Anda di halaman 1dari 9

TIMOR LESTE

Letak, Luas, Batas Wilayah, Keadaan Alam, dan Keadaan Penduduk Timor Leste
Nama Asli : Republik Demokratik Timor Leste
Ibu Kota : Dili
Bentuk Negara : Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri

Sebelum merdeka pada tanggal 20 Mei 2002, Timor Leste merupakan salah satu
provinsi di Indonesia. Timor Leste disebut juga Timor Lorosae yang artinya tanah
matahari terbit.

a. Letak dan luas wilayah

Secara geografis, Timor Leste terletak di bagian timur Pulau Timor. Daerah Timor Leste
juga mencakup Pulau Kambing dan Kantong Ambeno dengan luas wilayah 14.874 km2.

Negara ini memiliki batas wilayah sebagai berikut:


1) Sebelah utara: Pulau Alor dan Pulau Wetar.
2) Sebelah timur: Kepulauan Leti.
3) Sebelah selatan: Laut Timor.
4) Sebelah barat: Provinsi Nusa Tenggara Timur.

b. Keadaan alam

Sebagian besar wilayah Timor Leste berupa pegunungan. Daerah pegunungan


terutama terdapat di daerah utara. Puncak tertinggi dari rangkaian pegunungan di Timor
Leste adalah di bagian pedalaman. Daerah sebelah selatan berupa delta sungai dan
rawa. Timor Leste juga memiliki daerah perbukitan. Daerah ini ditumbuhi semak dan
pohon ekaliptus.

Timor Leste beriklim tropis. Bagian sebelah selatan memiliki curah hujan yang lebih
tinggi daripada daerah lain. Namun demikian, daerah selatan memiliki musim kemarau
yang lebih panjang daripada daerah lain.

c. Keadaan penduduk

Jumlah penduduk Timor Leste sekitar 885.000 jiwa. Mereka terdiri dari berbagai
bangsa. Terdapat sekitar 15 kelompok suku bangsa di negara ini, termasuk Indonesia
dan Cina.
Kegiatan ekonomi utama penduduk Timor Leste adalah pertanian. Hasil utamanya
adalah jagung, beras, singkong, millet, dan ubi. Jagung merupakan hasil pertanian
utama. Penduduk Timor Leste juga melakukan usaha di bidang perkebunan. Hasilnya
antara lain kopi, kelapa, cengkeh, dan kayu cendana.

Penduduk Timor Leste masih mengenal sistem barter. Sistem ini terutama dilakukan
penduduk yang tinggal di daerah pelosok.

GEOGRAFI DAN IKLIM


Batas Administrasi Daerah dan Luas Wilayah
 Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Flores;
 Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia dan Negara Australia;
 Sebelah timur berbatasan dengan Negara Republik Democratik Timor Leste;
 Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Sape Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Jumlah Desa, Kelurahan, Kecamatan dan Luas WilayahMenurut Kabupaten/Kota
di Provinsi NTT Tahun 2017
IKLIM

Keadaan iklim di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur dikenal dengan 2 (dua) musim,
yaitu musim kemarau dan musim hujan. Pada Bulan Juni–September arus angin
berasal dari Australia dan tidak banyak mengandung uap air sehingga mengakibatkan
musim kemarau. Sebaliknya pada bulan Desember-Maret arus angin banyak
mengandung uap air yang berasal dari Asia dan Samudera Pasifik sehingga terjadi
musim hujan.
Keadaan seperti ini berganti setiap setengah tahun setelah melewati masa peralihan
pada bulan April – Mei dan Oktober – Nopember walaupun demikian mengingat Nusa
Tenggara Timurdekat dengan Australia, arus angin yang banyak mengandung uap air
dari Asia dan Samudera pasifik sampai di wilayah NTT kandungan uap airnya sudah
berkurang yang mengakibatkan hujan di wilayah ini berkurang. Hal inilah yang
menjadikan Provinsi ini sebagai wilayah yang tergolong kering dimana hanya 4 (empat)
bulan (Desember s/d Maret) yang keadaannya relatif basah dan 8 (delapan) bulan
sisanya relatif kering, dengan suhu udara rata-rata maksimum 30 sampai 36 derajat
celcius dan suhu minimum 21 derajat celcius sampai 24,5 derajat celcius, serta curah
hujan rata-rata 1.164 mm/tahun yang berbeda pada tiap daerah, yaitu: Wilayah Flores
bagian barat, meliputi Kabupaten Manggarai, Manggarai Timur dan Ngada merupakan
daerah yang cukup basah, karena curah hujan rata–ratanya lebih tinggi dari rata–rata
total yaitu 3. 849 mm/tahun, sehingga sangat cocok untuk pengembangan kawasan
pertanian dan perkebunan yang berumur pendek.

