NIA Creation
Penerjemah : Sidera-chan
Editor : Vizard
Dilarang Keras memperjual belikan hasil karya ini atau mengkomersialisasikan karya ini
tanpa sepengetahuan Pemilik Hak Cipta secara Legal.
Buku ini semata-mata di buat untuk peminat seri ini dan mendukung translasi seri Date
A Live di Indonesia
http://marcellinonovaldo.blogspot.com
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Prolog
Yang Lebih Penting Lagi, Sudah Tidak Ada Waktu Lagi
“Oke……halaman 15………selesai!”
rasa kantuk, berkata dalam keadaan kepalanya yang terasa sangat pusing, ia
menunjukkan skrip yang telah selesai ditintai.
Lalu, seseorang ikut menimpalinya, sebuah suara terdengar dari sekitar meja.
”“Ka, Kaka……Lambat.
Kau terlalu lambat Shido. Bagi kami anak-anak badai yang cepat bagai elang,
kami sudah melesat ke halaman selanjutnya.”
Tapi itu wajar saja. Shido, ketika sedang menyerahkan skrip nya kepada
Yuzuru untuk dikumpulkan, berdiri dari kursinya, meregangkan tubuhnya, krek-
Page | 1
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
krek, suara yang tidak biasa terdengar dari seorang siswa SMU muncul dari
punggungnya.
Dan di sisi lain meja, terdapat seorang roh yang terlihat lebih muda yang
memiliki wajah mengantuk yang sama dengan yang dimilliki Shido.
Gadis kecil itu benar-benar terlihat seperti seorang Mangaka, dan meja
kerjanya seberantakan seperti seorang Mangaka asli.
“Huaa……”
Dia malah tetap focus dan menempatkan kuku jarinya di atas skripnya,
dengan begitu ia dapat menggambar garis yang sempurna.
Page | 2
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Lagi, dia tidak bereaksi, Shido membuka tutup botol minuman energy itu
untuk mencoba, kemudian memasukkan sebuah sedotan, lalu menaruh botol itu
di dekat Natsumi.
“……………..Gu.”
Lalu, tanpa diduga Natsumi berbalik, ia mulai meminum minuman energy itu
dengan memasukkan sedotan ke mulutnya. Kemudian, setelah selesai
menghabiskan isi dari botol itu, ia melepaskan sedotan dari mulutnya, dan mulai
mengerjakan skripnya lagi. Itu benar-benar kemampuan berkonsentrasi luar biasa
yang sulit diungkapkan. Shido tersenyum, dan kembali ke mejanya.
Page | 3
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Bab 1
Jangan Panik, Itu Jebakan Roh
Bagian 1
“U……….”
Di atas kasur itu tengah terbaring Itsuka Shidou, yang perlahan menutup
kelopak mantanya.
Setelah seluruh tubuh Shidou ke dalam mesin itu, cahaya dari sinar-x
menembus tubuhnya.
“Ng…………….”
Setelah mendengar suara yang berasal dari atas, Shidou pun membuka
matanya yang tadi telah tertutup.
Page | 4
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Gadis itu sudah pasti. Tidak lain adalah adik perempuan Shidou sendiri,
sekaligus komandan <Ratatosk>, Itsuka Kotori.
“Aah, aku baik-baik saja. Tapi……… berapa lama aku harus terus menjalani
ini? Rasanya sudah setengah bulan aku menjalaninya………”
Sejauh ini, Shidou sendiri sudah paham cara kerja mesin ini. Mesin dan
peralatan dari MR1 ini terlihat seperti cylinder raksasa yang saling terhubung.
Lubang masuknya yang besar membuatnya terlihat seperti mulut ular.
“Uh…………….”
Pada awal bulan ini, terdapat sesuatu yang mengganggu hubungan antara
Shidou dengan para roh.
Di akibatkan kekuatan para roh yang menjadi lepas kendali, justru malah
Shidou lah yang menjadi lepas kendali.
Page | 5
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Tetapi berkat bantuan dari semua orang, masalah itu dapat terselesaikan.
Sejak saat itu, Kotori jadi lebih memperhatikan kondisi tubuh Shidou daripada
sebelumnya.
“Maaf…………terimakasih, karena aku tidak ingat apapun aku jadi tidak tahu
harus berkata apa………”
Saat ini Kotori memperlihatkan sikap yang berbeda dari biasanya. Ia tidak
membalas Shidou dengan omelan kasar seperti biasanya. Itu semua karena Kotori
merasa bersalah karena telah berusaha menghabisi Shidou sebelumnya.
“Ah…………..”
Entah mengapa, itu terasa tidak nyaman. Bukannya Shidou ingin membuat
Kotori marah, tetapi sebagai kakak laki-lakinya, melihat Kotori sangat depresi
membuat Shidou merasakan sakit.
Wajah Kotori menjadi merah, kemudian Shidou menerima pukulan dari Kotori
setelahnya. Entah bagaimana, Kotori yang biasa sudah kembali sekarang. Setelah
Page | 6
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Setelah Shidou mengatakan itu, wajah Kotori kembali memerah. Sangat jelas
terlihat di wajahnya. Lalu, Shidou mengusap kepala Kotori. Bahu Kotori gemetar
sedikit, tetapi ia membiarkan Shidou terus mengusap kepalanya.
“…………!”
Kemudian ekspresi wajah semua orang berubah menjadi serius, mereka pergi
mendekati sumber suara tersebut. Shidou dan Kotori berjalan bersama, ada
seseorang yang melihat mereka dari arah sana.
Page | 7
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“…………………Lihatlah, nilai kekuatan roh di dalam Shin dari awal hingga saat
ini sudah mulai turun ke keadaan normal. Mesin ini tidak dapat mendeteksi
kekuatan roh yang tidak normal dalam dirinya. Status hubungan diantara kau dan
para roh juga sudah kembali normal………..Dengan begini, kau bisa kembali ke
permeriksaan rutin yang biasanya.”
“Benarkah? Syukurlah.”
Saat ini Shidou dan yang lainnya tengah berada di dalam fasilitas bawah
tanah milik <Ratatosk>. Karena <Fraxinus> saat ini sedang dalam perbaikan,
mereka semua harus menlangsungkan permeriksaan medis rutin di fasilitas
bawah tanah.
Sebagai tambahan, setengah bulan telah berlalu semenjak hari itu dan
sekarang sudah hampir mencapai akhir bulan. Saat ini sekolah sedang dalam
masa liburan musim dingin, dan setelah ini akan ada liburan Tahun Baru. Di saat
itu, akan ada banyak hal yang bisa mereka tonton. Mulai esok hari, hingga akhir
liburan nanti, mereka dapat menggunakan waktu senggang mereka untuk
apapun. Berkat itu, sekarang Shidou jadi bisa mengurusi masalah dapur dengan
lebih baik.
“Eh…………?”
Page | 8
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Buh!”
“……………..Mengenai rekor tidak biasa dari tes fisik, kita akan mencoba
mengatasinya. Rekor lari 50 meter itu lumayan menyusahkan………. kita bisa
mengatakan kalau itu dikarenakan oleh angin yang bertiup kencang saat itu, atau
karena kau secara tidak sengaja meminum obat demam yang tanpa diketahui
mengandung kadar obat penguat stamina dalam batas bahannya. Kurasa kita
masih bisa mengarang suatu alasan.”
Tapi, daripada membiarkan orang lain tahu mengenai para roh, Shidou lebih
memilih untuk setuju dengan ide ini.
Tetapi, masalah yang sesungguhnya adalah yang satu lagi. Reine juga
mengerti betul akan hal ini. Bahkan hingga saat ini, masalah ini masih belum
terselesaikan.
“Dan untuk masalah Ai, Mai, dan Mii, kita bisa mengatakan kalau itu cuma
bercanda. Sekarang yang tersisa untuk diselesaikan cuma tinggal satu. Orang itu
adalah Nona Okamine. Intinya, kami dapat membatalkan pemesanan upacara
pernikahannya…………..”
“Gwah!”
Page | 9
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Setelah itu, sebuah suara terdengar muncul dari kantung seragam Reine.
Suara alarm *Pipipip* berdering.
“……………Ya. Mari bertemu lagi nanti, kita akan bertemu lagi di perencanaan
selanjutnya.”
“Begitukah? Kalu begitu, aku juga permisi, karena aku harus meminta maaf
kepada orang itu.”
“………….Aah, maaf.”
“Mungkin aku juga, aku akan kembali saat makan malam nanti. Apa kau
butuh mobil?”
Page | 10
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ya.”
Setelah itu, Shidou pergi ke ruang ganti tepat di sebelah ruangan itu untuk
berganti pakaian. Lalu, Shidou berjalan menyusuri lorong dengan santai.
Sembari berjalan, isi kepala Shidou dipenuhi oleh berbagai menu yang akan
ia hidangkan untuk makan malam nanti. Suara langkahnya bergema di dalam
lorong.
Selagi berjalan, terdengar suara langkah lain terdengar dari arah yang
berlawanan menghampiri Shidou.
Seorang pria yang mengenakan sarung tangan dan kacamata, dan seorang
wanita berambut sebahu. Sang wanitalah yang tadi memanggil Shidou. Mereka
berdua adalah anggota <Ratatosk>, Nakatsugawa Munechika dan Shiizaki
Hinako. Sepertinya mereka baru saja kembali dari berbelanja, karena saat ini
mereka sedang memegang kantung plastic di tangan mereka.
“Ya. Akhirnya aku bisa bebas karena kondisi tubuhku sudah kembali normal.”
“Haha, itu bagus. Tubuh adalah harta kita yang paling berharga.”
Page | 11
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ya. Di <Fraxinus>, sangatlah sulit untuk pergi keluar, tapi di fasilitas bawah
tanah ini, kami bisa pergi keluar lebih mudah.”
Dengan begini, tidak ada seorangpun yang akan berpikir jika mereka adalah
anggota dari organisasi rahasia sama sekali.
“Tapi, entah mengapa aku merasa sedikit kesepian. Sebagai seorang pria,
aku merindukan sensasi ketika sedang menjalani tugas di dalam pesawat tempur.
Bekerja keras hingga mencapai batas! Kuharap <Fraxinus> bisa segera selesai
diperbaiki!”
Page | 12
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Chupa-Cups, kan?”
“Aku juga membeli beberapa makanan manis untuk persediaan dan juga
ini!”
Itu adalah majalah Shounen Manga berukuran kertas B5. Sampul depannya
bergambarkan seorang anak lelaki yang sedang bergaya dengan sebuah pedang.
Di atasnya terdapat logo <Weekly Shounen Blast>.
“Benar sekali. Ini edisi terbaru yang dijual hari ini. Apa Shidou-kun pernah
membacanya sebelumnya?”
“Tentu saja. Itu sudah jelas. Di jaman ini, tak ada seorangpun yang belum
pernah membaca majalah populer ini.”
Seolah tak percaya akan apa yang baru saja dilihatnya, Shidou melihat dari
dekat sekali lagi.
Page | 13
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Tepat. Setelah sekian lama tidak terbit, serial karya Honjou Souji [SILVER
BULLET], baru saja mulai diterbitkan kembali bulan ini!”
“Ah, kau benar. Dulu aku juga sering membaca ini. Untuk alasan tertentu
beberapa tahun yang lalu, serial ini tiba-tiba saja berhenti diterbitkan, dan setelah
itu tidak pernah diterbitkan lagi di majalah dalam waktu yang lama, kan?”
“Aku benar-benar minta maaf, tapi kami harus pergi sekarang. Ini, bisa
tolong berikan kepada Komander?”
Page | 14
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Kalau begitu, aku juga permisi dulu. Sebelum liburan ini berakhir, aku akan
menyelesaikan membaca [SILVER BULLET]!”
Karena kantung belanja yang dibawa Shidou itu ringan, ia bisa kembali
dengan cepat, pintu ruangan itupun sudah terbuka.
Tapi reaksi seperti itu memang normal.Di dalam ruangan itu ada Kotori dan
Reine, dan ada seorang gadis yang sedang dipegangi dengan
erat……………..Dengan kasar Kotori melemparkan gadis itu ke atas kasur, lalu
melepas secara paksa pakaian rumah sakit gadis itu.
“Kya~! Kyaaaaaaaaaa!”
“Ko, Kotori…………..?”
Tepat di depan matanya saat ini, terdapat hamparan padang bunga. Detak
jantung Shidou semakin cepat, lalu Kotori mulai menyadari keberadaan Shidou.
Melihat Shidou, bahu Kotori mulai gemetar.
Page | 15
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Gadis itu terlihat seumuran dengan Kotori. Rambutnya diikat satu dibelakang,
dan ada tahi lalat kecil di bawah mata kirinya.
Gadis itu mengenakan pakaian rumah sakit yang sama dengan yang
dikenakan Shidou tadi. Hanya ada satu penjelasan mengapa gadis itu memakai
pakaian itu. Kondisi badan gadis itu pastilah sedang tidak dalam keadaan baik.
“Mana!?”
Saat ini disana, terdapat seorang gadis yang menyebut dirinya sendiri sebagai
adik kandung dari Shidou, nama gadis itu adalah Takamiya Mana.
“Ya. Tidak ada masalah serius sih. Sekarang ini kami cuma berpikir kalau kami
harus melakukan pemeriksaan detail padanya, tapi anak ini terus menolak.”
“Itu tidak perlu, karena Mana tidak merasakan sakit dimanapun~itu saja!
Karena itulah aku baik-baik saja!”
“……………………”
Page | 16
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Kotori menatap tajam ke arah Mana. Mana tersenyum kecut dan keringat
dingin mengalir di pipinya.
“Kakak…………….”
“Apa yang kakak katakan? Mana dan kakak bukanlah orang asing, jadi tidak
perlu berkata begitu!”
“Haha………..Benar juga.”
Kotori tertawa dengan cara yang aneh dan menaruh tangannya di atas
pundak Mana.
Page | 17
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Maanaaaaaaa? Kenapa kau lari seperti itu sementara kau berbicara dengan
Shidou?”
“Eh? Ah, tidak, bukannya aku berniat untuk melarikan diri atau
semacamnya………..”
“Jangan salah paham. Itu tidak seperti aku jadi marah atau semacamnya.
Sekarang, jika kau tidak ada saat itu, aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Dan
aku benar-benar berterimakasih untuk itu.”
“Maka dari itu, tidak ada alasan bagimu untuk merasa takut. Jadi kau jangan
takut. Tentang kau yang pergi begitu saja tanpa memperdulikan keadaan
tubuhmu, atau mengenai kecerobohanmu saat menggunakan Realizer, atau
tentang kau yang tidak pernah bisa dihubungi setelahnya, tapi malah saling
menukar kabar dengan Reine tanpa sepengetahuanku. Aku sama sekali tidak
keberatan dengan itu sedikitpuuuuuuuuuun.”
“H-Hiiiiiiii!?”
Jari jemari Kotori menancap kuat di atas bahunya Mana. Air mata mulai
mengalir dari kedua mata Mana dan iapun menggelengkan kepalanya berulang
kali.
Page | 18
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ugh………..”
“Itu…………..”
Melihat reaksi mereka berdua, Kotori hanya bisa menghela napas. Lalu, Kotori
kembali menatap ke arah Mana lagi.
“Bagaimanapun juga, jangan coba-coba untuk melarikan diri lagi, oke. Kau
harus menjalani pemeriksaan ini, dan kau akan menerima perawatan dengan
benar. Bersiaplah. Kami akan memeriksamu dengan detail hingga ke bagian
tertentu yang kau sendiri bahkan tidak mungkin tahu.”
“Kyaaa~! Kyaaaaaaaaaa!”
Sementara Mana berteriak, Kotori terus memegangi bahu Mana. Kaki Mana
bulai gemetar dan Mana melihat ke arah Shidou sambil berteriak.
Bagian 2
Page | 19
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Kemudian Shidou teringat kembali apa yang harus ia lakukan saat ini.
“Lalu………….”
Meskipun hanya sehari telah berlalu semenjak hari Natal, dekorasi dari
daerah pertokoan telah berubah dari gaya barat menjadi sangat bergaya Jepang.
Pepohonan Natal yang tadinya berjejeran di depan daerah pertokoan saat ini
telah berganti dengan deretan pernak pernik Tahun Baru, menunjukkan bahwa
Tahun Baru sebentar lagi tiba. Tidak hanya itu, bahkan Santa Klaus dan para rusa
terbangnya telah menghilang dari pandangan. Hanya tinggal beberapa bungkus
kue tertinggal atas di etalase, meskipun temanya sudah tidak tepat lagi saat ini.
Perubahan secepat ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Malahan, ini
terjadi setiap tahunnya, tetapi Shidou tetap beranggapan jika kejadian ini
sangatlah menarik. Lagi pula, semua orang yang tadinya sibuk menjalani malam
suci di hari yang lalu sekarang telah kembali kepada rutinitas sehari-hari mereka
sambil menunggu datangnya Tahun Baru. Meskipun terdapat beberapa festival
nasional yang tidak ada sangkut pautnya dengan kepercayaan orang Jepang,
hingga saat ini, semua festival ini telah diikut sertakan di dalam event besar
selama seminggu penuh. Pada sat itu, semua orang sangatlah sibuk. Dan itu tidak
terelakkan.
“Meskipun hal ini terus terjadi setiap tahun……….Tetapi perubahan secepat ini
tetaplah sangat mengejutkan. Mood semua orang memang sangat cepat
berubah.”
Page | 20
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Ia memutuskan jika ia tidak akan memasak terlalu banyak, tetapi Shidou tetap
bertekad akan membuat sesuatu yang lezat untuk menu malam ini juga.
Waktu menunjukkan pukul 2:30 siang. Matahari masih tetap berada di atas
langit tertinggi. Meski begitu, suhu udaranya lumayan dingin dikarenakan saat ini
adalah minggu terakhir di bulan Desember. Berkat musim panas lalu, Shidou
telah mengetahui bahan apa saja yang harus ia beli, ia mengumpulkan semua
bahan yang ia harus beli.
Page | 21
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Tiga puluh menit kemudian, Shidou telah selesai membeli semua kebutuhan
untuk memasak makan malam. Setelah itu, iapun berjalan pulang menuju rumah
dari daerah pertokoan tersebut.
Lalu…………
“………………..Ng?”
Tetapi itu jelas saja. Tepat di depan Shidou saat ini, terdapat seorang gadis
tengah terbaring tak sadarkan diri di jalanan.
“Apa…………..!?”
Lalu, sementara Shidou bingung apa yang harus dilakukan, gadis itu tiba-tiba
saja menggerakkan ujung jarinya.
Setelah itu, gadis itu mengangkat kepalanya secara perlahan. Lalu, wajah dari
gadis yang sempat mencium tanah itupun mulai terlihat.
Dari penampilannya, gadis itu mungkin satu atau dua tahun lebih tua dari
Shidou. Kedua matanya nampak letih dan bibirnya pun kering. Dilihat dari
wajahnya, aura kelelahan nampak sangat jelas terlihat. Kantung matanya terlihat
tebal dan lingkaran hitam mengitari kedua matanya. Daripada tertabrak oleh
Page | 22
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
mobil dalam kecelakaan lalu lintas, rasanya lebih tepat dikatakan jika ia hanya
pingsan karena kelelahan.
Menyadari bahwa gadis itu masih sadarkan diri, Shidou mengangkan bahu
gadis tersebut, berusaha untuk membantunya berdiri.
Sidou tidak begitu yakin karena ia hanya dapat melihat bagian belakang
gadis tersebut, tetapi kelihatannya gadis tersebut hanya mengenakan jaket di
atas baju kamarnya. Begitulah cara gadis itu berpakaian. Sebagai tambahan, di
tengah suhu dingin ini, gadis itu hanya mengenakan sepasang sandal tanpa
mengenakan kaus kaki sama sekali.
Mungkin gadis itu adalah seseorang yang tinggal di daerah itu, karena gadis
itu berani bepergian keluar tanpa mengkhawatirkan cuaca dingin. Terkadang,
Shidou juga berpakain serupa saat ia pergi ke mini market terdekat di tengah
malam.
Lalu, gadis itu memfokuskan pandangannya untuk melihat wajah Shidou dan
menggerakkan bibirnya untuk berbicara. Kemudian, gadis itu mengeluarkan
suara yang terdengar mirip dengan suara rintihan.
“-------rut, --------par…………”
“……………Perutku lapar…………..”
“……………….Hah?”
Mendengar hal itu, mata Shidou terbuka lebar. Lalu, dari arah perut gadis itu
terdengar suara *Kruyuuuuuk*…………. Begitulah bunyinya.
Page | 23
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Tidak usah dipikirkan……….Daripada itu, apa benar kau baik-baik saja? Apa
benar tidak usah pergi ke rumah sakit dulu?”
“Ya~, tak apa~, tak apa~. Aku tidak sakit sedikitpun. Lagipula, bukankah
akan memakan banyak waktu cuma untuk pergi ke sana?”
“Ngomong-ngomon, tidak usah bicara sesopan itu~ Aku tidak suka terlalu
formal~”
“Aah………Aku paham.”
“A-Aku………..Mengerti.”
Page | 24
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Mata Shidou terbuka lebar begitu melihat kearah dimana ujung jari gadis itu
menunjuk.
Disana, terdapat sebuah bangunan tinggi, nampaknya tingginya dua kali lipat
lebih tinggi dibandingkan bangunan lainnya. Itu adalah bangunan mansion yang
mewah.
“Eh? Disana?”
“Ehehe………..Ayolah, itu kan bukan masalah. Bagaimana ya? Kau lihat, itu
perbedaan. Hal yang serupa juga terjadi padamu, kan? Sama seperti remaja lain
pada umumnya.”
“—Ah, bocah, maaf, tapi bisakah kau membawaku ke dalam ruanganku? Aku
tidak tahu kenapa, tapi untuk beberapa alasan kedua kakiku tidak bisa
Page | 25
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
digerakkan~. Apa itu semua karena aku jarang menggerakkan kakiku jadi mereka
mengalami penurunan dalam funginya~?”
“Aah, kurasa aku bisa………..Apa benar kau tidak usah pergi ke rumah sakit?”
Shidou tidak memiliki urusan penting lain yang harus ia kerjakan, jadi ia tidak
memiliki alasan untuk menolak. Terlebih lagi, jika ia meninggalkan gadis itu di
sini, ada kemungkinan jika gadis itu akan pingsan lagi dan mati di tengah jalan
dan Shidou akan merasa sangat bersalah jika hal seperti itu terjadi………
Jika dipikirkan secara normal, hal semacam itu semestinya mustahil terjadi.
Hal seperti itu hanya akan terjadi di dalam komik, meskipun situasi di dalam
komik itu benar-benar terjadi kepada gadis ini. Terkadang hal semacam itu dapat
terjadi di dalam kehidupan nyata juga.
“Lalu………….”
Mungkin, mengintip kearah nomor pin orang lain bukanlah hal yang baik,
tetapi situasi saat ini membuatnya tidak memiliki pilihan lain lagi. Kemudian,
Shidou berbicara kepada gadis yang tengah ia gendong di punggungnya.
“Ah, nomor ruangannya adalah 1801, dan nomor pinnya 1234, oke?”
“Keamanannya!?”
Terkejut oleh perkataan gadis itu, Shidou mengeluarkan suara yang terdengar
aneh.
Page | 26
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Eh, kenapa barusan kau berteriak? Itu sangat menghibur. Lakukan lagi, lagi.”
“Lupakan! Kau tidak boleh membiarkan orang lain tahu mengenai hal
semacam itu dengan mudahnya!”
“Eh? Kenapa?”
Gadis itu bertanya kembali dengan nada kaget. Shidou menggaruk kepalanya
karena merasa stress dan kembali berbicara.
“Itu tidak bagus untuk keamanannya, bukan begitu!? Jika orang lain selain
mereka yang tinggal disini sampai tahu password nya, maka mereka bisa pergi
keluar masuk dengan mudahnya! Kita baru pertama kali bertemu, dan aku ini
laki-laki tahu!”
Shidou menjelaskan teori itu dengan nada suara tinggi, gadis itu kemudian
berkata “Oh” dan menutup mulutnya dengan tangannya.
“Apa kau bahkan mendengarkan ketika ada orang lain sedang berbicara
padamu!?”
Page | 27
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ng………..?”
Di sana, seorang wanita tengah berdiri. Wanita itu adalah manager dari
mansion ini………Nampaknya, ia adalah pengurus dari mansion ini. Karena Shidou
dan gadis itu membuat kegaduhan tepat di depan pintu gerbang di lobby
mansion, wanita itu menatap kearah mereka berdua dengan tatapan curiga.
Wanita itu sepertinya berniat memanggil polisi, karena ia tengah menggenggam
telepon saat ini.
“A-Ahaha………”
“………….Permisi.”
“Oke-oke, pak~”
Gadis itu merespon dengan nada ceria. Shidou menghela napas, kemudian
iapun berjalan keluar dari lobby menuju lorong.
Setelah itu, ia menaiki elevator. Shidou dapat melihat dekorasi indah dari
ruangan di bawahnya sebelum akhirnya menuju ke ruangan yang dituju.
“……………..Hey, kita sudah sampai. Apa tak apa jika aku menurunkanmu di
sini?”
“Ng~, terimakasih. Tapi kalau kau meninggalkanku seperti ini, aku pasti akan
mati nanti.”
Page | 28
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Dimengerti. Ah, tapi kuncinya ada di kantung celana belakang pantatku, jadi
tolong ambil dengan perlahan ya~”
“Aku tidak punya niat buruk sama sekali, kok. Aku cuma ingin menunjukkan
rasa terimakasihku karena telah menolongku di jalan tadi, jadi kupikir aku harus
memberikanmu beberapa service untuk menyegarkanmu. Bahkan jika kau
menaruh tanganmu di tempat yang salah seperti misalnya di dalam celanaku, aku
masih tidak masalah kalau itu di atas celana dalamku.”
“Ah, mungkin bocah lebih menyukai dada yang besar? Kau tidak tertarik
dengan dada dibawah ukuran 80 cm? Maaf soal itu~. Aku tidak bisa berbuat
apapun untuk mengubahnya~.”
“Bisakah kau tidak melibatkan orang lain kedalam ketertarikanmu yang aneh
itu?”
Page | 29
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ah……………., Mendadak…………Kya…………”
“Maaf mengganggu.”
“…………….”
Dari pintu masuk ruangan itu, terdapat sebuah lorong yang panjang. Di sana,
ruangan itu dipenuhi oleh bergunung-gunung tumpukan majalah dan komik.
“Di sana~”
Lagi, kamar gadis itu dipenuhi oleh tumpukan komik. Hampir seluruh
permukaan dinding telah berubah menjadi lemari buku, tetapi tetap saja, pada
akhirnya buku-buku tersebut hanya tertumpuk tinggi di dalam ruangan.
Page | 30
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Kasur gadis itu malah lebih parah lagi. Terdapat sebuah kasur di tengah
kamar yang besar, tapi kelihatannya cuma muat untuk seorang saja. Ditambah
lagi, buku-buku berserakan di seluruh kamar. Intinya, gadis itu sepertinya
memiliki rasa suka yang amat sangat terhadap buku, karena kasurnya tampak
seperti peti jenazah yang sudah dipersiapkan dengan buku bertebaran di atasnya
daripada kumpulan bunga.
“Uh, tunggu.”
“Haa………….”
“Ini…………..”
Meskipun tidaklah sopan melihat kedalam kamar seorang gadis yang baru
saja ia temui, ia tidak bisa menang melawan rasa ingin tahunya sendiri. Ia berjalan
maju menuju arah tertentu, di sebelah sana ia dapat melihat sesuatu yang sulit
dipercaya. Itu adalah meja kerja yang lumayan besar. Terdapat bermacam-macam
perlengkapan menggambar berjejeran di atasnya, disana juga terdapat lampu
pipih yang dapat menyinari seluruh permukaan meja.
