1. Kehamilan
a. Kompetensi Bidan
Menurut Kepmenkes RI No 369/SK/III/2007 tentang standar profesi
berikut penjelasannya:
Kompetensi ke-3: Bidan memberi asuhan antenatal bermutu tinggi
mempengaruhinya.
d) Tanda-tanda dan gejala kehamilan.
e) Mendiagnosa kehamilan
f) Perkembangan normal kehamilan.
g) Komponen riwayat kesehatan.
h) Komponen pemeriksaan fisik yang terfokus selama antenatal.
i) Menentukan umur kehamilan dari riwayat menstruasi,
yang diharapkan.
m) Perubahan psikologis yang normal dalam kehamilan dan
kelahiran bayi.
t) Tanda-tanda dimulainya persalinan.
u) Promosi dan dukungan pada ibu menyusukan.
v) Teknik relaksasi dan strategi meringankan nyeri pada persiapan
dan obat terlarang bagi wanita hamil dan janin, akibat yang
resusitasi kardiopulmonary.
2) Pengetahuan Tambahan
a) Tanda, gejala dan indikasi rujukan pada komplikasi tertentu
3) Keterampilan Dasar
a) Mengumpulkan data riwayat kesehatan dan kehamilan serta
hamil.
b) Melaksanakan pemeriksaan fisik umum secara sistematis dan
lengkap.
c) Melaksanakan pemeriksaan abdomen secara lengkap
tulang panggul.
e) Menilai keadaan janin selama kehamilan termasuk detak
persalinan.
g) Mengkaji status nutrisi ibu hamil dan hubungannya dengan
pertumbuhan janin.
h) Mengkaji kenaikan berat badan ibu dan hubungannya dengan
komplikasi kehamilan.
i) Memberikan penyuluhan pada klien/keluarga mengenai
Dini)
(10) Persangkaan polyhydramnion.
(11) Diabetes melitus.
(12) Kelainan congenital pada janin.
(13) Hasil laboratorium yang tidak normal.
(14) Persangkaan polyhydramnion, kelainan janin.
(15) Infeksi pada ibu hamil seperti : IMS, vaginitis, infeksi
tersedia.
4) Keterampilan Tambahan
a) Menggunakan Doppler untuk memantau DJJ.
b) Memberikan pengobatan dan/atau kolaborasi terhadap
Pasal 19:
1) Pelayanan kesehatan ibu sebagaimana dimaksud dalam Pasal
kehamilan.
2) Pelayanan kesehatan ibu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi pelayanan:
a) Poin (a) konseling pada masa sebelum hamil,
b) Poin (b ) antenatal pada kehamilan normal
c) Poin (f) konseling pada masa antara dua kehamilan.
3) Dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu
berwenang melakukan:
a) Poin (e) : pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil
b) Poin (g) : fasilitasi/bimbingan inisiasi menyusu dini
dan kelahiran.
Pasal 20
1) Sebagai Pelaksana
a) Tugas Mandiri
Bidan memberikan asuhan kebidanan kepada ibu hamil
mendokumentasikan asuhan.
b) Tugas Kolaborasi
Bidan memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan
harus segera mengambil tindakan yang tepat dan merujuk ibu jika
atau tempat kerjanya. Melalui peran sebagai pendidik ini, bidan dapat
2. Persalinan
a. Kompetensi Bidan
serupa.
f) Penilaian kesejahteraan janin dalam masa persalinan.
g) Penilaian kesejahteraan ibu dalam masa persalinan.
h) Proses penurunan janinmelalui pelvic selama persalinan dan
kelahiran.
i) Pengelolaan dan penatalaksanaan persalinan dengan kehamilan
bulan.
m)Pentingnya pemenuhan kebutuhan emosional bayi baru lahir,
CPD.
s) Indikator komplikasi persalinan : perdarahan, partus macet,
uteri primer, post term dan pre term serta tali pusat menumbung.
t) Prinsip manajemen kala III secara fisiologis.
u) Prinsip manajemen aktif kala III.
