Modul Praktikum Mesin Fluida 2018

LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS Tahun 2018
Oleh:
Nama :
Stambuk :
Universitas/Institut : Universitas Haanuddin
Hari/Tanggal : Nopember 2018
2018
1
2018
DR. Ir. Luther Sule, MT.

NIP.19560827 198503 1 01
2
DAFTAR ISI
SAMPUL 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
PETUNJUK UMUM 4
KOMPETENSI PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNHAS 6
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI

LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA 7
PETA KEDUDUKAN MODUL PRAKTIKUM PERCOBAAN

MESIN-MESIN FLUIDA 8
I. PERCOBAAN TURBIN AIR 9
LEMBAR KERJA PERCOBAAN TURBIN AIR 18
II. PERCOBAAN RODA AIR (KINCIR AIR) 21
III. PERCOBAAN POMPA CENTRIFUGAL 30
LEMBAR KERJA PERCOBAAN POMPA

CENTRIFUGAL 42
IV. PERCOBAAN KOMPRESSOR TORAK 45
LEMBAR KERJA PERCOBAAN KPMPRESSOR

TORAK 54
3
PETUNJUK UMUM
PRAKTIKUM MESIN-MESIN FLUIDA
JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
I. PERATURAN PRAKTIKUM
A. KEHADIRAN
1. Sesuai jadwal praktikum yang ditetapkan.
Kehadiran dianggap absen jika terlambat 5 menit dari jadwal yang telah
ditentukan.
2. Praktikan yang tidak mengikuti satu kali praktikum dianggap gagal/
mengundurkan diri dan harus mengulang seluruh praktikum pada semester
berikutnya
3. Praktikan hanya diperbolehkan pindah waktu praktikum maksimal dua kali
selama praktikum.
B. TATA TERTIB
1. Setiap praktikan wajib menggunakan jas praktikum (warna putih) pada setiap
kali mengikuti praktikum.
2. Tidak dibenarkan memakai sandal, sepatu sandal, dan sejenisnya pada saat
praktikum.
3. Rambut rapi. Bagi laki-laki maksimal 3 cm. Bagi perempuan yang tidak
memakai jilbab, rambutnya diikat.
4. Menggunakan kemeja, rok kain hitam (wanita), celana kain hitam (pria) pada
saat praktikum.
5. Membawa modul, name tag, perlengkapan praktikum, dan menyelesaikan
Tugas Pendahuluan sebagai syarat masuk praktikum.
6. Mengikuti respon; baik pintu, tulisan maupun lisan jika dibutuhkan.
7. Hanya praktikan yang lulus respon dan mematuhi tata tertib yang boleh
mengikuti praktikum.
8. Selama di Laboratorium …… (praktikum), praktikan dilarang keras
menggunakan aksesoris (kalung, gelang, dll).
9. Selama praktikum tidak dibenarkan makan, minum, dan meninggalkan ruangan
(lab) tanpa seizin asisten yang bertugas.
10. Tas dan barang-barang yang tidak digunakan selama praktikum, harus
disimpan di tempat yang telah ditentukan.
11. Selama menjadi praktikan laboratorium ...., “dilarang” merokok di dalam ruang
praktikum.
4
12. Praktikan harus menjaga kebersihan laboratorium ....... selama mengikuti

praktikum
13. Praktikan harus menjaga keselamatan kerja.
14. Etika adalah yang utama
C. PEMAKAIAN ALAT
1. Periksa kelengkapan alat sebelum melakukan percobaan.
2. Setiap pemakaian alat harus seizin asisten/koord. Asisten.
3. Kehilangan atau kerusakan alat adalah tanggung jawab kelompok praktikan.
4. Setiap akhir praktikum, ruangan dan alat-alat yang digunakan harus dirapikan
dan dibersihkan.
5. Sebelum meninggalkan Laboratorium, praktikan harus lapor kepada asisten
yang bertugas.
KOMPETENSI PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNHAS
Lulusan Program Studi Teknik Mesin mampu bersikap dan berperilaku dalam
membawakan diri berkarya secara profesional dalam bidang yang menyangkut aspek-aspek
perancangan dan fabrikasi serta pemeliharanan di bidang konstruksi mesin, bidang koversi
energi dan aspek metalurgi.
 Kompetensi Utama (U)
1. Mampu mengaplikasikan pengetahuan dasar teknik mesin yang meliputi