Page | 31
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
sketsa kasar yang digambar dengan menggunakan pensil masih belum dihapus
saat ini.
Dan apa yang ada di sana itu adalah apa yang disebut sebagai skrip untuk
membuat komik.
Shidou bertanya kepada gadis yang tengah tidur dengan tenang di atas kasur
layaknya mayat. Kemudian, gadis itupun mengangkat tangannya.
Itu tidak seperti Shidou selalu membaca komik setiap waktu seperti seorang
maniak atau semacamnya, tetapi Shidou juga menyukai membaca komik
Page | 32
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Ditebak dari gaya menggambarnya, ini adalah Komik Shounen. Meskipun itu
masih belum sepenuhnya selesai, Shidou bisa mengatakan jika gadis itu memang
adalah seorang professional—
“……………..Hmm?”
Karena skrip nya masih belum selesai saat ini, Shidou tidak begitu yakin. Akan
tetapi, ia mengenali gaya menggambar itu di suatu tempat.
“Oh? Kau tahu juga ya. Mungkin, kau salah satu pembacaku? Terimakasih~”
Gadis itu kembali melambaikan salah satu tangannya, Shidou menjadi lebih
penasaran lagi. Shidou berbalik dan kembali bertanya.
“Tidak, tunggu sebentar. Jadi itu artinya kau adalah Honjou Souji…………?”
“Ng~, benar~”
“Ah~, itu ya? Itu cuma nama samaran, nama samaran. Nama asliku adalah
Nia. Honjou Nia. Senang berkenalan denganmu~”
Page | 33
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Itu lumayan normal, kau tahu. Ada banyak sekali penulis wanita melakukan
hal yang sama saat mereka menggambar komik Shounen. Contohnya, Takajou-
san penulis [OTHER FAKE] sebenarnya juga seorang wanita.”
“Eh!? B-Benarkah!?”
Dalam hal ini, gadis itu pastilah anak perempuan dari Honjou Souji yang
memiliki gaya menggambar yang sama persis dan mewarisi nama yang sama
dengannya sebagai generasi kedua………Terdapat beberapa orang diluar sana
melakukan hal yang serupa.
Akan tetapi, Nia dapat menebak apa yang Shidou tengah pikirkan, kemudian
ia berkata *fufu*, sementara ia mengangkat bahunya.
“Maaf saja, tapi dari awal hingga saat ini, Honjou Souji dan aku adalah orang
yang sama. Ngomong-ngomong, sudah sekitar sepuluh tahun telah berlalu
semenjak debut pertamaku.”
Page | 34
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“S-Sepuluh tahun………”
Jika dipikirkan secara normal, hal seperti itu seharusnya mustahil terjadi.
Kemungkinan jika semua teori itu hanyalah bagian dari gurauan Nia sangatlah
tinggi.
Tetapi, skrip yang terdapat di atas meja itu sudah jelas merupakan gaya
menggambarnya Honjou. Tentu saja, ada juga kemungkinan jika semua itu
hanyalah copy dari gambar yang asli. Bagaimanapun juga, jika komik ini benar-
benar dipublikasikan oleh [BLAST], maka itu akan menjadi bukti keaslian dari skrip
tersebut.
“EH……….?”
Memang benar jika Shidou merasa penasaran akan hal itu, tapi…….Apapun
itu, benarkah itu tidak apa untuk memberitahukannya kepada orang asing seperti
Shidou? Pertanyaan semacam itu muncul di dalam benak Shidou.
“Sebenarnya~”
Gu~……….Kruyuuuuuuuuuk………….
Suara itu keluar dari dalam perut Nia lebih kencang dari sebelumnya.
Page | 35
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Terlebih lagi, karena Nia hampir mengatakan hal yang serius, ia membuat
ekspresi wajah yang serius untuk menunjukkan bahwa situasi sebelumnya akan
menjadi lumayan serius.
“B-Bocah……….”
Nia memanggil Shidou dengan suara lemah. Shidou menghela napas dan
menggaruk kepalanya.
“Ya~……….”
Lalu, Shidou berjalan keluar dari kamar itu, tapi kemudian kembali berbalik ke
arah Nia dengan segera.
“…………..Aku cuma ingin menanyakan ini untuk memastikan saja. Kau bisa
memakan makanan biasa, kan? Kau tidak menghisap darah untuk menjaga
penampilanmu yang awet muda itu, ‘kan?”
Melihat sikap Nia, Shidou menduga jika tempat mencuci piringnya akan
dipenuhi oleh piring kotor. Akan tetapi, selain daripada meja makan yang
berdebu, isi dapur itu nampak tertata rapih.
Page | 36
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Dengan kata lain, daripada Nia yang tidak pernah membersihkan tempat ini,
nampaknya ia memang tidak pernah menggunakan tempat ini sekalipun. Ia
pastilah selalu makan diluar atau membeli bekal makanan dari mini market.
Dengan kata lain, Nia pastilah selalu memakan makanan instant setiap kali ia
makan.
“…………….”
Shidou tetap terdiam sambil menaruh tangannya di atas dahinya. Iapun mulai
mengelap meja itu dengan semacam kain basah.
“Yaah…………..Sekarang.”
“………….C-Cuma sake……….?”
Shidou mengutarakan rasa tidak percayanya atas apa yang baru saja ia lihat,
lalu iapun menarik laci bagian sayuran untuk memeriksa. Didalam sana hanya
terdapat beberapa botol sake, serta beberapa buah buku yang menutupinya.
“……………..”
Shidou menutup kulkas itu secara perlahan. Ia kembali ke pintu masuk dan
mengambil kantung belanjaan yang ia bawa tadi, ia memutuskan untuk memilih
beberapa bahan masakan yang tepat sebelum kembali ke dapur. Sebenarnya, itu
semua untuk makan malam para roh, tapi………karena porsi yang dibeli lebih
banyak dari biasanya, itu pasti baik-baik saja. Dan yang lebih penting lagi, ia tidak
bisa membiarkan gadis bernama Nia ini sampai mati kelaparan.
Page | 37
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Setelah itu, ia menaruh beberapa bawang kecil ketempat dimana api tadi
dinyalakan, beserta beberapa pasta kacang. Ia juga menambahkan beberapa sake
ala Jepang yang ia pinjam dari dalam kulkas untuk menambahkan cita rasa. Dan
sebagai sentuhan akhir, ia memasukkan beberapa butir telur ke bahan campuran
tadi untuk menyelesaikan sup nya yang sederhana.
Dengan begini, masakan ini telah selesai dibuat hanya dalam waktu singkat.
Shidou membawa masakan itu kepada Nia, yang tengah hampir mati kelaparan.
Meskipun ini hanyalah menu yang sederhana, Shidou berpikir jika masakan ini
cukup baik untuk gadis itu.
Bagian 3
Shidou menaruh mangkuk yang dipenuhi oleh Zousui di atas meja dekat
kasur, lalu Nia menepukkan tangannya. Dan dengan tenaga yang masih lemah
iapun mangambil Zousui tersebut.
Page | 38
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Woaaaaah!”
Teantu saja, makanan itu masih panas. Tubuh Nia gemetaran sedikit.
“Fuuh~, Fuuh~”
“Aaaaah~……..”
Nia mengeluarkan suara yang mirip dengan suara seorang pria tua yang
sedang berada di pemandian air panas. Air mata mulai menetes dari pelupuk
matanya karena terhanyut oleh sensasi makanan itu. Ia terus menggerakkan
sendoknya.
“Fuh~ Terimakasih untuk makananya. Tidak~, tadi itu sungguh lezat. Sudah
seminggu yang lalu semenjak aku memakan makanan yang masih hangat.”
“Seminggu……….”
Shidou tersenyum kecut dan lalu membersihkan meja tempat Nia makan tadi.
Iapun menoleh saat ia hampir membuka pintu untuk kembali ke dapur.
“Yaah, aku akan mencucikan piring kotornya, setelah itu aku akan pulang ke
rumah. Mulai dari saat ini, tolong makan dengan benar sebelum kau jatuh
pingsan lagi.”
Page | 39
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Apa itu masih belum cukup? Maaf, tapi semua bahan masakan itu harusnya
untuk makan malam di rumahku. Kalau kau masih mau lebih, pesan delivery saja.”
“Seperti kataku sebelumnya, aku tidak mempekerjakan asisten. Tidak apa jika
itu hanya tugas yang sederhana, bisakah kau membantuku? Tolonglah! Aku akan
membayarmu lebih untuk itu.”
“……………..Eh?”
Karena dimintai tolong sesuatu yang tak terduga, mata Shidou terbelalak.
Tapi ia harus segera menolak permintaan mustahil Nia tepat setelah ia selesai
memasak untuk Nia.
“Eh~, bukannya itu tak apa~. Apa kau punya urusan lain?”
Page | 40
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Baiklah~, baiklah~. Kalau begitu, ayo pergi ke ruang kerja. Sesuai dugaan,
kamar ini terlalu sempit untuk dipakai oleh kita berdua~.”
Selagi berkata begitu, Nia bangun dari kasur dan berkata “Nggggh………”
“Ya. Aku mempersiapkan semuanya seperti ini, jadi ketika aku merasa kalau
aku hampir mati karena kelelahan bekerja, aku bisa segera pingsan kapanpun
juga, tapi aku juga punya ruang kerja lain untuk digunakan~”
“Meskipun kau mengatakannya seolah itu adalah hal yang normal, itu tetap
saja aneh.”
Mata Shidou setengah tertutup saat ia mengatakan itu, Nia nampak tidak
terlalu memperhatikan hal tersebut. Setelah itu, Shidou mengikuti Nia ke ruang
kerja yang lain.
“Wah……….”
Page | 41
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Tak apa, tak apa. Ah, atau mungkin kau lebih menyukai meja di kamarku
yang tadi? Apa kau ingin mencium bauku selagi bekerja?”
Shidou langsung menolak, gadis itu nampak merasa tidak puas dan
menggembungkan pipinya.
Setelah Shidou bertanya, Nia memakai kaca matanya dan mulai menandai
beberapa bagian di atas kertas. Ia menunjuk beberapa lembar skrip yang sudah
selesai ditintai.
“Setelah kau selesai menghapus draft nya, tolong warnai bagian yang kosong
dengan tinta hitam.”
“…………….Ng?”
“Tenang saja~, tenang saja~. Karena kau lumayan berbakat, kau pasti bisa
melakukannya. Lagipula, selama kau mewarnai semua itu dengan tinta hitam, kau
boleh menggunakan perlengkapan menggambar manapun sesukamu. Triknya
adalah menggunakan pena berujung lancip untuk bagian yang kecil terlebih
dahulu, lalu mewarnai bagian yang besar dengan sesuatu yang lebih cepat.”
Page | 42
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Aku mendengarkan~. Tapi seperti kataku tadi, itu bukan masalah. Bocah, kau
sudah pernah menggunakan perlengkapan menggambar sebelumnya, ‘kan?”
“Kau tahu, bocah? Untuk mereka yang tidak tahu apapun soal komik, mereka
tidak akan menyebut menghapus sebagai [Gomu-kake], atau hitam sebagai
[Beta].”
“…………..Cih!”
“I-Itu………….”
“Mungkin begitu, ya? Ketika kau masih SMP, kau menggambar sebuah
ilustrasi menggunakan karakter buatanmu sendiri. Tidak~, aku tahu, aku tahu.
Awalnya, kau menggambar itu menggunakan pensil di buku tulismu. Lalu, suatu
hari kau memutuskan untuk pergi ke toko peralatan alat tulis untuk membeli
sebuah pena untuk komik beserta dengan tintanya, tapi kemudian kau
menemukan jika semua itu sulit digunakan.”
“Lalu, kau sempat terpikir ingin menggunakan screen tone juga, tapi
‘Mustahil, bagaimana mungkin harga per lembarnya begitu mahal, padahal itu
hanya untuk sekali pakai!’ Lalu kaupun menyerah setelah mengatakan itu.”
“G-Guu………”
“Setelah itu, kau mengetahui kalau kau bisa menggunakan computer untuk
menggambar. Dengan begitu aku bisa menggambar sebanyak yang aku mau!
Page | 43
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“A-Aaaaaaaaaah…………….!”
“Dan lalu…………..”
“OK, aku mengerti! Akan kulakukan, tidak usah mengatakan lebih dari itu.
Kumohon.”
Shidou mengatakan itu dengan nada tidak puas, Nia mulai tertawa begitu
melihatnya dan mengacungkan jempolnya kepada Shidou selagi ia kembali ke
kamarnya.
“Oh, ya ampun………”
Tapi itu tidak terelakkan. Lalu, Shidou duduk di atas kursi, ia menggenggam
penghapus di tangannya dan mulai menghapus bagian pensil nya dengan
berhati-hati.
Page | 44
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Setelah beberapa waktu berlalu, Shidou membawa skrip yang telah selesai
diwarnai, lalu pergi menuju tempat Nia berada.
“Oh, jadi kau sudah selesai, ya? Hee~, bukankah kau ini lumayan berbakat?”
“Apa…………..!?”
Tidak salah lagi. Di sebelah sana, Nia telah mengganti baju kamarnya yang
telah ia kenakan sedari tadi. Ia berganti pakaian dengan kostum Maid yang
nampak lumayan seksi. Roknya sangat pendek, dan bagian dadanya nampak
lumayan terbuka. Melihat penampilan yang sangat sensasional, Shidou menelan
ludahnya.
“Eh? Aah, pakaian ini kubeli sebagai referensi untuk pekerjaanku, telah
kuputuskan untuk memberikanmu sedikit servis atas bantuanmu. Lihat, bukankah
ekstra pembayarannya terlihat begitu menggoda? Bagaimana? Meskipun dadaku
itu datar, tetapi gayaku tidaklah buruk, bukan?”
“Aku tidak menyangka kalau ini yang kau maksud sebagai bayaran ekstra?”
Page | 45
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Lalu, Nia memberikan amplop itu kepada Shidou, tetapi sesuatu muncul di
benak Nia.
Setelah itu, senyuman jahil muncul di wajah Nia, ia menarik bagian dada dari
pakaian Maid nya, lalu menaruh amplop itu ditengah-tengah dadanya.
“……………….”
“Ah…………..”
Shidou berbicara dengan suara kecil, Nia sangat terkejut hingga ia terjatuh di
atas tempat ia tengah berdiri.
Page | 46
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Page | 47
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Tidak apa, aku tidak membutuhkannya. Lagipula aku juga jadi mendapatkan
pengalaman yang berharga.”
“Eeh~, Kau tidak boleh begitu~. Lihat, belilah lebih banyak makanan lezat
dengan uang ini.”
Shidou mengatakan itu dengan mata setengah tertutup. Nia nampak terkejut
mendengarnya.
“Ah, bagaimana kalau begini. Bocah, apa kau senggang Sabtu ini?”
Page | 48
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Aku akan memiliki satu hari penuh liburan setelah menyelesaikan skrip ini.
Ayo kita berkencan. Aah, tentu saja akulah yang akan membayar semuanya.”
“EH………….?”
Setelah mendengar kata-kata yang tak terduga, mata Shidou terbelalak. Siapa
yang menyangka, ia tidak pernah menyangka jika ia akan mendapatkan tawaran
seperti itu.
“Ah, tapi sebagai gantinya, biarkan aku yang memutuskan lokasinya. Karena
aku tidak mendapatkan kesempatan untuk pergi berbelanja akhir-akhir ini, aku
ingin pergi ke Akiba~”
Dengan nada riang, Nia tersenyum. Shidou menghela napas dan menggaruk
kepalanya.
“……………Itu, apa kau mengatakan kalau kau ingin aku membawakan semua
belanjaanmu?”
“Giku!?”
Nia menunjukkan ekspresi terkejut yang berlebih dan terdiam untuk sesaat.
Ini pertamakalinya Shidou mendengar kata “Giku” keluar dari mulut seseorang.
“Haa…………Maaf, tapi bisakah kau ajak orang lain saja? Bagaimana kalau
mengajak temanmu saja?”
“Eh?”
Page | 49
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“—Bukankah itu sudah menjadi tugasmu untuk membuat roh jatuh cinta
padamu, bocah? Bukan………Itsuka Shidou-kun?”
“Hah?”
Untuk sesaat, Shidou tidak dapat mengerti apa yang Nia katakan, lalu Shidou
mengeluarkan suara yang menggelikan.
Page | 50
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Bab 2
Akiba, Aku Telah Kembali!
Bagian 1
Kreet-Kreet” suara pelan itu muncul dari gigi mereka. Sudah tidak ada waktu
lagi.
Akan tetapi atmosfir di dalam ruangan ini tidaklah dingin sama sekali. Sudah
pasti jika diluar sana diselimuti oleh suhu udara dingin bulan Desember, tetapi
suhu di dalam sini lumayan hangat karena ruang kantor ini dikelilingi oleh kaca
tebal dan alat pengatur suhu ruangan. Semua itu menjaga suhu udara tetap
nyaman untuk semua orang disini.
Walau, bukannya Knox tidak mengerti apa yang tengah terjadi saat ini. Tepat
disampingnya adalah bawahannya Burton, yang juga tengah dibalut oleh perban
dan ekspresi wajahnya sama tegangnya degan Knox. Alasannya sederhana.
“……………Uhm.”
Tepat didepan mereka, terdapat seorang pria tengah duduk di kursinya, pria
itu mengarahkan pandangannya kepada dokumen yang ada di tangannya.
“………………………!”
“-------------!”
Hanya dengan sedikit gerakan dari pria itu saja, keringat dingin mengalir dari
dahi Knox dan Burton.
Page | 51
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Tetapi itu jelas saja. Pria dihadapan mereka bukanlah pria biasa.
Dia adalah pria yang namanya sangat terkenal di dunia sebagai si jenius
monster keuangan di dunia yang berasal dari DEM Industry, generasi pertama
yang mengembangkan perusahaan itu: Sir Isaac Westcott.
Dalam situasi normal, sangatlah mustahil bagi pilot biasa seperti Knox dan
Burton untuk bisa bertemu dengan pria itu secara langsung. Bagi mereka berdua
bisa berada di sini saat ini, tentunya ada alasan tertentu untuk itu.
Saat ini, Burton berbicara dengan suara pelan yang hampir tak dapat
terdengar sama sekali. Knox berbalik dan menatap Burton. Knox menjawab
dengan suara yang kiranya tak dapat terdengar oleh Westcott.
“……………..Sst! Diamlah!”
“……………”
Page | 52
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
satunya hal yang dapat dilakukan oleh mereka berdua saat ini adalah tetap
terdiam seperti batu dan menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Benar. Knox dan Burton dipanggil kemari untuk beberapa alasan. Tetapi, itu
bukan karena mereka akan diberikan tugas baru seperti biasanya. Malahan, itu
pastilah dikarenakan oleh kesalahan fatal yang mereka buat sebelumnya.
Beberapa hari yang lalu, Knox dan juga Burton ditugaskan membawa
<Material A>, yang merupakan roh tangkapan DEM Industry, dari fasilitas
eksperimen pulau Neryl di Samudera Pasifik. Di tengah proses pengangkutan,
mereka tiba-tiba saja diserang dan mengakibatkan <Material A> berhasil
melarikan diri.
Meski, itu bukan berarti bahwa Knox dan yang lainnya sengaja membiarkan
<Material A> kabur. Itu memang hanyalah kecelakaan atau kejadian tak terduga.
“………………”
Page | 53
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Hanya dengan menatap wanita itu sekali saja, dapat dirasakan jika ia berbeda
dari sekretaris pada umumnya. Wanita itu merupakan pemimpin dari para wizard
di DEM, Ellen Mira Mathers.
Ia memiliki kekuatan setara atau bahkan melebihi para roh, manusia terkuat
yang pernah ada. Jika wanita itu bersama dengan Westcott sejak awal, itu artinya
ia akan memenggal kepala Knox dan Burton sebagai hukumannya.
Dikarenakan oleh kesunyian itu, Knox dapat mendengar dengan jelas suara
langkah kaki yang berasal dari lantai di atas ruang kantor itu.
“---------Begitu ya.”
“………………U-Ukh.”
Walau begitu, Westcott nampaknya tak peduli dengan itu sama sekali, ia
melemparkan laporan tersebut keatas meja. Lalu, Westcott berdiri dan berjalan
mendekati mereka berdua.
Page | 54
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Tubuh Knox bergetar begitu mendengan ucapan Westcott, itu sangat tak
terduga.
“…………..Apa?”
“Hanya itu…………Tuan?”
Knox dan Burton saling menatap satu sama lain sebentar, dan kemudian
sebuah suara suara muncul mengganggu mereka.
Knox tidak bisa tinggal diam mendengar ucapan Westcott. Reaksi yang
diberikan oleh Westcott juga sangatlah tak terduga, tetapi Knox tanpa sadar terus
berbicara.
“Hah? Itu bukanlah kesalahan kalian kalau dilihat dari laporannya. Sebaliknya,
aku sangat menghargai keputusan tepat yang kalian ambil sewaktu <Nightmare>
menyerang kalian. Apakah kalian berpikir kalau aku hanyalah orang bodoh yang
Page | 55
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
akan lebih memilih emosi pribadi dan kehilangan pegawai bertalenta seperti
kalian berdua?”
“B-Begitukah………..”
Kalimat tak terduga yang baru saja ia dengar membuat Knox mulai
berkeringat dingin. Lalu, Westcott berkata “Selain itu”, menambahkan kalimatnya
selagi ia melanjutkan ucapannya.
“Apa—?“
Ketika ia berbalik, itu adalah Burton yang wajahnya pucat pasi. *Bung-Bung*
suara Burton menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri dapat terdengar.
“Aah.”
Page | 56
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“…………….Aku tidak tahu. Mungkin, pola pikir kita terlalu jauh berbeda
dengan dirinya. Mustahil kita bisa mengerti dirinya. Tidak, daripada itu……..”
“Daripada, apa?”
Page | 57
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ah……………Baik.”
Bagian 2
Honjou Nia. Seorang gadis yang mengaku dirinya sebagai seorang komikus,
Honjou Souji.
Itu adalah sumber dari bencana besar di dunia ini, sebuah keberadaan yang
menjadi penyebab sebenarnya dari terjadinya gempa bumi.
Page | 58
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Tidak hanya gadis itu mengetahui keberadaan para roh, tetapi ia juga
mengetahui nama Shidou dan tujuan utamanya untuk menyelesaikan
permasalahan melalui cara damai.
“Fufufu?”
Setelah itu, Nia melepaskan kacamata yang ia pakai untuk bekerja, kemudian
mengibaskan rambutnya ke atas.
“Apa…………..!?”
Pada saat Nia memanggil nama itu, secercah cahaya mulai mengelilingi
tubuhnya, kemudian tubuh Nia diselimuti oleh cahaya tersebut.
“Ini……………..”
“Astral Dress!?”
Page | 59
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Cahaya tersebut telah membentuk Astral Dress. Sebuah armor kuat yang
seorang roh selalu gunakan. Energi roh kuat yang membentuk pakaian
bercahaya.
Dengan segera cahaya tersebut telah menyelimuti tubuh Nia. Pakaian maid
yang Nia kenakan sebelumnya sekarang telah berubah bentuk seutuhnya.
Cahayanya yang transparan bercahaya layaknya sebuah ilusi. Itu adalah astral
dress yang nampak seperti pakaian pendeta. Motif salib di bagian tengahnya
memberikan poin penting, dan kepalanya ditutupi oleh tudung. Entah
bagaimana, penampilannya nampak seperti seorang biarawati.
Shidou menatap penampilan Nia dari ujung kepala sampai ujung kaki. Ia
berbicara dengan suara gemetaran.
“Betul~ Yah, kalaupun ada mahluk hidup yang dapat melakukan hal semacam
ini, sejauh yang aku tahu tak ada lagi yang dapat melakukannya selain roh.”
Akan tetapi, melihat reaksi Shidou, ia masih nampak terkejut atas apa yang
terjadi. Itu membuat Nia merasa tidak puas dan menaruh tangannya di atas
pinggangnya lalu memanyunkan mulutnya.
“Apa-apaan ini~ Tidak ada reaksi sama sekali? Bahkan setelah aku berubah
seperti ini, ini hanya membuatku terlihat seperti orang bodoh.”
“……………….Eh?”
Shidou menggaruk pipinya mendengar nada suara Nia yang casual. Nada
suaranya terdengar sama seperti Nia yang biasanya. Shidou dapat merasakan jika
ketegangan yang memenuhi ruangan ini mulai menghilang.
Page | 60
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Tadinya kupikir kau akan [A-Apa yang terjadi!?] atau semacamnya. Atau
mungkin kau malah akan jadi berdebar-debar setelah melihat ada seorang gadis
yang tiba-tiba saja berubah wujud seperti ini! Dan ngomong-ngomong, tidakkah
kau pikir kalau Astral Dress milikku ini terlihat agak erotis? Lihat saja belahan
bajuku di sebelah sini di dekat pangkal pahaku. Seluruh dress ini tercipta dari
bahan semi-transparan misterius yang memperlihatkan bentuk tubuhku
seutuhnya.”
“…………………Cih!”
“Ah~ Itu dia, itu dia! Reaksi itu~ Ehehe. Bagus, bagus~ bocah. Mungkin kau
lebih tertarik pada bagian kaki? Aku paham~ Kau masih muda, jadi tidak apa-apa
kalau menjadi lebih sedikit rakus~”
“Berhenti menggodaku! Aku masih kebingungan dengan situasi saat ini. Nia,
aku sudah paham kalau kau adalah seorang roh. Tapi bagaimana kau bisa
mengetahui tentang diriku? Kalau aku—Um, berurusan dengan para roh.”
Page | 61
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Pada saat ia memanggil nama itu, sesuatu muncul di tangan Nia, itu adalah
sebuah buku.
Itu adalah sebuah buku besar yang nampak seperti sebuah kitab. Sampul
buku tersebut terbuat dari bahan misterius yang bukan kulit ataupun metal. Sama
seperti astral dress Nia, terdapat motif salib di atas buku tersebut.
“Itu…………….Angel?”
“Benar. Angelku <Rasiel>, sebuah angel serba tahu yang mengetahui semua
yang ada di dunia ini.”
Page | 62
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Page | 63
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Apa…………….”
“Yah, meskipun kau tanya aku. Itu mirip seperti membaca buku. <Raziel> bisa
memberitahukanku semua yang ada di dunia ini. Angel ini mengetahui apa saja
yang terjadi di dunia ini. Angel ini juga mengetahui siapa dan apa yang sedang
mereka lakukan. Contohnya-----Benar, pada waktu itu saat kau selesai berbelanja,
aku sudah tahu bahwa kau akan melewati jalan itu.”
“Apa?—”
Nia menganggap kalau reaksi Shidou lumayan lucu, lalu iapun tertawa.
“…………….Dengan kata lain, kau sudah tahu jika aku akan membantumu, jadi
kau memang sengaja pingsan disana?”
“Yah, begitulah.”
Page | 64
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Walau sedang ditanya, wajah Nia nampak sangat tenang, berlawanan dengan
wajah Shidou. Lalu, Nia menjawab dengan riang sambil mengangkat bahunya.
“Tidak usah terlalu waspada begitu. Bukannya aku ada urusan penting
denganmu sih. Tapi jika kau memang ingin tahu kenapa, bocah, aku hanya ingin
melihatmu secara langsung dengan kedua mataku ini. Beberapa informasi
mengenai dirimu kudapat dari <Raziel>. Tetapi, itu masih tidak bisa
dibandingkan dengan melihatmu sendiri secara langsung.”
