Anda di halaman 1dari 4

Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr.

)
Oleh : Nour Wasilah Shopa Riska (1610512320022)

A. Klasifikasi

Secara ilmiah klasifikasi pohon aren adalah sebagai berikut (Stenis,

2005).

Kingdom : Plantae

Sub Kingdom : Viridiplantae

Divisi : Magnoliophyta (Angiospermae)

Class : Liliopsida (Monocotyledoneae)

Ordo : Arecales

Famili : Arecaceae

Genus : Arenga labill

Spesies : Arenga pinnata Merr.


Dahulu tanaman aren dikenal dengan nama botani Arenga

saccharifera . Tetapi sekarang lebih banyak dipustakakan dengan nama

Arenga pinnata Merr. Tanaman aren bisa dijumpai dari pantai barat

India sampai ke sebelah selatan Cina dan juga kepulauan Guam. Habitat

aren juga banyak terdapat di Philipina, Malaysia, dataran Assam di

India, Laos, Kamboja, Vietnam, Birma (Myanmar), Srilanka dan

Thailand. Akan tetapi konon, tanaman yang termasuk dalam keluarga

Palma atau Aracaceae ini berasal dari Indonesia (Lutony, 1993).

B. Syarat Tumbuh

Tanaman aren sesungguhnya tidak membutuhkan kondisi tanah

yang khusus, sehingga dapat tumbuh pada tanah-tanah liat

(berlempung), berkapur, dan berpasir. Tetapi tanaman ini tidak tahan

pada tanah yang kadar asamnya terlalu tinggi ( Sunanto, 1993).

Di Indonesia tanaman aren dapat tumbuh baik dan mampu

berproduksi pada daerah yang tanahnya subur pada ketinggian 500-

800 m dpl. Pada daerah yang mempunyai ketinggian kurang dari 500-

800 m dpl, tanaman Aren tetap dapat tumbuh namun produksi buahnya

kurang memuaskan. Selain itu, curah hujan juga sangat berpengaruh

pada tumbuhnya tanaman ini. Tanaman aren menghendaki curah hujan

yang merata sepanjang tahun yaitu minimum sebanyak 1200 mm


setahun. Atau, jika diperhitungkan dengan perumusan Schmidt da

Ferguson, iklim yang paling cocok untuk tanaman ini adalah iklim sedang

sampai ikilm agak basah. Tanaman aren banyak terdapat dan tersebar

hampir di seluruh nusantara, khususnya di daerah-daerah perbukitan

yang lembab (Sunanto, 1993).

C. Manfaat

Hampir semua bagian pohon aren bermanfaat dan dapat

digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari bagian fisik (akar,

batang, daun, ijuk dll) maupun hasil produksinya (nira, pati/tepung dan

buah). Indonesia pernah mengekspor sekitar 200 ton gula aren dengan

harga $US 2,5 per kg (Mogea, 1991)

D. Lokasi Penanaman

Aren (Arenga pinnata Merr.) termasuk salah satu jenis tanaman

palma, yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, terutama di

14 provinsi, yaitu Papua, Maluku, Maluku Utara, Sumatera Utara,

Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Utara,

Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bengkulu, Kalimantan Selatan dan

Aceh, dengan total luas areal sekitar 70.000 Ha (PERMENTAN,

2013).
Lokasi penanaman aren di Kalsel diantaranya di Kecamatan

Kandangan dan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan,

Kecamatan Haruai dan Teratau Kabupaten Tabalong, Kecamatan

Batang Alai Timur, Batang Alai Utara, Pandawan, Labuan Amas

Utara, Limpasu, Haruyan, Labuan Amas Selatan, Barabai,

Hantakan, dan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan

Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar.

Anda mungkin juga menyukai