3. Lomba Senam kreasi Cuci Tangan Pakai Sabun oleh siswa (i) SD
a. Peserta datang tepat waktu sesuai waktu yang ditetapkan (30 menit sebelum kegiatan),
apabila terlambat maka akan didiskualifikasi.
b. Peserta Lomba terdiri dari 7 siswa (i) sekolah dasar negeri (kelas 4-6)
c. Menggunakan konsep 7 langkah Cuci Tangan Pakai Sabun (Pengiring musik disedikan oleh
peserta) dengan kreasi yang ditentukan oleh peserta.
d. Durasi yang disedikan antara 5-7 menit (tidak kurang dan tidak lebih)
e. Setelah pelaksanaan senam, Peserta wajib menyebutkan minimal 5 waktu kritis untuk Cuci
Tangan Pakai Sabun
f. Indikator penilaian :
Kreativitas
Kekompakan dan Formasi gerakan
Semangat
Kostum.
g. Keputusan Tim Juri tidak dapat diganggu gugat.
4. Lomba Menu Gizi Seimbang (Bentuk Nasi Tumpeng) oleh TP-PKK Desa
a. Peserta datang tepat waktu sesuai waktu yang ditetapkan (15 menit sebelum kegiatan),
apabila terlambat maka akan didiskualifikasi.
b. Peserta lomba 1 tim terdiri dari 3 orang pengurus TP-PKK per desa (membawa SK)
c. Bahan Masakan merupakan olahan lokal dataran bulan dengan nilai beli bahan tidak lebih
dari Rp.150.000,-
d. Tidak menggunakan penyedap rasa instan (Masako, Vitsin, Royco, dll)
e. Penataan menu nasi tumpeng dilaksanakan di lokasi kegiatan dengan waktu penataan yang
disediakan 60 menit .
f. Menu yang disedikan mencukupi minimal porsi 5 orang.
g. Tim peserta wajib mensosialisasikan bahan-bahan yang digunakan dalam membuat menu
nasi tumpeng yang sesuai dengan kadar gizi seimbang.
h. Tim Juri akan memberikan instruksi sebelum memulai penataan menu.
i. Indikator penilaian terdiri dari :
Kesesuai tema “Gizi Seimbang”
Estetika (Keindahan penataan)
Citarasa masakan tanpa bahan pengawet/ penyedap rasa instan
Prinsip hygiene pengolahan makanan ( Kebersihan penjamah makanan, kebersihan
makanan, penyimpanan untuk menghindari resiko pencemaran)
Nilai Gizi Seimbang ( Takaran bahan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral)
j. Keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat
5. Pengumuman Lomba Komite STBM Antar Desa
a. Ada bukti Pembentukan Komite STBM/ Natural Leader dalam bentuk SK Kepala Desa (Contoh
SK telah diberikan bersama proposal Lomba Komite STBM pada akhir September 2019)
b. Ada perubahan perilaku masyarakat dengan membuat jamban sehat baik dalam bentuk
permanen (leher angsa + septik tank) maupun semi permanen (cemplung/plensengan)
c. Minimal terdapat sekurang-kurangnya 5 Kepala Keluarga yang membuat jamban sehat
(tipe leher angsa atau cemplung/plensengan) diwilayahnya. Kurang dari 3 Kepala Keluarga
akan dinyatakan gugur dalam lomba.
d. Jamban sehat bukan dari bantuan/subsidi pemerintah desa.
e. Ada bukti dokumentasi pembuatan jamban sehat (tipe leher angsa atau cemplung) sebelum
dan sesudah sosialisasi.
f. Keputusan Tim Juri tidak dapat diganggu gugat.
g. Tulisan yang “tercetak tebal” merupakan variabel wajib dan tidak dapat ditoleransi.
Catatan :
Apabila dalam petunjuk teknis diatas ada yang belum jelas terkait lomba, silahkan bertanya langsung
ke panitia dibawah ini :