Nia menyentuh sampul depan <Raziel> dengan ujung jarinya dan buku
itupun melayang di udara, Nia melanjutkan kalimatnya.
“Terimakasih……..?”
“Aah, bukan itu. Bukan yang satu itu. Itu karena kau telah menolongku pada
awal bulan ini.”
Page | 65
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Eh?”
Tidak diragukan lagi. Ini adalah pertama kalinya ia bertemu dengan Nia.
Selain itu, pada awal bulan ini, Shidou kehilangan kendali atas kekuatan roh
didalam dirinya karena rutenya yang menjadi sempit. Malahan, itu adalah waktu
dimana ialah yang diselamatkan oleh semua orang.
“Heee, kau tidak ingat? Dengar, kau menjawab panggilanku saat itu, lalu kau
menembak jatuh pesawat itu untukku, kan? Berkat dirimu waktu itu aku berhasil
melarikan diri.”
“Panggilanmu………….Itu, ah—“
Memang benar jika waktu itu ingatannya menjadi buram dan ia tidak dapat
mengingat dengan jelas apa yang telah terjadi. Tetapi, ia dapat mengingat jika
seseorang memanggilnya waktu itu. Itulah mengapa ia mengeluarkan kekuatan
roh nya.
“Waktu itu aku dikunci di dalam pesawat itu, pesawat milik DEM Industry.”
“……………! DEM!?”
Begitu mendengar nama yang tak terduga, ekspresi wajah Shidou menjadi
semakin tegang. Deus Ex Machina Industry. Markas utamanya dibangun di
Inggris. Berbeda dengan Kotori dan yang lainnya yang berasal dari <Ratatoskr>,
tujuan utama dari organisasi ini adalah untuk menangkap para roh. Sebenarnya,
Shidou dan yang lainnya sudah pernah menghadapi mereka beberapa kali
sebelumnya.
Page | 66
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ng—? Itu karena, tentu saja karena aku ditangkap oleh mereka. Tidak—, aku
dikurung didalam ruang bawah tanah dalam kurun waktu yang lama. Berkat itu
sekarang badanku jadi kaku semua. Dan yang membuat semua itu lebih buruk
lagi adalah aku jadi harus menghentikan komikku dalam waktu yang lama.”
Mendengar nada suaranya yang biasa saja, Shidou hampir saja tidak
menghiraukan apa yang dikatakan oleh Nia barusan. Akan tetapi, Shidou mulai
memahami kalimat Nia dengan segera dan matanyapun terbelalak.
“Ya. Itu benar~ Kurasa itu sekitar 5 tahun yang lalu? Yah, siapa yang dia itu, si
gadis kurus itu?”
Lalu, Nia menunjuk ujung jari tangan kirinya untuk menyentuh sampul depan
<Raziel> dengan lembut.
“—Aah, benar juga. Dia Ellen. Ellen Mira Mathers. Aku tidak bisa melakukan
apapun untuk melawannya. Aku benar-benar kalah telak darinya. Waktu itu dia
menunggu sambil memasang perangkap dan iapun mendadak *Bruuk!* dan lalu
menyerangku.”
“Ellen.”
Mendengar nama tersebut, wajah Shidou menjadi kaku dan tatapan matanya
semakin tajam.
Page | 67
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Ellen Mira Mathers, eksekutif kelas atas dari DEM Industry sekaligus penyihir
terkuat dari umat manusia. Ellen dan rekan-rekannya telah ditakdirkan untuk
menjadi musuh Shidou dan <Ratatoskr>. Sudah pasti, hanya dengan
menggunakan kekuatannya saja akan cukup untuk menangkap seorang roh.
Nia melipat tangannya dan mengatakan itu dengan nada kesal. Shidou
mengernyitkan alisnya sebentar. Meskipun orang ini sudah terlibat dalam
masalah serius……..Bagi perusahaan yang tak kenal ampun dan tidak berhati
seperti DEM, memperlakukannya hanya seperti itu saja bisa dibilang terlalu
lembut. Selain itu, masih ada satu hal lagi yang masih mengganjal pikiran Shidou.
Shidou berbalik kepada Nia dan bertanya,
“Intinya, Nia. Angelmu itu bisa mengetahui segalanya, kan? Lalu kenapa kau
tidak mengetahui soal perangkap itu………”
“Meskipun Angelku <Raziel> memang angel yang serba tahu, tapi pada
akhirnya, aku hanya mendapatkan informasi yang ingin kuketahui saja. Itu tidak
seperti aku dapat mengetahui segalanya yang akan terjadi di masa depan, atau
itu bisa memberikanku peringatan setiap kali ada bahaya yang mendekat. Intinya,
Page | 68
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
aku tidak bisa menghindari sesuatu yang aku tidak ketahui. Itu mirip dengan
mesin pencari super canggih.”
“Bukankah sudah kukatakan sebelumnya, bocah? Saat ini, kau tidak tahu
bahwa <Raziel> ku ini masih memiliki satu kemampuan lagi.”
“Eh………….?”
“Semua yang kau tulis di <Raziel> akan menjadi kenyataan. Dengan kata lain,
itu artinya—“
“……………..”
“……………..”
“……………..”
Page | 69
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“A-Apa yang—“
“Eh? E, Uwaaah!?”
Tapi itu wajar saja. Karena, tubuhnya bergerak sendiri melawan kehendaknya.
“A-Apa ini!?”
Mengatakan semua itu, Nia kemudian berbaring di atas kasur. Setelah itu,
Shidou duduk di atas punggungnya dan mulai memijat pinggang Nia dengan
ahlinya menggunakan kedua tangannya.
Page | 70
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Begitu melihat reaksi Shidou, Nia kembali berdiri dan mulai tertawa.
Di halaman itu, terdapat sebuah ilustrasi yang gayanya sama seperti komik
yang dibuat oleh Nia beberapa waktu lalu. Terlebih lagi, disana terdapat gambar
tokoh yang mirip dengan Shidou dan Nia,----Tidak hanya itu, disana juga
terambar detail yang mirip dengan apa yang terjadi barusan.
“I-Ini………”
“Menulis masa depan. Aku sudah mengatakannya, kan? Semua yang tertulis
di <Raziel> adalah kenyataan.-------Benar. Contohnya, bahkan jika itu sesuatu
yang baru saja ditulis si atasnya.”
Shidou mengeluarkan suara terkejut. Tentu saja. Jika sesuatu seperti itu
memang benar ada, itu artinya Nia dapat membuat masa depan yang sesuai
dengan keinginannya. Itu bahkan sudah tidak dapat dikategorikan kedalam level
menakutkan lagi, tetapi sesuatu yang berada di level Tuhan.
“……………Lalu kenapa harus komik? Bukankah akan lebih cepat jika kau
menulisnya saja?”
Page | 71
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ng~, karena jika kulakukan itu, aku tidak dapat merasakan feeling nya
dengan baik. Tapi, jika aku memiliki waktu untuk membuat beberapa detik
kejadian hanya dengan menggambar di atas buku ini, aku lebih memilih untuk
menggunakan waktu luang itu untuk menyelesaikan pekerjaanku saja. Itu tidaklah
begitu menyenangkan, kau lihat?”
“…………………..Err.”
Dapat menebak isi pikiran Shidou, Nia membuat ekspresi wajah tidak puas.
“Ah. Lagi-lagi kau membuat wajah seolah sedang meremehkan aku. Kalau
bocah masih melakukan itu, maka, aku penasaran apakah aku harus
menunjukkan ini juga padamu~ Mengenai betapa mengerikannya dapat
mengetahui semua yang terjadi di masa lalu.”
“Eh……………..?”
Kemudian, Nia melihat kearah halaman itu dan menaruh tangannya diatas
dagunya.
“Bhu…………!?”
Kata-kata tak terduga keluar dari mulut Nia, Shidou menjadi terbatuk-batuk.
Kalau diingat-ingat, itu adalah nama jurus pamungkas yang ia buat waktu dulu.
Page | 72
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ah, aku menemukan tokoh asli buatanmu. Si petarung berbaju hitam Lieven,
ya? Ah, aku setuju. Hitam itu keren, bukan begitu? Ah, tapi jika kau ingin
membuat sebuah cerita dengan dia sebagai tokoh utamanya, kusarankan untuk
membuat beberapa titik lemah yang dapat membuat para pembaca merasa
bersimpati dan untuk menambahkan ketegangan dalam cerita. Dan juga, kurasa
itu karena umurmu yang waktu itu masih muda, jadi kau merasa malu untuk
menggambar tokoh wanita. Tapi kau harus lebih memikirkan lagi mengenai
tokoh utama wanitanya, karena karakternya akan berpengaruh langsung dengan
penjualannya.”
Shidou diam tak bergeming dari tempat itu untuk beberapa saat, “Haa-haa”
ia bernapas berat selagi mencoba untuk berdiri.
Page | 73
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“---Tapi, yah, kupikir kau dan yang lainnya tidak akan merasa puas hanya
dengan ini saja dan kemudian mengucapkan perpisahan.
<Ratatoskr>…………..Kan? Kau menyelamatkan para roh dengan membuat mereka
jatuh cinta padamu. Itu lumayan menarik, bukan begitu? Bukankah itu artinya kau
juga harus merayuku juga?”
“Itu…………..”
Mungkin, itu benar. Meskipun Nia terlihat seperti roh yang sudah bisa
beradaptasi dengan kegiatan sosial, mereka masih belum tahu kapan Nia akan
membuat gempa ruang. Sejujurnya, Shidou juga menginginkan Nia berada di
bawah perlindungan <Ratatoskr>.
Selain itu, Nia sudah pernah ditangkap sekali oleh DEM, dan juga masih ada
satu lagi masalah yang tertinggal. Yng terpenting, tidak ada jaminan bahwa Nia
tidak akan tertangkap lagi oleh DEM. Terlalu beresiko untuk meninggalkan gadis
ini seorang diri.
Dapat memahami apa yang Shidou pikirkan melalui ekspresi wajahnya, Nia
mengangguk berkali-kali.
“Sudah kuduga, sudah kuduga. Seperti kataku itu lumayan menarik. Sebuah
organisasi rahasia terdengar super menarik. ---Terlebih, aku sudah
mengatakannya, kalau aku ingin berterimakasih padamu. Bukan begitu? Maka
dari itu, aku akan memberikanmu satu kesempatan utuk menunjukkan rasa
terimakasihku.”
“Kesempatan------Katamu, ah………”
“Tapi, tempatnya harus di Akiba. Aku tidak akan merubah pikiranku untuk
yang satu ini, oke? Karena aku telah dikurung selama lima tahun, tubuhku telah
mendambakan 2D. Kemampuanku untuk menahan diriku sangatlah buruk. Aku
Page | 74
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
bergetar karena menginginkan membaca serial komik ini dan itu, beserta dengan
series baru dari penulis ini dan itu.”
“Setelah aku selesai, aku akan harus mengerjakan serial selanjutnya, karena
aku akan sibuk di Comico pada akhir tahun ini, aku harus meluangkan sedikit
waktu untukmu, jadi kau mendapatkan kehormatan dariku. Karena aku ini sangat
populer, kau tahu?”
“Co-Comico?”
“………………….!”
Page | 75
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Tentu saja, aku tidak akan mengintip rapat strategi kalian, jadi tidak usah
khawatir. Aku tidak suka membuat spoiler untuk seseorang dan aku
leeeeeeeeeeebih tidak suka diberikan spoiler oleh seseorang. Itulah sebabnya
tolong buatlah sebuah strategi dengan……Err.”
“Ah---Nia.”
“A-Aah……….Tidak apa.”
Bagian 3
Page | 76
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Kotori menaruh tangannya di dagunya. Izayoi Miku juga sama seperti Tohka
dan yang lainnya. Tetapi sebelum Shidou menyegel kekuatannya sebagai seorang
roh, Shidou dan yang lainnya mengenal keberadaannya sebagai idola super yang
sedang populer saat ini.
Itulah mengapa, dibandingan dengan itu, keadaan saat ini memiliki beberapa
persamaan.
Lalu, ketika Kotori dan Shidou tengah tenggelam dalam pembicaraan, sebuah
suara dapat terdegar dari belakang.
Tohka meminta maaf dan menundukkan kepalanya. Setelah itu, suara lainnya
dapat terdengar dari orang-orang yang tengah berada di Ruang Tengah.
Page | 77
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Bisa tidak sih kau jangan memasukkan kata akhiran yang aneh!?”
Kedua gadis itu tengah bersandar di sofa, saling beradu argumen satu sama
lain.
Itu nampak seperti melihat ke arah bayangan di cermin, wajah kedua gadis
itu terlihat mirip layaknya dua melon. Satu gadis mengenakan kaus berwarna
merah dengan tulisan berbahasa Inggris di atasnya, sementara gadis yang satu
lagi mengenakan cardigan berwarna pastel. Mereka adalah roh kembar yang
layaknya Tohka yang tinggal di mansion di sebelah kediaman Itsuka: Yamai
Kaguya dan Yamai Yuzuru.
“Ya~!”
Page | 78
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Setelah Shidou berteriak, Kaguya, Yuzuru, Tohka, dan dua orang gadis lainnya
yang tengah mengobrol dengan Tohka di Ruang Tengah menjawab Shidou.
“………………….Meski begitu.”
“Contohnya, ketika kita tidur bersama waktu itu, aku mengatakan kalau
akulah yang telah membasahi kasur karena kau menangis terus-menerus. Tapi
Page | 79
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
kalau dipikirkan lagi sekarang begitu mengingat wajah mereka waktu itu, kurasa
baik Ayah dan juga Ibu telah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi………..”
“Kyaa……………..! Kyaaaaaaaaaaaaa!”
“Setuju. Kurasa aku baru saja mendengar sesuatu tentang membasahi kasur
barusan-“
“M-Membasahi meja! Ya, itu! Setelah selesai membersihkan meja, ayo tata
makanannya, Kaguya urus ikannya, Yuzuru urus rebusannya, Oke?”
“B-Begitu, ya?”
Menilai dari atmosfir saat ini, mereka berdua mengikuti instruksi Kotori
dengan patuhnya. Mereka mulai menata makanannya.
“…………………………”
Page | 80
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Berbicara dengan nada dingin, Kotori mengatakan itu. Kalau dipikirkan baik-
baik, Kotori sama seperti Nia. Ia tahu banyak mengenai masa lalu Shidou. Jika
Shidou mencoba melawan Kotori, maka ia tak akan tahu apa yang akan terjadi
padanya.
“M-Mengerti……………”
“……………..Bukan itu maksudku. Jika Angel seperti itu memang benar ada,
maka setiap jenis penjagaan kan menjadi sia-sia. Terlebih lagi, bukankah itu
artinya ia dapat mencari tahu mengenai hubungan dan rahasia super penting
milik militer Negara? Bergantung pada bagaimana kau menggunakannya, itu
dapat memicu peperangan. Memikirkan jika yang seperti itu ada di tangan DEM
selama ini………Kurasa itu sangat mengerikan.”
Tetapi berdasarkan kesan Shidou terhadap Nia, rasanya tak mungkin jika Nia
akan menggunakan Angel nya untuk melakukan hal semacam itu…….Jika
kekuatan seperti itu jatuh ke tangan seseorang dengan niat yang buruk, maka
dunia akan mendapat bencana lainnya yang jauh lebih mengerikan daripada
yang disebabkan oleh gempa ruang.
“Jiak Angel seperti itu benar ada, mungkin kita juga dapat mengetahui
sesuatu tentang <Phantom>.”
Page | 81
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“! Kau benar………..!”
Seseorang yang telah mengubah Kotori menjadi roh, seorang roh yang tak
dikenali <Phantom>.
“Selain itu……”
“Selain itu?”
“……………..Mungkin, kita bisa mencari tahu tentang ingatan masa lalu Shidou
dan Mana yang terlupakan.”
“Ah----“
“……Yah, tapi itu cuma sekadar pengandaian. Kita tidak menyegel para roh
untuk tujuan menyalah gunakan kekuatan mereka. Tujuan utamanya adalah
untuk menempatkan Nia dibawah perlindungan kita.—Tentu saja, aku akan
membantumu seperti biasanya, tapi kau harus tetap berjuang, Shidou.”
“A-Aah…………………Aku mengerti.”
Page | 82
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Memang benar apa yang dikatakan oleh Kotori. Entah itu mengenai
<Phantom>, atau mengenai motif pribadinya, Shidou harus membuat keduanya
sebagai motif kedua. Jika ia terus berpikir demikian, Nia pastilah dapat
merasakan motif tersembunyi tersebut.
Bagian 4
Dua hari kemudian. Shidou tengah berdiri di depan mesin tiket pintu gerbang
Akihabara, menunggu Nia.
Bahkan hingga saat ini, Shidou sudah pernah mengunjungi stasiun ini
beberapa kali, sudah tidak diraukan lagi jika ini adalah stasiun yang eksentrik.
Disebelah sana, terdapat iklan-iklan yang berhubungan dengan Anime dan game
dalam jumlah yang tak terhitung. Shidou merasa seolah ia telah pergi ke dunia
yang benar-benar aneh. Hari ini, ia merasa seolah ia tengah pergi dalam
perjalanan. Tetapi di jalan ini, semua orang berkumpul hanya demi satu alasan.
Lalu, suara Kotori dapat terdengar dari dari intercom yang tertempel di
telinga kanannya. Area sekeliling pintu gerbang tiket sungguh ramai, tetapi
berkat tekhnologi canggih yang dikembangkan oleh <Ratatoskr>, suara Kotori
terdengar di dalam gendang telinga Shidou dengan jelas.
Page | 83
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Aku mengerti. Dia juga sudah mengatakan jika ia tidak punya banyak waktu.
Entah bagaimana, aku harus bisa meningkatkan rasa ketertarikannya padaku
dalam waktu hari ini juga.”
Setelah Shidou mengatakan itu, sebuah suara dapat terdengar lagi dari
intercom. Suara Minowa terdengar dari tempat yang sama dengan tempat Kotori
berada di ruang control sementara di bawah tanah.
“Kalau begitu, ayo, Shidou. ----------Ayo kita mulai Kencan <Perang> kita.”
“Aah-------!”
Lalu, Shidou melihat ke arah setiap orang yang berjalan melewati gerbang
tiket dari ujung ke ujung. DI tengah kerumunan, ia menemukan seorang gadis
yang terlihat familiar baginya. Seorang roh yang sudah memiliki janji bertemu
dengannya hari ini: Nia.
Page | 84
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
sebelumnya. Malahan, ia mengenakan sebuah jaket tebal dan sebuar scarf yang
menutupi mulutnya. Kapanpun Nia mengambil napas, kacamata yang ia kenakan
menjadi agak berkabut.
“……………………….Uwah.”
Setelah Shidou mengatakan itu, mata Nia terbelalak. Lalu, ia membuat suara
“Ehehe” selagi menggetarkan bahunya dan mulai tertawa.
“Tidak-tidak, apa yang kau bicarakan? Kita bahkan belum mulai berbelanja,
kan?”
Page | 85
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Di dalam ruang control sementara di fasilitas bawah tanah, semua kru dari
pesawat <Fraxinus> telah berkumpul.
2. [Pakaian macam apa yang kau kenakan? Ayo aku pilihkan yang baru
untukmu.]
Meskipun peralatan yang sesungguhnya tidak ada disini, semua pilihan yang
tertera di ruang komando sekarang tetap terhubung dengan AL dari <Fraxinus>,
yang masih dalam perbaikan. Kemudian, mereka mulai memilih pilihan yang
terdapat di sistem.
No. 1 mendapat vote paling sedikit, sementara no. 2 dan 3 saling bersaing.
“Hee, sungguh hasil yang mengejutkan. Aku tidak terpikir kalau no. 1 akan
mendapat vote paling sedikit.”
Page | 86
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Kau benar. Itu akan terdengar seperti ejekan yang kejam jika Shidou memuji
pakaiannya.”
Mungkin benar apa yang mereka katakan, pakaian Nia tidak cukup menarik
untuk diberikan pujian.
“Kalau begitu, bukankah no. 2 pilihan yang tepat? Awalnya dimulai dengan
kata-kata kasar, kemudian menunjukkan sisi baikmu dibalik semua itu. Kau dapat
meNiakkan tingkat ketertarikannya dengan membantu memilihkan pakaian
untuknya. Kalau kau melakukan ini untuk seorang gadis, aku yakin mereka pasti
akan jatuh hati padamu.”
“Tidak, coba pikirkan lagi. Nia-chan tidak datang hari ini untuk membeli
pakaian! Komik, Light Novel, Figurine dan Blu-Ray! Dia datang untuk membeli
yang seperti itu! Pergi ke toko baju hanya akan menjadi siksaan untuknya!”
“Itu benar. Lagipula, kalau dilihat dari cerita Shidou-kun, Nia jelas-jelas tidak
keberatan dengan topik semacam itu. Ini akan bagus untuk mengecilkan jarak di
antara mereka.”
“Fumu………………..”
Page | 87
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“…………………………..”
“Eh?”
“Uehehe, apa itu, bocah? Apa kau berencana melakukan itu padaku hari ini?
Tadinya kupikir kau itu seorang herbivore kalau dilihat dari penampilanmu~”
“Eh? Apakah itu berarti kita harus melakukan sampai sejauh itu supaya bisa
menyegel kekuatan roh ku? Tidak~, tadinya kupikir kita hanya perlu berciuman
untuk menyelesaikan semuanya. Oh, tidak~ Tampaknya aku belum
mengumpulkan cukup informasi sebelumnya. Hey, apa boleh kalau aku
mengganti CD ku dulu?”
“E-Eeh!?”
Page | 88
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ahahahaha!”
“Tapi yah, itu tidak tampak seperti reaksi yang buruk sama sekali. Kita akan
terus melanjutkan seperti ini.”
“Y-Ya…………….Itu benar.”
Shidou menjawab dengan suara yang tak dapat terdengar oleh Nia.
“Dari tadi aku penasaran apakah benda aneh yang terbang itu sebenarnya
adalah kamera? Hey~, Kotori-chan~, apa kau melihatku~?”
Nia membuat *Piece* pose sambil menatap ke atas. Melihat tingkahnya yang
aneh, para pejalan kaki menatap ke arah Nia sebentar. Tapi mereka segera
mengalihkan pandangan mereka begitu mereka sudah tidak tertarik lagi.
Setelah melihat aksi seperti tadi, kalimat semacam itu dapat terdengar dari
income Shidou……………Entah mengapa, hanya didengar dari suaranya saja,
Shidou dapat membayangkan wajah Kotori yang depresi.
Page | 89
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Tapi itu jelas saja. Lagipula, dengan kekuatan dari Angel milik Nia <Raziel>, ia
dapat mencari tahu apa yang Shidou dan yang lainnya tengah lakukan.
Membuat dia jatuh hati lalu menyegel kekuatan rohnya, semua itu sudah
diketahui oleh target. Meskipun mereka telah mempersiapkan segala sesuatunya
sebelumnya, lawan mereka nampaknya sangat sulit untuk ditaklukkan.
“Kalau begitu, mohon bantuannya untuk hari ini. Kau bisa coba merayuku
sepuasmu.”
“A-Ah………………Baiklah.”
Akan tetapi, Nia tak nampak memperhatikan itu dan hanya melihat ke arah
kota.
Page | 90
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Lalu Nia mengetuk bagian atas tangan Shidou. Shidou tertawa sambil
mengambil koper itu darinya.
“Hah? Tanganku jadi kosong sekarang. Aoa yang harus kulakukan? Mau
menggenggam tanganku?”
“Eh?”
Nia mengatakan itu dengan nada acuh tak acuh hingga membuat Shidou
terkejut. Siapa sangka jika ia tiba-tiba ditawari hal seperti itu?
“O-ooh……………..Itu benar.”
Setelah itu, entah mengapa Nia memeluk bahunya sendiri dan mengalihkan
pandangannya.
“Eeh, melakukan hal seperti itu pada awal berjumpa rasanya agak………….”
Shidou kembali menjawab dengan nada suara tinggi. Nia tertawa sembari
memegangi perutnya.
Page | 91
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“A-Aah.”
Sebuah suara bernada tinggi dapat terdengar dari intercom dan memarahi
Shidou karena hal itu.
Lalu, Shidou terus berjalan dengan wajah suram. Nia mendadak berhenti
melangkah setelah mereka tiba di sebuah jalan.
Setelah itu, Nia melepaskan tangan Shidou dan mulai berlari kedepan. Di
tengah jalanan, ia mengambil napas dalam.
Bagian 5
“Sudah kuduga, ada banyak sekali hal yang telah berubah setelah selama
ini~! Sungguh menyegarkan!”
“Tidak. Sebisa mungkin aku tidak menggunakan <Raziel> jika itu bukan
untuk sesuatu yang penting.”
“Ng~………..”
Page | 92
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Akan tetapi, Nia kembal kepada dirinya yang biasanya, dan menaruh
tangannya di pinggangnya. Kemudian ia berkata “Tch-tch-tch”, sembari
menggelengkan jarinya.
“Bukankah sudah kukatakan sebelumnya? Aku benci spoiler. Selain itu, ada
perbedaan besar antara mengetahu segalanya melalui <Raziel> dengan melihat
dan mendengar yang aslinya secara langsung.”
“J-Jadi begitu…………….”
“Tidak ada, hanya, bukankah kencan ini harusnya hadiah untukmu bocah?
Jadi, tidak seharusnya kita memulainya dengan acara belanjaku, kan?”
“Tidak~! Itu tidak bagus! Aku akan merasa tidak enak hati kalau
melakukannya.”
Page | 93
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ini kan……………..”
“Kenapa!?”
“Apa-apaan itu………….Kau sudah tahu, kan? Lihat, ayo masuk, ayo masuk.”
Shidou dipaksa masuk ke dalam toko itu sambil didorong oleh Nia.
“EH?”
Nia berbicara dengan cara yang sama dengan Kotori ketika ia memberikan
Shidou sebuah perintah. Shidou agak terkejut.
1. Cosplay Perawat
2. Cosplay Maid
Page | 94
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Di tangan Nia, terdapat kostum perawat dan kostum maid, beserta sebuah
kostum mewah yang nampak sangat terbuka.
“Shidou, pokoknya saat ini ikuti saja keinginan Nia. Pilih saja salah satu!”
“Sial! Terserahlah………….!”
“No. 1, ya?”
“………..Ya.”
“I-Iya………..”
“Apa kau yakin tidak ingin memilih Midnight Final Form saja?”
“Tidak, kalau kau memang ingin memakai yang itu, lalu kenapa kau
memberikanku beberapa pilihan sebelumnya!?”
Page | 95
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Mungkin memang karena itu ya? Dulu ketika kau dirawat di rumah sakit,
seorang perawat cantik menjahilimu, dan sejak hari itu gairahmu akan tergugah
kapanpun kau melihat pakaian putih perawat?”
Setelah menutup gordennya, suara Nia yang tengah berganti pakaian dapat
terdengar. Shidou merasa gugup, iapun mengalihkan pandangannya dengan pipi
yang memerah.
“Eh~, tapi lihat, bukankah ini luar biasa? Ini sinergi yang tak terduga.”
“Hah………………!?”
Page | 96
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Page | 97
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Yaah~, karena aku sudah memenuhi kuotaku, ayo pergi ke toko buku!”
“Kita mulai dari toko yang mana ya~? ~Ah, hanya untuk referensi, yang mana
yang bocah sukai? Mate? Gema? Tora?”
“Hah……………….?”
“Ah, bukan itu. Maksudku Animate atau Gamers atau Toranoana. Ah,
mungkin Melon Books, COMIC ZIN, atau Shosen Book Tower?”
