Pendahuluan

https://www.pelajaran.co.id/wp-content/uploads/2018/09/Wayang.jpg

Wayang adalah marupakan seni teater atau pertunjukan asli dari Indonesia yang menampilkan
boneka tiruan yang menyerupai manusia yang terbuat dari kayu atau kulit. Wayang dimainkan
oleh seseorang yang dinamakan dalang. Wayang biasanya menceritakan sebuah kisah cerita adat,
dan sejarah suatu daerah. Wayang dipentaskan di sebuah panggung dan menggunakan layar
sebagai media pertunjukannya. Terdapat banyak sekali macam wayang yang tumbuh dan
berkembang di Indonesia saat ini. Macam-macam wayang tersebut seperti Wayang
Palembang, Wayang Banjar, Wayang Glek Sunda, Wayang Cepak Cirebon, Wayang Kulit
Jawa Timuran, Wayang Sasak Lombok dll. Orang lebih banyak mengenal wayang kulit
(Jawa,Bali,Lombok), wayang golek (Sunda), dan wayang Jawa.

Dalam makalah ini akan membahas mengenai Wayang Betawi dan unsur-unsur seni yang terdapat
dalam Wayang Betawi. Unsur-unsur seni tersebut antara lain kesenian seperti seni drama (sanggit),
musik (vokal – instrumen), rupa, gerak (tari), dan seni sastra. Semua unsur tersebut dapat
digabungkan dan digunakan dalam pertunjukan wayang sehingga menghasilkan satu kesatuan dan
keharmonisan. Namun unsur-unsur seni tersebut dalam setiap wayang mempunyai karakteristik
yang berbeda.

1
Wayang Betawi

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/wp-content/uploads/sites/16/2018/04/golek-lenong-betawi.jpg

Wayang memang sangat banyak sekali jenisnya di Indonesia ini. Namun tidak banyak orang
yang mengenal tentang wayang Betawi. Kebanyakan orang mengenal wayang golek dan wayang
kulit khas Sunda dan Jawa. Ternyata Betawi juga memiliki kesenian wayang-nya sendiri. Wayang
Betawi memang tidak sepopuler wayang golek dan wayang kulit khas Sunda dan Jawa, keberadaan
Wayang Betawi saat ini sudah sangat jarang dan sulit untuk ditemui. Keberadaan Wayang Betawi
bisa dibilang sudah hampir punah. Sebenarnya Wayang Betawi hampir sama seperti wayang kilit
dari Jawa, namun Wayang Betawi memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan wayang-

wayang lainnya.

Ciri Khas Yang Ada Pada Wayang Betawi

Wayang-wayang yang ada di Indonesia memiliki ciri khasnya masing-masing, beda daerah beda
pula ciri khasnya. Wayang Betawi memilik ciri khas atau keunikannya tersendiri seperti:

1. Wayang

Wayang merupakan salah satu budaya yang menjadi ciri khas kesenian Indonesia. Salah satunya
adalah Wayang Betawi. Wayang Betawi memiliki karakteristik bentuk yang sama dengan wayang
sunda, berbentuk boneka yang menyerupai fisik manusia. Akan tetapi yang menjadi pembeda
adalah Wayang Betawi menggunakan pakain sehari-hari sebagai pakain wayangnya. Sedangkan
wayang sunda memakai pakaian seperti pakaian bangsawan. Bahan utama dari Wayang Betawi
terbuat dari kayu. Kisah yang ditampilkan pada pertunjukan Wayang Betawi unik dan kebanyakan

2
membawakan cerita humor, lawak dan adegan-adegan lucu. Kisah yang dibawakan Wayang
Betawi berasal dari sejarah dan cerita rakyat Betawi.

2. Lenong

Lenong adalah sandiwara rakyat Betawi yang dibawakan dengan menggunakan Bahasa Betawi
dengan kisah yang dibawakan unik dan lucu, Lenong mulai berkembang pada abad ke-19 di
Betawi. Lenong sebenarnya diangkat dari seni teater suku Melayu, namun karena masyarakat
Betawi menyukai seni teater tersebut, akhirnya dibuatlah Lenong yang menanam nilai-nilai adat
Betawi. Lenong pada umumnya memiliki pesan moral untuk para penontonnya seperti membantu
yang lemah, hormat pada orang tua dan membenci perbuatan tercela. Lenong memegang peran
penting pada seni Wayang Betawi, lenong digunakan pada segi drama, cerita, dialog, dan
perwatakan para tokoh.

