmas sebaiknya mengacu pada Pedoman
Tata Naskah yang ditetapkan oleh Dinkes Kab/Kota

1.2.2.EP 2. DITETAPKAN KEBIJAKAN, PEDOMAN/PANDUAN, PROSEDUR DAN KERANGKA


ACUAN UNTUK KMP, PENYELENGGARAAN UKM SERTA PENYELENGGARAAN UKP,
KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM. (R)

• Ada DOKUMEN REGULASI (SK, Pedoman/Panduan, SOP, KAK untuk KMP,


R Penyelenggaraan UKM, Penyelenggaraan UKPP, Kefarmasian dan Laboratorium
• Format Dokumen Regulasi harus mengacu pada Pedoman Tata Naskah Puskesmas
1.2.3. PENGELOLAAN JARINGAN & JEJARING
1.2.3 Jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas dikelola
dan dioptimalkan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kepada masyarakat
1. Diltetapkan Indikator Kinerja
POKOK keberhasilan pembinaan.(R, D)
•PIKIRAN
Puskesmas perlu mengidentifikasi jaringan dan jejaring 1 2. Dilakukan identifikasi jaringan
yang ada di wilayah kerja Puskesmas untuk pelayanan Puskesmas dan jejaring
optimalisasi koordinasi dan atau rujukan di bidang upaya Puskesmas di wilayah kerja
kesehatan Puskesmas untuk optimalisasi
• Jaringan
pembantu,pelayanan Puskesmas
Puskesmas keliling, meliputi: bidan de sa
Puskesmas
dan praktik 2 koordinasi dan atau rujukan di bidang
atau sesuai dengan ketentuan yang ,
ELEMEN upaya kesehatan. (D)

EP
• Jejaring
berlaku Puskesmas meliputi UKBM, UKS, klinik, rumah
PENILAIA 3. Disusun dan dilaksanakan program
sakit, apotek, laboratorium, praktik mandiri tenaga
N pembinaan terhadap jaringan
kesehatan, dan Fasilitas kesehatan lainnya.
• Puskesmas selain melakukan pembinaan terhad ap pelayanan dan jejaring Puskesmas
dengan jadwal dan penanggung
jaringan Puskesmas dan UKBM, juga melakukan 3 jawab yang jelas serta terdapat bukti
pembinaan terhadap jejaring fasilitas kesehatan tingk at
pertama dilakukan pembinaan sebagaimana
• Program pembinaan meliputi aspek KMP, UKM, UKP, diminta dalam pokok pikiran. (R, D, W)
Kefarmasian dan Laboratorium, termasuk pembinaan 4 4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut
ketenagaan, sarana prasarana, dan pembiayaan dalam terhadap indicator keberhasilan
upaya pemberian pelayanan yang bermutu pembinaan.(D)
POKOK PIKIRAN
 Puskesmas perlu mengidentifikasi jaringan dan jejaring yang ada diwilayah kerja Puskesmas
untuk optimalisasi koordinasi dan/atau rujukan di bidang upaya kesehtan. Yang dimaksud
jaringan dan jejaring Puskesmas adalah sebagaimana yang diatur di dalam peraturan yang
mengatur tentang Puskesmas.
 Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab.upaya/kegiatan Puskesmas, mempunyai kewajiban
untuk
melakukan pembinaan terhadap jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring Puskesmas yang
ada di wilayah kerja Puskesmas. Agar jaringan dan jejaring tersebut dapat meberikan kontribusi
terhadap penyelenggaraan UKM, UKP, Kefarmasian dan Laboratorium yang mudah diakses oleh
masyarakat.
 Jaringan pelayanan Puskesmas terdiri atas Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, dan
praktik Bidan Desa.
 Jejaring Puskesmas terdiri atas UKBM, UKSn Klinik, rumah sakit, apotek, laboratorium, praktik
mandiri tenaga Kesehatan, dan fasilitas Kesehatan lainnya.
 Puskesmas selain melakukan pembinaan terhadap jaringan Puskesmas dan UKBM, juga
melakukan pembinaan terhadap jejaring fasilitas Kesehatan tingkat pertama.
 Program pembinaan meliputi aspek KMP, UKM,UKP, Kefarmasian dan Labotratorium, termasuk
pembinaan ketenagaan , sarana prasarana dan pembiayaan dalam upaya pemberian pelayanan
yang bermutu.
1.2.3.EP 1. Disusun Indikator Kinerja Pembinaan.
(R,D)

R
Ada SK Kepala Puskesmas tentang Penetapan Indikator Kinerja
Pembinaan.