“Ng~, mereka lumayan berbeda, kau tahu? Yaah, pada dasarnya buku ynag
mereka jual memang sama, tapi setiap toko menawarkan bonus yang berbeda,
bahkan iklan yang mereka buatpun berbeda pula. Entah itu tulisan tangan PoP
atau pojokan spesial berdasarkan ide para staff, mereka membuatmu selalu
menantikannya. Kalau kau ingin membeli buku-buku series keluaran lama, ada
Page | 98
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Mendadak, Nia jadi banyak bicara. Keringat dingin mengalir di pipi Shidou
selagi ia berkata “B-Begitu ya……..” untuk menjawab Nia.
“Yaah, kalau kau tidak punya pilihan khusus, ayo tidak pergi ke toko terdekat
saja. Kau tidak keberatan, kan?”
“Aah, tentu.”
“Uwaaaaa………………aaaaaaaaaaaah!”
Ketika mereka pergi kedalam toko itu, mata Nia bercahaya sembari berteriak
saat itu juga. Mendadak saja, semua pengunjung yang tadinya tengah berbelanja
di dalam toko mulai menengok kearah mereka karena terkejut.
Akan tetapi, Nia bahkan tidak memperdulikan itu, lalu iapun mulai
mengambil komik di tangannya.
Nia mengambil komik tersebut sambil berteriak kegirangan dan mata Nia
terbelalak seolah baru menemukan sesuatu.
Page | 99
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ah, yang itu. Saat ini serial itu tengah beredar. Apa kau menyukai series
buatan Kurauchi-sensei?”
“Tidak, itu bahkan tidak dapat diekspresikan hanya dengan kata ‘suka’~,
malahan, hidupku berubah karena [CHRONICLE] dari Kurauchi-sensei~. Itulah
alasan mengapa aku ingin menjadi komikus dulu~. Tokiya adalah waifuku!
Meskipun ia adalah karakter laki-laki, tapi dia waifuku!”
Begitu melihat kelakuan Nia yang mendadak jadi aneh, Shidou menyeringai.
Lalu Niapun menumpukkan semua buku dan bersiap membawa semua itu
kepada kasir denagn wajah riang.
“H-Hey, hey.”
Setelah itu Shidou pun berlari kearah Nia, iapun mengambil setengah dari
gunungan buku itu dari Nia.
“Tentu saja! Karena DEM, aku tidak membaca apapun selama lima tahun ini.
Karena aku telah menyelesaikan pekerjaanku, aku akan menikmati hariku~. Ah,
tentu saja aku tidak berniat untuk membeli volume terbaru saja, aku akan
mengkoleksi seluruh volume, kau tahu?”
“O-Oh.”
Page | 100
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Bila dibandingkan dengan lantai pertama, lantai kedua dipenuhi dengan lebih
banyak buku. Tidak hanya buku terbaru dan pojokan spesial sudah tertata, disana
juga terdapat komik dari beragam genre berjejeran di rak buku.
Tetapi ia tidak dapat melihatnya dengan jelas. Nia tengah memegangi satu
buah buku novel, tetapi………..Pada sampul depannya, terdapat ilustrasi dua orang
pria cantik setengah telanjang tengah saling memeluk satu sama lainnya. Disana
terdapat judul tertera di Obi nya yang belum pernah ia dengar sebelumnya. Apa
artinya ‘My Caleidbluf’?
“A-Ah—……………..”
Meskipun Shidou tidak tahu keseluruhan detailnya, ia tahu jika genre seperti
itu memang ada. Dari reaksinya ia nampak agak terganggu dengan itu hingga ia
tidak dapat mengungkapkannya dengan kata-kata yang tepat.
Begitu melihat reaksi Shidou, Nia menghela napas sambil tersenyum sinis.
“Tentu saja aku tahu. Itu karena seorang Pro dapat melihat kelebihan suatu
objek hanya dengan sekali lihat.”
Page | 101
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Setelah mengatakan itu, Nia menaruh kembali buku itu di rak untuk
sementara waktu dan membuat pose peace dengan kedua tangannya. Diantara
jarinya, Nia menatap Shidou selagi membatu. Kemudian, Nia nampak tengah
menganalisa sesuatu.
Beberapa detik kemudian, mata Nia terbelalak dan iapun melanjutkan kata-
katanya.
“Ahaha. Tidak apa, tidak apa. Karena aku bukanlah seorang ahli, level
keakuratanku tidaklah tinggi. Seorang ahli yang sesungguhnya dapat melihat
potensi tersembunyi darimu.”
Meskipun Shidou tidak mengerti apa yang ia maksud dengan tidak apa, Nia
menjelaskannya dengan penuh percaya diri.
“Yaa~ Karena aku seorang omnivora. Pada dasarnya tidak ada genre yang
tidak bisa aku baca~. Kalu harus kujelaskan, aku menyukai sesuatu yang ditulis
yang mengandung gairah dari penulisnya~.”
“Gairah…………..Ya.”
“Ya-ya. Yang satu itu menakjubkan, loh. Didalam sebuah dunia fantasi,
meskipun pada awalnya sang pangeran dan kesatria memberikan kesan klise, tapi
Page | 102
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
sebenarnya itu adalah cerita NTR. Gairah sang penulis mengeNia [Aku ingin
menulis yang seperti ini, apa kau ada masalah!?] dapat terasa~. Tidak~, scene
dimana Orpheus menjadi tawanan musuh di volume 3 sungguh hebat. Aku tidak
pernah terpikirkan kalau kau bisa menulisnya seperti itu…………..”
Lalu Niapun mengambil kembali buku yang tadi ia taruh di rak sebelumya.
Nia memulai kembali pidatonya, Shidou, yang tidak begitu bisa mengikutinya,
hanya dapat menjawabnya dengan “B-Begitu ya…………”.
“Aah, maaf-maaf. Mungkin itu masih terlalu cepat untukmu bocah. Tunggu
sebentar. Setelah aku selesai membayar semua ini, aku akan menunjukkan
padamu bocah tempat asyik untuk dikunjungi.”
“Tempat asyik…………….?”
Bagian 6
Kemudian setelah berjalan keluar dari toko itu, sekarang mereka berjalan
menyusuri jalanan. Nia berhenti tepat di depan sebuah toko, nampaknya, itu toko
komputer.
Page | 103
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ayo, pilih yang manapun yang bocah sukai. Karena sekarang adalah hari
yang spesial, aku akan membelikanmu apapun yang kau inginkan dari jejeran
barang yang dipajang di pojokan sana.”
“I-Ini kan…………”
“Yep. Eroge.”
“Tapi~, kau juga agak tertarik, kan? Eeh? Bocah SMU? Dengan banyaknya
harta karun di depanmu, tidakkah bagian dari tubuhmu mulai kehilangan kendali
karena tergerak secara emosional?”
Nia tersenyum licik sembari berkata demikian, Nia menepuk tulang rusuk
Shidou dengan sikutnya.
“Tunggu……………H-Hentikan itu.”
Page | 104
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Tapi, walau manusia akan mati jika tidak makan atau tidur, mereka tidak
akan mati jika tidak melakukan sex. Gairah seksual sungguh aneh, bukan begitu?
Meskipun memiliki keturunan memang hal yang penting, mengapa itu termasuk
ke dalam ketiga kategori? Bukankah itu mirip seperti mausia terkuat dari keempat
raja surgawi sebenarnya tidak memiliki kekuatan spesial apapun?”
“Tidak, bukankah itu kau yang mengungkit soal ketiga gairah terbesar
manusia pada awalnya?”
“Jiak gairah seksual merupakan elemen penting untuk hidup, maka gadis
perawan dan laki-laki perawan harus di dalam masyarakat harus diberi
kebebasan.”
“Tidak, makanya…………..”
“Sekarang!?”
Page | 105
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Aah, walaupun ini pertama kalinya aku pergi berkeliling Akiba selama ini,
tapi di luar dugaan ini menyenangkan juga.”
Tapi itu wajar saja. Ngomong-gomong, setelah Shidou dan Nia pergi toko
figurine dan mengunjungi beberapa toko buku yang mengadakan penjualan edisi
terbatas. Disana, Nia menghamburkan uangnya dengan bebas pada komik, light
novel dan buku material. Setelahnya, ia juga membeli beberapa Anime Blu-ray
disk, beberapa figurine, dan mereka bahkan pergi mengunjungi Toko Hobby
untuk mengecek game analog versi terbaru.
“Lihat~? Sudah kuduga, harta karun harus dibeli secara langsung~. Meskipun
membeli secara online lewat mail order itu praktis, pada akhirnya sensasi yang
didapatkan masih tidak bisa dibandingkan dengan membeli secara langsung.”
Page | 106
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ehehe, jadi bocah juga mengerti, ya. Sesuatu yang praktis itu bagus, tapi
mereka tidak dapat mengalahkan sensasi dari sesuatu yang nyata.”
Walaupun terkadang Nia membicarakan suatu topik yang Shidou tidak tahu
harus merespon seperti apa, tapi Nia itu jujur dan terbuka, dan Shidou merasakan
jika Nia adalah gadis yang baik. Melihat senyumnya, Shidou tanpa sadar berpikir
seperti itu.
Di saat yang sama, sensasi dari misi yang tadinya menghilang mulai muncul
kembali di dalam benak Shidou dan mulai menguat saat itu juga.
Benar, Shidou harus melindungi gadis ini tidak perduli apapun yang terjadi.
Page | 107
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
mendapat serangan dari Nia. Shidou hanya menikmati berbincang dengan Nia
sembari berbelanja. Sebenarnya, itu membuat Shidou melupakan soal misinya
untuk sesaat.
-----------Akan tetapi.
Seolah mengikuti atmosfirnya, anggota kru yang lain juga ikut angkat bicara.
“Tolong lihatlah nilai rate ini………….! Ini adalah grafik level ketertarikan Nia-
chan, tapi……………Seharian ini, level ketertarikannya tidak berubah sedikitpun dari
nilai awalnya………! Tidak salah lagi ini level untuk seorang sahabat……….!
Walaupun ia menciumnya sekarang, mungkin ia tidak akan bisa menyegel
kekuatan Nia-chan sepenuhnya!”
“A-Apa katamu!?”
“Eh……………?”
“Ng~, mungkin aku benar ya? Level Ketertarikan. Kau tidak bisa menyegelku
jika level ketertarikanku tidak melewati level tertentu.”
“………………….”
Page | 108
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Setelah Shidou berkata begitu, Nia menggaruk kepalanya seolah itu adalah
sesuatu yang berat baginya untuk dikatakan, kemudian ia melanjutkan dengan
ragu.
“Eh?”
“…………………..Hah?”
Page | 109
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Bab 3
Baiklah, Kalau Begitu 2D Adalah Apa Yang Kau Butuhkan
Bagian 1
Duduk di atas kursi di dalam ruang kendalil bawah tanah milik <Ratatoskr>,
Kotori berbisik dengan penuh keputusasaan.
Akan tetapi itu jelas saja. Karena, roh yang menjadi target sendiri telah
mendeklarasikan jika ia tidak pernah jatuh cinta pada siapapun kecuali 2D.
“K-Kurasa begitu………….”
Saat ini, di atas layar raksasa di ruang kendali, penampakan Shidou dapat
terlihat tengah berada di dalam toilet. Supaya bisa berdiskusi dengan ruang
kendali, ia menggunakan alasan ingin pergi ke kamar mandi supaya bisa
memisahkan diri untuk sementara waktu dari Nia, yang masih berada di dalam
toko hamburger.
………………Yah, walau Nia dapat mengetahui apa yang mereka bicarakan jika
ia memang menginginkannya, tapi tidak ada pertanda jika ia akan mengeluarkan
<Raziel> untuk saat ini.
Page | 110
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“…………….Aah, tentu.”
Page | 111
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Aku yakin dia adalah Tokiya dari [CHRONICLE]. Ia memiliki kepribadian yang
tenang dan tipe karakter yang populer di kalangan wanita!”
“………………………Hah?”
Bagian 2
“Ng~………………”
“Ng~, bukannya aku tertarik untuk mengomentari keadaan fisik orang lain,
tapi ini agak terlalu lama~. Apa saat ini ia tengah membetulkan makeup atau
semacamnya?”
Page | 112
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Yah, kalau itu masalahnya, maka Nia tidak bisa protes. Bagaimanapun, Nialah
yang telah melemparkan bom berbahaya kepada Shidou dan yang lainnya
barusan.
Sejak awal, Nia sudah tahu jika ia tidak akan bisa mencintai manusia
sungguhan sama sekali. Melihat itu, Nia merasa bersalah atas kelakuannya
kepada Shidou.
Mungkin jika itu Shidou, Nia mengira dirinya akan bisa membuka hatinya
kepada Shidou.
Page | 113
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Lalu, di sebelah sana, terdapat pertanda seseorang datang dari arah belakang
Nia. Nampaknya, Shidou telah kembali dari toilet.
Kemudian,
“Eh…………….?”
Yang berdiri di sana bukanlah orang yang ia kira sebelumnya. Malahan, orang
itu mengenakan mantel compang-camping di tubuhnya, dan dahi serta
tangannya dibalut oleh perban. Sebagai tambahan, terdapat sebuah pedang
menggantung di pinggangnya. Dia adalah pria yang gayanya nampak seperti
pengelana yang liar.
Ia memiliki rambut panjang dan terlihat kotor. -----------Tidak salah lagi. Dia
adalah…………..”
“T-Tokiya………..?”
Itu benar. Seseorang yang tengah berdiri di hadapan Nia adalah cinta
pertamanya. Pria itu adaah Tokiya dari [CHRONICLE].
“……………………”
Walau kenyataannya, hati Shidou berdetak sangat kencang seolah itu akan
meledak.
Page | 114
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Itu benar. Pakaian Shidou saat ini adalah sesuatu yang tidak akan kau lihat
diluar acara semacam Anime Convention. Meskipun mereka tengah berada di
Akihabara, hal seperti masih nampak aneh. Semua pengunjung di toko mulai
melihat kearah Shidou karena penasaran.
“T-Tokiya……………..? Kenapa………………”
“………………..Eh, bocah?”
“Apa yang kau bicarakan? Kau sama sekali tidak punya hak untuk
memanggilku bocah.”
“………………..!”
“I-Ini…………….!”
“Ada apa?”
Page | 115
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“………………….”
“Hoo~………………..Hee~……………….”
Niapun menatap Shidou dengan seksama dari ujung kepala sampai ke ujung
kaki. Iapun mengangguk dan membuat pose seolah ia adalah seorang kritikus
seni yang tengah menatap ke arah sebuah lukisan.
“Haa………………”
Page | 116
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Page | 117
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Dari intercom, Shidou dapat mendengar teriakan keras dari suara para
anggota kru.
“…………………..!”
“Diamlah.”
Page | 118
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Setelah itu, dengan perlahan Shidou mendekatkan bibirnya kepada bibir Nia.
Walaupun itu bukan cara yang tepat untuk melakukannya, tapi ini adalah
sesuatu yang harus ia lakukan supaya bisa menyegel kekuatan roh nya.
-------------Tetapi,
“…………………Tunggu.”
Nia mengeluarkan suara dingin yang terdengar berbeda dengan nada penuh
antusias yang ia miliki hingga saat ini.
“…………….Eh?”
Tanpa sadar Shidou berbicara dengan cara biasa, kemudian Nia mendorong
dirinya dari bahu Shidou.
Setelah itu, “-------Haa* Nia menghela napas berat selagi menarik rambutnya
sendiri.
“Tokiya tidak akan pernah menyentuh seorang wanita, kau tahu! Berpikirlah
dengan akal sehat! Tokiya saat ini tengah melakukan perjalanan tanpa arah
dengan tujuan untuk mengejar musuh yang telah membunuh adik
perempuannya yang juga menjadi kekasihnya, Hibari!? Di tengah perjalanannya
yang penuh kesepian, iapun berjumpa dengan Ryougo, Kotetsu dan yang lainnya.
Page | 119
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Nia berteriak seolah ia adalah orang yang berbeda. Shidou merasa dikuasai
oleh Nia dan terdorong ke kursi.
“Pada dasarnya aku tidak keberatan dengan Toki x Ryou! Tapi Toki x Ko juga
berhasil! Jika dengan wanita, itu hanya Ok dengan Hibari jika itu di dalam dunia
mimpi atau berupa ingatan masa lalu! Tidak ada tempat bagiku untuk masuk ke
dalam dunia yang indah itu! Aku tidak apa hanya dengan menjadi seorang
penonton! Aku seorang pengamat penyendiri! Malahan, aku tidak keberatan
menjadi sebuah dinding!”
“Uwaaa……………!”
“--------------Kalau kau ingin aku jatuh cinta padamu, maka kau harus
menjadi 2D dulu!”
Bagian 3
Page | 120
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Sekarang ini, Shidou tengah berada di dalam ruang kendali fasilitas bawah
tanah <Ratatoskr>. Di depan layar monitor raksasa, tengah ditatap oleh Kotori
dan dibawah sana terdapat kru <Fraxinus> yang tengah duduk-duduk.
Shidou mengatakan itu dengan mata setengah terbuka, Kotori bersikap masa
bodoh sambil berkata “Ya ampun.”
“Kita tidak berdaya soal itu kan? Karena di sendiri telah mendeklarasikan jika
ia hanya menyukai 2D, apa yang bisa kita lakukan jadi terbatas. Selain itu--------
Meskipun akhirnya kita gagal, setidaknya level ketertarikannya sempat meningkat
untuk sementara. Ini adalah data penting.”
“Meskipun kau bilang begitu, level ketertarikan itu muncul karena dia
berhadapan dengan Tokiya, kan? Kita tidak bisa menggunakan metode yang
sama lagi, jadi itu tidak ada gunanya…………”
“………………..Tidak.”
“……………..Itu tidak begitu tepat. Dari hasil ini, menandakan bahwa meskipun
karakter yang ia cintai berubah menjadi 3D, level ketertarikannya terhadap
karakter itu akan tetap sama.”
Page | 121
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
sukai hingga ke level dimana itu dapat meyakinkan Nia. Meskipun aku bisa
menyegelnya dengan cara seperti itu, apa yang akan terjadi selanjutnya mungkin
lebih menakutkan lagi………”
“Ide……………….?”
“Ya.”
Disana, wujud Nia dapat terlihat dari kamera tersembunyi yang tersambung
dengan monitor.
“Mungkin yang Shidou katakan ada benarnya juga. Tidak mungkin kau bisa
terus berpura-pura sebagai seorang karater. ----------Tapi, kalau ada seorang
karakter yang Shidou bisa mainkan secara sempurna dan bisa ia terus lakukan,
maka itu akan lain cerita, kan?”
“Tiba?”
Page | 122
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“……………….Ah~”
Bagian 4
Nia tengah berada di dalam kamar mansion miliknya. Ia dikelilingi oleh buku-
buku yang bertebaran. Iapun menutup buku komik yang baru saja selesai ia baca,
kemudian memeluk buku itu di dadanya untuk menenangkan dirinya sendiri.
Meski, itu bukan berarti Nia tidak mengetahui apa yang terus mengganggu
dirinya.
“Ng~…………………..”
Nia, begitu melihat Shidou yang berdandan mirip Tokiya, tetapi malah
bertingkah tidak seperti Tokiya, telah membuatnya merasa marah…………….Tapi
jika dipikir baik-baik, Nia bahkan telah mengatakan banyak hal yang kejam.
Sebagai seseorang yang lebih tua, harusnya ia menunjukkan reaksi yang lebih
dewasa lagi. Lagipula, Shidou melakukan hal itu bukan untuk mempermainkan
Nia.
Page | 123
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Nia menendangkan kakinya dan terus bertanya. Tapi tentu saja, tidak ada
seorangpun di sekitarnya untuk menjawab pertanyaannya.
<Raziel> adalah Angel yang serba tahu. Akan tetapi, itu tidak dapat
memberitahukan Nia apa yang harus ia lakukan.
“……………………….”
“……………………”
Untuk sesaat, Nia menghela napas lagi dan menarik kembali tangannya.
Page | 124
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“…………….Siapa itu?”
“Permisi, saya adalah tukang pos. Saya mengantarkan sebuah paket yang
ditujukan untuk Nn. Honjou Nia.”
“Sebuah paket?”
Nia memiringkan kepalanya dan berpikir. Tetapi, ia tidak tahu apakah itu.
“Mengerti.”
“Baiklah-baiklah……………..”
Ketika pintunya terbuka, sang tukan pos, yang mengenakan topi hingga
menutupi kedua matanya, masuk dengan membawa paket di tangannya.
Sang tukang pos itu membungkuk pada Nia kemudian meninggalkan kamar
Nia.
Page | 125
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ng~, tidak ada nama default-nya ya? Kalau begitu, Nia saja.”
Tokoh utamanya adalah seorang murid kelas 2 SMU yang baru saja pindah
sekolah. Mulai dari sini, Nia akan berjumpa dengan karakter lainnya, kemudian ia
akan jatuh cinta dengan seseorang disini.
Meskipun pada dasarnya Nia menyukai komik, tetapi ia juga suka bermain
game. Khususnya, game simulasi percintaan yang dibuat untuk perempuan
seperti yang satu ini. Bagi Nia yang tidak bisa mencintai manusia 3D, ia merasa
sangat bersyukur dengan keberadaan game semacam itu. Lagipula, hanya
dengan meng-klik saja, seorang pria tampan akan datang dan jatuh cinta
kepadanya. Nia juga seorang gadis. Itu tidak seperti Nia tidak ingin jatuh cinta.
Malahan, ia juga ingin bisa merasakan *Dag-Dig-Dug*.
Page | 126
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“……………Ng?”
“Uwaa!?”
Benar. Saat ini, karakter ini barusan memanggil “Nia” dengan sangat natural.
Memang benar, beberapa saat yang lalu, ia mengetikkan Nia sebagai nama
tokoh utamanya. Walau dalam hal game semacam itu yang dapat mengucapkan
nama tokoh utamanya, terdapat banyak sekali game yang menggunakan
kombinasi rekaman kata-kata untuk pengucapannya………...Selain itu, biasanya
pengucapan dalam game itu terasa sangat menyedihkan.
“Heh~! Luar biasa~! Baru sebentar aku tidak mengikutinya dan teknologi
telah menjadi semaju ini!”
Hanya dengan itu, rasa ketertarikan Nia terhadap karakter itu meningkat. Ia
melanjutkan perbincangan dengan Itsuki-kun.
Page | 127
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Kemudian,
“……………..Apa!?”
Tertera di atas layar, terdapat sebuah kalimat yang bertuliskan ”Silahkan ketik
kencan yang kau inginkan”
Kemudian, Nia menekan tombol Enter seolah berkata apakah itu memang
bisa meresponnya.
“Jadi, membeli doujin di Akiba, ya? Haha, itu memang Nia sekali. Tentu saja
itu tidak masalah. ------Ah, tapi karena kita masih murid SMU, tidak boleh beli
buku yang aneh-aneh, ya?”
“Uooooooooooooooh!?”
Page | 128
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“-------------Hee, aku paham. Jadi Nia menyukai buku yang seperti ini, ya?
……………Tidak? Aku tidak keberatan sih. Kalau kau bisa menikmati sesuatu sampai
seperti itu, bukankah itu hal yang indah?”
Page | 129
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Aku jadi penasaran apa yang tadinya ingin kau lakukan dengan
menggunakan game ini…………”
“Lihat Shidou, jangan hanya berdiri saja disana. Kalimat berikutnya sudah
muncul.”
“Y-Ya.”
Di sisi lain layar monitor, mereka menampilkan Nia yang tengah memainkan
game tersebut. Sementara di sisi lainnya, terdapat grafik keadaan mental Nia. Aku
paham, seperti kata Kotori, semuanya berjalan lancar.
Kemudian, sementara Shidou masih berpikir, Nia di layar nampak sangat puas
dan terus tersenyum.
------------Lalu,
“Oh, iya? Kapan tanggal release full versionnya? Selain itu, perusahaan
pembuat game ini adalah…………”
Page | 130
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Berkata demikian, Nia mengangkat tangan kirinya dan sebuah buku muncul
di udara.
“……………..! Ah----------“
Nia menghela napas. Ia berdiri dari atas kursi dan berjalan tepat ke arah
kamera tersembunyi, Ia melontarkan tatapan penuh amarah ke ruang kendali.
“……………….B-Baiklah…………..”
“Ngomong-ngomong, kalau kalian melakukan hal seperti ini lagi mulai dari
sekarang, aku tidak akan pernah memaafkan kalian lagi. --------Satu lagi, aku
juga butuh privasi. Bisakah kalian mengeluarkan kamera tersembunyi itu dari
dalam kamarku? Terlebih, kalian sudah tahu kan apa yang akan terjadi jika kalian
melanggarnya lagi?”
Page | 131
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Bagian 5
Tapi itu wajar saja. Lagipula, ini bukan kali pertamanya gadis dengan
kepribadian unik muncul. Akan tetapi, taktik mereka telah gagal dua kali.
Seorang gadis yang tengah duduk tepat di samping Kotori, ia memiliki gaya
rambut pendek yang nampak tomboy, serta wajah yang terlihat mirip dengan
boneka. Ia bertanya dengan nada tidak percaya. Dia adalah seorang roh yang
kekuatannya baru disegel oleh Shidou akhir-akhir ini: Tobiichi Origami.
Tidak hanya Origami saja. Saat ini di dalam fasilitas bawah tanah
<Ratatoskr>, bersama dengan anggota <Fraxinus> yang lain dan juga Shidou,
semua roh yang telah disegel oleh Shidou berkumpul di sana: Tohka, Yoshino,
Natsumi dan Yamai bersaudari.
Kotori juga sama seperti semua roh lainnya yang ada di sini. Kekuatannya
juga telah disegel oleh Shidou. Kotori pikir mereka dapat memikirkan sesuatu
berdasarkan pengalaman yang mereka bagi.
“Mungkin……………”
Page | 132
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Kotori menjawab Origami dengan wajah pucat, lalu kemudian seorang gadis
tinggi yang tengah duduk di sebelah kanan melontarkan komentarnya.
“Ah~, aku paham~. Aku juga punya seorang teman sesama idola yang mirip
seperti Nia.”
-------------Gadis ini juga sama, seorang roh. Ia adalah seorang idola nasional
yang kepopulerannya tengah menanjak: Izayoi Miku. Meskipun ia tidak memiliki
waktu luang bahkan setelah ia menyelesaikan pekerjaannya, tapi ia tetap datang
setelah Kotori menghubunginya.
Kotori mengatakan itu dengan wajah lesu, Miku berkata “Ya ampun” dengan
mata terbelalak.
Page | 133
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Pertanyaan. Bisakah kau jelaskan adegan porno yang seperti apa? Tolong
jelaskan semuanya beserta contoh detailnya.”
“U-Ugu…………Muu…………….”
“Sudah-sudah. Walaupun bagus kalau kalian akur begitu, tapi ayo lanjutkan
lagi nanti. ---------Saat ini, yang terpenting adalah bagaimana cara menangkap
Nia.”
Begitu Kotori berkata demikian, semua orang menatap ke arah meja bundar
dan sibuk berpikir.
Page | 134
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Yoshino………….”
“Kemungkinan terburuk adalah jika memang tidak ada cara lain untuk
melakukannya………….Pada akhirnya itulah satu-satunya cara yang tersisa.
Sementara kita harus melakukannya dengan penuh kehati-hatian, jika DEM
sampai mencium keberadaannya, maka tidak ada jaminan jika Nia akan aman.
Jadi kita juga tidak bisa melakukannya terlalu lambat.”
“M-Maaf………..”
