1
Sedangkan konsep waktu uang saat ini (Present Value) dapat
digambarkan dalam garis waktu seperti berikut,
Periode
Kas PV = ? FV = 100
PV = nilai sekarang dari sejumlah uang yang kita punyai hari ini
yang akan kita investasikan.
FVn = nilai masa depan sejumlah uang setelah beberapa periode (n).
n = jumlah periode investasi.
Berdasarkan rumus di atas maka jumlah uang tersebut tiga tahun lagi
adalah :
FV3th = 10.000.000(1+ 0,05)3
2
= 10.000.000 (1,1576)
= 11.576.000
Penjelasan di atas dapat digambarkan sebagai berikut :
3
deposito tetap besarnya yaitu 6% selama 5 tahun investasi tersebut.
Maka berapa jumlah uang Bapak A, 5 tahun yang akan datang?
Berdasarkan rumus FV di atas maka jumlah uang Bapak A, 5 tahun
lagi adalah :
FV 5th= Rp 500.000.000 (1+ 0,06)5
= Rp 500.000.000 (1,3382)
= Rp 669.112.788,8
Hitung deposito Bapak A di atas pada tingkat bunga 0%, 10%, 15%
dan 20%. Lakukan sendiri untuk latihan.
4
Untuk menghitung tingkat bunga, apabila komponen yang diketahui
adalah komponen FV maka harus dihitung dengan menggunakan
rumus FV.
FV = PV (1+i)10
1.500.000 = 1.000.000 (1+i)10
1.500.000/1.000.000 = (1+i)10
1,5 = (1+i)10
i = 4,14 %
Ilustrasinya :
FV =PV(1+i)n
1.000.000.000 =500.000.000 (1+0,045)n
1.000.000.000/500.000.000 = (1+ 0,045)n
2 = (1,045)n
n = 15,7473 th
Latihan 1 :
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menggandakan Rp
500.000.000 menjadi Rp 1.000.000.000, jika uang tersebut
diinvestasikan dengan tingkat 6%/th?
Latihan 2 :
Laba per saham Microsoft tahun 2004 adalah $1,04 dan tingkat
pertumbuhannya selama 10 tahun terakhir adalah 24,1%. Jika tingkat
pertumbuhan itu tetap dipertahankan, berapa waktu yang dibutuhkan
agar EPS (earning per share/laba per saham) Microsoft meningkat
menjadi dua kali lipat?
6
Anuitas pada Future Value
Sejauh ini, kita hanya membahas sejumlah uang tunggal atau “lump
sum”. Namun pada kenyataannya masih banyak aset yang
memberikan arus kas masuk selama beberapa waktu dan banyak
kewajiban seperti pinjaman kendaraan bermotor, asuransi, hipotek
meminta serangkaian pembayaran. Jika pembayaran memiliki jumlah
yang sama dan dilakukan pada interval waktu yang tetap, maka
rangkaian itu disebut suatu anuitas (annuity). Jika pembayaran
dilakukan pada akhir tahun maka disebut anuitas biasa (ordinary
annuity) atau anuitas yang ditangguhkan (deffered annuity). Jika
pembayaran dilakukan pada awal tahun maka disebut anuitas jatuh
tempo (annuity due). Namun apabila disebutkan “anuitas “ saja
maka diasumsikan pembayaran terjadi di akhir periode.
Misal, $100 dibayarkan pada akhir setiap tahun selama tiga tahun ke
depan dengan tingkat pengembalian sebesar 5% maka garis waktu
untuk anuitas tersebut di atas dapat digambarkan sebagai berikut,
Periode
Pembayaran -$100 -$100 -$100
Sedangkan garis waktu untuk anuitas jatuh tempo (annuity due) yang
pembayaran dilakukan pada awal tahun, sebagai berikut,
- $ 100
- $ 105
- $ 110,25
- $ 315,25
= $100 1 0,05 1
3
FVA3th
0,05
= $100 (3,1525)
= $315,25
8
Latihan 1, Suatu anuitas biasa dengan lima kali pembayaran tahunan
sebesar Rp 100 juta dan tingkat bunga 10 %, berapa nilai pembayaran
ini di akhir tahun kelima?
- $ 105
- $ 110,25
- $ 115,7625
- $ 331,0125
9
Atau bisa juga dihitung dengan rumus sebagai berikut,
1 i n 1
FVA A
n
i (1+i)
1 i n 1
FVA n A
i
10
1 0,065 1
10.000 A
0,06
10.000 A5,6371
10.000
A = 5,6371 1773,9618
A = $1773,9618
8,333 = 1 0,06n 1
0,06
11
Menghitung Tingkat Bunga (i)
Seandainya Anda hanya mampu menabung sebesar Rp 1.200.000 per
tahun, tetapi ingin memiliki uang sejumlah Rp 10.000.000 dalam
waktu lima tahun, berapa tingat pengembalian yang memungkinkan
mencapai sejumlah uang tersebut?.
Hal di atas bisa dijabarkan sebagai berikut,
1 i n 1
FVA n A
i
10.000.000 = 1.200.000 1 i 1
5
i
Masukkan tingkat bunga : 25% = 8.949.4375
26% = 10.042.140
25,5% = 9.448.621
25,7% = 9.983.671
25,78%= 9.999.232
25,8% = 1.003.126
12
MENGHITUNG I (TINGKAT BUNGA) DENGAN ARUS KAS
YANG TIDAK SAMA
Untuk menghitung tingkat bunga untuk aliran kas yang tidak sama
akan sedikit rumit. Dalam hal ini diperlukan proses coba-coba.
Menghitung tingkat i (tingkat pengembalian dari investasi) disebut
IRR (Internal Rate of Return).
