Anda di halaman 1dari 30

LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

Penyusun : Dr.Ir. Luther Sule.,MT

LABORATORIUM MESIN- MESIN FLUIDA


DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR GOWA

2019

1
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

Daftar Nama dan Absen Kelompok :………………………………….

No NIM Nama Tanda Tangan


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Peserta Praktikum dari : Jurusan Mesin Fakultas Teknik Universitas Kristen Toraja
Praktikum Pada Hari Selasa 14 Juli s.d Selesai 2019.
Makassar,- 2019
Kepala Laboratorium Mesin-mesin Fluida Departemen Teknik Mesin FT-UH

DR. Ir. Luther Sule.,MT


NIP.195608271985031001

2
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

2015

Gowa 14 Juli 2019


Penyusun:

DR. Ir. Luther Sule, MT.


NIP.19560827 198503 1 01
Dr. Ir. Luther Sule.,MT

3
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

PETUNJUK UMUM
PRAKTIKUM MESIN-MESIN FLUIDA
JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN

I. PERATURAN PRAKTIKUM
A. KEHADIRAN
1. Sesuai jadwal praktikum yang ditetapkan.
Kehadiran dianggap absen jika terlambat 5 menit dari jadwal yang telah ditentukan.
2. Praktikan yang tidak mengikuti satu kali praktikum dianggap gagal/mengundurkan
diri dan harus mengulang seluruh praktikum pada semester berikutnya
3. Praktikan hanya diperbolehkan pindah waktu praktikum maksimaldua kali selama
praktikum.

B. TATA TERTIB
1. Setiap praktikan wajib menggunakan jas praktikum (warna putih) pada setiap kali
mengikuti praktikum.
2. Tidak dibenarkan memakai sandal, sepatu sandal, dan sejenisnya pada saat
praktikum.
3. Rambut rapi. Bagi laki-laki maksimal 3 cm. Bagi perempuan yang tidak memakai
jilbab, rambutnya diikat.
4. Menggunakan kemeja, rok kain hitam (wanita), celana kain hitam (pria)pada saat
praktikum.
5. Membawa modul, name tag,perlengkapan praktikum, dan menyelesaikan Tugas
Pendahuluan sebagai syarat masuk praktikum.
6. Mengikuti respon; baik pintu, tulisan maupun lisan jika dibutuhkan.
7. Hanya praktikan yang lulus respon dan mematuhi tata tertib yang boleh mengikuti
praktikum.
8. Selama di Laboratorium …… (praktikum), praktikan dilarang keras menggunakan
aksesoris (kalung, gelang, dll).
9. Selama praktikum tidak dibenarkan makan, minum, dan meninggalkan ruangan
(lab) tanpa seizin asisten yang bertugas.
10. Tas dan barang-barang yang tidak digunakan selama praktikum, harus disimpan di
tempat yang telah ditentukan.
11. Selama menjadi praktikan laboratorium ....,“dilarang”merokok di dalam ruang
praktikum.
12. Praktikan harus menjaga kebersihan laboratorium ....... selama mengikuti
praktikum

4
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

13. Praktikan harus menjaga keselamatan kerja.


14. Etika adalah yang utama

C. PEMAKAIAN ALAT
1. Periksa kelengkapan alat sebelum melakukan percobaan.
2. Setiap pemakaian alat harus seizin asisten/koord. Asisten.
3. Kehilangan atau kerusakan alat adalah tanggung jawab kelompok praktikan.
4. Setiap akhir praktikum, ruangan dan alat-alat yang digunakan harus dirapikan dan
dibersihkan.
5. Sebelum meninggalkan Laboratorium, praktikan harus lapor kepada asisten yang
bertugas.
KOMPETENSI PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNHAS

Lulusan Program Studi Teknik Mesin mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan
diri berkarya secara profesional dalam bidang yang menyangkut aspek-aspek perancangan dan
fabrikasi serta pemeliharanan di bidang konstruksi mesin, bidang koversi energi dan aspek
metalurgi.

