Disusun oleh;
IR. A.MUH.SAAD,MT
Tim Penyusun
PERATURAN UMUM LABORATORIUM
TEKNIK DIGITAL
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
I. TATA TERTIB DI LINGKUNGAN LABORATORIUM
A. Peserta peraktikum wajib memenuhi ketentuan
sebagai berikut;
1. Berpakaian rapi sesuai dengan busana bersepatu,
sopan dan tertib dengan menggunakan baju praktikum,
“Bagi Peserta Praktikum Laki-Laki Rambut Harus Rapi
(Tidak Boleh Gondrong)”.
2. Wanita tidak diperkenankan memakai celana panjang
Jeans
3. Sementara praktikum berlangsung tidak
diperkenankan merokok, makan dan minum.
4. Tidak diperkenankan membawa masuk ke ruang
Laboratorium alat yang tidak diperlukan selama
peraktikum berlangsung.
5. Dilarang mengganggu peralatan lainya.
6. Mematuhi petunjuk asisten
B. Praktikum diizinkan masuk berada dalam ruangan
Laboratorium bila telah dinyatakan siap.
C. Mahasiswa yang tidak siap peraktikum tidak
diperkenankan masuk ke ruangan praktikum
II. SYARAT-SYARAT PERAKTIKUM
A. Praktikan harus hadir 15 menit sebelum praktikum
berlangsung.
B. Sebelum melakukan praktikum, praktikan harus
mempersiapkan diri dengan berdoa serta mempelajari
penuntun praktikurn, litaratur yang berhubungan
dengan praktikum yang akan dilakukan
C. Setiap praktikan, harus memiliki buku penuntun
praktikum, kartu kontrol praktikum, alat tulis
menulis untuk pengambilan data dan buku asistensi.
D. Sebelum praktikum dimulai diadakan Tes pendahuluan
mengenai teori yang berhubungan dengan praktikum
(Responsi)yang akan dilakukan. Bagi peraktikan yang
tidak mampu menjawab tes pendahuluan dinyatakan tidak
dapat mengikuti peraktikum (Gugur)pada percobaan yang
akan dilakukan.
E. Tugas pendahuluan ketik manual/tulis tangan
F. Praktikan yang mengancam asisten, berlaku tidak sopan,
atau memalsukan tanda tangan asisten, akan diberikan
sangsi berupa larangan mengikuti praktikurn
kegiatan praktikum dalam hal dianggap gugur, selama
praktikan tidak memohon maaf kepada asisten yang
bersangkutan. Atau sangsi yang lebih berat sesuai
dengan peraturan yang berlaku dalam lingkungan
Laboratorium
G. Setelah selesai melakukan percobaan, matikan switch
panelkontrol pada meja praktikurn, rapikan kembali
peralatan yang digunakan serta mengembalikannya kepada
bagian peralatan seperti semula.
H. Menyerahkan hasil pengambilan data pengamatan kepada
asisten.
III. KERUSAKAN ALAT-ALAT
A. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan atau
Merugikan jalannya praktikum, maka harus diperhatikan
hal-hal sebagai berikut
Praktikan harus yakin akan kemarnpuannya dan tahu
persis dalarn pengoperasian alat-alat praktikum
Jika mengalami kesulitan dalam melakukan percobaan,
peserta praktikum harus bertanya pada asisten
B. Bila terjadi kerusakan alat-alat akibat kesalahan
atau kelalaian asisten maka seluruh kerusaknan
merupakan tanggung jawab laboratorium.
C. Apabila terjadi kerusakan alat akibat kelalaian
praktikan, maka kelompok yang bersangkutan dapat
dikenakan sangsi sebagai berikut;
Menanggun biaya perbaikan
Ir.A.MUH SAAD,MT
IV. PEMBUATAN LAPORAN
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KARTU KONTROL
KETERANGAN NILAI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG MASALAH
I.2. TUJUAN UMUM PERCOBAAN
I.3. TEORI UMUM PERCOBAAN
I.4. WAKTU DAN TEMPAT PRAKTIKUM
BAB II. MATERI TIAP PERCOBAAN
BAB III. PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
KARTU ASISTENSI
PERCOBAAN (Mikrokontroler Dasar/Lanjutan)
TIPE DATA
TIPE Size(bit) Range
Bit1 1 0,1
Char 8 -128 to 127
Unsigned char 8 0 to 255
Signrd char 8 -128 to 127
Int 16 -32768 to 32767
Short int 16 -32768 to 32767
Unsigneg int 16 0 to 65535
Signeg int 16 -32768 to 32767
-2147483648 to
Long int 32
2147483647
Unsigned long int 32 0 to 4294967292
-2147483648 to
Signed long int 32
2147483647
±1.175e-38 to
Float 32
±3.402e38
±1.175e-38 to
Double 32
±3.402e38
Komentar
Komentar diawali dengan tanda I* dan diakhiri dengan
*I
Contoh:
/*ini komentar*/
/*ini komentar
Multi baris*/
Sedangkan komentar satu baris bias dengan tanda//
Contoh;
//ini juga komentar//
Reserved Keywoards
Berikut ini adalah kata baku yang tidak bias
dipakai (reserved keywords)untuk label, identifikasi
atau variable ;
Percabangan
STRUKTUR CONTOH
if (kondisi) { IF(A<0×50){
//pernyataan PORTC=0×55;
}; }
if-then-else
Struktur penulisan Contoh
If(kondisi){ If (a<0×50){
//pernyataan a PORTC=0×55;
} }
Else{ Else{
//pernyataan b PORTC=0×AA
}; };
Switch-case
Struktur penulisan Contoh
... ....
