JAWABAN :
Untuk penerapannya itu sendiri di Kantor Basarnas ini dalam setiap kita
melakukan kegiatan kita mengutamakan keselamatan. Ketika kita melakukan operasi
SAR ada yang namanya Safety Officer untuk mengontrol hal-hal yang kita tidak inginkan
dalam melaksanakan tugas.
Untuk penerapannya itu kita tidak seperti perusahaan, kalau di perusahaan sudah
merupakan standar operasi. Misalnya masuk di ruang produksi, seseorang sudah ada
aturannya harus menggunakan helm, sepatu boots, celemek, kaus tangan dan lain-lain.
Berbeda dengan yang di kantor Basarnas entah apa yang harus diterapkan. Misalnya
ketika kita menerapkan tugas di komunikasi, disitu kita standby ketika ada laporan lewat
telpon ataupun HT disitu tidak perlu kita terapkan K3 karena hanya menerima laporan.
Kemudian kita melakukan tugas di gudang yaitu pembersihan peralatan itu tidak harus
kita melaksanakan K3 karena tidak ada hal yang akan menyebabkan kecelakaan.
Sementara ketika kita melaksanakan pemanasan peralatan pendukung SAR contoh
Censo, disitu setiap pegawai basarnas sudah tau prosedurnya ketika melaksanakan hal
tersebut. Jadi tidak ada lagi tentang list prosedure apa saja yang harus dilakukan, akan
tetapi hal itu sudah tertanam dalam pemahaman ketika kita masuk di Basarnas dan sudah
dilakukan berulang-ulang bahwa pelaksanaannya seperti itu. Jadi tidak ada satu SOP
yang mengatur tentang keselamatan kesehatan kerja di Kantor Basarnas ini.
2. Apa saja tugas atau peran yang dilakukan petugas program K3?
JAWABAN :
2) menggerakan sistem meskipun safety officer bukan berperan sebagai komendan regu.
3) mengecek dan melihat situasi dan kondisi saat akan melakukan kegiatan lapangan.
Contoh saat akan melakukan operasi ke lokasi banjir, tugas dan peran safety officer
mengecek keadaan dan situasi baik arus airnya, bebatuan, dan lainnya.
4) mengecek peralatan dan keselamatan dari anggota. Contoh lab jacket (ada tali yang
tidak terikat), sepatu boot atau sepatu koral (sobek atau tidak), penggunaan helm.
3. Apa yang menjadi Kewajiban dan Hak pelaksana program dan pekerja/tenaga kerja?
JAWABAN ;
a) Safety Officer
Kewajiban :
2) melakukan pengecekan alat pelindung diri yang sesuai dengan keadaan atau
situasi. Misalnya penggunaan helm, kacamata, sarung tangan repling (sarung
tangan kulit tebal), sit harles, dan sepatu boot dan menggunakan pakaian lapangan
untuk melaksanakan kegiatan di ketinggian. Kalau di gunung hutan menekankan
pada sepatu boot, sangkur dan celana panjang yang diikat bagian bawahnya untuk
mencegah hewan yang masuk lewat bagian bawah kaki seperti lintah ataupun ulat.
Kalau di sungai penggunaan laf jacket (agar tidak tenggelam),penggunaan kaus
tangan, sepatu koral (sepatu karang) untuk mencegah dan menghindari kaki
mengalami luka akibat karang.
Kewajiban :
JAWABAN :
Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada kecelakaan kerja atau cedera yang berat.
Karena dari awal masuk menjadi anggota Basarnas telah dilatih dan terus dilatih tentang
bagaimana keamanan dan keselamatan untuk diri sendiri baik saat latihan ataupun saat
operasi lapangan.
Kalau untuk gagal sistem pernah. Contoh karena ketidaktahuan pada saat
melakukan operasi di laut menggunakan kapal saat itu mesin mati.
Kalau untuk kecelakaan kecil pernah tapi tidak sampai memakan korban. Contoh
ketika melaksanakan pencarian di sungai karena arus deras menyebabkan perahu karet
terbalik, akan tetapi tidak apa-apa karena sudah biasa dan ada latihan khusus untuk
membalikkan perahu karet.
JAWABAN :
Pekerja/tenaga kerja
Kendala yang biasa dihadapi itu adalah porsi latihan. Artinya ketika anggota
terkendala dengan latihan berarti anggota tidak kompeten sehingga bisa menimbulkan hal
yang tidak diinginkan dan menjadi beban dalam tim. Untuk porsi latihan ini bukan
kendala internal, tapi kendala eksternal atau dari kantor pusat. Contoh dari beberapa
bidang keahlian saat melaksanakan kegiatan di kantor pusat hanya satu kali dan dalam
satu kelas hanya 40 orang sedangkan jumlah kantor SAR yang ada se-Indonesia
berjumlah 39 kantor berarti utusan tiap kantor hanya mewakili satu orang dalam satu
bidang keahlian. Sementara anggota lain harus menunggu tahun depan.
Untuk kendala lainnya tidak ada karena untuk peralatan, armada, kendaraan itu
semua anggaran dibiayai negara sesuai dengan porsinya. Contoh anggaran pemeliharaan
peralatan sehingga peralatan itu terawat dan terpelihara dengan bagus dan peralatan tidak
menimbulkan kendala.
JAWABAN :
1) ketika seorang pekerja sehat dalam bekerja dengan menerapkan K3 berarti tugas
lancar
2) ketik anggota di lapangan selamat saat operasi dengan adanya penerapan K3, anggota
lain di kantor alhamdulillah senang
3) dalam pengaturan kesehatan jam kerja, ada pergantian jam piket. Sehingga anggota
yang tidak mendapatkan jadwal piket bisa beristirahat.
JAWABAN :
Sebenarnya hal ini menjadi bahan masukan kepada kami yakni pentingnya
mengadakan SOP tentang K3 ini. Contoh penyiapan dan penggunaan peralatan SAR baik
peralatan berat, peralatan tajam dari hal-hal seperti itu kiranya penting menerapkan SOP
tentang penggunaan alat tersebut untuk mengurangi kejadian yang tidak diinginkan.
JAWABAN :