 Kompetensi Utama (U)

1. Mampu mengaplikasikan pengetahuan dasar teknik mesin yang meliputi bidang


konversi energi, konstruksi mesin dan material.
2. Mampu menerapkan pengetahuan teknik mesin dalam mendisain, merawat dan
mengkaji faktor – faktor yang berpengaruh pada kinerja mesin.
3. Mampu memecahkan persoalan dalam kajian konversi energi, konstruksi mesin
dan material.
4. Mampu melakukan redisain konstruksi mesin dalam mengoptimalkan kinerja
mesin.

 Kompetensi Pendukung (P)

1. Kemampuan dalam menerapkan pengetahuan dasar Teknik Mesin dan Ilmu


Pengetahuan Alam
2. Mampu menganalisa data dan menginterpretasikan menjadi suatu informasi
dalam bidang teknik mesin
3. Mampu dalam mengkomunikasikan informasi baik secara verbal maupun non
verbal
4. Mampu dalam bekerjasama dalam tim baik sebagai pemimpin tim maupun
sebagai anggota tim.

5
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

 Kompetensi Lain-Lain (L)

1. Menerapkan pengetahuan komputer di bidang keteknikmesinan


2. Menerapkan pengetahuan dalam bidang Kesehatan Keselamatan Kerja dan
Pengetahuan Lingkungan.
3. Mampu beradaptasi serta bersosialisasi dalam lingkungan masyarakat.

RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI


LABORATORIUM:MESIN-MESIN FLUIDA

• Kompetensi Utama
– Melaksanakan kompotensi program studi no. 01 S.D 4

• Kompetensi Pendukung
– Mendukung kompotensi program studi no. 01 S.D 4

• Kompetensi Lainnya
– Mendukung kompotensi program studi no. 01 S.D 3

• Sasaran belajar (TIU)


– Mampu merancang dan menguji dan menganalisis karakteristik mesin konversi
hasil rancangan sendiri atau kelompok.

Minggu Sasaran Materi Strategi Uraian Kegiatan Kriteria Bobot


Pembela Pembelajar Pembelajar Mhs Penilaian Nilai
jaran an an (Total
100)
1 s.d 8 Mampu Praktikum Kerja Pembuatan alat uji. Ketepatan 0 s.d 100
Diatur menjelask Turbin air, Kelompok Pengujian/pengamb hasil, kerja Nilai tot.
sesuai an dan Pompa ilan data dan mandiri,ker 45 error
jadwal menganali sentrifukan, analisis data serta jasama dan atau tidak
tiap sis Kompressor buat laporan yang etika dalam mengikuti
semester. (Kompete toran dan di syahkan atau mengikuti salah satu
nsi PS prngujian telah diasistensi praktikum jenis
no;1-4) heat pump percobaan
dll.

6
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

PETA KEDUDUKAN MODUL PRAKTIKUM


PERCOBAAN MESIN-MESIN FLUIDA

I Pendahuluan

II Pengujian
/Pengambilan data

Tidak
Ya

III Asistensi hasil Analisis

IV Pembahasan dan
kesimpulan hasil

Pelaporan hasil secara


tertulis/Laporan

7
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA


JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN

LEMBAR PENGESAHAN ( I. Percobaan Potensi Air).

Modul Praktikum ini telah diperiksa dan disetujui


pada tanggal : 2019

Asisten :

(___________________________)

Laborant

( Harfritson )
NIP.

Menilai,
Kepala Laboratorium

( DR. Ir. Luther Sule,MT )


NIP.19560827198503 1 01

8
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

I. Percobaan Potensi Energi Air

Roda Air Arus Atas:


1. Instalasi Pengujian
Gambar 3.2 Instalasi Pengujian

Jarak
Semprot

Pipa penyemprot digeser-geser horisontal

Head

Keterangan Gambar :
1. Roda Air, sebagai alat yang akan di uji dalam penelitian dengan bentuk sudu lengkung.
2. Pompa Benam, Berfungsi untuk memompa air dari reservoir ke roda air
3. Reservoir, digunakan untuk menampung air yang kemudian akan disalurkan kembali ke
penampungan air.
4. Pipa Penyalur, digunakan untuk mengalirkan air dari pompa ke reservoir.
5. Katup pengatur debit, Berfungsi untuk mengatur debit yang akan di uji
6. Generator, berfungsi untuk
7.Van belt, berfungsi untuk memutar generator.

