Kisi - Kisi 6 Krida
Kisi - Kisi 6 Krida
2. Dapat member penyuluhan tentang tanda- 1. Mengetahui dan dapat melakukan cara
tanda air bersih, asal sumber air dan cara memperoleh air bersih melalui metoda
mengatasi gangguan fisik (bau, warna, rasa). pengolahan air dengan kimia kaporit
tawas, kapur tohor.
3. Dapat megatasi/praktek membuat alat
perbaikan kualitas air. 2. Mengetahui syarat kualitas air dan dapat
membedakan kualitas air yang baik secara
4. Dapat membuat alat peraga/maket tentang fisik.
alat penurun kadar besi, air gambut, alat
saringan sederhana, alat pembubuh kaporit. 3. Mengetahui cara dan dapat melakukan
pemeriksaan air dengan alat yang
MATERI sederhana.
Pemeliharaan sumur.
3. Kapan sebaiknya ibu hamil a. Banyaknya bayi dan anak balita yang
meninggal.
4. Tanda kehamilan
b. Banyaknya bayi dan anak balita yang
5. Gangguan kesehatan selamakehamilan sakit.
6. Makanan ibu hamil c. Tingginya masalah tumbuh kembang
bayi dan anak balita.
7. Pemeriksaan kehamilan
2. Bagaimana memelihara anak agar sehat?
8. Perawatan payudara
16. Perawatan ibu sehabis persalinan c. Pertusis (batuk rejan, batuk 100 hari,
kinkhoest)
17. Manfaaat menyusui
d. Tetanus
18. Cara menyusui
e. Polio
19. Makanan ibu pada masa menyusui
f. Campak
20. Kelainan masa nifas/masamenyusui
g. Penyakit kulit : Scabies (gudik atau
21. Pengaturan setelah kehamilan kudis), borok, kadas, panu, biang
keringat.
l. Penyakit kecacingan
TUJUAN TUJUAN
1. Dapat memberikan penyuluhan tentang 1. Mengetahui pengertian dan ciri – ciri usia
proses tumbuh kembang remaja. lanjut.
7. Pengaruh perubahan jasmaniah pada citra 8. Usia lanjut non potensial tidak terlantar.
diri remaja.
9. Peran SBH dalam pelayanan kesehatan usia
8. Gangguan (kelainan) fisik yang bisa lanjut di masyarakat.
terjadi pada remaja
10. Penyuluhan yang diberikan pada usia
lanjut.
d. Penyakit menular.
a. Masalah kependudukan.
a. Gangguan kepribadian.
d. Kenekalan remaja.
10. Pengobatan
a. Pengobatan propilaksis
c. Pengobatan radikal
b. Program Pelita VI
c. Kegiatan pemberantasan
Penanganan penyakit
• Peningkatan jangkauan dan
kualitas pelayanan
• Diagnosa malaria
• Pengobatan
Pencegahan penyakit
3. Akibat Diare
Materi 4. Cara Menolong Penderita Diare
1. Sinonim Rabies 5. Proses Penularan
2. Tanda-tanda Rabies Pada Manusia 6. Pencegahan
a. Permulaan
b. Gila 7. Menentukan Derajat Dehidrasi
c. Lumpuh a. Tanpa dehidrasi
b. Dehidrasi ringan/sedang
3. Tanda-tanda Rabies Pada Anjing c. Dehidrasi berat
a. Permulaan
b. Gila 8. Bahaya Penderita Diare yang Jatuh
c. Lumpuh dalam Keadaan Dehidrasi
4. Penyebab 9. Manfaat ASI Bagi Penderita Diare
5. Cara Penularan 10. Manfaat Makanan yang Bergizi pada
6. Pengobatan Penderita Diare
8. Penyebaran
9. Sejarah
TUJUAN TUJUAN
1. Dapat memberi contoh tentang arti, guna, dan 1. Membuat contoh/ramuan TOGA dari 10 jenis
bahaya obat. TOGA.
2. Dapat memberikan contoh obat yang dapat 2. Memberikan penyuluhan tentang TOGA.
dipergunakan untuk pertolongan pertama pada MATERI
diare, penyakit kulit, batuk, demam, kecacingan 1. Pengertian taman obat keluarga.
dan obat luka bakar ringan. 2. Fungsi taman obat keluarga.