Ada Dokumen bukti Pelaksnaan Pembinaan Jaringan dan


D Jejaring Puskesmas
1.2.3.EP 2. Dilakukan identifikasi jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring
Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas untuk optimalisasi
koordinasi dan atau rujukan di bidang upaya kesehatan. (D)

• Ada dokumen bukti identifikasi jaringan dan jejaring di wilayah kerja Puskesmas
D • Ada register data2 jaringan dan Jejaring Puskesmas

1.2.3.EP3. Disusun dan dilaksanakan program pembinaan terhadap jaringan


pelayanan dan jejaring Puskesmas untuk mencapai indikator
keberhasilan pembinaan, dengan jadwal dan penanggungjawab yang
jelas serta terdapat bukti sebagaimana diminta dalam pokok pikiran. (R,
D, W)

R Ada Dokumen Program Pembinaan Jaringan dan Jejaring


Puskesmas
• Ada bukti pelaksanaan pembinaan D

W • Wawancara kepada petugas tentang Bagaimana melakukan pembinaan


Jaringan dan Jejaring Puskesmas (harus cocok dg bukti dokumen)
IDENTIFIKASI JARINGAN DAN JEJARING
Nama Jejaring Jenis Penanggungjawab Jenis pelayanan yang
No Alamat Jam Pelayanan
dan Jaringan Jaringan/jejaring Jejaring diberikan
A JARINGAN
1 Bidan desa Siti Bidan desa Bidan Siti Desa ANC, dll Senin-Sabtu
Maesaroh, maesaroh, Sukarame jam 08.00-
Amd.Keb Amd.Keb Kecamata 15.00
n…
2 Pustu … Puskesmas (Perawat…) …. Pemeriksaan Umum Senin-Sabtu
Pembantu jam 08.00-
14.00
3 DST…..
B JEJARING
1 Apotik Sehat Apotik Apoteker…. Desa Suka Kefarmasian/menjual Senin-Sabtu,
Selalu Suka obat jam 09.00-
20.00
2 Dr. Evi Dokter Praktek Dr…….. Desa…. Dokter umum Senin-Sabtu;
Swasta jam 16.00-
20.00
3 DST……….

23
JADWAL KEGIATAN PEMBINAAN JARINGAN DAN
JEJARING

2018
No Nama Jaringan Alamat PJ pembinaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bidan desa Siti Desa Sukarame Bidan 10 10
Maesaroh, Kecamatan… Koordinator..(N
Amd.Keb ama..)
2 Pustu … …. Dokter/Pj UKP 2 2
3 Apotik Sehat Desa Suka Suka Apoteker 4
Selalu (Nama)
4 Dr. Evi Desa…. Dokter 5
Pusk/Kepala
Pusk..
DST….

24
CONTOH
INSTRUMEN PEMBINAAN JARINGAN DAN JEJARING

Nama Jaringan/Jejaring :

Alamat :

Jumlah tenaga :

Jenis Tanaga :

Jenis Pelayanan :

No Daftar Pertanyaan Ya Tidak Keterangan


1 Apakah Memiliki ijin operasional
2 Apakah semua tenaga kesehatan memiliki STR
dan SIP
3 Apakah akses mudah dijangkau
4 Apakah ada upaya sosialisasi jenis pelayanan
5 Apakah ada upaya sosialisasi pesan-pesan
kesehatan kepada masyarakat
6 Apakah memiliki pengelolaan limbah
7 Apakah ada kerjasama/kontribusi thd Puskesmas

Masalah yang ditemukan:


Penyebab masalah : 25
RTL :
1.2.3.EP 4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
indikator keberhasilan pembinaan jaringan dan
jejaring (D)

• Ada dokumen evaluasi Pembinaan jaringan dan jejaring di wilayah kerja


D •
Puskesmas
Ada dokumen tindak lanjut pelaksanaan program pembinaan jaringan dan
jejaring dengan menggunakan indikator keberhasilan yang dietapkan