2. Metode Pengambilan Data

Adapun prosedur pengambilan data yang akan dilakukan yaitu :


1. Memeriksa keadaan alat yang akan digunakan pada pengujian Roda air serta memeriksa
keadaan katub apakah dalam kondisi baik.
2. Menghubungkan pompa dengan sumber listrik.
3. Memepersiapkan ember berkapasitas 10L dalam keadaan kosong dan stopwatch.
4. Menampung air yang keluar dari pompa dan menghitung waktu air memenuhi ember
dengan stopwatch.

9
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

5. Mengulai prosedur percobaan pada point 5 sebanyak dua kali untuk pembukaan katub
yang sama.
6. Setelah itu, mengubah pembukaan katub dengan bukaan 2 sampai 6, kemudian
mengulang prosedur percobaan pada point 3 sampai 6.
7. Memasang roda air sudu lengkung dengan jumlah sudu 12 buah dan membiarkan sudu
berputar.
8. Mengatur debit air dengan membuka katup 1 bukaan dan mencatat tinggi air yang
mengalir.Tinggi air (H0) ini sebagai daya dari air yang akan memutar roda air.
9. Mengatur beban generator pada beban 0
10. Setelah itu menghitung jumlah putaran generatordengan menggunakan stopwatch.
11. Setelah satu menit stopwatch dihentikan dan mencatat data yang didapatkan seperti
jumlah putaran generator (rpm), volt (V) dan ampere (A) yang di hasilkan.Kemudian
beban di tambahkan dengan kelipatan 150 gram hingga putaran roda air melambat.
12. Setelah itu mengubah katup dengan bukaan 2 sampai 6, kemudian mengulangi prosedur
percobaan pada point 8-10.
13. Setelah pengambilan data selesai matikan pompa dengan memutuskan dengan sumber
listrik.
14. Mengembalikan alat yang digunakan dalam pengujian pada tempat yang aman.

3. Prosedur Penelitian
Adapun tahap penelitian yang akan dilakukan oleh penulis dalam rangka mengumpulkan
data hingga menyelesaikan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengumpulkan data yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.
2. Mengolah data dan membahas hasil penelitian yang dilakukan.
3. Menarik kesimpulan dari hasil pengolahan data dan pembahasan yang telah dilakukan.
4. Menuliskan hasil Penelitian sesuai SOP penulisan ilmiah DepartemenTeknik Mesin
Fakultas Teknik Unhas.

4. Persamaan Perhitungan Daya Turbin


Daya turbin dipengaruhi paling besar oleh banyak serta tinggi air jatuh,dikarenakan nilai
berat jenis air dan efisiensi turbin adalah konstan, jadi semakin besarnilai Q dan H, maka daya
turbin akan semakin besar. Daya turbin dapat dituliskan sebagai berikut:(Layman’s Guidebook,
1998)
PT=ɳTQHɤ. (kW)...............................................................................................(1)
keterangan :
ɤ = Berat jenis air (N/m3)
Q = Kapasitas air (m3/s)
H = Tinggi air jatuh ( hydraulic head,m)
ɳT = Efisiensi turbin
PT = Daya turbin ( kW)
5. Persamaan Perhitungan Efisiensi Turbin
Efisiensi konversi energi (η) adalah rasio antara output yang berguna dari mesin konversi
energi dan input, dalam hal energi. Masukan, serta keluaran yang bermanfaat dapat berupa
bahan kimia, tenaga listrik, kerja mekanik, cahaya (radiasi), atau panas. Efisiensi turbin dapat
diartikan sebagai rasio perbandingan daya yang dihasilkan oleh turbin dengan daya yang ada
pada fluida (https://en.wikipedia.org/wiki/Energy_conversion_efficiency)
10
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

ɳT=PT/ PA .........................................................................................................(2)
keterangan :
ɳT = Efisiensi turbin
PT = Daya turbin (kW)
PA = Daya air (kW).
6. Persamaan-Persamaan Yang Digunakan dalam Perhitungan Roda Air
1. Debit (Q,m3/s)
Debitadalah banyaknya air yang mengalir dalam satu sekon satuannya meter kubik per
sekon (m3/s). Dari ilmu mekanika fluida debit air yang mengalir dari suatu tempat
penampungan ditentukan oleh kecepatan aliran dan luas penampang aliran. (Frank,W.,1998 )
Namun, dalam mencari nilai debit air dapat menggunakan cara lain yaitu dengan cara
menghitung waktu air memenuhi suatu bejana yang telah diketahui volumenya. Jika dituliskan
dalam bentuk rumus, maka persamaannya ialah sebagai berikut:
Q = ...........................................................................................................(3)