3. Dapat memberikan contoh bahaya penggunaan 3. Macam tanaman obat.
obat yang melampaui takaran dan obat yang a. Jenis tanaman obat.
memakai resep dokter. b. Bagian tanaman yang digunakan.
4. Dapat memberikan contoh cara menyimpan c. Cara panen.
obat yang baik dan benar. 4. Ramuan obat tradisional.
MATERI a. Batuk tanpa demam untuk orang dewasa dan
1. Mengetahui arti, guna, dan bahaya obat. anak-anak.
2. Mengetahui obat yang dapat dipergunakan b. Batuk disertai pilek untuk dewasa dan anak-
untuk pertolongan pertama. anak.
3. Mengetahui bahaya penggunaan obat yang c. Sariawan.
melampaui takaan dan obat yang memakai resep d. Demam pada anak-anak.
dokter. e. Panu.
4. Mengetahui cara menyimpan obat yang baik f. Panu dan kurap.
dan benar. g. Bisul.
5. Mengetahui tanda-tanda obat yang rusak. h. Bengkak.
6. Obat-obat yang dapat digunakan untuk i. Obat mencret.
pertolongan pertama : j. Obat cacing.
a. Obat diare k. Obat kencing manis.
b. Penyakit kulit 5. Cara pembuatan simplia.
c. Batuk a. Pencucian.
d. Demam b. Pembuatan.
e. Penyakit kecacingan c. Pengeringan.
f. Obat luka bakar ringan d. Sortasi.
7. Mengerti tentang penggolongan obat dan dapat e. Pewadahan.
menyimpan obat-obatan. 6. Cara pengawetan.
8. Mengetahui jenis-jenis obat terlarang
9. Melatih sedikitnya seorang pramuka atau
anggota masyarakat.
10. Dapat memberi penyuluhan tentang
pemahaman obat.
TUJUAN
1. Dapat menunjukkan kosmetika yang rusak.
2. Dapat membuat bedak (bedak dingin),
pembasmi bau badan, pencuci rambut dan
minyak rambut.
3. Dapat membuat detergen.
4. Dapat membuat sabun.
5. Dapat memberikan penyuluhan kepada
sekelompok anggota pramuka atau anggota
masyarakat lainnya tentang cara pembuatan
kosmetika.
6. Tahu peraturan-peraturan tentang kosmetika.
7. Dapat mengusahakan perusahaan pembuatan
kosmetika.
8. Telah melatih seorang anggota pramuka dalam
bidang pembinaan kosmetika.
MATERI
1. Mengerti kegunaan kosmetika secara lebih
luas.
2. Kosmetika sehari-hari yang kita gunakan.
3. Bahan kosmetika yang berasal dari tanaman
lidah buaya, orang aring, kemiri dan daun
mangkokan dapat memelihara rambut.
4. Contoh kosmetika yang dapat digunakan
turun-temurun sejak nenek moyang kita.
5. Cara pembuatan kosmetika sederhana.
6. Tahu peraturan-peraturan tentang kosmetika.
7. Membuat sabun dan detergen.
TUJUAN TUJUAN
1. Memahami pengertian PHBS di rumah tangga. 1. Memahami pengertian PHBS di sekolah.
2. Memahami manfaat PHBS di rumah tangga. 2. Memahami manfaat PHBS di sekolah.
3. Dapat melaksanakan PHBS di rumah tangga. 3. Dapat melaksanakan PHBS di sekolah.
4. Mengerti syarat rumah tangga ber-PHBS. 4. Mengerti syarat sekolah ber-PHBS.
5. Mampu mengingatkan keluarga dan teman 5. Mampu mengingatkan keluarga dan teman
sebaya untuk melaksanakan PHBS di rumah sebaya untuk melaksanakan PHBS di sekolah.
tangga. 6. Mampu memahami materi PHBS di sekolah.
6. Mampu memahami materi PHBS di rumah 7. Mampu mengajak keluarga dan teman sebaya
tangga. untuk melaksanakan PHBS di sekolah.
