Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL KEGIATAN

FOKUS GRUP DISKUSI KESEHATAN LINGKUNGAN


SELASA, 8 AGUSTUS 2017 PUKUL 15.45 WIB
DI RT 25 DAN 29 PATRA SRIWIJAYA GANDUS

A. Latar Belakang
Pertemuan pada hari selasa, 8 agustus 2017 telah dilaksanakan dengan
agenda Fokus Grup Diskusi dengan kelompok kepala keluarga tentang
kebiasaan pola hidup sehat dan bersih (PHBS) di lingkungan di RT 25 dan 29
Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan forum komunitas yang telah
dilaksanakan, yang membahas mengenai masalah lingkungan yang ada di RT 25
dan 29, dari hasil tersebut disepakati akan dilakukan pertemuan kelompok kepala
keluarga untuk berdiskusi mengenai kebiasaan pola hidup sehat dan bersih
(PHBS) di lingkungan RT 25 dan 29.
Berdasarkan hasil pertemuan forum komunitas, didapatkan informasi
bahwa masyarakat masih mempunyai kebiasaan membuang sampah di tempat
sampah yang telah disediakan dan diambil oleh tukang sampah setiap bulan
yaitu dengan biaya Rp. 15.000/bulan. Oleh kerena itu mahasiswa dan
masyarakat membuat kesepakatan unuk mengolah sampah tersebut menjadi
bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari yaitu membuat bank sampah dengan
memilah sampah yang dapat dijual dan dibuang. Oleh karena itu perlu
didapatkan informasi yang lebih lengkap dengan mengumpulkan kepala keluarga
warga RT 25 dan 29 untuk berdiskusi membahas kebiasaan pola hidup sehat
dan bersih (PHBS) di lingkungan tersebut dan memanfaatkan sampah yang ada
menjadi bermanfaat.

B. HASIL
Pertemuan FGD dimulai pada pukul 15.45 WIB bertempat di posko co ners
yang dihadiri 10 orang kepala keluarga. Proses kegiatan dapat diuraikan sebagai
berikut :
1. Fase Orientasi
Pembukaan dipandu oleh Nurul Intan, S.Kep sebagai MC dengan
membacakan susunan acara terlebih dahulu kemudian dilanjutkan acara
perkenalan dari masing-masing kepala keluarga dan mahasiswa.
2. Fase Kerja
Pemaparan tujuan kegiatan dimoderatori oleh Hikmah Utari S.Kep.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi mengenai PHBS (Pola Hidup Sehat
dan Bersih). Adapun isi diskusi tersebut sebagai berikut :
Menanyakan pandangan kepala keluarga tentang pandangan
keluarga mengenai pola hidup sehat dan pola hidup tidak sehat
Menanyakan pendapat kepala keluarga tentang pola hidup sehat dan
pola hidup tidak sehat yang dilakukan oleh keluarga
Menanyakan pendapat kepala keluarga mengenai dampak yang
dapat terjadi dari pola hidup tidak sehat
Menanyakan pendapat kepala keluarga mengenai pola hidup sehat
yang dapat dilakukan
Menanyakan pendapat keluarga mengenai pemanfaatan sampah

3. Fase Terminasi
Pertemuan ditutup pada pukul 17.00 WIB yang kemudian disimpulkan
terlebih dahulu hasil yang telah didapat.

C. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Peserta yang hadir berjumlah 10 orang. Jumlah tersebut tidak sesuai
dengan jumlah warga yang diundang. Hal ini dikarenakan para kepala
keluarga sebagian besar sedang sibuk bekerja. Mahasiswa yang hadir
berjumlah 10 orang. Perlengkapan untuk menunjang kegiatan memadai.
2. Evaluasi Proses
Kegiatan diskusi dimulai pada pukul 15.45 WIB. Peserta berperan aktif
dalam kegiatan diskusi dengan mengemukakan pendapatnya atas
pertanyaan yang diajukan mahasiswa
3. Evaluasi
Berdasarkan hasil diskui antara mahasiswa dengan lansia didapatkan
informasi sebagai berikut :
Semua kepala keluarga/warga yang hadir memandang penting pola
hidup sehat dan bersih
Semua kepala keluarga/warga yang hadir mengatakan bahwa jika
warga mempunyai pola hidup dan bersih maka kesehatan akan
terjamin
2 dari 10 kepala keluarga yang hadir dapat menyebutkan contoh pola
hidup bersih dan sehat
5 dari 10 kepala keluarga yang hadir dapat menyebutkan akibat bila
pola hidup sehat dan bersih tidak dijalankan
4 dari 10 kepala keluarga yang hadir mengatakan selalu membakar
sampah
3 dari 10 kepala keluarga yang hadir masih membuang sampah di
sungai
5 dari 10 kepala keluarga yang hadir bahwa jika terbiasa hidup tidak
bersih dan sehat, maka keluarganya dapat terserang penyakit seperti,
diare.
3 dari 10 kepala keluarga yang hadir mengajarkan kebiasaan mencuci
tangan sebelum makan kepada anak-anaknya
1 dari 10 kepala keluarga yang hadir mengatakan cara mengatasi pola
hidup sehat dan bersih adalah dengan mengadakan penyuluhan
sebulan sekali untuk mengingatkan warga pentingnya PHBS
1 dari 10 kepala keluarga yang hadir mengatakan kendala menjalankan
PHBS di RT 25 dan RT 29 adalah kendala biaya dan kebiasaan warga.
seluruh peserta yang hadir setuju untuk dibuat bank sampah dalam
pemanfaatan sampah rumah tangga.

Anda mungkin juga menyukai