Q = Debit air m /s
Keterangan;

V=Volume penampungan m
t =Waktu yang diperluakan air untuk memenuhipenampungan s
2. Head Kecepatan(Hv,mH2O)
Head kecepatan menggunakan satuan panjang sebagai ukuran energi kinetik dari fluida
yang mengalir.Head kecepatan adalah konsep dasar rekayasa fluida yang mewakili gerakan
massal, yaitu energi kinetik, dari fluida (https://neutrium.net/fluid_flow/velocity-head/). Rumus
untuk mencari head kecepatan adalah sebagai berikut:
H = ......................................................................................................(4)
Dimana :
Hv = Head kecepatan (mH2O)
v = Kecepatan air keluar pipa (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
3. Kecepatan aliran (v,m3/s)
Jumlah air yang melewati suatu titik pada saluran aliran selama waktu tertentu adalah
fungsi kecepatan dan luas penampang air yang mengalir(United States Forest Service,2007).
Jika dibawa kedalam rumus dapat ditulis sebagai berikut:
= ...........................................................................................................(5)
Dimana:
v = Kecepatan air keluar pipa (m/s)
Q = Debit air rata-rata (m3/s)
A = Luas penampang mulut pipa (m2)
4. Putaran poros roda air (nP,/rpm)
5. Daya fluida (Nfluida,Watt)
Daya yang tersedia dari air jatuh dapat dihitung dari laju aliran dan kerapatan air,
ketinggian jatuh, dan akselerasi lokal akibat gravitasi. Dalam satuan SI,
kekuatannya(https://en.wikipedia.org/wiki/Hydropower).Dari perhitungan head dan debit air
yang mengalir maka diperoleh persamaan daya input roda air yang dapat dituliskan sebagai
berikut:
11
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

N = ρgQH.........................................................................................(6)
Dimana:
Nfluida = Daya fluida (Watt)
ρ = Massa jenis air (kg/m3)
g = Percepatan gravitasi (m/s2)
Q = Debit (m3/s)
H = Head (mH2O)
6. Daya Output (Nout,Watt). Daya adalah tingkat prestasi kerja, jumlah energi
yang ditransfer per satuan waktu. Tanpa arah, itu adalah kuantitas skalar. Dalam Sistem Satuan
Internasional, satuan daya adalah joule per detik (J/s), yang dikenal sebagai watt untuk
menghormati James Watt, pengembang kondensor mesin uap pada abad kedelapan belas.Daya
listrik atau daya output adalah laju, per satuan waktu, di mana energi listrik ditransfer oleh
sirkuit listrik. Satuan SI daya adalah watt, satu joule per

! = ɷ..T............................................................................................(9)
detik.(https://en.wikipedia.org/wiki/Electric_power)

Dimana:

ɷ
Noutput = Daya output generator (Watt)
= (2 . π.n. r) 60 (m/s) kecepatan sudut
T = (r) . W. (N.m) ….. Torsi.
n = Putaran poros roda air (rpm).
W = m. g. (N) …. Beban.
r = jari2 fuleey pembebanan (m).

7. Efisiensi total (ηTot)


Efisiensi dapat dihitung berdasarkan daya fluida dan daya output generator. Rumus yang
digunakan untuk menghitung efisiensi adalah sebagai berikut:
&'()*()
#$%$ =
&+,(-./
.............................................................................................(10)
Dimana:
ηtot= Efisiensi total
Nfluida= Daya fluida (Watt)
Noutput= Daya output (Watt)
7. Tabel-tabel Hasil-hasil pengukuran dan Perhitungan:
(catatan: Diisi dan dihitung di tempat oleh; praktikan)
Tabel 1.Hasil Pengukuran dan Perhitungan Debit

Pembukaan t1 t2 t3 V Q
Katub (%) (detik) (detik) (detik) (m3) (m3/s)
25
50
75
100

12
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

Keterangan :V = Voume wadah Pengukur air ( Liter).