Rencana
Identifikasi Pembinaan
jejaring &
jaringan Pelaksanaan
Pembinaan

Monitoring, Evaluasi & Tindak


Lanjut
1.2.4. SISTEM INFORMASI PUSKESMAS
1.2.4. Puskesmas menjamin ketersediaan data dan informasi melalui penyelenggaraan Sistem
informasi Puskesmas.
• Puskesmas menyediakan data dan informasi yang
1. Dilaksanakan pengumpulan,
dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan pengambilan penyimpanan, analisis data
keputusan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maupun dan pelaporan serta distribusi
pengambilan keputusan pada tingkat kebijakan di Dinas informasi sesuai dengan
Kesehatan daerah kabupaten/kota termasuk penyampai
ketentuan perundang-
informasi kepada masyarakat dan pihak terkait
Ketersediaan data dan informasi akan memudahkan Ti
EP
1 undangan terkait Sistem
Peningkatan Mutu, para penanggung jawab upaya pelayana Informasi Puskesmas (R, D,
dan masing-masing pelaksanaan baik UKM mampu UKP, W)
• kefarmarmasian dan laboratorium dalam merencanakan pelaksana 2. Dilakukan evaluasi dan
pelayanan baik UKM maupu UKP, Kefarmasian dan Laboratorium tindaklanjut terhadap
dalam merencanaka melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaran sistem
keberhasilan upaya kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan
informasi secara periodik
penggunaan layanan
3. Terdapat perbaikan kinerja &
• Pengumpulan, penyimpanan, analisis data dan
pelaporan data yang masuk ke dalam sistem informasi
peningkatan mutu pelayanan
dilakukan sesuai dengan periodisasi yang telah Kesehatan berbasis data &
ditentukan informasi sec.periodik (D, W)
• Distribusi informasi baik secara internal maupun eksternal
3
dilakukan sesuai dengan ketentuan
• Sistem informasi dapat secara elektronik dan/atau non elektronik
serta dilakukan pengawasan dan evaluasi secara periodik
POKOK PIKIRAN
 Dalam upaya meningkatkan status Kesehatan di wilayah kerjanya, Puskesmas menyediakan data dan informasi sebagai bahan
pengambilan keputusan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maupun pengambilan keputusan pada tingkat kebijakan di Dinas
Kesehatan daerah Kab/Kota termasuk penyampaian informasi kepada masyarakat dan pihak terkait.
 Ketersediaan data dan informasi akan memudahkan Tim Peningkatan Mutu, para penanggungjawab upaya
pelayanan, dan masing-masing pelaksana pelayanan baik UKM maupun UKP, kefarmasian dan laboratorium dalam
merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi keberhasilan upaya kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan
pengguna layanan.
 Penyelenggaraan sistem informasi Puskesmas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
 Data dan informasi tersebut meliputi minimal data dasar dan data program serta data dan informasi lain yang ditetpkan oleh
Dinas Kesehatan daerah Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kementerian Kesehatan.
 Data dasar terdiri dari Identitas Puskesmas, wilayah kerja Puskesmas, sumberdaya Puskesmas, dan sasaran program.
Sedangkan data program meliputi data UKM esensial, UKM Pengembnagan, UKP dan Program lainnya yakni manajemen
Puskesmas, pelayanan kefarmasian, pelayanan keperawatan Kesehatan masyarakat, pelayanan laboratorium, dan kunjungan
keluarga (PISPK).
 Pengumpulan, penyimpanan, analisis data dan pelaporan data yang masuk ke dalam system informasi dilakukan sesuai dengan
periodesasi yang telah ditentukan.
 Distribusi informasi baik secara internal maupun eksternal dilakukan sesuai dengan ketentuan, termasuk akses data dan
informasi harus mempertimbangkan aspek kerahasian informasi dan kepentingan bagi pengguna data sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.
 Sistem informasi Puskesmas dapat diselenggarakan secara elektronik dan /atau secara non elektronik , serta perlu dilakukan
pengawasan/ pemantauan dan evaluasi secara periodik.
1.2.4.EP 1. Dilaksanakan pengumpulan, penyimpanan, analisis data dan
pelaporan serta distribusi informasi sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan terkait Sistem Informasi Puskesmas (R, D, W)