Investasi adalah arus kas pada waktu ke-0 atau arus kas awal yang
dikeluarkan untuk investasi, karena itu maka didalam kaidah
penghitungan akan diberi tanda – seperti contoh berikut.
14
Tingkat tabungan per periodik (IPER) = I/m
= $100/2 = $50
Tingkat bunga yang akan dibayarkan setengah tahunan akan menjadi,
5%/2 = 2,5%
Periode waktu yang akan diperhitungkan untuk pemajemukan
setengah tahunan sebagai berikut : n (periode tabungan) yang dalam
hal ini 10 tahun dan m (periode pembayaran bunga) 2x, maka jumlah
periode pembayaran bunga akan menjadi = n.m = 10.2 = 20 periode.
Ilustrasi dapat digambarkan sebagai berikut,
15
PRESENT VALUE (NILAI SEKARANG)
Mencari nilai sekarang merupakan kebalikan dari nilai yang akan
datang.
Apabila Nilai Masa Depan : FVn = PV(1+i)n
FVn
Maka Nilai Sekarang : PV =
1 i n
Apabila kita akan menerima sejumlah uang di masa yang akan
datang, hal itu perlu kita hitung seberapa besar nilai sekarang
dari sejumlah uang tersebut. Oleh karena itu perhitungan nilai
sekarang sangat erat hubungannya dengan keputusan investasi.
Mengapa demikian?
Cara menghitung nilai sekarang disebut Pendiskontoan
(discounting). Definisi Pendiskontoan adalah proses menghitung nilai
sekarang dari arus kas tunggal atau serangkain arus kas. Dengan
demikian Pendiskontoan merupakan kebalikan dari pemajemukan.
16
FVn
PV=
1 i n
$115,76 $115,76
$100
=
1 0,053
1,1576
17
keuntungan yang diinginkan oleh Bapak X sebesar 15% per tahun.
Apakah tawaran itu diterima atau ditolak?
Untuk dapat memutuskan apakah keputusan itu dijalankan atau tidak,
harus dihitung nilai sekarang dari dana yang akan dibayarkan oleh
PT.ABADI.
18
1
1
1 i n
PVA n A
i
1
1 1 0,053
= $100
0,05
1
1
1,157625
= $100
0,05
1 0,8638
= $100
0,05
= $100 (2,724)
= $272,40
PERPETUITAS
Perpetuitas (perpetuity) sebenarnya hanya anuitas dengan masa yang
diperpanjang. Bahkan dalam perpetuitas pembayaran akan dilakukan
untuk selamanya. Misalnya pada tahun 1749, Pemerintah Inggris
menerbitkan beberapa obligasi yang hasilnya digunakan untuk
melunasi obligasi-obligasi Inggris lainnya. Karena tindakan ini berarti
mengkonsolidasikan utang pemerintah, obligasi baru tersebut diberi
nama consol. Karena consol berjanji membayar bunga selamanya,
mereka disebut “perpetuitas”. Tingkat bunga consol adalah 2,5%
sehingga obligasi dengan nilai nominal sebesar $1000 akan
membayarkan $25 per tahun dalam perpetuitas. Dalam perpetuitas
tidak dapat menerapkan pendekatan bertahap. Dalam hal ini bisa
dihitung dengan rumus berikut karena n ditentukan sebagai tidak
terhingga :
20
A
PV suatu perpetuitas =
i
Sekarang kita bisa menghitung nilai suatu consol Inggris dengan nilai
nominal $1000 yang membayarkan $25 secara perpetuitas.
Jawabannya bergantung pada tingkat bunga yang berlaku. Pada tahun
1888, “tingkat bunga yang umum (bank) yang berlaku di pasar” 2,5%.
Nilai consol 1888 = $25/0,025 =$1000
22
Latihan 1, Berapa nilai sekarang anuitas biasa lima tahun, sebesar
$100 ditambah tambahan $500 pada akhir tahun ke-5 jika tingkat
bunga adalah 6%?
23
membebankan tingkat bunga “sebenarnya” yang sama. Bank yang
meminta pembayaran bulanan sebenarnya membebankan lebih besar
dibandingkan dengan bank yang meminta pembayaran kuartalan
karena bank tersebut akan mendapatkan uang Anda lebih cepat. Jadi,
untuk membandingkan pinjaman antar kreditor atau tingkat bunga
yang diterima dari berbagai efek, Anda harus menghitung tingkat
efektif tahunan seperti yang diuraikan berikut,
Tingkat tahunan efektif (effective annual rate), disingkat EFF%,
disebut juga Tingkat Tahunan Ekuivalen (equivallent annual
rate-EAR). Ini adalah tingkat yang akan menghasilkan nilai
masa depan yang sama dalam pemajemukan tahunan dengan
pemajemukan yang lebih sering pada tingkat nominal tertentu.
Jika suatu pinjaman atau investasi menggunakan majemuk
tahunan, maka tingkat nominalnya akan menjadi tingkat
efektifnya. Namun, jika pemajemukan terjadi lebih dari sekali
dalam setahun, tingkat EFF% menjadi lebih tinggi daripada Inom.
Sebagai contoh, tingkat nominal 10%, majemuk setengah
tahunan, ekuivalen dengan tingkat 10,25%.
Garis diatas pada diagram berikut ini menggambarkan bahwa nilai
$100 akan tumbuh menjadi $110,25 pada tingkat nominal 10,25%.
Garis di bawah menggambarkan situasi jika tingkat nominal besarnya
10%, tetapi digunakan majemuk setengah tahunan.
24
m
Inom
Tingkat tahunan efektif (EFF%) = 1 m 1
25
26