7. Mampu mengajak keluarga dan teman sebaya 8. Mampu membina PHBS di sekolah bagi
untuk melaksanakan PHBS di rumah tangga. lingkungan keluarga, teman sebaya dan
8. Mampu membina PHBS di rumah tangga bagi masyarakat.
lingkungan keluarga, teman sebaya dan 9. Mampu memberikan penyuluhan PHBS di
masyarakat. sekolah dengan menggunakan metode dan media
9. Mampu memberikan penyuluhan PHBS di yang sesuai.
rumah tangga dengan menggunakan metode dan MATERI
media yang sesuai. 1. Pengertian PHBS di sekolah.
MATERI 2. Manfaat melaksanakan PHBS di sekolah.
1. Pengertian PHBS di rumah tangga. 3. Peran Pramuka dalam melaksanakan PHBS di
2. Manfaat melaksanakan PHBS di rumah tangga. sekolah pada lingkungan keluarga dan teman
3. Peran Pramuka dalam melaksanakan PHBS di sebaya.
rumah tangga pada lingkungan rumah, teman 4. Syarat sekolah ber-PHBS.
sebaya dan lingkungan sekitarnya. 5. Tidak jajan di sembarang tempat, harus di
4. Syarat rumah tangga ber-PHBS. kantin sekolah.
5. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan. 6. Mencuci tangan dengan air bersih yang
6. Memberi bayi ASI eksklusif. mengalir dan sabun.
7. Menimbang balita setiap bulan. 7. Buang air kecil dan buag air besar di jamban
8. Menggunakan air bersih. sekolah.
9. Mencuci tangan dengan air bersih yang 8. Mengikuti kegiatan olahraga di sekolah.
mengalir dan sabun. 9. Tidak merokok di sekolah.
10. Menggunakan jamban. 10. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi
11. Memberantas jentik di rumah. badan minimal 6 bulan sekali.
12. Makan sayur dan buah setiap hari. 11. Membuang sampah pada tempatnya.
13. Melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit 12. Memberantas jentik di sekolah.
setiap hari. 13. Langkah – langkah penerapan PHBS di
14. Tidak merokok di dalam rumah. sekolah pada keluarga dan teman sebaya.
15. Langkah – langkah penerapan PHBS di 14. Langkah – langkah penerapan PHBS di
rumah tangga pada keluarga dan teman sebaya. sekolah pada lingkungan masyarakat.
16. Langkah – langkah penerapan PHBS di 15. Memberikan penyuluhan PHBS di sekolah
rumah tangga pada lingkungan masyarakat. dengan menggunakan metode dan media yang
17. Memberikan penyuluhan PHBS di rumah sesuai.
tangga dengan menggunakan metode dan media
yang sesuai.
TUJUAN TUJUAN
1. Memahami pengertian PHBS di tempat – 1. Memahami pengertian PHBS di tempat kerja.
tempat umum. 2. Memahami manfaat PHBS di tempat kerja.
2. Memahami manfaat PHBS di tempat – tempat 3. Dapat melaksanakan PHBS di tempat kerja.
umum. 4. Mengerti syarat tempat kerja ber-PHBS.
3. Dapat melaksanakan PHBS di tempat – tempat 5. Mampu mengingatkan keluarga dan teman
umum. sebaya untuk melaksanakan PHBS di tempat
4. Mengerti syarat tempat – tempat umum ber- kerja umum.
PHBS. 6. Mampu memahami materi PHBS di tempat
5. Mampu mengingatkan keluarga dan teman kerja umum.
sebaya untuk melaksanakan PHBS di tempat – 7. Mampu mengajak keluarga dan teman sebaya
tempat umum. untuk melaksanakan PHBS di tempat kerja .
6. Mampu memahami materi PHBS di tempat – 8. Mampu membina PHBS di tempat kerja bagi
tempat umum. lingkungan keluarga, teman sebaya dan
7. Mampu mengajak keluarga dan teman sebaya masyarakat.
untuk melaksanakan PHBS di tempat – tempat 9. Mampu memberikan penyuluhan PHBS di
umum. tempat kerja dengan menggunakan metode dan
8. Mampu membina PHBS di tempat – tempat media yang sesuai.
umum bagi lingkungan keluarga, teman sebaya MATERI
dan masyarakat. 1. Pengertian PHBS di tempat kerja.