“Tidak perlu meminta maaf. Sejujurnya, aku juga ingin menggunakan cara
itu………..Jika Nia memperhatikan baik-baik, kurasa dia akan menyadari jika
Shidou jauh lebih baik daripada semua karakter komik itu.”
Page | 135
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Eh? Uhm……..Itu………..”
“Eh? Investigasi?”
“Entah bagaimana, 10 tahun yang lalu Nia pastilah sudah menjadi komikus.
Lalu, entah dia adalah manusia sungguhan atau roh asli, ia pasti telah
meninggalkan beberapa jejak kehidupannya di dunia ini. Itu akan menjadi
petunjuk kita.”
“Aku mengerti……….”
Shidou melipat tangannya sembari berkata demikian. Ada benarnya juga apa
yang dikatakan oleh Kotori.
Page | 136
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“……………..Kalau begitu, bukankah lebih baik jika kita mengikuti saja keinginan
orang yang bersangkutan? Bukankah itu permasalahan utamanya?”
“H-Hey…………..”
“………………B-Bukankah sudah jelas jika aku hanya bercanda. Maaf. Walau aku
memang bukan tipe yang ahli dalam hal bercanda…………Aku tahu. Aku akan
tetap diam saja. Aku tidak akan mengatakan apa-apa lagi…………”
Perlahan Natsui terjatuh dari kursinya karena merasa depresi. Shidou berkata
di tengah kebingungan.
Page | 137
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Mu~……………….”
“N-Natsumi-san…………….”
“------------Aku mengerti.”
Origami, yang sedari tadi tengah sibuk berpikir, mendadak saja angkat bicara.
“B-Bukan begitu…………”
Page | 138
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Bukan itu maksudku. Aku tidak mengatakan untuk merubah Shidou menjadi
sebuah buku. Malahan, aku mengusulkan untuk membuat sebuah komik dengan
[Shidou] sebagai tokoh utamanya.”
“Apa………….!?”
Begitu mendengar usul dari Origami, semua orang yang tengah duduk di
dalam ruang pertemuan langsung angkat bicara di saat yang bersamaan. Hanya
Tohka, yang tidak bereaksi untuk sesaat, kemudian iapun berkata “Apa……!?”
seolah untuk menyelaraskan dengan reaksi yang lainnya.
“Aku paham………..”
“H-Hey, hey. Tunggu sebentar. Walaupun itu bisa efektif untuk sementara,
tetapi diriku yang ada di dalam komik pastinya akan berbeda dengan diriku yang
ada di kehidupan nyata, kan? Bukankah pada akhirnya hasilnya akan sama
saja………..?”
Benar. Hanya dengan melihat contoh hari ini saja mereka sudah mengetahui
dengan jelas kalau Nia sangatlah tegas dalam hal penampilan karakter favoritnya.
Jika Nia berkata “Shidou tidak akan melakukan hal seperti ini!” atau
semacamnya, maka itu akan menjadi krisis identitas bagi Shidou.
Page | 139
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Persetujuan. Jika kita menggambarkan Shidou seperti itu, maka itu tidak
akan sama dengan menipu Nia menggunakan game waktu itu. Seperti yang
sudah diduga dari Master Origami. Itu ide brilian.”
“T-Tidak, meski begitu, Nia juga pasti punya kriteria-nya sendiri, kan? Yang
lebih penting lagi adalah apakah Nia mau membacanya atau tidak, dan apakah ia
akan menyukai karakter yang ada di dalam komik atau tidak………..”
Menjawab Shidou, seorang gadis yang memiliki tinggi yang sama dengan
Natsumi dan berwajah lembut, Yoshino angkat bicara.
“Y-Yoshino……………..?”
“U-Uhm……………..”
Setelah itu, semua kru dan para roh mengutarakan persetujuan mereka
terhadap rencana tersebut.
Page | 140
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Tapi, itu juga artinya kita akan menggambar mengenai roh juga, kan? Apa
itu tidak masalah?”
“Apa? Bukankah hanya Nia yang akan membacanya, meskipun itu bocor ke
pihak luar, semua orang pasti akan berpikir jika itu hanyalah cerita fiktif berlaka.
“Ooh……………Jadi Shidou akan menjadi sebuah komik? Itu hebat! Aku juga
ingin membantu!”
“H-Hey~…………….”
Shidou angkat bicara dengan tegang, tetapi semua orang nampaknya tidak
mendengarkan sama sekali.
“-------------Kalau begitu, ayo kita voting. Siapa yang setuju dengan proyek
untuk membuat komik tentang Shidou?”
“Ya!”
“………………”
Page | 141
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ukh………….”
Kemudian,
Setelah itu, suara seorang gadis yang familiar dapat terdengar dari speaker di
dalam ruang pertemuan.
“Apa…………….”
Begitu mendengar suara itu, wajah semua orang berubah pucat karena
terkejut, dimulai dahulu dari Shidou.
“N-Nia………..?”
Benar. Suara yang terdengar dari speaker tidak salah lagi adalah roh yang
tengah menjadi topik utama diskusi di dalam ruang pertemuan.
“Sulit dipercaya! Sirkuit fasilitas bawah tanah ini sudah dienkripsi, bagaimana
bisa dengan mudahnya dia—“
Page | 142
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Yaah begitulah~. Pada dasarnya aku benci spoiler, meskipun aku tidak ingin
menggunakan <Raziel> dengan cara seperti ini, aku hanya tidak ingin kau
bermain-main dengan Tokiya atau hati Otome-ku lagi.”
Yang lain juga menyadarinya. Mereka mulai berbisik satu sama lain.
“L-Lubang……?”
“Ya. Contohnya saja begitu komiknya selesai, kenapa kalian bisa berasumsi
jika aku akan membaca buku tersebut?”
“Apa……………”
Page | 143
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Dalam kasus seorang penggemar komik seperti Nia, mungkin Nia akan mau
membacanya, tetapi………Mungkin itu bisa disebut kalau mereka hanya
mengandalkan kebaikan hati dari pihak lainnya.
“Bukankah begitu? Pekerjaanku itu super sibuk, jumlah buku yang bisa
kubaca itu terbatas, kau tahu? Sebenarnya, aku bahkan masih belum membaca
10% dari semua buku komik yang kubeli hari ini. Ada banyak sekali serial
favoritku yang terbit ketika aku masih ditawan. Kenapa juga akau mau
membuang-buang waktu luangku dengan membaca komik yang digambar oleh
para amatiran yang memiliki motif tersembunyi seperti itu! Yaah………Kalau itu
sebelum-sebelumnya sih mungkin aku masih mau membacanya, tapi aku sedang
berada dalam mode marah saat ini. Aku bahkan dapat mengalahkan mahluk
bernama Ashura. Mana mungkin aku mau membaca buku dari kalian semua,
yang telah merendahkan Tokiya-ku!”
“M-Mustahil………”
“—Tunggu sebentar.”
Akan tetapi ketika Nia hampir memutus teleponnya, Kotori menaruh sikunya
di atas meja dan menghentikannya.
“Uun…………? Aah, apa kau Kotori-chan? Kurasa ini pertama kalinya kita
berbicara langsung seperti ini. Hai, senang berkenalan denganmu.”
“Aku juga.”
Page | 144
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Tolong dijawab saja. Jika komik yang kami buat bisa lebih bagus daripada
buatanmu dalam satu aspek, maka itu akan menjadi pantas untuk dibaca, kan?”
“Ahaha! Yaah, kurasa begitu. Tapi, apakah isinya menarik atau tidak
tergantung pada orangnya masing-masing. Meskipun kau mengatakan jika buku
itu menarik, apa kau benar-benar berpikir kalau aku juga akan berpendapat
sama?”
“Kau memang benar soal itu……………Tapi jika itu masalahnya, bukankah ada
satu standar pasti yang bisa kita digunakan untuk menilainya?”
“Standar pasti………?”
Ketika Nia balik bertanya, Kotori menjawabnya dengan nada sangat serius.
“Apa………….!?”
Bukan hanya Nia yang sontak angkat bicara begitu mendengar ucapan
Kotori. Semua orang yang berada di dalam ruang pertemuan juga mengarahkan
pandangan mereka kepada Kotori di saat yang bersamaan.
“Fuun…………….Menarik juga. Apa kau serius ketika kau mengatakan kalau kau
bisa menang melawanku, Honjou Souji, dalam hal angka penjualan?”
“Benar. Kalau kami menang, kau harus membaca buku kami dengan patuh.”
“Boleh juga. Mari kita lihat apakah kalian benar-benar bisa menang.”
Page | 145
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“H-Hey, Kotori. Apa yang telah kau katakan……………? Lawan kita adalah
seorang komikus professional, kau tahu?”
“Kita tidak punya pilihan lain, kan? Itu semua karena dia menyatakan dengan
jelas jika ia tidak akan membaca bukunya.”
“Walaupun begitu…………..!”
“………………Haa.”
Di pinggir kasur, terdapat segunung komik dan Light Novel yang tertumpuk
di atas rak. Akan tetapi saat ini ia tidak merasa ingin membaca semua itu. Ia juga
tidak sedang mengerjakan ide komik selanjutnya. Ia hanya sibuk menatap langit-
langit.
Apapun mereka, mereka ingin membuat komik dengan Shidou sebagai tokoh
utamanya supaya Nia mau membacanya dan membuatnya jatuh cinta kepada
Shidou sendiri.
Page | 146
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Tetapi itu bukan berarti jika ia akan mencintai siapapun selama mereka
adalah 2D.
Topik itu juga sudah menjadi kesalahpahaman yang umum diantara para
Otaku. Membuat stage anime terkenal di tempat tertentu yang menyenangkan
untuk dikunjungi, taktik untuk meningkatkan jumlah turis untuk
mengembangkan pemerintah daerah sebuah kota, dengan pikiran bahwa Otaku
menyukai hal-hal semacam ini, bukan begitu? Selama ada karakter moe yang
manis tersedia, rata-rata semuanya akan berjalan lancar. ---------Pada dasarnya,
yang diskukai para Otaku adalah [Anime yang Menarik]. Itu bukan berarti mereka
akan menyukai semuanya selama semua itu adalah anime. Latar belakang juga
hal penting bagi karakter moe.
Kasus kali ini juga sama. Walaupun Nia memiliki Tokiya sebagai salah satu
karakter waifu-nya (Meskipun ia adalah lelaki, ia tetap disebut waifu). Pada
akhirnya, semua karakter itu memiliki kepribadian luar biasa yang membuat Nia
memiliki perasaan yang kuat terhadap mereka semua. Itu tidak seperti ia bisa
merasa *Dag-Dig-Dug* pada setiap karakter komik.
“……………………”
“……………………”
Page | 147
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Walaupun Nia memiliki Angel serba tahu yang dapat mengetahui semua
yang ada di dunia ini, tetapi ia tidaklah memiliki hasrat atau ambisi tertentu, ia
juga tidak pernah memikirkan untuk menyalahgunakan kekuatan ini untuk
melakukan sesuatu hal yang buruk. Ia tidak keberatan untuk menjalani hidup
normal yang damai.
Akan tetapi, pada suatu waktu, rasa penasaran hinggap di benak Nia.
Dulu, jika ia bisa menahan rasa penasarannya dan tidak membuka <Raziel>,
maka saat ini Nia mungkin akan menjadi roh yang jauh lebih rasional lagi.
Dan yang terburuk, di tangan Nia saat ini terdapat sebuah Angel yang dapat
mengetahui segalanya yang ada di dunia ini.
Page | 148
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Entah mengapa walaupun mereka memiliki wajah yang nampak ramah, selalu
saja ada sisi buruk sebenarnya yang mereka sembunyikan. Tidak perduli seberapa
banyak cinta yang ada, akan selalu ada lubang hitam kelam menganga di dalam
hati mereka. Kemudian, Nia pun menjadi merasa jijik terhadap mahluk hidup
bernama manusia.
Tetapi di dalam lubuk hatinya, terdapat satu mahluk yang Nia dapat
membuka hatinya kepadanya.
Mereka adalah mahluk yang tinggal di dalam dunia yang berbeda dari dunia
Nia, semua yang tinggal di dunia 2D.
Semua karakter komik dan anime itu tidak memiliki kepribadian tersembunyi
lainnya selain daripada yang Nia ketahui tentang mereka. Mereka tidak akan
pernah mengkhianati Nia.
Itulah sebabnya, tidaklah tepat untuk mengatakan bahwa Nia tidak bisa
mencintai siapapun selain 2D.
Page | 149
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“…………………”
Nia sudah pernah mengalami hal seperti ini beberapa kali. Kapanpun ia
merasa penasaran, Nia selalu berakhir dengan mengisi hatinya dengan
kecurigaan.
Dari dalam ruangan di mana tidak ada orang lain selain Nia, sebuah suara
yang tak dikenal dapat terdengar.
Page | 150
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Gadis itu memiliki rambut hitam yang diikat dengan gaya kuncir dua yang
tidak seimbang. Selain itu, gadis itu memiliki kulit putih yang berlawanan dengan
rambut hitamnya. Ia mengenakan gaun berwarna merah dan hitam di tubuhnya.
Akan tetapi, melihat penampilan gadis di depan matanya itu tealh membuat
kesadaran dan ingatan Nia menjadi kabur seolah semuanya terpotong menjadi
potongan kecil. Dengan penampilan yang tak nampak seperti Dewi ataupun Iblis.
Di tengah wajahnya terdapat sepasang mata dengan warna berbeda. Di mata
kirinya, terdapat jarum jam terukir di atasnya, *Tik-Tik*, seluruh permukaan
matanya nampak seperti sebuah jam.
Ini tak terlihat seperti kenyataan. Melihat pemandangan ini benar-benar sama
seperti melihat ke dalam mimpi------atau mungkin seperti mimpi buruk yang
indah. Bagi gadis ini untuk muncul secara tiba-tiba, seorang manusia biasa
pastinya akan berteriak atau tercengang.
“Ufufu, tolong maafkan aku atas ketidaksopananku. –Tapi, kau tidak usah
terlalu waspada seperti itu, aku hanya ingin menjadi temanmu. Setidaknya untuk
saat ini.”
“……………..Teman?”
Page | 151
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Supaya bisa menghadapi gadi itu, Nia menyentuh sampul depan <Raziel>
dengan lembut. Semua halamannya pun terbalik secara otomatis, kemudian
cahaya tipis bersinar dari halaman tersebut.
Setelah itu, Nia menyentuh halaman itu dengan ujung jarinya dan menghela
napas kecil.
Nia menyebut nama Kurumi dengan aksen yang tegas seolah mencoba untuk
mengancamnya.
“Sungguh menakjubkan. Jadi itu adalah Angel yang serba tahu <Raziel>?”
“Ya. Tentu saja, walaupun kau harus bergantung kepada [Jumlah] untuk
mendapatkan segalanya karena aku tidak memiliki kemampuan investigasi
dengan level yang sama seperti dirimu.”
Page | 152
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
[Jumlah]. Karena Nia merasa penasaran mengenai apa yang barusan Kurumi
katakan, Nia menyentuh <Raziel> untuk kedua kalinya. Saat itu juga, maksud
dibalik ucapan Kurumi terngiang di dalam benak Nia.
Sementara berkata demikian, sebuah bulir keringat mengalir dari atas dahi
Nia.
Meskipun <Raziel> dapat digunakan dalam situasi yang berbahaya, jika Nia
harus bertarung satu lawan satu dengan Kurumi, mungkin Nia tidak akan punya
kesempatan untuk menang.
Akan tetapi, merasa khawatir saat ini adalah pilihan buruk. Walaupun
kemampuan Kurumi untuk mengumpulkan informasi melalui bayangan sangatlah
mengerikan, tetapi mustahil baginya untuk mendapatkan informasi mengenai
seluruh kemampuan milik <Raziel>.
Dan sebaliknya, Nia telah mengetahui seluruh kemapuan Kurumi, dan Kurumi
pun seharusnya telah memahami hal itu juga. Menghadapi roh yang misterius,
gadis itu pastinya bukan roh sembarangan.
Tetapi Nia masih memiliki keuntungan karena informasi yang ia miliki dapat
digunakan untuk pertarungan. Nia berpikir jika ia lebih unggul satu langkah dan
merasa percaya diri karenanya. Setelah memikirkannya, Nia menghela napas dan
merilekskan tubuhnya yang tegang sedikit.
“Lalu, urusan macam apa yang nona roh paling mengerikan miliki dengan
diriku?”
Page | 153
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ada sesuatu yang aku ingin kau cari tahu dengan menggunakan <Raziel>.”
“……………….Fuun?”
“Itulah sebabnya, tolong beritahu aku. ---30 tahun yang lalu, [Roh Pertama]
yang muncul di dunia ini. Penyebab serta alasan dibalik kemunculannya,
koordinat dan waktu akurat ketika ia muncul, kekuatannya, dan juga---cara untuk
membunuhnya.”
“…………..Eh?”
Page | 154
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Bagian 6
Itu adalah sebuah ruangan yang berada di lantai pertama dari mansion tinggi
tepat disamping kediaman Itsuka dimana semua roh tinggal. Shidou menoleh
kebelakang untuk melihat para roh yang berada di belakangnya, kemudian iapun
memegangi knop pintunya lalu memutarnya.
“Ini……………….”
Ruangan ini nampak seperti ruang kerja Nia dengan versi yang lebir besar.
Tetapi di saat yang sama, terdapat beberapa perbedaan antara ruangan ini
dengan milik Nia. Baik meja maupun perlengkapan menggambar semuanya
adalah merk terbaru, seolah menunjukkan jika semua itu memang belum pernah
digunakan sebelumnya.
Pertemuan sebelumnya berlangsung sekitar satu jam yang lalu. Pada waktu
itu, <Ratatoskr> tengah mempersiapkan ruang kerja ini………….Seperti biasanya,
mereka adalah organisasi yang luar biasa.
“Ooh~! Ini…………….Menakjubkan~”
Page | 155
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Kaka! Hou, bukankah ini adalah tempat yang pantas bagi kami Yamai untuk
menunjukkan kemampuan kami?”
Begitu melihat reaksi dari semua orang, Shidou menatap ke arah Kotori.
“Baiklah, semuanya. Targetnya adalah dua hari dari sekarang. Pada tanggal
31 Desember, pada hari terakhir Comic Colosseum, circle milik Nia akan
berpartisipasi pada hari itu.”
“----------Pada hari itu, kita akan mendirikan booth kita tepat disamping Nia.
Kita akan membuat jumlah doujin kita sama dengan jumlah milik Nia, kemudian
kita akan menjual semua itu lebih cepat daripada Nia.”
Page | 156
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
berpartisipasi dengan doujin miliknya pada akhir bulan. Kalau mereka semua
focus pada poin tersebut, maka rencananya adalah untuk mengalahkan Nia
hanya dalam satu serangan saja dengan batuan dari semua orang.
“Tapi………………..Apa kau yakin ini akan berhasil? Lawan kita adalah komikus
professional, kau tahu?”
“Yaah, itu tidak seperti aku berpikir kalau ini akan jadi mudah. Tapi, kalau kita
tidak bisa menyamai Nia dalam hal komersil, maka kita juga tidak akan bisa
menang, kan? Karena itu adalah doujin, jumlah buku yang bisa kita bawa ke acara
itu terbatas, itu adalah satu-satunya cara kita bisa melawannya. -----Selain itu,
karena itu doujin, tidak akan menjadi masalah jika jumlah halamannya tidak
begitu banyak.”
“Itu benar……..Lalu, katakanlah jika kita bisa menjual semua bukunya lebih
cepat daripada Nia, tapi bagaimana caranya agar kita bisa membuat Nia
mengakui kekalahannya………..?”
Page | 157
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ya. Bagaimana caranya kita bisa mebuat doujin yang bisa menyentuh
hatinya Nia? ----Juga, bagaimana kita bisa menjual lebih cepat daripada Nia?”
Setelah Kotori berkata demikian, ia mulai berjalan menuju white board yang
berada di dalam ruangan itu sembari mengibaskan jaket yang menggantung di
pundaknya. Iapun berdiri di depan board itu.
“………………”
Setelah semua roh telah duduk di kursi pilihan mereka, mereka mulai
menggerakkan pensil mereka di atas kertas yang tersedia di atas meja. Kemudian,
Kotori mengernyitkan alisnya seolah baru saja mengingat sesuatu.
“Aku juga!?”
Page | 158
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“A-----h! Aaaaaaaaaaaaaaaah!”
Shidou berteriak seolah mencoba untuk menutupi suara Kotori. Para roh pun
terkejut dan menoleh ke arah Shidou.
“A-Aku sangat…………..Terkejut.”
“Baiklah, ayo cepat, cepat, karena aku juga akan ikut menggambar.”
“Ku……………..”
“Baiklah, mari kita lihat gambar milik semuanya satu per satu.”
Page | 159
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Benarkah?”
“Ya. Tapi, kita tidak bisa menggunakan itu untuk doujin kali ini.”
“M-Maafkan aku………..”
“Ah~, kalau begitu aku juga akan menjukkan punyaku~! Ini dia!”
Gambar buatan mereka satu level lebih bagus daripada Tohka dan Yoshino
dalam ukuran umur. Akan tetapi, daripada terlihat seperti gambar komik,
keduanya lebih nampak seperti gambar yang dibuat oleh gadis SMP atau SMU di
buku catatan mereka. Walau begitu, gambar karakternya masih terlihat cukup
bagus.
Akan tetapi, ada satu hal yang menarik perhatian Shidou. Semua orang
harusnya menggambar Shidou, lalu kenapa ilustrasi buatan Miku menunjukkan
Shidou dengan rambut panjang dan mengenakan rok.
“…………………Uhm, Miku?”
Ketika Miku menoleh kepada Shidou dengan mata berbinar, Shidou dapat
merasakan sesuatu yang berbahaya di dalam pikiran Miku, lalu Shidou-pun
Page | 160
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Yamai bersaudari berkata demikian dengan nada suara penuh percaya diri
selagi mereka menunjukkan gambar mereka.
“Ooh!?”
Tentu saja, masih terdapat beberapa bagian yang tidak digambar dengan
sempurna, tapi kedua gambar ini masih bisa digunakan untuk komiknya.
“Persetujuan. Tidak ada yang kami, Yamai bersaudari tidak bisa lakukan.”
“Untuk saat ini main artist adalah Yamai bersaudari. ---------Kalau begitu,
selanjutnya, ayo lihat yang selanjutnya.”
Page | 161
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Y-Ya………”
“Dimengerti.”
Page | 162
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Page | 163
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Kotori berteriak begitu melihat gambar Origami. Akan tetapi, itu wajar saja.
Gambar milik Origami dibuat dengan sangat realistik dan sanagt indah,
tetapi……………Penampilan Shidou nampak telanjang bulat dan disana ada
Origami yang juga telanjang bulat, tengah memeluknya dengan penuh hasrat.”
“Apa……………!?”
“…………………!?”
Para roh-pun ikut terperanjat mengikuti reaksi Kotori. Akan tetapi hanya
Yuzuru dan Miku yang nampak tenang dan melihat ke arah gambar itu dengan
mata bersinar.
“Aku tidak bisa mengerti. Kalau kau ingin menjual doujin dengan baik, maka
menambahkan elemen khusus untuk orang dewasa adalah hal yang tak
terelakkan.”
“Booth kita hanya akan dibangun di bagian [Karya untuk Semua Umur].”
“A-Anu………….”
Page | 164
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Aah, tidak apa. Maafkan aku, Natsumi. Bisa tolong kau perlihatkan
gambarmu?”
“Sebenarnya, kondisi badanku sedang buruk karena aku kurang tidur hari ini.
Aku juga sudah lama tidak memegang pena………..”
“Aku mengerti.”
“Eh…………….Ini—“
“L-Luar biasa……………”
Page | 165
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Apa……………Katamu?”
Tetapi, itu jelas saja. Level kemampuan menggambar Natsumi tidaklah kalah
dari kemampuan gambar para komikus pro.
“Ah----“
Benar. Natsumi memiliki Angel-nya <Haniel>. Pada dasarnya, dia adalah roh
peniru. Ia dapat berubah menjadi apapun dan merubah penampilannya sendiri
menjadi seperti apapun yang ia sukai.
Dan dia juga mampu untuk menyamarkan dirinya menjadi orang lain hingga
bahkan teman terdekat merekapun tak dapat menyadarinya dengan mudah. Ia
juga nampaknya meneliti dengan baik perilaku dari objek yang menjadi
targetnya. Ia adalah seorang yang jenius dalam hal observasi dan meniru.
“Natsumi-san………….Hebat.”
Page | 166
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Fufufu………..Baiklah. Untuk kali ini akan kubiarkan kau yang mengambil alih
kepemimpinannya.”
“E………..Eh?”
“Eh………………..!?”
“Benar juga ya~. Ah! Apakah kita akan memijat semua orang ketika mereka
merasa lelah, dan menyanyikan lagu tidur selagi kita tidur bersama~!?”
Page | 167
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Bukan itu. Aku punya tugas lain untuk semuanya. ----Mungkin misi ini jauh
lebih penting daripada membuat komiknya.”
“Itu memang benar, tapi saat ini ada batasan jumlah halaman pada komik
yang harus kita kerjakan. Meskipun kita mendapatkan beberapa bantuan dari
<Ratatoskr>, maksimal, ada total 64 halaman dikurangi 4 halaman untuk sampul
depan dan 1 halaman untuk imprint. Jadi totalnya, kita butuh 59 halaman. Kita
harus menyesuaikan ceritanya agar bisa muat dengan halaman yang terbatas itu
supaya Nia bisa mencintai karakter [Shidou] itu.”
“Itulah sebabnya, ayo kita diskusikan terlebih dahulu. Kita akan membuat
Name-nya hari ini juga, lalu menyelesaikan gambarnya besok.”
Kotori lalu membuat suara *Kyubon*, suara dari tutup pena ajaibnya mulai
terngiang. Iapun menulis [Proyek Doujin Shidou] di atas white board.
Page | 168
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Page | 169
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Bab 4
Ada Tenggat Waktu Jika Kau Menyerah
Bagian 1
Dia atas atap mansion dimana Nia tinggal, bayangan mulai menyebar.
“----------Yaah, baiklah.”
“Bagaimana?”
Setelah mengucapkan hal tersebut, beberapa orang gadis keluar di saat yang
bersamaan dari dalam bayangan di atas atap mansion.
Tenatu saja merekapun memiliki suara yang serupa. Alasannya adalah karena
mereka semua adalah suara milik [Kurumi].
“Benar.”
Page | 170
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Memang benar jika Kurumi telah bertemu dengan roh kedua yang telah ia
cari selama ini, dan dengan menggunakan Angel milik Nia, Kurumi telah
mendapatkan informasi mengenai [Roh Pertama].
Akan tetapi, Kurumi malah mencapai suatu kesimpulan yang serius sebagai
hasilnya.
“……………………”
“…………….Ara?”
“Apa-apaan dengan wajah itu, kita? ----Apa kalian pikir akau akan menerima
hal ini begitu saja? Apa kalian berpikir kalau aku akan menyia-nyiakan semua
nyawa manusia yang telah aku renggut selama ini hanya karena hal seperti itu
saja?”
Page | 171
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Diantara semua informasi yang ia dapatkan dari Nia, yang paling penting
bukanlah kekuatan dari [Roh Pertama], ---------Malahan, itu adalah alasan dan
penyebab dari kemunculannya.
“Tadi itu sungguh percakapan yang sederhana. Roh Pertama tidak ada di
dunia ini hingga 30 tahun yang lalu. Kalau begitu, aku harus pergi ke waktu
dimana Roh Pertama masih belum muncul di dunia ini, dan menyingkirkan
penyebab dari kemunculannya.”