bidang konversi energi, konstruksi mesin dan material.
2. Mampu menerapkan pengetahuan teknik mesin dalam mendisain, merawat
dan mengkaji faktor – faktor yang berpengaruh pada kinerja mesin.
3. Mampu memecahkan persoalan dalam kajian konversi energi, konstruksi
mesin dan material.
4. Mampu melakukan redisain konstruksi mesin dalam mengoptimalkan
kinerja mesin.
 Kompetensi Pendukung (P)
1. Kemampuan dalam menerapkan pengetahuan dasar Teknik Mesin dan Ilmu

Pengetahuan Alam
2. Mampu menganalisa data dan menginterpretasikan menjadi suatu informasi
dalam bidang teknik mesin
3. Mampu dalam mengkomunikasikan informasi baik secara verbal maupun
non verbal
5
4. Mampu dalam bekerjasama dalam tim baik sebagai pemimpin tim maupun
sebagai anggota tim.
 Kompetensi Lain-Lain (L)
1. Menerapkan pengetahuan komputer di bidang keteknikmesinan

2. Menerapkan pengetahuan dalam bidang Kesehatan Keselamatan Kerja dan
Pengetahuan Lingkungan.
3. Mampu beradaptasi serta bersosialisasi dalam lingkungan masyarakat.
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI

LABORATORIUM:MESIN-MESIN FLUIDA
• Kompetensi Utama
– Melaksanakan kompotensi program studi no. 01 S.D 4
• Kompetensi Pendukung
– Mendukung kompotensi program studi no. 01 S.D 4
• Kompetensi Lainnya
– Mendukung kompotensi program studi no. 01 S.D 3
• Sasaran belajar (TIU)

– Mampu merancang dan menguji dan menganalisis karakteristik mesin
konversi hasil rancangan sendiri atau kelompok.
Minggu Sasaran Materi Strategi Uraian Kegiatan Kriteria Bobot

Pembela Pembelajar Pembelajar Mhs Penilaian Nilai
jaran an an (Total
100)
1 s.d 8 Mampu Praktikum Kerja Pembuatan alat uji. Ketepatan 0 s.d 100
Diatur menjelask Turbin air, Kelompok Pengujian/pengamb hasil, kerja Nilai tot.
sesuai an dan Pompa ilan data dan mandiri,ker 45 error
jadwal menganali sentrifukan, analisis data serta jasama dan atau tidak
tiap sis Kompressor buat laporan yang etika dalam mengikuti
semester. (Kompete toran dan di syahkan atau mengikuti salah satu
nsi PS prngujian telah diasistensi praktikum jenis
no;1-4) heat pump percobaan
dll.
6
PETA KEDUDUKAN MODUL PRAKTIKUM

PERCOBAAN MESIN-MESIN FLUIDA
I Pendahuluan
II Pengujian
/Pengambilan data
Tidak
Ya
III Asistensi hasil Analisis
IV Pembahasan dan
kesimpulan hasil
Pelaporan hasil secara

tertulis/Laporan
7
LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

JURUSAN MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
LEMBAR PENGESAHAN
Modul Praktikum ini telah diperiksa dan disetujui

pada tanggal : 2018
Laborant
( Arfidson Silamba.,ST )
NIP.
Menilai,
Kepala Laboratorium
( DR. Ir. Luther Sule,MT )

NIP.19560827198503 1 01
8
I. PERCOBAAN TURBIN AIR
9
10
11
12
13
14
15
PRAKTIKUM USED ONLY

LEMBAR KERJA Terbitan/Revisi : I / 0
MAHASISWA Tanggal Revisi : -
LABORATORIUM PERCOBAAN TURBIN
MESIN-MESIN FLUIDA Halaman : ... dari ...
UNIV. HASANUDDIN AIR Disetujui : ....
(I)
I. ANALISA DATA DAN PERHITUNGAN
I.1. Analisa Data
I.2. Perhitungan
16
17
II. PEMBAHASAN
18
III. PENUTUP
III.1. Kesimpulan
III.2. Saran - Saran
19
II. Pengujian Roda Air Arus Bawah (Kincir Air).
A. Tujuan Penelitian
1. Menganalisis torsi maksimum yang dihasilkan roda air pada sudu plat datar dengan
variasi debit dan jumlah sudu.
2. Menganalisis daya kincir maksimum yang dihasilkan roda air pada sudu plat datar
dengan variasi debit dan jumlah sudu.
3. Menentukan kinerja terbaik dari roda air berdasarkan hasil pengjian.
B. Instalasi Percobaan.
Gambar 13. Instalasi Pengujian

