Anda di halaman 1dari 5

TUGAS BAHSA INDONESAI (KALIMAT EFEKTIF)

NAMA : GILANG PATRIA PUTRA


NPM/KELAS : 1710502107 / 03

1. KELOGISAN
Contoh:
a) Kepada bapak lurah ,waktu dan saya persilakan.(salah)

Kepada bapak lurah ,saya persilakan untuk naik ke podium.(benar)

b) Untuk mempersingkat waktu ,mari kita langsung mulai acara


ini.(salah)
Untuk menghemat waktu mari kita mulai acara ini.(benar)
c) Kepada Pak RT , waktu dan tempat kami persilakan.(salah)
Kepada Pak RT, kami persilakan untuk menyampaikan
pidatonya.(benar)
d) Ahmad meraih juara pertama lari marathon. (salah)
Ahmad meraih gelar juara pertama lari marathon. (benar)

2. KESEPADANAN
Contoh:
a) Mempunyai subjek dan predikat yang jelas
Contoh :
Bagi semua mahasiswa perguruan tinggi harus membayar uang
kuliah (salah)
Semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah
(benar)
b) Tidak terdapat subjek ganda
Contoh :
Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh pada dosen (salah)
Dalam menyusun laporan itu ,saya dibantu oleh para dosen(benar)
c) Kata penghubung intra kalimat tidak digunakan pada kalimat tunggal
Contoh :
Kami dating agak terlambat. Sehimgga kami tidak dapat mengikuti
acara pertama (salah)
Kami dating agak terlambat sehingga tidak dapat mengikuti acara
pertama (benar)
e) Predikat kalimat tidak didahului oleh kata ulang
Contoh :
Sekolah kami yangterletak di depan gedung bioskop(salah)
Sekolah kami terletak di depan gedugn bioskop(benar)

3. KETEGASAN
a) Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di awal kalimat.
Contoh:
Harapan Presiden ialah agar rakyat membangun bangsa dan
negaranya.
Penekanannya: harapan Presiden.
b) Membuat urutan kata yang bertahap.
Contoh:
Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, telah
disumbangkan kepada anak-anak terlantar (salah).
Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah, telah
disumbangkan kepada anak-anak terlantar (benar).
c) Melakukan pengulangan kata.
Contoh:
Saya suka akan kecantikan mereka, saya suka akan kelembutan
mereka.
d) Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan.
Contoh:
Anak itu tidak malas dan curang, tetapi rajin dan mujur.

4. KEHEMATAN
a) Menghilangkan pengulangan subjek.
Contoh:
Karena ia tidak diundang, dia tidak datang ke tempat itu (tidak
hemat).
Karena tidak diundang, ia tidak datang ke tempat itu (hemat).
b) Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata.
Contoh:
Ia memakai baju warna merah (tidak hemat).
Ia memakai baju merah (hemat).
c) Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat.
Contoh:
Sejak dari pagi dia bermenung (tidak hemat).
Sejak pagi dia bermenung (hemat).
d) Penghematan dapat dilakukan dengan cara menjamakkan kata-kata
yang berbentuk jamak.
Contoh:
Para tamu-tamu datang dari Jakarta kemarin (tidak hemat).
Para tamu datang dari Jakarta kemarin (hemat).

5. KESEJAJARAN
Contoh :
a) Peneliti sudah melakukan pengambilan data , melakukan pencatatan,
kemudian melakukan analisa data , dan dilakukan pembahsan.
(salah)
Peneliti sudah mengambil data ,mencatatanya, kemudian
menganalisa, dan di bahas. (Benar)
b) Pisang itu dimakan setelah diklupas kulitnya oleh adik .(salah)
Pisang itu dimakan adik , setelah kulitnya diklupas.(benar)
c) Buku itu dicari sejak lama.namun rasya belom menemukannya
(salah)
Buku itu telah lama dicari, tetapi rasya belum menemukannya
(Benar)

6. KECERMATAN
a) Subjek tidak didahului kata depan
Contoh:
Dari hasil pegngamatan membuktikan bahwa lingkungan
memengaruhi tingkah laku(salah)
Dari hasil pengamatan terbukti bahwa ligkungan memengaruhi
tingkah laku (benar)
b) Predikat kalimat jelas
Contoh :
Psikologi yaitu ilmu yang mempelajari proses mental dan tingkah
laku(salah)
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari proses mental dan tingkah
laku(benar)
c) Bagian kalimat majemuk tidak dipenggal
Contoh :
Wilheim wundit disebut sebagai bapak psikologi modern.Karena
telah mendirikan laboratorium pertama di dunia(salah)
Wilhelm wundit disebut bapak psikologi modern karena telah
mendirikan laboratorium psikologi pertama di dunia(benar)

Anda mungkin juga menyukai