Anda di halaman 1dari 3

DOKTER POLIKLINIK SPESIALIS PENYAKIT DALAM

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


003/SPO/YANMED/XI/2019 00 1/2
RSUD
SULTAN THAHA
SAIFUDDIN KABUPATEN
TEBO
Ditetapkan :
Direktur RSUD Sultan Thaha Saifuddin
SPO
Tanggal terbit:
11 Nopember 2019

Dr. Oktavienni, M.Ked.An,Sp.An


NIP. 19771001 200604 2 014
PENGERTIAN Dokter poliklinik penyakit dalam atau internis adalah dokter yang menangani
berbagai keluhan dan masalah kesehatan pada pasien dewasa dan lansia.
Penanganan yang dilakukan mencakup semua organ tubuh bagian dalam.
TUJUAN 1. Melaksanakan pelayanan medis sesuai standar pelayanan medis di Rumah
Sakit.
2. Utama dari konsultasi penyakit dalam adalah untuk mendiagnosis, mengobati,
dan mencegah berbagai jenis penyakit dalam

KEBIJAKAN Berdasarkan Surat keputusan Direktur Rumah Sakit Umum daerah Sultan
Thaha saifuddin Kabupaten Tebo Nomor 292/ KEP/DIR/X /2019

PROSEDUR 1. Dokter mencocokkan indentitas pasien


2. Pemeriksaan riwayat kesehatan. Tahap pemeriksaan paling awal dalam
proses konsultasi penyakit dalam. Pada tahap ini, dokter akan mengajukan
pertanyaan tentang beberapa hal kepada pasien, antara lain:
o Keluhan terhadap gangguan kesehatan yang dialami pasien saat
ini.
o Riwayat kesehatan pasien, termasuk gangguan kesehatan yang
pernah diderita pasien baru-baru ini atau pada masa lalu.
Pemeriksaan ini meliputi beberapa hal, yaitu:
 Jenis terapi pengobatan yang pernah dijalani.
 Tindakan operasi yang pernah dilalui.
 Komplikasi atau trauma yang pernah dialami pasien.
o Riwayat penggunaan obat, termasuk obat yang sedang atau
pernah dikonsumsi, baik obat resep, obat bebas, maupun herbal.
o Riwayat kesehatan keluarga, termasuk berbagai gangguan
kesehatan yang sedang atau pernah dialami orang tua, saudara
kandung, maupun anak-anak pasien.
o Riwayat gaya hidup dan kehidupan sosial, termasuk
riwayat merokok, konsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan
terlarang, pekerjaan, kepemilikan hewan peliharaan, dan hobi.
3. Pemeriksaan fisik. Pemeriksaan fisik dilakukan untuk mendeteksi Jenis
obat-obatan yang akan dikonsumsi.
4. Kemungkinan diagnosis. Melalui konsultasi dan pemeriksaan, internis
dapat menentukan kemungkinan diagnosis dari gejala yang dialami pasien
DOKTER POLIKLINIK SPESIALIS PENYAKIT DALAM

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


RSUD 009/SPO/KOMITE PMKP/V/2019 00 2/2
SULTAN THAHA
SAIFUDDIN KABUPATEN
TEBO
5. Rencana terapi atau pengobatan. Setelah pasien terdiagnosis suatu penyakit,
dokter akan menentukan metode atau jenis terapi pengobatan yang sesuai
dengan kondisi atau penyakit yang dialami pasien. Rencana terapi dilakukan
untuk mengendalikan gejala dan mengobati gangguan medis yang dialami
pasien. Rencana terapi dapat berbentuk:
o Rencana perawatan, baik rawat inap atau rawat jalan.
o Jenis obat-obatan yang akan dikonsumsi.
o Tindakan medis, seperti operasi, radioterapi, fisioterapi, atau cuci
darah

UNIT TERKAIT 1. Komite Medik


2. Poli Penyakit Dalam

Anda mungkin juga menyukai