Ekspresi wajah para bayangan menjadi terlihat lebih ceria setelah mendengar
penjelasan Kurumi.
Page | 172
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Dari Nia barusan, Kurumi telah mengetahui alasan dibalik kemunculan [Roh
Pertama]. Ia memikirkan hal tersebut di dalam benaknya dan berbicara kepada
dirinya sendiri dengan suara mengejutkan.
“Isaac Ray Pelham Westcott, Ellen Mira Mathers, dan Elliot Woodman.”
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~
Dan seperti itulah, pertarungan Shidou dan yang lainnya baru saja dimulai.
Setelah alur ceritanya telah diputuskan oleh semua orang, Shidou dan para
roh lainnya mulai membagikan tugas mereka menjadi Tim Menggambar dan Tim
Spesial.
Page | 173
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Ketika semuanya telah selesai, waktu telah menunjukkan pukul 02:00 pagi
pada tanggal 30 Desember.
Akan tetapi,
“Ku…………..Air mata hitam pekat telah terjatuh ke atas tanah suci yang
bersih!?”
Page | 174
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Akan tetapi, itu bukan berarti bahwa Shidou dan yang lainnya bisa mendadak
meningkatkan kemampuan menggambar mereka. Menintai sketsa kasar buatan
Natsumi menggunakan pena memang jauh lebih berat daripada yang mereka
pikir sebelumnya.
“………………….”
“………………….”
“………………….”
Di dalam ruangan yang luas, terdapat suara guratan pena yang digerakkan
bergema. Walaupun mereka memainkan beberapa CD sebagai musik latar
belakang selagi bekerja, tapi hampir tidak ada efeknya sama sekali terhadap
orang-orang yang hatinya harusnya dapat disembuhkan oleh musik tersebut.
“……………Entah kenapa, kau jadi terlihat lebih tua walaupun hanya beberapa
jam berlalu semenjak terakhir kali kita bertemu.”
Page | 175
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“…………………”
Lalu, karena Kotori telah mendapatkan respon dari semua orang, ia berjalan
menuju meja Shidou.
“Maaf, semuanya. Aku akan meminjam Shidou sebentar. Dia akan bekerja
dua kali lebih cepat saat dia kembali nanti.”
“Hey!?”
“H-Hey……………”
Page | 176
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Shidou, selagi diseret oleh Kotori, tengah berjalan keluar dari ruanagn itu
layaknya anjing yang tengah dituntun.
“Ukh……………Jadi sudah siang, ya? Ini buruk, berapa banyak lagi waktu yang
tersisa?”
“Lalu……………”
“Ya. Kita mungkin dapat menemukan sesuatu mengenai masa lalu Nia.”
Setelah 20 menit telah berlalu, mobil yang tengah membawa Shidou dan
Kotori berhenti tepat di depan sebuah cafe.
Page | 177
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“A-Aah.”
Shidou turun dari mobil tersebut. Dengan agak gugup, Shidou berjalan
menuju café.
“Hai, Reine-san.”
Reine berbicara dengan nada mengantuk yang sama dengan Shidou saat ini
yang juga sedang mengantuk karena kerja lembur semalam suntuk. Kemudian,
Reine mengenalkan mereka kepada sesoernag yang tengah duduk di depan
mereka.
Tadinya ia berpikir jika Takajou Hiroki adalah nama untuk seorang pria. Akan
tetapi, di depan Shidou saat ini, terdapat seorang wanita mengenakan kaca mata
tebal dan nampaknya umurnya 20 tahun lebih.
Page | 178
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ah---Ya. Itu benar. Apa saja boleh, bisakah kau ceritakan semua yang kau
tahu?”
“Eh?”
“Tidak, tolong maafkan aku. Tetapi karir kami saat ini tengah berada di atas
puncak popularitas. Aku tidak akan membocorkan infromasi apapun kepada
orang yang tidak ada sangkut pautnya.”
“Aku mengerti…………..”
Mungkin percakapan ini tidak akan bertahan lama. Akan tetapi, Shidou tidak
dapat memikirkan penjelasan bagus macam apapun dengan segera. Ia terus
memikirkan apa yang harus ia lakukan pada saat itu.
“-------------Sebenarnya, kak Nia adalah kerabat jauh kami, tapi kami tidak
bisa menghubunginya selama beberapa tahun terakhir…………Jadi kami pergi
mencaritahu dengan bertanya kepada beragam orang mengenai situasinya.”
Page | 179
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Apa maksudmu………?”
“Tidak, sebenarnya, aku juga belum pernah bertemu lagi dengan Honjou-
sensei beberapa tahun belakangan ini. Selain itu…………..Entah mengapa
nampaknya Honjou-sensei sendiri juga membenci diriku.”
Page | 180
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Itu………………..”
“Ada apa?”
Merasakan jika reaksi Shidou dan Kotori itu aneh, Takajou memiringkan
kepalanya.
Page | 181
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Akan tetapi, Nia tidak suka membicarakan mengenai dirinya sebelum dia
menjadi seorang komikus. Terutama, ketika ia ditanyai mengenai hubungan masa
lalunya dengan teman-temannya. Nia selalu berusaha sebaik mungkin untuk
mengalihkan pembicaran seperti itu.
Dan bahkan ketika seseorang seperti Takajou muncul, yang kelihatannya bisa
akrab dengan dirinya, Nia malah berbalik menjaga jarak dengannya.
“Kelihatannya------“
“Tapi……………..Tetap saja.”
“Ya. Mungkin, itulah alasan mengapa Nia tidak bisa mempercayai manusia. --
-Tapi begitulah. Tidak ada seorang manusia pun yang dapat berperilaku layaknya
malaikat setiap siang dan malam. Semua orang setidaknya pernah membicarakan
keburukan seseorang dibelakang punggung orang yang bersangkutan. Dengan
<Raziel>, wajar saja jika ia jadi merasa jijik terhadap manusia.”
“………………….”
Page | 182
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Mungkin benar yang dikatakan oleh Kotori. Mungkin itulah alasannya. Alasan
mengapa Nia tidak pernah membicarakan tentang hubungan masa lalunya
dengan teman-temannya…………Alasan mengapa ia menenggelamkan dirinya
sendiri kedalam dunia 2D.
Akan tetapi, masih ada satu hal lagi yang terasa janggal. Mengenai Nia, yang
mendadak berperilaku dingin dan menjaga jarak dengan Takajou……….Pemikiran
semacam itu terus mengganjal di benak Shidou.
“……………….Shidou?”
“Eh? Aah…………..”
“Aku mengerti kalau kau mengantuk karena kau bekerja semalaman, tapi ini
hal yang penting. Kau tidak boleh melamun seperti itu.”
“Aah…………..Maaf.”
“Pokoknya, untuk saat ini, ayo kita selesaikan doujin-nya. Tidak perduli apa
yang kita lakukan, kita harus membuat tempat dimana kita bisa berbicara dengan
Nia sekali lagi dan bernegosiasi dengannya.”
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~
Page | 183
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Di dalam ruangan kerja pada lantai pertama dari mansion para roh, Shidou
dan yang lainnya tengah sibuk menggunakan pena untuk menintai manuscript
yang masih putih bersih.
“………………..”
“……………Ui~…………….”
“…………………..”
Sehari telah berlalu semenjak mereka mulai bekerja. Shidou tidak pernah
meninggalkan kursinya kecuali untuk makan, ijin ke toilet dan istirahat sejenak. Ia
terus melanjutkan menggambar. Semua itu telah membuat pikirannya merasa
jauh lebih lelah daripada yang ia duga. Ketika ia pergi ke toilet barusan, begitu ia
menatap bayangannya sendiri di depan cermin, kedua matanya dikelilingi oleh
lingkaran hitam yang luar biasa besar, mirip seperti Reine.
Akan tetapi, bukan hanya Shidou seorang saja yang mengalami kondisi
seperti itu. Di sebelah kiri Shidou, baik Kaguya dan Yuzuru juga berada dalam
keadaan sama seperti Shidou. Kepala mereka juga terlihat pusing sekali. Satu-
Page | 184
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
satunya yang masih terlihat tenang adalah Origami, tetapi terkadang ia juga
berhenti bergerak setiap jam seolah sudah kehabisan baterai.
Akan tetapi, Natsumi, tidak salah lagi, adalah yang tengah berada di dalam
situasi yang luar biasa berbahaya.
Menatap ke arah sang gadis, Shidou jadi tidak bisa mengeluh sedikitpun.
Shidou mengumpulkan seluruh tekad yang tersisa di dalam dirinya dan
menyalurkannya kepada ujung jarinya. Perlahan, ia mulai mengerjakan bagian
yang terakhir.
“Baiklah………………Inilah…………..Akhirnya, selesai……………..”
Shidou berkata demikian dengan suara gemetar, lalu, iapun terjatuh di atas
meja. ---------Tentunya, setelah menaruh manuscript-nya ke bagian sampingnya.
Pada saat yang hampir bersamaan, Yamai bersaudari dan Origami juga
menyelesaikan pekerjaan mereka. Sama seperti Shidou, baik Kaguya dan Yuzuru
terjatuh di atas meja mereka. Akan tetapi, Origami meregangkan tubuhnya lalu
berhenti bergerak sebentar.
Tidak lama setelah itu, pintu ruangan kerja terbuka. Kotori dan yang lainnya
dari tim lain masuk ke dalam sambil membawa sebuah kardus besar.
“…………….Hai, Shidou.”
Page | 185
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Aah, Kotori…………..Eh?”
Selagi Shidou menyapa balik Kotori dan yang lainnya, ia kesulitan untuk
membuka matanya yang lelah.
Disana, Kotori, Tohka, Yoshino dan Miku muncul dengan wajah mengantuk
yang sama seperti Shidou dan yang lainnya.
Ketika Shidou bertanya, para gadis saling menatap satu sama lain kemudian
menoleh kepada Shidou.
“Tolong………….Tunggulah.”
Benar. Disebelah sana masih ada seorang gadis yang terus melanjutkan
pekerjaannya di ruangan ini., --Natsumi.
Page | 186
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“……………………”
“Natsumi?”
“………………! A-Aah……………Un………………”
Page | 187
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Page | 188
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Page | 189
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“………………..Kubilang…………….Tidak apa-apa.”
“T-Tapi………………..”
“Natsumi……………”
“…………….Aku telah diselamatkan oleh Shidou dan yang lainnya, waktu itu aku
sangat senang……….Karena itulah, saat ini, aku ingin menyelamatkan roh lainnya
dengan menyatukan kekuatan kita bersama. Aku, sungguh,
sungguh……………Bahagia. Karena itulah, aku tidak merasa sakit sedikitpun. Aku
benar-benar merasa senang sampai aku tidak bisa menahan diriku. Aku ingin
segera memberitahukan padanya……..Jadi si Nia yang keras kepala itu juga akan
bisa memahaminya.”
“…………….”
Page | 190
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Kemudian Miku, yang berdiri di belakang Shidou, ikut angkat bicara dengan
air mata berlinangan dari kedua matanya.
“-----------Luar biasa.”
Setelah itu, ia menunjukkannya kepada semua orang yang ada di ruangan itu.
“Inilah hasil dari jiwa Natsumi. Dengan ini, senjata kita akhirnya telah
lengkap. ----Semuanya, pertarungan ini, kita pasti akan meraih kemenangan!”
“Ooh!”
Page | 191
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Bagian 2
Akhirnya pagi pun telah tiba. Waktu menunjukkan pukul 07:30 pagi. Pintu
menuju medan pertempuran baru saja terbuka.
Comico Colloseum diadakan dua kali dalam setahun, sekali saat musim panas
dan sekali lagi saat musim dingin. Mereka memamerkan dan menjual doujin
dalam jumlah besar. Acara itu sudah dijadwalkan untuk diadakan hanya dalam
tiga hari saja. Ini adalah acara besar dimana semua fans komik dan anime dari
seluruh negeri berkumpul. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam kurun
waktu tiga hari, bisa dikatakan jika lebih dari 50 orang datang sebagai vendor.
Itu adalah acara terbesar yang pernah diadakan. Tentu saja di sana juga ada
pertisipan perseorangan, akan tetapi, jumlah partisipasi Circle yang memamerkan
doujin mereka lumayan meningkat dalam hal jumlah. Tidak begitu lama setelah
Hall dibuka, suara gemuruh dari orang-orang yang berbaris menggema di dalam
bangunan.
Page | 192
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Meskipun bisa dikatakan jika keadaan fisik semua orang tidak sedang dalam
kondisi yang prima saat ini, mereka telah memulihkan energi yang cukup karena
telah tertidur setelah menyelesaikan manuscript.
Daripada itu, hari ini adalah waktunya untuk pertarungan yang sengit. Shidou
berjalan bersama dengan para roh menuju pintu ruangan lobby yang luas.
Kemudian, mereka pergi ke Hall sebelah Timur untuk menuju lokasi booth
mereka.
Di dalam Hall, terdapat banyak sekali orang yang berasal dari beragam Circle
ikut berpartisipasi. Semuanya terlihat sangat sibuk. Selagi membangun booth
milik mereka, mereka memasangkan taplak meja dan menjejerkan semua buku di
atas meja.
“Kau benar~. Entah mengapa atmosfirnya terasa mirip dengan acara TV live.”
Lalu, saat Kotori menatap ke arah tertentu di dalam Hall, Kotori meneriakkan
sesuatu kepada semua orang.
Page | 193
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Shidou menelan ludahnya dan menatap kepada booth dari Circle yang
berada di arah yang berlawanan dengan mereka.
“……………….”
“………………Um?”
Berkata demikian, iapun mengangkat gagang kaca matanya dan beranjak dari
atas kursinya.
Nia menatap kepada para roh yang tengan duduk di sebuah barisan di
belakang Shidou. Tohka, Origami, Kaguya dan Natsumi bersiap siaga. Yoshino
dan Yuzuru membungkuk sedikit, sementara Kotori melipat tangannya dan
menatap balik Nia sebagai serangan balik.
Page | 194
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“…………….Lalu? Kenapa kalian datang? Yaah, itu sih hak kalian untuk datang
ke Comico, tapi………….Partisipan biasa akan dimulai pada pukul 10:00 pagi, kau
tahu?”
Na menghela napas kecil, kemudian mengambil peta penunjuk jalan Hall dari
atas meja.
“Tadinya kupikir itu aneh. Menurut peta, harusnya tidak ada booth disini, tapi
kemudian kulihat sudah ada booth berdiri waku aku baru datang kemari. Tadinya
sempat terpikir olehku jika mungkin pihak management telah membuat
kesalahan, tetapi………..Aku paham sekarang jika itu ternyata ulah kalian.”
“Yaah…………..Begitulah.”
“Aah, mereka semua adalah pekerja paruh waktu. Bukankah hubungan kerja
itu bagus? Mereka akan bekerja untukmu sebanyak uang yang kau bayarkan
kepada mereka, sangat mudah untuk dimengerti.”
Page | 195
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Begitu mendengar perkataan Nia, Shidou dan Kotori menggigit bibir mereka
sedikit. --------Dari pembicaraan kemarin, ucapan Takajou bergema di dalam
benak mereka.
“Lalu? Tidak apa jika kalian berpartisipasi, tapi memangnya apa yang akan
kalian jual? Kelihatannya kalian datang dengan tangan kosong.”
“Ya.”
Seolah merespon hal tersebut, tiga orang pria muncul dari dalam ruang
pekerja. Mereka mendorong sebuah cart yang dipenuhi oleh kardus-kardus.
“Baik!”
“…………….Hee? Persiapanmu lengkap juga, ya? Lalu, kau akan menjual semua
itu lebih cepat daripada aku…………Itu kan yang kalian ingin katakan? Kalian
benar-benar memikirkannya ya. Meskipun begitu, kuakui kalau kalian memiliki
perspektif penjualan yang lebih baik daripada diriku.”
Page | 196
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Nia, Shidou dan yang lainnya dapat merasakan atmosfir yang berbahaya,
tapi--------Mereka salah. Entah mengapa mata mereka terfokuskan kepada
Nakatsugawa, yang masih bekerja.
“Aah, pria yang mengenakan kaca mata dan kaos tangan itu, tidak salah lagi.
Sang pemimpin dari Circle legendaris <Mai MaiKaburi>, MUNECHIKA…………….!”
“…………………<Mai MaiKaburi>?”
“MUNECHIKA…………….?”
“……………..”
“A-Aah.”
Page | 197
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Shidou berjalan ke bagian belakang booth. Iapun membuka satu buah kardus
dan mengambil semua buku yang ada di dalamnya. Mungkin, itu karena semua
buku itu baru saja di cetak, tetapi semua buku itu masih terasa agak hangat.
“Uwah……………….”
Jika dipikir lagi, ini adalah pertamakalinya ia melihat produk yang baru jadi.
Ilustrasi yang digambar oleh Natsumi telah diwarnai dengan indahnya dengan
sebuah logo tercetak di atasnya. Tidak perduli bagaimanapun kau melihatnya,
semua itu tak nampak seperti buku yang dibuat hanya dalam dua hari saja.
“………………………!”
Setelah sempat merasa ragu selama beberapa saat, Nia mengambil satu buah
buku yang berjejeran di booth-nya dan memberikannya kepada Shidou.
“……………Karena aku merasa jika aku tidak akan kalah di tempat ini, aku akan
menerima buku ini untuk saat ini, tapi apakah aku akan membacanya atau tidak
tergantung pada hasil hari ini.”
Page | 198
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Tentu. Aku tidak keberatan. –Ayo kita buat hari ini menjadi hari yang indah
bagi kita semua.”
“…………………….”
“Meskipun rencanamu terlihat menarik, aku rasa kau tidak punya kesempatan
untuk menang. Lagipula, aku ini seorang Pro, dan bahkan dengan 5000 kopi buku
ini, aku sudah merendah dalam hal jumlah bukunya karena ini adalah
pertamakalinya aku berpertisipasi lagi dalam acara ini setelah sekian lama.
Tidaklah mudah bagi circle baru seperti kalian untuk menang dengan karya yang
dibuat secara terburu-buru oleh para amatiran.”
Di sisi lain, Yamai bersaudari, Origami dan Natsumi, keempat orang dari tim
menggambar tidak mengerti apa yang sebenarnya Kotori bicarakan. Merekapun
memiringkan kepala mereka karena keheranan selagi duduk di kursi masing-
masing.
“Pertanyaan. Yuzuru dan yang lainnya tidak mendengar apapun mengenai ini
sebelumnya.”
Page | 199
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Tenang saja, tenang saja. Yang lebih penting, semuanya harus kemari dulu. -
---Shidou, kita akan segera kembali, bisakah kau mempersiapkan booth-nya
bersama dengan Kawagoe dan yang lainnya sampai saat itu?”
Shidou berkata demikian sambil melihat Kotori dan yang lainnya pergi. Para
kru mengangguk kepadanya selagi mereka membawa lebih banyak kardus besar
dari luar.
“Uwah, luar biasa. Kalian bahkan membuat yang seperti ini juga?”
“Fufufu, tentu saja. Lagipula, kita ini circle yang tak bernama. Setidaknya, kita
harus mencolok. Baguslah karena tempat ini adalah wall booth yang terkenal.
Karena itulah, mari kita buat wall yang efektif dengan tangan kita sendiri.”
Pekerjaan itupun berlanjut untuk beberapa saat, Shidou pun menyadari jika
beberapa orang mulai berkumpul disekitar wall booth. Dengan segera orang-
Page | 200
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
orang itu mulai mengantri di depan circle booth. Khusunya circle Nia, terdapat
cukup banyak orang yang mengantri di depan booth mereka.
“Aah, mereka juga sama seperti kita, mereka juga circle yang ikut
berpartisipasi. Selama mereka memegang tiket circle, mereka bisa datang ke Hall
sebelum partisipan biasa dan mereka bisa mengantri di depan circle favorit
mereka lebih cepat dari biasanya.”
“Eh? Benarkah?”
Page | 201
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Apa!? Mustahil…………..”
“Kotori? E………….Eeh!?”
Akan tetapi, itu wajar saja. Karena di sebelah sana, para roh muncul dengan
mengenakan kostum bunny-girl yang manis di atas tubuh mereka.
Melihat kemunculan mendadak dari grup gadis cantik yang ber-cosplay, para
partisipan di sekeliling nampak tertarik.
“Ada apa di circle itu…………..? Bukankah semua gadis itu terlihat luar biasa
manis?”
Page | 202
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Terlebih, ketika seseorang menyadari bahwa sang idola Izayoi Miku berada di
sini, mendadak merekapun menjadi berisik. Dari arah sini dan sana, suara “Kya~
Kya~!” dan suara dari kamera hp bergema.
Meskipun pada dasarnya itu adalah hal yang tidak baik untuk dilakukan, Miku
tidak merasa keberatan, malahan ia berpose untuk seornag gadis yang tengah
memegangi kamera.
“……………Izayoi Miku?”
“Auuuu!?”
“T-Tenanglah, Miku. Nia telah ditawan oleh DEM sampai beberapa saat yang
lalu, jadi jelas saja kalau dia tidak mengetahui tentang dirimu yang seorang artis.”
Page | 203
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Shidou dan para roh langsung terbelalak begitu melihat tepukan tangan yang
sedahsyat itu. Merekapun mengalihkan pandangan mereka kepada tetangga
mereka.
Tetapi, ini hanyalah awalan saja. Sebelum suara tepukan tangan hampir
berhenti, dari kejauhan…………….*Drapdrapdrapdrapdrapdrapdrap*…………….suara
gemuruh menggetarkan lantainya.
“S-Suara ini……………..”
Semua suara itu datang dari para partisipan biasa dalam jumlah besar, yang
langkah kakinya tengah berlarian kedalam ruangan.
“O-Ooh……………!?”
Akan tetapi, mereka tidak boleh terus diam dan berdiri seperti itu saja. Ketika
para partisipan biasa masuk, anggota circle yang berjejeran di belakang booth
Nia mulai menjualkan buku Nia satu per satu.
Page | 204
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Dengan penanganan yang professional, Nia dan para anggota staff nya
melayani para pembeli. Nia menatap ke arah Shidou dan menggerakkan bibirnya
seolah mengatakan “Coba kita lihat apa kalian memang bisa menang.”
“Itu benar. Baiklah semuanya, ayo lakukan sesuai dengan yang direncanakan!”
“Ooh!”
Mengikuti instruksi Kotori, para roh membuat barisan di depan booth. Seolah
tertarik dengan penampilan mereka, para partisipan yang berencana untuk
membeli buku lain menghentikan langkah mereka tepat di depan booth milik
Shidou.
Page | 205
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Page | 206
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Tohka memanggil seorang remaja lelaki yang sedang menatap poster mereka
sambil berlalu. Lelaki itupun terperanjat seolah terkejut dengan panggilan Tohka.
“Tidak, uhm…………”
Meskipun remaja itu nampak ragu antara haruskah ia membeli bukunya atau
tidak, tapi ia tidak bisa menang melawan senyuman menyilaukan dari Tohka yang
tenagh berdiri di hadapannya. Setelah tersenyum dengan gugup, lelaki itupun
menyerahkan uang 1000 Yen.
“Haha……………..Baguslah………………..Kurasa?”
“B-Begitu ya………….”
Page | 207
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ada apa dengan wajah itu, Shidou? --------Pertarungan baru saja dimulai
dari sekarang.”
“Eh……………..?”
“I-Ini……………”
Page | 208
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Fufufu, sudah kubilang, kan? Kaguya, Yuzuru! Pergi dan rapihkan antriannya
dari ujung panel!”
“Kaka, dimengerti!”
Di tengah antrian, terdapat banyak sekali wajah familiar yang terlihat di sana
sini. ----------Benar. Mereka semua adalah anggota organisasi <Ratatoskr>.
Shidou bertanya kepada Kotori dengan suara kecil yang tak dapat terdengar
oleh Nia. Setelah itu, Kotori mendengus dan menatap balik Shidou dengan mata
setengah terbuka.
Page | 209
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Tohka menyapa dengan nada riang. Kemudian ketiganya berkata “Fufu” dan
berkata,
“Apa!?”
“Semuanya, hati-hati!”
“…………………”
Page | 210
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Satu buah harganya 500 Yen. Apakah Anda ingin membeli tiga buah?”
Beberapa waktu kemudian, grup tiga orang gadis yang baru pun datang,
dengan umur yang terlihat berbeda, mereka datang kedepan booth.
Yang pertama adala seorang wanita tinggi yang nampaknya berusia sekitar
dua puluhan, yang lainnya adalah gadis pendek dan yang terakhir nampak
seperti gadis blasteran berambut pirang.
“Ah, itu dia. Ada apa ini? Tiba-tiba saja menghubungi kami.”
“-----------Kapten.”
Origami merespon balik kepada wanita bertubuh tinggi itu. Kemudian Shidou
berkata “Ah”dan menepukkan tangannya. Kalau diingat-ingat, wanita itu adalah
Page | 211
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Mikie, Mildred.”
“Tidak ada pilihan lain. Aku memiliki alasanku sendiri, aku tidak akan kembali
ke AST.”
“Begitukah…………….Sungguh mengecewakan--------Auw!”
“……………..Ya ampun, kalian ini, kenapa kalian harus membicarakan soal AST
di tempat seperti ini sih?”
“Tidak apa-apa. Di tempat seperti ini, perkataan seperti itu akan segera
terlupakan.”
Page | 212
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Karena dia.”
“Apa……….!?”
“Hey, jangan berisik. -------Karena kita sudah terlanjur datang kemari, kami
akan membeli beberapa buku. Kalau begitu, bisa kami beli tiga buah?”
“Baiklah.”
Origami mengambil uang itu dan memberikan mereka tiga buah buku.
Setelah itu, Ryouko mulai memperhatikan Tohka dan para roh lainnya dengan
wajah ragu.
“……………….Hey, Origami. Para gadis itu, kurasa aku pernah melihat mereka
sebelumnya……….”
“Begitukah? Tapi………….”
“Imajinasimu.”
“Tidak, tapi-“
“Terimakasih banyak.”
“………………..”
Page | 213
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Itu bukan hal yang aneh. Memang benar jika booth kita tidak tercetak di
katalog. Akan tetapi, di sisi lain, kita adalah [Circle Misterius] yang mendadak
muncul. Begitu mengetahui keberadaan kita, bukankah akan ada banyak orang
yang merasa tertarik?”
“B-Benar juga sih, tapi bukankah yang paling penting adalah membuat
keberadaan kita diketahui oleh semua orang?”
“Apa kau sudah lupa, Shidou-kun? Tempat kita tepat berada di sebelah circle
yang paling populer <Honjou-Dou>.”
“Ah---“
Mata Shidou terbelalak. Mungkin itulah alasannya. Tidaklah aneh jika semua
orang yang tadinya bermaksud membeli buku milik Nia akan merasa tertarik oleh
misterius booth yang berada teapt disebelah circle Nia.
Kemudian---
Page | 214
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Apa kau bilang!? Sang pemenang dari Moe Anime, sang pemenang yang
telah menang 7 kali berturut-turut, MUNECHIKA!?”
“Sang pemimpin dari dari grup ternama Super Galaxy, MUNECHIKA telah
kembali!?”
“…………………………”
“H-Haa.”
Shidou mendapat firasat jika ia tidak boleh bertanya lebih jauh lagi.
Begitu melihat pemandangan itu, Kotori, yang baru saja menerima stok buku
tambahan dari Kawagoe, berteriak kepada semua orang.
Page | 215
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
stok nya. Dan untuk kita, kita memiliki 12 orang di booth kita termasuk Kawagoe
dan yang lainnya. Berdasarkan staff yang kita miliki, kita berada jauh di depan
dalam hal buku yang bisa kita jual di saat yang bersamaan!”