Switch (ekspresi){ Switch (a){
Case konstanta 1 : Case1 :
Peryataan 1 PORTC=0×01;
Break; Break;
Case konstanta2: Case2 :
Pernyataan2 PORTC=0×02;
Break; Break;
..... Case3 :
Case konstantaN PORTC=0×03;
pernyataanN Break;
break; }
} .....
....
Switch-case default
... ...
Switch (ekspresi){ Switch(a)
Case konstanta 1 : Case1 :
Peryataan 1 PORTC=0×01;
Break; Break;
Case konstanta2: Case2 :
Pernyataan2 PORTC=0×02;
Break; Break;
..... Case3 :
Case konstantaN PORTC=0×03;
pernyataanN Break;
break; Default;
default: PORTC=0×FF;
pernyataan-pernyataan; }
} .....
....
Perulanagan
For
..... ....
For (mulai; kondisi; A=1;
penambahan atau For (i=1;i<50i++){
pengurangan){ A=a*2;
Pernyataan-pernyataan PORTC=a;;
}; };
....
While
While (kondisi){ ...
Pernyataan-pernyataan; I=1;
} A=1;
While(i<50){
A=a*2;
PORTC=a;;
I++;
};
....
Do –While
Do{ .....
Pernyataan-pernyataan I=1;
} A=1;
While(kondisi); Do{
A=a*2;
PORTC=a;;
I++;
}
While(i<50);
Operasi logika dan biner
Logika
AND:&&
NOT:!
OR||
Biner
AND:&
OR:|
XOR:^
Shift right:>>
Shift left:<<
Komplomen:~
Operasi rasional (perbandingan)
Sama dengan :=
Tidak sama dengan: !=
Lebih besar :>
Lebih besar sama dengan: >=
Lebih kecil : <
Lebih kecil sama dengan :<=
Operasi aritmaika
+,-,*,/: tambah,kurang,kali,bagi
+=, -=, *=, /= : nilai di sebelah kiri operator
ditambah/kurang/kali/bagi dengan nilai disebelah
kanan operator.
% : sisa bagi
++, -- : tambah satu (increment), kurang satu
(decrement)
Contoh
a=5*6+2/2-1; maka nilai a adalah 30
a*=5; jika nilai awal a adalah 30, maka nilai a =
30x5=150.
a+=3; jika nilai awal a adalah 30, maka nilai a =
30+3=33.
a++=; jika nilai awal adalah 5, maka nilai a = 5+1 =
6.
a--=; jika nilai awal adalah 5, maka nilai a = 5-1 =
4.
2. Mensetting Halaman
3. Menulis program
PERCOBAAN Interface
TUJUAN PERCOBAAN
1. Untuk mengetahui apa itu arduino.
2. Untuk mengetahui dan menguasai pemrograman arduino.
3. Untuk mengetahui penggunaan modul bluetooth HC-05 pada
arduino
TEORI DASAR
Arduino merupakan program mikrokontroler yang sedang
naik daun dalam dunia program elektronika. Arduino lebih
mudah diterima karena kesederhanaan tampilan program dan
penulisan source code yang sederhana sehingga pemrograman
dengan arduino sangat mudah dipelajari oleh pemula.
1. Designer View
Design View terdiri dari lima komponen dasar: Palette, Viewer , Component,
Media, Properties.
Palette terdiri dari objek apa saja yang bisa anda gunakan ke dalam aplikasi
anda. Palette terdiri dari beberapa grup, semuanya dikelompokkan ke dalam satu
grup jika memiliki tema/fungsi yang sama.