t = Waktu yang dicatat dengan stop watch (detik)
Q = Debit hasil kalkulasi. (m3/S).
A = Luas penampang alira air yang melalui pip[a penyemprot (m2)
v = Kecepatan air (m/S).
Hv = Tinggi air akibat kecepatan (m).
Ht = Tinggi air Statis (m)
Htot= Tinggi air total (m)

Tabel 2.: Hasil perhitungan head total

Pembukaan Q A v Hv Ht Htot
Katub (%) (m3/s) (m2) (m/s) (mH2O) (mH2O) (mH2O)
25
50
75
100

Tabel 3. Hasilperhitungan daya fluida

Pembukaan Q Htot ρ Nfluida


Katub (%) (m3/s) (mH2O) (kg/m3) (watt)
25
50
75
100

13
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

Tabel.6: Hasil perhitungan efisiensi dengan variasi persen bukaan katup.

Pembukaan Nfluida Nout Nfluida Nout Nfluida Nout Nfluida Nout Nfluida Nout
ηtot ηtot ηtot ηtot ηtot
Katub (%) (watt) (watt) (watt) (watt) (watt) (watt) (watt) (watt) (watt) (watt)
25
50
75
100

14
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

Gambar Grafik hasil Percobaan (Dibuat langsung di Lab.).

Efisiensi total dengan VS % Bukaan katup


0.045

0.04 Contoh Garis Fs. Ef Vs %


bukaan katup
0.035

0.03

0.025
Efisiensi

0.02

0.015

0.01

0.005

25 % 50 % 75 % 100 %
Bukaan Katup (%)

15
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

Kesimpulan:

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Kordinator Kelompok:

(___________________________)

16
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA


JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN

LEMBAR PENGESAHAN ( II. Percobaan MULTIPUMP TESTING BENCH ).

Modul Praktikum ini telah diperiksa dan disetujui


pada tanggal : 2019

Asisten :

(___________________________)

Laborant

( Harfritson )
NIP.

Menilai,
Kepala Laboratorium

( DR. Ir. Luther Sule,MT )


NIP.19560827198503 1 01

17
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

MULTIPUMP TESTING BENCH

A. GAMBAR ALAT

Ket :
1. Level sensor
2. Katub
3. Interface
4. Camera
5. Penampang penenang fluida
6. Penghubung / Sensor Antara Unit denganInterface
18
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

B. Skematik Pengujian:

C. LANGKAH PENGOPERASIAN ALAT


1. Menyalakansumberlistrik
2. Menyalakankomputer
3. Menyalakaninterface
4. Membukasoftware HVAC yang beradapadakomputer
5. Mengkliktombolstart
6. Mengecekapakah interface sudahberubahwarnakewarnahijau
7. Memilihsalahsatujenispompa yang diinginkanpada sensor plot, untukmengambil data
8. Membukasalahsatukatubsesuaidengan yang dipilihsebelumnnya, danketigakatublainnya
di tutup
9. Memutartombolonsesuaiarahjarum jam padakolomactuatorssesuaiputaran yang
dinginkan
10. Mengkliktombolsave datauntukmengambilsetiapdetikdariperubahan data
11. Mengkliktombolaccuired plotuntukmenandaititikpadagrafikdisetiapperubahan data
yang dibacaoleh sensor
12. Mengkliktombol print plot untukmelihatgrafik
19
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

13. Memutartombolonberlawananarahjarum jam padakolomactuatorsuntukmematikanalat


14. Mengkliktombolstop
15. Menutup software HVAC yang beradapadakomputer
16. Mematikaninterface
17. Mematikansumberlistrik
D. TUJUAN
Untukmengetahuikarakteristik (unjukkerja) daricentrifugal pump, gear pump,
peripheral pump, danaxial pump.
E. RUMUS DAN DASAR MENGHITUNG KARAKTERISTIK POMPA
 Menghitungdebit aliran air (Q)
Q = 0,198.10-3 .h*1/2 (m3/s)
 Daya input pompa (W1)
2
01=
34
. N .torsi
 Dayahidrolikpompa (Wh)
W1= 5. 7. 8. ℎ