(Sumber : Koleksi pribadi, 2012)
Keterangan Gambar :
1. Roda Air, sebagai alat yang akan di uji dalam penelitian dengan bentuk sudu plat
datar.
2. Pompa Sentrifugal, yang terdiri dari motor penggerak dan pompa yang berfungsi
memompa air kesaluran melewati pipa, alat ini telah tersedia di Laboratorium Mesin-
Mesin Fluida.
3. Penampungan Air, sebagai tempat penampungan air yang digunakan dalam
pengujian.
4. Saluran Air, sebagai media pengaliran air dari reservoir ke tempat melekatnya kincir
pengujian.
20
5. Reservoir, digunakan untuk menampung air yang kemudian akan disalurkan kembali
ke penampungan air melalui saluran.
6. Penopang Reservoir, berfungsi untuk menopang reservoir dan saluran air.
7. Saluran Pipa, digunakan untuk mengalirkan air dari pompa ke reservoir.
C. Metode Pengambilan Data

Adapun prosedur pengambilan data yang akan dilakukan yaitu :
1. Memeriksa keadaan alat yang akan digunakan pada pengujian Roda air serta
memeriksa keadaan katub apakah dalam kondisi baik.
2. Menghubungkan pompa dengan sumber listrik.
3. Mengatur kedudukan debit air dengan membuka katup 2,25 bukaan dan mencatat
tinggi air yang mengalir dalam saluran tanpa adanya roda air yang terpasang. Tinggi
air (H0) ini sebagai daya dari air yang akan memutar roda air.
4. Memasang roda air sudu plat datar dengan jumlah sudu 4 buah dan membiarkan
sudu berputar hingga kondisi air disaluran menjadi stabil.
5. Setelah itu menghitung jumlah putaran roda air tanpa adanya pembebanan dengan
menggunakan handcounter, bersamaan dengan itu stopwatch juga dijalankan.
6. Setelah satu menit stopwatch dihentikan dan mencatat data yang didapatkan seperti
jumlah putaran roda air, tinggi air yang mengenai sudu (H1) dan tinggi air yang
keluar dari sudu (H2). Kemudian beban di tambahkan dengan kelipatan 200 gram
hingga putaran roda air berhenti berputar.
7. Setelah itu mengubah kedudukan katup dengan bukaan 2,50 dan 2,75, kemudian
mengulangi prosedur percobaan pada point 3-6.
8. Mengganti roda air berikutnya dengan jumlah sudu 6 dan 8. Kemudian mengulangi
prosedur percobaan pada point 3-7.
9. Setelah pengambilan data selesai matikan pompa dengan memutuskan dengan
sumber listrik.
10. Mengembalikan alat yang digunakan dalam pengujian pada tempat yang aman.
D. Contoh Perhitungan.
A. Debit aliran air (Q)
Untuk menentukan debit dari variasi bukaan katub dilakukan dengan
menampung air yang mengalir melalui saluran ke dalam ember yang volumenya 53
liter. Pengukuran dilakukan sebanyak 5 kali dengan mengambil hasil rata-rata sehingga
debit dapat diketahui. Untuk debit pertama (Q1) diketahui sebagai berikut :
𝑉
Q1 = 𝑡 (m3/s)
21
Dimana :
V = volume bejana ukur
= 53 liter
= 0,053 m3
t = waktu pengisian bejana ukur
4,40+3,90+4,44+3,76+3,92
= 5
= 4,084 detik
Sehingga :
0,053
Q1 = 4,084
= 0,01297 m3/s
B. Densitas air yang mengalir (ρ)
Untuk menentukan densitas air yang mengalir dilakukan dengan mengukur
besarnya suhu dari air yang mengalir pada saluran kemudian melihat nilai densitas air
pada tabel A.1 kerapatan dan kekentalan air dengan tekanan 1 atm. Pada pengujian
didapatkan data suhu air yang mengalir adalah 300C sehingga diperoleh nilai pada tabel
A.1 adalah 996 kg/m3.
C. Jari – jari torsi meter (m)
Pada pengujian diameter puli pembebanan yang digunakan adalah 5,15 cm. Jari –
jari torsi meter ditentukan dengan mengukur jari – jari puli pembebanan pada torsi
meter dengan persamaan :
1
r=2D
Dimana :
r = jari – jari (cm)
D = Diameter puli (cm)
Sehingga :
r=
r = ........ m
D. Daya air (Pair)