R
Ada SK Ka Puskesmas ttg Sistem Informasi Puskesmas,
(
mengacu pada Pmk 31/2019)
• SK tsb mencakup :
• Tim Pengelola SIP, Pengelolaan SIP (Pencatatan,
Pengump ulan, Penyimpanan Data, Analisis data,
Pelaporan dan Dis tribusi Informasi)
• Menjamin ketersediaan data dan informasi untuk
Pengam bilan Keputusan merencanakan, melaksanakan,
memanta u, dan mengevaluasi keberhasilan upaya
kegiatan peningk atan mutu dan kesela matan
pengguna layanan
Ada SOP Pengelolaan SIP (SOP Pencatatan, SOP Pengum
pulan, SOP Penyimpanan Data, SOP Analisis data, SOP
Pelaporan dan SOP Distribusi Informasi)
• Format SK dan SOP mengacu ke Tatanaskah
1.2.4.EP 1. Dilaksanakan pencatan, pengumpulan, penyimpanan, analisis data dan
pelaporan serta distribusi informasi sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan terkait Sistem Informasi Puskesmas (R, D, W)
Ada dokumen bukti pelaksanaan Sistem Informasi Puskesmas:
1. Pencatatan
D
2. Pengumpulan data,

3. Penyimpanan data

4. Analisis data,

5. Pelaporan,

6. Distribusi informasi

Wawancara kepada petugas ttg


W Pelaksanaan Sistem Informasi
Puskesmas, dan pemanfaatan
data/informasi untuk pelayanan
maupun untuk manajemen
KEMENTERIA GERMAS
N
KESEHATAN
REPUBLJK
SIMPUSTRONIK Gerakan Mlsyarakat
HidupSehat