Viewer Terdiri dari tampilan telepon selular dan komponen–komponen yang
bisa di klik.
Component, Terdiri dari daftar komponen apa saja yang telah ditambahkan ke
dalam projek. Tampilannya berupa susunan atau daftar yang memudahkan kita
untuk mengatur komponen atau melihat apa saja yang berbentuk seperti direktori.
2. Code Block
Code block pada App Inventor digunakan untuk melakukan atau mengatur
jalannya program. Code block terdiri dari beberapa grup yang memilki fungsi
berbedabeda. Grup yang ada pada Code block Antara lain:
a. Control blocks
Code blocks pada pada grup ini digunakan untuk mengatur bagaimana alur aplikasi yang kita
buat itu berjalan.
b. Logic blocks
logic block biasanya berhubungan dengan if else dan while yang berada dalam control blocks.
Digunakan untuk memanipulasi nilai boolean
c. Math blocks
Block ini digunakan untuk memanipulasi angka dan memasukkan angka
d. Text blocks
Block yang berada dalam grup ini digunakan untuk memanipulasi, mengolah, dan menyeleksi
argumen dalam bentuk text.
e. List blocks
Block yang berada dalam grup ini digunakan untuk memanipulasi, mengolah, dan menyeleksi list
atau kumpulan dari nilai (variabel).
f. Colors blocks
Block yang berada dalam grup ini digunakan untuk memanipulasi dan mengolah warna.
g. Variables blocks
Block yang berada dalam grup ini digunakan untuk memanipulasi dan mengolah variabel.
h. Procedure blocks
Block yang berada dalam grup ini digunakan untuk membuat dan memanggil procedure, jadi kita
tidak akan menulis ulang kode yang sama.
ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
1. Modul Arduino.
2. Aplikasi windows Arduino 10.5
3. Satu unit Laptop/PC
4. Kabel USB Board Arduino Uno
5. Modul HC-05
MIKROPROSESOR EVALUATOR (ZILOG Z80)
PENDAHULUAN
Dalam sitem mikroprosesor perangkat lunak dan perangkat
keras keduanya sangat penting. Yang satu tidak akan bekerja
tanpa yang lain. System mikroprosesor akan menjadi keajaiban
teknologi seperti yang sering didegungkan jika perangkat
keras dan perangkat lunak dapat bejalan bersama.
Mikroprosesor Z80 merupakan dasar dalam mempelajari
suatu system mikroprosesor. Dengan adanya MICROPROSESOR
EVALUATOR (ZILOG Z80)ini diharapkan anda dapat mempelajari
cara kerja dan bahasa pemograman dari mikroprosesor Z80
sehingga dapat megembangkannya lebih lanjut pada
mikroprosesor lainnya. Pengoperasian buku MICROPROSESOR
EVALUATOR (ZILOG Z80)ini dilakukan secara bertahap dan
disertai contoh-contoh pemogramannya. Bahasa pemograman yang
digunakan disini adalah bahasa assembly.
Pembaca dianggap telah memiliki pengetahuan dasar
tentang
Bilangan hexadecimal
Diagram alir (flowchart) program serta
penggunaannya
Dasar-dasar rangkaian logika
PIC Z80
CTC PIO
8255
I/O
BUS Z80
CTC
L1 L2 L3 L4 L5 L6 TONE SPEAKER
HALT
SPESIFIKASI HARDWARE
Z80 CPU
CPU Z-80 dari Zilog mempunyai 158 instruksi dan
clock maximum sebesar 2,5 Mhz untuk uPro-1 ini
clock yang digunakan adalah 1,79 Mhz.
ROM (read only memory)
EPROM yang digunakan dengan tipe 27256 yang
mempunyai memori sebesar 32 K byte. Alamat ;
0000H-1FFFH
RAM (random acces memory)
Ram digunakan adalah RAM dengan tipe 6116 yang
mempunyai memori sebesar 2 K Byte. Alamat ; 0000H-
1FFFH
PORT I/O
o PPI 8255 dengan jumlah jalur I/O parallel
sebanyak 24. Terdiri dari port A, port B, dan
Port C. masing-masing Port mempunyai 8 jalur
parallel.
Alamat I/O ; Port A = 00H, Port B =01H, Port
C = 02H, Control word= 03H
o PIO Z80 dengan total jalur I/O parallel
sebanyak 16. Alamat I/O : Port A= 80H, Port B
81H, Control port A=82H, Control port B=83H
o CTC dengan 4 counter timer yang berdiri
sendiri.
Alamat I/O : CTC 0= 40H, CTC 1= 41H, CTC2=
42H, CTC 3= 43H.
