Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 3

UJI DIAGNOSTIK
1. Dianisyah Arinni
2. Sintia Putri Pratama
3. Lusi Angelia
4. Gilang Nugraha
5. Stevany Gracia Dandra
6. Katarina Marbun
7. Rizka Nur Alifah
8. Syafira Ristiana
9. Euis Risdayanti
10. Utari Septiana Dewi
11. Anisa Ferli Yolanda
12. Diana Devina Rismi
13. Erdhika Pradigma
14. Tegar Rahman Yonanda
15. Fitaloca Siregar
16. Jihan Vira Yunia
17. Rulli
18. Aziza Afriana
19. Nazhar Lubis
Latar Belakang

KECEPATAN BIAYA
UJI
KESELAMATA AKURASI DIAGNO
N PASIEN STIK

KEMUDAHAN KINERJA

Pengertian

• Uji diagnostik digunakan untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya suatu kondisi untuk
tujuan mengembangkan rencana perawatan yang tepat.
• Gold Standard = a single and error-free test
• Contoh:
• Imaging
• Penyelidikan patologis dan psikologis
• Teknologi biokimia
• Gejala yang diamati saat evaluasi klinis
• Akurasi diagnosis berkaitan dengan kemampuan uji dalam menentukan kondisi target
sehat atau tidak.
• Dapat diukur dengan :
• Sensitivitas dan spesifisitas
• Nilai prediksi
• Likelihood ratio (LR)
• Kurva ROC
• Youden’s index
• Odd rasio diagnostik
Kurva ROC adalah presentasi
grafis, yang dibuat dengan
memplot nilai true positive
(sensitivitas) terhadap nilai false
positive (spesifisitas 1)

AUC ROC ialah ketika sensitivitas


meningkat, nilai false positive juga
meningkat. Kurva ROC
memungkinkan kita untuk
memeriksa sensitivitas dan
tingkat false positive (1-
spesifisitas) pada titik mana pun
pada kurva.
AUC adalah pengukuran kualitas
keseluruhan uji diagnostik.

Safari, S., Baratloo, A., Elfil, M., & Negida, A. (2016). Evidence Based Emergency Medicine; Part 5 Receiver
Operating Curve and Area under the Curve. Emergency (Tehran, Iran), 4(2), 111–113.

• Indeks Youden adalah salah satu pengukur tertua untuk akurasi diagnostik . Ini juga
merupakan pengukur global dari tes performa, digunakan untuk keseluruhan
discriminative power dari prosedur diagnostik dan untuk perbandingan tes ini dengan
tes lain.
• Indeks Youden tidak sensitif untuk perbedaan sensitivitas dan spesifisitas tes, yang
merupakan kelemahan utamanya.
• Indeks Youden tidak dipengaruhi oleh prevalensi penyakit, tetapi dipengaruhi oleh
spektrum penyakit, seperti juga spesifisitas sensitivitas, rasio kemungkinan dan DOR.
• Diagnosic odds ratio juga merupakan salah satu alat ukura global untuk akurasi
diagnostik, yang digunakan untuk estimasi umum discriminative power prosedur
diagnostik dan juga untuk perbandingan akurasi diagnostik antara dua atau lebih tes
diagnostik. DOR tes adalah rasio peluang positif pada subyek dengan penyakit relatif
terhadap peluang pada subyek tanpa penyakit. Itu dihitung sesuai dengan rumus: DOR =
(TP / FN) / (FP / TN).
CRITICAL APPRAISAL SYSTEMETIC REVIEW USING
CEBM TOOLS
1.

o P c
I i i

2.
3.
4.
5.
DAFTAR PUSTAKA

• Bertens, L. C., Broekhuizen, B. D., Naaktgeboren, C. A., Rutten, F. H., Hoes, A. W., van
Mourik, Y., … Reitsma, J. B. (2013). Use of expert panels to define the reference
standard in diagnostic research: a systematic review of published methods and
reporting. PLoS medicine, 10(10), e1001531. doi:10.1371/journal.pmed.1001531

• Umemneku Chikere CM, Wilson K, Graziadio S, Vale L, Allen AJ (2019) Diagnostic test
evaluation methodology: A systematic review of methods employed to evaluate
diagnostic tests in the absence of gold standard – An update. PLoS ONE 14(10):
e0223832. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0223832

• Ruopp MD, Perkins NJ, Whitcomb BW, Schisterman EF. Youden Index and optimal cut-
point estimated from observations affected by a lower limit of detection. Biom J.
2008;50(3):419–430. doi:10.1002/bimj.200710415

Anda mungkin juga menyukai