3. Gambang Kromong

Gambang Kromong adalah kesenian musik yang memadukan alat musik gamelan Jawa dan alat
musik dari Cina seperti Sukong, Tehyan, Kongahyan. Gambang Kromong terdiri dari dua kata
yaitu Gambang Dan Kromong. Gambang adalah alat musik yang dibuat kayu yang empuk dan
dimainkan dengan cara dipukul, sedangkan Kromong adalah alat musik yang terbuat dari perunggu
atau besi. Jumlah alat music Gambang Kromong ada 28 alat yang terdiri dari 18 Gambang dan 10
Kromong. Gambang Kromong merupakan alat music utama yang dipakai untuk pertunjukan
Wayang Betawi.

Wayang Betawi tidak seperti wayang pada umumnya, wayang Betawi lebih mengarah ke
seni teater rakyat. Setidaknya ada beberapa jenis wayang Betawi, yaitu Wayang Sumedar,

Wayang Senggol, Wayang Si Ronda, Wayang Golek Betawi, Wayang Kulit Betawi.

Wayang Golek Betawi

Wayang Golek Betawi dibuat pada awal tahun 2001 oleh orang yang bernama Tizar Purbaya. Pak
Tizar membuat wayang golek Betawi karena ia merasa banyak sekali orang Betawi yang menyukai
pertunjukan wayang kuliat dan wayang golek. Namun Betawi tidak mempunyai wayang khas asli
Betawi, oleh karena itu Pak Tizar membuat seni wayang khas Betawi.

3
Wayang Golek Betawi mempunyai ciri khas tersendiri karena pertunjukan wayangnnya dipadukan
dengan pertunjukan lenong. Jika pertunjukan wayang kebanyakan diiringi dengan alat musik
gamelan, beda hal-nya dengan Wayang Golek Betawi, Wayang Golek Betawi diiringi dengan alat
musik Gambang Kromong. Pertunjukan Wayang Golek Betawi juga memadukan lawakan-
lawakan khas lenong yang tidak ada di wayang-wayang lainnya.

Wayang Golek Betawi mempunayi keunikan dari segi boneka wayang yang digunakannya. Ada
yang bisa berubah menjadi hantu, ada yang bisa berjoget-joget, dadpula yang bisa mengeluarkan
asap dari mulutnya. Tentu keunikan itu tidak dapat ditemukan pada boneka wayang lainnya.

Wayang Senggol

Wayang Senggol merupakan salah satu pertunujukan wayang yang paling popular dBetawi pada
tahun 1930-an. Pertunjukan Wayang Senggol hampir sama seperti lenong denes. Namun yang
membedakan Wayang Senggol dengan lenong denes adalah dari segi pertunjukan ceritanya dan
drama perkelahiannya. Dalam pertunjukan Wayang Senggol menggunaka teknik perkelahian yang
dicampur dengan gerak tari, perkelahiannya hanya merupakan senggolan-senggolan badan.
Karena itulah drama ini disebut dengan Wayang Senggol. Wayang Senggol sering membawakan
lakon Panji seperti Jaka Sembung dan Candrakirana. Pertunjukan Wayang Senggol dipentaskan di
atas panggung dengan perlengkapan seperti kain penutup yang menutupi bagian belakang
panggung agar penonton tidak bisa melihat bagian belakang panggung. Layar yang berada di atas
panggung diberi lukisan-lukisan yang bermacam-macam motifnya,tetapi masih menyesuaikan
cerita yang akan dibawakan. Pertunjukan Wayang Senggol cukup lengkap mulai dari adanya
unsur tarian, musik, komedi, nyanyian, serta atraksi senggol-senggolan yang menunjukan
perkelahian tadi. Musik yang mengiringi Wayang Senggol merupakan musik asal Melayu.

