REFLEKSI DIRI
Gambar 3. Jantung
2. Palpasi
Palpasi pada preicordium harus dilakukandengan telapak tangan
dahulu, baru kemudian menggunakan ujung-ujung jari. Palpasi mula-
mula harus dilakukan dengan menekan secara ringan, kemudian
dengan tekanan yang keras. Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien,
sedangkan pasien dalam keadaan duduk dan kemudian berbaring
terlentang. Telapak tangan pemeriksa pada precordium dengan ujung-
ujung jari menuju ke samping kiri thorax. Hal ini dilakukan untuk
memeriksa denyutan apeks. Setelah itu tangan kanan pemeriksa
menekan lebih keras untuk menilai kekuatan denyutan apeks. Jika
denyutan apeks sudah ditemukan dengan palpasi menggunakan telapak
tangan, kita palpasi denyut apeks dengan menggunakan ujung-ujung
jari telunjuk dan tengah.
3. Perkusi
Perkusi untuk menentukan batas jantung perkusi dilakukan dari
arah lateral ke medial. Perubahan bunyi sonor dari paru-paru ke redup
relatif kita tetapkan sebagai batas jantung kiri. Dengan cara tersebut
kita akan dapatkan tempat ictus, normal pada ruang interkosta 5 ke kiri
agak ke medial dari linea midklavikula sinistra, dan agak diatas batas
paru hepar. Ini merupakan batas kiri dari jantung. Sedangkan batas
kanan jantung adalah disekitar ruang interkosta ke 5 kanan dilinea
parasternolis kanan. Sedang batas atasnya di interkosta 2 kanan linea
parasternalis.