Anda di halaman 1dari 5

1.

1 Konversi Satuan Bar menuju kgf/cm2

1 Bar = 1.0197 kgf/cm ² 10 Bar = 10.1972 kgf/cm ² 2500 Bar = 2549.29 kgf/cm ²
2 Bar = 2.0394 kgf/cm ² 20 Bar = 20.3943 kgf/cm ² 5000 Bar = 5098.58 kgf/cm ²
3 Bar = 3.0591 kgf/cm ² 30 Bar = 30.5915 kgf/cm ² 10000 Bar = 10197.16 kgf/cm ²
4 Bar = 4.0789 kgf/cm ² 40 Bar = 40.7886 kgf/cm ² 25000 Bar = 25492.9 kgf/cm ²
5 Bar = 5.0986 kgf/cm ² 50 Bar = 50.9858 kgf/cm ² 50000 Bar = 50985.8 kgf/cm ²
6 Bar = 6.1183 kgf/cm ² 100 Bar = 101.97 kgf/cm ² 100000 Bar = 101971.6 kgf/cm ²
7 Bar = 7.138 kgf/cm ² 250 Bar = 254.93 kgf/cm ² 250000 Bar = 254929 kgf/cm ²
8 Bar = 8.1577 kgf/cm ² 500 Bar = 509.86 kgf/cm ² 500000 Bar = 509858 kgf/cm ²
9 Bar = 9.1774 kgf/cm ² 1000 Bar = 1019.72 kgf/cm ² 1000000 Bar = 1019716 kgf/cm ²

1.2 Jenis-jenis Screw pada Mesin Injeksi Molding


Screw pada mesin injeksi merupakan salah satu komponen yang keberadaannya
penting karena screw berfungsi sebagai pendorong dari plastik-plastik yang sudah
meleleh menuju cetakan melalui nozzle di ujung screw, dengan motor hidraulik
sebagai sumber tenaga yang memutarnya.

Bagian-bagian Screw
Berikut ini merupakan beberapa jenis screw yang digunakan dalam proses injeksi
plastik.

1. Typical Reciprocating Screw

D = Diameter Terluar
L = Panjang Efektif saat Proses Injeksi
h2 = Flight Depth of Feed Zone
h1 = Flight Depth of Metering Zone

Screw jenis ini merupakan screw yang biasa digunakan untuk proses injeksi
plastik berkompresi tinggi.

2. Fusion Screw

Screw jenis ini dapat membuat plastik dapat mengeras dalam waktu yang relatif
lebih singkat dibandingkan dengan screw lain dan membuat plastik memiliki
titik leleh yang lebih rendah. Profil screw yang bergelombang dapat
meningkatkan homogenitas lelehan plastik. Selain itu screw ini dapat
meningkatkan laju plastis kurang lebih 15% dan juga penurunan titik leleh
hingga 10oC.

3. Z-Mixer Screw

Jenis screw ini biasa digunakan dalam proses injeksi dengan bahan baku resin
(PE, PP, PA). Jenis ini pun memiliki kelebihan di mana garis lasnya yang
cenderung lebih kuat dan juga tahan terhadap goresan. Profil alur yang terdapat
pada screw ini memungkinkan untuk aliran lelehan plastik dapat tersebar lebih
efisien dan lebih menyeluruh dikarenakan dengan alur berbentuk ‘Z’, akan
membawa lelehan plastik menuju area geser yang lebih tinggi.
4. V-Mixer Screw

Screw jenis ini dapat diaplikasikan dalam proses injeksi dengan bahan baku
yang bermacam-macam. Profil screw membuat titik leleh yang relatif lebih
rendah dan juga tahan akan goresan. Selain itu, screw jenis ini memungkinkan
kita melakukan pergantian warna dengan waktu yang lebih cepat.

5. Conical Twin Screw

Jenis screw ini biasa diaplikasikan dalam proses injeksi dengan bahan baku
PVC, PP, PE, ABS, dan WPC.
6. Block Screw

Pengaplikasian dari block screw ini menghasilkan cukup banyak varian barang
jadi yang mudah ditemui sehari-sehari seperi pipa PVC, akrilik transparan, dan
juga wadah kemasan kosmetik.

7. Easy Melt Screw

Dengan geometri yang sederhana, screw ini dapat membuat proses


pengumpanan, peleburan, dan pengukuran bahan yang optimal. Selain itu,
dengan bentuk profil yang sederhana, memungkinkan operator melakukan
pergantian material dengan proses yang relatif mudah.

Anda mungkin juga menyukai