Penyakit Radang Genitalia Interna
Penyakit Radang Genitalia Interna
INTERNA
Radang pada Genitalia :
• Candidiasis
• Trichomonas
• Gardnerella
LESI-LESI VAGINA
• Beberapa lesi vagina bersifat asimptomatik
dan sering ditemukan secara tidak sengaja
pada saat pemeriksaan
• Kista vagina jarang ditemukan memiliki ukuran
besar
• Kista vagina dapat ditemukan pada sisi
anterior dan lateral pada sepertiga vagina
bawah atau di sisi posterior pada sepertiga
atas vagina
LESI-LESI VAGINA
• Kista vagina dapat ditemukan berukuran
sebesar biji kacang atau lebih besar, kadang
multipel.
• Kista-kista tersebut dapat menimbulkan
dispareuni dan memerlukan eksisi, namun
dapat pula tidak menimbulkan gejala
• Perlu dibedakan asal kista karena dapat keliru
dengan sistokel/rektokel
VULVOVAGINITIS
(Continued)
Penyebab :
Infeksi ascending dari uterus ke
sal.telur + ovarium,lekorea
gonore, pasca persalinan /
abortus, pemasangan IUD,
kuretase, pembedahan.
Gejala Akut : demam, nyeri cukup
kuat di perut bag.bawah,
bertambah keras bila bekerja
berat.
Patofisiologi
Dimulai dari servisitis (a), kemudian diikuti oleh perubahan lingkungan serviks dan
vagina (b), mengakibatkan vaginitis bakterial (c), kemudian patogen akan naik dari
serviks dan vagina untuk menyebabkan penyakit radang panggul (d).
FAKTOR RISIKO
~ faktor risiko PMS
Usia 15-24 berhubungan dengan prilaku
seksual dan faktor anatomis serviks yang imatur
Riwayat PRP sebelumnya
Riwayat PMS
Hubungan seksual usia muda
Multipartner
Riwayat pengguna alkohol
AKDR (3,3 (95% CI 2,1-5,3))
Pelvic Inflammatory Disease
PID meliputi :
1. Radang Akut
2. Radang Kronik
Radang Akut :
Adneksitis Akut :
Radang akut sal.telur + ovarium.
Salpingitis Akut :
Radang akut saluran telur.
Radang Kronik :
Hidro Salping :
Saluran telur membesar berisi
cairan.
Piosalping :
Saluran telur membesar berisi
nanah.
Salpingitis Kronik :
Abses sal.telur + ovarium :
pengumpulan nanah.
Kista terinfeksi:
Kista yang terkena infeksi dan
berisi cairan pus. Asal infeksi
umumnya ascending
Gejala
• Hanya 50% pasien PID menderita demam
• Pada pemeriksaan abdominal didapatkan nyeri
tekan yang difus, terutama perut bagian bawah
• Sering ditemukan nyeri lepas dan penurunan
bising usus
• Kadang-kadang dapat ditemukan nyeri pada
kuadran kanan atas (10% pasien menderita
perihepatitis)
• Sekret endoserviks yang purulen
• Nyeri goyang porsio dan nyeri tekan adneksa
Infection
Terapi nya termasuk :
Antibiotik, baik oral maupun parenteral
Intervensi bedah
• servisitis.
Definisi –inflamasi
dari servik.
Forms of cervicitis--
Acute and
Chronic
Infected IUD
Cervicitis (radang cervix)
Pelvic Inflammatory Disease
Servisitis akut.
Gejala :
• Duh vagina yang Purulent, berbau.
• Sensasi gatal atau perasaan terbakar.
• Serviks yang merah dan membengkak.
• Pelvic discomfort.
• Sexual dysfunction > infertility.
Pelvic Inflammatory Disease
Acute cervicitis.
Penilaian
• Pemeriksaan fisik.
• apusan sitologis.
• Palapasi servik yang memberikan rasa nyeri
.
• Management – tergantung dari hasil kultur.
Pelvic Inflammatory Disease
Servisitis kronis.
Gejala
• Distosia serviks – kelahiran yang sulit.
• Laserasi atau eversi dari servix.
• Ulserasi dari lesi vesikuler ( ketika servisitis
yang terjadi berasal dari from Herpes simplex)
Pelvic Inflammatory Disease
Assessment.
• Physical examination.
• Chronic cervicitis, causative organisms are
usually staphylococcus or streptococcus.
Management - manage by cauterization,
cryotherapy, conization (excision of a cone of tissue).
ENDOMETRITIS
www.themegallery.com
Pelvic Inflammatory Disease
Endometritis.
• Etiology – disebabkan oleh infeksi bacteri yang
tersering adalah staphylococci, colon bacilli, or
gonococci, trauma, septic abortion.
• Tempat – ligamen- ligamen uterus,
(uterosacral, broad, round) and ovarium,
(lokasi extra uterine ).
Pelvic Inflammatory Disease
Salpingitis dan Oophoritis.
• Definisi – infeksi dari tuba fallopii dan
ovarium.
• riwayat – biasanya adanya yang hubungan
sexual terbaru, insersi IUD, atau baru
melahirkan atau aborsi,
• organisme penyebab nya adalah :gonococcus,
chlamydia, streptococcus, dan organisme
anaerobes
Pelvic Inflammatory Disease
Salpingitis and Oophoritis.
Tanda dan gejala.
• Nyeri perut bagian bawah diikuti dengan tanda dan gejala
dari akut abdomen yang dapat terjadi unilateral atau
bilateral.
• Fever.
• Nyeri yang berat pada saat dilakukan palpasi dari servik ,
uterus, dan adnexa (Chandelier sign).
• Duh servik yang Purulent.
• Leukositosis.
Pelvic Inflammatory Disease
Salpingitis and Oophoritis.
Assessment.
• Pemeriksaan fisik.
• Kultur Gonorrhea.
• Test untuk chlamydia.
Komplikasi:
• Tubal abscess.
• Infertility--common.
Pelvic Inflammatory Disease
Salpingitis dan Oophoritis
Management.
• Cairan IV untuk mengkoreksi dehydrasi.
• suction NG bila terjadi distensi abdomen atau
ileus.
• atasi gejala yang berhubungan.
• Bedrest.
Acute Salpingitis
www.themegallery.com
PID: Moderate to Severe
Pelvic Peritonitis : Inflamasi dari peritoneum
yang berada di sekitar uterus dan tuba falopii,
sering juga di sebut sebagai pelviperitonitis.
Lain – lain ~ Parametritis