 Menghitungefisiensinpompa Ƞp)
;<
Ƞp=;1. 100%
 MenghitungHead pompa (H)
= >=1
H= ?@AB.C .105
(5air = 1000kg/m3,g=9,83m/s2)
 Menghitungkoefisien head pompa (D)
C.E
D=;
.F
2&
0=
34
,dan
D=diameter pipa =centrifugal pump (85mm), gear pump(90mm), peripheral
pump(96mm), dan axial pump(46mm)
 Menghitungkoefisienaliran (∅)

∅= H.FI
 Menghitungkoefisiendaya (Ƞ)
;
Ƞ=?@AB.HJ I FK

20
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

 Menghitungputaranspesifik
&.L
E I/M
Ns=
N= putaranpompa (rpm)
H= head totolpompa (m)
Q=kapasitaspompa (m3/s)

F. Tabel Hasil Pengukuran dan Perhitungan:

21
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

G. GRAFIK DAN PEMBAHASAN

Gambar Contoh Grafik.


Hasil Grafik Percobaan.

22
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

H. KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan

2. Saran

Kordinator Kelompok:

(_____________________________)

23
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA


JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN

LEMBAR PENGESAHAN ( III. Percobaan “Computer controlled Axial Fan


Teaching Trainer”).

Modul Praktikum ini telah diperiksa dan disetujui


pada tanggal : 2019

Asisten :

(___________________________)

Laborant

( Harfritson )
NIP.

Menilai,
Kepala Laboratorium

( DR. Ir. Luther Sule,MT )


NIP.19560827198503 1 01

24
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

HVAC
“Computer controlled Axial Fan Teaching Trainer”

1. GAMBAR ALAT

Ket :
1. Axial Fan
2. PemecahAliran
3. PengukurTekanan

25
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

4. PengukurTekanan
5. Orifice Plate
6. PengukurTekananOrifice
7. Sensor Plot
8. Interface
9. Penghubung/ Sensor Antara Unit denganInterface
10. SaklarPower
11. Keyboard
12. CPU
13. Monitor Komputer
14. Mouse

2. LANGKAH PENGOPERASIA ALAT


18. Menyalakansumberlistrik
19. Menyalakankomputer
20. Menyalakaninterface
21. Membukasoftware HVAC yang berada pada komputer
22. Mengkliktombolstart
23. Mengecekapakah interface sudahberubahwarnakewarnahijau
24. Memilih data yang diinginkan pada sensor plot, untukmengambil data grafik signal
25. Memutartombolonsesuaiarahjarum jam pada kolomactuatorssesuaiputaran yang
dinginkan
26. Mengkliktombolsave datauntukmengambilsetiapdetikdariperubahan data
27. Mengkliktombolaccuired plotuntukmenandaititik pada
grafikdisetiapperubahankecepatanfan axial
28. Mengkliktombol print plot untukmelihatgrafik
29. Memutartombolonberlawananarahjarum jam pada kolomactuatorsuntukmematikanalat
30. Mengkliktombolstop
31. Menutup software HVAC yang berada pada komputer
32. Mematikaninterface
33. Mematikansumberlistrik

26
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

3. Skematik Alat Percobaan:

27
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

4. TUJUAN
Mengetahuialiranfluida yang melaluiorifice plate

5. RUMUS YANG DIGUNAKAN

1 W1 − W
8 = NF O . U27
X
Q1 − S J T
Ket :
CD = 0,63
A2 = DiameterOrifice Inner = 95 mm
A1 = Diameter Orifice Plate = 40 mm
g = 9,8 m/s2
X = berat jenis udara = 12,671 N/m3
P1 – P2 = Differensial Pressure Sensor = (SPD-1)

6. KONVERSI SATUAN
1<
344Y
 Q (m3/s) = Q (m3/h) .

 mm ke m

7. TABEL
Kecepatan kipas = …..

P1 – P2
No. PembukaanAdjustable Aperture Q (m3/s) (SPD-1)

28
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

8. Tabel Hasil Percobaan:

9. GRAFIK DAN PEMBAHASAN


Kecepatan Kipas =…

Q vs SPD
1.5

1
SPD

0.5

0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2
Q

Gambar Grafik.Q vs SPD


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

29
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS

……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………
10. KESIMPULAN DAN SARAN
11. Kesimpulan
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………

12. Saran
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………

Kordinator Kelompok:

(____________________________)
30

Anda mungkin juga menyukai