EKONOMI TIMOR LESTE

Pasar di Lospalos, Timor Leste.


Tingkat urbanisasi Timor Leste (27%) merupakan salah satu
yang terendah di dunia.
Mata uang Dolar Amerika Serikat (USD)
dan centavo Timor Leste[1]
Tahun fiskal Tahun kalender
Statistik
PDB $1,293 miliar[2] (2012 est.)
Pertumbuhan PDB 8% (perk. 2010)
PDB per kapita $3.620[2] (PPP, perk. 2012)
PDB per sektor pertanian: 32,1%, industri: 12,9%,
jasa: 55% (2005)
Inflasi (IHK) 7,8% (perk. 2007)
Penduduk 49,9%[2] (perk. 2007)
di bawah garis kemiskinan
Koefisien gini 38 (perk. 2002)
Pengangguran 18% (perk. 2010)
Industri utama percetakan, produksi sabun,
kerajinan tangan, pakaian rajutan
Eksternal
Ekspor $16 juta (perk. 2010; tidak
termasuk minyak)
Komoditas ekspor kopi cendana, marmer
Impor $194 juta (perk. 2009)
Komoditas impor makanan, bensin, minyak tanah,
mesin
Pembiayaan publik
Cadangan mata uang $279.000.000 (Desember 2013)
asing

Ekonomi Timor Leste dikelompokkan sebagai ekonomi berpendapatan rendah


oleh Bank Dunia.[3] Timor Leste menempati peringkat ke-158 dalam Indeks
Pembangunan Manusia, peringkat rendah dalam indeks tersebut.[4] 20%
penduduknya pengangguran[1]dan 52,9% penduduknya hidup kurang dari US$1,25 per
hari.[4]Sekitar separuh penduduk Timor Leste buta huruf.[4]
Menurut data sensus 2010, 87,7% rumah kota dan 18,9% rumah desa tersambung
dengan aliran listrik. Rata-rata, 36,7% rumah di Timor Leste memiliki aliran listrik.[5]
Negara ini masih merasakan dampak pendudukan Indonesia yang merusak
infrastruktur dan menimbulkan gelombang ribuan pengungsi.
Pada tahun 2007, gagal panen menyebabkan kelaparan mematikan di sebagian
wilayah Timor Leste. Bulan November 2007, sebelas subdistrik masih membutuhkan
makanan yang dipasok melalui bantuan internasional.[6]

Pendidikan di Timor Leste


Angka melek huruf pada tahun 2010 mencapai 58,3%, meningkat dari hanya 37,6% di tahun
2001. Pada tahun 2006, 10%-30% siswa kanak-kanak tidak bersekolah.

Timor Leste mempunyai Universitas Nasional Timor Leste. Sejak kedatangan Portugis,
jumlah sekolah meningkat dari 50 menjadi lebih dari 800. Di negara ini terdapat pula empat
perguruan tinggi.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Dalam pendidikan ini saya akan jelaskan mengenai bagaimana kehidupan pendidikan masyarakat
di Timur Leste terlebih khusus di daerah viqueque, bagaimana respon masyarakat akan
pendidikan,bagaimana pemerintah memotivasi anak-anaknya untuk bersekolah,usaha-usaha
pemerintah dalam meningkatkan pendidikan bagi anak-anak dan respon serta tanggapan dan
motivasi pemerintah setempat untuk mengembangkan pendidikan masyarakat setempat.