Mendengar perkataan Kotori, para roh pun mulai saling berteriak satu sama
lainnya sembari terus menjual buku mereka. Jumlah kardus yang tertumpuk di
belakang pun mulai menurun satu per satu.
Bagian 3
Kotori melipat tangannya dan menatap circle yang berada di sebelah mereka.
“Fufun, bagaimana, Nia? Kami hampir mengejarmu. Karena jumlah kasir kami
jauh lebih banyak daripada milikmu, kami lebih unggul dalam hal kecepatan.
Atau mungkin kau menganggap ini sebagai suatu permainan yang curang?”
Akan tetapi Nia, seteah diprovokasi oleh Kotori, hanya menjawab dengan
nada santai.
“Ng---------? Tidak, aku tidak bilang begitu. Bahkan sesuatu yang digambar
dengan indah jugan akan menjadi sia-sia jika tidak bisa terjual dengan
baik…………Yaah, memang benar jika aku tidak terpikir kalau kalian bisa sampai
sejauh ini.”
Page | 216
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Tapi……………Tidakkah kau pikir jika masih terlalu cepat untuk merasa terlalu
percaya diri seperti itu?”
“……………..Apa katamu?”
“Salesgirl yang manis dan pembeli bohongan dalam jumlah besar, lalu
berbagai macam pernak-pernik digunakan untuk menargetkan jenis sasaran
kalian. Memang benar jika cara seperti ini mungkin akan efektif untuk menarik
banyak orang, tetapi pada akhirnya semua itu berakhir dengan sia-sia.
Nampaknya menjual 5000 kopi itu memanglah hal yang mustahil. ----------
Walaupun barusan aku mengatakan jika buku bagus yang digambar dengan baik
akan menjadi sia-sia saja jika tidak bisa terjual dengan baik, pada akihrnya, yang
para partisipan inginkan adalah [Buku yang Menarik]. Meskipun saat ini aku tidak
memiliki banyak persiapan, hingga saat ini aku telah datang kesini selama
beberapa tahun. Tidak seperti kalian para amatiran yang tidak tahu harus
menggambar apa, kalian tidak berpikir jika semua perbedaan itu akan langsung
terlupakan hanya dalam satu hari, kan?”
“Kuh……………!”
Page | 217
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Akan tetapi, apa yang Nia katakan memang benar. Hingga saat ini, Shidou
dan yang lainnya hanya bergantung kepada senjata rahasia mereka dan entah
bagaimana berhasil menyusul <Honjou-Dou>.
Para salesgirl Tohka dan Natsumi bertanya dengan nada panik. Shidou
berusaha keras untuk memikirkan sesuatu.
Akan tetapi, tidak ada satupun cara efektif yang muncul di benak Shidou.
Kalu begini, Nia akan selesai menjual bukunya lebih cepat. Dengan kata lain--
---------Shidou dan yang lainnya akan kehilangan kesempatan untuk menyegel
kekuatan Nia.
Akan tetapi, tidak perduli seberapa pentingnya itu, bukanlah ide bagus untuk
terus terjebak dalam pemikiran seperti itu. Ia hanya bisa menatap para partisipan
yang berlalu lalang sambil menaruh tagannya di atas meja.
Page | 218
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Eh……………?”
Kemudian, Shidou pun menatap ke arah sang pemilik tangan tersebut, -------
---Miku, ia tengah tersenyum.
“Ufufu, menyerah seperti ini tidak seperti darling, kau tahu~? Pertarungannya
masih belum selesai saat ini. Malahan, ini baru saja dimulai.”
“Miku………….?”
“……………….? Meskipun aku tidak tahu apa yang akan kau lakukan, tapi
bukankah akan sulit untuk mengejar perbedaan sebesar ini kalau dari sekarang?”
“Aah, itu adalah Social Networking Service kan? Tentu saja, aku tahu. Aku
bukanlah pemilik dari Angel serba tahu tanpa alasan”
“……………….Tidak, maaf.”
Page | 219
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ngomong-ngomong! Saat ini SNS telah digunakan oleh lebih dari setengah
penduduk Negara ini. -------Terlebih lagi, kalau melihat golongan usia semua
orang yang ada di dalam Hall ini, tidakkah kau pikir jika ada lebih banyak orang
yang termasuk kedalam persentasi itu~?”
Kotori ikut angkat bicara seolah menyadari sesuatu. Dengan segera, iapun
mengambil sebuah Smartphone dari dalam kantungnya dan mulai
mengoperasikan layarnya karena beberapa alasan.
“Ini—“
“Apa…………………!? M-Miku?”
Page | 220
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Melihat darling dan yang lainnya bekerja begitu keras, aku tidak bisa hanya
berdiam diri tanpa bekerja keras juga. Karena aku juga sama seperti Natsumi-san,
aku juga ingin bisa berguna bagi semuanya.”
“Miku……………”
“Lalu, biarkan aku menunjukkan padamu Nia-san. Kekuatan dari wanita yang
tidak kau ketahui. Dan pastikan untuk mengukirnya di dalam benakmu. Namaku-
----------Izayoi Miku!”
“--------Saatnya pertunjukkan!”
Kemudian, sekelompok orang dalam jumlah besar memasuki Hall dan berlari
secara bersamaan menuju kedepan circle <Ratatoskr>.
Page | 221
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Uwooooooooooooooooh!”
“Shidou, Tohka, Yoshino, Origami dan aku akan melanjutkan menjadi kasir!
Natsumi terus lanjutkan menjual dan peluk Miku untuk mencegah kondisi
fisiknya kelelahan!”
Walaupun ada satu orang yang menyuarakan protesnya, para roh tetap
kembali melanjutkan pekerjaan mereka.
“Fuun…………….Jadi dia memang bisa melakukan hal itu, ya. Gadis itu ternyata
memang seorang selebriti.”
“………………..Aah. Bukankah dia sungguh luar biasa? Dia adalah idola kami
yang membanggakan.”
Page | 222
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Shidou dan Kotori menatap Nia sembari berkata demikian, Nia agak kaget
dan mengangguk.
“……………….Itu sudah jelas! Kami pasti akan bisa mengalahkanmu! Itu juga
demi semua orang yang telah membantuku! Dan untuk Nia juga! Itu juga demi
dirimu……………..”
Lalu kemudian Nia tertawa sambil terus menjual buku miliknya dan
menjawab balik Shidou.
“Yaah terimakasih untuk itu! Tapi meskipun kau berkata demikian, aku tidak
akan memberimu diskon apapun~!”
“Ahahaha! Itu benar, tentu saja! Jika kau memang benar bisa menang, maka--
----“
Kemudian-----------
“T-Takajou-sensei…………”
Benar. Wanita itu adalah komikus yang sempat mengobrol dengan Shidou
dan Kotori kemarin, Hiroki Takajou.
Page | 223
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Tolong maafkan aku karena seenaknya saja datang. Maaf jika aku hanya
mengganggumu saja. Tapi……..Bisakah aku menanyakan padamu sesuatu?”
Takajou menatap ke arah Nia melalui lensa kaca matanya. Nia dengan gugup
segera mengalihkan pandangannya.
Itu terdengar agak berbeda dengan nada suara acuh tak acuh dari Nia yang
biasanya.
“Begitukah?”
Page | 224
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ah…………….”
“………………..”
Begitu melihat pemandangan itu, Shidou mengingat kembali jika ada satu hal
yang terasa janggal dari pembicaraan dengan Takajou kemarin, tapi sekarang ia
sangat yakin apa alasannya.
“Nia.”
“Hah!?”
“A-Apa yang kau katakan, bocah? Aku tidak punya hobi seperti itu—“
Benar. Shidou mengingatjika itu adalah sensasi yang sama dengan yang ia
rasakan kemarin.
Karena Nia memiliki kekuatan <Raziel>, iapun menjadi takut akan manusia.
Itulah sebabnya Nia mengatakan jika ia hanya mempercayai 2D yang tidak akan
pernah mengkhianati dirinya. Dan pada akhirnya menyebabkan Nia menjadi
seorang komikus.
Akan tetapi, ada satu hal yang membuat keputusasaan Nia menjadi berbeda
dengan keputusasaan dari para roh lainnya.
Page | 225
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Jika kau menjadi akrab dengannya seperti itu, maka suatu hari kau akan
dikalahkan oleh rasa penasaranmu sendiri dan menggunakan <Raziel>----------
Tapi kau tidak ingin dikecewakan oleh seorang teman yang akhirnya kau
dapatkan, jadi kau memutuskan untuk menjaga jarak dengannya, kan?”
Nia terdiam untuk sesaat begitu mendengar perkataan Shidou, iapun berbalik
dan kembali melanjutkan menjual buku miliknya.
“Haa, aku sama sekali tidak mengerti apa yang sebenarnya bocah katakan!
Ah, itu 500 Yen.”
“Lalu apa-apaan itu barusan! Jika itu kau, biasanya kau akan bisa terus
berinteraksi bahkan dengan orang yang kau tidak sukai!? -----------Terimakasih
banyak!”
Baik Nia dan Shidou melayani para pelanggan sambil saling menatap
sesekali…………Entah bagaimana pemandangan itu berubah menjadi pertengkaran
yang aneh.
Page | 226
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Page | 227
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Kau berisik sekali! Fokus saja dengan menjual! ---------Ujung dari antrian
ada di sebelah sana!”
“Maaf saja, tapi aku tidak bisa! Alasan mengapa aku ingin menang adalah
karena aku ingin menyelamatkanmu! Itu akan menjadi sia-sia saja jika aku
mebiarkan masalah ini terus berlanjut! -----Ya, silahkan ambil bukunya disebelah
sana!”
Dan lalu karena Nia tidak bisa berhenti melayani para partisipan, Nia pun
berteriak seolah sudah tidak tahan lagi.
“Kau memang benar, lalu apa salahnya dengan merasa takut! Aku juga ingin
bisa punya teman! Tapi aku pun tidak berdaya! Memangnya kau pikir seseorang
yang memiliki kamera observasi super efisien yang bisa mengawasi setiap orang
disepanjang waktu bisa memiliki teman!? -------Harganya 1000 Yen!”
Nia takut jika ia akan dikalahkan oleh rasa penasarannya sendiri dan berakhir
dengan mencari tahu mengenai semua temannya……………..Ia juga merasa
bersalah karena ia dapat mencari tahu mengenai apapun yang berhubungan
dengan teman-temannya sesuka hatinya.
Memiliki kekuatan luar biasa yang mirip seperti Dewa telah menjadi sebab
dari kesengsaaannya. Iapun mengisolasi dirinya sendiri, karena tidak ada
seorangpun yang sama seperti dirinya. Itu adalah sesuatu yang tak dapat
dimengerti oleh siapapun yang tidak memiliki kekuatan roh.
Page | 228
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ha! Itu lebih mudah untuk dikatakan daripada dilakukan! Biarkan aku
bertanya balik padamu bocah. Jika kau mengenal seseorang yang dapat terus
mengawasimu kapanpun tidak perduli apakah kau sedang berada di dalam toilet
ataupun sedang mandi, dan juga bisa mencari tahu tentang masa lalumu dengan
mudahnya, apa kau pikir kau bisa berteman dengan orang semacam itu dengan
tulus!?”
“Haha………………………Hahahahahahahahahahahaha!”
Nia bertanya dengan bingung. Shidou pun menghela napas dan mengusap
rambutnya.
“H-Hah!?”
Nia mengernyitkan alisnya karena ia tidak mengerti sama sekali apa yang
Shidou maksud dengan itu.
“Jika kau memang ingin mencari tahu, silahkan saja! Jika kau ingin mencari
tahu mengenai diriku, maka lakukanlah sesukamu! Tapi tetap saja! Aku tidak akan
membencimu!”
“……………………!”
Page | 229
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Huuuuuuuuuuh!? Apa yang kau katakan!? Tidakkah kau pikir justru malah
aku yang akan membencimu jika aku mencaritahu mengenai dirimu?”
Waktu terus berjalan sementara mereka terus bertengkar satu sama lainnya.
Antrian di depan circle <Ratatoskr> dan <Honjou-Dou> tidak berkurang
sedikitpun. Mereka harus terus menjuual buku milik mereka.
Kemudian---------
“---------------Terimakasih banyak!”
Shidou dan Nia, yang akhirnya menjual buku terakhir mereka, meneriakkan
kalimat itu disaat bersamaan. Suara merekapun bergema di dalam Hall.
“………………….!”
“……………………….!?”
Page | 230
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Baik kedua belah pihak nampak sangat kelelahan, melihat keringat terus
mengalir di atas dahi mereka walau saat ini adalah pertengahan musim dingin.
Kaca mata Nia mulai berkabut sedikit.
Benar.
Buku dari kedua circle yang berlokasi saling bersebelahan satu sama lainnya
telah terjual habis di saat yang bersamaan.
Melihat mereka semua, Shidou dan Nia menghela napas lebar selagi duduk
di kursi, terdengar suara keras dari pipa penyangga kursi saling berbenturan.
“…………………….”
Page | 231
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“…………………………!”
Begitu mendengar perkataan Nia, Shidou dan yang lainnya dari <Ratatoskr>
saling menatap satu sama lain dan meneriakkan kegembiraan mereka.
Bagian 4
Shidou dan yang lainnya telah selesai membereskan booth milik circle
mereka. Para roh pun telah mengganti pakaian mereka, lalu pergi ke pojokan
tempat parkir umum di belakang Tenguu Square.
Page | 232
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Setelah berkata demikian, Nia duduk di atas kursi di tempat parkir sambil
memegangi doujin buatan Shidou dan yang lainnya di tangannya.
“……………………”
Spontan saja, Shidou dan para roh yang lain juga ikut duduk di atas kursi dan
menatap Nia. Nia menatap balik ke arah mereka.
“A-Aah……………..Maaf.”
“Kalau begitu, tolong pergi ke sebelah sana sebentar. Karena ketika kau
sedang membaca komik, kau tidak ingin merasa terganggu, dan itu harus
membuatmu merasa bebas.”
Page | 233
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“O-Ooh…………….”
Walau Shidou tak mengerti bagian akhir dari kalimat Nia, intinya Nia ingin
ditinggal sendirian. Shidou mengajak para roh pergi bersamanya ke tempat yang
agak jauh dari Nia.
“Haa…………..Ampun deh.”
Kemudian, iapun teringat kembali apa yang terjadi di dalam Hall tadi, Nia pun
mengerutkan wajahnya karena kesal.
Page | 234
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Kisahnya dimulai dari seorang remaja lelaki, Itsuka Shidou yang pada sutu
waktu berjumpa dengan seorang roh gadis.
Setelah itu, iapun bertemu dengan lebih banyak roh lagi, dan para roh itupun
membuka hati mereka kepada lelaki itu karena niatnya yang tulus.
“………………..Begitu.”
Setidaknya, tak kan ada seorangpun yang akan mempercayai jika buku ini
dibuat oleh sekelompok amatiran hanya dalam waktu dua hari saja.
Memang benar jika kualitas buku ini lumayan bagus. Tetapi, akankah Nia
dapat mencintai sang tokoh utama Itsuka Shidou ini atau tidak adalah lain cerita.
Page | 235
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Terlebih lagi, jumlah halamannya tidak cukup. Karena mereka tidak memiliki
banyak waktu, mereka tak dapat menunjukkan pesona dari sang tokoh utama
dengan baik.
Dan yang lebih penting lagi, sang tokoh utama Itsuka Shidou ini tak nampak
realistik sama sekali.
Supaya bisa membuat Nia jatuh hati padanya, tentu saja mereka akan
melakukannya, tapi Shidou ditampilkan sebagai seorang pahlawan secara terlalu
berlebihan. Walaupun Nia menyukai karakter ini, ia akan merasa kecewa dengan
celah perbedaan yang dimiliki oleh Shidou asli.
Akan tetapi, masih ada satu hal lagi yang masih mengganjal di pikiran Nia.
Kemudian Nia pun melihat kesekelilingnya, setelah ia yakin bahwa tak ada
seorangpun disekitarnya, iapun mengangkat tangan kirinya ke atas udara untuk
memanggil <Raziel>.
Benar. Walaupun isinya tidak bisa mendapatkan pengakuan dari Nia, sebagai
seorang komikus ia merasa tertarik untuk mengetahui cara yang mereka gunakan
untuk membuat buku dengan kualitas seperti ini hanya dalam waktu singkat.
Page | 236
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Kemudian------------Setelah itu,
Nia, yang merasa puas dengan informasi dari <Raziel> yang mengalir di
dalam benaknya, mengernyitkan alisnya dengan kaget.
“…………………..Fuu.”
Nia mengerutkan wajahnya dengan rasa tidak puas setelah mendengar hal
itu.
“Eh………………?”
Page | 237
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Itu adalah saat dimana Natsumi masih memiliki kekuatannya. Natsumi, yang
menyimpan rasa tidak percaya terhadap manusia, mulai membuka hatinya karena
merasa tersentuh oleh kebaikan Shidou dan yang lainnya.
“Ini, kan……………”
Nia bergumam.
Lalu, Nia pun dapat memahami sedikit apa yang baru saja terjadi.
<Raziel> adalah Angel yang serba tahu. Akan tetapi, pada akhirnya itu hanya
bisa memberikan informasi yang Nia inin ketahui saja.
Pengalaman semacam apa yang telah dialami oleh Natsumi hingga ia dapat
mengatakan hal naif yang Nia merasa tidak tahan untuk mendengarnya.
Akan tetapi, bukan hanya itu saja. Terdapat teks baru lainnya yang muncul di
atas halaman <Raziel>, kemudian informasi baru tersebut mengalir ke dalam
benak Nia lagi.
Para gadis itu yang tadinya telah menutup pintu hatinya, mereka mulai
berubah setelah tergerak oleh cahaya hangat dari Shidou.
“Ah………………….Ah………………..”
Benar. Di dalam buku itu, tidak ada yang didramatisasi sama sekali.
Page | 238
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Tidak hanya satu atau dua masalah saja yang ia hadapi dalam pertemuannya
dengan para roh. Kegelapan yang terdapat di dalam hati para gadis itu, masa lalu
yang kelam, atau bahkan—Kekejaman, yang merupakan sifat asli mereka.
Tetapi tidak perduli seberapa banyak masalah yang muncul, Shidou tidak
pernah menyerah. Bahkan ketika ia nampaknya hampir menyerah, ia akan
terbangun kembali.
Tidak salah lagi jika bagi para gadis itu, Shidou memanglah seorang
pahlawan.
Tes……………Tes…………..
Air terjatuh di atas halaman <Raziel> kemudian diterangi oleh cahaya dari
buku tersebut.
“……………………..”
Setelah menyadari jika ia menangis, Nia menarik tangannya kembali dari atas
<Raziel>.
Page | 239
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“! Shido!”
Seolah telah dibawa kembali ke kenyataan oleh suara tersebut, Nia dapat
terlihat berjalan perlahan menuju ke arah Shidou dan yang lainnya berkumpul
tadi.
“………………! Nia---“
Kedua matanya terlihat sangat merah, itu terlihat jelas melalui lensa kaca
matanya.
Setelah Nia menjawab demikian, Shidou tidak dapat bertanya lebih jauh lagi.
Terlebih, masih ada satu hal yang jauh lebih penting lagi yang mengganggu
pikirannya saat ini.
Page | 240
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“………………………”
Selagi Shidou bertanya, Nia tetap terdiam sesaat, iapun menatap buku yang
ada di tangannya.
“Meski, kalian membuatnya dengan bagus, tapi sesuai dugaan aku memang
tidak bisa jatuh cinta padamu hanya dengan satu buku ini saja. Bukankah cara
pikir kalian terlalu optimis? Maaf, tapi aku bukanlah wanita gampangan.”
“U……………………Gu…………………..”
“M-Mustahil………………”
----------------Tetapi,
“………………….Tapi, yaah.”
“Eh………………?”
Shidou menatap Nia dengan mata terbelalak dan menjawab balik, wajah Nia
merona merah karena malu.
“…………………..”
Page | 241
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Shidou!”
Tohka dan yang lainnya juga sama. Mereka melompat kepada Shidou seolah
ia adalah seorang penyerang yang baru saja mencetak gol.
“Itu……………..Luar biasa!”
“Kya~! Kyaaaaaaaaaaaa~!?”
Tohka berusaha untuk menghentikan Miku dan Origami. Dipicu oleh itu, para
roh lainnya pun ikut bergabung. Shidou berada di tengah-tengah sedang di
dorong oleh semuanya.
--------------Lalu,
Page | 242
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“N-Nia……………?”
Tanpa mengetahui apa yang baru saja terjadi, Shidou berlari menuju Nia
yang tiba-tiba saja kesakitan.
Sebuah kekuatan gelap mulai mengalir keluar dari tubuh Nia dan mulai
menyebar ke tanah. Sesaat kemudian, alarm dari gempa ruang berdering
diseluruh kota karena kekuatan luar biasa yang dapat terdeteksi.
“Apa………………..Ini—“
Shidou dan yang lainnya bertanya dengan panik. Kotori mendadak menekan
sesuatu yang ada di telinga kananya dan mulai berbicara. -----------Entah
mengapa, nampaknya ia sedang berkomunikasi dengan ruang kendali melalui
intercom yang menempel di telinganya.
Page | 243
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Bab 5
Milikmu Adalah Milikku
Bagian 1
Manajer Direktur DEM Industry, Isaac Westcott, tengah menatap ke arah layar
sebuah komputer kecil di kedua tangannya dengan senyuman bahagia.
“Perkembangannya tidak buruk juga. Sesuai dugaan, Knox dan pilot lainnya
telah melakukan pekerjaan yang bagus. Jika waktu itu kita melakukannya sendiri,
pasti akan tetap menyisakan beberapa [Jejak].”
“Aah. Akan tetapi, tidakkah kau pikir kalau akan lebih cocok jika kita
memanggilnya dengan code name <Sister> sekarang ini?”
“……………….”
Page | 244
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
hal yang tidak masuk di akal. Tetapi, Westcott terlihat santai, seolah menikmati
ekspresi wajah Ellen yang tidak biasanya, yang nampak seperti seorang anak kecil
yang sedang merengek.
“Kenapa?”
“Dalam kurun 5 tahun itu, kita terus melakukan berbagai siksaan mental dan
fisik yang dapat kita pikirkan kepada <Sister>. Tapi tetap, kita tidak pernah bisa
membuatnya benar-benar menjadi inverse.”
“Tetapi, wujud inverse <Princess> yang muncul di hadapan kita tiga bulan
yang lalu sungguh contoh yang luar biasa, meskipun kita tidak benar-benar
melakukan apapun untuk menyakitinya waktu itu.”
Benar. Dalam bulan September tak terlupakan tahun ini, Westcott dan Ellen
telah sukses membuat roh <Princess> menjadi inverse.”
Page | 245
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Alasan pertama sederhana saja. Karena semua siksaan dan eksperimen yang
telah mereka lakukan setiap hari, pikirannya telah kacau balau beberapa kali. Jika
ingatannya tidak disegel, maka ia tidak akan bisa menanggung rasa stress nya
waktu itu.
“……………….Hou?”
Westcott melihat nilai angka yang tertera di layar komputer mulai berubah.
Lalu, ia mengernyitkan alisnya.
“Lima tahun yang lalu, ketika kita berhasil menangkap <Sister>, ia telah
menyerah terhadap manusia. Walaupun itu hal yang tragis, itu adalah akibat dari
kekuatannya sendiri.”
Page | 246
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Baiklah.”
“Yah, ayo lakukan. Setelah tanda dariku, realizer yang tertanam di dalam otak
<Sister> akan aktif. Pada saat itu, semua ingatan yang ia lupakan dalam kurun
lima tahun itu akan kembali padanya secara perlahan.”
Benar. Nia menyadari jika masih terdapat harapan. Ia mengerti jika tidak
seharusnya ia membenci manusia.
“Itu hal yang sederhana saja. Daripada menjatuhkan gelas begitu saja, akan
lebih baik jika menjatuhkannya dari tempat yang jauh lebih tinggi lagi jadi gelas
itu akan lebih mudah pecah.”
Page | 247
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“…………………….”
Bagian 2
Bersamaan dengan teriakan Nia, yang terdengar penuh dengan rasa sakit,
kekuatan dalam jumlah besar yang nampak seperti lumpur kotor mengalir keluar
dari tubuhnya. Setelah menyentuh tanah, sekeliling mulai meleleh layaknya
gunung garam yang larut di dalam lautan. Semuanya menjadi kacau balau dan
hancur.
Tidak hanya itu saja. Selagi Nia masih berteriak, luka dikedua tangan dan
kakinya mulai bermunculan di seluruh tubuh Nia. Darah mengalir deras dari
seluruh tubuh Nia.
Tidak ada satupun hal disekeliling Nia yang dapat menyebabkan semua luka
itu muncul di tubuhnya. Akan tetapi, semua luka itu mendadak muncul diseluruh
kulitnya seperti layaknya bunga yang tengah bermekaran, seolah ia tengah
mengingat sesuatu. Dari penampilannya itu, nampaknya semua luka di tubuhnya
disebabkan oleh kekuatannya sendiri.
Page | 248
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Page | 249
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“N-Nia……………”
Inverse dari kristal Sephira, fenomena dari roh yang menjadi inverse terjadi
ketika mereka tenggelam dalam keputusasaan.
Baik Tohka dan Origami sudah pernah inverse sebelumnya sama seperti Nia.
---------Untuk Tohka, itu karena Shidou hampir mati terbunuh di depan matanya.
Untuk Origami, itu karena dia mengetahui bahwa ia telah membunuh kedua
orang tuanya dengan tangannya sendiri.
Akan tetapi, dalam kasus Nia, yang saat ini tengah inverse di hadapan
matanya, tidak ada alasan apapun yang dapat menyebabkannya inverse.
Malahan, pada saat itu, Nia hanya berjalan menuju arah mereka.
“Nia-san……………! Kenapa……………..”
Page | 250
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“A, Aaaaaaaaaa.”
Nia kemudian mengeluarkan suara serak yang bahkan tak bisa dideskripsikan
sebagai suara.
“-------------------<Bee……………l, ze……………….bub>----------------“
Hanya dengan melihat hal itu saja sudah bisa membuat mereka merasakan
tekanan yang luar biasa. Tidak salah lagi. Apa yang muncul dihadapan mereka
adalah <Demon King>, sama seperti <Nahemah> dan <Satan>.
“I-Ini……………..”
Hati-hatilah, Shidou. Itu adalah bagian dari Demon King. Itu bukan sekedar
kertas biasa.”
“Apa……………..!?”
Page | 251
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“----------------------!”
Para monster tersebut mulai memekik dan menendang tanah untuk bersiap
menyerang Shidou dan yang lainnya.
“Uwah…………….!”
Degan segera, Shidou menyadari apa yang terjadi. Origami, yang berdiri
dibelakang Shidou, telah mengenakan Astral Dress terbatas miliknya, ia
menyerang semua monster itu menggunakan <Metatron>.
Tidak, bukan hanya Origami saja. Para roh di tempat itu, telah mengenakan
Astral Dress terbatas dan Angel milik mereka. Mereka menatap ke arah Nia yang
terus mengeluarkan kegelapan yang telah menciptakan para monster tersebut.
“Semuanya………………”
“Tolong serahkan saja para monster pengganggu itu kepada kami~! Darling
tolong selamatkan Nia-san!”
“Kuh……………….”
Page | 252
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Akan tetapi, masih ada satu hal yang membuat Shidou merasa janggal.
