Restrain adalah suatu metode atau pembatasan yang disengaja terhadap suatu gerakkan seseorang. Dalam hal ini perilaku yang dimaksud adalah tindakan yang tidak direncanakan,bukan suatu tindakan yang tidak disadari atau reflek. 2. TUJUAN Medis 1. Memastikan keselamtan dan kenyamanan pasien agar terhindar dari bahaya fisik atau jatuh. 2. Memudahkan melakukan pemeriksaan fisik dan tindakan yang aman bagi pasien dan petugas. 3. Membantu dalam pelaksanaan uji diagnostik dan prosedur terapeutik.
3. SYARAT PENGGUNAAN RESTRAIN Medis
1. Pasien yang membutuhkan diagnosa dan perawatan namun tidak bisa kooperatif dikarenakan suatu keterbatasan misalnya; pasien dibawah umur,pasien agresif atau aktif, pasien yang mengalami retardasi mental. 2. Pasien dalam keadaan dibawah pengaruh obat. 3. Ketika keamanan pasien atau orang lain yang terlibat dalam perawatan dapat terancam tanpa pengendalian fisik restrain. 4. PROTOKOL PELAKSANAAN PENGGUNAAN RESTRAIN Medis 1. Pasien yang memenuhi kriteria fiksasi 2. Mengisi inform consent secara umum 3. Pengikatan fisik dapat dilakukan tanpa instruksi dokter, namun segera mungkin kurang dari 1 jam perawat melaporkan ke dokter untuk legalitas. 4. Lakukan pengkajian fisik apakah ada cidera. 5. Pilih alat pengikat yang sesuai, aman dan nyaman. 6. Pengkita dilakukan minimal 3-4 orang. 7. Pengikat dilakukan pada sisi tempat tidur dengan posisi terlentang.
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu