Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN

TUGAS TUTORIAL KE-3


PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama Mata Kuliah : Ekonomi Manajerial


Kode Mata Kuliah : EKMA 4312
Jumlah sks : 3 Sks
Nama Pengembang : Herry Novrianda, S.E.,M.M.
Nama Penelaah : Drs. Tamjuddin, M.Si.
Status Pengembangan : Baru/Revisi* (coret yang tidak sesuai)
Tahun Pengembangan : 21019
Edisi Ke- : Tulis edisi tugas tutorial

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
Berikan analisis pemahaman mengenai tujuan suatu 50 Modul 6
KB 2
perusahaan melakukan diskriminasi harga derajat 3
1
dan berikan contohnya!

Berikan argument dan analisis kalian tentang 60 Modul 7


KB 1
2 argument Mansur olson mengenai menangkap
regulator!
* coret yang tidak sesuai

Jawaban oleh Ardi Wahyu Senopati


1. Analisis pemahaman mengenai tujuan suatu perusahaan melakukan diskriminasi
harga derajat 3

Tujuan utama dari diskriminasi harga derajat ketiga adalah untuk


memaksimalkan keuntungan di pasar yang berbeda dengan barang yang sama.
Sebuah barang yang sama tentu dapat dijual dimana saja, selama ada
konsumennya di pasar tersebut.

Pada contohnya seperti pemberian harga yang berbeda untuk sebuah motor.
Dengan produk yang sama, di negara A di pasarkan dengan harga yang lebih
rendah dan fitur yang sedikit disunat. Sedangkan di negara B fitur lengkap
dengan harga yang lebih tinggi. Contoh lain adalah penerapan harga berbeda
untuk sewa lapangan futsal. Bagi yang membawa Kartu Tanda Mahasiswa yang
aktif mendapatkan harga sewa yang lebih rendah daripada yang tidak
membawa. Pada kondisi motor di negara A, karena daya beli masyarakat yang
rendah dan pesaing juga menjual produk pada kelas yang sama namun
berkualitas lebih rendah. Sedangkan di negara B, merupakan negara maju,
sehingga mempunyai daya beli yang lebih tinggi. Sela in itu di negara B, lebih
mementingkan fitur yang sesuai dengan harganya.

Sedangkan untuk kondisi lapangan futsal, karena kebetulan berlokasi didekat


kampus. Harapannya untuk dapat menarik konsumen dari kalangan mahasiswa.
Yang mana cenderung lebih senang berolahraga. Selain itu mempunyai
pendapatan yang cenderung lebih sedikit daripada pegawai.

2. Argumen Mansur Olson mengenai menangkap regulator.

Kelompok dengan anggota banyak dan dengan pendapatan besar mempunyai


ongkos organisasi yang tinggi. Kelompok den gan pendapatan besar dengan
sedikit anggota mempunyai ongkos organisasi yang kecil. Kelompok dengan
ongkos organisasi yang kecil ini mempunyai kemampuan yang lebih besar untuk
menangkap regulator. Argumen Mansur Olson.

Memang benar jika dikatakan bahwa untuk menangkap regulator diperlukan


kelompok. Namun ketika kelompok tersebut tidak memiliki pendapatan yang
besar untuk menutup biaya pengeluaran untuk anggotanya, justru akan
menyebabkan pendapatan tersebut habis untuk membiayai anggota.

Pun demikian, jika pendapatan kelompok besar dan anggotanya sedikit, maka
ongkos organisasi akan sedikit. Hal ini juga menunjukkan bahwa individu
mempunyai kekuatan yang lebih besar ditunjukkan dengan besarnya
pendapatan dalam kelompok tersebut.
Kemudian efek ongkos organisasi yang kecil, akan dapat digunakan menangkap
regulator dengan lebih baik. Dengan sedikit anggota namun berkekuatan besar,
akan dapat mempengaruhi regulator untuk dapat memberikan keuntungan
terhadap kelompok tersebut.

Ambil contoh di Indonesia ada yang disebut Serikat Pekerja Seluruh Indonesia
(SPSI). SPSI merupakan contoh pendapatan rendah anggota banyak. SPSI
memerlukan sebuah usaha yang sangat besar jika mereka ingin mendapatkan
perhatian dari regulator. Contohnya demo massa yang sangat besar, baru lah
mereka akan diperhatikan tuntutannya oleh pemerintah. Contoh lain lagi,
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). APINDO adalah contoh kelompok yang
mempunyai pendapatan besar dengan anggota yang sedikit. APINDO dapat
menangkap regulator dengan lebih mudah. Tidak perlu melakukan demo seperti
halnya SPSI. APINDO mempunyai dampak yang besar terhadap perekonomian
negara secara signifikan. Apalagi jika mereka merupakan kelompok yang terdiri
dari individu yang mempunyai perusahaan konglomerasi. Seperti yang dis ebut 9
naga Indonesia. Mereka mempunyai perusahaan induk yang mempunyai cabang
sangat banyak dan berbagai sektor. Sehingga ketika kebijakan mempengaruhi
dari kelompok ini, maka akan berpengaruh terhadap perekonomian negara.

Perlunya menangkap regulator bagi SPSI, misalnya untuk mendapatkan


perlindungan penetapan Upah Minimum, fasilitas, perlindungan lainnya.
Sedangkan untuk APINDO adalah mengharapkan perlindungan dari regulator
seperti tarif pajak, tarif impor, dan lain – lain.

Anda mungkin juga menyukai