Anda di halaman 1dari 11

MPU

Klasifikasi Mesin Diesel Dan Definisi-Definisi

Mesin diesel adalah termasuk pesawat kalor, yaitu pesawat yang merubah
energi potensial berupa panas mejadi usaha mekanik

Mesin diesel adalah pesawat pembakaran dalam ( Internal Combustion


Engine ), karena didalam mendapatkan energi potensial ( berupa panas )
untuk kerja mekaniknya diperoleh dari pembakaran bahan bakar yang
dilaksanakan didalam pesawat itu sendiri, yaitu didalam silindernya.

Mesin diesel adalah motor bakar, dimana proses pembakaran bahan bakar
terjadi akibat proses kompresi / penekanan udara didalam silinder ( 30 s/d 40
Kg/cm2 dengan suhu 600 s/d 800 °C ) untuk kemudian bahan bakar
disemprotkan dalam bentuk kabut kepada udara yang bersuhu dan
bertekanan tinggi tersebut

Sebagai Mesin Penggerak Utama Kapal, mesin diesel lebih menonjol


dibandingkan jenis Mesin Penggerak Utama Kapal lainnya, terutama :

 untuk rute pelayaran antar pulau ( Interinsulair ), rute pelayaran yang


sempit ( sungai ) dan ramai, karena pada saat olah gerak mesin kapal,
mesin mudah dimatikan dan mudah dijalankan kembali.
 Konsumsi bahan bakar lebih hemat
 Lebih mudah dalam mengoperasikannya

Klasifikasi Mesin Diesel :


Mesin diesel diklasifikasikan sebagai berikut

Menurut jumlah silinder

1. Silinder 1, tunggal

2. Silinder lebih dari 1, banyak

Menurut putaran

1. Putaran Rendah ( Low Speed ) < 1000 RPM

2. Putaran Menengah ( Intermediate Spped ) 1000 – 2500 RPM

3. Putaran Tinggi ( Hig Speed ) 2500RPM keatas

Menurut susunan posisi silinder

1. Tipe Berdiri – In Line


2. Tipe V

3. Tipe Horizontal

4. Tipe Berlawanan – Opposed Type

5. Tipe Radial

Menurut jumlah langkah per siklus

1. Mesin 2 tak – 2 strokes

2. Mesin 4 tak – 4 strokes

Menurut tipe torak

1. Tipe torak “ trunk “

2. Tipe crosshead

Menurut tipe mesin dan arah putaran

1. Mesin sebelah kiri, arah putaran berlawanan jarum jam

2. Mesin sebelah kiri, arah putaran searah jarum jam

3. Mesin sebelah kanan, arah putaran searah jarum jam

4. Mesin sebelah kanan, arah putaran searah jarum jam.

Kualitas Mesin Diesel adalah Sebagai Berikut :

1. Menurut Silinder
2. Mesin Diesel Menurut Putaran
Mesin Diesel Putaran Rendah – Low Speed

Mesin Diesel Putaran Rendah – Low Speed


Mesin Diesel Putaran Menengah – Intermediate Speed

Mesin Diesel Putaran Tinggi – High Speed


Menurut Susunan Posisi Silinder

Gambar Skema Mesin Diesel Type Horizontal


Gambar Skema Mesin Diesel Type Radial

Gambar Skema Mesin Diesel Type Berlawanan Opossed

Gambar Skema Mesin Diesel Type Berdiri - Inline Type


3. Menurut Jumlah langkah Per Siklus Pembakaran
In line type dan V type

Mesin Diesel 2 tak - Two Stroke

src="http://1.bp.blogspot.com/-
PVOJxO0e0bk/UtNz_JnvBYI/AAAAAAAACJs/iRls7ZQeJi0/s1600/Skem
a+Motor+Diesel+4+takt.png" height="320" width="257"> Gambar
Skema Mesin Diesel 4 Langkah 4 Stroke
4. Mesin Diesel Menurut Type Torak
1. Torak Trunk
2. Torak Pendek
3. Torak Trunk
4. Kerja Tungal
5. Kerja Ganda
6. Kerja Ganda
7. Kepala Silang
8. Kepala Silang

5. Menurut Tipe Mesin Dan Arah Putaran


Istilah Dalam Motor Diesel Kapal

Beberapa Definisi

Mesin Dua Tak

Mesin Dua Tak Adalah mesin dimana satu kali putaran poros engkol, mesin
menghasilkan satu kali usaha.

Mesin Empat Tak


Mesin Empat Tak Adalah mesin dimana dua kali putaran poros engkol,
mesin menghasilkan satu kali usaha.

Titik Mati Atas

1. Posisi dimana torak tertinggi.


2. Posisi dimana volume silinder terkecil
3. Posisi dimana torak – pena engkol – poros engkol terletak pada satu gari
lurus.

Titik Mati Bawah ( TMB )

1. Posisi dimana torak terendah


2. Posisi dimana volume silinder terbesar
3. Posisi dimana torak – poros engkol – pena engkol terletak pada satu garis
lurus

Langkah Torak ( S )

Langkah Torak ( S ) Adalah lintasan yang ditempuh torak antara titik Mati
Atas hingga Titik Mati Bawah, atau sebaliknya dari Titik Mati Bawah hingga
Titik Mati Atas.

Volume Langkah ( Vs )
Volume Langkah ( Vs ) Adalah isi / volume silinder sepanjang jarak dari TMA
sampai dengan TMB. Langkah volume dihitung dari luas penampang torak
dikalikan dengan langkah torak, atau
Vs = π r2 . S
karena D = 2r
r = ½ D; maka
Vs = ¼ π D2 . S

Ruang Kompresi ( Vc )

Seperti diketahui pada saat mesin Diesel melakukan langkah kompresi, maka
udara yang berada dalam silinder akan dimampatkan hingga pada posisi
dimana torak mencapai TMA.
Volume silinder diatas torak pada kedudukan TMA disebut Ruang Kompresi
(Vc).

Lipat Kompresi ( ∑ )

Perbandingan antara volume silinder diatas torak pada saat awal langkah
kompresi dengan volume silinder diatas torak pada akhir langkah kompresi
disebut Lipat Kompresi atau Perbandingan Kompresi.
Dengan demikian

∑ = Vs + Vc
Vc

RPM ( Revolution n per minute )


RPM ( Revolution n per minute ) Adalah banyaknya putaran yang
dihasilkan mesin tiap menitnya. Misalkan RPM = n, berarti tiap menitnya
mesin menghasilkan putaran sebanyak n kali.

Kecepatan Torak Rata – Rata ( Cm )

Apabila langkah torak = s meter, maka satu kali putaran poros engkol jarak
yang ditempuh torak = 2.S meter.

Definisi kecepatan adalah jarak per satuan waktu

Dengan demikian apabila suatu motor dengan RPM = n ; berarti selama 1


menit membuat n kali putaran poros engkol, sedangkan jarak yang ditempuh
torak selama itu = 2.S.n meter / menit

Atau kecepatan = 2.S.n meter / detik ; harga ini


60

disebut kecepatan torak rata-rata ( Cm )

Cm = 2.S.n m/det
60

Mesin Kerja Tunggal – Single Acting

Mesin dimana usaha hanya dihasilkan dari sisi atas torak saja

Mesin Kerja Ganda – Double Acting

Mesin dimana usaha dihasilkan baik dari sisi atas maupun sisi bawah torak

Anda mungkin juga menyukai