Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH PENGANTAR HUKUM INDONESIA

HUKUM ADAT DI INDONESIA

1. Muhamad Fathan Asyraf (185010100111185)


2. Ahmad Ishlah Syahputra (185010100111186)
3. Syaikha Alifa R. (185010100111187)
4. Hanyfatul Labibah (185010100111188)
5. Nurelsa Aulia (185010100111189)
6. Mohamad Bagja Rafian (185010100111190)
7. Lisa Nur Azizah (185010100111191)

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara mempunyai suku serta budaya yang sangat


beragam sehingga menyebabkan timbulnya banyak adat istiadat yang muncul
dari setiap suku yang ada. Kemudian adat istiadat tersebut mengatur para
masyarakat adatnya sehingga mengakibatkan terciptanya hukum adat yang
mengatur masyarakat agar mencapai keteraturan dalam masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian hukum adat


2. Bagaimana ciri – ciri dari hukum adat
3. Bagaimana berjalannya sistem hukum adat di Indonesia
4. Bagaimana kedudukan hukum adat di Indonesia

1.3 Tujuan

Tujuan dari makalah ini ialah agar pembaca dapat mengetahui pengertian
hukum adat, bagaiman ciri – ciri dari hukum adat itu sendiri, kemudian
mengetahui bagaimana berjalannya sistem hukum adat di Indonesia dan
kedudukan hukum adat di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Istilah hukum adat pertama kali di kemukakan oleh Snouck Hurgronye dalam
bukunya yang berjudul “ DE ACCHEERS “ yang berarti orang – orang Aceh pada
tahun 1893. Menurut pemahaman Snouck Hurgronye, adat recht ” Adats Die Recht
Gevolgen Hebben “ atau hukum adat adalah adat yang mempunyai akibat hukum.
Dengan demikian baru disebut hukum adat apabila adat tersebut mempunyai akibat
hukum.

2.2 Pengertian Menurut Para Ahli

Menurut Van Vollenhoven : peraturan – peraturan adat tingkah laku oleh


masyarakat dianggap patut dan mengikat penduduk serta ada perasaan umum bahwa
peraturan itu hanya di pertahankan oleh kepala adat dan petugas hukum. Maka
peraturan adat bersifat hukum.

Menurut Ten Haar : hukum adat yang berlaku hanya dapat di ketahui oleh penguasa
kelompok adat, bagaimana keputusan itu di ambil pejabat agama dan pejabat
kampung, sebagaimana keputusan itu diambil di dalam atau di luar sengketa.
2.3 Ciri – Ciri Hukum Adat di Indonesia

A. Ciri – Ciri Hukum adat menurut Prof. Konsoe

1. Hukum adat pada umumnya hukum tidak tertulis


2. Peraturan peraturan hukum adat tertuang dalam petuah petuah yang memuat asas
asas perikehidupan
3. Asas asas itu di rumuskan dalam bentuk pepatah pepatah, seloka seloka cceita
cerita perumpamaan
4. Kepala adat selalu di mungkinkan ikut campur tangan dalam segala urusan
5. Faktor – faktor dari segala atau agama sering tidak dapat di pisahkan karena erat
terjalin dengan segi hukum dalam arti sempit
6. Faktor pamrih sukar di lepaskan dari faktor bukan pamrih
7. Ketaatan dalam melaksanakan nya lebih di sandarkan pada rasa harga diri setiap
anggota masyarakat

2.4 Sistem Hukum Adat

A. Pengertian Sistem Hukum Adat

Anda mungkin juga menyukai