Display
Display menggunakan 6 buah 7 segman berwarna merah
Speaker
Speaker dengan menggunakan diameter 1,6 inci, daya
max 0,3 W, dan impedansi dalam sebesar 4ohm
Power
Catu daya yang digunakan adalah 5V DC dan arus
sebesar 500 mA
Audio tape interface (MIC dan EAR)
Digunakan untuk menghubungkan antara uPro-1 dengan
audio tape recorder.
Keyboard
Terdiri dari 36 tombol yaitu 19 tombol fungsi, 16
tombol hexadecimal, dan 1 tombol yang dapat
ditentukan sendiri oleh pemakai.
Spesifikasi Software
Tombol-tombol pada keyboard
Tombol fungsi
RS : reset system
ADDR : Set alamat memori
REG : Set nama register
DATA : memasukkan data memori atau register
PC : mewmanggil program counter
+ : menambah alamat memori atau register dengan satu
- : mengurangi alamat memori atau register dengan satu
STEP : menjalankan program pemakai
SBR : Set break point dari program pemakai
CBR : Menghilangkan ‘break point’ dari program pemakai
MONI : menghentikan program pemakai seketika
GO : menjalankan program
INS : menyelipkan 1 byte data ke memori
DEL : menghapus satu byte data dari memori
MOVE : memindahkan blok data dari satu area ke area lain
RELA : menghitung alamat relative
TAPE
WR : menyimpan data memori ke audio tape recorder
TAPE
RD : mengambil data dari audio tape recorder
INTR : maskable interrupt, dihubungkan dengan kaki INT dan
CPU USER : tombol yang dapat ditentukan sendiri
fungsinya oleh pemakai, dihubungkan dengan PORT00, bit
6
Tombol heksadesimal
Heksa digit atau nama register
Operasi Dasar
Reset Sistem-tombol (RS)
Jika tombol RS ditekan maka system akan di-reset.
Jika system di-reset maka:
a. Diasable Interrupt (IFF di-set padea 0)
b. Register I-IF berisi 0000.
c. PC pemakai di-set pada 1800H.
d. SP pemakai di-set pada IF9FH.
e. Break point menjadi disble.
f. uPro-1 ditampilkan secara serentak
Pertukaran Memori-tombol ADDR dan DATA
ADDR berarti addres (alamat). Setelah tombol ini
ditekan maka display akan berada pada format standar yaitu 4
digit sebelah kiri untuk alamat, sedangkan dua digit sebelah
kanan untuk data. Daerah alamat ditadai dengan 4 titik yang
terletak pada setiap digit. Jika kita memasukkan lebih dari
4 digit maka hanya 4 digit terakhir yang akan diterima. Jika
kurang 4 digit maka digit-digit pertama yang diterima.
Jika tombol data ditekan, titik-titik indeks akan
berpindah ke 2 digit sebelah kanan. Pemakai boleh memasukkan
data. Isi RAM akan digantikan oleh data-data yang akan
dimasukkan. Tombol + dan tombol – berguna untuk menaikkan
dan menurunkan angka ‘program counter’ (penghitung alamat).
Jika titik indeks sudah berasda pada daerah data, anda tidak
perlu lagi menekan tombol DATA. Anda bisa langsung
memasukkan datanya. Setelah itu tekan + untuk memasukkan
data pada alamat berikutnya atau – untuk data pada alamat
sebelumnya.
Jika pemakai bermaksud untuk mengubah isi ROM (alamat
0000-17FFH), display akan mati. Seteolah tombol dilepas,
display akan kembali seperti sebelumnya.
Contoh 1: Melihat isi alamat 0000-0003H
Contoh 2: Melihat isi alamat 1800 dengan AB, dan alamat 1801
dengan DC
C = carry flag
N = add/subtract flag
P/V = parity/overflow flag
H = half-carry flag
Z = zero flag
S = sign flag
X = tidak berarti
RS uPro-1
PEMERIKSAAN PROGRAM
1802 3C INC A
1803 47 LD B,A
dst.
HL SZ-H’ 18003.E.
E
3
Catatan:
1802 3C INC A
1803 47 LD B,A
1804 04 INC B
1805 48 LD C,B
1806 FN EI
RS uPro-1 Reset
[ADDR] [BC 1]
[IX 8] [AF 0] 1.8.0.0.XX. Mengeset alamat awal
[AF 0]
HL SZ-H’
E 18003.E. Memasukkan data 3E
3
[ADDR][BC1][IX8]
1.8.0.0.3.B. Mengeset alamat awal program.
[AF0][AF0]