A. DASAR TEORI
Pemipaan adalah pekerjaan merangkai atau menyambung pipa sesuai
gambar atau bentuk yang diinginkan dengan menggunakan sambungan
sesuai kebutuhan dan jenis pipa. Penyambungan pipa sistem ulir, biasanya
dilakukan pada pipa berdiameter 2’ kebawah karena memiliki ukuran pipa
yang kecil. Penyambungan disambung dengan komponen yang disebut
fitting dengan berbagai bentuk dan jenis.
Namun pada kenyataannya, dilapangan banyak terjadi kebocoran
instalasi pipa maupun sambungan pipa, terutama pada instalasi pipa terutup
yang mengakibatkan dinding dapat merembes. Sehingga harus segera
diperbaiki agar tidak menganggu komponen yang lain
Banyak faktor yang menjadi penyebab kebocoran pada suatu instalasi
pipa dapat diambil contoh seperti, penyumbatan oleh kotoran, akibat proses
korosi, tekanan air pada pipa yang terlalu besar, kesalahan penyambungan,
jenis pipa yang dipakai. Dengan begitu perlu menguji kebocoran pada setiap
rangkaian instalasi pipa untuk menghindari kebocoran pada pipa serta
memilih jenis-jenis pipa yang digunakan harus dalam keadaan baik.
B. TUJUAN PRAKTIKUM
Dalam praktikum ini, mahasiswa diharapkan dapat melakukan :
1. Menyebutkan macam-macam alat dan bahan yang digunakan dalam
pengujian kebocoran sambungan pipa
2. Mengetahui dan menjelaskan proses pengujian kebocoran pipa
3. Terampil dalam memperbaiki penyambungan pipa yang terjadi
kebocoran
C. WAKTU PELAKSANAAN
Kegiatan : Membuat ulir pada pipa untuk sambungan isntlasi air bersih
dengan berbagai macam ukuran pipa
Hari : Selasa, 8 Oktober 2019
Tempat : Lab. Workshop Utilitas Universitas Negeri Malang
Oleh : Kelompok 3
ALAT
No Nama Alat Alat Fungsi
(1) (2) (3) (4)
1. Manometer Sebagai pengukur tekanan
air pada pipa
Bahan
Nama
No Bahan Fungsi Jumlah
Bahan
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pipa Digunakan sebagai 6
Galvanis bahan praktikum
untuk mengalir-kan
air
8. Memastikan dan merepatkan pipa pada alat agar air dapat mengalir dengan
lancar
9. Memompa alat tes tekanan pipa untuk mengompresi air ke dalam instalasi
pipa. Batas maksimal kompresi adalah 100 psi
10. Mengamati manometer pada pipa saat alat tekanan pipa di pompa.
11. Setelah mencapai 90 psi, menutup stop kran yang ada pada instalasi pipa
13. Jika terjadi kebocoran, memperbaiki sambungan yang bocor lalu kembali
memasang alat tekanan pipa untuk mengompresi. Jika tidak terjadi
kebocoran maka meneruskan pengujian
H. GAMBAR KERJA
1. Gambar tampak atas
alat pompa air sangat diperlukan untuk mengetahui kebocoran pada pipa
dengan cara memberikan tekanan air pada pipa tersebut.
2. Saran
Dalam pelaksanaan pekerjaan instalasi sebaiknya pelaksana
mengikuti prosedur dan langkah-langkah dengan baik dan sangat
disarankan untuk mengutamakan K3 agar pekerjaan berjalan dengan baik.
Pekerja sebaiknya memastikan agar setiap sambungan tidak bocor, sebab
ini dapat menimbulkan masalah pada perpipaan maupun area di sekitar
pipa.