Untuk menentukan daya air diperlukan besarnya debit yang mengalir dimana
debit air yang mengalir tergantung besarnya bukaan katub, sedangkan tinggi air yang
mengalir
dalam saluran yang mengenai sudu akan semakin besar karena adanya
pembebanan yang diberikan pada roda air. Dimana dapat dilihat dari persamaan berikut
:Pair = Q. ρ. g. H (watt)
Dimana :
g = 9,81 m/s2
H = head (cm)
= h1 – h2 = ..................m
22
Sehingga : Pair = ..................... watt

E. Gaya yang diberikan pada roda air (F)
Gaya pada roda air dipengaruhi oleh besarnya variasi pembebanan yang
diberikan ada roda air. Dimana dapat dilihat pada persamaan berikut :
F = m . g (N)
Dimana ;
m = massa dari pembebanan (kg)
g = gaya gravitasi (m/s2)
Sehingga ;
F = 0,4 . 9,81
= 3,924 N
F. Torsi pada roda air (T)
Torsi diperoleh dengan menggunakan sistem pengereman dari setiap
pembebanan yang diberikan pada roda pembebanan yang berputar. Dapat dilihat dari
persamaan berikut :
T = F . r (Nm)
Dimana :
T = besarnya torsi yang terjadi (Nm)
F = gaya pada roda air (N)
r = jari – jari roda pembebanan (m)
Sehngga :
T = 3,924 . 0,02575
= 0,101043 Nm
G. Kecepatan sudut (ω)
Kecepatan sudut dipengaruhi oleh besarnya putaran yang diasilkan oleh roda air.
Dapat dilihat pada persamaan berikut :
2.𝜋.𝑛
ω = 60 (rad/s)
Dimana :
ω = kecepatan sudut (rad/s)
π = 3,14
n = banyaknya putaran yang terjadi selama satu menit (rpm)
Sehingga :
2.3,14.28
ω = 60
= 2,930667 rad/s
H. Daya roda air (Proda air)

Daya roda air merupakan output dari daya roda air, daya roda air dapat diperoleh
dari persamaan berikut :
Proda air = T . ω (watt)
Dimana :
T = besarnya torsi yang terjadi (Nm)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
Sehingga :
Proda air = 0,101043 . 2,930667
= 0,296123 watt
23
I. Efisiensi roda air (η)

Efisiensi roda air merupakan perbandingan antara daya roda air dan daya air, yang
dapat diperoleh dari persamaan berikut :
𝑃
η = 𝑟𝑜𝑑𝑎 𝑎𝑖𝑟
. 100 %
𝑃
𝑎𝑖𝑟
J. Tabel Hasil Pengujian Sudu Datar

Jumlah Sudu =
buah
Pembukaan Katub 2.25
D = Diameter roda pembebanan = cm
ρ air = 996 (Pada T air = 30 °C, Tabel A.1 Kerapatan dan Kekentalan Air pada 1 atm)
Q1 : 0.01297
Beban n H (cm)
NO BK T (°c)
( gram) (rpm) h1 h2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
L. Contoh Grafik Hasil Percobaan:
14
η vs n ( ....... sudu)
12
10 Q1
8 (0.01297)
η (%)
Q2
6
(0.01469)
4
2
0
0 50 100
n (rpm)
24
P roda air vs n (...... sudu)

2
1.8
1.6
P roda air (watt)