INDONESIA

PU SKESMAS K
PU SKESMA. S K
PU SKESMAS SK
PUST U W AT UAI..ANG B PEMERIKSAAJ Kesadaran c
PU SKE SMAS B J PUSING Kesadaran
PU S KE SMAS z J KOOT ROL HT Kesadaran
PU SKESMAS B u KELUI -W i =PU· 8 6 =48 Kg
PUSKE St MS B J PASIEN MENG Kesadaran
PU SKESMAS A J RUJUKAN POL Kesadaran _
PU SKESMAS z J OAFTAR RUM Ke s a da ran
PU SKESMAS
B u KE LUHAN= M A 88 = 58 Kg
PU SKESMAS KCW TROL KB Kes adaran
B
PU SKESMAS PASIEN M EN<? Kesadaran
F
PU SKESMA. S
B
u NYERI DAN KE K esadaran
PU SKESMAS PASIEN RUTOI Keu daran
F
PU SKESMAS F NYERI DAN KJ: Kesadaran MY
PU SKESMAS F ERI DAN KE Kesadar a n
PU SKESMA. S G NYER I PADA Pi.K esadaran
05/0512021 PU SKE. SMA A
A GIGI T ER ASA I Kesadaran
77148 05/05/2021 S K J
PU SKESMAS B MO
85196 05/05/2021
80239 05/05/2021 PUSTU W ATUAI..ANG B u
PU SKES MAS B
A5688 05/05/2021 B KB
PU SKES MAS
51190 05/05/2021 PU SKE S MA S
B KL
W1251 05/05/2021 PU SKESM A S
B KL
B KONTROL TEN Kesada1·an Com posmenbs Tensi 130 / 80 Nadi 80 RR 20 BB 56
asrre 05/05/2021 PU SKES MAS
PU SKES MA S
B A
KB
KL PER I KSAL AB
36179 05/05/2021 B J KB KOOTROL HT Kesada 1·anCom posm ent1s Tensi 130 / 90 Nadi 88 RR 20 BB 159
PU SKES MAS A
B
43976 05/05/2021 P U SKESMA.S
B J
KL PASIEN MENG. Kesadaran Composmem1s Tens, 110 / 70. Nadl ,80 . RR 24. BB 65 PASIEN MEN G AT AKA
00850 05/05/2021 PU S KES MAS
PU SKE S MA S
B J KL KOOT ROL HT Kesadaran
RUJUKAN POL K esadaran
Composmenhs Tens, 160 / 90 ,_,adl
82 RR 22 BB 57 PX MNGT AKAN KOl"1'
11971 05/ 05n021 K J KL
PU SKES M AS
F u KB RW UKAN POL Kesadaran Composment1s . Tens1 140 / 90 . N adl . 82 . RR. 22 . BB . 5 0 . GA TAL
40690 05/05/2021
PAD A I K esadaran Com posmenhs Ten:11 130 I 80 Nado 82 RR 22 BB 56 RUJUKA.N POL. K
PU SKE S MA S
B
05/05/2021 PU SKES MAS J KL
69755
PO SYAND U l . AN 8' A
K
A
esadaran Composment,s Tensi 120 I 80. Nadl 86 RR 19 BB 58 PASIEN MEN G AT AKA
05/05/2021 B KL
07780
PU SKESMAS J
PASIEN KONTI Kesadaran Com posmenhs Tens 1 140 I 90 . Nado 82 RR 22. BB 65
05849 05/05/2021 B KL
PO SYANDU l A N SIA J Composmentis Tensi 110 / 70 Nado 80 RR 20 BB 63 PASIEN KO N l RO L T E
05/05/2021 KL
64323 PU SK ESMAS J KONT ROL HT l Kesadaran · Com posmentis Tens, - 150 / 90. Nadl . 80 RR· 20 BB 56
33527 05/05/2021 A
KL
KL R W U KA N KE I
15257 05/05/2021 A
J KL IBU MENGATA TFU 36 CM OJJ 128 LETKEP
77596 05/05/2021
04 815 05/05/2021
A KL KELEMAH AN r
Kesadaran Com posmenbs Tensi 170 / 100 Nao 88 RR 19 BB 60
A KL KONTROL KE�Kas adar an _ Composmenus , Tens1 . 170 / 1 00 . Na d i . 80 . RR. 20 . BB. 6 3
15581 05/05/2021 IBU MENGATA TFU 25 CM OJJ 140 LETKEP PUKI
05/05/2021
KL
99978 KONT ROL KEf Kesadaran Com posm ent1s Tensi 120 / 80, Nadl 80. RR 20, BB 58
94127 05/05/2021
BAT\JK LEBfH Kesadaran Com sm enhs Tens, 120 / 9 0 Na do 80 RR 20 BB 50
1.2.4.EP.2 Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap penyelenggaraan Sistem
Informasi Puskesmas secara periodik (D, W)
Yang perlu disiapkan :
 Ada dokumen bukti perbaikan kinerja berdasar data dan informasi Puskesmas secara
periodic (D).
 Wawancara kepada petugas tentang evaluasi dan tindak lanjut terhadap perbaikan
kinerja dan mutu pelayanan berdasarkan data dan informasi Puskesmas.

