1) Sebutkan 5 aspek siapa Allah dan siapa manusia berdasarkan kejadian 1, 2, 3! a) 5 aspek Allah, yaitu : Allah adalah maha pencipta. Pada kitab Kejadian 1, dijelaskan bagaimana Allah menciptakan kehidupan di bumi ini. Allah mengerjakan segala sesuatu yang ada di bumi ini. Mulai dari cakrawala hingga manusia, Allah adalah penciptanya. Allah adalah Allah yang mengerti akan segalanya. Pada kitab Kejadian 1 dan 2, dijelaskan bahwa Allah memperhatikan seluruh ciptaan-Nya yang ada di bumi dan Allah tahu bahwa ciptaan-Nya tersebut harus dijaga dan dipelihara, oleh karena itu Allah menciptakan manusia yang diharapkan dapat mengusai, merawat, menjaga, dan melestarikan segala kehidupan yang ada di bumi. Allah adalah Allah yang maha tahu. Pada kitab Kejadian 3, manusia telah jatuh ke dalam dosa, dan Allah tahu akan hal itu. Allah begitu marah sehingga Allah memberikan hukuman bagi manusia karena telah melanggar titah Allah yang telah diberikan. Allah adalah Allah yang tidak toleran dengan dosa. Pada kitab Kejadian 3, Allah memberikan hukuman kepada manusia yang diciptakan-Nya. Allah berkata bahwa seorang perempuan akan mengandung dalam waktu yang lama dan akan merasakan kesakitan pada saat melahirkan, selain itu Allah juga berfirman bahwa manusia akan merasakan susahnya untuk mencari nafkah dan harus berjuang unutk mempertahankan kehidupan di bumi. Selain itu, Allah juga mengutuk ular yang telah membuat manusia ke dalam dosa dengan membuat ular bergerak menggunakan perutnya. Allah adalah Allah yang penuh kasih. Dari kitan Kejadian 1, 2, dan 3 dapat kita simpulkan bagaimana Allah begitu mengasihi kita. Allah menciptakan segala sesuatu yang kita butuhkan. Selain itu, sekalipun kita telah terjatuh dalam dosa, tetapi Allah tetap mengasihi kita. Allah tidak akan pernah melupakan umat- umat yang Ia kasihi. Sebab seperti Adam dan Hawa, Allah tetap memperhatikan mereka meskipun mereka telah melanggar apa yang diperintahkan Allah kepada mereka. b) 5 aspek manusia, yaitu : Manusia adalah ciptaan Allah yang berharga. Pada kitab kejadian 1, setelah Allah menciptakan bumi dan segala isinya, Allah melihat bahwa semuanya itu membutuhkan perawatan dan perlu dilestarikan. Oleh karena itu Allah menciptakan Adam dan Hawa sebagaimana Allah berharap nantinya mereka akan menguasai segala bumi dan isinya, merawat, menjaga dan melestarikannya untuk masa mendatang. Manusia umat Allah yang harus mematuhi segala firman Allah. Pada kitab Kejadian 3, Allah memberikan larangan kepada Adam dan Hawa. Mereka dilarang untuk meraba bahkan memakan buah pengetahuan yang baik dan yang benar. Pada awalnya, Adam dan Hawa mematuhi larangan tersebut, namun karena terhasut oleh ular, mereka melanggar larangan daripada Allah tersebut. Manusia adalah pelayan bagi Allah. Pada kitab Kejadian 2, setelah Allah Adam, Adam membantu Allah dengan memberikan nama-nama pada segala makhluk yang berada di bumi. Hal ini adalah contoh dimana kita sebagai umat kristiani yang dikasihi oleh Allah, haruslah kita menjadi pelayan bagi Allah kita. Manusia tidak ada yang sempurna. Pada kitab Kejadian 3, dijelaskan bagaimana manusia jatuh ke dalam dosa untuk pertama kalinya. Hal ini merupakan kesalahan yang membuat Allah menjadi murka karena Adam dan Hawa telah terhasut dan tidak menerapkan firman Allah yang telah diberikan di dalam kehidupan mereka. Dari penjelasan tersebut, kita tahu bahwa manusia masih sering melakukan kesalahan – kesalahan, baik yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Manusia harus saling mengasihi. Pada kitab kejadian 1, 2, dan 3 dijelaskan bahwa manusia ciptaan Allah haruslah saling mengasihi. Baik mengasihi sesama manuisa maupun kepada segala ciptaan Allah yang lainnya. Sebab Allah sendiri telah memberikan teladan bagaimana Ia tetap mengasihi Adam dan Hawa meskipun telah berbuat dosa dan membuat Allah menjadi murka. 2) Sebutkan minimal 5 ajaran keselamatan dari Efesus 2 : 1 – 10 a) Untuk memperoleh keselamatan, seharusnya kita tidak hidup di jalan yang ada di dunia ini, sebab jalan yang ada di dunia ini adalah jalan yang membuat kita menjadi berdosa dan durhaka kepada Allah. Oleh sebab itu, akan lebih baik jika kita berpegang teguh dan berpengharapan kepada firman Allah yang benar. b) Allah mengasihi kita sendiri bukan karena kita yang meminta, tetapi oleh rahmat yang Ia miliki, sehingga Ia tidak melepaskan kita begitu saja namun kita akan tetap dikasihi oleh-Nya. c) Allah membangkitkan Yesus Kritus dan memberikan tempat kepada kita bersama – sama dengan Ia di sorga. Hal ini agar umat-umat kristiani yang Allah kasihi semakin percaya dan semakin berpengharapan kepada Allah yang berkuasa kepada kita. d) Keselamatan yang kita dapatkan bukanlah hasil dari jerih payah kita melainkan itu adalah pemberian Allah sendiri kepada kita. Allah yang begitu mengasihi kita sehingga Allah tidak akan membiarkan umat yang dikasihi oleh Dia jatuh kedalam dosa. e) Kita harus mampu untuk melakukan hal-hal atau pekerjaan – pekerjaan yang terbaik. Hal – hal yang kita lakukan ini jangan kita landaskan untuk hal-hal duniawi, tetapi harus kita dasari bahwa apa yang kita lakukan semua hanya untuk memuliakan Allah di sorga. Sebab kita adalah pelayan bagi Dia. f) Sekalipun kita mati akan dosa-dosa yang kita perbuat, Allah akan tetap menerima kita terlebih lagi jika kita mau meninggalkan cara hidup kita yang lama, dan bertobat serta mengubah diri untuk memiliki hidup yang baru yang ada di dalam hidup Allah sendiri. g) Keselamatan yang kita dapatkan adalah murni merupakan kasih karunia daripada Allah sendiri. Allah sebagai pencipta, Dia begitu mengasihi dan menyayangi kita, sehingga Allah sendiri yang berinisiatif untuk menyelamatkan kita melalui Yesus Kristus.