1.4
1.2
1 Q1
0.8 (0.01297
0.6 )
0.4
0.2
0
0 50 100
n (rpm)
PRAKTIKUM USED ONLY

LABORATORIUM PERCOBAAN ROA AIR
UNIV. HASANUDDIN (KINCIR AIR) Disetujui : ....
(2)
I.1. Analisa Data
I.2. Perhitungan
25
26
II. PEMBAHASAN
27
III. PENUTUP
III.1. Kesimpulan
28
III.
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
PRAKTIKUM USED ONLY

LABORATORIUM PERCOBAAN POMPA Halaman : ... dari ...
MESIN-MESIN FLUIDA
UNIV. HASANUDDIN CENTRIFUGAL (III) Disetujui : ....
I.1. Analisa Data
I.2. Perhitungan
41
II. PEMBAHASAN
42
III. PENUTUP
III.1. Kesimpulan
43
IV.
44
45
46
47
48
49
50
51
PRAKTIKUM USED ONLY

LABORATORIUM PENGUJIAN
UNIV. HASANUDDIN KOMPRESSOR TORAK Disetujui : ....
(IV)
I.1. Analisa Data
I.2. Perhitungan
52
53
II. PEMBAHASAN
54
III. PENUTUP
III.1. Kesimpulan
55

Modul Praktikum Mesin Fluida 2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Praktikum Mesin Fluida 2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA JURUSAN TEKNIK MESIN FT-UNHAS Tahun 2018

Universitas/Institut : Universitas Haanuddin

Hari/Tanggal : Nopember 2018

DR. Ir. Luther Sule, MT.

KOMPETENSI PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNHAS 6

RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI

PETA KEDUDUKAN MODUL PRAKTIKUM PERCOBAAN

I. PERCOBAAN TURBIN AIR 9

LEMBAR KERJA PERCOBAAN TURBIN AIR 18

II. PERCOBAAN RODA AIR (KINCIR AIR) 21

III. PERCOBAAN POMPA CENTRIFUGAL 30

LEMBAR KERJA PERCOBAAN POMPA

IV. PERCOBAAN KOMPRESSOR TORAK 45

LEMBAR KERJA PERCOBAAN KPMPRESSOR

12. Praktikan harus menjaga kebersihan laboratorium ....... selama mengikuti

KOMPETENSI PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNHAS

 Kompetensi Utama (U)

1. Mampu mengaplikasikan pengetahuan dasar teknik mesin yang meliputi

 Kompetensi Pendukung (P)

1. Kemampuan dalam menerapkan pengetahuan dasar Teknik Mesin dan Ilmu

 Kompetensi Lain-Lain (L)

1. Menerapkan pengetahuan komputer di bidang keteknikmesinan

RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPETENSI

• Sasaran belajar (TIU)

Minggu Sasaran Materi Strategi Uraian Kegiatan Kriteria Bobot

PETA KEDUDUKAN MODUL PRAKTIKUM

III Asistensi hasil Analisis

Pelaporan hasil secara

LABORATORIUM MESIN-MESIN FLUIDA

Modul Praktikum ini telah diperiksa dan disetujui

( DR. Ir. Luther Sule,MT )

I. PERCOBAAN TURBIN AIR

PRAKTIKUM USED ONLY

I. ANALISA DATA DAN PERHITUNGAN

I.1. Analisa Data

III.2. Saran - Saran

II. Pengujian Roda Air Arus Bawah (Kincir Air).

Gambar 13. Instalasi Pengujian

C. Metode Pengambilan Data

D. Daya air (Pair)

Sehingga : Pair = ..................... watt

H. Daya roda air (Proda air)

I. Efisiensi roda air (η)

J. Tabel Hasil Pengujian Sudu Datar

L. Contoh Grafik Hasil Percobaan:

P roda air vs n (...... sudu)

P roda air (watt)

PRAKTIKUM USED ONLY

I. ANALISA DATA DAN PERHITUNGAN

I.1. Analisa Data

III.2. Saran - Saran

PRAKTIKUM USED ONLY

I. ANALISA DATA DAN PERHITUNGAN

I.1. Analisa Data

III.2. Saran - Saran

PRAKTIKUM USED ONLY

I. ANALISA DATA DAN PERHITUNGAN

I.1. Analisa Data

III.2. Saran - Saran

Anda mungkin juga menyukai