1.2.4.EP.3. Dilakukan perbaikan kinerja dan peningkatan mutu pelayanan Kesehatan


berbasis data dan informasi secara periodik. (D, W)
Yang perlu disiapkan :
 Ada dokumen bukti perbaikan kinerja berdasar data dan informasi Puskesmas secara
periodic (D).
 Wawancara kepada petugas tentang evaluasi dan tindak lanjut terhadap perbaikan
kinerja dan mutu pelayanan berdasarkan data dan informasi Puskesmas.
INSTRUMEN PENILAIAN
PENGELOLA DATA DAN
INFORMASI
1. Pengumpulan data
2. Analisis data
3. Pencatatan dan dan Pelaporan
(Distribusi) data
4. Penyimpnan data
5. Pencarian data
1.2.5. PERTIMBANGAN
ETIS
1.2.2 Penyelenggaraan pelayanan UKM dan UKP dilaksanakan dengan mempertimbangkan etis
dalam pengambilan keputusan
POKOK PIKIRAN 1. Puskesmas memiliki
• Teknologi di bidang kedokteran, sumberdaya yang terbatas, prosedur pelaporan dan
dan harapan pasien semakin meningkat Pendidikan 1 solusi bila terjadi dilemma
masyarakat serta dilemma etis dan kontroversi yang sering
terjadi, menjadi hal yang dihadapi Puskesmas.
etik dala asuhan pasien &
pelayanan UKM(R,D,W)
EP
• Dilema dapat timbul dari masalah etik, pengobatan dan
pemulangan pasien dsb. 2. Dilaksanakan pelaporan
apabila ada dilemma etik
• Pimpinan Puskesmas menetapkan cara-cara pengelolaan 2 dalam pelayanan UKP dan
dan mencari solusi terhadap dilemma tersebut.
ELEME pelayanan UKM (D,W)
• Etik ialah suatu norma atau nilai mengenai sikap batin
PENILAIA
N
dan perilaku manusia. Oleh karena itu sifatnya masih
N
3. Terdapat bukti pimpinan
abstrak, belum tertulis. Puskesmas mendukung
• Dilema etik merupakan suatu situasi yang dihadapi oleh penyelesaian dilemma etik
seseorang dimana dia harus membuat keputusan mengenai 3 dalam pelayanan UKP dan
perilaku yang patut. pelayanan UKM telah
dilaksanakan sesuai
regulasi. (D,W)
POKOK PIKIRAN
 Puskesmas menghadapi banyak tantangan dalam memberikan pelayanan Kesehatan yang aman
dan berkualitas. Kemajuan dalam bidang teknologi kedokteran, sumberdaya yang terbatas, dan
harapan pasien yang terus meningkat sejalan dengan semakin meningkatnya Pendidikan di
masyarakat serta dilema etis dan kontroversi yang sering terjadi telah menjadi hal yang dapat
dihadapi oleh Puskesmas.
 Demikian pula, bila keputuusan mengenai pelayanan menimbulkan pertanyaan, konflik, atau dilema
bagi Puskesmas dan pasien, keluarga atau pembuat keputusan, dan lainnya. Dilema ini dapat timbul
dari masalah akses, etik, pengobatan atau pemulangan pasien dsb.
 Pimpinan Puskesmas menetapkan cara-cara begaimana pengelolaan dan mencari solusi terhadap
dilema tersebut. Puskesmas mengidentifikasi siapa yang perlu dilibatkan dalam proses, serta
bagaimana pasien dan keluarganya berpartisipasi dalam penyelesaian dilemma etik.
 Etik ialah suatu norma atau nilai (value) mengenai sikap batin dan perilaku manusia. Oleh sebab itu,
sifatnya masih abstrak, belum tertulis. Kalau sudah tertulis maka disebut kode etik.
 Dilema etik merupakan situasi yang dihadapi oleh seseorang dimana dia harus membuat keputusan
mengenai perilaku yang patut. Contoh : tidak bersedia di vaksinasi dan diimunisasi karena alasan
keyakinan, tidak bersedia bersalin di fasyankes karena alas an keyakinan, menangih atau tidak
menagih biaya perawatan pada pasien-pasien yang tidak mampu, tagihan biaya perawatan
dianggap lebih besar oleh pasien, Adanya pantangan hari sehingga tidak dating sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan ( Mis. Hari posyandu).
1.2.5 EP.1. Puskesmas memiliki prosedur pelaporan dan solusi bila terjadi dilemma
etik dala asuhan pasien & pelayanan UKM. (R, D, W)
Yang perlu disiapkan :
• Ada SK Kepala Puskesmas dan atau pedoman, SOP pelaporan dilema etik ( R ).
• Ada form-form pelaporan apabila terjadi dilema etik (D).
• Wawancara kepada petugas tentang proses pengelolaan dilema etik di Puskesmas (w)
1.2.5 EP 2. Dilaksanakan pelaporan apabila terjadi dilema etik dalam pelayanan UKP dan
pelayanan UKM (D,W)
Yang perlu disiapkan :
 Ada dokumen bukti pelaksanaan pelaporan apabila terjadi dilema etik (D).
 Wawancara kepada petugas tentang proses pelaporan apabila terjadi dilema etik di
Puskesmas.
1.2.5 EP 3. Terdapat bukti pimpinan Puskesmas mendukung penyelesaian dilema etik dalam pelayanan UKP
dan pelayanan UKM telah dilaksanakan sesuai regulasi. (D,W)
Yang perlu disiapkan :
 Ada dokumen bukti tindaklanjut jika ada pelaporan terkait dilema etik (D).
 Wawancara kepada petugas tentang tindaklanjut apabila terjadi pelaporan dilema etik di
Puskesmas (W).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai