Oleh :
2019
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN
INTRANATAL CARE (INC)
A. KONSEP MEDIS
1. Definisi
5) Seksualitas
Dilatasi servik dan 4-8 cm (1, 5 cm/jam pada multipara dan 1,2/ jam
pada primipara).
b. Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut b.d kontraksi uterus
c. Intervensi
DIAGNOSA
NO NOC NIC
KEPERAWATAN
1. Nyeri akut NOC: NIC:Manajemen Nyeri
berhubungan ManajemenNyeri 1. Kaji secara
dengan kontraksi Setelah dilakukan komprehensif yg
uterus asuhan keperawatan meliputi lokasi,
selama…..,diharapkan karakteristik, durasi,
nyeri terkontrol frekuensi,
dengan criteria hasil: kualitas,intenitas atau
1. Nyeri yang beratnya nyeri, dan
dilaporkan (skala faktor pencetus.
3, sedang) 2. Obs. adanya petunjuk
2. Panjangnya nonverbal mengenai
episode nyeri (3, ketidak nyamanan.
sedang) 3. Pastikan perawatan
3. Ekspresi wajah analgesik bagi pasien
(skala 4, ringan) dan dilakukan
4. Berkeringat pemantauan ketat
berlebihan (skala 4. Gunakan strategi
4, ringan) komusikasi
teurapeutik
5. Monitor TTV
6. Bantu keluarga dalam
mencari dan
menyediakan
dukungan
7. Berikan informasi
mengenai nyeri,
seperti penyebab
nyeri
8. Ajarkan penggunaan
teknik non
farmakologi
9. Kendalikan faktor
lingkungan yang
dapat mempengaruhi
respon pasien
terhadap
ketidaknyamanan
10. Beri tahu dokter jika
tindakan tersebut
tidak berhasil
3. KALA II
a. Pengkajian
1. Aktivitas/ istirahat
a) Melaporkan kelelahan
b) Melaporkan ketidakmampuan melakukan dorongan sendiri /
teknik relaksasi
c) Lingkaran hitam di bawah mata
2. Sirkulasi
Tekanan darah meningkat 5-10 mmHg
3. Integritas ego
Dapat merasakan kehilangan kontrol / sebaliknya
4. Eliminasi
Keinginan untuk defekasi, kemungkinan terjadi distensi kandung
kemih
5. Nyeri / ketidaknyamanan
a) Dapat merintih / menangis selama kontraksi
b) Melaporkan rasa terbakar / meregang pada perineum
c) Kaki dapat gemetar selama upaya mendorong
d) Kontraksi uterus kuat terjadi 1,5 – 2 menit
6. Pernafasan
Peningkatan frekwensi pernafasan
7. Seksualitas
a) Servik dilatasi penuh (10 cm)
b) Peningkatan perdarahan pervagina
c) Membrane mungkin rupture, bila masih utuh
d) Peningkatan pengeluaran cairan amnion selama kontraksi
b. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan proses melahirkan
2. Risiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan sayatan di
perineum
c. Intervensi
DIAGNOSA
NO NOC NIC
KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d Setelah dilakukan NIC: Manajmen nyeri
proses melahirkan asuhan keperawatan 1. Lakukan pengkajian
selama….,diharapkan nyeri komphrensif
nyeri terkontrol meliputi frekuensi,
dengan kriteria hasil: karakteristik, durasi
NOC: Tingkat Nyeri dan intensitas nyeri
1. Nyeri yang 2. Pastikan perawatan
dilaporkan (skala analgesik bagi pasien
3, sedang) dilakukan dengan
2. Panjangnya pemantauan yang
episode nyeri (3, benar
sedang) 3. Gali pengetahuan
3. Ekspresi wajah pasien mengenai
(skala 4, ringan) nyeri
4. Bantu keluarga dalam
mencari dan
menyediakan
dukungan
5. Berikan informasi
mengenai nyeri,
seperti penyebab
nyeri
6. Ajarkan penggunaan
teknik non
farmakologi
7. Kendalikan faktor
lingkungan yang
dapat
mempengaruhi
respon pasien
terhadap
ketidaknyamanan
8. Beri tahu dokter jika
tindakan tersebut
tidak berhasil
3. Risiko kerusakan Setelah asuhan NIC : Perawatan
integritas kulit b.d keperawatan Perineum
sayatan di selama….,diharapkan 1. Bantu pasien
perineum integritas kulit untuk membersikan
terkontrol dengan perineum
kriteria hasil: 2. Jaga perineum
NOC: Integritas agar tetap kering
jaringan: kulit & 3. Intruksikan
membran mukosa pasien untuk melakukan
1. Integritas kulit ratus vagina dengan
(skala 4, sedikit tepat
terganggu) 4. Bersihkan area
2. Lesi pada kulit perineum secara teratt
(skala 4, ringan) 5. Berikan posisi
yang nyaman
6. Berikan pembalut
yang menyerap cairan
7. Berikab kompres
dingn jika di perlukan
8. Dokumentasikan
karakteristik cairan yang
keluar
9. Intruksikan
pasien dan orang-orang
terdekat untuk
menginspeksi tanda-
tanda yang tidak normal
pada area perineum
4. KALA III
a. Pengkajian
1. Aktivitas / istirahat
Klien tampak senang dan keletihan
2. Sirkulasi
a) Tekanan darah meningkat saat curah jantung meningkat dan
kembali normal dengan cepat
b) Hipotensi akibat analgetik dan anastesi
c) Nadi melambat
3. Makan dan cairan
Kehilangan darah normal 250 – 300 ml
4. Nyeri / ketidaknyamanan
Dapat mengeluh tremor kaki dan menggigil
5. Seksualitas
a) Darah berwarna hitam dari vagina terjadi saat plasenta lepas
b) Tali pusat memanjang pada muara vagina
b. Diagnosa Keperawatan
Risiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan
cairan yang berlebih
c. Intervensi
Diagnosa Tujuan dan kriteria
No Intervensi (NIC)
Keperawatan hasil (NOC)
1. Resiko Setelah dilakukan NIC: Manajmen cairan
kekurangan tindakan keperawatan 1. Monitor status hidrasi
volume cairan selama x pasien
berhubungan diharapkan 2. Monitor tanda-tanda
dengan kekurangan volume vital pasien
kehilangan cairan cairan dapat teratasi 3. Monitor indikasi
yang berlebih dengan kriteria hasil: kekurangan cairan
NOC: Hidrasi 4. Monitor status gizi
pasien
1. Turgor kulit (skala 5. Berikan cairan
4, sedikit dengan tepat
terganggu) 6. Dukung pasien dan
2. Penurunan keluarga untuk
tekanan darah membantu dalam
(skala 5, tidak ada) pemberian makanan
3. Nadi cepat dan dengan baik
lemah (skala 4, 7. Atur ketersediaan
ringan) produk darah untuk
tranfusi, jika di
perlukan
5. KALA IV
a. Pengkajian
1. Aktivitas
Dapat tampak berenergi atau kelelahan
2. Sirkulasi
Nadi biasanya lambat sampai (50-70x/menit) TD bervariasi,
mungkin lebih rendah pada respon terhadap analgesia/anastesia,
atau meningkat pada respon pemberian oksitisin atau HKK,edema,
kehilangan darah selama persalinan 400-500 ml untuk kelahiran
pervagina 600-800 ml untuk kelahiran saesaria
3. Integritas Ego
Kecewa, rasa takut mengenai kondisi bayi, bahagia
4. Eliminasi
Haemoroid, kandung kemih teraba di atas simfisis pubis
5. Makanan/cairan
Mengeluh haus, lapar atau mual
6. Neurosensori
Sensasi dan gerakan ekstremitas bawah menurun pada adanya
anastesi spinal
7. Nyeri/ketidaknyamanan
Melaporkan nyeri, missal oleh karena trauma jaringan atau
perbaikan episiotomy, kandung kemih penuh, perasaan dingin atau
otot tremor
8. Keamanan
Peningkatan suhu tubuh
9. Seksualitas
Fundus keras terkontraksi pada garis tengah terletak setinggi
umbilicus, perineum bebas dan kemerahan, edema, ekimosis, striae
mungkin pada abdomen, paha dan payudara.
b. Diagnosa Keperawatan
1. Keletihan berhubungan dengan proses persalinan
2. Kesiapan menjadi orang tua
c. Intervensi
Diagnosa Tujuan dan kriteria
No Intervensi (NIC)
keperawatan hasil (NOC)
1. Keletihan Setelah dilakukan NIC: Manajmen energi
berhubungan tindakan keperawatan 1. Kaji fisiologis pasien
dengan proses selama x diharapkan yang menyebabkan
persalinan keletihan dapat kelelahan sesuai
teratasi dengan kriteria dengan konteks usia
hasil: 2. Monitor intake /asupan
NOC: tingkat nutrisi untuk
kelelahan mengetahui sumber
1. Kelelahan (skala 4, nutrisi yang adekuat
ringan) 3. Monitor waktu dan
2. Kelesuan (skala 4, lama istirahat /tidur
ringan) pasien
4. Anjurkan aktivitas fisik
sesuai kemmapuan
5. Rencanakan kegiatan
pada saat pasien
mempunyai banyak
energi
6. Bantu pasien untuk
mennetukan tujuan
aktivitas yang ingin di
capai
7. Monitor lokasi atau
ketidaknyamanan/
nyeri yang dirasakan
pasien selama aktivitas
8. Batasi stimuli
lingkungan yang
mengganggu
9. Konsultasikan dengan
ahli gizi mengenai cara
meningkatkan asupan
energi dari makanan
2. Resiko Setelah dilakukan NIC: Pencegahan
pendarahan tindakan keperawatan perdarahan
berhubungan selama x diharapkan 1. Monitor dengan ketat
dengan pendarahan dapat terjadinya perdarahan
terkontrol dengan pada pasien
kriteria hasil: 2. Monitor tanda dan
NOC: keparahan gejala perdarahan
kehilangan darah menetap
1. Kehilangan darah 3. Pertahankan agar
yang terlihat (skala pasien tetap tirah
4, ringan) baring jika terjadi
2. Perdarahan vagina perdarahan aktif
(skala 4, ringan) 4. Hindari mengangkat
benda berat
5. Lindungi pasien dari
trauma yang
menyebabkan
perdarahan
6. Catat nilai hemoglobin
dan hematokrit
sebelum dan setelah
perdarahan
DAFTAR PUSTAKA