Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Karir ASN
Oleh : Kelompok 7
I. KETENTUAN UMUM
Pasal 1
No 1 :
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil
dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
No. 4 :
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang selanjutnya disingkat PPPK adalah warga
negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk
jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
No. 5 :
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang professional,
memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi,
dan nepotisme.
II. ASAS, PRINSIP, NILAI DASAR, SERTA KODE ETIK DAN KODE PERILAKU
Pasal 2
a. Kepastian hukum;
b. Profesionalitas;
c. Proporsionalitas;
d. Keterpaduan;
e. Delegasi;
f. Netralitas;
g. Akuntabilitas;
h. Efektif dan efisien;
i. Keterbukaan;
j. Nondiskriminatif;
k. Persatuan dan kesatuan;
l. Keadilan dan kesetaraan;
m. Kesejahteraan.
Pasal 3
a. Nilai dasar;
b. Kode etik dan kode perilaku;
c. Komitmen,integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan publik;
d. Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;
e. Kualifikasi akademik;
f. Jaminan
g. perlindungan hukum
h. dalam melaksanakan
i. tugas;dan
j. Profesionalitas jabatan
Pasal 6 :
b. PPPK
Bagian Kedua :
Pasal 9 :
(1) Pegawai ASN melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah
(2) Pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi politik
IV. FUNGSI, TUGAS, DAN PERAN
1. Bagian Kesatu
Fungsi
Pasal 10
Tugas
Pasal 11
V. JABATAN ASN
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 13
a. Jabatan Administrasi;
b. Jabatan Fungsional;
c. Jabatan Pimpinan Tinggi.
Bagian Kedua
Jabatan Administrasi
Pasal 14
a. Jabatan administrator;
b. Jabatan pengawas; dan
c. Jabatan pelaksana.
Pasal 18
(1) Jabatan Fungsional dalam ASN terdiri atas jabatan fungsional keahlian dan jabatan fungsional
keterampilan.
Pasal 19
a. Jabatan Pimpinan Tinggi terdiri atas :
b. Jabatan pimpinan tinggi utama;
c. Jabatan pimpinan tinggi madya;
d. Jabatan pimpinan tinggi pratama.
Bagian Kesatu
Hak PNS
Pasal 21
b. Cuti;
c. Perlindungan; dan
d. Pengembangan kompetensi.
VII. KELEMBAGAAN
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 25
(1) Presiden selaku pemegang kekuasaan pemerintahan merupakan pemegang kekuasaan
tertinggi dalam kebijakan, pembinaan profesi, dan Manajemen ASN.
(2) Untuk menyelenggarakan kekuasaan sebagaimana dimaksud pada