Tapi bila dibandingkan dengan Tohka dan Origami, hubungan antara Nia
dengan Shidou tidak berjalan cukup lancar. Dan juga, alasan kenapa Nia menjadi
inverse tidaklah jelas. Di tengah situasi tersebut, Shidou tak yakin apakah ia dapat
mengembalikan Nia ke keadaannya yang normal dengan menggunakan metode
yang sama dengan yang ia gunakan hingga saat ini.
“Aku juga tidak tahu soal itu. -----------Tapi, tidak ada cara lain lagi, jadi mau
bagaimana lagi, kan? Hingga saat ini, kita hanya bisa percaya dan yakin jika suara
kita dapat mencapai Nia.”
Page | 253
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ooh!”
“Aku merasa menyesal karena harus mengatakan ini, tapi hal seperti itu tak
akan pernah terjadi.”
Sesaat setelah itu, seorang gadis yang mengenakan armor mesin berwarna
silver mengkilap diseluruh tubuhnya muncul. Iapun turun kebawah dari langit
yang arahnya berlawanan dengan Shidou, dengan Nia diantara mereka.
“……………! Ellen…………..!”
Page | 254
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“……………….kalu memikirkan timing nya yang terlalu tepat, ini pasti ulah
kalian, kan?”
“Benar. Pada awalnya roh itu memanglah properti milik DEM. Sayang sekali.
Mulai dari sekarang ada tugas yang harus kuselesaikan. Tolong tinggalkan
tempat ini dengan segera. Aku akan mengampuni kalian untuk saat ini.”
“Jangan bergurau! Aku tidak akan pernah menyerahkan Nia kepada kalian
semua!”
“Kekuatan dari Demon King itu memang agak menyusahkan ya. Aku akan
menyelesaikannya dengan cepat.”
Page | 255
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Ellen melontarkan tatapan tajam, lalu iapun meluncurkan serangan yang tak
dapat dilihat oleh mata manusia biasa.
“Guh………………!”
“Tohka!”
“tohka dan yang lainnya tidak bisa terus menahan Ellen dalam waktu lama!
Ayo kita selesaikan dengan cepat!”
Page | 256
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Tolong…………….Mundurlah………….!”
“<Metatron!>”
“………………<Haniel>!”
Tentu saja, masih terdapat beberapa monster yang tersisa disekitar mereka,
dan selama <Beelzebub> masih ada, buku itu masih bisa menciptakan monster
dalam jumlah yang besar. Tetapi, denagn bantuan dari para roh, tidaklah mustahil
untuk membuat jalan menuju Nia untuk beberapa saat.
------------Akan tetapi,
“………………….!?”
Page | 257
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Kya…………!?”
Akan tetapi, situasinya tidak berhenti di situ saja. Kaki Yoshino dan <Zadkiel>
membeku di atas tanah karena es milik mereka sendiri. Hal yang sama juga
terjadi kepada Natsumi, cahaya <Haniel> berbalik kembali kepada dirinya dan
mengubah Natsumi menjadi semacam karakter maskot.
Ketiganya telah diserang oleh Angel mereka sendiri. Begitu melihat situasi
yang aneh, Shidou tercengang.
Tapi, tidak hanya itu saja. Selanjutnya, Shidou merasakan jika ia tidak dapat
menggerakkan tubuhnya sama sekali.
“Apa………!?”
Ini terasa sedikit berbeda bila dibandingkan dengan tubuh mereka jika
dikekang dengan menggunakan territory penyihir. Kelihatannya tubuh mereka
telah benar-benar mengabaikan instruksi dari otak mereka sepenuhnya hingga
mereka tak dapat bergerak sedikitpun.
“Jangan-jangan………………..!”
Page | 258
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Nia mengambil bagian dari Astral Dress nya dan mengubahnya menjadi pena
untuk menggambar, lalu pena itu secara otomatis menuliskan sesuatu di atas
halaman <Beelzebub>.
Benar. Nia sudah pernah menunjukkan kemampuan <Raziel> yang satu itu.
Mungkin, <Beelzebub> juga dapat menuliskan sesuatu untuk mengontrol
pergerakan selanjutnya dari Shidou dan yang lainnya.
“U, gu-----!”
Para monster tersebut menghampiri Shidou dan yang lainnya dengan lambat
tapi pasti.
“Sial…………! Bergeraklah! Bergeraklaah! Kalau aku disini, lalu siapa yang akan
menyelamatkan Nia!”
“----------------Uwoooooooooooo!”
Page | 259
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ini……………..!?”
Shidou penasaran apa yang terjadi kepada tubuhnya barusan. Akan tetapi,
iapun segera memahaminya. Angin tadi berasal dari kekuatan milik Yamai
bersaudari.
“Shidou!”
Kotori berteriak dari belakang. Akan tetapi untuk beberapa alasan, sesuatu
yang mengekang tubuhnya masih belum terlepas. Yoshino dan Origami juga
sama. Natsumi masih berada dalam wujud karakter maskot yang aneh.
Melihat hal tersebut, Shidou dapat menebak. Mungkin, itu sama seperti saat
menghadapi [Suara] Miku. Walaupun kekuatan meramalkan masa depan
<Beelzebub> dapat memanipulasi pergerakan dari semua manusia yang
tergambar di atasnya-------Itu tak dapat benar-benar mempengaruhi seseorang
yang memiliki kekuatan roh yang dibutuhkan untuk mengantisipasi kekuatan
tersebut.
Kalau begitu, apa terjadi barusan memang benar. Meskipun Shidou memiliki
tubuh manusia, tubuhnya menyimpan kekuatan dari delapan roh didalamnya.
“------------Aku pergi.”
Tapi, kenapa bisa? Shidou saat ini, tidak merasa jika para monster itu adalah
ancaman lagi.
“------------<Zadkiel>!”
Page | 260
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Berteriak, Shidou menapak di atas tanah. Pada saat itu, sekitar tempat yang ia
pijaki mulai membeku, mengekang kaki para monster tersebut ke atas tanah.
Benar. Itu adalah Angel milik Yoshino <Zadkiel>. Entah mengapa, Shidou
merasa jika ia dapat mengontrolnya.
Aah----Benar juga.
Akan tetapi pada saat itu, Shidou dapat mengendalikan semua Angel
berdasarkan keinginannya sendiri.
Kemudian sensasi pada saat itu masih tersimpan jauh didalam tubuhnya dan
jauh didalam hatinya.
Tentu saja, hal ini tak pernah terduga. Pastinya, menggunakan semua Angel
itu tidak akan sebanding dengan kekuatan aslinya ketika roh sungguhan
menggunakan mereka.
Terdapat tujuh Angel yang tersimpan di dalam tubuh Shidou, dan semua
kekuatan itu sudah cukup baginya untuk melewati semua rintangan ini.
“----------------!”
Para monster itu memijakkan kaki mereka di atas monster lainnya yang
kakinya membeku oleh es. Selagi mereka mulai mengejar Shidou………….
Page | 261
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“<Sandalphon>!”
“Haa!”
Tentu saja, tubuhnya mendapatkan rasa sakit luar biasa sebagai ganti dari
kekuatan itu. Ototnya terasa seolah mereka tercabik-cabik, tulangnya mulai
bergemeretak. Untuk menyembuhkan rasa sakit itu, api regenerasi milik Kotori
mulai membara dari dalam tubuh Shidou.
Shidou merasakan rasa sakit dan sensasi terbakar disekujur tubuhnya. Akan
tetapi-----------Shidou berteriak.
“Ooooooooooooh!”
Itu adalah kekuatan dari Angel milik Miku <Gabriel>, nyanyian untuk
meringankan luka. Meskipun menyebut teriakan seperti itu sebagai sebuah
nyanyian mungkin akan membuat Miku memarahinya. Selagi suara itu terngiang
di telinga Shidou keseluruh tubuhnya, entah bagaimana itu membuat rasa sakit
dan sensasi terbakarnya menghilang.
Akan tetapi, Nia tidak merespon panggilan Shidou sama sekali. Ia terus
berteriak karena rasa sakit disekujur tubuhnya.
Lalu, saat itu juga Shidou menyadari sesuatu, bahunya pun bergetar.
Page | 262
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“[Nia!]”
“…………………..”
“Shi……………………Dou…………….”
Nia berbalik dengan pipinya yang berlumuran darah dan berkata dengan
suara serak.
Dari reaksi tersebut, Shidou dapat menebak. Meskipun ia tak tahu secara
pasti, mungkin keadaan Nia saat ini disebabkan oleh [Rasa Sakit] yang ia rasakan.
Kalau begitu, jika Shidou menggunakan lagu peringan rasa sakit, maka mungkin
ia dapat mengembalikan kesadaran Nia. Berpikir demikian, Shidou merentangkan
tangannya kepada Nia.
“Uwah!?”
Page | 263
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Walau, Shidou tak memiliki waktu untuk terjatuh di tempat itu saat ini. Ia
segera membetulkan postur tubuhnya dan berbalik kepada Nia.
“…………………..Eh?”
Disebelah sana, sejak entah kapan, sosok seorang gadis yang tadinya tidak
berada disana muncul. Mungkin, gadis itu tahu jika itu adalah kesempatan
baginya untuk terbang menuju mereka selagi mereka tengah sibuk.
Ia tengah mengenakan wiring suit yang serupa dengan milik Ellen, sebuah CR
unit berwarna ungu terang. Penampilannya yang elegan terlihat seperti kesatria
armor dari abad pertengahan. Tetapi, yang menarik perhatian Shidou adalah
peralatan yang digenggam oleh gadis tersebut.
Kemudian iapun mengarahkan salah satu ujung pedangnya ke arah perut Nia,
seperti seekor kupu-kupu yang tersalib ke atas tanah.
“Ni------------a? Nia!”
Akan tetapi, sebelum ujung dari <Sandalphon> dapat menyentuh gadis itu,
gadis itu memperluar territory nya untuk menghentikan serangan itu.
Page | 264
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Apa……………..!?”
“Guwah!”
“Shidou-------!”
“Origami………………..?”
Bagian 3
Page | 265
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Tubuh Nia terpantul selagi darah mengalir keluar layaknya air mancur dari
tempat dimana Artemisia menarik pedangnya.
“Nia!”
Nia, yang sudah tak dapat mengeluarkan suara apapun lagi, menggerakkan
jari jemarinya perlahan.
Selanjutnya, sebuah kristal yang nampak seperti hasil ciptaan kondensasi dari
malam keluar dari dalam dada Nia. Seolah mengikutinya, Astral Dress yang Nia
kenakan mulai menghilang menjadi kabut.
“……………..!”
Di saat yang sama ketika Shidou terperanjat kaget, Origami dan Kotori
berkata dengan kagetnya.
Benar. Apa yang keluar dari dalam dada Nia adalah kristal serupa yang
pernah diberikan oleh <Phantom> kepada Kotori untuk merubahnya menjadi roh
dulu.
------------------Lalu,
“……………..!?”
Page | 266
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Itu semua mungkin dikarenakan oleh indra Shidou yang dipertajam karena
menggunakan kekuatan roh. Atau mungkin, itu semua karena keberadaan orang
itu terlalu berbahaya sampai-sampai Shidou tak dapat melewatkannya begitu
saja. Walaupun ia sendiri tak yakin apakah itu-------------Tapi di sebelah sana
terdapat sosok [Asing] yang terselip di antara mereka yang tadinya tidak ada
disini hingga beberapa saat lalu. Shidou mengetahui dan merasakan keberadaan
orang itu dengan jelas.
Tidak hanya Shidou saja, para roh yang berada di sana pun juga
mengarahkan pandangan mereka ke arah yang sama.
Sementara tengah ditatap oleh semua orang, pria itupun berjalan dengan
perlahan menuju Artemisia dan Nia.
“Isaac Westcott………………!”
“Sudah lama sekali semenjak terakhir kali kita bertemu secara langsung,
Itsuka Shidou. Aku senang karena kau sehat-sehat saja.”
Kemudian ia menatap ke arah kristal hitam yang melayang di atas Nia, ia pun
tersenyum penasaran seolah tak pernah melihat hal seperti ini sebelumnya.
Page | 267
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Kau……………….Apa yang—“
“Apa, katamu? Haha, apa kau pantas bertanya begitu? Kau, yang memiliki
kekuatan dari 8 orang roh didalam dirimu.”
“A-Apa………….?”
“Apa……………!?”
“Ku—Oooooooooh--------“
Dari Qlipha, cahaya hitam kelam mulai menebar disekitar tempat itu. Disertai
dengan dengungan yang mirip dengan suara listrik. Tempat itu yang telah
seutuhnya terlihat seperti malam hari dalam sekejap mengubah pemandangan
disekeliling.
“Fu—“
Tetapi, Isaac Westcott terlihat tengah berdiri disana dengan kekuatan roh
menyelimuti seluruh tubuhnya. Bagian dada dari setelan jas nya telah benar-
benar terbakar.
Page | 268
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Page | 269
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Kekuatan roh……………..?”
“Benar sekali.”
“Apa—“
Shidou berbicara dengan panik, di saat yang sama, sebuah buku muncul di
tangan Westcott dari udara.
Page | 270
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Apa……………..!?”
“Kuh…………..”
Lalu, dibelakang Westcott, Ellen yang tadi tengah bertarung dengan Tohka
dan yang lainnya, terbang kebawah dan berdiri tepat disampingnya.
“Ike.”
“Ya, Ellen. Kerjamu juga bagus. --------Lihatlah. Inilah cahaya dari jalan kita,
pancaran kehebatan dari Demon King.”
“Aah. Memang belum. Hanya satu saja tidaklah cukup. Untuk mewujudkan
impian terbesar kita.”
Disaat yang sama, Tohka dan yang lainnya berlari menuju Shidou dengan
napas tersengal.
Page | 271
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Aah………….Tapi, Nia………………!”
Tidak, sebelum itu, memberikan Nia pertolongan pertama jauh lebih penting,
mereka tidak punya waktu untuk bertarung melawan Westcott dan yang lainnya.
Apa yang harus mereka lakukan-----------?
“………………!?”
“Aah, lagipula, tubuhku tidak bisa bertahan kalau harus memasukkan banyak
Demon King di saat yang bersamaan. Selain itu………”
Page | 272
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Bukankah akan lebih baik untuk menyimpan hal yang menyenangkan untuk
dinikmati nanti?”
“…………………..Cih.”
Pada saat itu, Shidou dapat merasakan jika para roh terperanjat di saat yang
sama.
Pria ini tak dapat dideskripsikan sebagai kejam ataupun brutal. Ia hanya
dapat dijelaskan sebagai ------ [Abnormal].
Benar. Shidou dapat merasakan rasa takut yang tidak jelas terhadap pria ini.
Rasa takut itu, daripada rasa takut karena tengah berhadapan dengan seseorang
yang memiliki kekuatan luar biasa, lebih tepat dikatakan jika itu adalah rasa takut
karena tengah berhadapan dengan sesuatu yang [Tak Dikenal] yang telah
melewati batas akal sehat manusia.
“Mari kita berjumpa lagi. Itsuka Shidou dan para roh. Silahkan nikmati hari-
hari kalian yang penuh dengan ketenangan walau kalian hanya punya sedikit
waktu yang tersisa.”
“Shidou!”
Page | 273
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Kotori menarik pakaian Shidou, yang mencoba mengejar Westcott dan yang
lainnya.
Sementara Shidou tengah tertahan oleh itu, Westcott dan yang lainnya
menghilang ke langit.
“Walau aku mengerti perasaanmu, tapi tolong tenanglah! Kita tidak bisa
melakukan apapun untuk mengejar mereka! Selain itu—“
Kotori menatap Nia yang tak sadarkan diri di atas tanah. Shidou terkejut.
“Nia!”
“Kuh—“
Shidou kesal. Tetapi suara Origami data terdengar dari arah samping.
“Kalau soal pendarahan hebat yang ada di perutnya, akan sulit ditangani
tanpa peralatan yang tepat. Umumnya pada saat pertolongan pertama, kita tidak
Page | 274
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
punya pilihan lain selain membalut lukanya dengan potongan kain. Tapi, aku rasa
cara seperti itu tidak akan efektif.”
“Tenanglah. ----------Natsumi.”
“Eh!?”
“<Haniel>…………..!”
Itu tidak seperti semua luka Nia telah disembuhkan. Menggunakan kekuatan
<Haniel>, Natsumi mengubah tubuh Nia yang dipenuhi luka dengan tubuh yang
bersih dari luka.
Page | 275
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Akan tetapi, teriakannya sia-sia belaka, tangan Nia menjadi semakin dingin.
Shidou merasa kesal, tidak sabar dan tidak berdaya. Ia memukul tanah karena
rasa frustasinya.
Kemudian—
Seolah menyadari sesuatu, Tohka menatap Nia dengan tatapan tajam, seolah
tengah mencoba untuk memastikan seuatu.
“Apa katamu!?”
“Jadi begitu…………….Sebelum Nia ditusuk oleh gadis yang turun dari atas
langit itu, Shidou telah berhasil mengembalikan sebagian kesadaran milik Nia,
walaupun hanya sedikit saja…………..! Pada saat itu, wujud inverse tidak lagi
sempurna!”
“A-Apa maksudmu?”
“Ada kemungkinan jika Sephira yang Westcott ambil tadi tidaklah dalam
bentuk sempurna! Mungkin di dalam tubuh Nia, masih ada sebagian kecil Sephira
yang tertinggal……………!”
“……………….!”
Pada awal bulan, pembicaraan mengenai dirinya yang lepas kendali terngiang
di dalam benaknya.
Page | 276
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ya, itu………….”
Benar. Terdapat jalur kekuatan yang tercipta di antara Shidou dengan para
roh yang tersegel. Kalau begitu, jika Shidou menghubungkan rutenya kepada Nia,
Shidou pikir jika ia mungkin dapat men-supply Nia dengan kekuatan diantara dia
dengan para roh lainnya.
Tentu saja, Shidou tak tahu apakah tingkat kepuasan Nia terhadapnya telah
mencapai batas dimana ia dapat menyegel Nia atau tidak.
Akan tetapi, sama seperti yang Kotori katakan barusan, tidak ada pilihan lain
selain mempercayainya. ------Bahwa perasaan Shidou dan yang lainnya akan
dapat mencapai Nia.
Pada saat itu, Shidou sempat terkejut dengan bibirnya Nia yang terasa dingin.
Tetapi dengan segera, Shidou merasakan sensasi familiar akan sesuatu yang
hangat mengalir kedalam tubuhnya, walau hanya sedikit.
“……………!”
Page | 277
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Tidak salah lagi, itu adalah sensasi yang ia rasakan ketika menyegel kekuatan
seorang roh. Ketika bibir mereka terpisah, Shidou memanggil nama Nia dengan
setengah berteriak.
“Nia! Nia!”
“Bangunlah, Nia!”
“Nia………………san!”
“------------! Nia!”
Page | 278
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Epilog
Apa Kau Sudah Tahu Itu Nia!?
Bagian 1
“………………Hou?”
Berada di tengah mood yang bagus, Isaac Westcott menatap buku yang
berada di depan matanya, sementara ia duduk di atas sebuah kursi.
“------Begitu ya, ini menarik sekali. Semua informasi yang ingin kuketahui
akan langsung mengalir kedalam pikiranku. Jadi inilah sang Demon King
<Beelzebub>? Kelihatannya aku telah sukses.
“Aah. Mendekatlah.”
“Apa………….”
Westcott berdiri dari atas kursinya dan menaruh tangannya di atas bahu
Ellen. Setelah itu—
Page | 279
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“………….! Ini………….”
“……………..Merubah sejarah? Apakah itu artinya dunia yang sekarang ini sudah
pernah dirubah sebelumnya?”
Akan tetapi, itu bukanlah sesuatu yang mustahil terjadi, baik Westcott dan
Ellen telah mengetahui hal itu juga.
“Uguh…………..!?”
Beberapa saat setelahnya, darah mengalir keluar dari blouse berwarna putih
yang tengah ia kenakan. Ellen mengertukan dahinya sembari menatap darah di
tangannya.
“Ini……………..”
Page | 280
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“……………..Aku paham. Jadi aku menerima luka se perti ini dari dia di dunia
yang sebelumnya………….Walaupun ada gangguan dari <Ratatoskr> yang patut di
pertimbangkan, ini tetaplah hal yang tidak menyenangkan.”
Walau begitu, reaksi seperti itu adalah hal yang wajar saja. Sampai bisa
membuat Ellen menerima luka separah itu, di dalam ingatan Westcott, hanya ada
satu orang selain Origami.
“………………….Fu.”
“Kelihatannya, Demon King ini masih belum dalam bentuk sempurna saat
ini.”
Page | 281
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Ellen mengatakan itu dengan wajah kesal. Akan tetapi, Westcott malah
meregangkan bahunya beberapa kali sebagi respon.
“Tidak perlu menyesalinya seperti itu. Lagipula aku merasa puas dengan
pencapaian hari ini. Walau masih belum sempurna, pastinya kita telah mengambil
satu langkah lebih maju menuju impian terbesar kita. Mengenai setengah bagian
lagi yang kita lewatkan, kita masih bisa mengambinya lagi nanti kan? Aku
mengandalkanmu, Ellen.”
“-------------Baik.”
“………………….Baik.”
Bagian 2
Di dalam ruang tunggu di fasilitas bawah tanah <Ratatoskr>, para roh tengah
berjejer.
Page | 282
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Walau, semuanya masih belum sempat tidur sejak awal kejadian. Diikuti
dengan pertarungan dengan DEM, tubuh mereka benar-benar telah merasa
kelelahan karena pertarungan yang sengit.
“Mu………………..”
“Apa kau baik-baik saja? Kalau kau mengantuk, pergilah ke ruang istirahat.”
“B-Berisik!”
Page | 283
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Ooh, benarkah?”
“----------Kebetulan sekali.”
“……………….!”
Begitu mendengar perkataan Kotori, para roh yang hingga tadi masih
mengantuk sekarang langsung membuka mata mereka dengan seketika.
Kotori tersenyum begitu melihat hal itu dan menyarankan semuanya agar
mengunjungi Nia.
Page | 284
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Di dalam ruangan, terdapat tempat yang luas. Berbagai mesin berjejer di atas
lantai
berwarna putih dengan banyak kabel menyembul keluar dari dinding. Saat ini
Nia tengah berada di dalam kapsul medis di tengah ruangan tersebut. Tutup dari
kapsul itu telah terbuka. Disana, Reine melepaskan masker oksigen Nia.
“………………..Ah…………….Semuanya.”
“Nia!”
Nia berkata demikian dengan nada bergurau, setelah menghela napas sedikit,
iapun berbalik kepada Shidou.
“……………….”
Page | 285
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Bocah………………..”
“Eh, ini aneh. Kupikir dari tadi aku sudah banyak tidur.”
“………………..Ng? Yaah, memang benar kalau kondisinya telah stabil, jadi aku
tidak keberatan kalau hanya sebentar saja, tapi……………….Kemana kau akan
membawanya?”
Shidou berkata demikian sambil mengacungkan salah satu jarinya. Lalu, Nia
dan para roh lainnya mulai memiringkan kepalanya dengan penasaran.
Beberapa menit kemudian, Shidou dan yang lainnya pergi ke atas atap dari
bangunan yang sama dimana pintu masuk menuju fasilitas bawah tanah
<Ratatoskr> berada.
Page | 286
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Keadaan sekeliling masih gelap gulita, dan cuacanya sangat dingin sehingga
terasa seolah salju bisa turun kapanpun juga. Semua orang membalut tubuh
mereka dengan jaket, sepasang kaos tangan dan muffler untuk melindungi diri
dari hawa dingin.
“T-Tidak, uhm…………..”
“Ooh……………!?”
“Itu……………..Luar biasa!”
Para roh berkata dengan takjub. Nia juga menunjukkan ekspresi terkejut. Ia
menatap ke arah cahaya matahari yang perlahan meninggi dan menengadah ke
arah Shidou.
Page | 287
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
“Bocah, ini—“
“Aah, kupikir sudah hampir waktunya bagi matahari untuk terbit. Walau aku
sempat melupakannya karena terlalu sibuk dengan persiapan untuk Comico.
Bukankah hari ini adalah 1 Januari? Ini adalah matarhari terbit pertama pada awal
tahun baru.—Nia, ini sempurna untuk awamu yang baru.”
“…………Bocah.”
“Ng………………?”
“Tidak usah dipikirkan. Itu semua karena aku mendapat bantuan dari semua
orang.”
“Aah. Bukankah itu bagus? Dia adalah orang yang baik. Mungkin…………”
“Mungkin?”
Yang merespon perkataan Nia bukanlah Shidou, malahan, itu adalah Origami.
Page | 288
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Nia menyentuh kedua pipinya sambil bergurau. Di saat yang sama, Kotori
menatap Nia.
“Mungkin kekuatan roh telah mencegah seluruh sel yang ada di dalam
tubuhmu dari menua. Karena kekuatanmu telah tersegel, kau akan kembali
menua mulai dari saat ini.
Lalu Nia berbalik kepada semua orang seolah baru saja mengingat sesuatu.
“Aah…………….Aku jadi roh sejak lima tahun yang lalu, sekitar satu tahun yang
lalu untuk Miku, kurasa? Origami baru belakangan ini. Kemudian, sisanya adalah
roh asli.”
“Eh……………..?”
“Eh…………..?”
Page | 289
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Page | 290
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Kata Penutup
[Date A Live 13 Kreasi Nia] telah release. Aku penasaran bagaimana kesan
kalian? Kuharap kalian semua dapat menikmati ini.
Walaupun desain Astral Dress nya mirip biarawati, entah bagaimana, dia
adalah seorang roh dengan kesan yang kuat. Sekali lagi desain Astral Dress nya
benar-benar bagus.
Walaupun hampir disetiap saat seorang heroine baru muncul di [DAL], proses
modelling karakter Nia kali ini agak beresiko. Walau itu tidak menjadi masalah
dalam beberapa kasus, pada dasarnya, untuk membuat seorang heroine yang
memiliki rambut pendek dan mengenakan kaca mata untuk Light Novel
sangatlah sulit. Nia juga hanya mengenakan kaca matanya dalam wujud
manusianya. Alasannya sederhana saja, akan sulit mendapatkan popularitas
dengan penampilan seperti itu. Dada kecil? Itu cuma status.
Page | 291
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
Untuk Nia kali ini, meskipun ia memiliki banyak pendahulu dengan kombinasi
multi elemen yang serupa. Syukurlah, kurasa ia berakhir menjadi karakter yang
belum pernah ada di [DAL] sebelumnya hingga saat ini. Anehnya, aku lumayan
menikmati menulis tentang dirinya.
Tentu saja aku pun telah menontonnya juga, tidak~, sesuai dugaan
menontonnya melalui layar yang besar memang sungguh menakjubkan! Setelah
tirai nya terangkat, terdapat live konser Miku dan scene kencan semuanya,
disertai dengan pertarungan sengit. Terdapat banyak sekali pernak-pernik untuk
semua yang datang—Foam spesial dari wujud Ultimate Tohka benar-benar
bagus! Walaupun kurasa desiannya sangat menarik, bagaimana pendapat kalian
sendiri maker-san?
Kalau begitu, yang terakhir, buku ini telah dibuat dengan bantuan dan kerja
keras dari bermacam orang. Sang illustrator Tsunako-san, terimakasih banyak
untuk illustrasi indahnya untuk kali ini juga! Sampai bisa memasukkan elemen
komikus kedalam Astral Dress bergaya biarawati…………….Itu sungguh indah.
Untuk seluruh keluargaku juga, termakasih banyak untuk selalu menjagaku setiap
Page | 292
Date A Live
Jilid 13 – NIA Creation
saat. Selanjutnya, meskipun kurasa akan lebih baik kalau aku mengatakannya
lebih awal lagi.
Page | 293