9. Mampu memberikan penyuluhan PHBS di 2. Manfaat PHBS di tempat kerja.
tempat – tempat umum dengan menggunakan 3. Dapat melaksanakan PHBS di tempat kerja.
metode dan media yang sesuai. 4. Syarat tempat kerja ber-PHBS.
MATERI 5. Peran pramuka dalam melaksanakan PHBS di
1. Pengertian PHBS di tempat – tempat umum. tempat kerja.
2. Manfaat PHBS di tempat – tempat umum. 6. Mengkonsumsi makanan bergii dari kantin di
3. Dapat melaksanakan PHBS di tempat – tempat tempat kerja.
umum. 7. Melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit
4. Syarat tempat – tempat umum ber-PHBS. setiap hari.
5. Peran pramuka dalam melaksanakan PHBS di 8. Tidak merokok di tempat kerja.
tempat – tempat umum. 9. Mencuci tangan dengan air bersih yang
6. Menggunakan air bersih. mengalir dan sabun.
7. Mencuci tangan dengan air bersih yang 10. Menggunakan air bersih.
mengalir dan sabun. 11. Memberantas jentik di tempat kerja.
8. Menggunakan jamban. 12. Menggunakan jamban.
9. Membuang sampah pada tempatnya. 13. Membuang sampah pada tempatnya.
10. Tidak merokok di tempat – tempat umum. 14. Langkah – langkah penerapan PHBS di
11. Menutup makanan dan minuman. tempat kerja pada keluarga dan teman sebaya.
12. Tidak meludah sembarangan. 15. Langkah – langkah penerapan PHBS di
13. Memberantas jentik di tempat – tempat tempat kerja pada lingkungan masyarakat.
umum. 16. Memberikan penyuluhan PHBS di tempat
14. Langkah – langkah penerapan PHBS di kerja dengan menggunakan metode dan media
tempat – tempat umum pada keluarga dan teman yang sesuai.
sebaya.
15. Membina PHBS di tempat – tempat umum
bagi masyarakat.
16. Memberikan penyuluhan PHBS di tempat –
tempat umum dengan menggunakan metode dan
media yang sesuai.
TUJUAN
1. Memahami pengertian PHBS di institusi
kesehatan.
2. Memahami manfaat PHBS di institusi
kesehatan.
3. Dapat melaksanakan PHBS di institusi
kesehatan.
4. Mengerti syarat institusi kesehatan ber-PHBS.
5. Mampu mengingatkan keluarga dan teman
sebaya untuk melaksanakan PHBS di institusi
kesehatan.
6. Mampu memahami materi PHBS di institusi
kesehatan.
7. Mampu mengajak keluarga dan teman sebaya
untuk melaksanakan PHBS di institusi kesehatan.
8. Mampu membina PHBS di institusi kesehatan
bagi lingkungan keluarga, teman sebaya dan
masyarakat.
9. Mampu memberikan penyuluhan PHBS di
institusi kesehatan dengan menggunakan metode
dan media yang sesuai.
MATERI
1. Pengertian PHBS di institusi kesehatan.
2. Manfaat PHBS di institusi kesehatan.
3. Dapat melaksanakan PHBS di institusi
kesehatan.
4. Syarat institusi kesehatan ber-PHBS.
5. Peran pramuka dalam melaksanakan PHBS di
institusi kesehatan pada lingkungan keluarga dan
teman sebaya.
6. Menggunakan air bersih.
7. Mencuci tangan dengan air bersih yang
mengalir dan sabun.
8. Menggunakan jamban.
9. Membuang sampah pada tempatnya.
10. Tidak merokok di institusi kesehatan.
11. Tidak meludah sembarangan.
12. Memberantas jentik di institusi kesehatan.
13. Langkah – langkah penerapan PHBS di
institusi kesehatan pada keluarga dan teman
sebaya.
14. Langkah – langkah penerapan PHBS di
institusi kesehatan pada lingkungan masyarakat.
15. Memberikan penyuluhan PHBS di institusi
kesehatan dengan menggunakan metode dan
media yang sesuai.