Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN PADA KESEHATAN SEKOLAH DI SMP IT NURUL HUDA

DUSUN SUKASARI DESA MARGAJAYA KECAMATAN PAMARICAN


KEPERAWATAN KOMUNITAS

A. Pengkajian
1. Dimensi Fisik
a. Usia
Jumlah Guru di SMP IT Nurul Huda di Dusun Sukasari ada 17 orang terdiri
dari perempuan sebanyak 5 orang dan laki-laki sebanyak 12 orang dengan
proporasi latar belakang pendidikan yaitu Sarjana Pendidikan (S.Pd) sebanyak 10
orang. Sedangkan jumlah total siswa yaitu sebanyak 48 siswa, dengan rincian
perempuan sebanyak 18 orang, dan laki-laki sebanyak 30 orang. Komposisi usia
siswa dengan proporasi sebagai berikut :
Kelas VII 13 Tahun =13 orang
14 Tahun =10 orang
Kelas VIII 14 Tahun = 8 orang
15 Tahun = 11 orang
20 Tahun = 1 orang

Dari table diatas dapat disimpulkan bahwa usia anak sekolah sesuai dengan
tingkatan kelasnya.

Usia guru di SMP IT Nurul Huda Dusun Sukasari dari jumlah 16 tenaga pelajar

Usia rata-rata Jumlah

>20 keatas 12 Orang

>30 keatas 4 orang

>40 keatas 1 orang

Dari table diatas menunjukkan bahwa Usia tenaga Pengajar di SMP IT Nurul
Huda usia <20 Tahun Lebih banyak dibanding usia >40 tahun.
Dari hasil wawancara yang kami tanyakan kepada kepala yayasan SMP IT
Nurul Huda yang bertempat di Dusun Sukasari Desa Margajaya Kecamatan
Pamarican Kabupaten Ciamis.Terdapat murid yang tinggal kelas dalam satu tahun
terakhir.
a. Genetik
Deskripsi jumlah peserta didik SMP IT Nurul Huda

Deskripsi jumlah peserta didik

Kelas Kelas VII Kelas VIII

L P L P

Kelas VII 16 7

Kelas VII 16 9

Jumlah 23 25

Berdasarkan Tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah Peserta didik laki-laki


adalah Orang dan jumlah Peserta Perempuan adalah Orang Siswa.

a. Fungsi Fisiologis
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala yayasan SMP IT Nurul Huda,
Penyakit yang sering diderita oleh siswa-siswi dalam satu bulan terakhir adalah
Gasteritis dengan persentase 30 % dari seluruh jumlah siswa. Dan ada insiden
penyakit menular pada siswa yaitu penyakit scabies.
2. Dimensi psikologis
Menurut hasil wawancara dengan kepala yayasan SMP IT Nurul Huda, ada
kunjungan dua kali dari pihak Puskesmas ke SMP IT Nurul Huda untuk penyuntikan
rubella. Hubungan antar siswa cukup baik meskipun terkadang ribut kecil dalam batas
yang wajar karena hal tersebut biasa dalam masa bermain untuk remaja sekolah.
Meskipun sudah ada penekanan pada siswa dalam berpenampilan setiap harinya tetapi
masih banyak di temukan siswa yang tidak patuh dan pihak guru kadang tidak
menegurnya. Hubungan antara orang tua dan sekolah cukup terjalin dengan baik.
3. Dimensi Fisik Sekolah
a. Lokasi Sekolah
SMP IT Nurul Huda bertempat di Dusun Sukasari Desa Margajaya
Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis. Tipe sekolah tersebut yaitu permanen.
Terletak disekitar pemukiman atau perumahan warga. Tidak terdapat hazart
didekat sekolah. Tidak terdapat industry di sekitar sekolah tetapi terdapat
pembangunan kelas untuk pembelajaran kelas lain.
b. Kualitas udara, air dan kebisingan
Tiap-tiap ruangan kelas pencahayaannya terang, sinar matahari cukup,
udara bersih dan sejuk karena sekolah dikelilingi oleh kebun disekelilingnya.
Lokasi sekolah jauh dari Jalan Raya sehingga jauh dari kebisinga. Sumber air
berasal dari sumur.
c. Struktur Bangunan Sekolah, Keamanan dan Transportasi
Struktur bangunan sekolah cukup kokoh dan merupakan tipe bangunan
permanen. Keamanan sekolah di nilai kurang karena tidak tersedia penjaga
sekolah serta terdapat hewan liar seperti anjing, kalajengking, ular dll. Sarana
transportasi siswa yaitu dengan berjalan kaki karena lokasi rumah mereka dekat
dengan sekolah dan siswa diwajibkan untuk mengikuti pesantren.
d. Fasilitas sekolah
Terdapat fasilitas seperti, UKS, lapangan upacara. Di ruang pembelajaran
terdapat papan tulis, spidol tulis serta penghapus. Kebersihan lingkungan sekolah
kurang terjaga dengan baik karena tidak terdapat tempat pembuangan sampah..
Terdapat warung atau kantin di sekitar sekolah yang menjual makanan yang
kurang terjamin kebersihannya. Terdapat 2 kamar mandi yang terpisah dari
bangunan sekolah dengan kondisi yang kurang terawat.
e. Pelayanan umum dan kesehatan.
Terdapat Unit Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah, namun kotak
perlengkapan pengobatan dasar atau (P3K) disediakan tetapi fasilitas ruangan
kurang memadai.
4. Dimensi Sosial
Sikap masyarakat terhadap pendidikan cukup baik, masyarakat mendukung
setiap kegiatan yang dilakukan sekolah. Masyarakat mengakatan bahwa SMP IT
Nurul Huda cukup aman karena jauh dari kermaian jalan raya. Selain itu lokasi
sekolah juga berdekatan dengan pemukiman warga sehingga siswa dekat dengan
rumahnya. Latar belakang pendidikan orang tua siswa rata rata yaitu SD. Status
sosial ekonomi masyarakat termasuk ke dalam ekonomi yang sedang, kebanyakan
orang tua dari siswa berprofesi sebagai petani. Beberapa sarana yang dibutuhkan
para siswa seperti seragam, buku, dan lainnya dibantu dari pihak masyarakat,
donator luar serta IO tetapi belum turun.
5. Dimensi Perilaku
a. Pola Konsumsi
Kebiasaan jajan atau konsumsi makanan di sekolah yaitu makanan pedas
dan asam. Sehingga hal ini akan berdampak pada kesehatan lambung di usia
remaja berupa Gasteritis.
b. Latihan dan aktivitas
Biasanya pada waktu istirahat siswa selalu bermain dilapangan atau
berkumpul di ruangan kelas.
c. Penggunaan pengobatan
Apabila ada yang sakit yang dilakukan di sekolah tersebut adalah dengan
memberikan obat- obatan dasar yang tersedia di sekolah dan apabila sakit berlanjut
maka siswa dipulangkan.
6. Dimensi sistem kesehatan
Pelayanan kesehatan terdekat dengan SMP IT Nurul Huda adalah Puskesmas
Pembantu Desa Margajaya. Adapun untuk Ruangan UKS ada ruangan khusus tetapi
untuk tenaga pengurus UKS dilakukan oleh Guru SMP IT Nurul Huda.
7. Analisa Data
a. Kekurangan volume cairan b/d perdarahan.
Tujuan : Menunjukan perbaikan keseimbangan cairan.
Kriteria : Haluaran urene adekuat dengan berat jenis normal (1,010), Tanda vitak
stabil, Membran mukosa lembab, turgor kulit baik, pengisian kapiler cepat
(Capilarirefil time < 3 detik).
Intervensi Rasional