Wayang Sumedar

Wayang Sumedar telah popular sejak lama, kepopuleran wayang ini telah ada sejak sebelum
perang duni ke-2. Pertunjukan Wayang Sumedar menggunakan sebuah panggung yang dibagi

4
menjadi dua bagian. Satu sisi panggung (bagian belakang) digunakan untuk merias wajah
para pelakon dan untuk menunggu giliran para pelakon untuk dipanggil ke panggung untuk
pentas. Sedangkan bagian depan panggung merupakan panggung utama yang digunakan

oleh para pelakon untuk mementaskan aksi mereka. Kedua bagian panggung ini dipisahkan

oleh sebuah layar polos.Wayang Sumedar menyajikan drama lawak bangsawan. drama yang
biasanya dibawa oleh pertunjukan Wayang Sumedar seperti Jula Juli Bintang Tujuh, Saiful
muluk, dan Indra Bangsawan.

Sayangnya pertunjukan Wayang Sumedar tidak begitu diketahui banyak orang, karena sedikit
sekali orang yang membuat makalah atau dokumentasi tentang drama Wayang Sumedar ini.

Wayang Si Ronda

Wayang Si Ronda merupakan seni wayang yang menampilkan lakon preman. Memang
pertunjukan yang ditampilkan hampir sama dengan lenong preman, namun belum ada bukti yang
jelas yang menunjukan mana yang lebih dulu ada. Namun ada perbedaan antara pertunjukan
Wayang Si Ronda dengan lenong preman. Perbedaan yang paling jelas ada pada tempat pentas
seni. Wayang Si Ronda dipentaskan di atas tanah dan tidak menggunakan panggung seperti
pertunjukan wayang lainnya. Kalau lenong preman pertunjukan seninya masih menggunakan
panggung yang sengaja dibuat. Pertunjukan Wayang Si Ronda menggambarkan tentang kehidupan
sehari-hari dan menunjukan sosok yang pemberani seolah-olah terlohat seperti jagoan. Namun
drama yang dibawakan masih mengandung unsur-unsur humor dan lawakan. Pertunjukan Wayang
Si Ronda diiringi dengan nyanyian dan juga musik seperti gambang kromong

Wayang-wayang betawi ini mempunyai nasib yang hampir sama, karena tidak ada lagi generasi
yang mau membudayakan wayang-wayang ini. Oleh karena itu, para seniman mencoba untuk
dapat mambawakan seni pertunjukan wayang Betawi ini dengan campuran seni teater modern agar
kesenian Wayang Betawi ini tidak punah.

5
 Kesimpulan

Wayang merupakan boneka tiruan orang yang biasanya berbahan dasar kayu atau kulit yang
digunakan untuk memerankan tokoh dalam pertunjukan drama tradisional di Indonesia seperti
Bali, Jawa, Sunda, dan sebagainya, wayang biasanya dimainkan oleh seseorang yang disebut
sebagai dalang. Wayang mempunyai berbagai jenis seperti Wayang Palembang, Wayang Betawi,
wayang Banjar, Wayang Golek Sunda, Wayang Cepak Cirebon, Wayang Kulit Purwa
Banyumasan, Wayang Kulit Purwa Surakarta, Wayang Kulit Purwa Yogyakarta dan masih banyak
lagi macam-macamnya. Dalam pertunjukan wayang terdapat beberapa unsur kesenian seperti seni
drama (sanggit), musik (vokal – instrumen), rupa, gerak (tari), dan seni sastra.

Wayang Betawi merupakan salah satu kesenian wayang dari DKI Jakarta. Pada awalnya Betawi
tidak mempunyai kesenian wayang, namun banyak dari orang Betawi yang menyukai kesenian
wayang. Akhirnya dibuatlah kesenian wayang asli Betawi. Keseniaan Wayang Betawi berbeda
dengan kesenian wayang lainnya, karena kesenian Wayang Betawi lebih membawakan nuansa
humor, lawak dan adegan lucu, Wayang Betawi juga membawakan cerita kehidupan sehari-hari
di Betawi.

6
Referensi:

1. https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=677
2. Paluseri, Dais Dharmawan,dkk.2018.Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia
2018.Jakarta.DIREKTORAT WARISAN DAN DIPLOMASI BUDAYA DIREKTORAT JENDERAL
KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

3. https://hurahura.wordpress.com/2012/09/13/wayang-golek-betawi-ada-dua/
4. https://bobo.grid.id/read/08678352/wayang-golek-betawi?page=all
5. https://1001indonesia.net/wayang-betawi/