Pendidikan yang di terapakan di Timor Leste sangat mengalami masalah yang serius harus di
perhatikan pesan terutama di distrik viqueque,banyak guru-guru yang antusias untuk membina
anak-anak untuk menjadi pribadi dan karakter subjek didik agar mampu menguasai pengetahuan
dan memperoleh wawasan yang belum di dapat di lingkungan sehari-Nya.

Namun banyak masalah yang masih membatasi pendidikan anak di daerah setempat terutama
tentang ekonnomi keluarga,pengetahuan dan pendidikan yang minim kadangkalah membuat
anak mengalami kehilangan pendidikan, wilaya istruktur yang belum baik kadang menghambat
perjalanaan pendidikan anak untuk ke sekolah sehingga banyak anak terkadang berhenti sekolah
dan menjalani hidup dengan cara dan keinginan keluarganya seperti pada salah satu contoh
ilustrasi berikut

Sekolah di Timor Leste masih berjuang dengan kebutuhan dasar

Para siswa mengikuti pelajaran di sebuah sekolah yang dikelola oleh Yayasan Christal di
Dili.Almerio Alves baru berusia 15 tahun ketika ia keluar dari sekolah

Dia berasal dari keluarga petani miskin. Banyak waktu luangnya dihabiskan membantu
orangtuanya bekerja di kebun, kumpul kayu bakar, dan mengambil air. Pekerjaan itu membuat
dia tidak bisa belajar.

Tetapi, sejumlah guru di sekolah itu tidak ingin kalau Alves meninggalkan sekolahnya. Suatu
hari, seorang guru matematika memukul kepalanya dengan tongkat karena Alves tidak
mengerjakan PR.

"Akibat kekerasan tersebut membuat kepala saya mengalami bengkak besar selama beberapa
hari," kenang Alves dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

Sekarang ia berusia 23 tahun, ia bekerja sebagai sopir taksi di Dili, ibukota Timor Leste. Kini
Alves lebih memilih bekerja daripada bersekolah.

Tidak seperti Alves, Martinha da Costa Pereira Neto berhasil lulus dari sekolah tinggi. Tetapi
sebagai anak sulung dari tujuh bersaudara, ia harus bekerja dari pada mengejar pendidikan di
universitas karena keluarganya membutuhkan uang tambahan -- penghasilan ayahnya sebagai
guru sekolah dasar tidak mencukupi kebutuhan keluarga.

"Bahkan biaya sekolah saya, orangtua saya harus meminjam uang dari orang lain," katanya
kepada ucanws.com. "Jadi saya memutuskan untuk bekerja, bukan berpikir tentang kuliah."

Dia bergabung dengan sebuah LSM lokal. Tapi setelah ia dipromosikan ke posisi manajemen,
dia menyadari bahwa dia tidak memiliki kemampuan dengan pekerjaannya. Dia berhenti.

Pengalaman Alves dan Martinha ini mewakili sebagian kecil dari masalah dalam sistem
pendidikan di negara mayoritas Katolik itu. Tiga belas tahun setelah merdeka, sistem pendidikan
Timor Leste masih berjuang dengan kebutuhan dasar. Kemiskinan, infrastruktur yang buruk dan
kekurangan guru berkualitas merupakan tantangan utama.
adapun beberapa alasan mengapa pendidikan sangat perluh di tingkatkan di daerah viguegue,dan
mengapa pendidikan itu penting bagi masyarakat setempat agar tidak terjadi seperti pengalaman
di ilustrasi tersebut di atas yang sekarang di terapkan di desa viguegue.

Pendidikan sebagai solusi terbaik untuk membentuk karakter pribadi

Lewat pendidikan setiap karakter generasi mudah akan dibenahi dan di bentuk menjadi pribadi
yang tau akan tata krama,disiplin hidup cara memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas
sehingga mampu membawah perubahan hidup dalam keluarga serta lingkungan.

Pendidikan sebagai sebuah motivasi yang membawah orang pada sebuah perubaha

Dari pendidikan itu kita bisa berubah karakter kita,dan mengubah pola pikiran kita dalam hal
yang positif.

Pendidikan adalah jalan mencapai kesuksesan keluarga

Anda mungkin juga menyukai