2) Pengetahuan Tambahan
a) Penatalaksanaan persalinan dengan malpresentasi.
b) Pemberian suntikan anestesi local.
c) Akselerasi dan induksi persalinan.
3) Keterampilan Dasar
a) Mengumpulkan data yang terfokus pada riwayat kebidanan
dan frekuensi).
e) Melakukan pemeriksaan panggul (pemeriksaan dalam) secara
menggunakan partograph.
g) Memberikan dukungan psikologis bagi wanita dan
keluarganya.
h) Memberikan cairan, nutrisi dan kenyamanan yang kuat selama
persalinan.
i) Mengidentifikasi secara dini kemungkinan pola persalinan
dengan benar.
t) Memeriksa robekan vagina, serviks dan perineum.
u) Menjahit robekan vagina dan perineum tingkat II.
v) Memberikan pertolongan persalinan abnormal : letak
sesuai kewenangan.
d) Mengidentifikasi dan mengelola malpresentasi, distosia
berwenang melakukan:
a) poin (a) episiotomi
kelahiran
Pasal 20
klien.
(6) Membuat rencana tindakan pada ibu selama masa
keluarga.
c) Tugas Rujukan
Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi serta rujukan
tanggung jawabnya.
3) Sebagai Pendidik
Peran bidan sebagai pendidik adalah memberikan pendidikan
kerjanya.
4) Sebagai peneliti
Sebagai peneliti bidan dalam keilmuan yang dimiliki dapat
2008).
a. Kompetensi Bidan
attachment”.
b) Indikator pengkajian bayi baru lahir, misalnya dari APGAR.
c) Penampilan dan perilaku bayi baru lahir.
d) Tumbuh kembang yang normal pada bayi baru lahir selama 1
bulan.
e) Memberikan immunisasi pada bayi.
f) Masalah yang lazim terjadi pada bayi baru lahir normal seperti:
hidup.
f) Mengatur posisi bayi pada waktu menyusu.
g) Memberikan immunisasi pada bayi.
h) Mengajarkan pada orang tua tentang tanda-tanda bahaya dan
hypoglycemi.
j) Memindahkan secara aman bayi baru lahir ke fasilitas
dilakukan.
3) Keterampilan Tambahan
1) Melakukan penilaian masa gestasi.
2) Mengajarkan pada orang tua tentang pertumbuhan dan
kematian bayi.
5) Memberikan dukungan kepada orang tua selama bayinya
kegawatdaruratan.
6) Memberikan dukungan kepada orang tua dengan kelahiran ganda.
Pasal 18
melakukan;
a) poin (a) pelayanan neonatal esensial;
b) poin (c) pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita, dan
alkohol atau povidon iodine serta menjaga luka tali pusat tetap
(KPSP).
6) Konseling dan penyuluhan sebagaimana dimaksud pada ayat
tumbuh kembang.
Pasal 20
Pasal 25
1) Poin (d) pemberian imunisasi rutin dan tambahan sesuai program
pemerintah.
1) Peran Pelaksana
a) Tugas Mandiri
Memberi asuhan kebidanan pada bayi baru lahir, mencakup:
(1) Mengkaji status keselhatan bayi baru lahir dengan
melibatkan keluarga.
(2) Menentukan diagnosis dan kebutuhan asuhan kebidanan
telah diberikan
b) Tugas Kolaborasi
Memberi asuhan kebidanan pada bayi, baru lahir dengan
4. Nifas
a. Kompetensi Bidan
setempat.
1) Pengetahuan Dasar
a) Fisiologis nifas.
Proses involusi dan penyembuhan sesudah persalinan/abortus.
