Anda di halaman 1dari 3

STAATSWISSENCHAFT

(Ilmu Kenegaraan dalam Arti


Luas)

RECHTSWISSENSCHAFT
STAATWISSENSCHAFT
(dalam arti sempit ) – Ilmu Tata Negara
– Hukum Antarnegara
– Hukum Administrasi Negara

BESHEREBENCE
THEORITISCHE PRAKTISCHE
STAATSWISSENSCHAFT
STAATSWISSENSCHAFT STAATSWISSENSCHAFT/
( Iilmu Negara Deskriptif )
( Ilmu Negara ) ANGEWANDE
( Ilmu Politik )

BESONDHERE STAATSLEHRE
ALGEMEINE STAATSLEHRE
( Ilmu Negara Khusus )
( Ilmu9Negara Hukum )

INDIVIDUALE SPEZIALE
SISI TINJAUAN SISI TINJAUAN YUDIRIS
SOSIOLOGIS (Staatslehre)
(Staatslehre)

 Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahan


 Teori unsur Negara
 Teori konstitusi
 Teori sifat hakikat Negara
 Teori sendi sendi pemerintahan
 Teori pembenaran hokum Negara  Teori alat alat perlengkapan negara
 Teori terjadinya Negara  Teori kerja sama antarnegara
 Teori tipe tipe negara  Teori kedaulatan
 Teori fungsi negara
A. Staatswissenschaft
Dari skema di atas, kita telah dapat melihat dimana letak daripads ilmu Negara itu sebenarnya,
dalam bukunya G. Georg Jellinek yang di tulisnya pada sekitar tahun 1882 yang berjudul
ALLGEMEINE STAATSLEHRE atau ILMU NEGARA UMUM, seperti dalam skema bahwa Ilmu
kewarganegaraan ( dalam arti luas ) atau STAATWISSENSCHAFT DALAM ARTI SEMPIT.

1. Staatswissenschaft (dalam arti sempit)


Adalah Golongan ilmu pengetahuan Negara yang menekankan pada Negara sebagai objeknya.

2. Rechtswissenschaft (ilmu pengetahuan hukum)


Adalah Golongan ilmu pengetahuan Negara yang menekankan pada segi hukumnya, yaitu
Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, dan Hukum Antar Negara.
Staatswissenschaften dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : Beschreibende Staatswissenschaft
(Staatskunde), Theoretische Staatswissenschaft (Staatslehre) dan Praktische Staatswissenschaft
(Angewandte Staatswissenschaft).

a. Beschreibende Staatswissenschaft (Staatskunde)


Sifat ilmu kenegaraan ini adalah deskriptif yang hanya menggambarkan dan menceritakan
peristiwa-peristiwa yang terjadi yang berhubungan dengan Negara yang disebut history of State, alam,
flora dan fauna. Ilmu Negara merupakan ajaran-ajaran tentang negara yang mengambil bahan-
bahannya dari Staatskunde.

b. Theoretische Staatswissenschaft (Staatslehre)


Mengadakan penyelidikan lebih lanjut dari bahan-bahan yang dikumpulkan oleh Staatskunde dengan
mengadakan analisis-analisis dan memisahkan mana yang mempunyai ciri-ciri khusus. Staatslehre
mengadakan penyusunan tentang hasil-hasil penyelidikannya dalam satu kesatuan yang teratur dan
sistematis. Inilah ilmu kenegaraan yang merupakan ilmu pengetahuan yang sebenarnya.

c. Praktische Staatswissenschaft (Angewandte Staatswissenschaft)


Ilmu pengetahuan yang tugasnya mencari upaya bagaimana hasil penyelidikan Staatslehre dapat
dilaksanakan di dalam praktik dan pelajaran-pelajaran yang diberikan itu semata-mata mengenai hal-hal
yang berguna untuk tujuan praktik. Apabila Staatskunde yang telah disistematisir dalam Staatslehre
hendak diterapkan, maka penerapannya lewat Praktische Staatswissenschaft (ilmu praktis tentang
kenegaraan). Ilmu Politik yang sekarang ini merupakan bentuk penerapan dari Praktische
Staatswissenschaft.

d. Theoretische Staatswissenschaft (Staatslehre) dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : Allgemeine Staatslehre


(Ilmu Negara umum) dan Besondere Staatslehre (Ilmu Negara khusus). Allgemeine Staatslehre dibagi
menjadi 2, yaitu : Allgemeine Soziale Staatslehre (segi sosial) dan Allgemeine Staatsrecht Lehre (segi
yuridis). Besondere Staatslehre (Ilmu Negara khusus) dibagi menjadi 2 bagian juga, yaitu : Spezialle
Staatslehre dan Individuelle Staatslehre.
1. Allgemeine Staatslehre (Ilmu Negara dalam arti umum)
Yaitu ilmu Negara umum yang membahas teori-teori tentang Negara yang berlaku umum terhadap semua
orang.

a. Allgemeine Soziale Staatslehre (segi sosial/sosiologis)


Dimana negara dilihat sebagai gejala sosial dan dapat dipersamakan dengan perkumpulan-perkumpulan
sosial.
Yang termasuk dalam Allgemeine Soziale Staatslehre adalah :
1) Teori mengenai sifat hakikat Negara
2) Teori mengenai pembenaran hukum/penghalalan Negara
3) Teori mengenai terjadinya hukum Negara
4) Teori mengenai tujuan Negara
5) Teori mengenai penggolongan tipe-tipe Negara

b. Allgemeine Staatsrecht Lehre (segi yuridis)


Dimana negara dalam strukturnya atau negara sebagai suatu bangunan hukum.
Yang termasuk dalam Allgemeine Staatsrecht Lehre adalah :
1) Teori mengenai bentuk Negara dan bentuk pemerintahan
2) Teori mengenai kedaulatan
3) Teori mengenai unsur Negara
4) Teori mengenai fungsi Negara
5) Teori mengenai konstitusi
6) Teori mengenai lembaga perwakilan
7) Teori mengenai alat-alat perlengkapan Negara
8) Teori mengenai sendi-sendi pemerintahan
9) Teori mengenai kerja sama antarnegara
2. Besondere Staatslehre (Ilmu Negara dalam arti khusus)
Yaitu ilmu Negara khusus yang membahas teori-teori tentang Negara yang hanya berlaku pada suatu
Negara tertentu.
a. Spezialle Staatslehre (Sosiologis)
Penyelidikan ditujukan kepada Negara dalam pengertian umum, dan kemudian selanjutnya yang dipelajari
adalah suatu lembaga kenegaraan khusus, misalnya badan perwakilan. Yang khusus ialah lembaga
kenegaraannya.
b. Individuelle Staatslehre
Penyelidikan ditujukan kepada suatu Negara tertentu (khusus), yang konkret, misalnya Negara Indonesia,
Inggris, dll. Kemudian dari Negara tertentu ini dipelajari lebih lanjut lembaga-lembaga kenegaraannya,
misalnya badan perwakilan. Yang khusus ialah negaranya.

Anda mungkin juga menyukai