Catat karakteristik muntah Membedakab distres gaster


dan/draenase Perubahan TD dan nadi dapat digunakan
Observasi tanda vital tiap 1 jam sekali u/perkiraan kehilangan darah
Simtomatologi dapat berguna dalam mengukur
Catat respon psikologis pasien
berat/lamanya periode perdarahan
Observasi masukan dan haluaran Memberikan pedoman u/ penggantian cairan
Aktifitas dan tekanan intra abdominal dapat
Pertahankan tirah baring u/ mencegah
muntah dan tegang saat defekasi mencetuskanperdarahan lanjut.
Mencegah refluksgaster dan aspirasi antasida
Tinggikan kepala tempat tidur selama
pemberian antasid Menetralisir asam lambung dan kafein
merangsang produksi asam lambung.
Berikan cairan jernih dan hindari kafein
Penggunaan cairan sesuai derajat hipovolemi
Berikan cairan sesuai terapi medis dan kehilangan cairan.
Pasang NGT pada perdarahan akut Memberikan kesempatan untuk
menghilangkan sekresi iritan pada gaster,
Berikan obat sesuai terapi Medis
untuk mengubah lambung yang berisi darah
supaya tidak terbentuk amonia.
Untuk mengatasi keadaan akibat gastritis dan
hematemesis.

b. Gangguan rasa nyaman nyeri b/d iritan mukosa gaster.


Tujuan : Pasien mengatakan nyeri hilang.
Kriteria : Menunjukan rileks dan dapat tidur dengan enak/cepat.

Intervensi Rasional

Catat keluhan nyeri termasuk lokasi , Membantu mendiagnosa etiologi perdarahan.


lamanya, intensitas (skala 0-10)
Makanan sebagai penetralisasi asam lambung
Berikan makan sedikit tapi sering
sesuai indikasi Menurunkan kekakuan sendi.

Bantu latihan rentang aktif/pasif Nafas bau menimbulkan nafsu makan kurang

Berikan perawatan oral dan pijat Untuk mengembalikan kondisi yang lemah
punggng,perubahan posisi Lemak pada susu dapat menurunkan sekresi
Berikan dan lakukan perubahan diet gaster

Gunakan susu biasa daripada skim Menghilangkan rasa nyeri dan menurunkan
keasaman gaster.
Berikan obat sesuai terapi Medis misal
analgetika dan antasid

Anda mungkin juga menyukai