Proses laktasi/menyusui dan teknik menyusui yang benar
kemih.
c) Kebutuhan nutrisi bayi baru lahir.
d) Adaptasi psikologis ibu sesudah bersalin dan abortus.
e) “Bonding & Atacchment” orang tua dan bayi baru lahir
menerus, infeksi.
g) Indikator masalah-masalah laktasi.
h) Tanda dan gejala yang mengancam kehidupan misalnya
jahitan.
d) Merumuskan diagnosa masa nifas.
e) Menyusun perencanaan.
f) Memulai dan mendukung pemberian ASI eksklusif.
g) Melaksanakan pendidikan kesehatan pada ibu meliputi
lahir.
h) Mengidentifikasi hematoma vulva dan melaksanakan rujukan
bilamana perlu.
i) Mengidentifikasi infeksi pada ibu, mengobati sesuai
pasca persalinan.
l) Melakukan konseling dan memberikan dukungan untuk wanita
pasca persalinan.
m) Melakukan kolaborasi atau rujukan pada komplikasi tertentu.
n) Memberikan antibiotika yang sesuai.
o) Mencatat dan mendokumentasikan temuan-temuan dan
Pasal 19
1) Pelayanan kesehatan ibu sebagaimana dimaksud dalam Pasal
kehamilan.
2) Pelayanan kesehatan ibu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi pelayanan:
a) Poin (d) ibu nifas normal
b) Poin (d) ibu menyusui
3) Dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu
melakukan:
Pasal 20
1) Konseling dan penyuluhan sebagaimana dimaksud pada ayat
1) Sebagai Pelaksana
a) Tugas Mandiri
Memberi asuhan kebidanan kepada klien dalam masa nifas
masa nifas
(2) Menentukan diagnosis dan kebutuhan asuhan kebidanan pada
masa nifas.
(3) Menyusun rencana asuhan kebidanan berdasarkan prioritas
masalah.
(4) Melaksanakan asuhan kebidanan sesuai dengan rencana.
(5) Mengevaluasi bersama klien asuhan kebidanan yang telah
diberikan.
(6) Membuat rencana tindak lanjut asuhan kebidanan bersama
klien.
(7) Membuat pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan yang
diberikan.
b) Tugas Kolaborasi
Memberi asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dengan
keluarga.
2) Sebagai Pengelola
Bidan memimpin, mengkoordinasikan unsur-unsur dan kegiatan
5. Keluarga Berecana
a. Kompetensi Bidan
seksual.
b) Anatomi dan fisiologi pria dan wanita yang berhubungan
kemampuan bereproduksi.
d) Komponen riwayat kesehatan, riwayat keluarga, dan riwayat
digunakan.
g) Jenis, indikasi, cara pemberian, cara pencabutan dan efek
kontrasepsi.
i) Penyuluhan kesehatan mengenai IMS, HIV/AIDS dan
tidak direncanakan.
b) Indikator penyakit akut dan kronis yang dipengaruhi oleh
lebih lanjut.
c) Indikator dan metode konseling/rujukan terhadap gangguan
wanita.
c) Menetapkan dan atau melaksanakan dan menyimpulkan hasil
budaya masyarakat.
f) Melakukan pemeriksaan berkala akseptor KB dan melakukan
ditemukan.
h) Melakukan pemasangan AKDR.
i) Melakukan pencabutan AKDR dengan letak normal.
4) Keterampilan Tambahan
a) Melakukan pemasangan AKBK.
b) Melakukan pencabutan AKBK dengan letak normal.
Pasal 18
Pasal 21
1) Dalam memberikan pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan
Pasal 20
Pasal 23
1) Peran Pelaksana
Memberi asuhan kebidanan pada wanita usia subur yang
2) Pengelola
a) Mengelola kegiatan-kegiatan pelayanan kesehatan mesyarakat,
terkait.
3) Pendidik
Bidan memberi pendidikan dan penyuluhan kesehatan kepada klien
kebidanan.
b) Melakukan penelitian kesehatan keluarga dan keluarga berencana.